Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Financial, Economic And Environmental Feasibility Analysis


Of Palm Sugar Domestic Industry In Kolaka Indonesia

DOSEN PENGAMPU
Dr. Anik Yuesti, SE., MM

Nama :
178103611010118 I PUTU ANDI PRAMANA

PROGRAM PASCA SARJANA MEGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITASMAHASARASWATI
DENPASAR
2018
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN
INDUSTRI GULA AREN DALAM KOLAKA INDONESIA

1. Pendahuluan
Salah satu agroindustri rumah tangga yang sudah dijalankan sejak lama oleh masyarakat di
Sulewesi Tenggara adalah agroindustri gula aren. Salah satu agro industry rumah tangga itu telah
dijalankan untuk waktu yang sudah sangat lama oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara. Bisnis
pengolahan gula aren merupakan upaya diversifikasi gula dan peningkatan pemanfaatan nira
aren secara ekonomis dan merangsang partisipasi pedesaan masyarakat dalam meningkatkan
pendapatan keluarga. Untuk pengolahan gula aren ini masyarakat masih menggunakan peralatan
yang sederhana dan di dukung oleh sumber daya manusia yang terbatas. Umumnya pada
pengolahan gula aren di Sulawesi Tenggara dicirikan dengan teknologi yang sangat sederhana
dan hanya mengandalkan keluarga atau bahkan dilakukan oleh satu atau dua orang saja.
Masyarakat juga selalu mempertahankan dan berupaya dalam pembuatan gula aren tersebut tidak
merusak lingkungan. Bahan baku yang digunakan untuk membuat gula aren berasal dari getah
pohon palem. Untuk mendapatkan nira aren yaiut dengan cara disadap dari bunga jantan pohon
palem dan nira aren mengandung 10-15% gula.

Namun kegiatan produksi sering mengarah ke eksternalitas atau dampak eksternal.


Eksternalitas biasanya terjadi diantara produsen dan konsumen. Manfaat eksternalitas dalam
industry gula aren adalah bahwa pohon-pohon palem menghasilkan getah untuk membuat nilai
gula aren memiliki nilai ekologis. Selanjutnya pohon-pohon palem ideal untuk konservasi tanah
dan air dan juga mudah diperbanyak dengan bijinya. Jumlah biji yang dihasilkan oleh masing-
masing pohon palem sangat banyak, mudah menyebar secara alami ke medan yang sulit, tahan
penyakit dan kekeringan, dan hidup relative lama. Produksi gula aren juga dapat menghasilkan
eksternalisasi yang negative karena kebutuhan bahan bakar yang masih menggunakan kayu
bakar dalam jumlah yang besar. Jika penggunaan kayu bakar tidak dibatasi meski dalam skala
kecil dalam jangka panjang secara bertahap dapat menyebabkan ketersediaan kayu bakar yang
tidak mencukupi untuk produksi di masa depan atau bahkan sangat dapat terancam punah. Hal
ini adalah akibat dari pertumbuhan teknologi industry yang lambat yang terjadi di daerah
Sulawesi Tenggara. Teknologi industri negara akan mencerminkan bagaimana peran masyarakat
di Indonesia memajukan negara. Tentunya ini terkait untuk kemampuan sumber daya manusia.
Peran akademisi dan pengetahuan menjadi sangat penting bagi kabupaten yang memiliki
teknologi industry yang sedang mengalami pertumbuhan lambat (Yuesti, 2018).

Kelayakan lingkungan dari suatu industry sekarang menjadi isu penting dan strategi yang
harus ditangani dengan benar dan kinerja seharusnya ditingkatkan terus menerus. Produktifitas
sangat perlu ditingkatkan karena untuk menurunkan dampak terhadap lingkungan. Jika produksi
industri layak dan ramah lingkungan, itu akan memungkinkan efisiensi dalam penggunaan
sumber daya alam, begiut juga industry domestic gula aren. Karena itu perlu untu dipelajari
keuangan, ekonomi, dan kelayakan lingkungan hidup gula eren domestik industry. Menurut
Yuesti,dkk:2016, Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan. Oleh
karena itu pemerintah diharapkan mampu memberikan kebijakan-kebijakan kredit bagi usaha
mikro untuk membantu mengembangkan usaha yang mengalami pertumbuhan lambat. Sehingga
diperlukannya transparansi antara organisasi dan para pemangku kepentingan memberikan
kontribusi besar terhadap keadilan dalam suatu proses (Yuesti, 2016). Semua pemangku
kepentingan sama-sama diperlakukan meskipun masing-masing pihak dalam organisasi
memberikan kontribusi yang berbeda.

2. Hasil Review

Analisis keuangan adalah analisis untuk menentukan kelayakan gula aren domestik industry
menggunakan harga pasar. Perhitungan keuangan untuk menghitung nilai biaya tanpa
menyertakan dampak terhadap lingkungan.
Analaisi ekonomi dimaksud untuk memperlihatkan manfaat biaya industri domestik gula
aren dalam sudut pandang masyarakat secara keseluruhan dengan menggunakan harga bayangan.
Perhitungan kelayakan berasal dari perbedaan antara biaya dan manfaat setiap tahunnya,
sehingga manfaat bersih diperoleh dari hasil enjualan gula aren. Perhitungan industri kelayakan
diperkirakan selama 25 tahun menunjukkan bahwa NPV diperoleh adalah Rp 613.547.754,74
dengan diskon faktor 23,36 persen. Perhitungan Net Rasio Biaya Manfaat Sosial gula aren
domestik industri menghasilkan nilai 8,69, menunjukkan itu setiap unit biaya untuk industri
domestik gula aren akan mendapat manfaat sebesar 8,69 unit. Sosial Bersih Nilai rasio B / C
yang lebih besar dari satu menunjukkan bahwa telapak tangan industri gula dalam negeri di
Kabupaten Kolaka telah kelayakan ekonomi. Hasil dari satu sampel t-test menunjukkan nilai t
(11.258) lebih besar dari t tabel (2,646). Hasil uji statistik menunjukkan H bahwa 0 ditolak,
sehingga gula aren domestik industri layak untuk dijalankan.
Kemudian analisis biaya adalah manfaat biaya yang diperpanjang dengan rasio menggunakan
erhitungan ekonomi biaya peluang dan harga bayangan, dan termasuk analisi biaya-manfaat
lingkungan yang diturunkan dari industry domestic gula aren. Perhitungan Rasio Manfaat-Biaya
Lingkungan Bersih sawit industri gula dalam negeri menghasilkan nilai 9.95, menunjukkan
bahwa setiap unit biaya yang dikeluarkan untuk gula aren industri dalam negeri akan mendapat
manfaat sebesar 9,95 unit. Nilai Rasio Manfaat-Manfaat Nilai Bersih Nilai lebih tinggi dari satu
menunjukkan bahwa gula aren industri domestik di Kabupaten Kolaka memiliki kelayakan
lingkungan. Hasil satu sampel t-test menunjukkan bahwa nilai t (12.022) lebih besar dari t tabel

(2.646). Hasil uji statistik menunjukkan itu H 0 ditolak, sehingga gula aren domestik industri
layak untuk dijalankan secara lingkungan.

3. Penutup

Berdasarkan hasil penelitian, bisa jadi menyimpulkan bahwa industri domestik gula aren
secara finansial layak (BCR 1,63; NPV IDR 79,108,459.75), layak secara ekonomi (SBCR 8,69;
NPV IDR 613,547,754.74), dan layak secara lingkungan (EBCR 9:48; NPV IDR
636,521,858.41). Jadi, gula aren adalah produk IS Rianse et aL. layak untuk dikembangkan di
Sulawesi Tenggara. Itu Keberadaan tanaman sawit memberikan ekonomi dan manfaat
lingkungan, sehingga udidaya Pohon palem perlu dilakukan untuk memastikan ketersediaannya
bahan baku gula aren dan menyediakan manfaat lingkungan yang mendukung tanah dan air
konservasi, penyerapan karbon, perlindungan banjir, dan transportasi air.
Referensi:

Patmiwati, Wayan Mita, Anik Yuesti, & I. Made Sudiartana. "PENGARUH KECUKUPAN
MODAL, DANA PIHAK KETIGA DAN PERTUMBUHAN KREDIT TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BEI." ProsidingSemnasHasilPenelitian (2016).
Yuesti, Anik, LuhGdeNovitasari, and Ni WayanRustiarini. "Accountability of Non-Government
Organization from the Perspective of Stakeholder Theory." International Journal 4.2
(2016): 98-119.
Yuesti, Anik, et al. "Challenges of Bali Economic Export Development in Changing Global
Environment." International Journal of Contemporary Research and Review 9.01 (2018).

Anda mungkin juga menyukai