5 Oktober 2019
SURAT TERBUKA
Kepada YTH,
BAPAK JOKO WIDODO
Presiden Republik Indonesia
Kami, atas nama Relawan UN SWISSINDO bersyukur atas kesempatan baik ini untuk
mempersembahan dukungan fakta-fakta kepada Rakyat dan Presiden RI, untuk
pertimbangan dan kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan untuk penyelidikan
terhadap dugaan penggelapan dana Sertifikat Bank Indonesia (SBI) No. 101. 102.537,
tgl. 26 Juni 2019, yang akan berdampak bukan hanya terhadap Terdakwa sendiri,
Presiden UN SWISSINDO, Bapak Sino. AS. Soegihartonotonegoro (IR. Sugihartono ST. M1)
dan keluarga, tetapi untuk Umat di seluruh Dunia.
1. Beliau tidak pernah menciptakan/membuat SBI No. 101.102.537 tgl. 26 Juni 2012 senilai
4500,000,000,000,000.- Rupiah dan tidak pernah menggunakan sesuai fungsi SBI
tersebut kepada Bank manapun baik BI, 6 Prime Bank yang dimaksud dalam Tuntutan
Pasal 263 Ayat 1 & Ayat 2.
2. Adanya Pihak lain dalam SURAT PERNYATAAN WAKAF yang ditanda tangani oleh
Pemilik SBI NO. 101.102.537 tgl. 26 Juni 2012, yang diterbitkan berdasarkan:
Memorandum Safekeeping Receipt dari UBS – Union Bank of Switzerland No. CDS
226771/BG – 8699 – UBS tgl. 10 September 2008 yang ditujukan Kepada DANA RASA
dengan Re – CD Bank Statement No. 79003872 Via Transfer yang dikeluarkan dalam
bentuk SBI Sertifikat Bank Indonesia tgl. 26 Juni 2012.
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
1
3. Beliau hanya dan selaku KORBAN dengan adanya SBI No. 101.102.537 tgl. 26 Juni 2012
yang diakui dan ditandatangani oleh:
4. Adanya Pihak lain PT. LAMHOT MITRA MANDIRI LESTARI dengan No. SBI- Sertifikat
Bank Indonesia yang sama No. 101. 102. 537, tgl 26 Juni 2012.
5. Permintaannya di hadapan persidangan, kepada Majelis Hakim & JPU-Jaksa Penuntut
Umum untuk di hadirkan Mantan Gubernur BI- Darmin Nasution, Direktur P.U. Mulyaman
Hadad, di abaikan JPU, dan tidak ada Saksi Satupun dari TPK (Tempat Kejadian Perkara)
Sulawesi.
6. Adanya Indikasi One Prestasi/ Penyalahgunaan wewenang Jabatan & dugaan
penggelapan dan Oknum Pejabat BI perlu di sikapi oleh KPK dan Mahkamah Agung RI.
Pemimpin kami yang kami hormati, Presiden UN SWISSINDO, Bapak Sino. AS.
Soegihartonotonegoro (IR. Sugihartono ST. M1), yang tersangka sejak tanggal 9 Agustus 2018,
dalam perkara pidana NO. 421 /Pid.B/2018/PN.Sbr, dihadirkan didepan pers media konferensi,
pada tanggal 16 Agustus 2018, yang diperlakukan seperti kriminal, dalam pakaian tahanan
oranye dan lengkap dengan borgolnya, sebelum terbukti, sebelum adanya pengadilan. Publikasi
tersebut adalah dalam perkara 263 KUHP, dan TIDAK dalam status tahanan atau ditahan. Itu
adalah pelanggaran HAM yang berat! Bisa dilihat di Koran-Koran dibawah ini:
• https://nasional.kompas.com/read/2018/08/16/12015211/bareskrim-tangkap-bos-sekte-
penghapus-utang-un-swissindo
• https://www.liputan6.com/news/read/3620632/foto-bareskrim-bongkar-sekte-penghapus-
utang-berbekal-sertifikat-bi-palsu?page=1
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
2
• https://nasional.kompas.com/read/2018/08/16/12015211/bareskrim-tangkap-bos-sekte-
penghapus-utang-un-swissindo
Yang terancam dalam Dakwaan Pasal 263 ayat (2) KUHP, dengan keputusan Hakim pada
tanggal 18 Januari 2019, dimana pidana penjara 3 (tiga) tahun 10 (sepuluh) bulan diberikan yang
dikurangi waktu tahanan selama terdakwa berada dalam tahanan.
Suatu tuntutan yang sangat berat serta tidak berdasar, yang menurut tuduhan telah
menggunakan surat PALSU (SBI NO. 101. 102. 537 bernilai Rp.4500 Triliun), yang mana
keberadaan dan penerbitan ASLI nya tidak diakui oleh pihak yang dirugikan yakni, Bank
Indonesia (BI) dan ke 2 ahli saksi BI, yakni MULYANI GANEF dan RETNO WULANDARI. Yang
kemudian adanya peristiwa para pelaku/nasabah Bank mendownload dari Situs dan
dipergunakan tanpa sepengetahuan atau perintah Terdakwa, namun Terdakwa tetap dihukum,
meskipun ahli saksi BI tersebut telah menyatakan BI tidak merasa dirugikan.
Kami percaya dengan bantuan Presiden RI, Majelis Hakim Pengadilan akan
membawa KEADILAN yang kami semua harapkan.
Mengingat:
• Dampak yang tidak terbatas dari Misi P1-11 UN SWISSINDO (UNS) untuk
kedaulatan, keadilan dan kesejahteraan semua Umat, Negara dan Pemerintah di
Dunia, termasuk Indonesia, Mercusuar Dunia, yang diantaranya:
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
3
• Penahanan Presiden UN SWISSINDO tidak meredam bahkan membangkitkan
rasa tekad Umat untuk mendukung dan mewujudkan Misi UNS yang lebih dahsyat
di Indonesia dan Dunia.
• Bertambahnya pemahaman terhadap Misi UN SWISSINDO dan dukungan Umat
dari semua pelosok sejak bulan Agustus untuk membebaskan Terdakwa
Presiden UN SWISSINDO dan bertambahnya kegiatan sosialisasi Voucher M1
terutama di Negara-Negara Eropah, Afrika dan Amerika Selatan, lebih bertambah
dari jumlah sebelumnya.
Misi UN SWISSINDO dengan Programnya adalah Hak 7,5 Milyar Umat di Dunia
dan keinginan Umat tidak bisa dibendung.
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
4
UN SWISSINDO siap Mencairkan Kredit IDA yang selama ini tertutup dan dibuka
kembali sebagai Hibah IDA. Melalui International Development Association (IDA), bagian dari
Kelompok Bank Dunia (WBG), telah meluncurkan kampanye untuk mengucurkan Kredit IDA yang
salah alokasi sejak 1961, ke negara-negara yang dialokasikan, dimulai dengan Indonesia.
Setelah audit Bank Dunia - Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA), ditetapkan bahwa
Pemerintah, sebagai Penyelenggara Negara dan Pegawai Negeri, telah menjadi korban Sistem
Politik Global. Adanya Hibah IDA yang tersedia untuk Negara Anggota IDA, yang terjadi karena
terjadinya Gabungan Mata Uang sejak tahun 1956 (IDA Bagian II). Modal Utama ini ditanam di
IDA oleh Para Pemimpin Bangsa-Bangsa, termasuk Bapak Pendiri Presiden Indonesia pertama,
Ir. Soekarno. Indonesia menjadi Negara Donor yang memimpin 25 Negara Induk, sebagai hasil
dari Konferensi Beograd di Yugoslavia pada tahun 1961, dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Presiden
Modibo Keita dari Mali.
Data-data tersebut kemudian tertutup untuk umum, seolah tidak pernah terjadi, setelah
pembunuhan Presiden J. F. Kennedy pada tahun 1963, yang diikuti dengan pengalihan kuasa
President Soekarno yang dijadikan tahanan rumah dan penahanan Presiden Keita sampai
kematian mereka.
Data tersebut dibuka kembali pada tgl. 1 April 2018, melalui “OPEN DATA” ini,
keberadaan Hibah IDA dan pengampunan Utang Negara kepada WBG sekarang dapat dilihat,
didalam KKBD atau WBGF. Sampai saat ini informasi ini belum diketahui oleh Pemerintah-
Pemerintah Negara, termasuk Pemerintah Negara Indonesia, dari President Soeharto sampai ke
President Jokowi.
Tujuan Beliau adalah murni, Beliau bukanlah seorang kriminal, bahkan sebaliknya,
ia sedang membela Negaranya demi Kepentingan Masyarakat Indonesia dan Dunia dengan
Program Misinya.
Kasus penahanan perkara 245 KUHP yang tidak berdasar telah dihentikan oleh MABES
POLRI pada tanggal 6 Mei 2019. Negara RI bertanggung jawab untuk “ganti kerugian” terhadap
Beliau, keluarga dan umat di Dunia, atas penangkapan, penahanan, penuntutan dan
pengadilannya, sesuai Pasal 1 angka 22 Kitab Undang-Undanng KUHAP.
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
5
Dengan demikian:
Atas nama,
Royal K.681 M1, Kholipatul Mahdi,
H.M. MR.A1.SINO.AS.S”2”.IR.SOEGIHARTONOTONEGORO,HW.ST.M1
Presiden Swissindo World Trust International Orbit
World Bank Group Finances
Dan
Dengan Hormat,
Ani Forest
Relawan UN SWISSINDO
Silakan klik di sini untuk melihat tanda tangan dukungan dari 5 Benua:
http://swissindo.news/public-service-announcement-support-from-around-the-world-for-
honorable-m1s-release/
Silakan klik di sini untuk melihat surat dukungan international dari 5 Benua::
http://swissindo.news/international-support-letters-from-five-continents/
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
6
KAMI, RELAWAN UN SWISSINDO
MENDUKUNG PENUH
YANG MULIA SINO. AS. SOEGIHARTONOTONEGORO (IR.
SUGIHARTONO. ST. M1) DAN PAYMENT ORDER 1-11.
CC:
Sek. Jen. PBB, Presiden Bank Dunia,
25 Kedutaan Besar Multinasional Induk Negara.
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
7
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
8
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
9
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
10
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
11
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
12
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
13
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
14
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
15
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
16
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
17
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
18
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
19
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
20
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
21
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
22
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
23
World Address of Owner States-M1: Jl. Sultan Agung Tirtayasa, Griya Caraka K1-4 NO.24
Cirebon, Indonesia 45153 Tel. +62-231-8493503
24
25 KEDUTAAN BESAR INDUK NEGARA - DONOR NEGARA BANK DUNIA:
1. America
2. The Netherlands
3. England
Email Jakarta.mcs@fco.gov.uk
4. Germany
25
City Jakarta
Phone outside Indonesia: (+62-21) 398 55 000
inside Indonesia: (021) 398 55 000
Fax outside Indonesia: (+62-21) 390 1757
inside i
Website http://www.jakarta.diplo.de
Email germany@rad.net.id
5. France
6. Turkey
7. Canada
26
Fax 62 21 2550 7811
Website http://www.indonesia.gc.ca
Email jkrta@international.gc.ca
8. Mexico
9. Venezuela
10. Russia
27
11. Malaysia
13. Singapore
Jalan H.R. Rasuna Said , Block X/4, KAV No 2 , Rasuna Said Kuningan, Kuningan, Jakarta
Selatan 12950
City Jakarta
Phone +62-21 29950400/ + 62-811 863 348 (Duty Officer)
Fax + 62-21 5201486 (General) /+ 62-21 5202320 (Consul
Website http://www.mfa.gov.sg/jkt
Email singemb_jkt@sgmfa.gov.sg
28
City Jakarta
Phone (62-21) 29328190 - 94
Fax (62-21) 2932-8199, 2932-8201,2932-8213
Website http://www.thaiembassy.org/jakarta
Email Thaijkt@biz.net.id
16. Iraq
17. Iran
29
18. Egypt
19. Kuwait
20. Japan
21. Pakistan
30
Fax 0056-2-9538691
Email embassy@parepjakarta.com
22. Poland
23. Australia
24. China
31
25. Lao P.D.R
26. Indonesia
CC:
• World Bank
• Union Bank of Metal Switzerland (Union Bank Of Switzerland-UBS A.G)
• Bank of Indonesia
32