Dokumen - Tips - Panduan Kompensasi Dokter Dan Jasa Medikpdf PDF
Dokumen - Tips - Panduan Kompensasi Dokter Dan Jasa Medikpdf PDF
November 2008
Pendahuluan
Banyak cara membayar dokter, antara lain: fee for service, kapitasi, gaji,
resource based relative value scale, pay for performance serta kombinasi
dan variannya. Semua cara pembayaran tersebut merupakan bagian dari
suatu sistem kompensasi dokter. Penyusunan panduan ini merupakan
bagian dari upaya IDI untuk membangun sistem kompensasi dokter yang
sejalan dan dapat mendukung SPKT.
Page 2 of 10
Latar belakang permasalahan
Page 3 of 10
Secara umum dapat dikatakan bahwa berbagai masalah dalam pembiayaan
kesehatan tersebut berkaitan dengan masalah bagaimana menghargai
profesi dokter secara layak dan berkeadilan, termasuk berkeadilan bagi
pasien, dan masalah ini berkaitan langsung dengan tingkat kesejahteraan
profesi dokter.
• Menjadi acuan bagi dokter, pemerintah, pihak asuransi, dan pihak lain
dalam mendayagunakan/merekrut dokter atau menentukan pendapatan
dokter.
• Mengurangi kesenjangan kesejahteraan diantara dokter
• Mendorong persebaran dan pemerataan dokter ke seluruh wilayah
Indonesia.
• Melindungi pasien, penanggung biaya dan pihak asuransi dari klaim
imbalan jasa yang berlebihan oleh dokter.
• Membantu mewajarkan biaya kesehatan.
Dasar Hukum
Page 4 of 10
Prinsip Dasar
Untuk menjamin suatu sistem kompensasi dokter dan jasa medik memenuhi
azaz keadilan dan azaz transparansi serta sejalan dengan SPKT, maka
sistem tersebut harus dilandasi 6 prinsip dasar berikut ini:
1) Produktivitas dokter dan jasa medik merupakan bagian integral dari suatu
sistem kompensasi dokter.
2) Kompensasi dokter seyogianya setara dengan kerja dokter, yaitu sumber
daya yang dicurahkan dokter untuk menangani pasiennya.
3) Ada keseimbangan kompensasi antar dokter dan antar spesialisasi untuk
menjamin meratanya persebaran dokter yang bekerja di strata pertama,
kedua dan ketiga.
4) Ada keseimbangan kompensasi dokter antar wilayah (urban, rural,
daerah terpencil dan pulau terluar NKRI) yang dapat mendukung
pemerataan distribusi dokter di Indonesia.
5) Kompensasi dokter mapun jasa medik seyogianya dinyatakan dalam nilai
relatif dan dalam rentang (range) bukan satu nilai (fix), agar dapat
disesuaikan dengan kondisi setempat. Rentang kompensasi ini
seyogianya mencerminkan kompensasi mayoritas dokter (70-80%).
6) Metode untuk menentukan kompensasi dokter seyogianya tidak rumit,
mudah diterapkan dan transparan, serta nilai nominalnya seyogianya
wajar, masuk akal dan berkeadilan bagi pasien maupun dokter.
Batasan
Kompensasi:
Page 5 of 10
Kompensasi langsung biasanya berbentuk pendapatan per periodik
(pendapatan basik plus insentif yang terkait dengan produktivitas),
sedang kompensasi tidak langsung berbentuk manfaat/imbalan tambahan
yang punya nilai ekonomi (fringe benefits), misalnya: tunjangan
kesehatan, jamsostek, THR, bonus tahunan, mobil perusahaan, program
kepemilikan rumah, tunjangan telepon seluler, dan lain-lain.
Metodologi
Formula
Page 6 of 10
Formula kompensasi sebulan:
3. Kompensasi ini adalah kompensasi dari kerja utama dengan waktu kerja
40 jam/minggu, 220 hari kerja efektif setahun.
Page 7 of 10
Penerapan formula
(Nilai kompensasi setahun pada saat kurs 1USD= Rp.9.205 dan IGP =1)
(Nilai kompensasi setahun pada saat kurs 1USD= Rp.9.205 dan IGP =1)
Page 8 of 10
Jasa medik konsultasi DPU Rp. 20.080 – 29.546
Page 9 of 10
Catatan
1. Survei kompensasi dokter perlu dilakukan secara berkala dengan
melibatkan seluruh perhimpunan.
2. Metodologi survey harus terus diperbaiki dan diperkaya dengan variable
baru yang terkait dengan produktivitas dan kesejahteraan dokter.
3. Untuk melengkapi panduan ini, perlu ditetapkan jasa medik untuk jenis
layanan yang sehari-hari ditemui di tempat praktik. Penentuan jasa
medik ini memakai metodologi yang berlandaskan prinsip dasar di atas.
- ogso -
Page 10 of 10