Bab I 10405241001 PDF
Bab I 10405241001 PDF
PENDAHULUAN
hari. Pada umumnya etika dan nilai moral yang terkandung dalam kearifan
sastra lisan (antara lain dalam bentuk pepatah dan peribahasa, folklore), dan
yang berfungsi sebagai jati diri bangsa tersebut. Indonesia merupakan negara
yang sangat luas dan dikenal sebagai negara yang multikultur. Keadaan
1
2
akan konflik antar daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas
kepada sebagian warga dari suatu nasion, merupakan kontinyuitas sejarah dari
yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan
dikembangkan di Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu ciri khas wilayah ini
3
kearifan lokal yang memiliki nilai leluhur, namun nilai yang terkandung dalan
roban sangat lebat dan mengerikan, hutan yang banyak terdapat harimau dan
merak hidup berdampingan pada masa lampau. Hal inilah yang mengetuk hati
cita-cita leluhur, yaitu bersatunya dua sifat serta watak yang berbeda menjadi
nilai yang terkadung pada kesenian Reyog syarat akan penuntun kehidupan
bukan hanya sebagai tontonan saja. Nilai yang terkandung terdapat pada
gerakan, alur cerita, dan simbol pada peralatan kesenian. Reyog ini sudah ada
4
sejak jaman Majapahit, dan dapat ditelusuri dari Babad Ponorogo yang
menghasilkan beberapa versi, versi yang diketahui oleh masyarakat luas dan
Dewi Songgolangit.
kearifan lokal semakin dilupakan oleh masyarakat, kearifan lokal ada dengan
proses yang sangat panjang dan memiliki nilai-nilai leluhur yang ada
lama budaya hanya digunakan sebagai suatu benda ataupun simbol tanpa
memiliki artian penting lagi. Fakta tersebut membuat nilai kearifan lokal yang
kesenian Reyog untuk terus mengangkat kesenian Reyog ini makin dikenal di
Indonesia dan di luar Negeri. Banyak wisatawan dari dalam maupaun luar
ini sampai keluar negeri membuat kesenian ini rentan akan peniruan budaya.
Kesenian ini mendapat klaim merupakan bagian dari negara tetangga yaitu
Malaysia. Klaim atas kesenian Reyog mampu merusak nilai kearifan lokal
5
yang ada dalam kesenian Reyog, dan membuat Reyog hanya dianggap sebagai
benda atau simbol saja. Beberapa bukti menunjukkan bahwa negara tetangga
bangsa telah dilakukkan dengan adanya peraturan. Hak cipta kesenian Reyog
kesenian Reyog untuk generasi masa depan. Menurut Herry Lisbijanto (2013:
23), cara nyata yang telah diupayakan berupa pertunjukkan Reyog saat ini
maupun nasional.
6
terus mengangkat nama dan kesejahteraan wilayah ini. Kesempatan yang ada
hektar, serta memiliki jumlah penduduk 40.018 jiwa yang terdiri dari 16 desa
yang dikelilingi hamparan lahan sawah. Desa Sumoroto adalah salah satu desa
tempat cikal bakal kesenian Reyog, yang dahulu dianggap sebagai kerajaan
maupun pengrajin.
ditarikan oleh beberapa penari. Kreasi tarian pada tiap paguyuban memiliki
karakteristik tersendiri.
dan kearifan lokal yang ada. Usaha ini patut untuk terus dilakukan agar
dikenal sebagai objek kesenian saja. Berbagai permasalahan yang ada, maka
B. Fokus Permasalahan
kearifan lokal, yaitu nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
secara lestari. Dalam penelitian ini lebih mengkaji kearifan lokal pada nilai
Penelitian ini difokuskan kepada apa saja nilai dan norma kearifan
secara umum dan keadaan nyata kesenian Reyog di Desa Sumoroto, apa yang
C. Rumusan Masalah
2. Apa sajakah nilai dan norma kearifan lokal yang terkandung pada
kesenian Reyog?
Desa Sumoroto?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
penelitian berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Kabupaten Ponorogo.
b. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Pemerintah
ekonomi.
e. Bagi pendidikan