ABSTRAK
Kengo Kuma adalah arsitek kelahiran Jepang dan professor pada departemen arsitektur di Universitas
Tokyo. Pada tahun 1997, ia memenangkan Penghargaan Institut Arsitektur Jepang dan pada tahun 2009
diangkat menjadi Officier de L'Ordre des Arts et des Lettres di Perancis. Paper ini memaparkan informasi
mengenai seorang Arsitek yaitu Kengo Kuma dimulai dari biografi, perjalanan karir, hingga konsep
desainnya. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi atau
pencarian sumber tentang Kengo Kuma. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kengo Kuma merupakan
arsitek dengan prinsip green design.Proyek-proyek Kuma mempertahankan minat dalam manipulasi
cahaya dengan alam melalui materialitas.
1. PENDAHULUAN
Pernyataan yang paling dikenal dari Kengo Kuma adalah "my ulitimate aim is to
"erase" architecture, because i believe that a building should become one with its
surroundings. This is how i have always felt; this is how i will continue to feel. how,
then, can architecture be made to disappear?". Dalam pernyataannya tersebut dia
menyatakan bahwa karya arsitekturnya akan selalu menjadi satu dengan lingkungan.
Desain Kengo Kuma ini diresmikan pada edisi 2017 street of dreams – sebuah acara
tahunan yang menghadirkan berbagai tempat tinggal dari the city of happy valley.
Proyek tersebut membentuk rumah suteki A.S. pertama , dengan perusahaan
berencana membangun lebih banyak tempat tinggal di wilayah tersebut dalam
beberapa bulan mendatang. ‘Kami membawa konsep lintas budaya yang unik ke dalam
desain kami, menggabungkan fasilitas modern terbaik Amerika dengan prinsip
kekuatan, keharmonisan dan keseimbangan abadi dengan alam,’ jelas Koichiro Hirata,
CEO tim suteki.
Dalam mengembangkan proyek ini, Kengo Kuma menggambar dari filosofi suteki
untuk menciptakan ruang tamu indoor dan outdoor tanpa batas yang dibangun di
sekitar alam. Dengan menggabungkan unsur-unsur desain tradisional dan
kontemporer, properti ini menawarkan pemandangan yang jelas tanpa penyumbatan
dan menggunakan berbagai macam bahan alami seperti kayu, genteng, dan batu. Skema
bahkan menggabungkan lanskap sekitarnya – pohon ek dan sekam raksasa, dan arus
yang membentang di samping properti – sebagai bagian integral rumah.
4. KESIMPULAN
Kengo Kuma adalah arsitek dan professor yang berasal dari Jepang yang karyanya khas
dengan arsitektur yang natural, berkelanjutan (sustainable), dan lokalitas. Bagi Kengo
Kuma, seorang arsitek tidak bisa hanya ingin mewujudkan kreativitas saja. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah mempelajari lingkungan, ia mengambil istilah "berteman"
dengan lingkungan sekitar. Setelah itu barulah membuat desain yang sesuai dengan
lingkungan, yang sudah menjadi "teman" kita. Konsep seperti ini, menurutnya, akan
membuat bangunan menjadi bagian menyatu dengan lingkungan.
5. REFERENSI