Anda di halaman 1dari 2

Tugas Hukum Islam

Nama : Nimara Dwina Tarigan


Npm : 1812011273
Dosen : Muhammad Zulfikar Firmansyah, S.H., M.H.

Review Undang-Undang Zakat


Undang-undang yang mengatur tentang perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan,
penggunaan serta pendistribusian zakat ialah UU RI No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan
Zakat. Pengertian zakat dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2011 pasal 1 ayat (2) adalah :
“Harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan
kepada yang berhak menerima nya sesuai dengan syariat Islam.”
Menurut Hukum Islam (istilah syara'), zakat adalah nama bagi suatu pengambilan
tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu dan untuk diberikan kepada
golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab Al Hawiy). Zakat merupakan salah satu rukun
Islam serta menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam.
Undang-undang tentang zakat tersebut terdiri dari 11 Bab yaitu :
BAB 1 : KETENTUAN UMUM
BAB 2 : BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
BAB 3 : PENGUMPULAN, PENDISTRIBUSIAN, PENDAYAGUNAAN DAN
PELAPORAN.
 Bagian pertama : pengumpulan
 Bagian kedua : pendistribusian
 Bagian ketiga : pendayagunaan
 Bagian keempat: pengelolaan infaq, sedekah, dan dana sosial
Keagamaan lainnya.
 Bagian kelima : pelaporan

BAB 4 : PEMBIAYAAN
BAB 5 : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB6 : PERAN SERTA MASYARAKAT
BAB 7 : SANKSI ADMINISTRATIF
BAB 8 : LARANGAN
BAB 9 : KETENTUAN PIDANA
BAB 10 : KETENTUAN PERALIHAN
BAB 11 : KETENTUAN PENUTUP

Penjelasan umum :
1. Asas – asas pengelolaan zakat
- Syariat Islam
- Amanah
- Kemanfaatan
- Keadilan
- Kepastian hukum
- Terintegritasi
- Akuntabilitas
2. Klasifikasi zakat
Menurut pasal 4 ayat (1) dan (2) telah dijelaskan bahwa zakat terbagi menjadi dua
bagian yaitu zakat mal dan zakat fitrah.
3. Menjelaskan Mengenai BAZNAZ
Menurut pasal 1, BAZNAS adalah lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara
nasional. BAZNAS merupakan kepanjangan dari Badan Amil Zakat Nasional.
4. Selain Zakat, BAZNAS juga menerima infak, sedekah dan dana sosial keagamaan
lainnya.
5. Mengatur sanksi administratif terhadap pelanggaran pasal 19, pasal 23 ayat (1), pasal
28 ayat (2) serta pasal 29 ayat (3) :
- Peringatan tertulis
- Penghentian sementara kegiatan
- Pencabutan izin
6. Menentukan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan terhadap pengelolaan
zakat.

Anda mungkin juga menyukai