Anda di halaman 1dari 4

Deskripsi karya Batik tulis

Inovasi Batik Nusantara

Nama :
Muhammad Yudha

Judul Karya :
Eksotika Kota D.I Y ogjakarya
Deskripsi Karya

Eksotika Kota D.Y Yogyakarta


Karya ini terdiri dari beberapa objek yang merupakan gabungan dari beberapa ciri khas kota D.I Yogjakarta yaitu
Candi Borubudur yang merupakan salah satu maskot kota D.I Yogjakarta, Wayang kulit Raden Antasena yang mer-
upakan salah satu wayang berasal dari D.I Yogjakarta, dan Burung Perkutut yang merupakan salah satu fauna identi-
tas D.I Yogyakarta, latar motif Truntum yang merupakan salah satu motif batik terkenal dari D.I Yogyakarta, dan
motif parang yang distilasi namun tetap terlihat motif aslinya. Pada karya ini saya ingin menunjukan sisi Eksotis
dari kota D.I Yogyakarta, dimana saya mengambungkan beberapa unsur yang menceminkan keadaan, suasana, kebu-
dayaan dari Yogyakarta yang merupakan salah satu kota yang sering dikunjungi warga asing karena banyaknya kebu-
dayaan yang ada disana.
Makna Motif
Candi Borobudur
Bermakna bahwa Candi Borobudur merupakan salah satu dari icon
Jogja yang mendunia, terlihat dari posisi motif yang berada ditengah
dengan motif yang memberi efek bercahaya yang mengelilingi Candi Boro-
budur ini dengan menggunakan issen - issen yang berarti Candi Borobudur
ini merupakan salah satu pusat perhatian dari masyarakat dunia. dan
Candi Borobudur ini menjadi salah satu tempat paling terkenal di D.I Yog-
yakarta ini.

Wayang Kulit Raden Antasena


Pada motif wayang ini berposisi di sebelah kanan dan kiri kain yang
bermakna Kota D.I Yogyakarta ini berlatar belakang adat dan istiadat
yang kuat. Wayang Rade n Antasena ini merupakan salah satu wayang
yang berasal dari D.I Yogyakarta.

Burung Perkutut
Burung Perkutut merupakan salah satu fauna identitas D.I Yogya-
karta. Motif burung ini bermakna bahwa D.I Yogyakarta merupakan kota
yang asri, dengan memunculkan motif burung perkutut ini maka kesan
Yogyakarta adalah kota yang asri semkin kuat.
Parang
Motif ini merupakan stilasi dari motif parang yang distilasi berpa daunyang
menjalar. Makna dari motif ini adalah suburnya kota Jogjakarta ini terutama dari
segi alam. Parang yang menjalar ini melambangkan kesuburan alam yang terus
menjalar dari generasi ke generasi pada kota Jogjakarta ini.

Truntum
Motif ini saya gunakan sebagai latar dari karya ini, yang bermakna kota Jogjakar-
ta berlatar belakang kebudayaan batik yang sangat kuat pada kota ini. dan dapat dibil-
ang bahwa Jogjakarta merupakan kota batik terbesar di Indonesia.

Bunga Mawar
Motif ini mengelilingi Candi Borobudur yang bermakna seolah - olah motif ini menjaga
Candi Borobudur yang bermakna bahwa Candi ini harus dijaga dan dipertahankan karena
Candi ini merupakan salah satu peninggalan leluhur yang sangat berarti.

Anda mungkin juga menyukai