Anda di halaman 1dari 6

KARAKTERISTIK BATU

1. Batuan Lava Beku


Contoh batu lava :
a. Batu granit
Karakteristik :
- Batu granit adalah jenis batu lava yang digunakan untuk bahan kerajinan sebagai
kerajinan ukir batu
- pola batu granit yang cantik dan kaya
- Alat yang biasa digunakan untuk memproses bebatuan granit menjadi kerajinan adalah
dengan menggunakan gergaji dari berlian
- Dalam batuan granit terdapat berbagai variasi warna yang kaya, dengan ukuran kristal
beracam macam,
- Kerajinan dari batu granit akan berfungsi maksimal dan terlihat indah menjadi dekorasi
outdoor.
2. Batuan Sedimen
Contoh batuan sedimen :
a. Batu gamping
Karakteristik :
- Batu gamping terbentuk di dasar laut,
- terbuat dari sedimen fauna purba di laut
- Batu ini memiliki komponen pembentuk terbesar dari kalsium karbonat atau kalsit
mineral.
- mudah diukir dan mampu mengeluarkan detil dengan baik, tapi tetap cukup kuat untuk
diukir dengan penyangga.
- batu ini memiliki kekayaan tekstur yang bisa diciptakan
- tahan terhadap hujan asam dibanding dengan marmer, maka batuan jenis ini juga bisa
menjadi pilihan menarik untuk dekorasi outdoor.
b. Batu paras
Karakteristik:
- Batu paras adalah suatu bentuk dari batu sedimen yang terbentuk dari lapisan pasir yang
terekat bersama silika atau kalsium karbonat.
- batu paras biasanya memiliki arah lapisan yang khas
3. Batuan Metamorfis
Batuan metamorfis terbentuk ketika lapisan sedimen terekspos pada panas dan tekanan serta
mengalami perubahan kimiawi yang membentuk material kristal baru. Setelah mengalami proses
metamorfis, maka batu gamping kemudian terbentuk menjadi batu marmer.
Contoh batuan metamorfosis :
a. Batu Marmer
Karakteristik :
- Memiliki struktur kristal didalamnya
- tidak tahan terhadap asam, oleh karena itu batu marmer hanya cocok untuk dekorasi
indoor.
b. Batu Pualam
Karakteristik :
- Batu pualam merupakan bebatuan yang sangat lunak untuk di pahat dan diukir.
- Cenderung rapuh dan menjadi sepihan atau bahkan terbelah menurut jalur retakan yang
tersembunyi dalam batu tersebut.
- Batu pualam memiliki warna dan pola yang luar biasa cantik, sehingga terkadang banyak
orang yang kurang memperhatikan ukirannya melainkan hanya mengagumi keindahan
dari batu tersebut semata.
c. Batu Sabun
Karakteristik :
- Batu sabun, atau yang dikenal juga dengan nama statite adlaah batuan lunak yang bahkan
bisa dipahat menggunakan pisau
- Dengan tekstur seperti layaknya sabun, batu ini terbuat dari talc.
- Batu ini merupakan pilihan bagus untuk pemula, meski karena demam batu pada tahun
lalu telah membuat batu jenis ini memiliki harga yang cukup tinggi.
TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN DARI BATU

1. Teknik pahat merupakan teknik membuat kerajinan 3 dimensi yang dilakukan dengan mengurangi
atau membuang bagian yang tidak dibutuhkan, biasanya digunakan peralatan seperti alat pahat,
kikir atau martil
2. Teknik ukir merupakan teknik yang digunakan untuk mengurangi bahan membentuk goresan
yang menciptakan suatu gambar menggunakan alat ukir.
Dilihat dari jenisnya, ukiran dibagi menjadi beberapa jenis :
a. Ukir Rendah ( Bas Relief ), gambar yang timbul kurang dari separuh bentuk utuhnya.
b. Ukir sedang ( Mezzo Relief ), gambar yang timbul tepat separuh bentuk utuhnya.
c. Ukir Tinggi ( Haut Relief ), gambar yang timbul lebih dari separuh bentuk utuhnya.
d. Ukir Cekung atau ukir tenggelam ( Encreux Relief ), gambarnya tenggelam lebih rendah dari
bidang dasarnya.
e. Ukir Tembus atau ukir krawangan ( Ayour Relief ), dasarannya menembus bidang dasar,
sehingga dasarannya berupa lubang – lubang atau tembus.
f. Ukir Tumpang, gambarnya tumpang tindih diatas bidang dasar. Ukir tumpang serupa dengan
relief patung karena gambarnya utuh seperti patung. Contoh : relief patung terkenal adalah
kamadhatu di kaki candi Borobudur.
3. Teknik lukis kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensii
untuk mendapat kesan tertentu (dengan cara menggambar sketsa kemudian memberi warna)
4. Teknik tempel Teknik yang dilakukan dengan cara menempelkan bahan pada kerajinan dengan
alat perekat (lem)
JENIS DAN KARAKTERISTIK PLASTIK

1. Sifat fisikanya
a. Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses
pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)
b. Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang
akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin
melamin, urea-formaldehida
2. Kinerja dan penggunaanya
a. Plastik komoditas
 sifat mekanik tidak terlalu bagus
 tidak tahan panas
 Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN
 Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman
b. Plastik teknik
 Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C
 Sifat mekanik bagus
 Contohnya: PA, POM, PC, PBT
 Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik
c. Plastik teknik khusus
 Temperatur operasi di atas 150 °C
 Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²)
 Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR
 Aplikasi: komponen pesawat
3. Berdasarkan sumbernya
a. Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
b. Polimer sintetis:
 Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
 Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
 Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa tetapi
telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika
asalnya)
TEKNIK MEMBUAT KERAJINAN DARI PLASTIK (LIMBAH)

1. Teknik Gulung (Pilin) Cara pembentukan dengan tangan langsung dengan menggulung lembaran.
2. Teknik Menganyam
Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan
menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.
Teknik Sobek melepaskan/merobek bahan dengan tidak beraturan. Teknik ini dapat digunakan
3. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah
kertas. Contoh: origami, anyaman (kertas dilipat-lipat sebelum dianyam), dan benda kerajinan
lainnya.
4. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik
maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat.
a. Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun.
b. Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan
bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.
c. Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian
bahan kerajinan untuk disatukan.
5. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain
yang telah digunting berdasarkan pola dengan alat yang bisa dilewati jarum dan benang.
6. Teknik Memotong adalah teknik untuk memisahkan bagian dengan alat potong (gunting, pisau
gergaji dll).
Sifat dan Jenis-Jenis Plastik yang Sering Anda Gunakan

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate)


Sifat
Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pada suhu 80oC
Contohnya
Botol minuman, minyak goreng, selai peanut butter, kecap dan sambal, tray
biskuit

2. HDPE (high density polyethylene)


Sifat
Keras hingga semi fleksibel, tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban,
permeabel
terhadap gas, permukaan berlilin (waxy), buram (opaque), mudah diwarnai,
diproses dan dibentuk, melunak pada suhu 75oC
Contohnya
Botol susu cair dan juice, tutup plastik, kantong belanja dan wadah es krim

3. PVC (poly vinyl chloride)


Sifat
Kuat, keras, bisa jernih, bentuk dapat diubah dgn pelarut, melunak pada suhu 80oC
Contohnya
Botol jus, air mineral, minyak sayur, kecap, sambal, pembungkus makanan (food wrap)

4. LDPE (low density polyethylene)


Sifat
Mudah diproses, kuat, fleksibel, kedap air, permukaan berlilin, tidak jernih tapi
tembus
cahaya, melunak pada suhu 70oC
Contohnya
Pot yoghurt, kantong belanja (kresek), kantong roti dan makanan segar, botol yang dapat
ditekan

5. PP (polypropylene)
Sifat
Keras tapi fleksibel, kuat, permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya,
tahan
terhadap bahan kimia, panas dan minyak,
melunak pada suhu 140oC
Contohnya
Pembungkus biskuit, kantong chips kentang, krat serealia, pita perekat kemasan dan sedotan

6. PS (polystyrene)
Sifat
Jernih seperti kaca, kaku, getas, buram,
terpengaruh lemak dan pelarut, mudah
dibentuk, melunak pada suhu 95oC
Contohnya
Wadah makanan beku, sendok, garpu
Polistiren busa (EPS – ‘stryofoam’) Bentuk busa, ringan, getas, kaku, biasanya
berwarna putih
Wadah makanan siap saji, cup kopi

7. Other
(SAN-stryene acrylonitrite) (ABS-acrylonitrite butadienestyrene)
(PC-poly carbonate nylon)
SifatKeras, jernih, tahan panas
Contohnya
Galon air mineral, botol susu bayi
MENGIDENTIFIKASI KERAJINAN BAHAN MODIFIKASI (LOGAM, BATU, PLASTIK)

Lengkapi Tabel berikut dengan mengamati gambar


No Jenis/bentuk Bahan utama Teknik Alat dan Fungsi
kerajinan yang pembuatan yang kerajinan
digunakan digunakan
1. ..................... ..................... ..................... .....................
dst .....................

1 2 3

4 5
6

7 8 9

10

Anda mungkin juga menyukai