Anda di halaman 1dari 2

Nama : Emiliano Nugroho

NIM : 13010118130065

Sastra Indonesia B/Semester 3

Pengkajian Drama dan Sinetron

Cinta dan Perjodohan, Kadung Kait Karya Budi Yasin Mishbach

Kadung Kait

Mirip dengan Siti Nurbaya yang mengangkat perjodohan sebagai focus


utamanya, Kadung Kait karya Budi Yasin Misbach-pun mengangkat hal yang sama.
Dalam alurnya diceritakan sebuah keluarga Enah dan Karyo yang miskin dan hidup
di rumah pemberian orang tua Enah (Emak). Karyo yang bias dibilang tidak
berhasil memberikan penghidupan yang layak bagi istri dan anaknya yang masih
kecil selalu disalahkan oleh Emak. Pun demikian nasib Enah, selalu disalahkan oleh
Emak karena ia tidak menuruti perintah Emak untuk menikahi laki-laki lain
(Sarman).

Ditengah terpuruknya ekonomi Karyo dan Enah, Sarman dating dengan


membawa pekerjaan dengan bayaran menggiurkan dan membuat Karyo tertarik
dan tanpa pikir panjang langsung menerima tawaran Sarman. Enah sendiri tidak
menyetujui keputusan suaminya, karena sepengetahuan Enah, Sarman yang
merupakan temannya dari kecil memiliki sifat yang buruk.

Karyo yang tergiur pekerjaan Sarman, pada akhirnya mengetahui pekerjaan


yang ia lakukan merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi (pengedar narkoba).
Sarman menawarkan pekerjaan ini kepada Karyo juga memiliki alasan tersendiri,
yaitu Sarman sebenarnya mencintai Enah, namun yang dipilih Enah malah Karyo.

Tuntutan dan Tekanan

Emak yang pada dasarnya lebih menyukai Sarman daripada Karyo,


berakibat secara langsung mengenai pandangannya terhadap Karyo. Karyo
dipandangan Emak merupakan seorang lelaki gagal yang tidak becus mengurus
keluarga. Enah harus menghadapi suaminya Karyo yang memang bisa dinyatakan
belum berhasil menyejahterakan keluarganya. Enah juga harus menghadapi Sarman
yang masih mencintainya. Karyo sendiri juga berusaha untuk menyejahterakan
keluarganya dengan segala cara, sampai sampai pada akhirnya dia malah terjerumus
pada pekerjaan yang ditawarkan oleh Sarman yaitu pengedar narkoba.

Terjerumusnya Karyo dalam peredaran narkoba, tidak semata-mata


dikarenakan ajakan dari Sarman. Melainkan juga adanya factor tuntutan. Tuntutan
untuk memenuhi ekonomi keluarganya, serta membuktikan pada Emak bahwa
Karyo merupakan pilihan Enah yang terbaik dan membuktikan bahwa Emak salah
menilainya. Hal-hal kompleks diatas secara langsung menyebabkan Karyo
menerima pekerjaan yang ditawarkan Sarman, walaupun banyak ketidakjelasan
pekerjaan tersebut dan walaupun tidak disetujui oleh istrinya.

Perjodohan

Emak dalam Kadung Kait disini berperan sebagai seorang yang memulai
konflik dalam cerita. Dia berperan sebagai orang nomor 1 dalam hal mencela
Karyo, menantu yang tidak disetujui olehnya sendiri. Enah yang memilih Karyo
pun tidak lepas dari kekesalan Emak terhadap Karyo, sampai-sampai anak mereka
dipaksa untuk tinggal bersama Emak. Perjodohan Enah dengan Sarman, yang
digagalkan oleh Enah sendiri karena ia lebih memilih Karyo, menimbulkan masalah
ketidakpercayaan kepada Karyo oleh Emak. Perjodohan dalam Kadung Kait bukan
hanya masalah pada saat memilih pasangan diawal berumah tangga, tetapi
berbuntut pada kehidupan berumah tangga dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai