Anda di halaman 1dari 163

L4P0RAN KEGIATAN

INHOUSE TRAINING

“ TRIAGE,
CODE
BLUEAND
EARLV [
WARNING
STAGE
SVSTEM”

BAGIAN DIKLAT DAIS! LITBAIMG


RLMAH SAKiT UMLIVI DAERAH SEKAYL
LAPORAN HASIL KEGIATAN
INHOUSE TRAINING 'TRIAGE, EWSS & CODE BLUE SYSTEM'
TANGGAL 08 S,D 10 JULI 2019

LATAR BELAKANG

Triage adalah sistem selekst pasien yang datang berobat ke Instaiasi Gawat
Darurat dalam keadaan sehari -hari dan/atau dalam keadaan bencana. Dalam hal
ini dalam triage juga meliputi cara mendiagnosis serta memilah penderita
berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia. Kegiatan triage
sangat diperlukan dalam pelayanan gawat darurat karena Instaiasi Gawat
Darurat sebagai pusat pelayanan kesehatan yang melayani selama 24 jam penuh
seharusnya berfungsi untuk melayani kesehatan pada pasien yang bersifat gawat
dan darurat serta membutuhkan pertolongan segera untuk menghindari
perkembangan penyakit yang lebih parah dan dapat mengancam jiwa pasien.
Namun dalam misi sosialnya, Instaiasi Gawat Darurat tidak diperkenankan untuk
menolak pasien yang datang dan membutuhkan pertolongan kesehatan,
meskipun pada kenyataannya bukan termasuk dalam kriteria gawat dan/atau
darurat.
Diperlukan tata laksana Iriase yang lebih baik sehingga pelayanan
kesehatan untuk kasus-kasus gawat dan darurat tidak terganggu oleh pelayanan
kasus-kasus yang tidak gawat dan/atau darurat. Hal ini juga dimuat dalam
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) khususnya pada elemen
penilaian ARK 1.1 yang mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk memiliki regulasi
triase berbasis bukti, tersedia bukti pelaksanaan triase, tersedia bukti SDM
terlatih triase.
Kejadian henti jantung dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak
terbatas kepada pasien, tetapi dapat terjadi pada keluarga pasien, bahkan
karyawan rumah sakit. Kebijakan rumah sakit dalam penanganan korban dengan
henti jantung tidak terbatas hanya pada respon terhadap korban dengan henti
jantung tetapi juga meliputi strategi pencegahan yang melibatkan seluruh
komponen rumah sakit. Pengenalan dini dari penurunan kondisi pasien dan
pencegahan kejadian henti jantung (Early Warning System) adalah komponen
pertama dari rantai keselamatan ''Chain of survival.
Early warning dan Code Blue System merupakan strategi pencegahan kejadian
henti jantung, aktivasi sistem emergency dan resusitasi kegawatan medis dan
henti jantung di rumah sakit, yang tentunya melibatkan komponen sumber daya
manusia, sarana (peralatan dan obat-obatan), sistem (SOP) serta mekanisme
kontrol dan evaluasi. Sebagai standar akreditasi rumah sakit, sesuai dengan
Stndar Nasional Akrediasi Rumah Sakit Edisi 1 tahun 2017 (standar PAP 3.1 dan
3.2), Early warning dan Code blue system harus diterapkan secara optimal d
rumah sakit.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyiapkan seluruh komponen rumah
sakit (medis maupun non medis) untuk memiliki keterampilan dalam melakukan
resusitasi jantung dan paru dengan kualitas yang tinggi, tetapi juga memberikan
rekomendasi dan pendampingan rumah sakit untuk terbentuknya Early warning
dan code blue system yang optimal.
Agar proses berjalan efektif dan efisien sistem redesain early warning dan code
blue system menggunakan metode FMEA {Failure Mode Effect Analysis). FMEA
merupakan suatu metode/proses proaktif perbaikan kinerja dengan
mengidentifikasi dan mencegah potensi kegagalan sebelum terjadi sehingga
dapat meminimalkan dampak buruk dan meningkatkan keselamatan pasien.

TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu menerapkan
Early Warning System dan Code Blue System.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
1. Mengetahui Konsep Triage secara umum
2. Memahami berbagai macarn Triage
3. Dapat mensimulasikan Triage berdasarkan ATS {Australian Triage Scale)
4. Memberikan rekomendasi dan pendampingan rumah sakit dalam
penyusunan dan pembentukan sistem resusitasi di rumah sakit, sistem
aktivasi emergency dan strategi pencegahan kejadian henti jantung di
rumah sakit {Early Warning dan Code Blue System).
5. Membentuk kemandirian rumah sakit dalam hal pengembangan,
maintenance dan evaluasi Early warning dan Code blue system rumah
sakit.
6. Peserta pelatihan mampu berperan aktif sebagai bagian dari sistem
resusitasi pasien kritis di rumah sakit
7. Peserta pelatihan mampu melakukan tindakan bantuan hidup dasar
maupun bantuan hidup lanjut dengan kualitas tinggi sesuai rekomendasi
terbaru baik pada pasien anak maupun dewasa
8. Peserta pelatihan mampu melakukan komunikasi dan kerjasama tim yang
baik pada tindakan resusitasi jantung paru baik sebagai anggota tim
maupun sebagai leader tim.

III. SASARAN
Sasaran Umum : Menuju Akreditasi SNARS
Sasaran Khusus : Terlaksananya kegiatan Inhouse Training Triage, Ewss & Code
Blue System di RSUD Sekayu

IV. KEGIATAN POKOK


A. Kegiatan Pokok
Kegiatan pelatihan Triage, Ewss & Code Blue System di laksanakan RSUD
Sekayu
B. Rincian Kegiatan
1. Pembukaan
2. Pemberian Materi
3. Ceramah
4. Tanya Jawab
5. Persiapan
6. Pretes dan postes

V. CARA WIELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penetapan Peserta Pelatihan
2. Pembentukan Panitia (SK . Terlampir)
3. Mempersiapkan tempat
4. Pelaksanaan Pelatihan

VI. JADWAL KEGIATAN DAN PELAKSANAAN


JAM KEGIATAN/MATERi PJ
HARI PERTAMA
07.15-07.30 Registrasi
07.30 - 08.00 PreTest
08.00-08.30 Pembukaan Panitia
08.30 - 09.00 Introduction : Demonstrasi & BLC
09.15-09.30 Coffe break
09.30 - 10.15 Code Blue System, sebenai strategi penceo;5ben, aktivasi Tim
emergency, resusitasi kegawatan dan henti jantung di rumah sakit. Instruktur
10.15-12.00 Bantuan Hidup Dasardan tanjut Tim
Instruktur
12.00-13.00 ISHOMA Panitia
13.00-13.45 Manajemen Airway & Breathing Tim
emued uedn^nusd orsi.-oc*^i.
jn))|nj)8Ui
uiii jnfuBi >(epu!x eueousa or^i."OC*ci.
jnp|nj)su|
UJ»i isajsod occt-ooci
eiHued VlftlOHSI oo■c^-oo■^^
jn))|iu}su|
u1!! iseinoJis 00ZI--00*01-
e|)!U8d >|B0ja aajioo 00*01--0E60
4npinj)su|
iu{X ise^jodsuBJX uep isB)(!4s>fa 0E'60 “ 00*80
V0I13X laVH
Luajs/g anig apoQ + sm3 abBUi
g unnRic V Montis
• ______ ____ -- 1
jn))|nj}su|
iu!i ){!))]ejd ue)nfuei 0G*XI ~ OG'81-
vmiio j MPS in anno
-:t; —-VJ VC* 9 r W 9¥

aSeui ujaisAg ania apoQ + saA3


a UOIIBIS V I'oneis
jn)){nj;su|
ui!i :>i!))|ejd 00*51--OO'CI.
e]})ued VIAIOHSI OO'Gt - OO'Zl
jru)(nj)su|
wii SiV aBeui sns6>| ;>iOdujO|a>< !sn>jS!a 00*21.-00* M-
jn)>|nj)8U|
w1!! t:»UBUx UB}i(jue j 00 i.i--Sr 60
eujued >|6ajq ajjoo Sfr*60 - OC'60
jn))fnj)8U|
iu!X aueux ueeuB8>|e|e*euacj oc'60 - srso
jn;)|nj}su|
ui!X (aBeiJi dasuo>i Sjuaf g) aBsui dasuo>j 5^*80 - 00*80
jn)>fnj)8U|
ui|X !S>iaii9ij 00*80 - 0€*Z0
vnaa>4 ihvh
jo;e||uqiiap
ueeunbSuad
UBp SujqiBajg Q3V
;nru5j dnpiq uep AB/vu!v ULUunOSuad uep (>|8ue uep
usntuBg uauiafeuB^ esBA\ap) jBSBp dnpiq uenjuBa
jfi))|nj)8U|
UJ!X jn))(nj)8U| uijx jn))|nj)sui lujx
0 UOIJEIS a uoijBis V UOIIEJS
]iuauj OV !sss 5
jn))|njisu|
tuix Snv uEp av uatuafeuBiAi ‘oHa :iI!>IS OEYI-Orsi.
ei)!U8d Meajg asjioo oest-oo'si.
>|euv SAA3 uA6qo SAAB Esemaa SN\B
jR))fnj)su|
mi inp|nj)su| iu!x jfi))|nj)8Ut lUjX
0 UOliBlS g uojjeis V UOMEig
)juaui OG !S9S 6ujseuj-buiSBV\|
jnp|iu)8U|
UJ!X iua)8As SuiJoag 6ujuje/w Aijeg jequja-i ue!S{6u8d HMHS 00*S|.-8fr€l.
jnp|ii4SU|
VII. METODE PELATIHAN

1. Diskusi dan Brainstorming


2. Problem and Project Based Learning
3. Dinamika Kelompok
4. Demonstrasi dan Simulasi (Praktikum Lab)
5. Pre dan Post Test
6. Skill Exam (Case Focused)

VIII. MATERI PELATIHAN DAN STRUKTUR PROGRAM


................. - 1
WAKTU
■ «w 1 h.i\i
T P K JML
A MATERI DASAR
1 Infrr>rli ir^+irin1
tt
1 - 1

B MATERI INTI
1 tarly Warning System and Code blue System 1 2 - 3
3 Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut 1 4 - 5
4 Simulasi Triage (ATS) 1 2 - 3
5 Pengisian Lembar Early Warning Scoring System 1 1 - 2

C MATERI PENuNJANG
1 Membangun Komitmen Pembelajaran - 1 - 1
TOTALJML 5 10 > 15
TOTAL PRESENTASE 33% 67% 0% 100%

IX. PESERTA
Peserta Pelatihan ini diikuti oleh 45 Peserta terdiri dari:
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Tenaga Non-Medis (Administrasi .Satpam, dil)

X. WAKTU DAN TEMPAT


Pelatihan Komunikasi Efektif Dilaksanakan dalam 3 hari berturut - turut, dimulai
tanggal 08 s.d 08 Juli 2019 jam 07 30 - 17.00 WIB di Aula RSUD Sekayu.

XL PEMBIAYAAN
A. SUMBERDANA
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan Inhouse Training
Pelatihan Komunikasi Efektif di RSUD Sekayu T.A 2019 bersumber dari BLUD
RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin TA . 2019.
B. PERKIRAAN BIAYA
Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan
tersebut diatas adalah Rp 77 000.000/ Paket (Tujuh Pufuh Tujuh Juta
Rupiah )

XII. SERTIFIKAT
Peserta akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan dengan SKP PPNI

XIII. INSTRUKTUR / NARASUMBER


1. Dr. Andi Subandi, S.Kep.,Ns.,k/i.
2. Ns. Deivi Yanto, S.Kep
3. Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep

XIV. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Kegiatan Pelatihan Triage, Ewss & Code Blue System akan dilaksanakan
setiap Tahunnya
2. Karyawan yang telah mengikuti pelatihan Triage, Ewss & Code Blue System
dan bersertifikat dapat mengaplikasi iimu dan ketrampiian dalam memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan di ruangan.

XV. HASIL KEGIATAN PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF


Pelatihan Triage, Ewss & Code Blue System dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
yaitu tanggal 08-10 Juli 2019 berjalan dengan iancar dan peserta hadir setiap
hari berjumlah 45 orang (nama-nama terlampir). Semua peserta aktif dan
semangat mengikuti kegiatan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan pada pukul 07.30
s/d 17.00 WiB.
Hasil Pelatihan :
1. Dari 45 orang Peserta yang mengikuti Pelatihan Triage, Ewss & Code Blue
System lulus dengan sesuai dengan yang diharapkan.
2. 3 Orang Peserta Pelatihan Terbaik Pelatihan Komunikasi Efektif yaitu:
- Juara I ; dr. M. Saleh Afif
- Juara II ; dr. Ahmad Syaukal
- Juara III : Ns. Rizki Ardiansyah, S.Kep
Demikian laporan hasil pelatihan Triage, Ewss & Code Blue System tahun anggaran
2019 di RSUD Sekayu
Sekayu, Juli2019

PPTK Inhouse Training Ketua Panitia Pe! n Trif^na


. j
Pw/cq X.
... - j -, — ■ - — —

RSUD Sekayu Code


Rsua

Ns. Efriena MasdaKartianah, S.Kep Hj. Solehatun^^bialh, SKM,MARS


NIP. 19850421 201001 2 023 NIP. 19730315 19. )703 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jalan Kolonei Wahid Udin Lingkungan I Kayuara, Provinsi Sumatera Seiatan
Telepon: (0714) 321855 Faksimile: 0714) 321855 Kode Pos 30711
Email: sekavursud@qmail.com. Website ;www.rsudsekayu.mubakab.go.ld

goUayn 26 Jup>i 2019

Nomor 800/635/ RS/VI/2019 Kepada Yth.


Lampiran Ketua Yayasan Mizan Medika
Perihal Permohonan Menjadi di-
K 1^ ^• r ^ ••
I OOUl I lUOl

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Sekayu


serta untuk meningkatnya kepuasaan pasien dan keluarga akan pelayanan
yang diberikan perlu adanya sebuah Pelatihan "Triage, Ewss & Code Blue
System . Sehubungan dongan hal tersebut, maka dimohon bantuan
kepada Yayasan Miza Mecika untuk menjadi narasumber di Rumah Sakit
Umum Daerah Sekayu dengan Jumlah peserta 45 Orang.

Adapun Waktu pelaksanaan / jadwal kami serahkan sepenuhnya


kepada Yayasan Mizan Medika dan informasinya dapat disampaikan
kepada kami via email : dildatrsudsekayu@gmail.com dan contact person
Ibu Ns. Efriena Masda Kartianah, S.Kep (Kasubag Diklat dan Litbang)
Nomor HP / WA 082280104758 No Telp / Fax (0714) 321 855.

Demikianlah permohonan ini dibuat, atas perhatian dan


kerjasamanya diucapkan terim kasih.

Direktur RSUD Sekayu

dr. Makson Parulian Purba,MARS


Pembina / IV a
k M r> A A A a r\f\t\AA^ a r\r\ry
iNjr. !»/ juo I jz I uuz
PROPOSAL
PELA HAN

TRIAGE, EWSS &


CODE BLUE SYSTEM

. MIZAN MEDICA INmWESIA


DAFTAR ISl

A. Term OfReference Pelatihan Triage............................... . 3


B. Term Of Reference Pelatihan EWSS & C:ode Blue System 6
C. Biaya Pelatihan Gabungan................................................... 9
D. Mekanisme Pembayaran................................................... 9
E. Fasilitas Yang Diperoleh Peserta Pelatihan Gabungan...... 10
F. Fasilitas Yang Diperoleh Manajemen Rumah Sakit........... 10
G. Kontak Informasi Lanjut...................................................... 10
Lampiran

4 *

0
A. Term Of Reference (Tor) Pelatihan Triage (Pemilahan Pasien Gawat
Darurat)
Pendahuiuan
Triage adalah sistera seleksi pasien yang datang berobat ke Instalasi Gawat Darurat
dalam keadaan sehari-hari dan/atau dalam keadaan bencana. Dalam hal ini dalam triage juga
meliputi cara mendiagnosis serta memilah penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan
sumber daya yang tersedia. Kegiatan triage sangat diperlukan dalam pelayanan gawat darurat
karena Instalasi Gawat Darurat sebagai pusat pelayanan kesehatan yang melayani selama 24
jam penuh seharusnya berfungsi untuk melayani kesehatan pada pasien yang bersifat gawat
dan darurat serta membutuhkan pertolongan segera untuk menghindari perkembangan
penyakit yang lebih parah dan dapat mengancam Jiwa pasien. Namun dalam misi sosialnya,
Instalasi Gawat Darurat tidak diperkcnankan untuk menolak pasien yang datang dan
membutuhkan pertolongan kesehatan, meskipun pada kenyataannya bukan termasuk dalam
kritcria gawat dan/atau darurat.
Diperlukan tata laksana Iriase yang lebih baik sehingga pelayanan kesehatan untuk
kasus-kasus gawat dan darurat tidak terganggu oleh pelayanan kasus-kasus yang tidak gawat
dan/atau darurat. Hal ini juga dimual dalam Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) khususnya pada elemen penilaian ARK 1.1 yang mewajibkan setiap Rumah Sakit
untuk memiliki regulasi triase berbasis biikti. tersedia bukti pelaksanaan triase, tersedia bukti
SDM terlatih triase.

Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu melakukan dan mempraktikkan
cara melakukan Triage berdasarkan A rs (Australian Triage Scale).
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta ntampu:
a. Dapat menjelaskan pengertian Bantuan Hidup Dasar.
b. Memahami tentang Manajemen Airway & Breathing.
c. Mengetahui Konsep Triage secara umum.
d. Memahami berbagai macam Triage.
e. Dapat mensimulasikan Triage berdasarkan ATS (Australian Triage Scale)
4 4
0

Metode Pelatihan dan Evaluasi


1. Oiskusi dan Brainstorming
’ 2. Problem and Project Based I.earning
3. Dinamika Kelompok
4. Dcmonstrasi dan Simulasi (Praktikum Lab)
5. Pre dan Post Test
6. Skill Exam (Case Focused)

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Paket Pelatihan dilaksanakan selama 15 JPI, (Jam Pelatihan) dengan pemilihan tempat dan
tanggal penyelenggaraan ditentukan sesuai jadwal melalui kesepakatan dengan
instansi/institusi terkait.

Peserta
Peserta beijumlah 40 (maksimal untuk satu kelas) dengan kriteria:
1. Dokterjaga
2. Perawat
3. Bidan
4. Satpam
5. Admission

Sertifikat
Peserta akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan dengan SKP PPNI

Instruktur
Pemateri dan Instruktur dalam pelatihan ini adalah Perawat Pendidik dan Praktisi dengan
sertifikasi; TOT (Trainer) untuk Bidang Gawat Darurat, ACLS dari American Hearth
Association (AHA) dan ATLS dari Trauma Society, Early Warning System, serta Code Blue
System.

4 ‘
t
Materi Pelatihan dan Stniktur Program

NO MATERI WAKTU
T P K JML
A MATERIDASAR
I Introduction 1 _ 1
B MATERI INTI
1 Bantuan Hidup Dasar 1 2
3 Manajemen Airway & Breathing I 2
4 Konsep Triage 1 2 3
b Penatalaksanaan Triage (5 jenis Konsep Triase) 1 2 3
6 Simulasi Triage (ATS) _ 2 1 “'3
C MATERI PENUNJANG
1 Membangun Komitmen PembeJajaran I I
TOTALJML 5 9 1 15
TOTAL PRESENTASE 33% 60% 7% 100%
*] JPL = 45 Menu (Hari Ketiga Fokus Vjian Fraklek dan Post-Test)

Ketentuan Evaluasi
Evaluasi mengacu pada pre test dan post test peserta yang mengikuti Pelatihan Triage
berdasarkan ATS {Australian Triage Scale).
B. Term Of Reference (Tor) Peladhan Early Warning System & Code Blue
System

Pendahuluan
Kejadian henti jantung dapal (crjadi kapan saja dan di mana saja, tidak icrbatas
kepada pasien, tetapi dapat terjadi pada keluarga pasicn, bahkan karyawan rumah sakit.
Kebijakan rumah sakit dalam penangan.m korban dcngan henti jantung tidak terbatas hanya
pada respon terhadap korban dengan henti jantung tetapi juga meiiputi strategi pcncegahan
yang melibatkan seluruh komponen rumah sakit. Pengenalan dini dari penurunan kondisi
pasien dan pencegahan kejadian henti jantung (Early Warning System) adalah komponen
pertama dari rantai keselamatan uChain ofsurvival.
Early warning dan Code Blue System merupakan strategi pencegahan kejadian henti
jantung, aktivasi sistem emergency dan resusitasi kegawatan medis dan henti jantung di
rumah sakit, yang tentunya melibatkan komponen sumber daya manusia, sarana (peralatan
dan obat-obatan), sistem (SOP) serta mekanisme kontrol dan evaluasi. Sebagai standar
akreditasi rumah sakit, sesuai dengan Slndar Nasional Akrediasi Rumah Sakit Edisi 1 tahun
2017 (standar PAP 3.1 dan 3.2), Early warning dan Code blue system hams diterapkan secara
optimal d rumah sakit.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyiapkan seluruh komponen rumah sakit
(medis maupun non medis) untuk memiliki keterampilan dalam melakukan resusitasi jantung
dan pam dengan kualitas yang tinggi. tetapi juga memberikan rekomendasi dan
pendampingan mmah sakit untuk terbentuknya Early warning dan code blue system yang
optimal.
Agar proses berjalan efektif dan efisien sistem redesain early warning dan code blue
system menggunakan metode KMEA (I'ailure Mode Effect Analysis). FMEA mempakan
suatu metode/proses proaktif perbaikan kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah
potensi kegagalan sebelum teijadi schingga dapat meminimalkan dampak buruk dan
meningkatkan keselamatan pasien.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu menerapkan Eariy Warning
System dan Code Blue System.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
a. Memberikan rekomendasi dan pendampingan rumah sakit dalam penyusunan dan
pembentukan sistem resusitasi di rumah sakit, sistem aktivasi emergency dan strategi
pencegahan kejadian henti jantung di rumah sakit (Early Warning dan Code Blue
System).
b. Membentuk kemandirian rumah sakit dalam hal pengembangan, maintenance dan
evaluasi Early warning dan Code blue system rumah sakit.
c. Peserta pelatihan mampu ber|K'r:in aktif sebagai bagian dari sistem resusitasi pasicn
kritis di rumah sakit
d. Peserta pelatihan mampu melakukan tindakan bantuan hidup dasar maupun bantuan
hidup lanjui dengan kualitas tinggi sesuai rekomendasi terbaru baik pada pasien anak
maupun dewasa
e. Peserta pelatihan mampu melakukan komunikasi dan keijasama tim yang baik pada
tindakan resusitasi jantung paru baik sebagai anggota tim maupun sebagai leader tim.

Metode Pelatihan dan Evaluasi


1. Diskusi dan Brainstorming
2. Problem and Project Based Learning
3. Dinamika Kelompok
4. Demonstrasi dan Simulasi (Praktikum Lab)
5. Pre dan Post Test
6. Skill Exam (Case Focused)

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Paket Pelatihan dilaksanakan selama 15 JPi, (Jam Pelatihan) dengan pemilihan tempat dan
waktu penyelenggaraan ditentukan sesuai jadwal melalui kesepakatan dengan
instansi/institusi terkait.
Peserta Pelatihan
Peserta beijumlah 40 (maksimal imtuk satu kelas) dengan kriteria:
6. Dokter
7. Pcrawat
8. Bidan
9. Tenaga Non-Medis (Admission, Security, dll)
*Diharapkan peserta juga mcrupakan hagian dari Tim Code Blue Rumah Sakit

Sertifikat
Peserta akan mendapalkan Sertifikat Pelatihan dengan SKP PPNI

Instruktur
Pemateri dan Instruktur dalam pelatihan ini adalah Perawat Pendidik dan Praktisi dari
HIPGABI dengan sertifikasi; TOT ( I rainer) untuk Bidang Gawat Danirat, ACLS dari
American Hearth Association (AHA) dan ATLS dari Trauma Society, Early Warning System.
serta Code Blue System.

Materi Pelatihan dan Struktur Program

NO MATERI V/AKTU
T P K JML
A MATERI DASAR
1 Introduction 1 1
B MATERI INTI
1 Early Warning System and Code Blue System 1 2 3
3 Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut 4 _ 5
4 Manajemen jalan napas, ventilasi dan terapi oksigen 1 2 3
5 Pengisian Lembar Early Warning Scoring System 1 1 2
C MATERI PENUNJANG
1 Membangun Komitmen Pembclaiaran _ I I
TOTALJML 5 10 15
TOTAL PRESENTASE 33% 67% 0% 100%

Ketentuan Evaluasi
Evaluasi pelatihan berdasarkan pada hasil pre test dan post test serta praktik (simulasi).
C. Biaya Pelatihan Gabungan (In-House Training)
Setiap peserta pelatihan (2 jenis pelatihan yang digabungkan dengan 2 sertifikat
pelatihan) dibebankan biaya pelatihan sebesar Rp. 1.550.000,-/peserta dengan rincian
sebagai berikut:
NO item Pembiayaan j Jumlah 1 Satuan Harga Satuan Frekuensi Total Biaya
1 Biaya Paket Pelatihan --- —

Modul Pelatihan 41 Buku


ATKdan Form 40 Paket
Tas Ransel 40 Pcs
Sertifikat Triage 50 Lembar
Sertifikat EWSS & Code Blue 50 Lembar
System
SKP PPNI 6 SKP
Maintanace Alat dan BHP 1 Paket
Honor Instruktur 3 Orang
Administrasi 1 Paket
Sub lotal
Rp 41.950.000
2 Biaya Transportasi dan Akomodasi Instruktur —
Tiket Pesawat PP 1 paket Rp 11.400.000 1 Rp 11.400.000
Over Bagasi Pesawat (Alat) 1 Trip Rp 1.250.000 2 Rp 2.500.000
Penginapan Instruktur di 2 Kamar Rp 350.000 2 Rp 1.400.000
Palembang
Penginapan Instruktur di Sekayu 2 Kamar Rp. 400.000 3 Rp. 2.400.000
Makan Malam Instruktur 3 Orang Rp 100.000 3 Rp 900.000
Honor Probandus 10 Orang Rp. 50.000 3 Rp. i.sooo.ooo"
Sub Total
Rp 16.200.000
IUIALPEMBIAYAAN ------------------------------------------------------
Rp 62.050.000
Dibulatkan menjadi ----------- ——*------------
Rp 62.000.000
Biaya pelatihan / peserta 40 peserta Rp 1.550.000

Pelatihan) atau sama dengan 2 Hari. Penggabungan 2 jenis pelatihan tersebut diatas
menghasilkan total waJctu 30 JPL (Jam Pelatihan), yang mana Jika dilakukan secara
bersambung maka dapat menjadi 3 hari dengan distribusi 10 JPL perhari. Hal ini dapat
menghemat biaya pelatihan sebanyak alokasi untuk 1 hari pelatihan.
*Biaya diatas belum termasuk pajak

D. Mekanisme Pembayaran
Pembayaran biaya pelatihan dapat dilakukan secara tunai atau melalui transfer ke Bank
Mandiri No.Rek: 1100011082234 atas nama Indonesian Mizan Centre.
pada sertifikat. Sedangkan pelunasan biaya paket dapat dilakukan paling lambat pada
hari Ke-1 pelaksanaan kegiatan pelatihan.

F. Fasilitas Yang Diperoleh Peserta Pelatihan Gabungan


1. Sertifikat Pelatihan Triage (SKP PPNI)
2. Sertifikat Pelatihan EWSS & Code Blue System (SKP PPNl)
3. Modul Pelatihan
4. Ransel Tas
5. ATK (Pulpen dan Buku Catatan)
6. Form Triage, Form EWS, Form Resusitasi tim Code Blue
7. Name Tag

G. Fasilitas Yang Diperoleh Manajemen Rumah Sakit


1. Plakat Pelatihan
2. Modul Pelatihan
3. Form Triage, Foim EWS, Form Resusitasi tim Code Blue dengan penyertaan logo RS
dan siap diintegrasikan kedalam dokumen RM setiap pasien.
4. Contoh Dokumen EWSS & Code Blue; SK, SOP, dan lain-lain dalam bentuk Soft
Copy, untuk keperluan akreditasi dan pelaksanaan kebijakan di rumah sakit.
5. Desain alur triage dan tata ruang IG D (]ika diperlukan)

H. Kontak Informasi Lanjut


Andi Subandi (0853 7879 5570)

10
.ampiran

; JAM KEGIATAN/MATERI 1 PJ
■ V':' HARIPERTAMA -----------------------
07.15-0730 kegistrasi
0730 - 08.00 PreTest
08.00 - 08.30 Fembukaan ‘

Panitia
0830 - 09.00 Introduction : Demonstrasi & BLC
09.15 - 09.30 Coffe break *'
0930-10.15 (Jode Blue System, sebagai strategi pencegahan, aktivasi emergency, resusitasi Tim Instruktur
kegawatan dan henti jantung di rumah sakit.
10.15-12.00 Bantuan Hidup Dasar dan lanjut
Tim Instruktur
12.00-13.00 ISHOMA ---------------------------------------------- —------
Panitia
13.00-13.45 Manajemen Airway & Breathing
Tim Instruktur
13.45-15.00 Skill: Pengisian Lembar Early Warning Scoring System
Tim Instruktur
Masinu-masins sesi 30 menit
S-. O

Station A Station B Station C


rim Instruktur Tim Instruktur Tim
Instruktur
UWS Dewusa EWS Obgyn
. EWS Anak
15.00-15.30 Cutiee break
Panitia
15.30-1730 Skill: BHD, Manajemen AB dun ALS
Tim Instruktur
Masing-masing sesi 40 menil
Maiion A Station B Station C
1 im Instruktur Tim Instruktur Tim "
— - ■- ...
Instruktur
Bantuan hidup dasar (dewasa dan anak) Manajemen Airway Bantuan
dan pcnggunaan AE-I) dan Breathing hidup lanjut
dan
penggunaan
defibrillator
HAW KEDUA
07.30 - 08.00 Refleksi "■------------------
Tim Instruktur
08.00 - 08.45 K.onsep triage (5jenis konsep liiagc)
Tim Instruktur
08.45 - 0930 Fenatalaksanaan Triage
Tim Instruktur
09.30 - 09.45 Coffe break
Panitia
09.45-11.00 Lanjutan Fenatalaksanaan Triage Tim Instruktur
11.00- 12.00 Diskusi Kelompok: Kasus Triage model ATS
Tim Instruktur
12.00-13.00 ISHOMA - ----------
Panitia
13.00-15.00 Praktik:
Tim Instruktur
Station A Station B
EWS + Code Blue System Triage
15.00-1530 Coffe break
Panitia
1530 - 1730 Lanjutan Praktik Tim Instruktur
Station A -
Station D
Triage EWS + Code Blue System
1
11
08.00 - 0930 tkstnJcasi dan Transportasi
Tim Instruktur
0930 > 10.00 Coffee Break
Panitia
10.00-12.00 Simulasi
Tim Instruktur
12.00** 13.00 ISHOMA — ----- —-----------------
Panitia
13.00 - 1330 Postest
Tim Instruktur
1330 —1430 Rencana Tindak LanjuJ
Tim Instruktur
1430 - 1530 Penutupan ' ■
Panitia

12
I.ampiran 2

CVInstruktur I fKoordinator Pciatihan)

Nama Ledgkap : |)R. Andi Subandi, S.Kep.jNs.JM.Kes


Tempat Tanggal Lahir : Padang, 22 Desember 1981
Alamat ; Royal Palm Lstate No B10.02 Citraraya City Mendalo
.Iambi
Nomor Telepon/HP : 085378975570
Email : gdiis 737(n yahoo.co.id
NIRA PPNl : 15710327173
NIA HIPGABI : 0401151094
Pendidikan : Magistcr
Pekerjaan Saat Ini
Dosen di Fakultas Kedokteran, i iniversitas Jambi
- Tim Medis Doctor Share
- Instniktur di YAGD 118 (sejak 2010)
Intruktur Intemasional NAEMT college of surgeon USA
- Koordinator Regional YAGD 118 Wilayah SUMBAGSEL, BA-BEL & JAMBI
Pendidikan
- SPK Pemda Muara Enim (2000)
- Institute Health of Science Bina I lusada Palembang Majoring nurse (Bachelor
Degree) (2006)
- Postgraduates biomedical science; I 'aculty of Medicine Sriwijaya University (2006)
- Doctoral Program Disaster Nursing Eacully of Medicine Gajah Mada University
(2014 - Present)
Pelatilian Gadar&Bencana: -
- Pra Hospital Trauma Life Support (PHTI.S) instructor course by NAEMT USA Jakarta
Indonesia (2017)
- Medical Team of Doctor Share (20 i 6)
- BLS AHA Update, Jakarta (2015)
- ACLS AHA Update, Jakarta (2015)
CADRE Workshop - PEER Programme, Manado (2016)
Hospital Preparedness For Emergencies and Disaster- HOPE, Pontianak (2017)
Master of Instructor BCTLS - (EAS) Emergency Ambulance Service II8 (2010)
- Advanced Trauma Care for Nurses - ATCN by STN USA (2014)
Master of Trainer (MOT) - Indonesian Health Ministry (2016)
- Management Disaster - FKUI (2014)
TOT Management Trauma by Indonesian Surgeon Assosiation
- Medical First Responder (MFR) Pontianak, (2016)
- ToT Emergency Nursing By HIPGABI (lEDNA)

13
CV Instniktur 2 <Ko - Koordinator Pelatihan)

Nama Lengkap : Ns. Deivi Yanto, S.Kep, M.Pd


Tempat Tanggal Lahir : Pontianak, 28 April 1977
Alamat ; Ji. Tanjung Raya 2, Gg.Mutiara No.15 Pontianak Timur
Nomor Telepon/HP : 081351012282
Emaii : delvivantn77^tf:t.mail.cnm
NIRA PPNI ; 61710339396
NIA mPGABI : 030261586
Pendidikan ;
- SPK Depkes Pontianak tamat tahun 1995
D III Keperawatan Depkes Singkawang tamat tahun 2002
- SI Keperawatan & Ners STIK Muhammadiyah Pontianak tamat tahun 2009
Pekerjaan Saatini :
- RS. Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Baral
Dosen tidak tetap di STIK Muhainmadiyah Pontianak taliun 2009 sd sekarano
- Dosen tidak tetap di STIKes YARSI Pontianak tahun 2011 sd sekarang • •
4
Dosen tidak tetap di PSIK Universitas Tanjungpura Pontianak tahun 2012 sd
sekarang
- Koordinator ATLS Prov.Kalbar tahun 2010 sd sekarang
- Instruktur YAGD 118 Jakarta tahun 2012 sd sekarang
- Instruktur Pelatihan GADAR HIPGABI tahun 2018 sd sekarang
- Instruktur Pelatihan Midwifery Emergency Course tahun 2015 sd sekarang
Pelatihan Gadar&Bencana:
- BT&CLS/ENIL (Update 2017)
- BLS AHA (Update 2017)
- ACLS AHA (Update 2017)
- ATCN - STN USA (Update 2017)
- TOT BLS, BT&CLS 118 (2012)
- MOT KemenKes (2016)
- Medical First Responder, (2016)
Hospital Preparedness For Emergenc ies and Disaster - HOPE, Pontianak (2017)
- TOT Gadar HIPGABI (2018)
TOT Desain EWSS & Code Blue System (2018)

14
C\' Instrukliir

Nama Lengkap : Ns. Uti Kusdian Hidayat, M.Kcp


Tempat Tanggal Lahir : Sandai, 2,^ Mei 1988
Alamat : JI.K.H. Abd.Khadi, Komp.Owi Parmai Pcrmai No.36
Parit Mayor-Pontianak Timur
Nomor Te!epon/HP : 081345314502
Email : uti rusdianfflHahoo.co.id
NIRA PPNl : 61710430355
NIA HIPGABI : 040161313
Pendidikan
- Diploma III Keperawatan di AKPER YARSI Pontianak, Lulus Tahun 2008
- S^ana Keperawatan dan Ners di STIK Muhammadiyah Pontianak, Lulus Tahun

- Magister Keperawatan Peminatan KMB (Medikal Bedah) di Fakultas Ilmu


Keperawatan, Universitas Indonesia, Lulus Tahun 2015
Pekerjaan ;
Dosen Tetap di STIKes YARSI Pontianak sejak 2011
Dosen tidak tetap di PSIK Universitas Tanjungpura Pontianak
- Dosen tidak tetap di Poltekkes Kcmenkes RI - Pontianak
- Instruktur Pelatihan Gadar di YAGD 118 Jakarta sejak 2017 sd sekarang
- Instruktur Pelatihan Gadar IIIP( iAlll sejak 2017 sd sekarang
Pelatihan Gadar&Bencana ; -
- ICU Basic Level Kcmenkes RI. 2012
- ICU Intermediate Level Kemenkes RI, 2014
- BT&CLS/ENIL (Update 2017)
- BLS-AHA (2017)
- ACLS-AHA (2017)
- ATCN-STN USA (2017)
Hospital Preparedness For Ftnergeticies and Disaster - HOPE II8 (201V)
- TOT BLS, BT&CLS 118 (2017)
- TOT Disaster Nursing (2017)
- TOT Gadar HIPGABI (2018)
' TOT Desain EWSS & Code Blue Sy Kcin (2018)

15
PT. MIZAN MEDIKA INDONESIA
Office; Jl. DR. Tazar No. 113, RT 12, Buluran Kenali, Telanaipura, Kota Jambi.
Tip; 0811-369993. Website: mizangroup.co.id. Email; mizancenter@gmail.com

Nomor 002/MMI/II/2019 Jambi, 4 Februari 2019


Lamp. 1 berkas
Perihal Proposal Penawaran Pelatihan
Triage, EWS + Code Blue System

Triage adalah sistem seleksi pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam keadaan
sehari-hari, korban massal, ataupun keadaan bencana. Dalam hal ini triage juga meliputi cara
memilah penderita berdasarkan keadaan kr*ndisi kegawatdaruratan yang tidak sebanding dengan
sumber daya yang tersedia. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan tata laksana triage yang
lebih baik sehingga pelayanan keschatan untuk kasus-kasiis gawat dan darurat tidak terganggu
oleh pelayanan kasus-kasus yang tidak gawat dan/atau darurat. Ha) ini juga dimuat dalam
Slandar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNAPS) khususnya pada elemen penilaian ARK 1.1
yang mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk memiliki regulasi triase berbasis bukti, tersedia
bukti pelaksanaan triase, tersedia bukti SDM tcrialih triase.
FMrly warning (\slx\ Code Blue System tnerupakan strategi pencegahan kejadian henti jantung,
aktivasi sistem emergency dan resusitasi kegawatan medis henti jantung di rumah sakit. Yang
tentunya melibatkan komponen sumber daya manusia, sarana (peralatan dan obat-obatan),
Standar operasional prosedur serta mckanisme kontrol dan evaluasi. Penatalaksanaan ini
mengacu pada Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 tahun 2017 (standar
PAP 3.1 dan 3.2). Adapun proposal sebagaimana lerlampir.
Demikian proposal penawaran pelatihan ini kami sampaikan. Atas perhatian, kami ucapkan
terima kasih.

Direktur P-T-.-Miian Medika Indonesia

Ns. j^8^!;a^5ji;kiawan, S.Kep.,M.Kcp


DAFTAR NlLAi PESERTA
PELATiHAN TRIAGE, EWS & CODE BLUE SYSTEM
Ot RSUD SEKAYU > PALEMBANG, TGL 08 • 10 JUU 2019
No Nama Peserta No. Seitifik.it Pre Test Post Test Ratal

1 oiiat Mornuin, Antd.Kcp 55.66 46.66


36.67

2 Yustianio, Am.Kep 70 63.33


56-67

Maiirnh, Amrl Kpp 66.66 63.33


bu.OCi

4 Adi Siswanto, Am.Kep 73.33 63.33

5 Yuniarli Fra<;liwi, Am.Kep 80 66.67


53.33

6 Defi ueansyah, Amd.Kep 73.33 61.67


SO.OO

7 Nadia Istiqomah, Am.Kep 83.33 66.67


SO.OO

c 65.00
Dc!;y Uwi lijpiit.'j, Amd.Kep 76.65
53.33

9 Ns. Romi Apriansyah, S.Kep 70 53.33


36.67

1D S.ihnl, Ami! Ki'p 83.33 6J 67


4u.OO

11 Ardiaiv^yal), Am.Kep 76.66 63.33


50.00

12 Yudi Condr.i, Amd.Kep 73.33 56.67


1rt 00

13 Mario Chandra Winata, Amd.Kep 73.33 63.33


53.33

14 Demi Aryani, Am.Kep 76.66 63.33


50.00

li btevany Renata Wuian Ruspa, Am.Kep 80 bb.b/


53.33

16 dr. Ahmad Syaukat 7b.66 70.00


r.3 33

^ *7 «I• 1 :i: r rn
Xf t%9» UM Justau, 43 33
i
18 dr.' M. Saleh Atir ! :rc7
19 fitriani, Amd.Kep 70 55.00
40.00

20 dr. Agus Subhan 66 66 68.33


70.00

21 dr. Cheryl 73.33 65.00


56.67

22 dr, Melani 70 63.33


30.o7

23 dr. Sri Agustina 56.66 55.00


53.33

24 dr. Mely Ekajayanti 70 61.67


33 33

25 dr. Alif Alfiansyah 76.66 66.66


f.7

26 dr. Yosha Santoso Putra /1.33 Jl>.b7

27 dr. Afridita Syafiona bb.66 bibb


56.67

28 dr. Hendra Ercha Riri 66.60 61.33


uG-CO

29 Stska Aprimutiani, Am.Kcb 63.33 53.33


43.33

30 Eva Dahliah, Am.Kcb 76.66 55.00


U i\
\-----------
31 Hernita, Am.Kep 70 51.67

32 Novis Ningsih, Am.Kep 76.66 58.33


40-00

33 Eni Ernawatl, Am.Kep 16.67


33.33

34 Ns. Mareta Sri Wulandari, S.Kep 70 58.33


46.67

35 Ns. Risky Ardiansyah Putra, S.Kep 83.33 68.33


r 3 33

36 Ns. Fmajsya, S.Kpp 76.66 6SOO


53.33

37 Ns. Serawaty, S.Kep 70) 55.00


40.00

38 Ahmad Subhan 21.67


43.33

39 Yudi 66.66 60.00


53.33

40 Risliin 63.33 53.33


43.33

KETERANGAN;
NO Item Hitung Hasil Keterangan
1 Rati* rata m!ai Pre-Test 49.23
4 Rat.T r.ita nitai Post Test 61.40
5 liesjr,i!i R.ito rata Peninekatan Sknr Test Tulis 12.17
6 Skof TertinpRf Pre-Test 70.00
7 .Skor Icrtinc.f'i Post Test 86.66
8 Sknr lereiiflah Pre-Test 33 33
9 Skor Terend.ih Post-Test ! 55.66

10 Peserta Torbaik Pertama j dr. M. Saleh Afif

11 Pr'^ert.'i Tfrh.iik Kediia ! -dr AhmndSyaukat


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jaian Koionel Wahid Udin Lingkungan I Kayuara, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon : (0714) 321855 Faksimile : 0714) 321855 Kode Pos 30711
Email: sekavursudf(i)qmail c ,^m, Website ;www.rsudsekayu.mubakab.go.id

SURAT PENUGASAN
NO. 800 /RS A7I1/2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama dr. Ira Puspita Mizar Ginting
NIP 19820713 201001 2 024
Pangkat / Golongan Pembina / IV.a
Jabatan Plh Direktur RSUD Sekayu

Menugaskan nama-nama di bawah ini sebagai Peserta Inhouse Training "Triage, Ewss &
Code Blue System" 6\ Aula RSUD Sekayu (Tanggal 08 s.d 10 Juli 2019) sebagai berikut

No Nama TempatTugas
A. Peserta Utama
1. Jonal Harnain, Am.Kep IGD
2. Yustianto, Am.Kep IGD
3. Masitoh, Am.Kep IGD
4. Adi Siswanto, Am.Kep IGD
5. Yuniarti Frastiwi, Am.Kep IGD
6. Defi Deansyah, Am.Kep IGD
7. Nadia Istiqomah, Am.Kep IGD
8. Deny Dwi Saputra, Am.Kep IGD
9. Ns Romi Apriansyah, S.Kep IGD
10. Sahril, Amd.Kep IGD
11. Ardiansyah, Am.Kep IGD
12. Yudi Candra, Am.Kep IGD
13. Mario Chandra Winata, Am.Kep IGD
14. Demi Aryani, Am.Kep IGD
15. Stevany Renata Wulan Puspa, Am.Kep IGD
16. dr. Ahmad Syaukat Excecutive
17. dr. DesI Oktarina IGD
18. dr. M. Saleh Afif IGD
19. dr. RobiatuI Adawiyah IGD
20. dr. Agus Subhan Bangsal
21. dr. Cheryl Bangsal
22. dr. Melani Bangsal
23. dr. Sri Agustina Bangsal
24. dr. Mely Ekajayanti IGD
25. dr. Alif Alfiansyah Bangsal
26. dr. Yosha Santosa Putra IGD
27. dr. Afridita Syafiona IGD
28. dr. Hendra Ercha Rih IGD

II sun
Sonaiju
Q MOlITtftCD

ISO »001 : 3018


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jaian Kolonel Wahid Udin Lingkungan 1 Kayuara, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon : (0714) 321855 Faksimile ; 0714) 321855 Kode Pos 30711
Email: sekavursud(^qmail.com. Website :www.rsudsekayu.mubakab.go.id

29. Siska Aprimutiani, Am. Keb VK IGD


30. Eva Dahliah, Am.Keb VK Kebidanan
31. Hernita, Am.Kep Tembesu
32. Novis Ningsih, Am.Kep Meranti
33. Ns. Darni Apriyani. S.Kep Kulim
34. Ns Mareta Sri Wulandari, S.Kep Manggaris
35. Nopriani, Am.Kep Medang
36. Ns. Emajaya, S.Kep Leban
37. Ns. Serawaty, S.Kep ICU
38. Ahmad Subhan Satpam
39. Yudi Satpam
40. Rislan Satpam
B. Peserta Observer
41. M. Lekad Sopir Ambulance
42. M. Piranha Sopir Ambulance
43. Mahason Sopir Ambulance
44. Beri Sumantri, AmdPik Staf Rekam Medik
45. Doni Apriansyah, AmdPik Staf Rekam Medik

Adapun Jadwal Inhouse Training 'Triage, Ewss & Code Blue System" sebagai berikut:
Hari ; Senin s.d Rabu
Jam : 08.00 s/d selesai
Tanggal : Tanggal 08 s.d 10 Juli 2019
Tempat : Aula RSUD Sekayu
Surat penugasan ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan diharapkan kepada peserta
datang tepat waktu.
Demikianiah untuk dilaksanakan atas f)erhatiannya diucapkan terima kasih

Sekayu, C Juli 2019

Plh.Direktur RSUD Sekayu


Kabid PelayanadMedik ^ Non Medik

dr. Ipa Puspita Mizar Ginting


Pembina
NIP. 19820713 201001 2 024

RSUD
SoKayu
Q • KdIftTfftCO

ISO SOOI : 201S


PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jalan Kolonel Wahid Udin Lingkungan I Kayuara, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon ; (0714) 321855 Faksimiie; 0714} 321855 Kode Pos 30711
Email; sekavursud@n nail.com. Website; rsudsekayu.mubakab.go.id

SURAT PENUGASAN
NO. 800/ RS /VII/ 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama dr. Ira Puspita Mizar Ginting
NIP 19820713 201001 2 024
Pangkat / Golongan Pembina / IV.a
Jabatan Plh.Direktur RSUD Sekayu

Dengan ini menugaskan nama-nama di bawah ini sebagai Panitia Kegiatan Inhouse
Inhouse Training ‘Triage, Ewss & Code Blue System"d\ Aula RSUD Sekayu (Tanggal 08
s.dlOJuli 2019) sebagai berikut:
Penasehat dr. Ita Puspita Mizar Ginting
Pelindung Yulisa Rabiati, SH.M.Kes
Ketua Hj. Solehatun Robiah, SKM.MARS
Wakil Ketua Novaza Zemilia Ariani, SST.M.Kes
Sekretaris Ns. Iifriena Masda Kartianah, S.Kep
Bendahara Elliya, SE,MARS

Seksi-Seksi
I. Seksi Acara
Ketua R.A Rita Anggraini, SST
Anggota Marni Ellyza, Am.Kep, SKM
MC Ntrwana, Am.Keb
Dirigen Rika Syrlianti, Am.Kep
II. Seksi Dokumentasi
Ketua Andodi, SKM
Anggota Muh. Ramlan, SKM
Alestion

(^iw)
V
RSUD
SeKayu Q ..hV,
fttetsTtnto
ISO 9001 : 2016
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jalan Koionel Wahid Udin Lingkungan I Kayuara, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon: (0714) 321855 Faksimile: 0714) 321855 Kode Pos 30711
Email: $ekavursud@qniail.com. Website: rsudsekayu.mubakab.go.id

Ill.Seksi Perlengkapan
Ketua Yulri^^al, SKM
Anggota Umar Dedi, SIP
Hutani, SKM
Eddy Sahri, SH
IV. Seksi Konsumsi
Ketua Hj. Farida Yazid, S.Kep
Anggota Della Oktaria Psp Amd
Fuji Astuti

Surat penugasan Ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan diharapkan kepada peserta
datang tepat waktu.
Demikianlah untuk dilaksanakan atas perhatiannya diucapkan terima kasih

Sekayu, Juli2019

Plh.Direktur RSUD Sekayu


Kabid Pe!ayansrtf}yiedik>ot Non Medik

dr. l/a Puspita MizarGinting


Pembina
NIP. 19820713 201001 2 024

V
RSUD
SeKOiju Q ntMTMMO
ISO *001 : 2016
3. HARl RABU , TANGGAL 10 JULI 2019

■ •
2. HARI SELASA , TANGGAL 09 JULI 2019
v»»ri

mm:
.;fcf c'-}~

•BMWSPW*

»iar!

.i
r ?
I - i * -h- r 4 'M'. »NKi.v<.*'i

’j'-"'. 1 :•> -j,' -'■


X,A-fc
FOTO KEGIATAN PELATIHAN ’TRIAGE, EWSS & CODE BLUE SYSTEM “
TANGGAL 08-10 JULl 2019 Dl RSUD SEKAYU
TAHUN 2019

1. HARISENIN, TANGGAL 08 JULl 2019


PEMERINTAH KABU PATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jalan Kolonel Wahid Udin Lirujkungan I Kayuara Telp, (0714) 321855
___ S£4iAYU

aAFTAR ABSENSI PESERTA


INHOUSE TRAINING "TRIAGE EWSS & CODE BLUE SYSTEM"
HARIJ TAMGGAL : SENIN7 08 JUU 2019

Peserta Lrtama
1. Jonal Hamain, Am.Kep IGD i/M
2. Yustianto. Am.Kep IGD r-Tsi—
3. Masitoh, Am.Kep IGD —
4. Adi Siswanto. Am.Kep IGD
5. Yuniarti Frastiwi, Am.Kep IGD —
^ 6
6. Defi Deansyah. Am.Kep IGD
7. Nadia Istiqomah, Am.Kep
_T3^_-------- ----------
IGD
8.
9.
Deny Dwi Saputra, Am.Kep
Ns Romi Apriansyah, S.Kep
IGD r~^—
IGD --------- :
10. Sahril, Amd.Kep IGD -----------
11. Ardiansyah, Am.Kep IGD Ti A----------------
12. Yudi Candra, Am.Kep IGD ------------
13. Mario Chandra Winata, Am.Kep IGD 13
14.
15.
Demi Aryani, Am.Kep
Stevany Renata Wulan Puspa, Am.Kep
IGD
IGD
^ ^rm----
15
16. dr. Ahmad Syaukat Excecutive 1 -jx
17. Ns. Lili Susiati, S.Kep IBS 17 ■
18. dr. M, Saleh Afif IGD ^ t 18
19. Filnani, Am.Kep IGD 19 tr
20. dr. Agus Subhan Bangsal . 20
21. dr. Cheryl Bangsal —
22. dr. Melani Bangsal J 22 ~
23. dr. Sri Agustina Bangsal
24.
25.
dr. Mely Ekajayanti
dr. Alif Alfiansyah
IGD —p^-----
Bangsal 25 ^
26. dr. Yosha Santosa Putra IGD 1 26 Y
27. dr. Afridila Syafiona IGD 27
28. dr. Hendra Ercha Riri IGD
29. Siska Aprimutiani, Am. Keb 29 ^
VK IGD
30. Eva Dahliah, Am.Keb VK Kebidanan 30 y
31. Hernita, Am.Kep Tembesu --------
32. Novis Ningsih, Am.Kep Meranti 32 kUrr
33. Eni Emawati, Am.Kep Kulim 33 ,:C
v,—
34. Ns Mareta Sri Wulandari, S.Kep Manggaris 34
35. Ns. Rizky A, S.Kep Medang 35 A
36. Ns. Emajaya, S.Kep Leban ^ y, 36
37. Ns. Serawaty, S.Kep ICU
38. Ahmad Subhan Satpam 38 ^
39. Yudi Satpam 39 ^
40. Rislan Satpam 40
B. Peserta Observer / ^ '
41. M. Lekad Sopir Ambulance 41 /fe-
42. M. Piranha Sopir Ambulance */1 42
43. Mahason Sopir Ambulance — ... /--------
43
44. Beri Sumandri, AmdPik Staf Rekam Medik 44 bJ.
45. Doni Apriansyah, AmdPik Staf Rekam Medik
iUL_____ ____
SEKAYU, 08JULI2019
PPTK KEGIATAN INHOUSE TRAINING
'TRIAGE EWSS & CODE BLUE SYSTEM"

NS. EFRIENA MASDAltSRTlANAH, S.KEP


NIP. 19850421 201001 2 023
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jl. Kol. Wahid Udin Lingkungan I Kayuara Telp/Fax. (0714) 321855
SEKAYU

DAFTAR NADIR PERTEMUAN RAPAT


HARl
TANGGAL oB duu 2ok9
WAKTIJ
’Otj U)tG S-d
TEMPAT f.. (tluo
ACARA

NO NAMA TAN DA
JABATAN
TAMGAN
™T' cif.
•—2
V< &i'4 \uxxa^^ A »-
___
h^Ce^
____
fJ(piu/W-V-

llwic ruHcgm ^euanU


Ti<?rn/u IFfY^bUv/
10 ^'yfACA/ 2
11 ^L/7VC/r>;
12 fVe»
13 ^uja.v^
14

16 H^kq-3
"i7
18
19
f
AU-s^apa________ _
gda\lfAl flA
DitUab
ceoeKiK\x^a\z^
X6
te
20 l^bvAL (SV'F’
21 Md9v<bk
22 ^ *»Q
23
24
25 T4^ti\K bwavV\
26 •pAVTnAm ]V<v __
27
SuSkv^
28 • AfrRl-U Syc^(ona pOlftr UUftMiTN
29 1-4 (^nrmT
30 1>N(^
31
Hr'';
AMer^iM:^
32
i^i^r^gnv
33 f^maA vP Pol i ulbsl—. *- \ /jL
34 tAuU- F*..
35 lbf\t» Ui./
36
37 Irt. ■ Mal&c,' •fe^
38
39 liu ^SuAA
40 Avv-t^taA^
PEMERINTAH KABUPATEN MUSF BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jl. Kol. Wahid Udin Ijn?;kungan I Kayuara Telp/Fax. (0714) 321855
S K K A Y II

DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT


HARI
TANGGAL 06 OuU 2oi5
WAKTU
UJl6 S.d
TEMPAT
f.. Ma K4VO
ACARA
1

NO. NAMA TANDA


JABATAN
1 TA^GAN
Wa^u"
2 ■^Iy/S . 9E
3 tlCot,
4 l^lkWr
LhA-^'
5
6
7
8
ITO___
tiOVlC tllHCClh
9 hi?rn/t^ ^ranU
10 ^ -v{vt'OA/ iF^nbfiv/__
11 r/5>Tto,
12 fVe»
13 &ir Er^Qwq^
14 ^u0f
15 \
16 m TI^kcccI Sof If
17
18 DiVlUt
_________
19 {reO^mvjghy
20 (^&leVgiKJv^ \t4>b\aU ,
Ma9v^k rw
TSp
4rVl&c^t.4/^/Ct
fvopfi. t A f^f
tv4»i>u\Fi bitovyx
26 ^ A . ^ W "•

27 ___
_______
• Afr^i-U Syo^at\a
hoft-^ Uniwm
^nmgc(

32 Hot^fa fri' tOufandaH


33 fiVl rng ^
Pta
34 fAuU
35 lb^l>
36
37 ^r\dro
38
39 (itA ^StA^
40
ft
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANVUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jl. Kol. Wahid Udin Lini-kungan I Kayuara Telp/Fax. (0714) 321855
S \: K A Y U

j NO. NAMA ! JABATAN TAN DA


KET
i TANGAN
41 Pi cty
i .
42
43 ^ 9 uC Pu^c*-^io
44 I .............. .... ’ --
45 t)f^ 1 — —------------1

46
47
f// \j -------- ------------
48 ! AffO 'Wty 1

49
50
^{j!You.'h:>
U?rJ- r»r0 (K - \
o ---- ----------------
!

51 ----- . . . ._
\ \;K \a4 “ .......
52
1■ 1 r 1
53
--------------------- -——------------------------ , . .. L
■j
54 t ---------------------- \ - ......... -
55 ” .... H
56 '
57 -
—--------------------------------------------------------------------------- -------------------i

58

Sekayu, 0' '°r • 2013


Pemimpin Rapat
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Kol. Wahid Udin Lingkungan 1 Kayuara Telp. (0714) 321855
SEKAYU

daftarabsensinarasumber
INHOUSE TRAINING "TRIAGE, EWSS & CODE BLUE SYSTEM'
HARI/TANGGAL : SENIN.08 JULI2019

NAMA
JABATAN
TAMDATANGAN
Dr. Andi Subandi, S.Kep., Ners., M.Biomed
Narasumber

Ns. Deivi Yanto, S.Kep.. M.Pd


Narasumber

Ns. Uti Rusdian Hidayat, S.Kep.. M.Kep


Narasumber

SEKAYU, 08 JULI 2019

PPTK KEGIATAN inhouse TRAINING


triage. EWSS & CODE BLUE SYSTEM'

Ns. EFRIENA MASDA KARTIANAH .S.Kep


NIP. 19850421 201001 2 023
PEMERINTAfI KAfiUPATEN MUSJ EAflVlIAStN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jalan Kolonel Wahid Udin Lingkungan I KayuaraTelp. (0714)321855
SEKAYU

^aftah absensi phserta


INHOUSE TRAINING "TRIAGE EWSS & CODE BLUE SYSTEM"
1 ^ TANGGAL : -CCO^A.C(^JliU 201.9

A.
---------------------------------- Peserta Utama
1. Jonal Hamain, Am.Kep
2. Yustianto, Am.Kep
IGD 1 MI
IGD —
3. Masitoh, Am.Kep
IGD —
4. Adi Siswanto, Am.Kep
IGD A 4
5. Yuniarti Frastiwi, Am.Kep
IGD
^ 6 —
6. Defi Deansyah, Am.Kep
IGD
7. Nadia Isliqomah, Am.Kep
IGD
8. Deny Owi Saputra, Am.Kep — ^ 8 ----------
IGD
9. Ns Romi Apriansyah, S.Kep IGD
10. oanni, Amd.Kep
IGD
11. Ardiansyah, Am.Kep
12, Yudi Candra, Am.Kep
IGD rT-?----- -------------
IGD ------------
13. Mario Chandra Winata, Am Kep
IGD 13
14. Demi Aryani, Am.Kep
IGD ----------
15. Stevany Renata Wulan Puspa. Am Keo IGD 15
16. dr. Ahmad Syaukat
Excecutive
17. Ns. Lili Susiati. S.Kep
IBS
18. dr. M. Saleh Afif
IGD 18 U
19. Fitriani, Am.Kep
IGD
20. •dr. Ague Subhan
Bangsal — 20 A-----
21. dr, Cheryl
22.
Bangsal 2T^t------ -------------
dr. Melani
Bangsal Ji 70 —
23. dr. Sri Agustina
Bangsal
24.
25.
dr. Mely Ekajayanti
dr. Alif Alfiansyah
IGD
Bangsal
—:f-2,9 — —J-K—-
26. dr. Yosha Santosa Putra ---------------------- rVj----------------
IGD 1 26 r4
27. dr. Athdita Syafiona
IGD 7?' nk ^------
28.
29.
dr. Hendra Ercha Riri
Siska P-Drimutiani. Am. Keb
IGD
VK IGD
—r^'
29 ^
^ 1
30. Eva Dahliah, Am.Keb
31. Hernita, Am.Kep
VK Kebidanan —p-y--------
^-------------
Tembesu
32. Novis Ningsih, Am.Kep ------- al___________ ___________
Meranti 32 U-JtT
33. Eni Emawati. Am.Kep
Kulim
Is ^-----
34. Ns Mareta Sri Wulandari. S.Kep
Manggaris It 34 iw
35.
36. Ns. Emajaya, S.Kep
Medang
Leban
-----y—
* A <A/h7r3—'
37. Ns. Serawaty, S.Kep
ICU p--#——^ ^
38, Ahmad Subhan ---------------------------- n~i-------------
Satpam 38 W aJ__________
39. Yudi -------------j,------------------
Satpam 39 ^
40. Rislan
Satpam
B. ---------------------- ——iyxp
Peserta Observer
41. M. Lekad
Sopir Ambulance 41 / &— ^
42. M. Piranha
Sopir Ambulance /I 42
43.
44.
Mahason
Beri Sumandri, AmdPik
Sopir Ambulance
Staf Rekam Medik
------ f---
/y, ‘ 44
45, —(h------------— ------------
Doni Apriansyah, AmdPik
Staf Rekam Medik
ky.
SEKAYU, C^yjULI 2019
PPTK KEGIATAN INHOUSE TRAINING
■triage EWSS & CODE BLUE SYSTEM*1

NS. EFRIENA MASDfflOfRTIANAH, S.KEP


NIP, 19850421 201001 2 023
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH sakit umum daerah
Jl- K01- Wahid Udin ‘ Kayuara Te,p. (0714) 321855

NAMA
JABATAN
TANGAN
Dr. Andi Subandi, S.Kep., Ners., M.Biomed
Narasumber

Ns. Deivi Yanto, S.Kep., M.Pd


Narasumber

Ns. Uti Rusdian Hidayat, S.Kep., M.Kep


Narasumber

SEKAYU, 09 JUU 2019

PPTK KEGIATAN INHOUSE TRAINING


triage, EWSS & CODE BLUE SYSTEM"

Ns. EFRIENA MASDA KARTIANAH .S.Kep


NIP. 19850421 201001 2 023
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUM AH SAKIT UMIJM DAERAH SEKAYU
.11, Kol. Wahid Udin Linj'kungan I Kayuara Telp/Fax. (0714) 321855
.SEKAYU

DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT


HARl
TANGGAL
WAKTU
TEMPAT
ACARA

NO. NAMA TANDA


JABATAN KET
TANGAN
1 r<4*uba^
4
2
3 fMcC^ •
4 "
5 vY ------------------ ■- '

6 Alo.$t\or\ ....... ' Mg----- .....-' - '


7 —
Unt^ hfK{cl4
8 P"- f>- l> ............................................................- ‘

9 :
"^rO-rx^ •~fo-rU.ck
10 ...
11 tu/^ 1
12
,
oio?-v
^______________
vgr^~-
13
Cr
14
15 hiis Pubci^O (u.p
16 Wlorv
17 nvu [olot(r ----------------- —
18 n
19 y\c. icali —
20 Vol’S’C'
~—L:-------r—-------> H , ------------------------- l^e(?
21 fmAVlyv
22 O&Lr
23
24
i

!
-f
-V-—-----------------
25
-...... ................. ................. . .............
26
27
- _____________ ___________ ______
28
. ■-

29 -------------
......— ——^—------ -- ....... .....
30
............ .......—— — ........... .. .... ____
31
-
32
33
34
35

Sekayu, 201J
Pemimpin Rapat
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jalan Kolonel Wahid Udin IJugkungan I KayuaraTeip. (0714) 321855
______________________ SEKAYU

DAFTAR ABSENSI PESERTA


INHOUSE TRAINING "TRIAGE EWSS & CODE BLUE SYSTEM1

A. Peserta Utama , ^ /i
1. Jonal Harnain, Am.Kep IGD ---------------------------
2.
3.
Yustianto, Am.Kep
Masitoh, Am.Kep
IGD — - :—
---------------- t tt----------
=------
IGD 3
4. Adi Siswanto, Am.Kep IGD 4 ^
5. Yuniarti Frastiwi, Am.Kep IGD 5
6. Defi Deansyah, Am.Kep IGD 6
7. Nadia Istiqomah, Am.Kep IGD 7
8. Deny Dwi Saputra, Am.Kep IGD 8
9. Ns Romi Apriansyah, S.Kep IGD 9 ^
10. Sahril, Amd.Kep IGD 10
11. Ardiansyah, Am.Kep IGD TwF------^--------
12. Yudi Candra, Am.Kep IGD 12
13. Mario Chandra Winata, Am.Kep IGD 13
14. Demi Aryani, Am.Kep IGD 14
15. Stevany Renata Wulan Puspa, Am.Kep IGD 15
16. dr. Ahmad Syaukat Excecutive 16
17. Ns. Lili Susiati, S.Kep IBS 17 . 7
18. dr. M. Saleh Afif IGD 18 /4x
19. Fitriani, Am.Kep IGD 19 A 1
20. dr. Agus Subhan Bangsal' „ 2Q
21. dr. Cheryl Bangsal ^-------
22. dr. Melani Bangsal
23. dr. Sri Agustina Bangsal ^-------
24. dr Mely Ekajayanti IGD
— \------- ^--------
25. dr. Alif Alfiansyah Bangsal
^^-------------
26. dr. Yosha Santosa Putra "t 26
IGD
27. dr. Afridita Syafiona IGD 27 \^H] .
28.
29.
dr. Hendra Ercha Riri
Siska Aprimutiani, Am. Keb
IGD , \ 1 ^------ =<
VK IGD
30. Eva Dahliah. Am.Keb VK Kebidanan 30 ^
31. Hertiita, Am.Kep Tembesu 31 1
32. Novis Ningsih, Am.Kep Meranti 32
33. Eni Emawati, Am.Kep Kulim 33 rY 0,
34. Ns Mareta Sri Wulandari, S.Kep Manggaris 34
35. Ns. Rizky A, S.Kep Medang 35
36. Ns. Emajaya, S.Kep Leban 36
37. Ns. Serawaty, S.Kep ICU 37
38. Ahmad Subhan Satpam 38
39. Yudi Satpam 39
40. Rislan Satpam 40
B. Peserta Observer j
41. M. Lekad Sopir Ambulance 41
42. M. Piranha Sopir Ambulance L 42
43. Mahason Sopir Ambulance /
44. Ben Sumandri. AmdPik ^ 44 'f?/
Staf Rekam Medik
45. Doni Apriansyah, AmdPik Staf Rekam Medik 45 r!s//v !

SEKAYU, 10 JUU 2019


PPTK KEGIATAN INHOUSE TRAINING
"TRIAGE EWSS & CODE BLUE SYSTEM"

NS. EFRIENA MASDA KARTIANAH, S.KEP


NIP. 19850421 201001 2 023
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Kol, Wahid Udin Lingkungan I Kayuara Telp. (0714) 321855
SEKAYU

DAFTAR ABSENSI NARASUMBER


INHOUSE TRAINING "TRIAGE, EWSS & CODE BLUE SYSTEM"
HARI/TANGGAL : RABU, 10 JULI 2019
NO NAMA
TAMDA TANGAN
1 Dr. Andi Subandi, S.Kep., Ners., M.Biomed
Narasumber

2 Ns. Deivi Yanto, S.Kep., M.Pd


Narasumber

3 Ns. Uti Rusdian Hidayat, S.Kep., M.Kep


Narasumber

SEKAYU, 10 JULI 2019

PPTK KEGIATAN INHOUSE TRAINING


•TRIAGE, EWSS & CODE BLUE SYSTEM*

Ns. EFRIENA MAS DA KARTIANAH ,S.Kep


NIP. 19850421 201001 2 023
PEMERINTAH KABIJPATEN MUSI BANYUASIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jl. Kol. Wahid IJdin Lingkungan 1 Kayuara Telp/Fax. (0734) 321855
SEKAYU

DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT


HARI
TANGGAL \o ■ 5

WAKTU auic Ftup


TEMPAT
ACARA

NO. NAMA jabatan


TANDA
KET
TANQAN
1 N^au(‘ / l^.iw p,u<.f
2 [fKH/ <JA<^ (K>
3 PirA 0'f^al\Juvxn\
4 ‘ --==
5 / X '_^
6 ........ Diktoi-
7 & h/-<^ Ps
8 fce-(^4r^^«-v ^
9
10 U/*-“
CS
11 v^Arw\i\ M
12
c; yw—
13
14 (Win W/^r^i7 . IZ___ P?1\iy\<j7Vl
r- —
15 ■ ........ 1
.................... ...... 1
16 nvian;
----- .—1-------- £---------4 .
17
18 txcKy £(Jff-pAiAA //vv '
19 /f (^rTiofr-j jCu. r----------------- H
at (^4 .............'
20 U/UQr 0<l^\ <hp u “77^-": ....-.......-H
Ai|t t
-t
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Sekayu, R? - cj-. 2015


Pemimpin Rapat
DESAIN
PADI V lAfADKIlKin & f^nnP Rl IIP ^VlQTPM

DcMgaM iiictCuc.

FAILURE MODE EFFECT ANAL YSIS/FMEA


(Anaiisis iS/lodus Kegagaian dan Dampak]

kUmaH SaKIT UfviUivi DAbtiAH SbKAYu


2019
I, JUDUL PROSES
Oesain Early warning dan Code blue systep' Kumah bakit Umum Uaerah bekayu, Kabupaten
Musi Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan

II. LATAR BELAKANG


a. GAMBARAN UMUM SINGKAT

Patient Safety (keselamatan pasicn) merupakan komponen dasar dari pelayanan


kesehatan yang berkualitas. Prinsip utama pelayanan kesehatan adalah (First, do no harm).
Sehingga program keselamatan pasien harus menjadi prioritas pengembangan untuk dapat
dilakukan secara optimal di rumah sakit, sehingga upaya-upaya dalam peningkatan
keselamatan oasien harus dilaksanakan demzan efektif dan efisien.

n St
Gambar 1: Chain of Survival (langkah-langkah rantai keselamatan, pengenalan secara dini
tanda-tanda keeawatan meruoakan komoonen dasar/oertama dari ranta keselamatan oasien.

Kejadian kegawatan medis termasuk henti jantung dapat terjadi kapan saja dan di mana
sajd, liudk lerbdldb kepdUd pdsien, leldpi u.ipdL Letjaui paud keluatga pasien, bankan karyawan
rumah sakit. Kebijakan rumah sakit dalam penanganan korban dengan henti jantung tidak
lei balds hanya pada respon lerhadap korban dengan henti jantung tetapi juga meliputi strategi
pencegahan yang meiibatkan seluruh komponen rumah sakit.
Sistem pengenalan dini penurunan kondisi pasien (early warning system) adalah
komponen pe.rtama dari rantai keselamatan {^Choin of survive!]. Sistem pencegahan ini
penting mengingat banyaknya kegagalan rumah sakit dalam mengenali secara dini gejala dan
penurunan kondisi pasien, atau bereaksi lambat untuk mencegah kejadian henti jantung.
Sebagian besar kasus kardiorespirasi arrest yang terjadi di rumah sakit secara umum didahului
dengan periode penurunan kondisi klinis yang harus secara dini dikenali.
American Heart Association/Luropean Resuscitation Council tahun 2015 mengharuskan
bahwa setiap rumah sakit harus memiliki sistem respon yang optimal terhadap penurunan
kondisi (pasien kritis) untuk mencegah terjadinya henti jantung baik pada area perawatan
maupun non peravvatan. Kementnan kesehatan HI dalam petunjuk akreditass rumah sakit juga
memberi amanat bahwa pelayanan resusitasi harus seragam di rumah sakit dan diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang sesuai.
Diperlukan suatu sistem atau straicgi terhadap penurunan kondisi pasicn di rumah
sakit, resusitasi secara optimal dan mem.istikan bahwa tindakan bantuan hidup dasar dan
lanjut dilakukan secara efektif terhadap pasien dengan kegawatan medis termasuk kejadian
henti jantung. Sistem ini melibatkan sumber daya manusia yang terlatih, peralatan dan obat-
ObstSn V3P.!? rionaon cfonHor c Innol nrncoH r i r \i^nrr hoUii U'^nrt HIcoKiif

code blue system. Aktivasi code blue system yang Ideal hams mampu memfasilitasi
resusitasi pada pasien dengan kegawatan medis dan kondisi henti jantung dengan respon yang
adekuat. Meliputi response time, standar tim resusitasi, standar peralatan, dan standar
perawatan paska resusitasi.
Parly Warning SCOfS (EWS) adalah suatu a!at yang dikembangkan untuk
memprediksi penurunan kondisi pasien yang secara rutin didapatkan dari pemeriksaan tekanan
darah, nadi, kesadaran, sistem pernapasan dan lain-!ain. Dengan pengenalan secara dini kondisi
yang mengancam jjwa diharapkan dapat dilakukan respon yang sesuai termasuk meiakukan
assessment ulang secara detail, meningkatkan monitoring pasien, melapor ke kepala perawat
atau dokter jaga, melaporkan ke dokter penanggung jawab pasien atau jika diperlukan aktivasi
Medical emergency team/code blue team apabila memenuhi kriteria pemanggilan. Diharapkan
dengan sistem ini kegawatan secara dini dapat dikenali, dan dapat dilakukan resusitasi segera
<3ci LC3 ^efawatan passers sesuas dengan level kegawatannya, apakah dapat dilakukan perawatan
lanjutan di bangsal atau harus dilakukan perawatan di HCU atau ICU.

CODE BLUE
Respon tim sekunder Respon tim sekunder
maks 10 me nit maks 5 menit

KEGAWATAN HENTI NAPAS/HENTI


MEDIS JANTUNG

Gambar 2: Code Blue System yang ideal adalah yang mengakomodasi panggilan kegawatan
medis dan henti napas/Jantung.

Medical Emergency Team/Rapid Response Team


RRT maupun MET, merupakan tim yang meiakukan intervensi secara dini pasicn-pasien
yang mengalami penurunan kondisi dengan tujuan untuk mencegah kejadian henti jantung di
rumah sakit, tim ini terdiri dari petugas kesehatan yang memiliki keahllan dalam
penatalaksanaan pasien kritis untuk bisa meiakukan assessment secara dan memberikan
intervensi secara cepat pada kondisi yang mengancam jiwa. Tim ini dilengkapi dengan peralatan
resusitasi dan monitoring yang diperlukan pada saat resusitasi. Rata-rata publikasi penelitian
tenlang MET alau rapiu response bysiein uildpurkdii lelah menurunkan 17-65% dngka kejauidM
henti jantung di rumah sakit setelah intervensi. Keuntungan lain yang telah didokumentasikan
meliputi:
■ Penurunan angka transfsr smsrgsr.cy yang tidak dirsncanakan ks !CU
■ Penurunan ICU dan total lama perawatan di rumah sakit
■ Penurunan angka mortalitas dan morbiditas post operatif di rumah sakit
• Meningkatkan angka harapan hidup paska henti jantung dl rumah sakit
Implementasi dari rapid response sistem memerlukan edukasi yang berkelanjutan, evaluasi
data, review dan feedback. Pengembangan dan pemeliharaan sistem ini memerlukan
perubahan kultur jangka panjang dan komitmen finansial dari rumah sakit untuk mewujudkan
kultur patient safety dengan tujuan utama untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
^— I I__ ___ rs~ L. i*-!.-.....___ __ I____ ;i___ __ IJ_____ ____ I-1___
rtuiiiaii Jdivik uiiiuiii L/aciciii .^eivciyu 11 ici i luei iNdi i pcidyai idi i pddic;ii uciigdii fjiuuiciii

kesehatan yang komplek, sehingga harus memiliki kemampuan yang optimal dalam melakukan
resusitasi pasien kritis dengan permasalahan yang komplek.
Sebagai upaya untuk antisipasi kcjadian henti jantung di rumah sakit, telah diberikan
pelatihan bantuan hidup dasar untuk semua karyawan, meskipun demikian sistem peringatan
rilnl dan aktivasi vanp nntimal hpliim Hanat tprranal Hpnpan haik.

b. PERMASALAHAN
Terdapat beberapa kesenjangan yang bersifat prinsip terkait pelayanan code blue
system Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu di bandingkan dengan code blue system yang ideal
sesuai dengan beberapa referensi baku, antara lain adalah:
1. Belum adanya organisasi/komite resusitasi (code blue) rumah sakit yang bertugas
mendesain, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem code blue di rumah

2. Belum adanya tim trainer untuk code blue system di rumah sakit
3. Code Blue System di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu hanya mengakomodasi
kejadlan henti jantung dan henti napas saja, tetapi fungsi pencegahan berupa Early
Warning System termasuk pengaklifan tim Medis Reaksi Cepat pada kondisi peri arrest
belum. dapat dilakukan.
4. Belum adanya nomor panggllan aktivasi code blue khusus panggllan menyebabkan
petugas primer sulit mengakses tim sekunder sehingga menyebabkan keterlambatan
penanganan pasien
5. Belum adanya standar pelayanan medis tim code blue rumah sakit, terutama standar
pelayanan medis untuk kegawatan medis yang mengancam jiwa.
6. SOP pasien dengan terminal ill/DNR belum ditegakkan di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekayu, sehingga pasien kondisi terminal yang mengalami henti jantung-henti napas
H•I 1^4 11^ ^^^ ^ r*\ ir- ¥ ^ •'Vn
vj ii oi\M f\o 11

7. Paska resusitasi, belum adanya penggolongan pasien berdasarkan kondisi klinis dan
level perawatannya (belum digunakan istilah LOC/Level of Care)
8. Belum adanya kesesuaian antara level kondisi pasien dengan level perawatan pasien
(ruang, monitoring dll), termasuk keterbatasan jumlah bed ICU dan belum adanya HCU
vane melavani oasien dari banesal. atau unit oaliatif untuk oasien terminal/DNR
c. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Tidak adanya fungsi pencegahan pada sistem Code Blue di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekayu, rrisrrimki darupak/impliaksi vang besar terhadap ruorbiditas dan rnOiLdiiLas pasieu.
1. Pasien yang mengalami penurunan kondisi di area perawatan tidak termonitor dengan
baik, sehingga tindakan yang sesua; tidak dapat dilakukan sehingga kondisi yang lebih
buruk termasuk henti jantung dan henti napas tidak dapat dicegah. Hal ini dapat
menyebabkan angka admisi pasien ke ICU meningkat dengan prognosis yang buruk.
2. Tidak ada respon yang optima) fiari tim resusitasi apabila dijumpai pasien yang
mengalami kondisi kritis di area perawatan (termasuk response time, jumlah tim
resusitasi, maupun kualifikasi tim resusitasi) sehingga kualitas resusitasi tidak efektif dan
berdampak pada keberhasiian resusitasi yang rendah.
3. Secara umum meningkatnya morbiditas dan mortalitas pasien yang mengalami
penurunan kondisi di rumah sakit.

Dengan Latar belakang permasalahan pelayanan pasien kritis di atas, maka Rumah Sakit
Umum Daerah Sekayu harus berbenah dan memperbaiki sistem dengan cara yang
sistematis, efektif dan efisien. Sehingga diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu
mempunyai kemampuan yang optimal dalam mengenali secara dini tanda kegawatan, dan
melakukan respon/resusitasi yang optimal untuk mencegah perburukan kondisi pasien
bahkan henti jantung dan kematian pasien. Berikut kami sampaikan mengenai usulan re
desain Early Warning dan Code Blue System dengan metode FMEA (Failure Mode Effect
Analysis)

Under Treatment Over Treatme-:it Tidak adanya HCU (High Care Unit) di RSUD
Sekayu menyebabkan pasien dengan
kriteria level 2 perawatan (LOC 2) tidak
mendapatkan perawatan yang sesuai
dengan level kondisi klinisnya. OpsI pertama
pasien tetap dirawat di bangsal biasa (under
Loc 1 boc 2 Loc 2 Loc: 3
treatment/under monitoring, atau di rawat
di ICU (Over treatment).
TIdak adanya area pallatit di RSUD Sekayu
Mis Matching!!
/is menyebabkan pasien dengan kriteria
terminal lll/DNR tidak mendapatkan
• • perawatan yang sesuai dengan kondisinya,
serta akan menyebabkan
overcrowded/stagnasi pasien di ICU/HCU
DNRI.oc 1 DNR Loc 3 atau ruang resusitasi.
I I I
PALIATIF

d. USULAN REDESAIN EARLY WARNING DAN CODE BLUE SYSTEM


r%uiiiaii witiwiMi vadoii

Melihat banyaknya kesenjangan antara sistem code blue yang baku dengan sistem code
blue di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu saat ini, maka beberapa pembenahan yang harus
dilakukan meliputi:
1) Standarisasi sistem Early Warning dan Code Blue System
Qorara nrincin C nHo Rliio Q\/ctfjrr> rli Riimah llmiim Hnorah hanic

mempunyai fungsi pencegahan adverse event berupa Early Warning System


termasuk pengaktifan tim Medis Reaksi Cepat pada kondisi peri arrest
Adanya 1 nomor teiepon panggilan code blue system yang memudahkan petugas
mengakses tim code blue rumah sakit
Adanya standar pelayanan medis/Panduan praktek klinis untuk tim medis reaksi
cepat (TMRC) dan tim henti jantung sehingga tim dapat bekerja dengan optimal.
SOP pasien dengan terminal ill/DNR perlu ditegakkan di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekayu, sehingga pasien kcndisi terminal yang miengalarni henti jantung~h6nti napas
tidak pelu dilakukan aktivasi code blue system
Perlunya penggolongan pasien berdasarkan kondisi klinis dan level perawatannya
(penggunaan istilah LOC (level of Care)
Adanya rekam medis Early Warning dan code blue system

2) Standarisasi Petugas <Tim medis reaksi cepat/dan tim henti jantung)


Perlu dibentuk organisasi code blue rumah sakit yang berperan dalam merencanakan,
monialanl^an. rian
• • .W.
rrtonao\/ali laci cietom rnrlo hliio
............................. . lt3,_ , ^
riimah caUit

Perlu dibentuk tim medis reaksi cepat/TMRC (tim sekunder) dengan kemampuan
penatalaksanaan pasien dengan kegawatan dan bantuan hidup lanjut.
Perlu dibentuk tim pelatih bantuan hidup dasar dan code blue sistem rumah sakit
(inhouse training)
Perlunya ada pelatihan teknis ruedis dan sistem pada Tim medis reaksi cepat/tim
henti jantung
Perlunya sosialisasi sistem ke seluruh petugas (perawat bangsal, dokter jaga, DPJP)
3) Standarisasi Sarana
1. Defibrilator atau AED untuk dapat menjangkau pasien dengan henti jantung kurang dari
C rv> I

2. Sarana komunikasi (1 nomor panggil m (2000 / UGD)


3. Perlunya area yang sesuai untuk pasien paska resusitasi {HCU yang mengakomodasi
pasien bangsal dan area paliatif)
4. Perlengkapan emergency (kit emergency)
5. Adanya poster/buku saku panduan C arly Warning dan Code Blue System

3, ALUR,/S!STEM EARLY WARNING DAN CCDE BLUE (garr.bar 5)


Mengacu pada standar Early Warning System yang baku (NEWS, Wellington Early
Warning Score) berikut kami sampaikar. usulan alur Code Blue System yang tentunya
disesualkan dengan kondisi dan situasi di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
1) Pada pasien yang stabil di bangsal (parameter putih (skor 0)), maka
^ ^j
uiiaivuivaM ^ccaia ucirvaia ^ckia^ auaiiya

perubahan parameter fisiologis dan keluhan pasien akan selalu dl monitor dan di evaluasi
2) Apabiia terjadi penurunan kondisi pasien, maka lakukan pemehksaan tanda vital secara
menyeluruh meliputi 7 parameter yaitu laju pernapasan, saturasi oksigen, penggunaan
suplementasi 02, tekanan darah sisolik, temperatur, laju jantung dan kesadaran.
9) Tartfi lUan cUnr n^cian d ..A /■'ACiIta rA»%rlal%\ iSUa »/rs mnUo racrknrt

selanjutnya adalah, assessment segera oleh perawat senior (response time maksimal 5
menit), eskalasi perawatan (manajemen nyeri, demam, terapi oksigen dll), jika diperlukan
assessment oleh dokter jaga (residen senior)
jika tidak, langkah selanjutnya....
4) Apakah skor 5-B (resiko sed^ng) jika ya, maka respon selanjutnya adalah
assessment segera oleh dokter jaga bangsal dengan response time maksimal 5 menit,
eskalasi perawatan dan terapi, dan tingkatkan frekuensi monitoring, minimal setiap 1 jam
(ptndahkan ke area yang sesuai/area dengan fasilitas bed side monitor (HCU)).
f !
jika tidak, langkah selanjutnya...
5} Apakah skor > 7 (resiko tingai). jika ya, maka respon selanjutnya adalah lakukan
resusitasi dan monitoring secara kontinyu, aktivasi tim medis reaksi cepat (telepon 2000),
jika waktu telah memungkinkan panggil dokter jaga bangsal dan konsultasikan ke dokter
penanggung jawab pasien (DPJP)
jika tidak, langkah selanjutnya..
6) Apakah pasien mengalami henti jantung (nadi karotis tidak teraba), jika ya lakukan
RJP (Resusitasi Jantung dan Paru) dengan high quality, ambil troll emergency termasuk
defibrilator. Panggil/aktivasi henti jantung ke nomor telepon 2000. Penerima telepon (tim
medis reaksi cepat/TMRC) akan inenganalisis informasi dan mengaktifkan tim henti
jantung terdekat untuk menuju lokasi (response time maksimal 5 menit). Tim medis reaksi
cepat segera menuju lokasi kojadian henti jantung.
7) Manajemen paska resusitasi, tentukan Level of care pasien (LOG), transport ke
area yang sesuai
■ Paslen dengan LOC (0) ydilu pdbien dengan kondisi stabil dilakukan perawatan di
bangsal umum.
5 Pasien dengan L.CO (1) yaitu pasiiin dengan potansial penurunan kondiSi tetapi rnasil'i
cukup stabil dilakukan perawatan di bangsal umum dengan pengawasan
khusus dari tim spesialis.
■ Pasien dengan LOC (2) pasien yang memerlukan observasi ketat dan intervensi
termasuk support untuk single organ dilakukan perawatan di HCU [High Care Unit)
■ Pasien dengan LOC (3) yaitu pasien dengan support pernapasan ianjut atau supporr
pernapasan dasar dengan sekurang-kurangnya support 2 organ sistem lainnya
dilakukan perawatan di bangsal perawatan intensif.
a Pasien dengan problem stadium terminal/DNR (do not resuscitate) dilakukan
perawatan lanjutan di ruang paliatif/perawatan sesuai SOP paliatif.

Keterangan:
Ppnpntiian rp<;ikn na<;ipn Han aktivasi/as<;p‘;smpnt tprmasuk npmanepilan tim mpHis rpaksi rpnat
I » I* ......................................... * •*

termasuk kegawatan lain yang tidak tercantum dalam parameter fisiologis di atas (misal low
urine output, chest pain, obstruksi jalrui napas yang mengancam jiwa, kejang dll), dan
keputusan kiinis dilakukan oieh tim yang mv^iakukan assessment pasien.

I d’ITr I
PALIATIF
Gambar 4: Pasien paska resusifasi hams mendapatkan tempaf sesuai dengan level
<egawatannya. HCU (untuk pasien LOC 2) dan area paliatif (untuk pasien DNR, terminal ill)kedepannya
mutlak harus disediakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu sehingga penatalaksanaan pasien
rpciicitnci Iphih nntimal
Gambar 5: Alur Early Warning dan Code Blue System RSUD Sekayu

MONfTOfHNQ Na 3 1 0 1 2
PENGENALAN SECARA 1 *
S3 MW
DINI KEGAWATAN 1 l*|u 6 6 9-a 12-20 21-24 25-34
ftMplr*ti/menit

2 Saturaii 011%| 92 9S 94-95 i 96


.
3 Suplamcn 02 TA

TENTUKAN SKOR 4 Tempecatur ( C| )S.l-96 16.1-38 38.1-19 2 39


EARLY WARNING
8 Takaiian darah 101-110 111-180 181-220 2 221 S 70.
tUtollk (mmHt)
Ya I aju S40MW
8 41-50 51-90 91-110 Ut-130 131-140
Jatiluni/mamt
3340
PENURON/IN KONDISI - Sa4«r RMpon 11 dW
r Kaiadaran
Rcnuh V&P ’ Rwpen
PAS EN?
'Panuruaan katada'. rnpr>n danaan V (Varbal) dan P tpaln/Nyarl)

Ya
Tldak tidak Tidak

SKOfi 1>4 7 SKOR&4?AtaD6ko7 SKOR 7 ATAU LEBIH ?


HENTI JANTUNO/
(RESIKO RENDAH) 9 p4 ntii parameter '1 parameter blue kriteria?
HENTINAPAS ?
i i (RESKO SEDANG) i;. (RESIKO TINGGt)
Ya
Ya
RE5P0N ....... [ ~ 1 Ya RESPON
• Assessment segera RESPON RESPON • Panggil b.intuan
oleli perawstseiMor, • Panggil bantuan, a i- {perawat/residen sen­
• Panggil bantuan (perawal
respon scgeia, nuks sessment segera oirii ior), lakukan RiP
senior/dokter jaga
5 menit dokterjaga, respo i dengan liiqh quaSly
Lakukan resusitasi dan
maks 5 menit • Akbvasi code blue
• Eskalasi perawaUn monitoring secara
• Konsultasi ke DPJP / henti janlung 118
dan trekuensi moni­ kontinyu
Spesialis terkait • Respon tim henti (an
toring per 4-6 jam
• Eskalasi perawatan • Aktivasi code blue kega- tung maks S meiiil
• Jika diperlukan dan monitoring mini­ watan medis; Panggil Ttm • Resusitasi lanjiit.in
assessment oleli mum ticip 1 jam inedis reaksi cepal U8
oleli lim medis leaksi
dokterjaga (residen (pertimbangkan res|K)i) maks 10 menit
a?|Wl (cespon maks 10
senior) perawaljn di HCU) • Konsultasi ke DPJP mend

MONITORING DAN
MONITORING DAN Resusitasi oleh Tlin Medis
EVALUSASl
EVALUSASl Reaksi Cepat Resusitasi oleh dm
PENINGKAIAN SK(JH medis reaksi cepat
Y'a i.MNGKAlAN SKO
kARl.Y WARNING f Ya
iARI.y WAltNlNC.
Tldak
Tidak
08SERVAS1 MANAJEMEN SESUAI RESIKO PASIEN
MANAJEMEN SESUAI OBSERVASt TENTUKAN LEVEL PERAWATAN PASIEN
RESIKO PASIEN MANAJEMEN SESUa' PASKA RESUSITASI
RESIKO PASIEN

• LOC (0) pasien dengan kondisi stabil, peiawalan di If.i >gs.ii


umum.
• LOC <1) potensial |>enurunan kondisi tetapi masiti <,iKup
stabil dilakukan perawatan di bangsal umum dengan P1 ng.i
wasan khusus
• LOC (2) inemeilukan observasi kelal dan inlervensi U uu.^
silk support Lintuk single organ —> perawatan High Can
• LOC (3) sup()ort pernapasan lanjut / support pemas>as.in
dusar dengan sekurang kurangnya support 2 organ SiSti lU Loij 1
■> perawatan Inlensif.
« Stadken terminal/DNR (do itoi resuscitate) diiahikan ICU ■paliatif
perawatan lanji.itari sesuai SOP pasien paliatif
MONtTORiNG il r.:.■•/>!! If'.rf.-SyS.ct',
P^'M.'unAn rpspon terhaOif} Ak;il be-r-'cn/ Wi|«i
PENGENALAN SECAAA
Tln^kAh lafcu nve* ATAU
DINI KEGAWATAN
B'P.’.KP'UV ATAU • T«Jiil(p/di dlmpna KiCAt GtMGgAL ....... . •
. .iidi n.f^pr j (tenyuT denyut npdi lebJh dan ATAU w4Atu njit j [nff'g va'’ ^ rtJ lirf !

n.vt -DI>' rli'. JO rtpri P'la iO dan ritai no'n'ai ^ J*. i CtGt‘E

bal .*. Ao.'utI, ATAU | ATAU i


Al;u ibu <(>u tianout DAN !* Abu-atiu Jtiwtianoin

"ipr ra A7AU ATAU


PENURUNAN KONDISi
« W«i Ml pcngiinn t*pil«r 5 |» kVaktu pangTtlan
PASIEN? dnl- altulfbib <ApltprddeM«

SO- !iOJ 40>VI02 MM • GC8U Liala-'l.a^a.- O’-J' (

ATAU 1 ATAU Ulitrr/'rtplur ATAU I Oai IfdafiiMr'MU i


Ya tSi. p*r«m«t«r '• Hct'pkti ATAU • >10 i*l GaJS {r•t4rtT#t•,
Kasplrss)
no. .jl Otnjan JUtnyJ • ■to a- aiat ua.amttc < ATAU

rot. "V i(au tuprs normal • ornt


TENTUKAN SKOR
/Tie- lengkur 1 nsntu nJOAta
EARLY WARNING ‘9«r>t*n iko' / *U»a until« itiiap Iti rnemt n*bulii>» |l•>mBlilk nabulluti kbntinyul aiau rruntah p»f(hl*n poll optraii
'Ounakan 'tilaf/fflanil* jika irsn«un<kan natal kanul ra(ulai. "flOl" jlka4»ngan natal kamif aHran ttng(i.

Tidak Tidak PEWS Total skor >S


PEWS PEWS
Total SKOR 0^? Total skor 3 T Totalsktr :> /skor 3 pada salali satu
■ ■I.-: , ?
parameter
Ya Ya ^ I Ya
RESPON
Asiicssmcnl lutin RESPON RESPON RESPON
oleh perawat bangsal • Assessment segeia Lakukan resusitasi dan
• Assessment soger.i
oleh pt'fawat soinoi, iiiuiiiluiing soLdia
Ilka riippriukan as­ oleh doktcf bangs;il
respon max S mi nit kontinyu
sessment oioh
• EkalasI perawal^m • [skalasi potawal.in, Aktivii'j (.ode bluer keg
perawal sonioi
dan Frekuensi moni resusitasi dan innni- awatanmedis 118
Assf'ssment/skoiing toring toring pasien secara Respon time max 10
ulang • Konsiiltasi ke DPii* ktdal menit
1 iika pcriu assessment • Assessment/dan skoi- * Kunsuttasi ke DPJP Konsuttasi ke Dl’JPdan
uleli duklt-i bdiigsdl ing ulang dokter bangsal jika
♦ Pindahkankeaiea
• Jika perlu assessment waktu memungkinkan
dengan monitoring
oleh dokter bang'll
(HCU)

MONITORING DAN HENTI JANTUNG


MONITORING DAN
EVALUASI
EVALUASI MONITORING DAN
PFNINfiKATAN <iKOR EVALUASI
Ya PENlNCiKATAN SKi IR RESPON
EARLY WARNING? Ya
EARLY WARNING? PFNINGKATAN SKOR Ya Lakukan RJP
Tidak EARLY WARNING? Aktivasi code blue henti
Udak
Tidak jantung 118 Respon
time max 5 menit
MONITORING DAN EVALUASI
MANAiEMEN SESUAIRESIKO PASIEN
TENTUKAN LEVEL
PERAWATAN
PASKA RESU9TA9
Tanda Vital Normal
.. .
DMjrwt lUHti a«4t iitfValiat Lajti raagdrasl sa^t MMaktt: |
HaoBMM tlakti-1 kalM> ICO 180 •*>(0

6*yl 11-12 taiaol | 100-130 15-40

BaiHa (13 bvlaa-3 UMn> TO-110 25-30

AaaK gsIg pro oGk^lab 14*1 t«#n*n) /O-llO /l-l}

Aatfc Mia MbaMk |7-I2 IMaal TO no 15-21

ftaroo>» (13-18 lohaal 1513


f. ALUR AKTIVASI TIM MEDIS REAKSI CEPAT & TIM HENTI JANTUNG

OPSI 1 : Aktivasi kegawatan medis (gambar 5)


Apabila terjadi kondisi dengan kegawatan medis, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
sebagai berikut:
1) Petugas primer menjumpai skor EWS > 7 atau salah satu kriteria blue skor, meminta
bantuan petugas lain , melakukan rc'susitasi ABC
2) Minca petugas lain untuk mengakiiikan code blue 333 (uengar» kegawalatj medis) dan
mengambil troli emergency terdekai.
3) Telepon diterima oleh anggoLa Tim Medis Reaksi Cepal (TMRC), dilakukan analisis
terhadap informasi yang masuk (kondisi pasien, lokasi dll).
4) Tim medis reaksi cepat segera datang (response maksimal 10 menit)
5) Dilakukan resusitasi secara optima! oleh Tim Medis Reaksi Cepat dan petugas primer
6) Paska resusitasi pasien ditentukan level perawatannya (Level of Care) dan dilakukan
transport jika telah memenuhi kelayakan transport balk kondisi pasien, peralatan dan
obat-obatan dan kesiapan area yan(» akan dituju,
7) Mengisi lembar rekam medik resusitasi code blue secara lengkap
8) Informasikan/konsultasikan ke DPJP

Tim pnmer A CUR CODE BLUE SYSTEM RUMAH SAKIT

KBOAW&TMi
-cT OPSI 1

AREA PRIMER
\ Max 1C rnc.nit

2000

Max 5 menu

0)
2000
: 4WW41* <otle (Hue UolefiUnl AREA PRIMER
: 4e«ajl Ol'j

a • • Transport oasien
A OPSI 2

■H Uid Tim pnmer

Gambar 6: Alur aktivasi Tim Medis Reaksi Cepat dan Tim Henti Jantung Rumah Sakit Umum
Daer.ih Sekayu
OPSI 2 : Aktivasi henti jantung/henti napas (gambar 6)
Apabila terjadi kondisi henti napas dan henti jantung, maka langkah-langkah yang harus
dilakukan sebagat berikuti
1) Petugas primer (yang pertama kali menjumpai kondisi henti jantung) meminta bantuan
penolong lain dan melakukan RJP dengan kualitas tinggi
2) Minta penolong lain untuk mengaktifkan code blue 2000 (dengan henti jantung) dan
mengambil troli emergency terdekat.
3) Telepon diterima oleh anggota Tim Medis Sekunder 1 (TMRC), dilakukan analisis
terhadap informasi yang masuk (kondisi pasien, lokasi dll).
4) Anggota tim medis sekunder 1 akan melakukan aktivasi tim sekunder 2 yang lebih dekat
dengan pasien (telepon 2000)
5) Tim sekunder 2 harus merespon dan datang ke pasien dalam waktu kurang dari 5 menit
(response time maksimal 5 menit)
6) Resusitasi dilakukan secara adekuat oleh tim primer dan tim henti jantung.
7) Paska resusitasi pasien ditentukan level perawatannya (Level of Care) dan dilakukan
transport jika telah memenuhi kelayakan transport baik kondisi pasien, peralatan dan
nbat-nhatan dan kesiapan area yang akan dituju.
8) Mengisi lembar rekam medik resusitasi code blue secara lengkap
Informasikan/konsultasikan ke DPJP

III. TUJUAN PROSES REDESARj


a. Tujuan secara umum:
• Terbentuknya Early Warning dan Code Blue System yang optimal dalam melakukan
perigenalan secara dii'ii kegawatan. resusitasi, stabilisasi, evaluasi dari ivionitoi'lrig dai'i
tranport pasien kritis dengan tujuan akhir menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien
kritis Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu , dengan melakukan kajian, pencegahan dan
meminimalkan potensi kesalahan dan dampak yang dapat ditimbulkan.

** T ■ ■ I. M
■ MJ MU. ■ UUWU.U M ««

1. Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam mengenali tanda kegawatan dan


aktivasi sistcm emergency
2. Mempercepat Response time tim resusitasi (tim medis reaksi cepat/tim henti jantung)
3. Meningkatkan kualitas resusitasi, stabilisasi, monitoring dan evaluasi pasien kritis
4. Meningkatkan kualitas kontrol dan evaluasi early warning dan code blue system

Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan adalah area perawatan maupun non perawatan. Ha! ini tidak
termasuk area perawatan pasien kritis (IGD/ICU/ICUU/PICU/NICU/HCU), yang tentunya
telah memenuhi standar-standar pelayanan pasien kritis termasuk SDM, Sarana dan
sistem nya.

12
(V3IAId) ue>||nqLU!ijp 3ueA >|edLuep
uep uB|e3Baa>! !Sua;od sisiibub uBp issniBAa uEp ioJiuo>| aius!UE>|aLU uBeuBDuajad (a
oiaisAs an|g apoo usp Suiujbm Apeg jnpasojd jepums uBdBjauad uep uBBUBOuajad (p
■jeuoiSGjado uep X2\2 isSun; ifn ut3uap leduaes ueepeSuad sasojd
'ueqninqa>| ueeuBDuajad uep leinLuip 'ledaa is>iEr-i sipaiu uip qajo s\iuy\ uajSBd
ueEues>|e|ejeuad uep !SBAp>|e Suefunuaoj 3ueA ueieqo-jEqo uep (||p Suuoimooi
SniciS 'LiolScd SniciS) Sjpolu UGu /Sjp3Lu uc4cjcJ3Ci uccpcoU3d uep ucBucDu3J3d (2

■nAe>jas qejaea tuniun l!>jes qeLuny [ajqs ueiSeq uep ;!E)|jai j[ais ueSuap
ue>i!seu!pjoo>|!p 'efja>( ueqaq esijeue uep spu^i uaised ueeues>je|eieuad ueqrnnqa>|
ue^jjesepjaq (ledaa j$>|eaj sipaiu aiji) imqs jepuei'^ uedeiauad uep ueeueauajad (q
•uajsed auiq asuodsaj es||Bue ue>jjesepjaq
'iRfian js^ieay f^rna^Aj ujij_ spMjRUJ/Supnj iPoiiRis pAupjpasjai upp uppuRnuajad (p.
euejBS uep iaiqs qeiuru eaje
uiesap i3as uep SueqLupip nAe>ias qejaea Luniun l!>|es qeiuny 09(1 ueeues>|E|ndLueLua)|
uesuap ue>|jensas|p jsei|snsaj suem-Luaisis jsesuepuejs ueeueauajad ■£
•n>jeq SueA jepuejs lensas luojsAs an|g apoo uep SujUjeM
A|jb3 qeiLui! uE!fe>| uep HIT 1!>)GS qeainj luaisAs an|n apo3 uep SumjEM A|JB3 !senjeA3 ‘z

• w 4w y

leuejes V3lAld Joieuipjoo>|


:1AJQS VdlAId JO^euipjoo)!
iLuaisjs VdlAld J0ieu|pjoo>|
dXtAld ef>l0d s!JGiaJ>|3S ;s!je}aj>ias
dXiAid l Uod eina>! :v31ai3 uju enaa>i

{bfbAiuuu 4Jd//d dpuiu aj^»//ud/vdlAld) ^jtuujep utrp ue|edtri3d)j SjSjieue


UE>|!seiuaLua|dLU!3uaLU 8ueA an|g ap03 uep 3uiujem A|je3 uiesap-ay luu UE>|ruuaqujad 't
•UB|nq 9 ^u>^eA^ Luejep edeqei edejoqoq
ueSuap ue>in>|e|!p luaisAs anig apoo uep 3u!uje(\'\ A|jb3 uiesap ay UB;e!3a>( qe>|3uB|-qB>|9uEi
NVXVI93>I NVdVHVX aA
•ue>|jnqLup!p 3ueA >|edujep uep ue|e3e§a>| jsuaiud ue>j)eLU!U!Luatu uep qeSaDuaoi ujejep
eqesn-eqesn >jnseuuoi ;|n>iOja SueA jSBn|BAa uep |ojiuo>| auisjUB>iaLU jepuejs eAupnfnA^jox t?
4|)jes qeiuiu jp spu)] uaiseu
ueeues>te|e;euad lua^sis anjq apoa uep Suiuje/w Apea /jnje jnpasojd jepue^s eAuejpasjax '£
S!iu)j uajsed ueeues>je|eieuad jepueis iqnuaujauj 3ueA ledaa ejeaas eipasjai uep
de>|3ua| SueA ue}eqo>)eqo uep sipaiu uou/sjpaiu ue^eiejad 'euejes jepueis eAuejpasjax 'Z
•jeujijdo ejeaas sp|j>| uajsed uodsuej; e^jas jsenjeAa uep ,ises|)iqe;s
'isBiisnsaj |s§un> *je>n?|e}auj iedep eSBuiqas qei'.un! uep !Sua^adujo>| i3as uep dn>*nD SueA
(Suniuef [luaq iu!)/ieda3 jsyeaj sipaiu lun) ejsnuet/\| eAeo jaqiuns Jepueis eAuejpasjax T
NVUVna13>l W±VH\QH\ aAI
4. Pembuatan TOR (term of referenct) berkaitan dengan usulan Early Warning dan Code
Blue system terutama terkait dengan renovasi ruangan, pengadaan alat dan SDM yang
^ip0rjijl^2n<

5. Sosialisasi ke seluruh DPJP yang terlibat mengenai perencanaan Re-desain Early Warning
dan Code Blue system untuk mendapatkan feedback/masukan terkait dengan
perencanaannya.
6. Pelaksanaan workshop yang melibatkan seluruh unsur yang terlibat termasuk KSM
terkait Farmasi, bagian manajemen untuk bersama-sama mengkaji, menganalisis dan
merencanakan realisasi Early Warning dan Code Blue system yang ideal.
7. Proses renovasi ruang, pengadaan barang, penerimaan dan uji fungsi alat dan training
rr\k 4 4.
^uivi iei ivdu
8. Pelatihan/Sosialisasi Early Warning dan Code Blue system untuk semua petugas
kesehatan.
9. Simulasi Early Warning dan Code Blue system yang telah dikembangkan di Rumah Sakit
Umum Daerah Sekayu.
10. Pelaksanaan. knntrol Han pvaliiasi nelavanan

Langkah-langkah FMEA Bulan Ke


1 2 3 4
1 Pembentukan tim Re desain V
2 Evaluasi dan kajian early warning dan V
code blue system
3 Perencanaan Desain analisis FMEA V
4 Pembuatan TOR V
5 Sosialisasi ke Direksi V
6 Persetujuan direksi V
7 Pelaksanaan workshop V
A
o Pernenuhari sarana rriedis/MUM rrieuls V

9 Pelatihan petugas V
10 Simulasi V
11 Pelaksanaan V
12 Kontrol dan evaluasi V

14
VIII. PERBEDAAN DESAIN LAMA DAN BARU RUANG EARLY WARNING
SYSTEM DAN CODE BLUE SYSTEM

No Outcome yang dlharapkan


DESAIN YANG LAMA DESAIN YANG BARU
SISTEM

1 Sistem Early Warning score Sistem Curly Warning Score telah Pengenalan secora dinl
belum digunakan digunakan (mengacu ke Wellington tanda kegawatan dapat
Larly Wui nitig Score) diimplemenlasikan
2 Aktivasi code blue hanya Aktivasi code blue Resusitasi pasien dengan
terbatas kondisi henti jantung menitikueratkan/fokus pada kondisi kegawatan medis dapat
kegawatan medis/perriarrest selain dilakukan dengan optimal
kondisi henti jantung dan mengurangi angka
henti jantung
3 Panggilan aktivasi central code Panggilan code blue riengan 1 nomor Memudahkan petugas
blue belum ada nanpgihm untuk secarn cepat
rnengakses code blue
system
4 Sistem penggolongan pasten Penggolongan pasien berdasaran level Memastikan bahwa level
berdasaran level of care (LOC) of care (LOC) tclah digunakan kondisi pasien sesuai
belum digunakan dengan level perawatannya
Belum ada Standar Pelayanan Standar < elayanan medis untuk Memastikan bahwa
medis untuk resusitasi pasien resusitasi pasien kritis telah disusun dan resusitasi dilakukan sesuai
kritisdi RSJiH di impieinentasikan daiam peiayaann dengan standar yang baku

1 Belum ada organisasi/Komite Dibentuh organisasi/Komite code blue Merencanakan,


code blue rumah salt rumah s.ikit menjalankan dan
mengevaluasi code blue
system
1 Belum ada Tim Medis Reaksi Dibenturv lim Medis Reaksi Cepat Resusitasi dapat dilakukan
Cepat dengan efektif, efisien
dengan kualitas yang tinggi
3~ Belum sosialisasi Semua petugas harus memenuhi Tim dapat memahami
system/pelatihan teknis medis standar kompetensi dan telah sistem dan proses di ruang
untuk Tim Medis Reaksi cepat mengikuti pelatihan sistem code blue resusitasi, dan bekerja
Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu optimal sesuai dengan level
kegawatan pasien.
4 Belum adanya tim trainer untuk Dibentuk tim trainer code blue system Memastikan semua
rode blue system (inhouse komponen rumah sakit
training) memahami sistem dan
menguasai BHD
SARANA (RUANGAN/PERALATAN DAN OBAT-OBATAN) !

2 Belum ada nomor aktivasi Adanya nomor aktivasi code blue Koordinasi dan komunikasi
(central) untuk tim medis reaksi sentral 3 13 lebih efektif, respon time
cepat menjadi lebih cepa
Belum adanya buku Adanya nnku pedoman code blue Menjadi pedoman/acuan
pedoman/manuai code blue RS system HS J!H pelaksanaan code blue
)!H system di rumah sakit
4 Belum adanya poster aktivasi ferdapai poster aktivasi code blue dan Memudahkan petugas

15
code blue dan early warning early warning system untuk mengingat langkah
system aktivasi & mempercepat
response time
, — , , ■ , , -----------------------------------------

b Belum adanya status rekam 1 erdapa( status rekam medis cooe blue Kegiatan tim code blue
medis pasien (code blue system dan early warning score menjadi tercatat sebagai
dan early warning system) legal aspek dan sarana
untuk evaluasi sistem
MEKANISME KONTROL DAN EVALUASI
1 Mekanisme kontrol dan evaluasi MekaniSi .'ie kontrol dan evaluasi Kegiatan di ruang resusitasi
pasien dan petugas secara rutin meiaiui lembar evaluasi pasien, rapat akan lebih terkontrol
dilakukan evaluasi, iapotan kegiatan lapangan
melalul internet

16
MO Lzacx iZJLZC
fjrly Warning Tanggal Lahir:
Scaling Sy.t>!iii {dnwasa) Mama;
Jenis Kalamin: L/P
Tanggal:
jam;
ni
6-8 Ill'll
La)u flaspirasi
/manit 9-11 ’ 1 1 ! ; 1 1 11 ^
12-20 j 1 1 i ! 12-20
21-24
25-34
j
1
1
1
1 1 i i i 21-24

>96
Saturasi 02 94-95 94-95
ii'Ji
S9i
Suplnmen 02 >!v

i
1 220 i >220
Tnkanan 18.1.-220 ! i' 1 181-220
darah
Sistolik
111-180 j! 111-180
lOl-iiO 101-110
(nuiiilg) 91-iUO I 91-100
Ill .
/I-90 I n- 90

l.ajii J-sntung 131-1.40


/Manit 111-130 M i'i i ■ '1 111-130
91-110 i 1 i i i 1 91-110
51-90 51-90
41-30 41-50

Sadar
Nyeri/
Verbal

i IS !
Temperatur )5.l.-36 1 3S.1-36
('CJ 36.1-38 I 36J-38
38.1-39
>39 j
T'l “I 58.1-39
I I I I I i i 12 I I I i I I i , i 39

TOTAL SKOFI I 1 I r r_i r r r I I [“nr 1 I I -i


'1
Parameter «iOS
: ; ! M ! M II II iI I1 II I{ II t,,os
tMiibalran
yang
Skor Nyeii lilt! 1 tT I Skin Nyini
M { i ! j { i 1 j i i H'in
11 i i LjJ_L
Ijiin <5utpiit
meiidukung
J-i- 1 1 II 1.1 1 ___
Ass-wirrai»c •,ege'‘a c'-ih nerjwj! •. -it, ,i ii-^i jwata ' In mcrnomgpei j.im, nC.i jip^ili.C.n
SKOR1-4 (lestko ringan) wrrsukasi ke dokter laga (Rev3e ' •• ik;i)
leg-i'a i:M- j w . I'Jii'M 'i v;-' )0 ('ospon s-}gera, mak% '> met'it.), ki>">un.)ii .'PIP
da i rerKalt, • cvili-.i pei iv i-.in lUn mi)-,Jtoing IWp pnXii'UMilgk.l'i |ii'i.iw.l0in ili HCU
SKOR 7 ATAII IFfilH /1 PARAMFTFR ^KusiU^idan mi).’iilimng:,i!cai.j >• 'invu dixdm laga jd'' peiowai le'iioi. naiit'gil i>m meiji'i
KKIUHIABIUE (resiko tinggi} feak^icepjtlirtrijljr-iiain?^ m.ik-iim I 10 m-smt), irfoimaiikan Janjwmijttdjikdn k.‘ OPJP.
.jkukar RIP. jkUvasi '-e'lO jj >t .-i|; i(?G0), ti'- im-it' iaiituni’'.H|{er,», iiuk->im.il 'j nnriH.. leiimi IM
lICNTI NAPAS/JANTUNG jnj.jtar -jlel' 'nil me'is reakn jr -..’(j.'i i. U< 'I'enii]

Gambar 9 : Lembar monitorins.' dan evaluasi pasien (harly Warning Score)

17
no.rm; CZHUI-lZK
Namfl Pvisicn; Jenis Kdwnin; QUaki-laki
REKAM MEDIS
CODE BLUE SYSTEM Tanggal InHr; O Perempuan

RES PON AWAL MULAI PENANGANAN AREA KEJADIAN TIH CODE BLUE
□ Petugas Primer T anggd/)am : .............................................. n Bangsal □ Tim A
□ Awam terlatih Respon ome tim code Wue ; .......menit □ .............. □ Tim B
KRITERiA AK.TIVASI CODE BLUE KRfTERIA KEGAWATAN MEDIS
Q Hena jantung [3 Alrwjy -.^stiuksijalan nifjas Q Skor EWS S 10
Q Hen\i Nnpiii 1.3 HH > olau < i kalk'mt
[j Kegawatan Medis IJ iit'kumi HR > 1-40 kalKim aiau < 40 kall/mt- TD SitcoUk > 220 rtiniHg ani < 70mniHg
n Ncurolo’ii: Ptmjnjnan Keiadarin atau Kejanir

PRIMARY MANAGEMENT : ASSESSMENT AWAL DAN RESUSITASi


RESPON AWAL Qsa<kr C3Mn«pon suar* Q Mwtsp‘>i>Q TidA acta r«sp*n TANDA VITAL
Tekanan Oarah /timHg
ASSESSMENT JAIJkN NAPAS ASSESSMENT SIRKULAS!
Q Obsovkst Total Q Normal □ Nadi karotis dd IS teraba Q Normal Prekuansl Nadi v/menk
Q Obitrukji Parjial G Takikardia
Frakuensi Napas x^merwt
□ Bf3dik»-dla
RESUSITASi Q Hipotemi Suhu •c
□ Orobrinjj«al Tube Q Hipertensi
Q InaAasi Endocrakheal
Q Laryngeal Mask Airway
□ h in a Jincu'’g I gulcr
Sp02

Nyeri (lingkari aiigka MO dl biiv«f> srsuai ihor


□ Lain-lain:............................... RESUSITASI
Q Resijsitasi Janiu. ig Pai'.i
□ Defibrilasi‘Kai-ciioversi
ASSESSMENT PERNAPASAN □ Pasang Iv Line;- rcrapi calran
Q Apneu / gosping □ Normal Q Lain-lain............................
Q Sesak napas ________ j i J I . . ..
Q Sianosis KING AN SIOANG &(flAT
ASSESSMENT DISABILiTAS
Q Rctrakii otoc bantu napat
V M ASSESSMENT :
f^SUSITASI
GCS:
Q 02 Bag Valve Maik ..It'mt □ Ptpll: .............. RESUSITASI
Q 02 Rebt'eaching Mask
QRefleks cahaya
n 02 Non Rcbi catbing Mask ...lo’mt
□ Laln-iain....................... LlPIcp Parcje

SECOIHOARY MANAGEMENT
ANAMNESA

ALERGI ANTROPOrlETRi FUNGSIONAL. RiSIKO jATUH MORSE


D Obat : as rZ Alai bnmij Skor
D Makap.an TB -m Pi othcsi .................... Tidak bciijlho (0 2*r!
□ Lain-lain ; IMT ....................... Kg'nv Cacat cubuti :.......................... Rlsiko Rendan (2S-S0) G
□ Tidak ada Status Gat ............ AOl. QMandii't QDibamu Rliiko Tinggi (> SI) G

PEMER KSAAN PISIK Kondisi Umum

Kcpala:
...
Leher:

Thoraks :

JaiiLunK :
PEMERIKSAAN PENUNJANQ
Paru-paru

Abdoman

Exstremi tas

DIAGNOSIS KERIA

18
«o-km;[z}c30c:j
LEMBAR MONITORING DAN TERAPI
TGL/JAM TERAPI, MONITORING DAN EVALUASI

LOCO □loci GL0C2 □ LOC 3 ! 1DNR □ Leader tim Code Blue

Meninggal j 1

Keterangan;
Tanda tangan dan nama lengkap

Gambar 10: status rekam medis Code Blue System

19
DAFTAR PUSTAKA

American Heart Association. American Heart Association Guideiines tor


Cardiopulmonary Resuscitation and emergency Cardiovascular Care in : Circulation 2015
Banerjee, Hargreaves, 2007, A Resuscitation Room Guide, 1 st edition, Oxford university
Press
DeVita, MA, M.D. Hillman, K, M, Bellomo, R, 2006, Medical Emergency Teams
Implementation and Outcome Measurement Springer Science+Business Media, Inc
European Resuscitation Council (ERC). (2015), Guidelines for Resuscitation:Executive
summary, Resuscitation pp. 1-80
Graves, J. (2007). Code blue manual, Royal Brisbane & Womens Hospital Service
District, Quensland
Intensive Care Society, (2009), Levels of Critical Care for Adult Patients: Standard and
guideline
iCSi (institut for Clinical System improvement) 20ii, Health care protocol: Rapid
Response Team, Fourth edition.
Intensive Care Society, (2009), Levels of Critical Care for Adult Patients: Standard and
guideline
National Early Warning Score (NEWS), 2012 Standardising the assessment of acute-

5r% K1IJC
ill vii^. iiiivi, ■ tw y ui
11
11
I ^ r\r>
■ ■ iiy.m.iciM.j, i-w i i«.i w i I

Psirides, A, Pedersen A, 2015, Proposal for A National New Zealand Early Warning Score
& Vital rhart \A/pllinofnn Roainrial Nncnifal

20
PANDUAN TATALrAKSANA
TRANSPORT PASIRN KRITIS

Penanganan korban vang dilakuk^ secara simultan dan


berkelanjutan dalam chain of survival pada akhirnya adalah untuk
memperoleh sirkulasi sistemik, ventilasi dan oksigenasi yang adekuat.
Rangkaian proses resusitasi adalah perawatan yang intensif dengan alat
dan obat-obatan serta sumberd^tya medis yang memadai. Dalam rantai
resusitasi sangat mungkin diperlukan transportasi medis yang aman dan
terstruktur.
Pemeriksaan penunjang yang berbasis initial survey dan
diagnostik harus mampu dilaksanakanoleh setiap unit resusitasi dalam
waktu cepat dan tepat. Transportasi medis secarasederhana dapat
dikategorikan sebagai berikut:
1. Pra rum ah sakit (prehospital)
Transportasi korban/pasien dari tempat asal ke RS bukan oleh tenaga
medis
2. Intra rumah sakit (intrah<j.spital)
Adalah transportasi korban/[jasien dari dan menuju fasilitas lain di
dalam rumah sakit (interfasciliiy)
3. Antar rumali sakit (intcrho.spilal)
Adalah transportasi korban/pasien antar rumah sakit baik untuk
mendapatkan perawatan lanjutan maupun pemeriksaan penunjang
diagnostik.

Secara prinsip baliwa proses transportasi harus telah


memenuhi standar stabilitas kondisi pasien:
1. Patensi jalan napas dipastikan aman, dengan intubasi trakeal apabila
diindikasikan, stabilitas lulang servikal dapat terjaga dengan baik.
2. Pernapasan: pemapasan spontan yang adekuat atau ventilasi dengan
bantuan mekanis. Pertukaran gas yang adekuat dikonfirmasi dengan basil
pemerikasaan gas darah arteri.
3. Sirkulasi : Hemodinamik yang stabil, akses vena yang aman, penggantian
carian yang adukuaL dan konlr >1 adekuat pada pendarahaii yang sedang
berlangsung..
4. Disability; Pereda nyeii yang lepat, kontrol kejang, penanganan
kenaikan tckanan intrakratra! yang tepat. Stabilisasi/pembidaian
pada kondisi patah Lulang (tuiang panjang dan pelvis)

Langkah 1: Evaluasi KebutuUan Transport


a. Langkah awal yang terpenting adalah mengevaluasi potensi
keuntungan dibanding kerugian apabila dilakukan transport pada
pasien.
b. Tvijiian dari transport pasien hams dicatat secara jelas pada rekam
medik.
c. Potensial masalah yang mungkin terjadi dapat diminimalkan dengan
perencanaan yang baik dan pt maniaalan alat dan SDM yang ada
d. Tim multidisipliner yang terdiii dari dokter, peravvat, staf pararnedis,
dan koordinator transport ciibutuhkan untuk merencanakan dan
koordinasi proses.
e. Transport pasien tidak boleh dilanjutkan apabila:
- Ketidakmampuan memberikan oksigen dan ventilasi yang adekuat
selama transport atau pacm tcmpat tujuan, baik dengan manual
rescucitator bag, ventilator [>nrtablc, atau ventilator standard ICU
- Ketidakmampuan untuk niernpertahankan tekanan darah s(dama
transport atau pada tempot tujuan
- Ketidakmampuan memonitur kondisi hemodinamik pasien secara
adekuat selama tran sport
- Ketidakmampuan membertahankan kontrol jalan nafas selama tr
ansport atau pada tempat lujuan
- Personel tim transport tidak lengkap
- Tim penerima transport tidak siap
Langkah 2: Koordinasi dan Komunikasi Pre transport
a. Komunikasi dokter dengan clokler, perawat dengan perawat
dibutuhkan untuk merencanakan transport
b. Tim transport memastikan baliwa tim pada lokasi penerima siap untuk
menerima pasien dan segera dilanjutkan prosedur dan pemeriksaan
lanjutan
c. Dokumentasi dari rekam medis harus dilakukan, termasuk
didalamnya indikasi transport dan kondisi klinis dari pasien

Langkah 3: Anggota Transport yang terlibat


a. Minimal 2 orang mendampingi san( transport pasien kritis, lebih
diutamakan salah satu dari mcreka adalah tim yangmerawat di ICU
b. Sangat direkomendasikan dokier yang telah terlatih dalam manajemen
jalan nafas dan advance caidiac life support mendampingi dalam
transport
c. Tim transport harus terus bersama pasien hingga kembali ke ICU

Langkah 4: Persyaratan alat


a. Peralatan yang digunakan selama proses transport harus digunakan
secara khusus dan tidak digunakan ditempatlain
- Monitor tekanan darah, pulse oksimetri, ventilator invasif dan non
invasif, dan defibrillator
b. Pada pasien dengan ventilasi mekanik, posisi ET harus diperhatikan
dan dipastikan aman sebelum dan selama transport dan oksigenasi
dan ventilasi akeduat harus selalu dikonfirmasi
c. Peralatan dan obat-obatan tidak boleh diletakkan diatas pasien.
Sebagian besar unit memiliki rak khusus yang sesuai dan dapatdibawa
bersama dengan bed pasien.
d. Monitor dan atau ventilator harus terpasang dengan kuat dan aman pada
bed atau rak, sehingga tidak beresiko jatuh menimpa pasien.
Langkah 5: Mengidentiflkasi pasien resiko tinggl
Pasien yang masuk dalam kategot i berikut secara khu siis memil iki resiko
tinggi mengalami perburukan seiitma clan sesudah proses transport;
a. Pasien dengan ventilasi niekanik, LoruLama pasien yang rnembuluhkaii
posit ive end- expiratorjf press-ire dan FiO 2 lebih dari 0,5. Cadangan
ekstra oksigen dengan oksigen tekanan tinggiharus disiapkan.
b. Pasien dengan skor therapeutu in jury seuerity ya.n^ tinggi
c. Pasien cedera kepala
d. Pasien dengan hemodinamik tidak stabil yang mcmbutuhkan infus
continuous dobutamin, atau norepinefrin atau agen vasoaktif poten
lainnya.

Langkah 6: Monitor selama transport meliputi


a. Monitoring EKG
b. Pulse oksimetri
c. Pengukuran tekanan darah, denyut nadi dan laju respirasi secara
periodik
d. Beberapa pasien tertentu mungkin membutuhk an monitor
capnograph, tekanan darah arterial continuous, monitor tekanan
intrakranial

Langkah 7: penatalaksanaan selama proses transport


a. Idealnya pasien harus mendapatkan level penanganan yang sama
pada area pretransport
b. Vital sign harus dimonitor dan dicatat pada interval waktu yang tetap
c. Ounakan monitor yang mem iki fitur penyimpanan, sehingga data
monitor selama transport dapat terdokumentasi.
d. Kejadian yang tidak diharapkan selama proses transport harus dicatat
dan segera ditangani
e. Dokter senior yang siap dihabungi harus tersedia apabila terjadi
kejadian tidak diharapkan atau kejadian kritis saat transport
f. Secara ideal, dokter senior tei sebut harus ter sedia on -site dan harus
dapat mencapai lokasi tujuan transport bila dibutuhkan
g. Tim transpor harus mampu l^erkomunikasi dengan baik dengan tim
transit maupun penerima apabila terjadi kegawatdaruratan

Pasien Stabih
Paten&i airway adekuat Tldak
Nllal aprkah Kondlsl paslen Lanjutkan
Breathine adekuat stabll?
MAP >65 resusttasl
Kontfol Perda'artan
Kontrol nyeri YA
Tldak
Kontrol kejang
Stabilisa^i fraktur Pertlmbangkan Rnfk* liRtal
resiko dan
Emaraaney/
keuntungan
urgency

VA
i____
Apah syarat-syarat
transport paslen kr1tl!i
terpenuhi

■Jim Transport Fasilltasitim dl


Sarana Transport
(dokirr/per wat terlanh) lokasi tujuan

YA
Oksigen transport
Alat bantu ventitasi dan Komunikasl
oksieenasi
Monitor transport
Syringe pump
Set infus Inisiasi Transport
Obai-obatan/eaxan infus
emergency
PatensI airway
Alat transportasi
Mcnltorlng dan Adekuainya breathing
evaiuasl seUma (mlai Sp02)
transport Adekuatnya sirkulasi
(MAP. eCG)
Xontfol nyeri

Sarah rcrima dengan


tIm penerima paslen
NO. PM: I M M U I
PENGAWASAN Nam.1 fn fenlt Kdamln: Qljki-tald
TRANSPORTASI PASIEN OPertfnpwYt
1,. 1. ••

D.in:

KEPERLUAN TRANSPORTASI
nr-biuk/Aih r«w«,rvT> □ Prt / Patci tind.*-T<* i. ] “md.ih fiS □ Penjetrputan □ Evakuaa

KONDISi PASIEN SAAT BBUNGKAT


Tanjg-^ .................................. ..... pm :.............
CATATAN KHUSUS 1 T tk.inan Darah mmM| SUM C

i fi ekiiena H tdl xm«nN Skor tllO)

H (nanM CCS f.
j H 'Kutnv Napa*

Uor Riiitejxuh . pTM* QRiliiaKtnMi

KRITERtA TRANSPORTASI PASIEN }f): iHBRCtW8li|^‘i □ URG6NSI jQ NOK-URCENsT


NAMA PETUGAS TRANSPORTASI CARA TRANSPORTASI
□ Doktcr : .................. .................. □ KunirodA O A/nbulvM. jcnli:
Cl Pcr.iw»t : .........r...................... ............... ' J 6i .r>k.v RjP C Gawx (brur.1t
□ Pramo Hutada: .................................... r. Er.inkai non RJP Q Non {awat dsurK / Tnmporctu
□ PerijemuA: ...........................................

PENGAWASAN SELAMA TRANSPORTASI

Fttilutrki |k«hM)

S4JH1 CQ

Skat NrHt (MOI

CCS

MASALAH

KONP»l PASIEN 5AAT TIBA PI TEMPAT TUtUAN


Tantfd:. }am:......

CATATAN KHUSUS jT«kv>«*Oai'a) mmH| SUM •c


|Fi'<kU(nu MMi x/mum Skor Nr«n 0 lOl
bllpM
'.tor Riiika Juun
x.mow CCS
OTWak bviiika
1_L.
C^tuiio Rtod#! Oftltika finiti

Patu(u P*n«fima Paiian P*tu(k« TrwttportuI


Protf Ji Profeti:

rjiMti i.m^n nHU k>a|k>f T«i4t Ury* 4 IM*4 Infkjf


’ Cant jontnAk S4SOI t. L»—bjf umk pmenmj
2. Liila n«rah . uuiA awnnm
Referensi:

Advanced life Support Group, 2010, Transportation of the seriously ill


patient in; Advanccti life Support Group, Acute medical
emergencies: the practical approach, 2 edn, Blackwell Publishing
Ltd, Singapore, pp.355-30/.

Perkins, G 2010, Transfer of the ct itically ill', in: Smith, FG 8& Yeung, J, Core
topics in critical care medicine, Cambridge University Press, New York,
pp.21 -26.

Schartel, SA St.Yeh, EL 2010, 'Transport of Critically 111 Patients', in Criner,


GJ Barnette, RE fit d' Alonzo, GE (eds), Critical care study guide text
and review, 2 edn. Springer, New Yor k,pp.239-255.

Varma A & Dewan S. Transport ation of Critically ill Patients. In: Chawla R &
Todi S, editors, ICU Protocols A Stepwise Approach. India: Springer,
2012. P. 667-673.

Warren J, Fromm RE Jr., Orr RA, Rotello LC, Horst HM, American College of
Critical Care Medicine. Guidelines for the inter and intra hospital Iran
sport of critically ill patients. Crit Care Med . 2004;32:256 -62

Waydhas C. Intraho spital transfer of critically ill patient s. Crit Care


1999;3:83-9
_RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A030719038

DIBERIKAN KEPADA:

Ahmad Subhan

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

n
PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

dr. Makson Paruliafi Purba, MARS


;NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur P50D Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia ,v’ i'

f
^RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719015

DIBERIKAN KEPADA:

Stevany Renata Wulan Puspa,

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaton Musi Banyuasin
m

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Sdatan
No. 075/DPW.PPNI.SUMSEl7SK/SKP/K.SA^Il/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Paoitia 2 SKP.

. Makson ParuliaA Purba, MARS lawan, M. Kep


NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: a.030719045

DIBERIKAN KEPADA:

AND I SUBANDl 4^- 'H

Atas Partisipasinya Sebagai; narasumber

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Somatera Sdatan
No. 075/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K.SArIl/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Paniria 2 SKP.

. Makson Paruliart Purba, MARS lawan, m.Rbp


IIP.19710314 200111 2 1002
Direktur pjSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
tx

RSUD ^:,v ir
SeKayu - i.L

rvvr<~ii.;

i>. «r 4!. -V

Nomor: ao30719022 •*' ' wi


-I.

4^;1
DIBERIKAN KEPADA

dr. Melani

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os-iojuli 20i9 • . V#A U <»''}

Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin • ^ . y;>)


*• ;V,f. :r:'

Akreditasi PPNI:

Makson Parulifan Purba, MARS


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizau Hedika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor : A030719047

DIBERIKAN KEPADA:

UTI RUSDIAN HIDAYAT

Atas Partisipasinya Sebagai: NARASUMBER

"I
PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: o« - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
#
Akreditasi PPNI:
DPW rPNI Sumatera Selataa
No.07S/DPW.PPM.SlJMSEL/SKySKP/K.SA'n/2H19
Pcserta 2 SKP, Nanisumber 3 SKP, Panitia 2 SKI*.

stills

Makson Paruliafi Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur PT.Mlzan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
#

RSUD
SeKoyu

ERTIFIKAT
Nomor: A0307i9044

DIBERIKAN KEPADA:

..... sr - *-V:.
M. Yusup, S.Kep., Ners
yy.-vot:-

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TIilAGE V

Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo JuM 2019


Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPM Suniatera Selatan
No. 07S/DPW.PPNI.SUMSEI7SK/SKP/K-SA/U/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Paoitia 2 SKP.

/ % *

t
,*

dr. Makson Parulian Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002
DireJctur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor : A030719024

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Mely Ekajayanti

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo juM 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
m
Akreditasi PPNI:

Ha.

dr. Makson Paruliati Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia -AWBi
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

S p: 'ir

SERTIFIKAT
Nomor: a03UT19()23

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Sri Agustina U’

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan padatanggal: O8-10 Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akredrtasi PPNI:

m
u-
Makson ParuiiaiS Purba, MARS lawan, M.Kep
HXP.19710314 200111 2 1002
Diraktur RSDD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia {/• trsfOj -■ - t1
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao3oti9014

DIBERIKAN KEPADA:

Demi Aryani, Am.Kep T3

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»
Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 07S/DPW.PPNI.SUMSEL«K/SKJ>/K.SA'II/20I9
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 1SKP.

. Makson Paruliafi Purba, MARS M. Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 '
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
■-X
#

R5UD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A0307i90i3

DIBERIKAN KEPADA:

Mario Chandra Winata, Amd.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai; PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os-iOJuii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:
DPW FPNI Sumatern Selalan
No. 075/DPW.PPNl.Sl1 MSElVSK/SKt>/K.S/VII/2l)l')
PfKrrta 2 SKP, Narasumbcr J SKP, Panitifl 2 SKP.

dr. Makson Parulian Purba, MARS Ns. xawanf M.Kcp #


MIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu V-; _ . WJ.M
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A03()7i90ii

DIBERIKAN KEPADA:

Ardiansyah, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os-io Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Setalan
No. 075/DPW.PPNl.SliMSKiySK/SKI>/K..S/N'll/2()iy
Peserta 2 SKP, Nantsumber3 SKP, Panitiu 2 SKP.

^ Makson Parulian Purba, MARS Ms :iawan, M.


1.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A030719046

DIBERIKAN KEPADA:

DELVI YANTO

Atas Partisipasinya Sebagai: NARASUMBER

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW I’PNI Sumatera Setatan
No. 075/m,\V.PPNI.Sl)MSEUSK/SKP/KjSA,n/2(n9
Pc5(€rta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

P’ 5' H

fdr. MaJcson Parulian Purba^ MARS awan, M.


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
0
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao307I902i

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Cheryl

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

Makson Parulian Purba. MARS ■lawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Dlrektur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
.-tl'.v
•ilv'

RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A030719012

DIBERIKAN KEPADA:

Yudi Candra, Amd.Kep


■- :-”'i riA i' i

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal:08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI;
2
DPW PPM Sumatera Sdatan
No. (»7.VDP\\,.PPNI.Sl,MSEI7SK/SKP/K..V\ ll/2(ll‘>
Pcserta 2 SKP, Nara.<tuinber J SKP, Panilia 2 SkP.
fit

fi

C
y.-. Makson Parulian Purba, MARS
mp.19710314 200111 21002 r , ' s 1-r T ’'
Direktur PT.Mizan Medika Indonesia 4' ■ ’ V' r.‘ ■■■
Diraktur RSUD Sakayu V.'■ v-i: .r *
• f ••.ll •• ^*-4. I < ^ ,»
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: a030719016

DIBERIKAN KEPADA:

■i
dr. Ahmad Syaukat H,

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE ■J

Diselenggarakan pada tanggal: os-io Juli 2019


Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
ft

AkreditasI PPNl:

KAjf. .

'.<0

Ui

dr. MaJcson PajnrL^aii gitrfaa.j MRS. |


HIP.19710314 2001112 1002 |
BSin Sakayu >
it jj1* ' vt' y~

.-‘-v
uUftjf.Mc,
¥>1,
A ■',' I' i'Srfir

w>
rSUD
Senayu

ERTIFIKAT
Nomor: A030719018

DIBERIKAN KEPADA:

dr. M. Saleh Afif


••iSKJ“TS,::,aE
/I

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

'V,

iRSUi
m
T:N o
::fedcigg«l'^Paxulian^ Purba. MARS. Ns. :j.awan, M. Kep^^
[NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizau Medlka Indonesia
iDixektur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: a03071902.s

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Alif Alfiansyah • ; , ‘■,A V'


'- , • -r • ■ i .

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggat: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

dr. Makson Parulian Purba^ MARS


NIP.19710314 200111 2 1002 Diraktur PT.Mizan Medika Indonesia
Diraktur RSUD Sekayu
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719027

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Afridita Syafiona


i:V'

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal; 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:

Parulian Purba, MARS. Ns• awan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur FT.Mxzan Medika Indonesia f
Oirektur RSUD Sakayu
'{".I

0
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: a030T19020

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Agus Subhan

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggalios-iojuti2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin n
rt
>*'

Akreditasi PPNl:

Vv

Parulian Purba, MARS. Ns. Kep vS


——) ’C'
NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mlzan Medika Indonesia
lia . ,{r -.wv
Direktur RSUD S«kayu
RSUD
Senayu
'W. .IT
vfsr
i-t. V '/A

SERTIFIKAT
Nomor: A030719030

■yV-

DIBERIKAN KEPADA: %■

Eva Dahliah, Am.Keb


iii
Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os-iojuii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

AA

Makson Parulian Purba, MARS awan, M. Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Dlrektur PT.Mizan Hedlka Indonesia
Dlrektur RSUD Sekayu
l«r
*1 -,*•'

RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30T19039

DIBERIKAN KEPADA:

Yudi

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin n

Akreditasi PPNI:

VSi

i
■y>

K Malcson Parulian Purba, MARS


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT .Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A0307i90t7

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Lili Susiati, S.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal; 08 - lo Juti 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
m>W PPNl Sumalent Sctotan
No. (l7M)PW.PPNI.St lMSKiySK/SKlVK.S/VII/2(J I')
Pcscria 2 SKP. Namumber 3 SKP. Paiiitia 2 SKP.

------- C'.;

(UJ/
L^ A

^ 'WaKsbn Parulian Purba, MARS. awan, M.Kep.


NIP.19710314 200111 2 1002
Oirektur PT.Mizan Medika Indonaaia
Direktur RSUD Sekayu
R5UD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: a030719009

DIBERIKAN KEPADA:
j-..

Ns. Romi Apriansyah, S.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juii 2019
Dl RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasj PPNI:
UPW PPNI Sumalen Setatan
No. 075/DPW.PPNl.Sl!MSEIVSK/SKP/K.S/Vn/2«l‘>
Pnerta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitbi 2 SKP.

V'.
A ^
1

.""•Maricson Parulian Purba, MARS. iawanf M.Kep


<15IP. 19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30T190o7

DIBERIKAN KEPADA:
■ ■

Nadia Istiqomah, Am.Kep


■ t
..j- / f.

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten l\Ausi Banyuasin

Akreditasi PPNl:
OPW PPNl SiimaierH Scianin
No. 075/'DPW.I*PM.Sl'MSF.iySK/.SKIVK.S/Vll/2«iy
Pescrla 2 SKP. Narasunit>er3 SKP. Panitia 2 SKP.

^IRSUD S
*

dr. Makson Parulian Purba, MARS M.Kgp


NIP.19710314 200111 2 1002 Oirektur PT.Mlzan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
d:h

RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao3()719()05

DIBERIKAN KEPADA:

Yuniarti Frastiwi, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Disetenggarakan pada tanggal:o8 - lo Ju)i 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
/

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sunutera Seta tan
No. 075/DPW.PPNl.SUMSEL/SK/SKP/lCSA,ll/2019
Pnerta 2 SKP, Nanuumber 3 SKP, Panilia 2 SKP.

, . V *

■gon Parulian Purba, MARS lawan,


NIP.X9710314 200111 2 1002 Lika Indonesia
Direktur PT.Mizan Medika
Direlctur RSUD Sekayu • • c.-
\ 'iSS
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30T19(W3

DIBERIKAN KEPADA:

Masitoh, Amd.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai; PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggat:os-lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin e%

Akreditasi PPNI:
DI’NV PPNI Sumateni Si'lHlan
No. 075/I>PW.1>PN1.SI;MSF.1j«K/SKP/K..SA'II/20I‘)
Prserta 2 SKP. Narasuint>er J .SKP. 1'nnitui 2 SKI'.

\ Malcson Parulian Purba. MARS lawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Milan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
#

RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A03071900i

DIBERIKAN KEPADA:

Jonal Harnain, Amd.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggahos-iojuli2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI;
DPW PPM Sumatera Selatan
No.075/DPW.PPNI.SL'MSEiySK/SKP/K.SA^ll/2l)iy
Pescrta 2 SKP, NanuumbcrJ SKP, Panitia 2 SKP.

i 4 '

dr. Makson Parullan Purba, MARS Ms . M.Kap


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mlzan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
'■M-
RSUD
SeKoyu

km0

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719()33

DIBERIKAN KEPADA:

Eni Ernawati, Am.Kep


:■ /

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan padatanggai; os-iojuli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI;
DPW PPNI Surnatera Selatan
No. 07S/DPW.PPNI.SllMSEiySK/SKP/K.S/VH/7»iy
Peserta 2 .SKP, N»nisuiiibCf3 SKP, Panitia 2 .SKP.

. Makson Parulian Purba. MARS lawan, M.Kep


NXP.X9710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Hedika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUO
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30T19036

DIBERIKAN KEPADA:
r

Ns. Emajaya, S.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai; PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPM Sunutera Selatan
No. 075/DPVV.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K.S/VII/2(Ml>
Pcsem 2 SKP. Narasumbcr 3 SKP. Panitia 2 SKP.

dr. Makaon Parulian Purba, MAJTS Ns. lawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUO
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A0307i9«3i

DIBERIKAN KEPADA:

Hernita, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Disetenggarakan pada tanggal; os-iOJuii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:
l)F\V Pl’NI Sumulem Seiutun
No. 075/DI>W.PFNl.SUMSEWSK/SKI>/K..VVII/2i)l9
I,i‘scf1a 2 SKP. Narasumber 3 SKP. Panitia 2 SKP.

(•' ‘mRSUC sek

dr. Makson Parulian Purba. MARS. Ns. , M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 C/'::r rr . .
Diraktur PT.Kizan Medika Indonesia v?'1.
Diraktur RSUD Sekayu
_RSUD
SeKayu

■ ■■■..; Tl/Vv.
SERTIFIKAT
Nomor: ao30719026

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Yosha Santoso Putra

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

iiC (r<-

Paruliafi Purba, MARS.


19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia

• .v, .-
_RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A030719028

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Hendra Ercha Riri

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»
Akreditasi PPNI:

son ParuliaA Purba, MftRS


NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
..iiSi:
■ei;

^RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30T19029

DIBERIKAN KEPADA:

Siska Aprimutiani, Am.Keb 4*1

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os - lo juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

son Paruliah Purba, MARS M.Kfept


nIp.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
_RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: a030719()40

DIBERIKAN KEPADA:

Rislan ‘t* !» ' 11

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: o« - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»
AkreditasI PPNI:
2

Makson Parulian Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia f ••iVV/. 2 'i la
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
t^omor: ao30719019

DIBERIKAN KEPADA;

Fitriani, Amd.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Somatera Selalan
No. 075/DPW.PPNl.SUMSEiySK/SKP/K.SA^ll/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

MaJttron Paruliah Purba MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
' f

_RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A0307j9(n()

DIBERIKAN KEPADA;

Sahril, Amd.Kep
'Vi*"

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI;
DPW PPNI Snmatera Selataa
No. 07S/DPW.PPN1.SUMSEL/SK/SKP/K.SA'I1/2019
Peserta 2 SKP, NarasuraberJ SKP, Panitia 2 SKP.

BAt
lawan, M.Kep
:NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSOD Sekayu Direktur M.Mizan Medika Indonesia
_RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719(»8

DIBERIKAN KEPADA:

Deny Dwi Saputra, Amd.Kep ■'i '


- I,'•lit
Sit

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE ^0

Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019


Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasj PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatao
No. 075/DPW.PPNI.SUMSELySK/SKP/K.SArII/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

'SS.
dr. Makson Paruliafi Purba, MARS. Ns. iawan,
NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A0307i9006

DIBERIKAN KEPADA:

Defi Deansyah, Amd.Kep


s-Jl. "e-
'Iri
»Jv *
Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:
DPW PPNl Sumatera Selatan
No. 07S/I)PW.PPNI.SUMSEUSK/SKP/K.SA'n/2019
Pcscria 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

M.Kep
NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
41
t
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A03oti9OO4

DIBERIKAN KEPADA:

Adi Siswanto, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal:o8-iojuM2oi9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Suma'era Selatan
No. (r75/DPW.PPNJ.SUMSEL/SK/SKP/K.SA,II/20l9
Peserta 2 SKP, Narasumbcr 3 SKP, Panitia 2 SKP.

A,

MaJcson Paruliair Purba. MARS 2. awan, M.Kep


:NIP. 19710314 200111 2 1002 £"
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
_RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A030t19002

DIBERIKAN KEPADA:

Yustianto, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal:o8 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»
Akreditasi PPNl;
OPW PPNI Sumatera Sdatan
No. 07S/DPWJ*PNI.SUMSEI7SK/SKP/K.S/VII/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Paaitia 2 SKP.

jdr. Makson Par\iliah Purba, MARS Ns .


m *
iawan, M.Re~p
iNIP.19710314 200111 2 1002
iDirektur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao3oti9037

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Serawaty, S.Kep -- > A'. ’

. J,h-

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE \

Disetenggarakan pada tanggal: on - lo Juii 2019


Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPM Snmatera Selataa
No. 075/DPW.PPM.SUMSEiySK/SKP/K.SATI/2019
Peserta 2 SKP, Narasuraber3 SKP, Panitia 2 SKP.

a
dr. Makson Paruliafa Purba, MARS M.IBbW
NIP.19710314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
_RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719034

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Mareta Sri Wuiandari, S.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE 1
%J

Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019


Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasl PPNI:
DPW PPNI Sumatera Seiatan
No. 07S/DPW.PPNl.SUMSEL«KySKP/K.SA'II/2019
Peserta 2 Sk^^ Narasumber3 SKP, Pauilia 2 SKP.

iawanf M.Kep F
NIP.1971C314 200111 2 1002
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
>4
^RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A03O719O4i

DIBERIKAN KEPADA:

Karmila, Am.Keb

Atas Partisipasinya Sebagai: OBSERVER

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggahos - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI;

dr. MaJcson Paruliafi Purba, MARS


NIP.19710314 200111 2 1002 -----------
Direktur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: a030719032

DIBERIKAN KEPADA:

Novis Ningsih, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

AkreditasI PPNk
DPW PPM Sumatera Sdatao
No. OTS/DPW.PPNl.SUMSEL/SK/SKP/K-SA^n/lOlO
Peserta 2 SKP, Narasutuber3 SKP, Paoitia 2 SKP.

jdr. Malcson Paruliafi Purba, MARS lawan, M.IOBpi


NIP.19710314 200111 2 1002
iDirektur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao307I9043

DIBERIKAN KEPADA:

M. Piranha

Atas Partisipasinya Sebagai: observer

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

Purba MARS
19710314 200111 1002
Direktur RSUD Sekayu
Darektur PT.Mizan Medika Indonesia
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor : A030719042

DIBERIKAN KEPADA:

M. Lekad

Atas Partisipasinya Sebagai: OBSERVER

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08-iojuli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

4/

dr. Makson ParuliaA Purba, MARS. Iawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 “
Direlctur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
,,RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20T19018

DIBERIKAN KEPADA:

dr. M. Saleh Afif


Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI;

M. K^x
HZP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
OupektaDK BSOD
_RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719016

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Ahmad Syaukat


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

< t

M.Rgp
NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonasda
Dlraktnr RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Noraor: ao30719035

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Risky Ardiansyah Putra, S

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

PELATIHAN TRIAGE
Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Sdatau
No. 07S/DPWJ‘PNl.SUMSEUSK/SKP/K.SA?n/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Paaida 2 SKP.

Makson Paruliaft Purba, MARS / M.Keg


NIP.19710314 200111 2 1002
iOirektur RSUD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
^RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719035

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Risky Ardiansyah Putra, S.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Stunatera Setalan
NO.076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K.S/V1I/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

Ns ■ An^-ka lawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002
Dixektur RSDD Sekayu Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
i? ' t,J ^

RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A0307i904h

DIBERIKAN KEPADA;

DELVI YANTO

Atas Partisipasinya Sebagai: NARASUMBER

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal:08-i0Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPN!:
DPW I'PNI Sumatem Seiatiiii
No. 07('i/m,V\ .l'KM,Sl MSf L'SK/SKIVK.S/\ 11/201*'
1V.HITJH 2 SKP. NaritsumlH-r .1 *sKI’. I’lmMiii 2 SK'P

. Makson Parulian Purba. MARS. Ng. AliC^eli'SullrBTlawan, M.Kep


ill*
NIP.19710314 200111 2 1002 DirektUrrP'r .Mizan Medika Indonesia ^ ^
Direktur RSUD Sekayu
?■ Ikf!,
' ■ vlj1 V
RSUO
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719041

DIBERIKAN KEPADA:

Karmila, Am.Keb

Atas Partisipasinya Sebagai: OBSERVER

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

AkreditasI PPNI:

i •■■S,

i:

. Makson Parulian Purba. MARS Ns. Andika iawan


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Hizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719021

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Cheryl
Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08~i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

Ns. Andika-Sul
NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT^Mizan Medika Indonesia
Direktur EUUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: /\020719()24

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Mely Ekajayanti


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os-iojuli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

Makson Parulian Purba, MARS. Ns. An^Ra Sul^


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia ('4
Direktur RSOD Sekayu
nsuo
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A0207i902b

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Yosha Santoso Putra


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

dr. Makson Parulian Purba. MARS. Ns. Andika SuX


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mlzan Medika Indonesia
USUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: Ai)207i9030

DIBERIKAN KEPADA:

Eva Dahliah, Am.Keb


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggai: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akredltasi PPNI:

*¥r:
ipp
. Makaon Parulian Purba/ MAl^S Ns. Axidika Su
NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mlzan Medika Indonesia
donesia
Oirektur RSUD Sekayu
■mm
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao2071903i

DIBERIKAN KEPADA:

Hernita, Am.Kep
Atas Partisipasinya Sebagai; PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os-ioiuii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DI'W PPNI Sumateni Sdaian
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEiySK/SKP/K.SA ll/20IV
Peserta 2 SKP, Narasumberi SKP. Panilia 2 SKP.

m-'i
■fS »-
Makson Parulian Purba, MARS Ns. M.K^p ;fiii
NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30T19043

DIBERIKAN KEPADA:

M. Piranha

Atas Partisipasinya Sebagai: OBSERVER

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diseienggarakan pada tanggal: o8 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:

Makson Parulian Purba, MARS. M,Kap


1^1 p7i9710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
'••p 1 -Aji
A

4^'2*

RSUO
'«:■' -nt. SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719038

DIBERIKAN KEPADA:

Ahmad Subhan
Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

. Makson Parulian Purba, MAKS Ns. Andtka awan> M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Olrektur PT.Mizan Medika Indonesia
Oirektur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu
Wr

SERTIFIKAT
Nomor: A0207i9006

DIBERIKAN KEPADA:

Defi Deansyah, Amd.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os-iojuli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPM Sumaleru SeUlaii
No. »7Wt>PNV.PI»M.S|iMSKUSK/SKI,/K..WIl/7t!l'>
I'cmtU 2 SKP, Narasuinbci SKP. Panllia 2 SKP,

/W

Malcson Parulian Purba, MARS. Ns. Andlka Lawan, M.Kep ^


NIP.19710314 200111 2 1002 ika Indonesia
Direktur PT.Mlzan Medika _
Direktur RSUD Sekayu
r';** ■y»\l
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719008

DIBERIKAN KEPADA:

Deny Dwi Saputra, Amd.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 0S-i0Juii20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumateni SeUatan
No. 076/DPW.PPNi.SliMSEI>'SK/SKP/K-S/VII/20l9
Pcscrta 2 SKP. Narasumbcr J SKP, Paailbi 2 SKP.

dr. Makson Parulian Purba, MARS Ns. AndiHa SuOrsTlawan, M.Kap


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
• 'r^ ’ft _
Direktur RSUD Sekayu
lip1 rAv RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: a020719017

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Lili Susiati, S.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS 8l Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juii20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

AkreditasI PPNI:
DPW PPM Sumatcra ^elatan
No. 076/l>PW.PPNI..Sl!M.SKIJ'SK/SKP/K.S/Vn/2m‘>
Pcscrta 2 SKP. Nara.sumlicr 3 SKP. Paiiitiu 2 SKP

^ A,

ulca-0:^^ awaii/ M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Hizan Medlka Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUO
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A()20719002

DIBERIKAN KEPADA:

Yustianto, Am.Kep
Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal; os - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:
OPW PPNl Sumatera Selatao
No. 076/l)PW.PPNI.SllMSKI^K/SKP/K.SA,II/2019
pRicrla 2 SKI*. Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

V .-r

. Makson Parulian Purba, MARS awan, M.Kap


N^P.19710314 200111 2 1002 Oirektur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu %
cr*-
1

RSUD
Wm ;r SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719ooi

DIBERIKAN KEPADA:

Jonal Harnaiii, Amd.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS 8i Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNl:
1‘1‘Nl Sumatera Sclatan
No. ll76/l>l>\V.PI,NI.Sl.|MSKI/SK/.SKlVK..SA'll/20iy
Pcsvrtii 2 SKP. Narasuniber J .SKI*, Panilui 2 SKP.

Makson Parulian Purba, MARS Ns . Andika. M. Kap


.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
> - i
Oirektur RSUD Sekayu
'AJl ^ .y
RSUD
SeKoyu

m.

SERTIFIKAT
Nomor: A030719047

DIBERIKAN KEPADA:

UTI RUSDIAN HIDAYAT

Atas Partisipasinya Sebagai: NAKASUMBER

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal:o8 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Samatera Selatan
No. 076/DPWJ,PNLSUMSEL/SK/SKP/K,S/VU/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

dr. Makson Paruliap Purba, MARS. Nk1: lawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
....
_RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor ; A030719044

DIBERIKAN KEPADA:

M. Yusup, S.Kep., Ners

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal:08 -lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Snmalera Selatan
No. 076/DPW.PPNLSUMSEUSK/SKP/K.SA^il/2019
Peserla 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

Makson Parulian Purba, MARS


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao30719045

DIBERIKAN KEPADA:

ANDI SUBANDI

Atas Partisipasinya Sebagai: NARASUMBER

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggalios - lo JuH 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 076/DPW.PPNLSUMSEL/SK/SKP/K.S/VII/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

_Makson Paruliap Purba, MARS. Ns. Andika


iKIP. 19710314 200111 2 1002 Direktu. PT.Mizan MedlJca Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
’If
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Momor: ao30T19042

DIBERIKAN KEPADA;

M. Lekad

Atas Partisipasinya Sebagai: OBSERVER

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: on - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

dr. Makson Paruliar> Purba/ MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor; a020t19034

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Mareta Sri Wulandari, S.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»

Akreditasi PPNI;
DPW PPNI Sumatera Setatao
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K.SA'U/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

Ns. Andika M.Kep


^NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
' 5 v'U
_RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719015

DIBERIKAN KEPADA:

Stevany Renata Wiilan Puspa, Am.Kep

Atas Partisipasinya Sebagai; PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juti 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Seiatan
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K-SA'Il/201‘>
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

CA

Makson Paruliap Purba, MARS. M.Kep


■NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika IndonesM
Direktur RSUD Sekayu
■*#

RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A0207i9020

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Agus Subhan


Atas Paitisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

• Makson Parulian Purba, MARS Ns. Andlka aawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

' •wx'1-
SERTIFIKAT
Nomor: A020719023

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Sri Agustina


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal; 08-i0Juii20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

Makson Parulian Purba, MARS Ns . An'd'ikax Su 15T2


!NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
_ RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor : A020719022

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Melani
Atas Partisipasinya Sebagai: PE3ERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

Makson Parulian Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia I'-yrs't •
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: a 020719025

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Alif Alfiansyah


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
m

Akreditasi PPNI:

dr. Makson Parulian Purba, MARS , M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A,02a7i9027

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Afridita Syafiona


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

dr. Ma3cson Paruliao Purba, MARS Ns . lawan, M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
^Iomor: A020719028

DIBERIKAN KEPADA:

dr. Hendra Ercha Riri


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

A—

♦ Makson Paruliaa Purba, MARS Ns . Aj^jilca rStiTaTTrCiawan, M»Rap


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT~Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu
f cfe* U,-

!'A VW:.
SERTIFIKAT
Nomor: a020719029

DIBERIKAN KEPADA:

Siska Aprimutiani, Am.Keb


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

. Makson Parulian Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSDD Sekayu
^^RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719039

DIBERIKAN KEPADA:

Yudi
Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupatan Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:

;drrMa3cson Parulian Purba, MARS Ns . Andi lawan, M.Kep


;NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719040

DIBERIKAN KEPADA:

Rislan
Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juii20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»

Akreditasi PPNI:

Makson Paruliap Purba, MARS M.K6R


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu
m

SERTIFIKAT
Nomor: a020719037

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Serawaty, S.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan padatanggal: 08-i0Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
»

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Suraatera Selatan
No. W76/DPW.PPN1.SUMSEI7SK/SKP/K.SA,I1/2019
Pcserla 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

Makson Paruliap Purba, MARS M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
wh

RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: a020719036

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Emajaya, S.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 ~ lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
#

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sum&lera Selatao
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K.S/VIl/201‘J
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

. —^ • Makson Paruliap Purba, MARS


iNIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
'Direktur RSUD Sekayu
RSUD
Senayu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719033

DIBERIKAN KEPADA:

Eni Ernawati, Am.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

AkreditasI PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 076/DPWJ»PNI.SUMSEL/SK/SKP/KSA,n/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

^ A.

Makson Parulian Purba, MARS


JNIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
:Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719032

DIBERIKAN KEPADA:

Novis Ningsih, Am.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
m

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Sdatan
No. 076/DPWJ>PN1.SUMSEUSK/SKP/K.SA,11/2019
Peserta 2 SKP, Narasaoiber3 SKP, Panitia 2 SKP.

. Makson Parulian. Purba, MARS


iNIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia:
1Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A0207i9(n9

DIBERIKAN KEPADA:

Fitriani, Amd.Kep
Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: os - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 076/DPW.PrNI.SUMSEL/SK/SKP/K.SA,II/20l9
Pcsertfl 2 SKP, ^l•^^asumber 3 SKP. Panitia 2 SKP.

/ /

Makson Parulian Purba, MARS Ns . lawan, M.Kep


ilP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
■<

_RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719014

DIBERIKAN KEPADA:

Demi Aryani, Am.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW I’PNI Sumatera Selatau
No. 076/DPW.PPN1.SUMSEUSK/SKP/K.S/VII/2HI9
Pescrtii 2 SKP. Narasumbcr 3 SKP, Paniita 2 SKI*.

-V iTM.:-.

4-

Makson Parulian Purba, MARS M.Kep


MIP.1971C314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A0207i90io

DIBERIKAN KEPADA:

Sahril, Amd.Kep
Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal; os-iojuii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
m

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Sclataii
No. 076/DPW.PPNI.SUMSE17SK/SKP/K,SA'H/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

iNIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia


iDirektur RSUD Sekayu
^RSUD
SeKayu

: k'f'V>'- K.'XI
SERTIFIKAT
Nomor: a020719011

DIBERIKAN KEPADA:

Ardiansyah, Am.Kep
Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juii20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Sdatan
No. 076/DPW,PPNl.SUMSEL/SK/SKP/K.SA,II/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Panitia 2 SKP.

Makson Paruliap Purba, MARS M.Ke^


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesian
Direktur RSUD Sekayu
M
¥
-h- %

RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: ao20719009

DIBERIKAN KEPADA:

Ns. Romi Apriansyah, S.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juii 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 076/DPW.PPNl.SUMSEL/SK/SKP/K.S/Vn/2019
Peserta 2 SKP. Narasumbcr 3 SKP, PanitU 2 SKP.

- / A

. Makson Parulian Purba, MARS. M.Kep


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: a020T1901,i

DIBERIKAN KEPADA:

Mario Chandra Winata, Amd.Kep


A

Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Sdataii
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKi,/K.SA/Il/201y
Peserla 2 SKP, Narasumber3 SKP, Paiiilia 2 SKP.

"n - •

dx< Makson Parulian Purba, MARS Ns. Andika M.Kep


'nip.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKayu

SERTIFIKAT
Nomor: A020719003

DIBERIKAN KEPADA:

Masitoh, Amd.Kep
Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-lo Juli 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
p

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Seta tan
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K.S/VII/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber 3 SKP, Pauida 2 SKP.

. Makson Parulian Purba, MARS Ns. A^ika'riSal M.Kep


INIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mxzan Medika Indonesia
DireJctur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu

SERTIFIKAT
Nomor: A0207190()5

DIBERIKAN KEPADA;

Yuniarti Frastiwi, Am.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: PESERTA

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08-i0Juli20i9
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 076/DPWJ>PN1.SUMSEUSK;SKP/K.S/VD/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panida 2 SKP.

. Malcson Parulian Purba, MARS Ns. lawan, M.Kep


'NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia i
Direktur RSUD Sekayu
RSUD
SeKoyu
'fa-’

SERTIFIKAT
Nomor: A020719007

DIBERIKAN KEPADA:

Nadia Istiqomah, Am.Kep


Atas Partisipasinya Sebagai: peserta

Pelatihan EWS & Code Blue System


Diselenggarakan pada tanggal: 08 - lo Juit 2019
Di RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
m

Akreditasi PPNI:
DPW PPNI Sumatera Selatan
No. 076/DPW.PPNI.SUMSEL/SK/SKP/K-S/VII/2019
Peserta 2 SKP, Narasumber3 SKP, Panitia 2 SKP.

.f -

/? r.:- f'.;

Makson Parulian Purba, MARS. Ns . rlawan, M.KeR


NIP.19710314 200111 2 1002 Direktur PT.Mizan Medika Indonesia
Direktur RSUD Sekayu

Anda mungkin juga menyukai