Tutorial Skenario 1
Tutorial Skenario 1
Kelompok 5
Blok Hematologi Sistem Limfatik Endokrin 1
Anggota Kelompok :
1. Anggie Dewi Pitaloka (201810330311009)
2. Akbari Agung Nusantara (201810330311030)
3. Ayu Puspa Wilis (201810330311036)
4. Sintia Wahyu Arifah (201810330311039)
5. Dafa Azmi Syauqi Shihab (201810330311054)
6. Sabilla Amrina Rosyada (201810330311073)
7. Fairuz Din Sukowati (201810330311084)
8. Violita Ayu Puspitasari (201810330311092)
9. Aveary Ayu Anggraini (201810330311100)
10. Iffa Arrohmawati Tupong (201810330311118)
Do’a Mulai Belajar
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik”. (QS. Thaha : 114)
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan
menjadi kemudahan.”
Pemeriksaan darah lengkap : sebuah panel tes yang mengevaluasi tiga jenis
sel yang beredar dalam darah yaitu Sel darah putih, Sel darah
merah,Trombosit (Jenny hills,2017 )
Klarifikasi Istilah
2. Hemostasis
Eritrosit adalah sel darah merah yang mengandung hemoglobin, yang berfungsi
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan membawa
karbondioksida dari jaringan ke paru-paru. (Journal Fakultas Kedokteran Univ.
Sumatera Utara)
Klarifikasi Istilah
5. Leukosit
Leukosit (sel darah putih atau SDP) adalah unit yang dapat bergerak pada sistem
pertahanan imun tubuh. Leukosit dan turunan-turunannya, bersama dengan
berbagai protein plasma,membentuk sistem imun. (Sherwood ed 8)
6. Trombosit
(Sherwood, edisi 9)
Klarifikasi Istilah
7. Laju Endap Darah
Laju endap darah adalah kecepatan pengendapan
sel - sel eritrosit di dalam tabung berisi darah yang
telah diberi antikoagulan dalam waktu satu jam.
(Riyantiningsih,2010)
Klarifikasi Istilah
8. Bleeding Time
Bleeding time dapat didefinisikan sebagai waktu yang diambil mulai dari terluka
nya pembuluh darah sampai berhentinya pendarahan dengan waktu normal 2-6
menit.
Adhana, R., Chaurasiya.,R & Verma, A. 2019. Comparison of Bleeding Time and
Clotting Time Between Males and Females. National Journal of Physiology,
Pharmacy and Pharmacology Vol 8 (10).
Klarifikasi Istilah
9. Clotting Time
Clotting Time adalah waktu yang diperlukan darah untuk membeku atau waktu yang diperlukan saat
pengambilan darah sampai terjadinya pembekuan.
(Ginting, Dhio Emerko., Irma, Fani Ade., & Hajar, Siti. 2019. Pengaruh Merokok Terhadap Hasil Clotting
Time dan Bleeding Time Pada Populasi Laki - Laki Fakultas Kedokteran UMSU. Palembang. Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara.)
Klarifikasi Istilah
10. APTT
Activated Partial Thromboplastin time (APTT) adalah tes untuk mengukur waktu
yang diperlukan untuk menghasilkan fibrin dari jalur intrinsik. Aktivasi faktor XII
dilakukan dengan agen eksternal (kaolin) yang mampu mengaktifkan faktor XII
tanpa mengaktivasi faktor VII. (Raber MN., ncbi)
Klarifikasi Istilah
11. PPT
INR (International Normalized Ratio) adalah test yang digunakan untuk menilai
status perdarahan atau status koagulasi pasien. (Shikdar S, ncbi)
Rumusan Masalah
● Penurunan atau peningkatan kadar WBC bisa menjadi faktor adanya keadaan
patologis pada sumsum tulang
● Leukositosis yang terkait dengan neutrophilia dan lymphocytosis menandakan
adanya infeksi bakteri atau virus
● Penurunan pada jumlah eritrosit dapat disimpulkan adanya keadaan anemia
pada pasien tsb
● Untum memantau tingkat peningkatan Hb sehingga dapat diketahui jumlah
darah yang diperlukan untuk transfusi
● Untuk mengetahui jumlah dan bentuk eritrosit untuk menentukan aktivitas
trombopoietik pada sum-sum tulang
● Peningkatan/penurunan jumlah trombosit->gangguan hemostasis/penyakit hati
Skrinning Tes Terdiri atas:
Sistem yang terlibat : Sistem vaskuler, sistem trombosit, sistem koagulasi dan
sistem fibrinolisis
Plasmin berperan dalam proses pemecahan benang benang fibrin yang telah
terbentuk..
5. Apa saja jenis pemeriksaan laboratorium yang
berhubungan dengan hemostasis?
● Tes darah lengkap → untuk
melihat tinggi rendahnya
hemoglobin, jumlah sel darah
putih, hematokrit dan tinggi
rendahnya trombosit
● Tes koagulasi → untuk
mengetahui adanya masalah
pembekuan darah seperti
pada penyakit hemofilia dan
penyakit von Willebrand
● Laju endap darah → untuk mengetahui seberapa parah peradangan yang
terjadi pada tubuh, semakin cepat darah merah mengendap maka semakin
tinggi tingkat peradangan
● Analisa gas darah → untuk mengevaluasi tingkat pH darah dan kadar gas
dalam darah seperti O2 dan CO2
(Lab Test Online by American Association of Clinical Chemistry AACC (2018). Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR).
Lab Test Online by American Association of Clinical Chemistry AACC (2017). Thyroid Panel.
Lab Test Online by American Association of Clinical Chemistry AACC (2017). Blood Gases.
1. Fisiologi darah
Objectives 2. Fisiologi hemostasis dan
jalur koagulasi
3. Pemeriksaan darah lengkap
4. Pemeriksaan faal hemostasis
Fisiologi Darah
Plasma darah
ERITROSIT ⇒ Konsentrasi Eritrosit :
Pria : 5.200.000
wanita : 4.700.000
⇒ Struktur Eritrosit :
d : 7.8 um
t : (1-2.5) um
V : (90-95) um3
Pembantukan Sel Darah
Pembentukan Sel Darah Merah
Eritropoesis
Leukosit
Pembentukan Leukosit
Trombosit
FISIOLOGI HEMOSTASIS DAN
KOAGULASI
•
Hemostasis melibatkan tiga
langkah utama: (1) spasme
vaskular, (2) pembentukan
sumbat trombosit, dan (3)
koagulasi darah
(pembentukan bekuan
darah). Trombosit memiliki
peranan kunci dalam
hemostasis. Keping darah ini
jelas berperan besar dalam
membentuk sumbat
trombosit, tetapi juga
memberi kontribusi signifikan
untuk dua langkah lainnya.
PERAN TROMBIN DALAM HEMOSTASIS
PEMBEKUAN DARAH (KOAGULASI)
Retraksi bekuan (fibrinolitik)
3. Pemeriksaan Darah
Lengkap (CBC)
Pemeriksaan Darah Lengkap
1. Eritrosit : Menentukan jumlah eritrosit untuk melihat adanya
anemia/polisitemia. Bersama dengan pemeriksaan hemoglobin dan
hematokrit untuk menilai proses eritropoiesis.
> normal : polisitemia, < normal : anemia
2. Leukosit : Menetukan jumlah total leukosit untuk melihat adanya leukositosis /
leukopenia
> normal : leukositosis, < normal : leukopenia
If you have high WBC levels, it tells you have inflammation or infection somewhere in
your body. If it’s low, you could be at risk for infection
1.
3. Trombosit : Untuk menetukan jumlah total trombosit untuk melihat adanya
trombositosis / trombositopenia
< normal : trombositopenia, > normal : trombositosis
Hemostasis dan
koagulasi
trombosit, yaitu jumlah dan kemampuan untuk
adhesipada jaringan subendotel dan membentuk
agregasi
Dipengaruhi :
• Trombosit terutama dibawah 50.000/mm3
• kemampuan trombosit membentuk plug, vaskularisasi dan
kemampuan kontriksi pembuluh darah
Metode
Duke
Contents Title
Metode
IvyIkatan
METODE LVYIKATAN METODE DUKE
Spigmomanometer
01 dikenakan pada lengan atas 01 -
dengan tekanan 40 mmhg
Penusukanbagian
lengan bawah kira-kira 3 jari Pemeriksaan dilakukan
02 dibawah lipat siku 02 dengan melakukan tusukan
dengan kedalaman tusukan pada bagian cuping telinga
3mm
Metode Tabung
(Modifikasi Lee dan
White)
Contents Title
Metode
Slide
Metode Slide Metode Tabung
(Modifikasi Lee dan
Darah yangditeteskan pada object White)
glass yang kering dan bersih sebanyak
1 2 tetesan besarberdiameter 5 mm Menggunakan 4 tabung
secara terpisah 1 masing-masing terisi 1 ml darah
lengkap
Setiap 30 detik darah diangkat Tabung perlahan-lahan
2 menggunakan lidi dan dicatat waktu dimiringkan setiap 30 detik
saat terlihat adanya benang fibrin 2 Supaya darah bersentuhan
dengan dindingtabung sekaligus
Dilakukan hal yangsama pada melihat sudah terjadinya
3 tetesan yang kedua secara gumpalan padat.
bersamaan.
Masa pembekuan darah itu ialah
Hentikan stopwatchsetelah 3 masa pembekuan rata-rata dari
4 terlihat adanya benang fibrin pada tabung kedua, ketiga dan keempat
tetesan kedua.
Normal : 2-6 menit Normal : 9 – 15 menit
e. Trombosit
Trombosit terbentuk dalam sumsum tulang. Masa hidup trombosit sekitar 7,5 hari.
Sebesar 2/3 dari seluruh trombosit terdapat disirkulasi dan 1/3 nya terdapat di
limfa.
Implikasi klinik: Jika tingkat INR tinggi menunjukkan risiko tinggi pendarahan, jika
rendah maka menunjukkan risiko penggumpalan darah.
● Adhana, R., Chaurasiya.,R & Verma, A. 2019. Comparison of Bleeding Time and Clotting Time
Between Males and Females. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology Vol 8
(10).
● Rahma, Indriana. (2017). Hubungan Tingkat Kecukupan Fe, Vitamin B9, dan Vitamin B12 dengan
Kadar Hemoglobin Anak Usia 11 Tahun SDN 02 Pedurungan Kidul Semarang. Universitas
Muhammadiyah Semarang
● Noprianty,aulia.2018.Pemeriksaan Bleeding Time Dan Clotting Time.Borneo : Akademi Analis
Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru