Anda di halaman 1dari 14

PENGARARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP

PENJUALAN TIKET PADA PT. PELNI


CABANG AMBON

Imran Tahalua*)

Abstract : The purpose of this research is to analyze the influence of marketing mix to KM-
Tatamailau ticket sales at PT. PELNI Branch Ambon and to analyze the most dominant fakor
effect on ticket sales KM-Tatamailau at PT. PELNI Ambon Branch. This research was
conducted in Ambon city with population and samples of consumers who have purchased KM-
Tatamailau tickets totaling 105 people (Slovin method). Data analysis used is descriptive to
explain research data and description of research of Multiple Linear Regression. The results of
research show that the results of research show that simultaneously the marketing mix
consisting of product, price, promotion, and place have a significant effect on ticket sales KM-
Tatamailau at PT. Pelni Branch of Ambon. Perve testing in a persial, marketing mix price
berpangaruh most dominant against KM-Tatamilau ticket sales at PT. Pelni Branch of Ambon.
There is a significant influence on the marketing mix consisting of Product, Price, Promotion,
and Place on KM-Tatamailau ticket sales at PT. Pelni Branch of Ambon.

Keywords: Marketing mix, product, price, promotion, route and Sales

PENDAHULUAN tantangan dalam perekonomian suatau


Proses pembangunan yang bangsa yang harus yang harus dihadapi
sedang dlaksanakan oleh pemerintah dan oleh setiap pelaku bisnis dengan
masyarakat indonesia pada saat ini melakukan berbagai strategi demi
berlangsung mash dibawah tekanan kelangsungan perusahaan.
krisis ekonomi yang perpanjangan, Menyikapi kondisi yang
sehingga secara langsung maupun tidak diuraikan diatas. Pihak manajemen yang
langsung akan mengakibatkan berbagai berfungsi sebagai pengendali berlangsungnya
perubahan dalam lingkungan dunia suatu proses dalam perusahaan, dituntut
usaha. Dalam menghadapi situasi dan untuk selalu bersikap tanggap dan
kondisi lingkungan dunia usaha yang responsip terhadap setiap berkembangan
cenderung berubah-berubah, setiap dalam lingkungan dunia usaha.
perusahaan dihadapkan oleh berbagai Pembanguan ekonomi adalah
tantangan agar tetap dapat melakukan suatu proses dimana terdapat beberapa
usahanya walaupun dengan kondisi macam elemen yang Saling berkaitan di
perekonomian yang sangat tidak stabil. dalam proses pembangunan tersebut
Hal ini tentunya memberikan isyarat bukan hanya perkembangan ekonomi
kepada setiap perusahaan di tengah yang diamati, akan tetapi bagaimana
pergerakan perekonomian saat ini. melihat hubungan sebab akibat dari
Perubahan-perubahan dalam elemen-elemen tersebut dalam mempengaruhi
lingkunagan dunia usaha merupakan pertumbuhan ekonomi selanjutnya.
suatu fenomena dan gejala ekonomi Setiap perusahaan selalu
yang sangat potensial dapat berusaha untuk dapat tetap hidup,
mempengaruhi pencapian tujuan dalam berkembang dan mampu bersaing.
suatu perusahaan. Situasi dan kondisi Dalam rangka inilah maka setiap
lingkungan dunia usaha yang dimaksud perusahaan selalu menetapkan dan
merupakan suatau kenyataan dan menerapkan strategi dan cara pelaksaaan

330
kegiatan pemasarannya. Kegiatan Rumusan masalah
pemasaran yang dilakukan, diarahkan Berdasarkan latar belakang
untuk dapat mencapai sasaran perusahan yang dikemukakan di atas, maka
yang dapat berupa tingkat laba yang menjadi pokok permasalahan dalam
diperoleh perusahaan dalam jangka peneliti ini adalah:
panjang dan share pasar tertentu serta 1. Apakah bauran pemasaran yang
total unit dan total penjualan tertentu terdiri atas produk, harga, tempat,
dalam jangka waktu tertentu. dan promosi yang ditetapkan PT.
Pengarahan kegiatan pemasaran tersebut PELNI Cabang Ambon berpengaruh
hanya mungkin dapat dilakukan dengan terhadap penjualan tiket KM-
menetapkan garis-garis besar pedoman Tatamailau.
atau patokan atau panduan umum 2. Variabel bauran pemasaran mana
perusahan dalam bidang pemasaran. yang lebih dominan berpengaruh
Kebijakan pemasaran tentunya sejalan terhadap penjualan tiket KM-
rencana dengan konsep pemasaran yang Tatamailau pada PT. PELNI
menekankan pemasaran yang terpadu Cabang Ambon.
pemberian pelayanan yang memuaskan
kepada konsumen, melalui kegiatan dan Tujuan penelitian
strategi pemasaran yang terpadu dan 1. Untuk mengatahui dan menganalisis
memungkinkan diperolehnya keuntungan atau pengaruh bauran pemasaran yang
laba dalam jangka penjang. Bauran diterapkan oleh PT. PELNI Cabang
pemasaran merupakan strategi yang Ambon terhadap penjualan tiket
dijalankan perusahaan, yang berkaitan KM-Tatamailau.
dengan penentuan bagaimana 2. Untuk mengatahui dan menganalisis
perusahaan menyajikan penawaran variabel bauran pemasaran yang
produk pada segmen pasar tertentu. lebih dominan pengaruhnya tehadap
PT. pelni Cabang Ambon penjualan KM-Tatamailau pada PT.
adalah badan usaha milik negara yang PELNI Cabang Ambon.
begerak dalam bidang pelayaran jasa
transportasi laut yang merupakan cabang TINJAUAN PUSTAKA
dari PT. PELNI (persero) Indonesia.
Transportasi laut yang singgah dan Pengertian Pemasaran
menjadi tanggung jawab PT. PELNI Pemasaran adalah tentang
Cabang Ambon terdari dari empat buah manusia. Pemasaran adalah tentang
kapal penumpang seperti KM-Umsini, memahami apa yang diinginkan orang,
KM-Cirimai, KM-lambelu, KM- kemudian berupa untuk memberi hal
tatamailau. Namun yang menjadi fokus yang diinginkan itu pada mereka dengan
penelitian penulis dalam penelitian ini harga yang bersedia yang mereka bayar
dalah pengaruh bauran pemasaran dan harga yang akan memberi anda
terhadap penjualan pada kapal keuntungan yang pantas.
penumpang Tatamailau. Hal ini Pemasaran adalah tentang
dimaksud untuk lebih mempertajam menetapkan/membidik target (targeting).
masalah yang di teliti sehingga dapat Pemasaran adalah tentang memilih
menghasilkan peneltian yang lebih secara strategi costomer mana saja yang
akurat, di samping itu keterbatasan ingin anda puas.
waktu dan anggaran dalam penelitian ini Pemasaran adalah tentang menetapkan
juga menjadi alasan untuk mengambil posisi (positioning) pemasaran adalah
alasan untuk mengambil objek penelitian tentang mendesain suatu produk atau
pada kapal muatan tatamailau. jasa yang memiliki kegunaan atau

331
manfaat yang diinginkan orang dan tidak dengan menciptakan. Menawarkan dan
dapat diperoleh di tempat lain, kemudian secara bebas memeprtukarkan produk
membangun reputasi anda yaitu brand yang bernilai dengan pihak lain.
anda. Drucker Peter F (2000:67)
Pemasaran juga adalah tentang mengemukakan tujuan pemasaran
iklan dan penentuan harga (pricing) adalah sebagai berikut:
melakukan promosi dan distribusi, serta 1. Tujuan mengetahui dan memahami
pemasaran lainnya. Namun yang konsumen dengan baik, sehingga
terpenting adalah tentang manusia serta produk atau jasa sesuai dengan
targeting manusia serta tergeting dan konsumen dan terjual dengan
positioning aspek-aspek strategi dari sendirinya.
pemasaran. 2. Tujuan untuk membuat penjualan
Pemasaran adalah suatu satu lancar
kegiatan pokok yang dilakukan 3. Idealnya pemasaran menghasilakan
perusahaan untuk mempertahankan konsumen yang siap memberi, dan
kelangsungan hidup. Untuk berkembang tugas pemasar tinggal membuat
dan mendapatkan laba. Artinya produk atau jasa yang tersedia.
pemasaran sering di kacaukan dengan Dari semua defenisi di atas
pengertian-pengertian (1). Penjualan (2). maka dasar pemikiran pemasaran dapat
Perdagangan dan (3). Distribusi. Pada di gambarkan sebagai beriikut :
istilah-istilah tersebut hanyalah
merupakan satu bagian dari kegiatan Gambar 1 Dasar pemikiran pemasaran
pemasaran secara keseluruhan. Proses Human Idees
memasaran itu dimulai jauh sejak Need Produk Good
sebelum barang-barang di produksi, dan Wants
tidak berakhir dengan penjulan. Demand Servis
Kegiatan pemasaran perusahaan harus sDari gambar diatas dapat dilihat
dapat juga memberikan kepuasan bahwa awal dari semua transaksi
terhadap konsumen jika menginginkan pemasaran itu adalah kebutuhan dan
usahanya berjalan terus atau konsumen keinginan konsumen, yang oleh para
mempunyai perdagangan yang baik perusahaan dimanifestasikan dalam
terhadap perusahaan. bentuk barang dan jasa.
Mulai kegiatan ekonomi, barang Menurut Swastha Basu (1996:5)
dan jasa mengalir dari produsen ke pemasaran adalah kegiatan manusia
konsumen. Pemasaran merupakan tugas yang di arahkan untuk memuaskan
akhir dari kegiatan ekonomi dalam kebutuhan dan keinginan melalui proses
memuaskan kebutuhan hidup manusia. pertukaran. Dari pengerian tersebut
Pemasaran memiliki aspek yang berbeda dapat diuraikan bahwa pemasaran
bagi setiap individu. Itulah sebab merupakan usaha untuk memenuhi
pemasaran dapat di telah dari berbagai kebutuhan dan keinginan para
sudut pandang dan kenyataan atau pun nasabahnya terhadap produk dan jasa.
fenomena yang ada pada masyarakat, Untuk mengetahui kebutuhan dan
terutama yang berhubungan dengan keinginan konsumen maka setiap
perekonomian. perusahaan perlu melakukan riset
Menurut Kotler Philip (2009:6) pemasaran karena dengan melakukan
bahwa pengertian pemasaran adalah riset pemasaran inilah dapat di ketahui
suatu proses sosial yang di dalamnya keinginan dan kebutuhan konsumen
individu dan kelompok mendapatkan yang sebenanya.
apa yang mereka butuhkan dan inginkan

332
Dari pendapat tang Salah satu unsur dalam strategi
dikemukakan di atas, dapat disimpulkan pemasaran terpadu dalam strategi
bahwa pemasaran merupakan suatu acun/bauran pemasaran, yang
uapaya untuk menjual hasil produksi merupakan strategi yang di jalankan
guna memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan. Strategi pemasaran
untuk diperlukan pengetahuan dan mengandung dua faktor yang terpisah
pemahaman yang memadai tentang tetapi memiliki hubungan yang erat,
perilaku konsumen sehingga tujuan yang yaitu:
diharapkan dapat yang di capai. 1. Target marketing, yaitu suatu
Pemasaran yang merupakan suatu sistem kelompok yang homogen yang
yang bersifat menejerial yang merupakan sasaran perusahaan.
merupakan suatu proses usaha yang di 2. Marketing mix, yaitu variabel-
namis, serta berupaya untuk mencapai variabel pemasaran yang dapat di
pasar yang efektif guna memaksimalkan control yang akan dikombinasikan
penjualan, yang diharapkan dapat oleh perusahaan untuk memperoleh
meningkatkan pemasukan bagi hasil yang maksimal.
perusahaan. Kedua faktor diatas memiliki
hubungan yang erat karena target
Pengertian Bauran Pemasaran marketing merupakan suatu sasaran
Setiap perusahaan selalu yang di tuju sedangkan bauran
berusaha untuk dapat tetap hidup, pemasaran (marketing mix) merupakan
berkembangan dan mampu bersaing. alat untuk menuju sasaran tersebut.
Dalam rangka inilah, maka setiap Menurut Laksana Fajar
perusahaan selalu menetapkan dan (2008:17) bauran pemasaran (marketing
menerapkan strategi dan cara mix) yaitu alat pemasaran yang akan
pelaksanaan kegiatan pemasarannya. digunakan untuk mencapai tujuan
Kegiatan pemasaran yang dilakukan, pemasaran di pasar sasaran, yang
diarahkan untuk dapat mencapai sasaran meliputi item alat pemasaran yaitu
perusahaan, yang dapat beruapa tingkat produk, price, promosion dan place (4P)
laba yang diperoleh perusahaan dalam Sedangkan menurut Kotler
jangka panjang dan share pasar tertentu Philip (2009:18) bauran pemasaran
serta total unit dan total volume adalah perangkat alat pemasaran yang
penjualan tertentu dalam suatu jangka digunakan perusahaan untuk mengejar
waktu tertentu. Pengarahan kegiatan tujuan pemasarannya. Konep bauran
pmasaran tersebut hanya mungkin dapat pemasaran di kenal dengan 4P (produk,
dilakukan dengan menetapkan garis- price, promosion, place)
garis besar pedoman atau Bauran pemasaran di bagi
patokan/panduan umum perushaan menjadi dua yaitu bauran pemasaran
dalam bidang pemasaran, yang sering di produk dan pemasaran jasa. Bauran
kenal dengan kebijakan pemasaran. pemasaran produk yaitu terdiri dari
Kebijakan pemasaran tentunya sejalan produk, harga, promosi, dan tempat yang
dengan konsep pemasaran, yang lazim di sebut 4P. bauran pemasaran
menekankan pemberian pelayanan yang jasa itu dapat ditambah dengan 3P yaitu
memuaskan kepada konsumen, melalui people, physical evidence, proces.
kegiatan dan strategi pemasaran yang Kotler Philip (2009:18) bauran
terpadu dan memungkinkan pemasaran produk adalah suatu strategi
diperolehnya keuntungan atau laba pemasaran yang diterapkan untuk
dalam jangaka panjang. memperoleh pencapaian pasar sasaran.
Selanjutnya kombinasi dari empat

333
kegiatan perusahaan yang merupakan Berikut ini uraian unsur bauran
inti dari sistem pemasaran perusahaan, pemasaran terdiri atas 4 yaitu sebegai
yakni produk, harga sistem distribusi, berikut:
dan kegiatan promosi. 1. Produk yaitu segala sesuatu yang
Menurut payne adrian ditawarkan produsen yang ditawarkan
(2000:32) model bauran pemasaran jasa produsen unuk diperhatikan, dinimati,
dapat digambarkan sebagai berikut: dicari, dibeli, digunkan atau
Gambar 2 Bauran pemasaran jasa dikomsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan
pasar yang bersangkutan.
Prom
2. Harga adalah jumlah uang yang
Produk osi Harga diperlukan sebagai penukaran
berbagai kombinasi produk dan jasa
Layanan dengan demikian maka suatau harga
Pelanggan
haruslah dihubungkan dengan
bermacam-macam barang atau
Tempat Orang
pelayanan, yang akhirnya akan sama
Proses dengan sesuatu yaitu produk dan jasa.
3. Tempat adalah serangkaian organisasi
yang terkait dalam semua kegiatan
Menurut Kotler Philip yang digunakan untuk menyalurkan
(2009:23) bauran pemasaran produk produk dan status pemiliknya dari
digambarkan sebagai berikut: produsen ke konsumen.
Gambar 2.3. Bauran pemasaran produk 4. Promosi adalah suatu komunikasi
dari penjualan dam pembeli yang
berasal dari informasi yang tepat
Bauran
Pemasaran yang bertujuan untuk merubah sikap
dan tingkah laku pembeli, yang
Pasar Tempat tadinya tidak mengenal menjadi
Produk
Sasaran
 Keragaman
mengenal sehingga menjadi pembeli
 Saluran
Produk
 Kualitas
Harga Promosi pemasaran dan tetap menginagt produk tersebut.
 Design
 Cakupan
 Ciri  Daftar  Promosi
pemasaran
 Mana merek harga penjualan  pengelompok Pengertian biaya
 Kemasan  Diskon  Iklan an
 Ukuran  Potongan  Tenaga  lokasi Perusahaan dalam kegiatannya
 Pelayanan harga penjualan  perseidian
 Garasi  Imbalan  Humas
 transportasi
untuk menghasilkan barang dan jasa
 Periode  Pemasaran
pembayaran langsung yang dibutuhkan, tidak terelpas dari
adanya pengorbanan-pengorbanan
diantaranya berupa pengorbanan faktor-
Berdasarkan definisi tersebut di faktor produksi. Setiap pengorbanan
atas dapat disimpulkan bahwa marketing yang ditimbulkan dalam kegiatan proses
mix merupakan unsur-unsur pemasaran produksi untuk menghasilkan barang
yang saling terkait, dibaurkan, dan jasa harus diketahui berapa
diorganisir dan digunakan dengan tepat, jumlahnya, untuk itu sebelum proses
sehingga perusahaan dapat mencapai produksi dimana faktor-faktor produksi
tujuan pemasaran dengan efektif, harus dianalisis, untuk mengetahui
sekaligus memuaskan kebutuhan dan berapa basar jumlahnya.
keinginan konsumen. Hal ini dimaksudkan agar
pengorbanan-pengorbanan itu tidak
melebihi yang seharusnya, sehingga

334
kontiutinitas perusahaan dapat terjamin. Biaya produksi dapat digolongkan
Dengan kata lain perusahaan itu akan kedalam tiga kelompok yaitu
berproduksi bila hasil yang diperoleh 1. Biaya bahan baku adalah harga
dari penjualan produksinya lebih tinggi peroleh berbagai macam bahan
dari pengorbanan yang dilakukan di baku yang dipakai didalam
dalam menghasilkan barang dan jasa kegiatan pengolahan produk.
tersebut. 2. Biaya tenaga kerja langsung
Mengenai pengertian biaya (cost), Biaya tenaga kerja langsung
oleh America Acounting Assotation yang adalah balas jasa yang
diterjemahkan oleh R. Soemita diberikan oleh perusahaan
Adikkoesomo (1993:1), memberikan kepada tenaga kerja langsung
definisi untuk istilah cost sebagai dan jejak manfaatnya dapat
berikut: diindentifikasi produk tertentu.
Cost adalah pengeluaran yang 3. Biaya overhead pabrik
diukur secara terus menerus dalam uang Biaya overhead pabrik adalah
atau yang potensial harus dikeluarkan biaya produksi selain biaya
untuk mencapai suatu tujuan. bahan baku dan biaya tenaga
Dengan pengertian biaya di atas, kerja angsung, elemennya dapat
maka dapatlah dikatakan bahwa untuk digolongkan sebagai berikut:
menjamin kontiniutas perusahaan di 1) Biaya bahan penolong
masa yang akan datang perlu ditetapkan 2) Biaya tenaga kerja tidk
suatu standar biaya. Manajemen langsung
perusahaan memungkinkan dapat 3) Biaya reparasi dan
mengatahui berapa besar biaya yang pemeliharaan aktiva tetap
seharusnya dikeluarkan, sebelum pabrik
produksi dimulai, sehingga dapat 4) Biaya depresiasi dan
diketahui jumlah pemborosn yang terjadi emortisasi aktiva tetap
dalam usaha yang efisiensi biaya pabrik
variabel. 5) Listrik dan air pabrik
Dari pengertian di atas dikatakan 6) Asuransi pabrik
bahwa biaya adalah pengeluaran atau 7) Biaya overhead lain-lain
pengorbanan yang diukur dengan satuan b. biaya non produksi
uang untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya, biaya non
produksi digolongkan sesuai dengan
Pengelolaan Biaya penggolongan fungsi atau kegatan non
Pengelolaan biaya menunjuk pada produksi. Biaya tersebut digolongkan
proses pengelompokan secara sistematis kedalam biaya pemasaran, biaya
atas keseluruhan elemen yang ada ke administrasi umum. Dibawah ini dibahas
dalam golongan tertentu yang lebih secara ringkas setiap elemen biaya non
ringkas untuk memberikan informasi produksi tersebut.
yang lebih berarti atau lebih penting. Di
bawah iini diurikan penggolongan biaya Biaya Pemasaran
menurut fungsi pokok perusahaan dan Biaya pemasaran adalah meliputi
prilaku budaya. semua biaya dalam rangka melaksanakan
kegiatan atau menjual barang dan jasa
Biaya menurut fungsi pokok perusahaan.
perusahaan Biaya pemasaran digolongkan
a. Biaya produksi menjadi:

335
1. Biaya untuk menimbulkan pesanan, Dimana :
golongkan lebih lanjut menjadi Y = volume penjualan tiket
a. Biaya fungsi promosi dan adventasi X1 = produk
b. Biaya fungsi penjualan X2 = harga
2. Biaya untuk melayani pesanan, X3 = tempat
digolongkan lebih lanjut menjadi X4 = promosi
a. Biaya fungsi menggudangkan dan B0 = konstanta
penyimpanan produk selesai b1-b4 = parameter/koefisien
b. Biaya fungsi pengepakan dan regresi
pengiriman ei = faktor kesalahan
c. Biaya fungsi pemberian kredit atau selanjutanya untuk uji F dan t di
penagihan piutang lakukan dengan menggunakan
d. Biaya fungsi administrasi penjualan. program SPSS 17,0

Biaya Administrasi Umum HASIL DAN PEMBAHASAN


Biaya adinistrasi umum dan umum
meliputi semua baya dalam rangka Hasil Penelitian
melaksanakan fungsi administrasi dan 1. Deskripsi Karakteristik
umum biaya perencanaan, penentuan Responden penelitian
strategi dan kebijaksanaan, pengarahan Responden dalam penelitian ini
dan pengendalian kegiatan agar berdaya sebanyak 105 penumpang untuk
guna dan berhasil guna. Biaya ini dikemukakan sebagai kelayakan
umumnya digolongkan lebih lanjut responden dalam memberikan informasi
kedalam: mulai dari tingkat umur, jenis kelamin,
a. Biaya direksi dan staf dan pekerjaan lebih jelasnya akan
b. Biaya fungsi akuntansi diuraikan sebagai berikut:
c. Biaya fungsi keuangan a. Umur
d. Biaya fungsi personalia Umur berkaitan dengan
e. Biaya fungsi humas dan keputusan konsumen dalam membeli
keamanan tiket KM-tatamailau. Adapun
f. Biaya fungsi administrasi dan karakteristik umur konsumen ditujukan
umum lainnya tabel berikut ini:

METODE PENELITIAN Tabel 1


Frekuensi dan presentase umur
Metode Analisis respodennya
Analisis secara diskriptif bauran
pemasaran yang terdiri atas produk, No. Umur Frekunsi Presentase
harga, promosi, tempat, jual tiket yaitu (tahun) (orang) (%)
1. 21 – 30 22 21
suatu analisis untuk pada penjualan tiket
2. 31 – 40 50 47.6
KM-Tatamailau pada PT. PELNI 3. > 41 tahun 31 31.4
Cabang Ambon Jumlah 105 100
Analisis regresi linier berganda Sumber : data dioleh tahun 2011
yaitu suatu analisis untuk melihat
pengaruh bauran pemasaran terhadap Dari 105 kuesioner yang terisi
volume penjualan tiket KM-Tatamailau berdasarkan tingkat umur terdapat 22
pada PT. PELNI Cabang Ambon yang responden yang mempunyai umur antara
formulasinya sebagai berikut: 21 – 30 tahun dengan presentase sebesar
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + ei 21%. Mempunyai umur 31 – 40 tahun

336
terdapat 50 orang dengan presentase laki dan nperempuan, sehingga ada yang
sebesar 47,6. Sedangkan yang mendominasi keduanya
mempunyai umur 40 tahun ke atas c. pekerjaan
sebanyak 33 responden dengan pekerjaan adalah mata
presentase sebesar 31,4. Jadi pencaharian yang ditekuni penumpang
karakteristik konsumen berdasarkan agar memiliki kemampuan untuk
tingkat umur yang mendominasi adalah membeli tiket KM-tatamailau. Berikut
adalah yang mempunyai tingkat umur pekerjaan yang memiliki konsumen pada
berkisar 31 – 40. tabel 3 dibawah ini.
b. Jenis kelamin
Jenis kelamin terdiri atas laki- Pekerjaan Frekunsi Presentase
laki dan perempuan guna mengetahui (orang) (%)
PNS 35 33.3
proposi dari konsumen laki-laki dan
Pedagang 70 66.7
perempuan lebih jelasnya dilihat pada Jumlah 105 100
tabel 2 sebagai berikut: Sumber : data primer dioleh tahun 2011
Tabel 3 di atas terlihat bahwa
Tabel 2 karakteristik responden berdasarkan
Frekuensi dan presentase jenis kelamin pekerjaan konsumen ada 35 responden
33,3 yang mempunyai pekerjaan sebagai
Jenis kelamin Frekunsi Presentase PNS, 70 responden mempunyai
(orang) (%)
Laki-laki 84 80
pekerjaan sebagai pedagang atau 66,7.
Perempuan 21 20
Jumlah 105 100 Deskripsi Variabel Penelitian
Sumber : data primer dioleh tahun 2011 Deskripsi variabel penelitian
merupakan penjelasan mengenai bauran
Dimana responden yang pemasaran terhadap penjualan tiket KM-
berdasrkan jenis yang laki-laki sebanyak tatamailau pada PT. PELNI Cabang
84 orang dengan presentase 80. Ambon. Penelitian ini variabek
Sedangkan responden yang sejenis didasarkan pada tanggapan konsumen
kelamin perempuan 21 orang dengan sebagai responden yang memberikan
presentase 20. Jadi karakteristik informasi sesuai pernyataaan yang
responden berdasarkan jenis kelamin diajukan dalam kuesioner. Lebih
tidak seimbang jumlahnya antara laki- jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
a. Penjualan

Tabel 4
Hasil skor frekuensi dan presentase tanggapan responden mengenai indikator penjualan

skala
indikator 1 2 3 4 5 skor
F % F % F % F % F %
Terjangkau semua 0 0.00 2 1.90 11 10.5 48 45.71 44 41.90
449
kalangan 0 4 33 192 220
Harga yang ditetapkan 0 0.00 2 1.90 21 20 75 71.42 7 6.66
402
pemerintah 0 4 63 300 35
Jadwal pelayaran yang 0 0.00 5 4.76 19 18.09 60 57.14 21 20.0
421
tepat 0 10 57 240 105
Sumber: data setelah diolah 2011

337
b. Produk
Tabel 5
Hasil skor frekuensi dan presentase tanggapan responden mengenai indikator produk

skala
indikator 1 2 3 4 5 skor
F % F % F % F % F %
0 0.00 5 4.76 14 13.33 69 65.71 17 19.16
kapasitas 393
0 10 42 256 85
0 0.00 0 0.00 16 15.23 72 68.57 17 16.19
Sarana dan prasarana 421
0 0 48 288 85
0 0.00 2 1.90 26 24.76 68 64.76 9 8.57
Kondisi kapal 393
0 4 78 272 45
Sumber: data setelah diolah 2011
c. Harga
Tabel 6
Hasil slor frekuensi dan presentase tanggapan responden mengenai indikator harga

skala
indikator 1 2 3 4 5 skor
F % F % F % F % F %
0 0.00 1 0.95 19 18.09 52 49.52 3332.42
Daftar harga 423
0 2 57 208 156
0 0.00 3 2.85 18 17.14 59 56.12 25 23.80
Berdasarkan usia 421
0 6 54 236 125
1 0.95 3 2.85 23 21.90 56 53.33 22 20.95
Jaminan asuransi 410
1 6 69 224 110
Sumber: data setelah diolah 2011
d. Promosi
Tabel 7
Hasil skor frekuensi dan presentase tanggapan responden mengenai indikator promosi

skala
indikator 1 2 3 4 5 skor
F % F % F % F % F %
Memulai media 0 0.00 1 0.95 1817.14 54 51.42 32 30.47
432
cetak 0 2 54 216 160
Promosi 2 1.90 3 2.85 29 27.61 46 43.80 25 23.80
404
penjualan 0 6 87 184 125
1 0.00 3 2.85 16 15.23 64 60.95 22 20.95
Iklan 420
0 6 48 256 110
Sumber: data setelah diolah 2011
e. Lokasi
Tabel 8
Hasil skor frekuensi dan presentase tanggapan responden mengenai indikator lokasi

skala
indikator 1 2 3 4 5 skor
F % F % F % F % F %
Penjualan mudah 0 0.00 18 17.14 21 20 45 42.85 21 20
384
didapat 0 36 63 180 105
Tiket mudah 1 14 13.33 21 20 47 44.76 22 20.95
380
dijangkau 1 28 63 188 110
Penjualan yang 0 0.00 20 19.04 25 23.80 39 37.14 21 20
376
strategis 0 40 75 156 105
Sumber: data setelah diolah 2011

338
Pembahasan penumpang kapal, baik akan
Pembahasan dalam penelitian ini menimbulkan kepercayaan penumpang
membahas keterkaitan antara variabel kapal dalam menentukan pilihan
bebas, bauran pemasaran yang meliputi alternatif baik karena penumpang kapal
produk, harga, promosi, lokasi yang akan membeli produk dengan harga
berpengaruh terhadap variabel terkait yang ditentukan oleh perusahaan.
penjualan tiket KM-tatamailau pada PT. Selanjutnya di dalam memenuhi
Pelni. Cabang Ambon. Dari keterkaitan keinginan, mencari informasi, pertimbangkan
tersebut kemudian dikembangkan yang secara sadar dalam membeli tiket
dengan teori yang mendukung dan KM-tatamailau, pihak penumpang
kaitannya dengan penelitian terdahulu. senantiasa mempertimbangkan kondisi
Lebih jelasnya sebagai berikut: atau tipe kapal. Untuk memenuhi
penumpang dalam membeli tiket KM-
Pengaruh Produk Terhadap tatamailau, maka pihak perusahaan
Penjualan. menyediakan tipe kelas yang sesuainya.
Perusahaan yang bergerak pada Tipe kelas merupakan hal penting bagi
usaha pelayaran, dalam melakukan penumpang dalam memilih kelas-kelas
penjualan tiket berupa untuk kapal yang diinginkan sesuai tiket KM-
mewujudkan suatu produk yang tatamauilau.
memiliki pertimbangkan yang tinggi Untuk menarik penumpang mengambil
bagi penumpang dalam penjualan tiket keputusan tepat dalammembeli tiket
KM-tatamailau. Tentunya mancari KM-tatamailau, maka pihak perusahaan
berbagai hal mengenai produk yang pelayaran melakukan kegiatan pelayaran
dilakukan secara sadar oleh penumpang yang sesuai dengan aktivitas pemasaran.
untuk mendapatkan keputusan logis dan Pihak perusahaan Pelni menggunakan
rasional dalam memilih produk. Produk dimensi pelayaran yang berkualitas
KM-tatamailau didasarkan pada sesuai mencakup pelayaran yang sesuai bukti
dengan kapasitas kapal, sarana dan fisik, empati, reability dan jaminan
prasarana lengkap serta kapal masih dalam memberikan pelayaran yang
bagus dengan demikian penjualan akan diinginkan oleh penumpang KM-
mengarah kepada apakah penumpang tatamailau dalam mengambilan
puas setelah membeli tiket KM- keputusan membeli tiket KM-tatamailau.
tatamailau. Dari hasil penelitian ini dimana
Variasi produk tiket kapal yang indikator tertinggi yang memilih
dihasilkan merupakan salah satu responden adalah sarana dan prasarana
pertimbangkan bagi penumpang kapal dengan skor 421, maka hal ini menunjukkan
dalam mengambil keputusan pembelian penumpangan dalam memutuskan
tiket KM-tatamailau. Variasi produk membeli tiket KM-tatamailau cenderungan
tiket kapal yang dimaksud yaitu memilih sarana dan prasarana karena
barbagai tata letak yang sesuai dengan penumpang menikmati suasana kapal
areal atau tujuan kapal KM-tatamailau, KM-tatamailau.
dimana masing-masing tiket KM- Urain-uraian di atas membahas
tatamailau yang bervariasi sesuai dengan bagaimana pentingnya kegiatan penerapan
pilihan penumpang kapal tersebut. Hal bauran pemasaran produk diterapkan
ini menghindari agar penumpang kapal dalam pengambilan keputusan pembelian
tidak melakukan perubahan setelah penumpang kapal, dimana produk sangat
membeli KM-tatamailau. menentukan keputusan pembelian yang
Kualitas produk tiket kapal KM- sesuai dengan kapasitas kapal, sarana
tatamailau juga dijamin kepada

339
dan prasarana lengkapa serta kapal kondisi tipe-tipe kelas yang di tetapkan
masih bagus. oleh perusahaan Pelni.
Teori yang mendukung dari uraian Hal penelitian ini menunjukkan
tersebut di atas dikemukakan oleh Kotler bahwa variabel harga yang mempunyai
(1999:27) menyatakan bahwa bauran skor tertinggi adalah indikator daftar
pemasaran yang berbasis produk sangat harga dengan nilai 423 dan yang kedua
ditentukan oleh adanya variasi produk, berdasarkan usia dengan skor 421, hal
kualitas, desain, ukuran/tipe, palayanan ini menunjukkan disebabkan adanya
dan hasil. Teori ini mrupakan teori harapan bahwa mengambil membeli
“produk” yang menjadi pertimbangan tiket KM-tatamailau.
bagi konsumen dalam mengambil Uraian tersebut di atas membahas
keputusan pembelian yang sesuai bahwa harga merupakan variabel yang
dengan kebutuhan, keaktifan konsumen penting dalam bauran pemasaran untuk
mencari informasi, pertimbangkan yang mempengaruhi penumpang kapal
sadar dan logis. melakukan pengambilan membeli tiket
dimana penumpang kapal dalam
Pengaruh Harga Terhadap Penjualan. menentukan harga selalu menyesuaikan
Kebanyakan penumpang didalam berdasarkan sesuai daftar harga Pelni,
pengambilan membeli tiket berdasarkan harga berdasarkan usia, dan jaminan
kebutuhan, informasi, pertimbangkan asuransi.
kesadaran dan pengambilan keputusan Teori yang mendukung dikemukakan oleh
yang logis atau rasional bertumpu Davis (2005:278). Bahwa penetapan harga
kepada penentuan harga yang ditetapkan merupakan alat pemasaran yang penting
oleh pihak perusahaan Pelni. Penentuan karena merupakan suatu indikator nilai,
harga tersebut disesuaikan dengan daftar positioning dan penggantian. Berati
harga Pelni, harga berdasarkan usia, dan harga yang ditawarkan harus disesuaikan
jaminan asuransi terhadap penjualan dengan tingkat kemampuan ketersediaan
tiket KM-tatamailau pada PT. Pelni tempat dana atau sumber daya yang
Cabang Ambon. dimiliki oleh konsumen.
Banyak penumpang kapal di
dalam menentukan keputusan Pengaruh Promosi Terhadap Penjualan
pemebelian tiket KM-tatamailau, sering Banyak perusahaan dalam
meminta kepada pihak perusahaan Pelni meningkatkan keuntungannya melakukan
herga jual dan spesifikasi yang memiliki kegiatan promosi. Demikian halnya
penumpang kapal. Biasanya penumpang dengan perusahaan yang bergerak dalam
kapal yang mempunyai dana yang bidang usaha penjualan tiket melakukan
banyak cenderung memilih kelas dengan promosi untuk menarik banyaknya
harga yang mahal dibandingkan dengan penumpang yang memiliki tiket KM-
penumpang kapal yang memilih dana tatamailau. Adapun isi promosi yang
untuk membeli tiket terbatas dalam ditawarkan berisi pemberitahuan
membeli tiket KM-tatamailau. mengenai berbagai tipe kelas yang akan
Walaupun harga tiket kapal KM- dijual. Cara pihak Pelni dalam
tatamailau tipe kelas lebih mahal mempromosikannya itu dilakukan
dibandingkan dengan tipe kelas ekonomi melalui informasi media, promosi
tapi minat dan keinginan penumpang penjualan, iklan. Untuk mempengaruhi
tidak terlalu terpengaruh dan tetap dalam mengambil keputusan pembelian
penumpang kapal untuk memebeli, hal tiket KM-tatamailau.
ini disebabkan harga sesuai dengan Promosi penjualan yang biasanya
dilakukan oleh pihak Pelni yaitu dapat

340
mempromosikan penjualan secara poin, hal ini disebabkan karena
langsung yang dilakukan melalui iklan penumpang kapal menunjukkan bahwa
media masa yaitu dengan memuat di promosi yang dilakukan melalui
koran harian, bentuk promosi iklan ini pemasaran langsung kurang berpengaruh
dilakukan untuk memperkenalkan pada terhadap keinginan penumpang kapal
penumpang mengenai produk kapal untuk memebeli tiket KM-tatamailau.
KM-tatamailau yang tawarkan dalam Hal ini dapat dilihat dari keputusan
rangka pengambilan membeli tiket KM- penumpang kapal dalam membeli tiket
tatamailau. KM-tatamailau.
Pihak perusahaan Pelni juga Teori mendukung yaitu yang
menawarkan kepada penumpang kapal dilakukan oleh Mariotti (2006:121) yang
yang datang melakukan pencarian dinyatakan bahwa salah satu kunci
informasi dan ketersediaan tiket kapal dalam memasarkan produk adalah
sesuai dengan tiket kelas-kelas, biasanya dengan promosi atau informasi yaitu
pihak bagian keuangan melakukan bagaimana mengiformasikan dan
kegiatan promosi kepada penumpang menyakinkan calon pelanggan agar
khususnya dalam membantu memberikan memebeli produk atau jasa.
pelayanan dalam hal-hal yang berkaitan Keberhasilan suatu kegiatan penjualan
dengan transaksi pembelian, khususnya banyak dipengaruhi oleh kegiatan
untuk mempermudah penumpang promosi. Inti dari teori ini bahwa suatu
melakukan pembayaran pembelian tiket produk dan jasa yang dipromosikan akan
KM-tatamailau yang terjadi keputusan mempengaruhi pengambilan keputusan
pembelian bagi penumpang kapal tersebut. pembelian konsumen jika barang/jasa
Demikian pula dengan bagian yang dipromosikan dikenal oleh
pemasaran dari perusahaan berupaya konsumen.
untuk memberikan barbagai penjelasan
berupa informasi baik berkaitan dengan Pengaruh Lokasi Terhadap Penjualan
produk dan harga tiket yang akan dibeli. Pengeloaan bauran pemasran tiket
Pihak pemasaran senantiasa mencari dan KM Pengelolaan bauran pemasaran tiket
mencatat konsumen yang respresentatif KM-tatamailau, keberadaaan tempat
untuk melakukan pembelian sesuai sangat menentukan dari kegiatan pemasaran
dengan keputusan pembelian tiket KM- tersebut dalam mempengaruhi pengambilan
tatamailau yang diinginkan. Pihak keputusan dari penumpang kapal untuk
humas selalu melakukan kontak personal membeli tiket, tempat sangat
untuk mempengaruhi pengambilan mempengaruhi pengambilan keputusan
keputusan penumpang kapal. dilihat dari fungsi tempat tersebut
Pihak perusahaan juga melakukan sebagai suatu saluran dalam menentukan
promosi melalui pemasaran langsung mudah didapat. Mudah dijangkau dan
yaitu menjual tiket KM-tatamailau penjualan strategis. Hal ini merupakan
sesuai dengan pilihan penumpang kapal. pertimbangan pentingnya tempat bagi
Biasanya pemasaran langsung dilakukan penumpang kapal dalam pengambilan
melalui berbagai agen-agen penjualan suatu keputusan pemeblian tiket KM-
yang dilakakan dengan bulan promosi tatamailau.
bagi penumpang kapal yang membeli Dalam penelitian ini indikator
tiket KM-tatamailau. yang mempunyai nilai tertinggi adalah
Dari hasil penelitian ini indikator penjualan mudah di dapatkan dengan
dengan skor tertinggi yaitu melalui nilai 384, hal ini disebabkan temapat
media cetak 432 poin, iklan dengan 420 strategis adalah tempat yang mempunyai
poin, promosi penjualan dengan 404 kemudahan dalam aksebilitas transportasi, dekat

341
dengan sarana umu seperti pasar dan sesuai dengan daftar harga, harga
pertokoan, sehingga memudahkan berdasarkan usia, dan jaminan
penumpang kapal mengambil keputusan asuransi.
dalam membeli tiket KM-tatamailau. c. Bauran pemasaran berupa
Uraian tersebut di atas merupakan promosi signifikan berpengaruh
suatau pembahasaan bauran pemasaran terhadap penjualan tiket KM-
di lihat dari aspek tempat dalam tatamailau sesuai dengan
mempengaruhi penumpang kapal informasi melalui media,
memilih tiket yang sesuai dengan promosi penjualan dan iklan.
kondisi tempat yang memiliki akses d. Bauran pemasaran berupa tempat
saluran, tempat yang mudah di jangkau, signifikan berpengaruh terhadap
lokasi strategis. Ini merupakan penjualan tiket KM-tatamailau
pertimbangkan dalam pemebelian sesuai dengan penjualan mudah
berdasarkan keputusan pilihan dan di dapatkan, agen tiket
tempat/lokasi. mudah dijangkau, dan kondisi
penjualan strategis.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Kesimpilan Sebagaimana halnya dengan
Berdasarkan tujuan dan hasil simpulan hasil penelitian ini, maka
penelitian, maka dapat disimpilkan untuk meningkatkan volume penjualan
sebagai berikut: disarankan kepada perusahaan PELNI
1. Hasil penelitian menunjukkan Cabang Ambon.
bahwa secara serempak bauran 1. Hendaknya selalu mempertimbangkan
pemasaran yang terdiri atas produk, faktor-faktor tertentu, misalnya
harga, tempat, dan promosi pemberian potongan harga,
berpengaruh signifikan terhadap komsumsi, dan lainnya di dalam
penjualan tiket KM-tatamailau pada menentukan harga, karena harga
PT. PELNI Cabang Ambon. sangat besar pengaruhnya terhadap
2. Setelah melakukan pengujian secara tingkat penjualan.
parsial, bauran pemasaran harga 2. Dalam bidang promosi perlu
yang berpengaruh paling dominan dilakukan promosi yang efektif.
terhadap penjualan tiket KM-
tatamailau pada PT. PELNI Cabang DAFTAR PUSTAKA
Ambon.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan Ancok, Djamaluddin, dan
secara parsial atas bauran Sinangrimbun, 1995. Metode
pemasaran terhadap penjualan tiket Penelitian Survai. Jakarta :
KM-tatamailau pada PT, PELNI LP3ES
Cabang Ambon.
a. Bauran pemasaran berupa produk Buchari Alma, 2009. Manajemen
paling signifikan berpengaruh Pemasaran dan Pemasaran
terhadap penjualan tiket KM- Jasa. Penerbit Alfabeta
tatamailau sesuai dengan Bandung
kapasitas kapal, sarana dan
prasarana, dan kondisi kapal. Drucker, Peter F, 2009. Management
b. Bauran pemasaran berupa harga Task Responsibility And
signifikan berpengaruh terhadap Practice. Penerbit Gramedia.
penjualan tiket KM-tatamailau Jakarta

342
David Jhon, 2005. Magic Number For Rahmatia, 2004. Analisis Bauran
Consumer Marketing. Penerbit Pemasaran Terhadap
PT. Elex Media Komputindo. Kepuasan Pelanggan PT.
Jakarta Limbunan Tour And Travel
Kota Makassar. PPs Magister
Ferdinand, Augusty, 2006. Metode Manajemen Universitas Muslim
Penelitian Manajemen, Badan Makassar.
Penerbit Uiversitas Diponegoro
Ridwan, 2009. Metode Dan Teknik
Hurriyati Ratih, 2005. Bauran Menyusun Proposal Penelitian.
Pemasaran dan Loyalitas Penerbit Alfabeta Bandung.
Konsumen, Penerbit Alfabeta
Bandung Swastha Basu, 1996. Asas-asas
Marketing Edisi Ke Tiga
Kotler, Philip, dan Keller, Lane Kevin, Cetakan 1 Penerbit Liberty,
2009. Manajemen Pemasaran, Yogyakarta
Edisi 12 Graha Ilmu.
Yogyakarta Swastha Basu, dan Irwan, 2008.
Manajemen Pemasatan
Mariotti Jhon, 2006. Smart Marketing, Moderen. Penerbit Liberty,
Penerbit PT. Elex Media Yogyakarta
Komputindo Jakarta
Sugiyono, 2000. Metode Penelitian
Nitisemito A, 1991. Marketing, Cetakan Bisnis Pendekatan Kualitatif,
ke 17 Jakarta, Ghalia Jakarta Kuantitatif dan R&D, Penerbit,
Alfabeta. Bandung
Payne, Adrian, 2000. The Essence Of
Service Marketing. Andi, *) Penulis adalah Fakultas Ekomoni
Yogyakarta Jurusan Manajemen Pemasaran
Politeknik Informatika Nasional
(Polinas)

343

Anda mungkin juga menyukai