Anda di halaman 1dari 3

MK.

SOSIOLOGI UMUM Jumat/16 Agustus 2019


Jasmine Fikrinda Qirani (C54190064) RK.CCR 2.10

Praktikum I Sosiologi sebagai Sudut Pandang

Asisten Praktikum:
Ramlan (C34160002)

1. Definisi Masyarakat

Selo Soemardjan mengartikan masyarakat sebagai orang-orang yang hidup


bersama dan menghasilkan kebudayaan. (Tejokusumo 2014)

Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan


manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup
lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok/kumpulan manusia
tersebut. (Noviawaty 2008)

Emile Durkheim mendefinisikan masyarakat sebagai kenyataan objektif


individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya. (Tejokusumo 2014)

2. Perbandingan dari Setiap Definisi

Masyarakat Masyarakat Masyarakat


sebagai orang- merupakan sebagai
orang yang hidup kumpulan manusia kenyataan
bersama dan yang relatif mandiri, objektif
menghasilkan hidup bersama-sama individu-
kebudayaan dalam waktu yang individu yang
cukup lama, tinggal merupakan
di suatu wilayah anggota-
tertentu, mempunyai anggotanya
kebudayaan sama
serta melakukan
sebagian besar
kegiatan di dalam
kelompok/kumpulan
manusia tersebut
Persamaan Masyarakat di definisikan sebagai suatu kelompok yang
setiap anggotanya terikat antara satu dengan yang lainnya
dan menghasilkan kebudayaan.
Perbedaan Memberikan Memberikan Memberikan
definisi masyarakat definisi masyarakat definisi
dengan lebih luas. masyarakat
dengan singkat, dengan
padat, dann jelas. dianalogikan
sebagai suatu
kelompok.

3. Realitas dan Fakta Sosial

Interaksi antara penjual dan pembeli merupakan contoh dari realitas sosial.
Penjual menawarkan barang dagangannya kepada pembeli, dan pembeli
membeli barang yang ditawarkan penjual. Interaksi dimulai ketika penjual
mempromosikan barang dagangannya dan pembeli menanyakan harga barang
yang dijual, sehingga muncul kegiatan tawar menawar yang nantinya akan
disepakati oleh penjual dan pembeli. Tawar menawar dilakukan agar dapat
mencapai suatu keputusan bersama yang dapat menguntungkan bagi keduanya.
Kegiatan tawar menawar sudah menjadi budaya dalam masyarakat karena
kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak dahulu kala sampai sekarang. Relasi
antara penjual dan pembeli bisa diorganisir ke dalam kelembagaan sesuatu
karena keduanya memiliki persamaan, yaitu penjual membutuhkan uang dan
pembeli membutuhkan barang.
Daftar Pustaka

Tejokusumo B. 2014. Dinamika masyarakat sebagai sumber belajar ilmu


pengetahuan sosial. Jurnal Geoedukasi. 3(1): 38-43.

Noviawaty. 2008. Hubungan antara faktor penduduk setempat terhadap


kecenderungan preferensinya. Jurnal Pendidikan Ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai