ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA DALAM PENGAJARAN IPS

IPS SD MODUL 4

MASALAH-MASALAH MASALAH-MASALAH KESADARAN

TREN GLOBALISASI DAN MASALAH-MASALAH HUKUM KETERTIBAN DAN HUKUM DAN PENDIDIKAN
KERAGAMAN BUDAYA LINGKUNGAN DAN KESADARAN HUKUM KESADARAN HUKUM WARGA
PENDIDIKAN LINGKUNGAN NEGARA

A. Globalisasi

Globalisasi adalah suatu gejala, dimana tata
hubungan internasional lebih diseratkan
lagi, terutama dalam menghadapi dan
memecahkan masalah-masalah dan isu-isu
internasional yang bersifat lintas Negara dan
lintas budaya.
B. KEBERAGAMAN
Keanekaragaman budaya adalah
ketidaksamaan budaya yang mengandung
pengertian setiap bangsa ataupun kelompok
memiliki seperangkat gagasan, tindaakan
dan hasil karya yang berbeda
C. GLOBALISASI DAN KEBERAGAMAN
BUDAYA INDONESIA
Suatu kenyataan yang mendorong perlunya
memformulasikan kembali pendidikan
sebagai alat untuk menum buhkembangkan
kesadaran pentingnya kedekatan
keanekaragaman budaya dalam memahami
dan menyikapi
D. PEMBELAJARAN IPS DALAM ERA
GLOBALISASI DAN KERAGAN BUDAYA
alat untuk menumbuhkembangkan
kesadaran pentingnya pendekatan
keanekaragaman budaya dalam
memahami dan menyikapi globalisasi.
Aspek-aspek yang termasuk dalam A. MASALAH-MASALAH HUKUM
Masalah-masalah adalah berbagai
konsep lingkungan hidup : permasalahan yang muncul sebagai akibat dari
1. Lingkungan Abiotik interaksi/pergaulan manusia sebahai makhluk
2. Lingkungan biotik sosial.
3. Lingkungan alam
4. Lingkungan sosial
B. KETERTIBAN
5. Lingkungan biotik Ketertiban ialah suatu keadaan yang
menunjukkan adanya patokan, aturan atau
Cabang-cabang ekologi : pedoman maupun petunjuk yang berlaku dan
ditaati oleh setiap individu didalam pergaulan
1. Auteknologi antara pribadi/golongan (masyarakat)
2. Sinekologi
3. Ekologi Habitat C. KESADARAN HUKUM
4. Ekologi Taksonomi Kesadaran hokum ialah suatu sikap individu
untuk menerima dengan rela dan bertanggung
jawab terhadap konsekuensi dari peristiwa
hokum yang terjadi.
D. HUBUNGAN MASALAH HUKUM, KETERTIBAN,
DAN KESADARAN HUKUM DENGAN
PENDIDIKAN IPS
Demikian pentingnya mengintegrasikan atau
menghubungkan antara kajian aspek-aspek
dengan pendidikan sosial, antara lain dapat
dilihat dari tujuan atau fungsi dihubungkanya
kedua bidang tersebut seperti diungkapkan
Cerlach dan Lamprecht’s :
1. Untuk menanamkan pemahaman siswa
terhadap aspek-aspek sosial dan sistem
hukum yang dikandungnya, serta
bagaimana mereka (para siswa) dapat
berpartisipasi secara aktif di dalam
melaksanakan ketentuan-ketentuan hokum.
2. Menanamkan sikap-sikap, nilai-nilai, dan
pemahaman mereka terhadap hukum dan
sistem yang berlaku
3. Mengembangkan kemampuan berpikir
krisis siswa dan keterampilan dalam
memecahkan masalah
A. MASALAH-MASALAH KEADAAN HUKUM
Hukum memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Penertiban (penataan) masyarakat dan pengaturan pergaulan
hidup.
2. Penyelesaian pertikaian
3. Memelihara dan mempertahankan tata tertib dan aturan-
aturan jika perlu dengan kekerasan
4. Pengubahan tata tertib dan aturan-aturan dalam rangka
penyesuaian pada kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat
5. Pengaturan tentang perubahan hukum harus mewujudkan
fungsi-fungsi tersebut diatas agar ia dapat memenuhi tuntutan
keadilan, hasil guna,dan kepastian hukum
B. PENDIDIKAN KESADARAN HUKUM WARGA NEGARA
Penanaman kesadaran hukum warga Negara dapat dilakukan
melalui proses pendidikan. Dalam proses pendidikan
mengintegraskan antara pengetahuan dan skill pada diri siswa.
C. KETERKAITAN PENDIDIKAN IPS DENGAN MASALAH-MASALAH
KESADARAN HUKUM DAN PENDIDIKAN KESADARAN HUKUM
NEGARA
Penanaman kesadaran huhkum dapat dilakukan dengan
pendekatan multidisipliner. Kurikulum yang ditetapkan, yaitu
dengan pendekatan integrase dan korelasi terhadap
permasalahan-permasalahasehari-hari yang dihadapi oleh sisw
D. PERANAN IPS
1. Sosialisasi
2. Pengambilan keputusan
3. Sikap dan nilai
4. Kewarganegaraan
E. TUJUAN IPS
1. Pendidikan kemanusiaan
2. Pendidikan kewarganegaraan
3. Pendidikan intelektual
 PENDEKATAN DALAM PENGAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

IPS SD MODUL 5

PENDEKATAN KOGNITIF PENDEKATAN SOSIAL,

DALAM PEMBELAJARAN IPS PERSONAL DAN PRILAKU
DALAM PEMBELAJARAN IPS SD

 Nilai merupakan sesuatu yang berharga

 Pendekatannya yaitu berorientasi dan dipandang berharga sedangkan
pada proses penelitian dan proses sikap adalah kecenderungan berbuat.
konseptualisasi. Emosi, nilai dan sikap serta perilaku
 Pendekatan yang berorientasi pada social dapat dikembangkan dalam
proses pemahaman dan suasana formal dan informal.
penggunaan factor, konsep,
generalisasi dan teori.  Pendekatan yang dapat diterapkan
 Proses penelitian dan proses dalam pembelajaran IPS SD antara lain:
konseptualisasi merupakan dua  Pendekatan Ekspositori Berorientasi
pendekatan kognitif,dimana satu nilai
laman lain mengisi.  Pendekatan nalitik keteladanan
 Pendekatan kajian nilai
 Pendekatan integratif konsep dan
nilai

 Semua pendekatan social personal

memiliki saling keterkaitan dengan
pendekatan kognitif.
 METODE, MEDIA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS
KELAS 3 DAN 4
IPS MODUL 6

Merancang dan Menetapkan Merancang dan Merancang dan Merancang dan Menerapkan
Metode Pembelajaran IPS di SD menerapkan Metode menerapkan Metode Metode Pembelajaran IPS di
Kelas 3 dan 4 dengan Pembelajaran IPS di SD Pembelajaran IPS di SD SD Kelas 3 dan 4
Pendekatan Kognitif Kelas 3 dan 4 yang kelas 3 dan 4
BerlandaskanPendekatan
Dengan Pendekatan

Model pendekatan social mempunyai 3 ciri

Metode Mengajar adalah kemampuan utama sebagai berikut : Pendekatan personal adalah pendekatan
didalam belajar mengajar yang berorientasi Pendekatan modifikasi perilaku adalah
yang perlu dimiliki oleh seorang guru
kepada perkembangan diri individu dan cara mengajar yang bertujuan
dalam menyampaikan materi pelajaran 1. Adanya aspek-aspek social dalam kelas
pembentukan pribadi. mengusahakan terjadinya perilaku siswa.
kepada anak didiknya. Dalam memilih yang dapat menumbuhkan terciptanya
metode, perlu memperhatikan hal-hal diskusi social
berikut: Teori-teori yang menghasilkan model-model Pendekatan modifikasi perilaku dapat
2. Adanya peranan hipotesis yang dapat
a. Tujuan pembelajaran yang serumpun dengan pendekatan dibagi menjadi 6 yaitu:
digunakan sebagai arahan dalam
b. Kemampuan guru teerhadap materi memecahkan masalah personal adalah sebagai berikut:
dan metode yang akan dipilih 1. Pengelolaan Kontingensi
3. Dalam menguji hipotesis dipergunakan
c. Kemampuan siswa yang belajar Model pengajaran non direktif, oleh Varl 2. Mawas diri atau pengendalian diri
masalah yang harus dipecahkan
d. Jumlah siswa yang belajar Rogers 3. Relaksasi
e. Situasi atau kondisi saat belajar 1. Model latihan kesabaran, oleh Frit Pers 4. Reduksi stress
Tahap-tahap model Inquiri social, yaitu
f. Fasilitas yang dimiliki (media dan dan William Schultz 5. Assertive training
sebagai berikut :
sumber belajar) 2. Model Sympatic oleh William Gordon 6. Direct training
g. Evaluasi yang dipakai 3. Model system konsepsional oleh David
1. Tahap orientasi
Macam metode seperti metode ceramah, Hunt Model mengajar pengendalian diri melalui
2. Tahap hipotesis
metode diskusi kelompok, panel study 4. Model pertemuan kelas oleh William 5 tahap berikut :
3. Tahap definisi
kasus, metode brainstorming, diskusi Glasser
4. Tahap eksplorsi
formal, metode Tanya jawab, metode 1. Pengenalan prinsip
5. Tahap pembuktian
kerja kelompok dll. Glasser membedakan pertemuan kelas 2. Menetapkan data dasar
6. Tahap generalisasi
Media dapat diklasifikasikan menjadi tiga menjadi 3 tipe : 3. Menyiapkan program yang realistis
golongan sebagai berikut : 4. Pelaksanaan program
1. Media visual (visual dapat 1. Tipe pertemuan Pemecahan Sosial 5. Evaluasi dan tindak lanjut
diproyeksikan, dan tidak dapat 2. Tipe pertemuan Terbuka
diproyeksikan) 3. Tipe pertemuan Terarah Terbuka
2. Media audio
3. Media audio visual Dalam pertemuan kelas, tahap-tahap yang
Pendekatan kognitif dalam proses belajar harus dilalui adalah sebagai berikut:
mengajar meliputi 3 aspek pokok sebagai
berikut: 1. Menciptakan iklim yang mengundang
1. Aspek pengetahuan (knowledge) keterlibatan
2. Aspek pemahaman (comprehension) 2. Menyajikan masalah untuk diskusi
3. Aspek penerapan (application) 3. Mengembangkan pertimbangan nilai
Dalam merancang Metode,media dan pribadi
sumber belajar IPS di SDkelas 3 dan 4, 4. Mengidentifikasi alternative tindakan
yang harus diperhatikan adalah sebagai 5. Merumuskan kesepakatan
berikut : 6. Perilaku tindak lanjut
1. Susunan Program atau struktur
program
2. GBPP(Garis-garis Besar Program
Pengajaran)
3. Analisis materi pelajaran