Anda di halaman 1dari 26

ISU & MASALAH

SOSIAL BUDAYA
DALAM
PEMBELAJARAN IPS
DI SD
ASTIN RUSIANA | 855874074
FAJAR PRISHANGGORO | 855874114
INDAH SUSI SUSANTI | 855874146
OVILIA EDITA A. | 855878301
RETNO WULANDARI | 855873033
ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA
DALAM PEMBELAJARAN IPS SD

MASALAH-MASALAH MASALAH-MASALAH
TREND GLOBALISASI DAN
LINGKUNGAN DAN HUKUM, KETERTIBAN DAN
KERAGAMAN BUDAYA
PENDIDIKAN LINGKUNGAN KESADARAN HUKUM

ASPEK KONSEP MASALAH MASALAH-


KERAGAMAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN MASALAH KETERTIBAN
GLOBALISASI HIDUP HIDUP MANUSIA
BUDAYA HUKUM

HUBUNGAN
PEMBELAJARAN IPS
GLOBALISASI DAN MASALAH HUKUM,
DALAM ERA KESADARAN
KERAGAMAN KETERTIBAN, DAN
BUDAYA DI
GLOBALISASI DAN EKOLOGI HUKUM KESADARAN
KERAGAMAN
INDONESIA HUKUM DENGAN
BUDAYA
PENDIDIKAN IPS
TREND GLOBALISASI DAN KERAGAMAN
BUDAYA
01 03
Globalisasi dan Keragaman
Globalisasi
Budaya di Indonesia
Globalisasi inti katanya Gelombang globalisasi menerpa
adalah global, yang artinya segala sisi kehidupan bidang
bumi atau dunia ekonomi, teknologi, politik, sosial,
dan budaya

02 04
Pembelajaran IPS Dalam Era
Keragaman Budaya Globalisasi dan Keragaman
diartikan sebagai suatu keadaan dimana Budaya di Indonesia
suatu masyarakat memiliki lebih dari satu Fungsi pengajaran
perangkat gagasan, tindakan, dan hasil mampu mengetahui dan menghargai
karya. masyarakat global dengan
keanekaragaman budayanya
01
GLOBALIS
ASI
Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan
masalah-masalah yang ada menyangkut berbagai bangsa dan
negara atau bahkanseluruh dunia.
Pemahaman Globalisasi
Suatu proses cara memandang dunia dengan hubungan
yang terjadi di dalamnya.

● Pengertian terhadap bumi beserta manusia sebagai


bagian dari jaringan yang memiliki keterkaitan.

● Kepedulian bahwa terdapat pilihan yang bersifat


individu, nasional, maupun universal

● Menerima bahwa bangsa-bangsa lain memiliki


pandangan yang berbeda dan mungkin lebih senang
pada pilihan-pilihan yang lain.
Pendidikan Global
Salah satu sarana agar siswa mengerti bahwa
mereka adalah bagian dari masyarakat dunia,
sekalipun demikian tidak berarti harus mengingkari
dirinya sebagai warga dari sebuah bangsa. Demikian
pula sebaliknya, sebagai warga negara yang baik
seharusnya bisamenjadi warga dunia yang baik.
Contoh-contoh masalah dan isu yang sifatnya
global
Krisis Energy Perang Nuklir
Perdagangan
Jurang antara
Internasional
Negara kaya dan
miskin. Komunikasi
Kepadatan
penduduk yang Perdagangan
mendorong Obat terlarang
urbanisasi
Kerusakan hutan, pencemaran akibat
industrialisasi, pencemaran udara
sampai lapisan ozon yang semakin
menipis.
Mengapa pendidikan harus dikaitkan dengan penelitian tentang sebab-
sebab,akibat-akibat, dan kemungkinan penyelesaia tentang isu-isu global
saat ini?

Dikarenakan pentingnya  Para siswa harus


mengetahui bagaimana mereka memengaruhi
dan dipengaruhi oleh masalah-masalah dan
isu-isu ini.
Sehingga,mereka berhak mengetahui 
bagaimana mereka dapat memberikan 
Kontribusi dalam proses penyelesaiannya itu.
CIRI ISU-ISU DAN MASALAH
GLOBAL
1. Ruang lingkupnya bersifat
transnasional. Asal-usul dan 4. Masalah dan isu-isu
akibat dari masalahnya melintasi mempunyai sifat
lebih dari satu negara terus menerus
(persistence).
2. Isu-isu dan masalah-masalah
hanya dapat diselesaikan
melalui tindakan multilateral 5. Isu dan masalah
terkait dengan hal
3. Konflik berasal dari ketidaksepakatan tentang lain.
hakikat dan sebab masalah dalam
membedakan nilai dan tujuan dan dalam
kesulitan menemukan tindakan yang
tepat yang diperlukan untuk menjamin hasil
yang diharapkan.
02
KEANEKARAGAMAN
BUDAYA
dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana suatu
masyarakat memiliki lebih dari
satu perangkat gagasan,
tindakan, dan hasil karya.
Keanekaragaman budaya di
antaranya mengambil wujud
perbedaan ras dan etnik yang
dimiliki oleh sebuah
masyarakat.
Keanekaragaman budaya bisa diperkenalkan sejak usia dasar,
di indonesia sejak kelas I SD, dimulai dengan
memperkenalkan

Perbedaan Kemampuan
Latar belakang
jenis kelamin belajar
pekerjaan orang
tua
Pelajaran IPS akan sangat menarik jika peserta didik
didorong mengenal perbedaan diantara mereka, tetapi tidak
melupakan kesamaan dan kebersamaan sebagai anggota
kelas.
Menurut koentjaraningrat pembauran adalah proses sosial
yang timbul apabila ada hal-hal berikut :

Kebudayaan
Golongan manusia golongan tadi
dengan latar masing-masing
belakang 01 02 03 berubah sifatnya
yang khas dan juga
kebudayaan yang
berbeda unsurnya beubah
Saling bergaul menjadi unsur
secara intensif kebudayaan
untuk waktu yang campuran
lama
Faktor-faktor yang Akibat berkembangnya
menghambat proses hambatan tersebut dalam
pembauran, antara lain proses pembauran maka :
: terhadap
● Kurang pengetahuan
kebudayaan yang dihadapi
● Sering timbul kecurigaan dan
ketidakpercayaan di antara
● Sifat takut terhadap kekuatan dari
individu-individu pendukung
kebudayaan lain atau inferioritas.
kebudayaan tersebut
● Memandang terlalu tinggi terhadap
● Sulit menanamkan sikap
kebudayaan sendiri dan memandang
rendah terhadap kebudayaan lain atau
intoleransi yang didasari oleh

perasaan superioritas. simpati.


03
Globalisasi dan Keragaman Budaya di
ndonesia
Derasnya arus informasi ke Indonesia memberikan
keuntungan- keuntungan, misalnya penyerapan ilmu
pengetahuan lebih cepat. Peristiwa penting diseluruh
duniabisa diketahui dengan cepat. Trend globalisasi terakhir
yang melanda Indonesia adalah penggunaan jaringan internet
dalam telekomunikasi. Media globalisasi memberikan
manfaat bagi Indonesia sekaligus dampak negatifnya
terutama dikalangan generasi muda. Dampat negatif yang
bisa dilihat diantaranya meningkatnya penggunaan obat
04
Pembelajaran IPS dalam Globalisasi dan Keragaman
Budaya
Pembelajran IPS dalam proses pembelajarannya harus mampu mengembangkan
sikap hormat dan menghargai akan tanggung jawab sebagai warga negra
sekaligus menerima keanekaragaman buday d idalamnya.

Pengajaran keanekaragaman dalam IPS mengandung tujuan sebagai berikut :


1) Mampu mentransformasikan bahwa sekolah memberikan pengalaman dan
kesempatan yang sama pada semua siswa.
2) Membimbing siswa mengembangkan sikap positif dalam mendekati maslah
perbedaan budaya, ras, etnik, dan kelompok agama.
3) Mendorong siswa untuk tidak jadi kelompok yang dirugikan dengan cara
memberikan ketrampilan dalam menngambil keputusan dan mengembangkan
sikap- sikap sosial
4) Membimbing siswa mengembangkan kemampuan memahami keterhubungan
Pembelajaran globalisasi dalam IPS mengandung tujuan :
1) Menanamkan pengertian bahwa mereka berbeda, tetapi memiki
kesamaan- kesamaan
2) Membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan pemahaman
bahwa bumi dihuni oleh manusia yang memiliki saling memiliki
ketergantungan dan lebih bangayak kesamaan budaya daripada
perbedaan
3) Membantu peserta didik memahami kenyataan bahwa ada masalah-
masalah yang dihadapi bersama
4) Membantu peserta didika mengembangkan kemampuan berpikir
kritis terhadap masalah- masalah duniadan ketrampilan
menganalisis informasi yang diterimanya.
Masalah-masalah Lingkungan dan Pendidikan
Lingkungan
Manusia dalam kenyataannya hidup di dalam konteks
ruang dan waktu. Dalam konteks ruang, manusia tidak bisa
dilepaskan dari lingkungan yang ada disekitarnya. Manusia
memiliki corak hubungan yang khas dengan lingkungan
yang mengitarinya. Corak hubungan tersebut lebih bersifat
fungsional, yaitu saling ketergantungan antara yang satu
dengan yang lainnya
Aspek-aspek yang termasuk kedalam konsep
lingkungan hidup
Lingkungan abiotik
Lingkungan biotik
Lingkungan alam
Lingkungan sosial
Lingkungan budaya
Menurut Nursid Sumaatmadja (1999: 46-65), setidaknya ada
empat masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup
manusia

1. Perkembangan populasi manusia yang cepat


2. Daya dukung lingkungan yang tidak memadai
3. Keterbatasan daya dukung lingkungan hidup dan kemampuan
manusia
4. Ketimpangan hidup itu sendiri
Dilihat dari bidang yang dikajinya maka dikenal
cabang-cabang ekologi, seperti berikut ini :
a. Auteknologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu jenis
organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya
b. Sinekologi, yaitu ekologi yang mengkaji tentang berbagi
kelompok organisme sebagai satu kesatuan yang saling
berinteraksi dalam suatau daerah tertentu.
c. Ekologi Habitat, yaitu ilmu lingkungan yang mempelajari
habitat atau tempat suatu jenis atau kelompok jenis
tertentu.
d. Ekologi Taksonomi, yaitu ilmu lingkungan yang objek
Masalah Hukum, Ketertiban dan Kesadaran
Hukum
Masalah Hukum Ketertiban Kesadaran Hubungan masalah
hukum, ketertiban, dan
kesadaran hukum
dengan pendidikan IPS

Permasalahan Keadaan yang Sikap menerima


karena adanya menunjukkan konsekuensi Hubungan manusia
interaksi adanya aturan dari peristiwa akan mengakibatkan
manusia yang harus hukum yang hukum sehingga perlu
ditaati oleh terjadi di tanamankan
setiap individu kesadaran hukum
Kesadaran Hukum
Kesadaran hukum adalah sikap individu untuk menerima dengan rela
dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari peristiwa hukum
yang terjadi.
Peristiwa hukum adalah segala peristiwa yang dapat menimbulkan
akibat hukum.
Setiap kekeliruan dapat dikategorikan pelanggaran hukum sesuai
dengan jenis dan tingkat pelanggaran tersebut
Apabila terjadi pelanggaran hukum dengan sesama teman yang
berakibat fatal dan korban tidak mau berdamai maka kasus tersebut
dapat dijadikan pelanggaran hukum
Hubungan Masalah Hukum, Ketertiban Dan
Kesadaran Hukum Dengan Pendidikan IPS
IPS mengkaji berbagai permasalahan di masyarakat
IPS menelaah hubungan manusia sehingga IPS akan potensial dalam mengkaji
permasalahan yang dapat muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam berbagai
hubungan antar manusia tersebut.
Hubungan manusia akan memunculkan peristiwa hukum dan akibat hukum yang mana
keduanya akan saling terjadi keterhubungan di alam, sehingga perlu ditanamkannya nilai
nilai tentang kesadaran hukum dalam peserta didik.
Upaya Membentuk Ketertiban Sesuai Kaidah
Hukum pada Siswa Melalui IPS
Mensosialisasikan untuk menjaga alam bila melanggar aturan akan dikenai
sanksi hukum
Menanamkan kesadaran wajib pajak
Menanamkan sikap saling mengormati hak dan kewajiban masing masing
Tujuan atau Fungsi Dihubungkannya Aspek
Aspek Hukum dan Pendidikan Sosial
Untuk menanamkan pemahaman peserta didik terhadap
aspek-aspek sosial dan hukum yang dikandungnya,serta
bagaimana peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif
di dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum
Menanamkan sikap, nilai-nilai dan pemahaman mereka
tentang hukum dan sistem yang berlaku
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta
didik dan ketrampilan dalam pemecahan masalah
Awesome
Words

Anda mungkin juga menyukai