Anda di halaman 1dari 4

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD ( PDGK4502)

Disusun Oleh:

1. Erni Tresnaningtyas (835136634)


2. Risky Amalia (835133005)

Masa Registrasi 2018.2

Prodi : PGSD BI

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP)
UNIT PROGRAM BELAJAR JARK JAUH ( UPBJJ ) SEMARANG
KELOMPOK BELAJAR BANYUPUTIH
2018
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 7

KEGIATAN BELAJAR 1
A. KARAKTERISTIK MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA DEPAN
Karakteristik masyarakat masa depan merupakan hal yang sangat penting dikaji dalam
dunia pendidikan karena pendidikan pada dasarnya merupakan upaya penyiapan siswa
sebagai anggota masyarakatbagi peranannya di masa yang akan dating. Pendidikan harus
dapat mengantisipasi keadaan :
a. Masyarakat dalam era globalisai  
b. Masyarakat dalam era perkembangan IPTEK
c. Masyarakat dalam era transportasi, komunikasi, dan informasi
d. Masyarakat dalam era perkembangan Profesionalisme

B. KEBUTUHAN PENDIDIKAN MASA DEPAN


Kehidupan pada masa depan membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki
3 ciri utama:
1) Menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi
2) Memiliki kreatifitas
3) Memiliki solidaritas social.
Oleh karena itu , pendidikan masa depan harus menumbuhkan kemamapuan-
kemampuan :
1. Kemampuan Dasar
a. Kompetensi keagamaan  
b. Kompetensi akademik
c. Kompetensi ekonomik
d. Kompetensi social pribadi
2. Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat
3. Pemanfaatan Tekhnologi
4. Pendidikan Moral
Kegiatan Belajar 2
Profil Kurikulum Masa Depan

Kajian masa depan (futurestudies) adalah suatu disiplin yang sistematik untuk
mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa depan dalam waktu-waktu
tertentu. Kajian ini merupakan kajian mengenai manusia masa depan dan bukannya kajian
mengenai masa depan itu sendiri. Kurikulum masa depan (futurecurriculum) adalah suatu
perancangan seluruh program pendidikan manusia masa depan, di mana perencanaan masa
depan dijadikan sebagai salah satu elemen yang utama dalam merancang atau
mengembangkan kurikulum. Prinsipnya bahwa perancangan kurikulum tidak dibuat untuk
mengubah masa kini sekalipun fenomenanya selalu berubah dibandingkan dengan masa kini.
Fokus muatan kurikulum SD masa depan adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Fokus tersebut dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan SD dengan tujuan
membentuk peserta didik menjadi:
a. Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia,
b. Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air,
c. Mengembangkan logika, kemampuan berpikir, dan analisis peserta didik
d. Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan
pemahaman budaya, serta
e. Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menunjukkan
rasa sportivitas.
Pendekatan pengembangan kurikulum sekolah dasar masa depan dari sudut pandang
kebijakan lebih mengarah pada penerapan pendekatan akar ramput(Grassrootsapproach), dari
sudut pandang pengorganisasian isi kurikulum lebih mengarah pada penerapan pendekatan
terpadu (integratedcurriculum). Pendekatan ini menekankan suatu keseluruhan atau kesatuan
yang bermakna dan berstruktur.
Dari sudut pandang orientasi penyusunan kurikulum nampaknya akan cukup bervariasi
diarahkan pada pencapaian kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan siswa untuk dapat hidup
dalam situasi global yang penuh dengan kompetisi antar negara, penerapan kurikulum yang
berbasis pada masyarakat (community-basedcurriculum), penggunaan filsafat dan teori
konstruktivisme (constructivisticcurriculum) dan pemanfaatan format-format belajar yang
relevan seperti:
a. Pembelajaran elektronik (cyberl/e-learning)
Cyber atau ElectronikLearning (E-Learning) pada hakikatnya adalah belajar atau
pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi komputer dan/atau internet. Teknologi
belajar seperti ini dapat juga disebut sebagai atau pembelajaran berbasis web (Web-
BasedInstruction).
b. Pembelajaran terbuka dan jarak jauh (open/distancelearning)
Pembelajaran jarak jauh merupakan metode belajar di mana guru dan siswa tidak
berada dalam suatu tempat dan waktu yang sama serta tidak bertatap muka secara
fisik/langsung, namun di antara mereka ada komunikasi dua arah yang dilakukan
dengan berbasis cara dan bantuan dari teknologi komunikasi dan informasi.
c. Pembelajaran kuantum (quantumlearning)
Metode Quantumlearning ini menjadi awal munculnya metode QuantumTeaching
yang dapat melejitkan kemampuan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
QuantumTeaching ini menawarkan tentang cara-cara baru untuk memaksimalkan
dampak dari usaha pembelajaran melalui penciptaan lingkungan belajar yang efektif
untuk memudahkan proses belajar. Asas utama dari QuantumTeaching ini adalah “
bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”.
d. Pembelajaran kooperatif ( cooperativelearning)
Pembelajaran kooperatif diartikan sebagai pembelajaran yang menggunakan
kelompok kecil yang dapat menumbuhkan kerja sama secara maksimal dan masing-
masing siswa belajar satu dengan lainnya (Johnson, 1990). Karakteristik pembelajaran
kooperatif ditunjukkan oleh 4 hal, yaitu:
 Perilaku kerja sama antara anggota kelompok.
 Memberikan suatu insentif kepada semua orang dan kelompoknya.
 Terjadinya saling membantu dan kerja sama yang kuat dan yang lemah dalam
satu kelompok.
 Mengembangkan motif atau budaya kerja sama yang baik.
e. Pembelajaran akselerasi (acceleratedlearning)
Belajar akselerasi adalah suatu kemampuan menyerap dan memahami informasi baru
secara cepat serta mempertahankan informasi tersebut.
f. format-format belajar modern lainnya.

Anda mungkin juga menyukai