Sebelum masuk lebih dalam ke model propaganda dari Chomsky, terlebih dahulu kita harus
mengetahui pengertian propaganda baik secara umum maupun dari para ahli.
Propaganda berasal dari bahasa latin yaitu progare yang berarti memekarkan atau
mengembangkan. Kata propaganda berasal dari kata CONGREGATIO DE PROPAGANDA
FIDE pada tahun 1622 ketika Paus Gregorius XV mendirikan organisasi yang bertujuan
untuk mengembangkan dan memekarkan agama Katholik Roma baik di Italia maupun di
negara-negara lain. (Santoso, 1983)
Dalam KBBI, propaganda adalah penerangan (paham, pendapat, dan sebagainya) yang benar
atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran,
sikap, atau arah tindakan tertentu.
Pengertian propaganda terus-menerus berkembang, hal tersebut membuat para ahli terutama
ahli komunikasi juga menyampaikan pendapatnya mengenai apa itu propaganda. Beberapa
pengertian lain mengenai propaganda adalah sebagai berikut.
Ralph D. Casey mengatakan, “Propaganda is the deliberate conscious effort to fix an attitude
or modify an opinion as it relater to a doctrine or program, and on the other hand, the
conscientious effort of the agencies of communications to disseminate facts in a spirit of
objectivity and honesty”. Artinya, propaganda adalah suatu usaha yang dilakukan secara
sengaja dan sadar untuk menetapkan suatu sikap atau mengubah suatu pendapat yang
berkaitan dengan suatu doktrin atau program, dan di pihak lain, merupakan suatu usaha yang
sadar dari lembaga-lembaga komunikasi, untuk menyebarkan fakta dalam semangat
obyektivitas dan kejujuran.
R.A. Santoso Sastropoetro mengatakan, propaganda adalah suatu penyebaran pesan yang
terlebih dahulu telah direncanakan secara seksama untuk mengubah sikap, pandangan,
pendapat, dan tingkah laku dari penerima komunikan sesuai dengan pola yang telah
ditetapkan oleh komunikator.
Daftar Pustaka