Politik
Dosen pengampu : Dr. Anang Anas Azhar, S. Ag, MA
Latar belakang
Agitasi adalah sebuah upaya untuk menggerakkan massa dengan lisan atau tulisan,
dengan cara merangsang dan membangkitkan emosi khalayak (Arifin, 2003). Kegiatan
agitasi dimulai dengan membuat kontradiksi dalam masyarakat dan menggerakkan
khalayak untuk menentang kenyataan hidup yang dialami selama ini (penuh
ketidakpastian dan penuh penderitaan). Tujuannya adalah menimbulkan kegelisahan di
kalangan massa. Selanjutnya rakyat digerakkan untuk mendukung gagasan baru atau
ideologi baru dengan menciptakan keadaan yang baru (lumer dalam Arifin 2003: 71).
Propaganda adalah suatu penyebaran pesan yang terlebih dahulu direncanakan secara
seksama untuk mengubah sikap, pandangan, pendapat dan tingkah laku dari
penerimaan komunikan seseuai dengan pola yang telah ditetapkan oleh komunikator.
Salah satu ahli propaganda yang berpengaruh, Harold D. Laswell, melalui karya
klasiknya,Propaganda Technique in The World War,pada tahun 1927 mengemukakan
bahwa salah satu upaya untuk mendefinisikan propaganda adalah mengacu pada
peranan propaganda untuk mengontrol pendapat umum melalui pesan-pesan simbolis
yang signifikan, atau untuk berbicara lebih kongkrit dilakukan lewat cerita, rumor,
laporan, gambar yang belum tentu akurat
Kampanye adalah salah satu jenis komunikasi politik yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang atau organisasi politik dalam waktu tertentu untuk memperoleh
dukungan politik dari masyarakat. Kegiatan kampanye dilakukan secara terencana
untuk mendidik, meyakinkan, mempengaruhi serta mengambil simpati individu atau
masyarakat menggunakan berbagai media untuk memenuhi target dalam satuan waktu
tertentu.