Pertemuan Ke-6 PDF
Pertemuan Ke-6 PDF
KODE MK : EL-122
Dosen : Dr. Budi Mulyanti, MSi
Pertemuan ke-6
CAKUPAN MATERI
SUMBER-SUMBER:
1. Frederick Bueche & David L. Wallach, Technical Physics, 1994, New York, John
Wiley & Sons, Inc
2. Tipler, Fisika Untuk sains dan Teknik (terjemah oleh Bambang Soegijono),
Jakarta, Penerbit Erlangga, 1991
3. Gancoli Douglas C, Fisika 2 (terjemah), 2001, Penerbit Erlangga, Edisi 5.
4. Sears & Zemansky, Fisika Untuk Universitas 3 (Optika & Fisika Modern), 1991,
Jakarta-New York, Yayasan Dana Buku Indonesia
5. Frederick J. Bueche, Seri Buku Schaum Fisika, 1989, Jakarta, Penerbit Erlangga
6. Halliday & Resnick, Fisika 2, 1990, Jakarta, Penerbit Erlangga
7. Sutrisno, Seri Fisika Dasar (Fisika Modern), 1989, Bandung, Penerbit ITB
ARUS SEARAH
3. 1. HUKUM SAMBUNGAN KIRCHOFF
Hukum Kirchoff I:
Pada setiap sambungan, maka jumlah aljabar arus-arus haruslah nol.
Catatan:
• Arus yang menuju sambungan +
• Arus yang meninggalkan sambungan –
ε = IR
ε − IR = 0
karena Va > Vb, ketika arus melalui (dari a ke b) terdapat perubahan potensial sebasar: IR
ambil titik a sebagai referensi :
teorema loop
Va − IR + ε = Va Æ teorema Loop
I
r
R
ε
ε = I (R + r) Æ I =
(R + r)
Ambil a sebagai referensi :
Va + − IR + ε − Ir = Va
ε
ε = I ( R + r ) Æ I =
(R + r)
Contoh 1.
Kesimpulan:
Perubahan Potensial
Beda potensial antara kedua ujung hambatan R yang dialiri arus I adalah IR.
Ujung hambatan dimana arus masuk berpotensial lebih tinggi dari pada ujung lainnya.
Arus listrik selalu mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
Setelah waktu tertentu, kedua ujung hambatan memiliki potensial sama, sehingga arus
berhenti mengalir.
Kutub positip suatu baterai selalu merupakan titik berpotensial tinggi, jika hambatan
dalam beterai rendah (atau dapat diabaikan) dan tidak bergantung arah arus mengalir.
Dengan demikian, Hukum Kirchoff II:
Jumlah perubahan potensial dalam suatu loop tertutup adalah nol.
Jadi :
Jika R dilintasi dalam arah arus, perubahan potensial –IR dan sebaliknya
Jika ggl dilintasi dalam arah ggl (- Æ +) maka perubahan potensialnya +ε dan
sebaliknya
Contoh 2:
Diketahui:
2 , 1Ω
4 , 2Ω
5Ω
Hitung arus yang melewati !
Jawab: misal diambil arus searah jarum jam
0
0,25
Karena hasilnya negatif, berarti arus mengalir berlawanan arah jarum jam.
Hitung beda potensial antara a dan b (Vab) !
atau
4 0,5 3,5
Hitung beda potensial antara titik a dan c (Vac) !
2 0,25 2,25
Contoh 3:
Dua baterai mempunyai ggl yang sama dengan hambatan dalam yang berbeda r1 dan r2
dihubungkan seri ke sebuah hambatan luar R. Cari nilai R agar beda potensial antara
terminal-terminal dari baterai yang pertama adalah nol.
Jawab :
Dari Teorema Loop:
0
2
2
1
0
pers 1 = pers 2
2
Contoh 4.
Dua bola lampu yang satu dengan hambatan R1, dan yang kedua adalah R2. Bila R1
dan R2 dihubungkan (a) paralel, (b) seri. [R2<R1] yang manakah yang lebih terang.
Jawab :
a)
Karena R2 < R1
Maka P2 > P1 , sehingga lampu 2 lebih terang
b)
Karena R2 < R1
Maka P2 < P1 , sehingga lampu 1 lebih terang
Jawab :
1 1
100
1 1 1 1 1 1
50 75 50
1
100
3 2 3
150
150
100
8
118,75 Ω
a) Gambar 3
6
0,05
118,75
b) Gambar 2
6 0,05 100
1
1
0,02
50
0,02
1
0,013
75
Contoh 6.
Dari rangkaian berikut berapakah besar Vab jika saklar s terbuka?, dan berapakah Is jika
saklar s tertutup?
Jawab :
Saklar s terbuka
1 9
4,5 Ω
1 1 2
9 9
Maka :
36
8
4,5
9 9
4
2
Sehingga :
8 4 4
36 36 → 12
4 3 4 6
12 → artinya Vb > Va
12
6Ω I1 I2 3Ω 6Ω I1 I2 3Ω
a b
3Ω 3Ω
3Ω 6Ω 3Ω 6Ω