Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan ke-2:

LOGIKA MATEMATIKA

Departemen Matematika
FMIPA IPB

Bogor, 2019

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 1 / 20


Topik Bahasan

1 Kesetaraan Dua Proposisi


2 Argumen

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 2 / 20


Kesetaraan Logik

De…nisi (Kesetaraan Logik)


Dua buah proposisi dikatakan setara logik, bila kedua proposisi tersebut
memiliki nilai kebenaran yang sama untuk setiap kombinasi nilai kebenaran
proposisi penyusunnya.

Notasi:
p = q atau p q atau p , q
(dibaca p setara logik dengan q, selanjutnya hanya akan dibaca p
setara dengan q)

Contoh
Gunakan tabel kebenaran untuk menunjukkan bahwa:
1 p!q= p _ q.
2 (p ^ q) = p_ q.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 3 / 20


Dalil-dalil Kesetaraan

Misalkan p, q, dan r adalah sembarang proposisi, i tautologi, serta o


kontradiksi.
Dalil Keidentikan
1 p_o = p Dalil Komutatif
2 p_i = i 1 p_q = q_p
3 p^o = o 2 p^q = q^p
4 p^i = p
Dalil Asosiatif
Dalil Kesamakuatan 1 (p _ q) _ r = p _ (q _ r)
1 p_p = p 2 (p ^ q) ^ r = p ^ (q ^ r)
2 p^p = p
Dalil Distributif
Dalil Komplemen 1 p _ (q ^ r) = (p _ q) ^ (p _ r)
1 p_ p=i 2 p ^ (q _ r) = (p ^ q) _ (p ^ r)
2 p^ p=o

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 4 / 20


Dalil Ingkaran Ganda
1 ( p) = p
Dalil de Morgan
1 (p _ q) = p^ q
2 (p ^ q) = p_ q
Dalil Penghapusan
1 (p _ q) ^ p = p
2 (p ^ q) _ q = q
Dalil lainnya
1 p ! q = q ! p = p_q
2 p $ q = (p ! q) ^ (q ! p) = (p ^ q) _ ( p ^ q)

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 5 / 20


Catatan:
Untuk menunjukkan kesetaraan dua proposisi dapat digunakan:
1 Tabel kebenaran
2 Dalil-dalil kesetaraan

Contoh
Gunakan dalil-dalil kesetaraan untuk menunjukkan bahwa:
1 (p ! p) ! p = i.
2 (p ^ q) ^ (p _ q) = q.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 6 / 20


Argumen
De…nisi
Argumen adalah suatu proposisi yang berbentuk

[H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ! K.

Catatan:
1 H1 , H2 , ..., Hn : hipotesis-hipotesis
K : kesimpulan
2 Argumen [H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ! K
biasa ditulis:
H1
H2
..
.
Hn
K

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 7 / 20


Kesahan Argumen

Sah
[H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ! K tautologi
%
Argumen
&
Tidak sah
[H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ! K bukan tautologi

Jika argumen [H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ! K sah, maka


[H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ! K disebut suatu implikasi logik dan
dilambangkan [H1 ^ H2 ^ ... ^ Hn ] ) K

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 8 / 20


Catatan:
1 Jika suatu argumen sah dan semua hipotesisnya benar, maka
kesimpulan benar.
2 Untuk memeriksa kesahan suatu argumen dapat digunakan:
tabel kebenaran
dalil-dalil kesetaraan
kombinasi dalil-dalil kesetaraan dan tabel kebenaran
aturan inferensia
metode pohon

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 9 / 20


Contoh
Periksa kesahan argumen berikut.
"Jika hari ini hujan, maka saya membawa payung. Ternyata saya tidak
membawa payung. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hari ini tidak
hujan."

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 10 / 20


Aturan Inferensia
Beberapa argumen yang sah dan sering dijumpai dalam penalaran
sehari-hari.
1 Modus Ponens
p
p!q
q

2 Modus Tollens
q
p!q
p

3 Kaidah Silogisme
p!q
q!r
p!r

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 11 / 20


Contoh
Periksa kesahan argumen berikut menggunakan aturan inferensia.

p_r
p!q
r
q

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 12 / 20


Metode Pohon

Kegunaan: untuk memeriksa kesahan suatu argumen


Konsep dasar:
1 Suatu argumen berbentuk implikasi p ! q.
2 (p ! q) = p ^ q.
3 p ! q adalah tautologi jika p ^ q adalah kontradiksi.
4 Susun suatu pohon dari konjungsi premis (p) dan negasi kesimpulan
( q).
5 Bila semua cabang pohon membentuk kontradiksi, maka argumen sah.
6 Bila ada cabang yang tidak membentuk suatu kontradiksi, maka
argumen tidak sah.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 13 / 20


Prosedur Metode Pohon
1 Daftarkan semua premis dan negasi kesimpulannya.
2 Tuliskan semua proposisi "jika ..., maka ..." dan proposisi "jika dan
hanya jika" dalam bentuk konjungsi (^) dan disjungsi (_).
3 Turunkan salah satu premis atau negasi kesimpulannya.
Perangkai ^: ditulis ke bawah membentuk batang.
Perangkai _: ditulis ke samping membentuk cabang.
4 Jika ada cabang yang memuat suatu proposisi dan negasinya
(kontradiksi), maka cabang tersebut tertutup dan beri tanda ( ).
5 Lanjutkan langkah 3 bila masih ada cabang yang belum tertutup dan
belum semua proposisi pada langkah 1 diturunkan.
6 Hentikan proses bila semua cabang sudah tertutup atau semua
proposisi pada langkah 1 sudah diturunkan.
7 Argumen sah jika semua cabang tertutup.
8 Argumen tidak sah jika terdapat sekurang-kurangnya satu cabang
yang tidak tertutup.
(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 14 / 20
Contoh
Periksa kesahan argumen-argumen berikut menggunakan metode pohon.
p!q
1 q
p
2 Jika harga seragam sekolah menurun, maka permintaan terhadap
seragam sekolah meningkat. Jika sekarang bukan akhir masa liburan
sekolah, maka permintaan terhadap seragam sekolah sedang tidak
meningkat. Kenyataannya, sekarang adalah akhir masa liburan
sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa harga seragam sekolah sedang
menurun.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 15 / 20


Bahan Responsi

Soal
Gunakan dalil-dalil kesetaraan untuk membuktikan bahwa:
1 proposisi (p ! q) _ ( r ! p) adalah tautologi.
2 p ! (q ! r) = (p ^ q) ! r.
3 q ^ [(p _ q) ^ ( q ^ p)] = q.

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 16 / 20


Soal
Gunakan aturan inferensia untuk membuktikan kesahan argumen berikut.

p_q
q!r
p_s
r
s

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 17 / 20


Soal
Gunakan metode pohon untuk membuktikan kesahan argumen berikut.

p! q
r^s
p
(r ^ s) ! q
r_s

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 18 / 20


Soal
Periksa kesahan argumen-argumen berikut menggunakan dalil-dalil
kesetaraan, aturan inferensia, atau metode pohon.
1 p_q
p! r
r
q
2 Bayi tidak lapar atau dia menangis. Bayi tertawa atau dia tidak
menangis. Jika bayi tertawa, maka mukanya merah. Jadi jika bayi
lapar, maka mukanya merah.
3 Jika saya diterima di IPB dan belajar setidaknya 6 jam setiap hari,
maka saya akan lulus dari IPB. Saya belajar 6 jam setiap hari. Jadi
saya akan lulus dari IPB.
4 Saya tidak akan gagal dalam ujian Matematika, jika saya belajar.
Tidak menonton TV adalah syarat cukup agar saya belajar.
Kenyataannya saya gagal dalam ujian Matematika. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa saya menonton TV.
(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 19 / 20
Tentang Slide

Penyusun: Dosen Departemen Matematika FMIPA IPB


Versi: 2019
Media Presentasi: LATEX - BEAMER (PDFLATEX)

(Departemen Matematika FMIPA IPB) Pengantar Matematika Bogor, 2019 20 / 20

Anda mungkin juga menyukai