Anda di halaman 1dari 42

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Abad ke20 merupakan masa yang subur bagi berbagai jenis seni rupa modern untuk
berkembang,hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh
budaya baru dan juga didukung oleh industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi,dan
revolusiindustri.

Revolusi industri merupakan titik “keberangkatan” yang penting karena merombak


pola pikir masyarakat pada masa itu, terutama tentang eksistensi seni dan kerajinan.
Kemungkinan menghasilkan barang-barang “bercita rasa seni” dalam jumlah banyak karena
diproduksi mesin, sehingga menimbulkan perdebatan-perdebatan, yaitu antara seni sebagai
high art atau seni yang juga sebagai craft/kerajinan.

Dapat dikatakan bahwa saat revolusi industri melahirkan craft, ini merupakan satu hal
yang sama sekali baru. Sebelum revolusi industri bisa dikatakan belum ada “ilmu” tentang
desain, sehingga saat mulai membuat benda-benda craft, ide yang digunakan sebagai unsur
visualisasi dan desainnya diambil dari mana-mana. Ide bisa datang dari seni era Yunani,
Renaissance ataupun Baroque & Rococo, bahkan campuran dari semuanya. Dalam
berkesenian juga menghendaki timbulnya kembali nilai-nilai kehidupan dalam peradaban
klasik yang dirasakan lebih sesuai, yaitu kebebasan (Drs R. Soekmono, 1981: 111). Maka
tidak heran jika produk-produk kerajinan menjadi banyak tetapi dengan kualitas yang rendah,
bahkan tidak berkualitas sama sekali. Kondisi ini kemudian memicu gerakan yang menentang
dalam bentuk Art and Craft Movement.

Pada masa ratu Victoria tahun 1851, timbul dua reaksi yaitu reaksi penolakan dan
reaksi mendukung. Reaksi penolakan timbul karena ada yang beranggapan bahwa mesin
menciptakan proses dehumanisasi. Sedangkan reaksi mendukung timbul karena ada yang
beranggapan bahwa dengan hadirnya mesin sebagai alat produksi maka akan memudahkan
pekerjaan manusia. Reaksi penolakan itu dalam seni dan kriya muncul dalam bentuk gerakan
romantik. Romantisisme sangat mementingkan perasaan serta kemuliaan dari hak individu
untuk mengungkapkan pemikiran. Filsuf romantisisme yang terkenal adalah Hegel yang
menganggap seni dapat sembuhkan keresahan manusia akibat tekanan alam atau lingkungan.
1|Arsitektur Barat
Gerakan romantik yang paling menonjol dalam seni dan kriya adalah Art and Craft
movement dan Art Nouveau (Arief Adityawan S., 1999: 11).

Dalam artikel yang berjudul Design Against Style: Melawan Penindasan Gaya dalam Desain
Grafis oleh Ancala Suryaputra mulai dari gerakan Seni dan Kerajinan (Arts & Crafts
Movement) kemudian masa Art Nouveau hingga tiba di masa modern Art Deco, muncul
media desain grafis yang paling besar peranannya dalam menampilkan gaya-gaya desain
yaitu poster, baik yang bersifat komersil maupun propaganda sosial kebudayaan dan militer.

Hal tersebut bisa dilacak kembali melalui perkembangan desain grafis sejak Art
Nouveau di Prancis yang kemudian berbarengan tersebar meluas di seluruh daratan Eropa.
Penamaan gaya yang berbeda-beda seperti Jugendstil (Jerman/Skandinavia), Secession
(Swiss/Austria), Glasgow (Inggris), dan Stile Liberty (Italia), namun tetap dalam satu nafas
yang sama yaitu identifikasi visual berupa bentuk-bentuk organis, garis tumbuhan, dan garis
liuk yang feminim. Pelbagai aliran seni rupa turut pula memperkaya gaya art nouveau ini,
diantaranya seperti impresionisme dan simbolisme. Desain grafis Eropa masa ini mampu
membawa gerakan atau penciptaan gaya baru yang merupakan adaptasinya terhadap
persinggungan dengan budaya asing. Mereka mampu menerjemahkan warna lokal dari kultur
di luar dunianya untuk dipahami dalam warna lokal kulturnya sendiri, sehingga dikatakan Art
Nouveau menjadi seni komersil pertama yang secara konsisten dipakai untuk mempertinggi
keindahan.

2|Arsitektur Barat
BAB 2

PEMBAHASAN

A. ART NOUVEAU

Sejarah Art Nouveau


Art Nouveau berkembang tahun 1880 dan 1890an. Nama ini berasal dari Maison de
l’Art Nouveau, galeri desain interior yang buka di Paris tahun 1896. Di Jerman gerakan ini
disebut Jugendstil, diambil dari majalah Diejugend (pemuda) yang dipublikasikan sejak tahun
1896. Di Itali bernama “Stile Liberty” dari nama toko Liberty Style. Di Spanyol bernama
“Modernista”, di Austria bernama “Sezessionstil” dan, di Prancis sendiri, istilah bahasa
Inggris “Modern Style” sering juga digunakan, menekankan dari mana gerakan ini berasal.
Di Inggris, gaya ini diperagakan oleh arsitektur Rennie Mackintosh, dan karya desain
Macdonald bersaudara. Pengaruh Morris yang tersisa di Inggris memperlambat kemajuan
gaya baru desain ini meski Mackmurdo, Godwin, Townsend, dan bahkan Voysey semakin
condong kea rah Art Nouveau. Gaya ini paling terasa dalam bentuk ilustrasi, misalnya the
Yellow Book, the Studio, the Savoy, the Hobby Horse, dan melalui karya Beardsley, Gambar
Ricketts dan Selwyn.
Di Prancis, meskipun ada Guimard dengan desain kaca dan metronya yang terkenal,
gerakan ini paling dapat diekspresikan dalam seni terapan, terutama gelas-gelas dari Lalique
(1860-1945) dan Galle (1846-1904). Di Belgia, gaya ini dingkat melalui Societe des Vingts
(Les Vingt) berdiri tahun 1884, termasuk di dalamnya Ensor dan juga arsitek Art Nouveau
Horta dan Van de Velde sebagai anggotanya. Di Spanyol gaya ini berpusat pada Gaudi di
Barcelona. Di Vienna, arsitek seperti Wagner, Hoffman , dan Olbrich, dan seniman seperti
Klimt berkumpul untuk mempromosikan gaya ini melalui majalah Secessionist Ver sacrum.
Di Jerman, gerakan ini terbelah antara kebiasaan dekoratif Otto Eckman (1865-1902) dan
majalah Pan, dan desain dari Behrens. Di Amerika arsitek seperti Sullivan dan Wright
terpengaruh oleh gagasan-gagasan Eropa tapi menerapkan Art Nouveau dalam wujud yang
berbeda, sementara desainer seperti Tiffany berpegang teguh pada gaya aslinya.

3|Arsitektur Barat
Pengertian Art Nouveau

Art Nouveau adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan yang
meliuk-liuk. Art Nouveau berasal dari bahasa Perancis yang artinya seni baru (new art),
diambil dari nama toko di Paris, Maison de l’Art Nouveau yang dibuka pada tahun1895 oleh
Siegfried Bing Gaya Art Nouveau berkembang pada masa 1892-1900, pertama kali muncul di
Eropa dan menyebar sampai Amerika dengan nama yang berbeda, seperti Jugendstill di
Jerman, Liberty di Inggris, Style Moderne di Prancis dan lain-lain.Art Nouveau Style adalah
gaya extravaganza dengan ornamen yang terinspirasi dari alam seperti flora yang penuh
dengan sulur-sulur, kelopak bunga dan kecantikan wanita.

Art Nouveau adalah sebuah aliran/ langgam/ style seni rupa modern yang marap pada
akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Eropa daratan. Abad ke-20 merupakan masa yang
subur bagi berbagai jenis seni rupa modern untuk berkembang, hal ini dikarenakan pesatnya
perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya baru (juga didukung oleh
industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi, dll.). Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan
bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris
(sebagai perbandingan: Art Deco yang geometris, kaku meski menggambarkan figur-figur
hewan, bunga, atau manusia). Art Nouveau dapat diidentikan dengan cita rasa seni bangunan
yang eksentrik dan mahal mengingat tingkat kesulitan detail yang tinggi, belum lagi dengan
penerapan bahan yang mahal. Sentuhan Art Nouveau dapat didapat dengan memajang lukisan
Art Nouveau, seperti reproduksi poster-poster karya Mucha Alphonse (atau eksponen Art
Nouveau lain: Klimt, Moreau, Munch, Toulouse-Lautrec).

Pada dasarnya aliran ini muncul sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi dan mesin
yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang

4|Arsitektur Barat
kebutuhan manusia. Oleh karena itu ukiran dan ulir flora yang dibuat juga cenderung tampil
‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional. Gaya ini
diaplikasikan dalam seni, arsitektur, furniture serta perabot logam dan ilustrasi buku serta
berbagai barang cetakan.

Art Nouveau yang muncul di sekitar tahun 1861 di Inggris sering dilihat sebagai
pemberontakan atas nilai-nilai Victoria (ratu Inggris waktu itu). Bentuk-bentuk artistik di
zaman itu sangat berkiblat pada gaya klasik Yunani Roma yang didominasi oleh bentuk-
bentuk geometris primer seperti segi tiga, segi empat, elips dan lingkaran. Para pencetus Art
Nouveau seperti desainer William Morris dipihak lain berpendapat bahwa garis lurus dan
sudut tegak lurus seperti yang terdapat pada bentuk-bentuk geometris primitif tidak pernah
hadir dalam jagat raya ini. Bahkan dalam tubuh manusia dan benda-benda organisme lainnya
tidak akan ditemui satupun garis lurus.

Maka para artis art nouveau mengkreasikan suatu bentuk seni yang menghindari bahkan
menentang bentuk garis lurus dan sudut siku-siku dan bentuk geometris primitif
lainnya.Mereka menciptakan karya-karya yang penuh garis lengkung.
Art Nouveau dizamannya memang, dilihat dari kacamata sekarangpun , cukup
menggairahkan rasa seni, tetapi bentuk gaya seni ini kurang bisa memenuhi tuntutan zaman
yang segera datang kemudian. Revolusi industri menuntut apapun yang diproduksi harus bisa
dibuat dalam jumlah besar, dengan biaya yang murah dan dengan kecepatan tinggi. Bentuk
bentuk aliran garis lengkung sangat sulit dibuat, mahal, dan lagi memakan waktu. Aliran Art
Nouveau ini menghilang pelan-pelan di sekitar tahun 1910. Namun di tahun 1960 Art
Nouveau seperti dihidupkan kembali.Nama Art Nouveau diambil dari nama toko di Paris,
Maison de l’Art Nouveau yang dibuka pada tahun1895 oleh Siegfried Bing. Di Eropa aliran
ini menggunakan beberapa nama:

 Di Jerman: Jugendstil (gaya muda) dari nama majalah Die Jugend


 Di Austria: Vienna Secession
 Di Italia: Stile Liberty
 Di Spanyol: Modernista
 Di Inggris: Glassgow school
Tokoh-tokohnya adalah Charles Rennie Mackintosh (Inggris), Henry Van de Velde
(Austria), seorang arsitek Antoni Gaudi (spanyol). Gaya Art Nouveau pada awalnya

5|Arsitektur Barat
dimaksud sebagai seni yang dapat dinikmati oleh orang kebanyakan (popular art) namun pada
kenyataannya lebih banyak diterapkan dalam seni dan barang-barang untuk konsumsi orang-
orang kaya.

Dalam desainnya, Art Nouveau dikarakteristikan dengan bentuk-bentuk tumbuhan


dan dimasukkan ke dalam sejarah seni yang dibuat platnya pada abad 19. Terdapat penekanan
pada pergerakan antara dekoratif dan modern yang dapat dilihat pada pekerjaan para desainer
sebagaimana yang dikatakan dalam sejarahnya. Titik berat dekorasi dan kesatuan artistic
menghubungkan pergerakan ke ide symbolist sementara dalam seni yang dapat dilihat di
karya Vienna Secessionists, tetapi pergerakan itu digabungkan dengan ide Arts and Crafts
contohnya bentuk jembatan Art Nouveau antara Morris dan Gropius (Pioneers of the Modern
Movement, 1936).
Di Britain, gaya dijadikan contoh oleh architecture of Rennie Mackintosh dan karya
Macdonald bersaudara. Dampak ketertinggalan Moris di Inggris melambatkan progress
dalam gaya desain baru Mackmurdo, Godwin, Townsend dan Voysey juga terpengaruh
dengan gaya Art Nouveau.
Di Perancis, tidak hanya gaya desain gelas Guimard dan desain besi Metro,
pergerakan juga diekspresikan dalam seni, khususnya pada perabotan gelas Lalique (1860-
1945) dan Galle (1846-1904). Di Belgium, style ini dipromosikan melalui Societe des Vingts
(Les Vingt) didirikan pada tahun 1884 dan meliputi Ensor, arsitek Art Nouveau yang
berkarakteristik Horta dan Van de Velde. Di Spanyol style ini dikonsentrasikan pada tangan
ahli Gaudi di . di Vienna, arsitek seperti Wagner, Hoffmann dan Olbrich dan artis seperti
Klimt berkumpul untuk mempromosikan gaya Art Nouveau melalui majalah Secessionist,
Ver Sacrum. Di Jerman, pergerakan dibagi antara kelembutan dekoratif Otto Eckman (1865-
1902) dan majalah Pan, dan design of Behrens. Di Amerika, arsitek seperti Sullivan dan
Wright dipengaruhi oleh ide-ide Eropa tapi mengungkapkan Art Nouveau dengan cara yang
berbeda sedangkan designer seperti Tiffany secara bersemangat menerima pergerakan
tersebut.

Art Nouveau merupakan modern style pertama di dunia karena gaya inilah yang
pertama kalinya dipromosikan oleh media massa dan gaya seni pertama yang mempunyai
ambisi untuk merubah bentuk dari sebuah kota. Gaya ini merupakan usaha pertama kalinya
untuk membentuk sesuatu yang terlihat modern, terutama untuk mengantisipasi masa depan.
Gaya ini juga merupakan gaya yang pertama kali mencoba psikologi dan sexuality modern.

6|Arsitektur Barat
Art Nouveau merupakan cita rasa dari abad 20an karena kita dapat mengeluarkan ide-ide kita
misalnya erotic wardrobe, sexy chair atau tragic book yang dibuang jauh-jauh pada abad
tersebut. Tetapi pada keseluruhan rasa emosionalnya diekspresikan melalui objek setiap
harinya pada Art Nouveau. Ini merupakan gaya dekoratif yang ekspresional dan tidak dapat
dipungiri ini merupakan gaya seni pertama yang mencoba menjadi seperti itu dan berangkat
dari postmodern design. Pada akhir abad 19 seni sangatlah menarik. Kita berbicara tentang
kebudayaan global yang dilihat dari seluruh dunia. Ini sangat terefleksikan pada pameran
internasional, sebuah feromon yang sangat kuat pada masa itu, dengan pameran Paris terbesar
pada tahun 1900. Pameran ini dihadiri oleh 51 juta peserta, ketika hanya ada 38 juta
penduduk yang tinggal di Perancis. Ini merupakan data terbasar pengunjung pameran seni di
dunia. 500 juta peserta menghadiri pameran internasional selama masa Art Nouveau dan gaya
Art Nouveau ditampilkan di setiap pameran.

Ciri – ciri aliran Art Nouveau


Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi
tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris ( sebagai perbandingan: Art Deco yang
geometris, kaku meski menggambarkan figur-figur hewan, bunga, atau manusia ). Di
arsitektur ada beberapa nama yang identik dengan Art Nouveau, misalnya kota Barcelona dan
Katedral La Sagrada Familia yang identik dengan arsitek Antonio Gaudi (dokumentasi
karyanya bisa dicari di toko-toko buku) dan C.R. Mackintosh. Art Nouveau dapat diidentikan
dengan cita rasa seni bangunan yang eksentrik dan mahal mengingat tingkat kesulitan detail
yang tinggi, belum lagi dengan penerapan bahan yang mahal. Sentuhan Art Nouveau dapat
didapat dengan memajang lukisan Art Nouveau, seperti reproduksi poster-poster karya
Mucha Alphonse (atau eksponen Art Nouveau lain: Klimt, Moreau, Munch, Toulouse-
Lautrec).

Art Nouveau merupakan sebuah gaya modern dan baru yang keluar dari keformalan,
menekankan kealamiahan, dan penggunaan bentuk-bentuk organik. Karakteristik Art
Nouveau adalah :

7|Arsitektur Barat
1. Bersifat dekoratif

2. peniadaan garis-garis lurus dan sudut siku-siku.

3. penggunaan garis-garis yang berliku-liku.

4. penggunaan bentuk-bentuk organik seperti


tanaman, daun, sulur dan bunga-bunga. bunga
yang favorit digunakan adalah lili, iris, dan
anggrek, sedangkan tanaman lain antara lain
batang-batang palem, papyrus, dan rumput laut.

5. penggunaan bentuk, motif dan warna binatang,


seperti serangga berupa capung dan unggas
berupa merak, burung layang-layang, dan angsa

a.Ciri – ciri art nouveau antara lainnya adalah

1. Dinamis dan mengalir, dengan garis-garis lengkung yang serasi, cukup


menggambarkan gaya Art Nouveau. Tampilan lainnya adalah penggunaan hiperbola
dan parabola di jendela, lengkungan, dan pintu. Tumpukan-tumpukan konvensional
terlihat seakan menjadi hidup dan tumbuh menjadi bentuk-bentuk yang diambil dari
tumbuhan. Seperti aliran desain lainnya, Art Nouveau mencari keharmonisan dalam
bentuknya.

8|Arsitektur Barat
The Holy City Siegfried Bing
2. Art Nouveau dalam arsitektur dan desain
interior membangkitkan kembali gaya dari
era Victorian. Meski desainer Art Nouveau
memilih dan memodernisasikan beberapa
elemen abstrak dari gaya Rococo seperti
tekstur api dan kerang, mereka juga
mempergunakan bentuk organik sebagai
sumber inspirasi, mengembangkan bentuk
alami dari rumput laut, rumput dan
serangga.
3. Wood-block Jepang, dengan garis lengkungnya,
permukaan yang berpola, bagian kosong yang
kontras, juga mempengaruhi Art Nouveau.
Beberapa garis dan pola lengkungan menjadi
kebiasaan grafis yang nantinya banyak ditemukan
di karya-karya seniman di seluruh dunia.
4. Bentuk plastis dan organis,tapi tetap mengandalkan prinsip-prinsip geometris
(sebagai perbandingan: Art Deco yang geometris, kaku meski menggambarkan figur-
figur hewan, bunga, atau manusia).

5. Aliran seni rupa modern yang kaya akan ornamen dan asimetrik yang identik dengan
karakteristik tumbuhan yang berliuk-liuk.

9|Arsitektur Barat
6. Aliran ini marak di Eropa dan Amerika pada tahun1819 hingga menjelang perang
dunia pertama (1914) dan berakhir pada tahun 1920 oleh klasisme pasca perang.
7. Art Nouveau dapat di identikan dengan citarasa seni bangunan yang eksentrik dan
mahal mengingat tingkat kesulitan detail yang tinggi dan penerapan bahan yang
mahal.

b.Ciri Khusus:

1. Garis-garis sensual dan cahaya halus

3.Gaun

4. Kurva Tumbuhan dan daun willow

5. Gelombang memutar

6. Rincian geometris dan warna-warni

7. Irama bentuk dari seni Art Nouveau


adalah dinamis, mengalir, kurva dan
berombak-ombak “cambuk”

8. Bangunan Art Nouveau masih


menggunakan ornamen

Ukiran pada kaca Bangunan Lisplang pada bangunan Gelas Antik

10 | A r s i t e k t u r B a r a t
Material Bangunan
Produk bahan-bangunan baru secara besar-besaran akibat sistem fabrikasi memberikan
kesempatan kepada arsitek dan konsumen untuk meluaskan kreasinya dalam rancangan
berbagai fungsi gedung maupun bangunan. Industri bahan bangunan mengeluarkan berbagai
produk seperti baja,besi tuang dalam bentuk profil-profil, beton, kaca dan gelas. Sudah
diketahui bahan bangunan ini usianya relatif masih muda terutama sebagai bahan bangunan
untuk bangunan besar dan komplek yang jelas dari segi kekuatan, homogenitas dan jumlah
telah memiliki kwalifikasi/standard para ahli.
Pada selanjutnya akan dijelaskan latar belakang dan sejarah singkat tentang bahan
bangunan mulai dari baja/besi, beton sampai kepada beton bertulang. Bahan bangunan BAJA,
BETON dan KACA BAJA
1. BAJA
Tahun 1800-an besi tuang sudah dipraktekkan penggunaannya sebagai bagian dari
struktur tiang dan balok (post-lintel) pada bangunan-bangunan gedung. Empat tahun
kemudian baja profil diproduksi secara besar-besaran dan ini membawa kemungkinan-
kemungkinan luar biasa dalam teknik pembangunan. Masa ini dikenal dengan dimulainya
periode bangunan baja dan kaca, terutama sejak kubah gereja agung ST.Pietro Roma
dibangun. Selanjutnya dimulailah keajaiban-keajaiban pembangunan dalam dunia arsitektur
maupun sipil dengan bahan-bangunan utama dari baja/besi & kaca. Lahirnya jenis-jenis
bangunan baru – bangunan utilitas- berskala raksasa dengan menggunakan bahan bangunan
baru ini yang umurnya relatif masih muda, mengawali revolusi dibidang arsitektur, terutama
yang menyangkut unsur bentuk, fungsi, struktur, bahan dan estetika. Kemudian ditambah
lagi kesepakatan pemberlakuan standarisasi pada bahan-bangunan produk industri /pabrik.

Pada era ini bangunan yang dapat dikatakan mengawali penggunaan baja dan kaca dengan
ukuran-ukuran dan bentuk yang menakjubkan secara sivil engineer maupun architectural
engineer,dapat disebutkan 4 bangunan gedung yaitu Bibliotheque di St.Senievieve Paris,
Crystal Palace (Istana Kaca) , Eiffel Tower (Menara Eiffel) dan Machine Hall.

A.BIBLIOTHEQUE
Arsitek H.Labrouste masih menampilkan bentuk klasik, terlihat dari desain atap, bentuk
busur pada bagian pintu&jendela. Tembok luar dari batu alam tempelan yang cukup terampil
dari para tukang batu. Memperhatikan lebih mendalam pada bagian strukturnya kelihatan

11 | A r s i t e k t u r B a r a t
sekali baja belum begitu dihayati sepenuhnya sesuai karakter sebagai bahan bangunan
buatan/industri

Bibliotheque Ceiling Detail


Yang merancang gedung ini adalah H.Labrouste,
kemudian dibangun tahun 1843-1850. Bibliotheque
sebuah gedung perpustakaan di St.Senievieve Paris ini,
menggunakan besi tuang yang mendominasi keseluruhan
gedung mulai dari pondasi sampai atap.

B.CRYSTAL PALACE
Sebuah gedung raksasa baja hasil rancangan arsitek bangsawan
Inggris Sir Joseph Paxton pada tahun 1850-1851. Pelaksanaan
pembangunannya dipercayakan kepada Fox&Handerson . Pada
tahun 1936 gedung ini mengalami kebakaran dan berhasil dibangun
kembali tahun 1953 di kota Sydenham. Bangunan ini dikatakan
sebagai bukti keberhasilan yang menakjubkan dalam bidang
arsitektur sebagai sebuah terobosan yang berani dari segi desain,
sistem struktur, dimensi, penggunaan bahan baja dan kaca.
Keberanian seperti ini tidak pernah ada sebelumnya setelah gereja
St.Peter Roma.

Yang perlu diingat pada bangunan Crytasl Palace ini adalah :


Sir Joseph Paxton  Pembangunannya dengan sistem prefabrikasi.
 Ukuran-ukuran baja yang dibutuhkan telah distandarissi, ini dilakukan
akibat kebutuhan yang cukup banyak. Dengan demikian baja standard
Perancang Crytal Palace
ini dapat diproduksi oleh beberapa pabrik.
Sebuah bangunan  Bangunan ini dirancang dengan sistem knock down (bongkar-pasang)
sepenuhnya baja dengan
dinding kaca artinya membangun/merakit dan membongkar kembali tidak
membutuhkan waktu lama, ditambah lagi dapat memilih tempat (site)
dimana maunya didirikan.
 Memanfaatkan ekonomisasi dalam perhitungan pembeayaan.
 Bangunan Crystal Palace menciptakan kesan-kesan ruang inter-
penetrasi (saling menembus), memberikan kesan tanpa pembatas antara ruang dalam dan
ruang luar yang ditimbulkan oleh dinding maupun atap full glass (kaca).
 Memberikan pengalaman baru sebagai kejutan dalam bidang estetika arsitektur.
Tampilan tidak lagi menekankan estetika yang bersifat emosional atau subyektifitas semata
yang biasanya ditandai dengan desain yang semarak ornamen, relief dan hiasan, tetapi
12 | A r s i t e k t u r B a r a t
menawarkan sesuatu yang baru dalam bentuk estetika yang rasional dengan desain-desain
seni yang wajar, jujur dan sederhana.
 Memberikan ritme (irama) pada tampak bangunan, untuk mendapatkan pengulangan
bentuk yang teratur yang tidak terlepas akibat penggunaan atau tuntutan struktur &
konstruksi baja dan kaca

Tampak Depan Gerbang Crystal Palace


Denah,Tampak dan Potongan Crystal Palace

C.EIFFEL TOWER
Dibangun tahun 1886 – 1889 hasil dari rancangan arsitek
A.Gustave Eiffel. Effel Tower (Menara Eiffel) menerapkan
struktur rangka ruang dengan bahan baja. Menara ini
memiliki empat buah tiang sebagai kaki-kaki menara berdiri
diatas dua sisi kiri-kanan bolevard kota Paris. Tinggi menara
mencapai 984 feet (sekitar 325 meter) dan tertinggi didunia
pada saat itu. Bangunan ini sebenarnya sebuah karya yang
menakjubkan dalam ilmu sivil ketimbang sebagi sebuah karya
arsitektur.
Bahan baja dipergunakan
secara total dengan konsekwensi
A Gustave Eiffel
pemeliharaan/maintenance yang tinggi,ketat,rajin dan
telaten dalam upaya Perancang Eiffel Tower pencegahan bahaya korosi.
Diperlukan pengecatan yang Menara raksasa baja berulang-ulang.
Paris

Bagian yang melengkung pada bagian bawah yang menghubungkan kaki-kaki menara, baru
ditambahkan kemudian –perhatikan gambar close up- menambah keluwesan disamping untuk
mengelabui aliran art nouveau yang menampakkan kesan tegap kokoh dan kaku.
Kini Eiffel tidak hanya sekedar menara tetapi ia adalah trade
mark negara Perancis yang membanggakan, sekaligus obyek
wisata dan sebagai focal point kota Paris. Eiffel selalu ramai
dikunjungi para wisatawan, yang dan dapat mebawanya naik
sampai kepuncak menara untuk melihat-lihat sky-line ibu kota
Perancis ini,apalagi diwaktu malam hari menyuguhkan
gemerlap cahaya lampu warna-warni. Pada even-even tertentu
Eiffel sering dijadikan latar pertunjukan-pertunjukan dunia
spektakuler apakah musik, tari atau jenis keramaian lainnya.

13 | A r s i t e k t u r B a r a t
Menara Eiffel di hari yang cerah, ramai dikunjungi wisatawan, menjadi titik orientasi kota
menghindari kehilangan arah

Eiffel dilihat dari selangkangannya,memperlihatkan kaki-kaki menara dengan struktur


rangka ruang dari bahan baja

Eiffel close-up

Bagian Kaki Eiffel Tower


Salah satu bagian kaki Eiffel, dari empat kaki yang berada masing-masing dua, diseberang
jalan utama kota Paris
D.MACHINE HALL (GALERIE DES MACHINES)
Bangunan raksasa baja satu lantai ini dirancang oleh arsitek Dutert & Contamin ,
dibangun tahun 1889. Mempergunakan bahan sepenuhnya baja. Bahan-bahan ini diproduksi
secara besar-besaran saat itu. Penerapan sistem struktur dan konstruksi rangka ruang dengan
bentangan yang sangat lebar mampu menciptakan ruangan bebas tiang tengah, dan ini sangat
dibutuhkan untuk hangar pesawat terbang , pabrik, stasiun dan sebagainya.
Periode ini menandai kelahiran bangunan-bangunan
ramping, berskala raksasa dengan ruang-ruang yang
luas, lebar. Machine Hall adalah bagian dari sebuah
pameran di Paris tahun 1889, yang diadakan sebagai
sebuah ajang unjuk kebolehan bagi para arsitek,
industriawan dan owner serta masyarakat banyak.
Penerapan Sistem tekstoon dalam konstruksi industrial,
MACHINE HALL
bangunan satu lantai, bahan sepenuhnya baja. Bukti
yang.
menakjubkan dalam teknologi dan sipil engineering

Tampak Samping Kiri Galerie Des Machines

14 | A r s i t e k t u r B a r a t
Tampak Samping Kanan Galerie Des Machines 

2. BETON
Tahun 1824 Portland Cement (PC) diketemukan oleh Joseph Aspdin melalui percoban-
percobaan. Kemudian beton di tahun 1845 baru dipakai sebagai bahan bangunan walaupun
masih terbatas pada bangunan kapal.
Tahun 1867 Joseph Monier mempraktekkan penggunaan beton digabungkan dengan bahan
anyaman kawat sebagai tulangan pada bangunan gedung. Patent kemudian didapatkan
setelah melakukan percobaan-percobaan yang dilakukan hampir selama 22 tahun.
Beton pada awalnya kurang mendapat tempat dimasyarakat dengan alasan-alasan antara lain:
• Memberikan kesan berat, besar,
• Keamanan bangunan masih diragukan,
• Dalam pelaksanaan memakan beaya yang lebih besar, karena memerlukan cetakan.
• Perhitungan-perhitungan statika belum pernah dilakukan.
Tahun 1892 Prof.Bauschinger dari Munchen dan Hennebique mengadakan percobaan-
percobaan terhadap bahan beton ini, sebagai tiang dan balok dengan memulai menggunakan
perhitungan-perhitungan statika dan matematika.
Auguste Perret dengan rancangan rumah tinggalnya di Rue Franklin, Paris tahun 1903,
mampu memperlihatkan seni-seni dan teknik bangunan dari beton. Setelah itu bermunculan
tokoh-tokoh arsitek bersamaan dengan populernya penggunaan beton sebagai bahan
bangunan gedung..
Auguste Perret

Arsitek antara tahun 1874-1954 dikenal sebagai arsitek


beton pertama dalam jalur arsitektur modern. Berhasil
memperkenakan sekaligus memasyarakatkan beton
sebagai bahan bangunan yang dapat diterima oleh
masyarakat umum. Arsitek ini dianggap sebagai bapak
beton arsitektur abad duapuluh. Dia berasal dari
lingkungan keluarga pemborong asal Perancis.

Toni Garnier

Tokoh ini seangkatan dengan Perret,


sehingga dalam karya-karyanya sealiran
dengan Perret yaitu menonjolkan beton-
beton eklusif, cuma jangkauannya ke masa
datang.

15 | A r s i t e k t u r B a r a t
Karya-karyanya antara lain, Rue Franklin Apartments gambar atas, gedung Church of Notre
Dame, di kota Le Raincy. Bangunan ini memiliki bidang-bidang yang saling tegak lurus,
dengan penggunaan beton tampak eklusif, kecuali pada bagian atap dan lantai.

Rue Franklin Apartment Notre Dame Du Reincy


Peter Behrens

Arsitek asal Jeman ini juga seangkatan


dengan Perret. Pabrik Turbin AEG di
Berlin Jerman adalah salah satu
karyanya di tahun 1901. Bergaya art
nouveau (seni baru). Disamping sebagai
seorang arsitek Behrens juga mahir
dalam melukis dan mematung.

Peter Behrens, Pabrik Turbin AEG Berlin Jerman

3. KACA
Sebelum revolusi kaca merupakan hasil kerajinan tangan perseorangan (home industry).
Jenis pekerjaan ini sebagai seni keterampilan yang tinggi mutunya dan mampu membuat
berbagaimacam hiasan, alat rumah tangga, lampu-lampu bahkan seni hias/dekorasi dan
termasuk kaca-kaca untuk daun jendela/pintu,dengan tampilan corak/motif beragam
berwarna-warni. Khususnya gelas/kaca yang penggunaannya sebagai bahan bangunan untuk
pintu/jendela masih sangat terbatas baik dari segi ukuran yang relatif kecil-kecil dan tipis
maupun penyediaan dalam jumlah. Hasil-hasil home industry memang memiliki kelebihan
disamping kelemahan. Dalam hal ini nilai seni dan faktor individu lebih dominan.
Dimulainya produksi kaca secara industrial memungkinkan mendapakan berbagai
macam ukuran-ukuran kaca -kaca lebar dan tebal- sesuai permintaan pasar. Penggunaan kaca
sebagai bahan bangunan sangat mendorong usaha-usaha industri memproduksi berbagai
jenis, motif, corak, dimensi mengikuti perkembangan pembangunan. Peran para
perancang/arsitek melalui karya-karya desainnya menempatkan kaca sebagai salah satu
bahan bangunan utama untuk berbagai jenis bangunan gedung lebih-lebih bangunan
bertingkat banyak. Hubungan dua bahan kaca dan logam (besi/aluminium) dapat
dikonstruksi sedemikian baik, memberikan kesan/gaya tersendiri dalam penampilan gedung.
Kesan ringan, tembus pandang, bidang-bidang tipis memotong dapat dikatakan sebagai
kelebihan yang dimiliki kaca dan tentunya bisa pecah, mudah mengalirkan panas /dingin ke
interior /ke exterior sebagai sifat/karakter kaca menjadi faktor kelemahan bahan ini.

16 | A r s i t e k t u r B a r a t
Dengan diproduksinya secara melimpah bahan bangunan yang terhitung baru seperti
besi, baja, kaca dan beton seperti diketahui pada penjelasan-penjelasan terdahulu maka
bermunculanlah bangunan-bangunan yang juga terhitung baru. Dengan demikian dapat
dikatakan dimulailah era baru dalam perkembangan arsitektur .
Berbarengan dengan keadaan tersebut dan rancangan-rancangan yang diakibatkan oleh
revolusi industri/modernisasi muncul pula pandangan-pandangan, aliran-aliran arsitektur dari
banyak tokoh arsitek dari beberapa negara. Dari sinilah arah perkembangan arsitektur modern
mulai kelihatan dan ditegakkan, walaupun tetap saja pertentangan-pertentangan itu – dari
paham-paham arsitektur- ada.
Aliran-aliran yang muncul dan berpengaruh pada perkembangan arsitektur kedepan yaitu
kearah yang lebih modern antara lain :
1. Ecole des Beaux Arts di Paris, sebagai pendidikan yang tertua.
2. Art &Craft Movement, di Inggris dan negara-negara di Eropa.
3. Ecole Polytechnique di Perancis, dengan arsitektur sciencenya.
4. Art Nouveau di Inggris
Dan kemudian menyebar hampir keseluruh daratan Eropa barat. Ekletisme mencapai
puncaknya. Hiasan-hiasan mulai muncul dominan. Tiap-tiap daerah dengan karakternya
msing-masing.Art Nouveau sampai pula ke Amerika Serikat. Perkembangan Art Nouveau ini
terjadi sekitar tahun 1905 hampir seperti mewabah dihampir semua koloni-koloni penjajah
bangsa Eropa.
5. Le Moderne Style, di Perancis,
6. Jugendstile di Jerman dan Austria,
7. Stile Liberty di Italia,
8. Chicago School di Amerika Serikat abad ke 18.

17 | A r s i t e k t u r B a r a t
Tokoh arsitek aliran Art Nouveau

Antoni Gaudi

"Gaudi" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Gaudi (disambiguasi).

Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol: nama keluarga pertama atau paternalnya
adalah Gaudí dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Cornet.

Antoni Gaudí

Gaudí tahun 1878, oleh Pau Audouard


25Juni1852
Lahir
Reus, Catalonia, Spanyol[1][2]
10Juni1926(umur 73)
Meninggal
Barcelona, Catalunya, Spanyol
Kebangsaan Spanyol
Karya
Sagrada Família, Casa Milà,
Bangunan
Casa Batlló
Proyek Park Güell, Gereja Colònia Güell

Antoni Gaudí i Cornet (Bahasa Katalan: [ənˈtɔni ɣəwˈði]; lahir 25 Juni


1852 – meninggal 10 Juni 1926 pada umur 73 tahun) adalah seorang arsitek Catalunya dari
Reus, Spanyol, yang menjadi tokoh utama Modernisme Catalunya. Karya-karya Gaudí
mencerminkan gayanya yang individualis dan tidak biasa. Kebanyakan di antaranya terdapat
di Barcelona, termasuk magnum opusnya, Sagrada Família.

18 | A r s i t e k t u r B a r a t
Banyak karya Gaudí yang mencerminkan kegemarannya dalam hidup, yaitu
arsitektur, alam, dan agama.[3] Gaudí memperhatikan setiap detail karyanya, menggabungkan
arsitekturnya dengan serangkaian kerajinan yang ia kuasai: keramik, kaca berwarna,
penempaan besi, dan pahat kayu. Ia memperkenalkan sejumlah teknik baru dalam
penggunaan bahan, seperti trencadís yang terbuat dari pecahan keramik bekas.

Beberapa tahun kemudian, di bawah pengaruh teknik seni neo-Gothik dan Oriental,
Gaudí menjadi bagian dari aliran Modernista yang mencapai puncaknya pada ahir abad ke-19
dan awal abad ke-20. Karyanya menjadi sumber aliran Modernisme bergaya organik yang
terinspirasi oleh alam. Gaudí jarang menggambar secara rinci rancangan karyanya. Ia justru
lebih suka membuat model skala tiga dimensi dan membentuk elemen rincinya sambil
membayangkannya.

Karya-karya Gaudí mendapat pengakuan luas dari dunia internasional dan banyak
sekali studi yang diselenggarakan untuk mempelajari dan memahami arsitekturnya. Hari ini,
karya Gaudí memiliki penggemarnya sendiri dari kalangan arsitek maupun masyarakat
umum. Mahakaryanya, Sagrada Família yang belum selesai dibangun, merupakan salah satu
monumen yang paling sering dikunjungi di Catalunya. [4] Antara 1984 dan 2005, tujuh
karyanya dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Keyakinan Katolik Roma
yang dianut Gaudí lama kelamaan menjadi sangat dalam dan citra religius pun tercermin di
karya-karyanya. Hal ini membuatnya dijuluki "Arsitek Tuhan" [5] dan banyak pihak
menginginkan agar Gaudí dibeatifikasi.[6][7][8]

Karya dari Antoni Gaudi

Contoh Bangunan Art Nouveau

19 | A r s i t e k t u r B a r a t
Di Indonesia art nouveau dikenal juga sebagai aliran semarangan cirinya adalah garis-
garis menggelombang dengan bunga. Gaya ini juga terlihat pada sisa-sisa bangunan kolonial
di Indonesia

Rumah Jules Lavirotte (Home of Jules Lavirotte)

Fasad bangunan apartemen yang mengagumkan ini didirikan pada 1901 dalam gaya
desain Art Nouveau. Pintu masuknya penuh dengan seni yang menggambarkan Taman Eden.
Rumah yang terletak di 29 Avenue Rapp ini juga dianggap sebagai salah satu bangunan di
Paris yang memiliki struktur Art Nouveau paling sangat mendetil.

Pintu masuk ke Paris Métro

Tanda penunjuk arah bawah tanah ini terletak di Le Métro, kereta bawah tanah
ibukota Prancis. Sistem transportasi ini pertama kali dibuka pada 1900 dengan pintu masuk
dirancang oleh Hector Guimard. Hari ini, terowongan terlihat sangat dekoratif dan menjadi
salah satu simbol dari Art Nouveau Paris.

20 | A r s i t e k t u r B a r a t
Grand Palais

Bangunan ini sama sekali tidak terlepas dari pekerjaan yang berkaitan dengan besi.
Meskipun ruang pameran besar ini dianggap struktur neoklasik atau Beaux Arts pada bagian
luarnya, namun interiornya jelas memiliki garis Art Nouveau.

Galeries Lafayette

Galeries Lafayette, sebuah department store mewah, menawarkan kemegahan pusat


ritel dalam setiap sentuhan arsitekturnya. Atap kubahnya berbentuk melengkung dramatis
dalam sentuhan palet abad lalu.

Castel Béranger

21 | A r s i t e k t u r B a r a t
Berikut ini adalah karya lain arsitek Hector Guimard. Pintu masuk untuk penumpang
yang ingin melakukan perjalanan ke Castel Beranger, sebuah gedung apartemen yang
dirancang khusus sejak akhir abad ke-19. Guimard sekarang dianggap sebagai perancang
klasik Art Nouveau.

La Sagrada Familia

Di bidang arsitektur, karya mereka seperti bukan didesain diatas meja gambar, tapi
laksana tunas yang muncul sendiri dari permukaan bumi. Beberapa contoh yang amat
terkenal didunia adalah Templo Expiatory de la Sagrada Familia ( Gereja Penebusan Dosa
Keluarga Suci) di Barcelona (1883- dan sampai sekarang belum selesai)karya Arsitek
Spanyol Antonio Gaudi.

22 | A r s i t e k t u r B a r a t
B. ART DECO

Sejarah Art Deco

Setelah Eksposisi Dunia 1900, berbagai seniman Perancis membentuk sebuah kolektif
resmi, La Société des artistes décorateurs. Para pendirinya antara lain adalah Hector
Guimard, Eugène Grasset, Raoul Lachenal, Paul Follot, Maurice Dufrene dan Emile Decour.
Para seniman ini sangat mempengaruhi prinsip-prinsip Art Deco pada umumnya. Maksud
perhimpunan ini adalah memperlihatkan tempat terkemuka dan evolusi seni dekoratif
Perancis secara internasional. Wajarlah bila mereka mengorganisir Exposition Internationale
des Arts Décoratifs et Industriels Modernes (Eksposisi Internasional untuk Seni Industri dan
Dekoratif Modern) pada 1925, yang menampilkan seni dan kepentingan bisnis Perancis.

Gerakan awal ini disebut Style Moderne. Istilah Art Deco diambil dari Eksposisi
1925, meskipun baru pada 1960-an istilah ini diciptakan, ketika terjadi kebangkitan kembali
Art Deco.Sumber-sumber dan Atribut-atribut Art Deco Walter Dorwin Teague‘s “Beau
Brownie” camera for Eastman Kodak. Secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik
dari keanggunan dan gaya modernisme, yang dipengaruhi berbagai sumber. Diantaranya
adalah seni tradisional Afrika, Mesir, atau Aztek Meksiko, dan juga Abad Mesin atau
teknologi Streamline seperti penerbangan moderen, Penerangan listrik, radio, dan bangunan
pencakar langit. Pengaruh desain ini terlihat pada fractionated, crystalline, bentuk facet dari
dekorasi Kubisme dan Futurism, dalam wadah Fauvisme.

Keunikan karya Arsitektur yang satu ini adalah karena kelahiran Art-Deco terjadi di
antara dua Perang Dunia, yaitu antara tahun 1920 s.d 1939. Periode setelah itu, yaitu sekitar
tahun 1950-an, memang masih ada karya Arsitektur yang bernafaskan Art-Deco, tetapi lebih
karena pengaruh Art Deco yang masih berlangsung. Pada masa dilahirkannya karya
Arsitektur berlanggam Art Deco, tentu saja nama itu belum ada. Yang dikenal adalah istilah
Modernistic atau Style Moderne. Barulah di tahun 1960-an Bevis Hllier, seorang sejarawan
dan kritikus seni dari Inggris menggunakan istilah Art-Deco dengan resmi.

Nama Art Deco diilhami dari satu pameran Exposition Internationale des Arts
Decoratifs Industriale et Modernes yang diadakan di Paris pada tahun 1925. Art Deco
menunjukkan suatu istilah langgam decoratif yang terbentuk di antara tahun 1920-1930.

23 | A r s i t e k t u r B a r a t
Sejak tahun 1970-an hingga kini istilah Art Deco telah diterima dengan luas. Pada munculnya
seni Art-Deco ini boleh dikatakan listrik dan lampu tidak banyak dipakai, mengingat bahaya
perang. Suatu masa depresi yang sangat besar terjadi. Pada masa itu juga banyak perubahan
sosial, ketika wanita tidak lagi harus menggunakan corset dan boleh merokok. Masa yang
penuh dengan “kebebasan” untuk mengekspresikan diri dan sangat berbeda dengan masa-
masa sebelumnya. Demikian pula terjadi dengan gerakan-gerakan Arsitektur.

Latar Belakang Munculnya Art Deco

Revolusi Industri

Pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, adalah kurun waktu di saat masyarakat dunia
diliputi oleh berbagai macam konflik. Konflik-konflik ini muncul sebagai akibat dari
Revolusi Industri yang menciptakan pergeseran sosial, berbagai macam pengetahuan dan
teknologi baru membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Keadaan sosial
masyarakat berubah, dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industrial. Kekuatan mesin
menggantikan tenaga manusia yang sangat terbatas. Apa yang masyarakat lihat dan dengar
berubah secara cepat. Barang-barang untuk keperluan hidup sehari-hari mulai banyak
diproduksi oleh mesin dan secara massal. Meskipun demikian tidak semua masyarakat
menerima dan menyukai barang-barang yang diproduksi oleh mesin, banyak yang masih
menyukai hasil kerajinan tangan dengan seni tradisional. Barang-barang produksi mesin tidak
seindah hasil kerajinan tangan meskipun harganya tidak mahal tapi tidak banyak peminatnya,
sebaliknya barang-barang kerajinan tangan sangat tinggi mutunya, indah dan personal tapi
mahal harganya. Revolusi Industri juga membawa perubahan pada Arsitektur. Selama
berabad-abad arsitek hanya mengkonsentrasikan karyanya pada bangunan-bangunan ibadah,
kastil, istana dan rumah para bangsawan. Setelah adanya Revolusi Industri diperlukan suatu
tipologi bangunan yang berbeda dari abad sebelumnya, misalnya, pabrik, stasiun, bangunan
perdagangan, bangunan perkantoran, perumahan dan lain lain. Seiring dengan meningkatnya
jumlah produksi meningkat pula jumlah pabrik, agar distribusi menjadi lancar, dibuat jalan-
jalan raya penghubung antarkota dan negara, diciptakan pula alat transportasi modern,
misalnya mobil, kereta, kapal dan pesawat. Sehingga pada jaman itu muncul konsepsi-
konsepsi baru tentang iklan, fotografi, produksi massal dan kecepatan/laju.

Perang Dunia I

Perang Dunia I yang berlangsung di Eropa pada tahun 1914-1918 menyebabkan kerugian
jiwa dan materi yang besar. Setelah perang berakhir, masyarakat sibuk menata kembali

24 | A r s i t e k t u r B a r a t
lingkungannya, membangun kembali tempat tinggalnya dan mereka memerlukan berbagai
macam peralatan rumah tangga, perhiasan, pakaian, keramik dan lain-lain, hal ini
memberikan kesempatan kepada para seniman untuk bereksperimen dan memberikan
semangat kepada mereka untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru. Barang-barang yang
diperlukan masyarakat adalah yang modern dan fungsional. Art Nouveau suatu gerakan seni
yang popular pada tahun 1894-1914 tidak lagi bisa bertahan lama karena hasil karya mereka
kurang fungsional, penuh dekorasi dan harganya sangat mahal.

Pengertian Art Deco

Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang
mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun
seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam
pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20,
termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.
Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar
atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini
dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless


steel,lacquer , inlaid wood, kulit hiu (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan berani dari
bentuk bertingkat, sapuan kurva (unlike the sinuous, natural curves of the Art Nouveau),
pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari adalah tipikal dari Art Deco. Beberapa dari
motif ini sering muncul pada saat ini— contohnya, motif pancaran matahari dalam berbagai
konteks seperti sepatu wanita, radiator grilles, auditorium dari Radio City Music Hall, dan
puncak dari Gedung Chrysler.

Art Deco adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum
Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior,
mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dan lain-lain. Dalam perjalanannya Art Deco

25 | A r s i t e k t u r B a r a t
dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan
Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan
Persia. Seniman Art Deco banyak bereksperimen dengan memakai teknik baru dan material
baru, misalnya metal, kaca, bakelit serta plastik dan menggabungkannya dengan penemuan-
penemuan baru saat itu, lampu misalnya, karya-karya mereka memakai warna-warna yang
kuat serta bentuk-bentuk abstrak dan geometris misalnya bentuk tangga, segitiga dan
lingkaran terbuka, tetapi mereka kadang masih menggunakan motif-motif tumbuhan dan
figur, tetapi motif-motif tersebut cenderung mempunyai bentuk yang geometris. Komposisi
elemen-elemennya mayoritas dalam format yang sederhana.

Ungkapan Art Deco diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam katalog yang
diterbitkan oleh Musée des Arts Décoratifs di Paris yang pada saat itu sedang mengadakan
pameran dengan tema „Les Années 25“ yang bertujuan untuk meninjau kembali pameran
internasional „Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes“ yang
diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris. Sejak saat itu nama Art Deco menjadi dikenal dan
semakin populer dengan munculnya beberapa artikel dalam media cetak. Pada tanggal 2
November 1966 artikel yang berjudul „Art Deco“ dimuat di The Times, setahun kemudian
artikel „Les Arts Déco“ dari Van Dongen, Chanel dan André Groult furniture dimuat dalam
majalah Elle. Ungkapan Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni dengan
dipublikasikannya buku „Art Deco“ karangan Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969. Jadi
sebelum tahun 1966, masyarakat belum mengenal nama Art Deco dan menamai seni yang
populer di antara kedua perang dunia itu sebagai seni "modern".

Istilah Art Deco berkembang sepanjang penampilannya pada tahun 1925 tetapi tidak
menerima pemakaian lebih luas sampai tahun 1960. gaya art deco diangap sebagai gaya yang
berwawasan luas tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam
sumber, contohnya :
• Awal pekerjaan arsitek Wiener Werkstätte; disain industri fungsional, dengan akar pada
akhir abad ke sembilan belas.
• Seni “primitif” Afrika, Mesir, atau Aztec Mexico, sebagian didesain dengan gaya berbentuk
kubus.
• Awal pekerjaan dan pikiran dari Weimar Bauhaus menyangkut tahap penunjukkan dirinya di
dalamnya.
• Pahatan dan keramik gaya Yunani jaman kuno perancangan semakin sedikit mendekati "
periode kuno"
• Bentuk fractionated, kristal dari dekoratif kubis dan futuristis

26 | A r s i t e k t u r B a r a t
• Fauve, warna palet
• Bentuk yang menjengkelkan dari gaya radikal Neoklasiklasik memacu terbentuknya gaya
art deco: Boullée, Schinkel
• Art deco sering dihubungkan dengan Musik jazz, Umur Musik jazz gaya jazzy
• Motif binatang dan bentuk daun-daunan tropis; ziggurats; kristal; " sunbursts"; motif air
mancur yang disesuaikan mode
• Gaya art deco juga mempengaruhi penampilan wanita, yaitu gaya atletik luwes " modern"
wanita; rambut yang dipotong pendek menandakan gadis modern tahun l920-an
• Tahun teknologi mesin dimana ditemukan radio dan pemancar
Paris adalah pusat dari seni disain art Deco, yang dilambangkan dalam mebel oleh
Jacques-Emile Ruhlmann, yang kita kenal sebagai ahli desainer gaya art deco yang terbaik
dan juga Jean-Jacques Rateau, yang memounyai perusahaan Süe et Mare, layar Eileen Gray,
besi tempa Edgar Brandt, pabrik logam dan pernis Dunand Jean, kaca Rene Lalique dan
Maurice Marinot, barang barang perhiasan dan jam oleh Cartier. Semuanya mewakili gaya art
deco.
Asitektur Art Deco selain menerima ornamen-ornamen historis, langgam ini juga
menerima pengaruh aliran arsitektur yang sedang berkembang saat itu. Gerakan arsitektur
modern yang sedang berkembang pada saat itu bauhaus, De Stijl, Dutch Expressionism,
International Style, Rationalism, Scandinavian Romanticism dan Neoclassicism, Arts and
Crafts Movement, Art Nouveau, Jugendstil dan Viennese Secession. Mereka ikut
mempengaruhi bentukan-bentukan arsitektur Art Deco serta memberikan sentuhan-sentuhan
modern. Modern pada saat itu diartikan dengan “berani tampil beda dan baru, tampil lebih
menarik dari yang lain dan tidak kuno” kesemuanya itu dimanifestasikan dengan pemilihan
warna yang mencolok, proporsi yang tidak biasa, material yang baru dan dekorasi.
CIRI KHAS DAN KARAKTERISTIK ART DECO

Art Deco sendiri tidaklah terwujud dengan


sendirinya, melainkan dipengaruhi aliran kubisme
dan Fauvisme serta juga gaya primitive Afrika, Mesir
dan Indian Aztec, Maya di Amerika Selatan. Jeff
Hoffman, Frank Lioyd, Adolf Loos yang merupakan
pedisain Modernisme awal banyak diserap kedalam
Art Deco. Tersebar di dipenjuru Eropa, Perancis
sebagai pusat Art Deco telah memiliki sekolah seni
dokaratif yaituh The Martine School yang berdiri
sejak 1911. Gaya geometris Bauhaus dari Jerman
dibangunkan dengan bentuk-bentuk yang ekspresif
banyak dimanfaatkan oleh para desainer.

27 | A r s i t e k t u r B a r a t
Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel,
pernis, inlaid wood (kayu hias) , kulit hiu, dan kulit zebra. Penggunaan yang tegas dari
bentuk bertingkat, sapuan kurva (tidak berliku-liku seperti Art Nouveau), pola-pola chevron ,
dan motif pancaran matahari.

Istilah Art Deco berkembang sepanjang kemunculannya pada tahun 1925 tetapi tidak dipakai
lebih luas sampai tahun 1960. Gaya art deco diangap sebagai gaya yang berwawasan luas
tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber,
contohnya:

• Awal pekerjaan arsitek Wiener Werkstätte; disain


industri fungsional, dengan akar pada akhir abad ke
sembilan belas.

• Awal pekerjaan dan pikiran dari Weimar Bauhaus


menyangkut tahap penunjukkan dirinya di dalamnya.

• Pahatan dan keramik gaya Yunani jaman kuno


perancangan semakin sedikit mendekati periode kuno

• Bentuk fractionated, kristal dari dekoratif kubis dan


futuristi

• Fauve, warna palet

• Bentuk yang menjengkelkan dari gaya radikal Neoklasik memacu terbentuknya gaya art
deco: Boullée, Schinkel

• Art deco sering dihubungkan dengan musik Jazz

• Motif binatang dan bentuk daun-daunan tropis, ziggurats, kristal, sunbursts, motif air
mancur yang disesuaikan mode

• Gaya art deco juga mempengaruhi penampilan wanita, yaitu gaya atletik luwes "
modern" wanita, rambut yang dipotong pendek menandakan gadis modern tahun l920-an

• Tahun teknologi mesin dimana ditemukan radio dan pemancar.

28 | A r s i t e k t u r B a r a t
ART DECO PADA SENI BANGUNAN

Kita dapat melihat


maha karya Art Deco
yang hingga kini
masih berdiri kokoh
di kota New York,
Amerika Serikat.
Tepatnya di timur
dari pulau
Manhattan pada persimpangan 42nd Street dan Lexington Avenue yaituh Gedung Pencakar
Langit Crysler (Gambar Kiri) yang dibangun pada tahun 1928 hingga 1930 dengan tinggi 319
meter dan ditambahkan pada puncaknya menjadi 365.8 M untuk Bank of America. Dirancang
oleh William Van Allen. Memiliki 1046 Lantai, hingga kini masih berfungsi sebagai
perkantoran.

Ciri khas Art Deco yang berbentuk pola cevron atau


zigzag dan motif pancaran matahari yang. Yang dapat
kita lihat memiliki kesamaan dengan kaya tradisional
suku Maya di Amerika Selatan. Pengunaan material
Stainess Stell pada bagian luar gedung menegaskan
karakter Art Deco yang tegas dan kuat yang
mereprestasikan kemajuan peradaban Amerika Serikat
dimasa perang.

Amerika Serikat dimasa perang dunia mencitrakan dirinya


sebagai negara yang memiliki kemajuan peradabannya melaui
Ibu Kotanya New York (sebelum dipindahkan ke Washington
D.C) melalui desain bangunannya yang merepresentasikan AS
yang tangguh, anggun dan megah.Selain gedung Crysler, dan
gedung Empire State, masih ada tempat dimana menjadi daerah
Bersejarah Art Deco yang berlokasi di ujung selatan pantai Miami, Florida (gambar kanan)
yang juga berkembang dimasa perang dunia 1920-an hingga1930-an.

29 | A r s i t e k t u r B a r a t
Gaya art deco memiliki berbagai ciri khas yang sangat distinctive dan mudah dibedakan
dengan gaya2 arsitektur lain. Berikut ini adalah karakteristik gaya arsitektur art deco yang
hampir tak dimiliki gaya arsitektur lain.

1. Adanya “eyebrow” atau “alis”

Jendela bisa dianggap sebagai “mata” sebuah bangunan, maka tak salah menyebut
karakteristik bangunan art deco ini sebagai “alis”. “Eyebrow” adalah bagian bangunan yang
menonjol tepat di atas jendela dan berfungsi menghalau panasnya cahaya matahari sehingga
juga akan membantu mendinginkan dan menyamankan ruangan. Karena ciri khas inilah, art
deco sangat populer digunakan di wilayah tropis seperti di Indonesia dan Miami, Florida.

2. Ziggurat

Yang dimaksud ziggurat adalah struktur yang bertingkat-tingkat seperti tangga. Sudah
disebutkan sebelumnya bahwa gaya art deco sangat terpengaruh dengan gaya arsitektur purba
dari Babilonia dan Mesir. Ziggurat merupakan sebutan bagi punden berundak dari peradaban
Mesopotamia dan juga merupakan cikal bakal piramida Mesir.

30 | A r s i t e k t u r B a r a t
3. Sisi yang melengkung

Sisi bangunan yang tidak membentuk sudut, melainkan melengkung, merupakan ciri khas
yang tak dapat dipisahkan dari bangunan bergaya art deco. Namun seringkali, sudut
melengkung ini hanya diterapkan pada satu atau dua bagian sisi bangunan saja, tidak
semuanya.

4. Atap datar

Karena merupakan turunan dari gaya kubisme yang sangat mengagungkan bentuk kubus,
maka seringkali bangunan art deco memiliki atap yang datar, tidak miring seperti bangunan
kebanyakan. Atap bergaya art deco juga biasa dihiasi dengan parapet (bagian fasad atap yang
sengaja ditinggikan) bahkan dengan menara.

31 | A r s i t e k t u r B a r a t
6. Banding

Banding adalah garis-garis horisontal yang menjadi dekorasi eksterior bangunan art
deco. Banding biasanya memiliki warna-warna mencolok.

7. Kaca patri

Umumnya jendela pada rumah bergaya art deco menggunakan kaca patri dengan pola yang
simpel. Seringkali pula, terdapat railing atau jeruji besi pada jendela tersebut yang dibuat
seartistik mungkin.

32 | A r s i t e k t u r B a r a t
8. Glass block

Penggunaan glass block alias balok2 dari kaca digunakan secara ekstensif sebagai pengganti
jendela. Tentu saja fungsinya untuk memaksimalkan masuknya cahaya ke ruangan. Kayaknya
penggunaan glass block ini perlu dilestarikan kembali di rumah2 zaman sekarang, sebab bisa
mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Selain itu nggak bikin panas juga.

9. Relief bergaya futuristis

Tak hanya relief sebenarnya, namun mural juga sering digunakan sebagai unsur dekoratif
dalam bangunan bergaya art deco. Namun penggambaran dalam relief2 tersebut justru
mengingatkan kita pada lukisan Mesir kuno dengan gayanya yang kaku namun artistik.

33 | A r s i t e k t u r B a r a t
10. Hiasan Geometris

Gaya art deco sangat mengandalkan motif geometris untuk memperindah bangunan, terutama
yang berbentuk garis lurus. Gaya ini juga menerapkan motif2 khas seperti matahari terbit dan
chevron (motif zig zag seperti mata anak panah).

Ciri-ciri lain gaya art deco adalah jendela bulat, flagpole (tiang bendera), dan penggunaan
lampu neon.

34 | A r s i t e k t u r B a r a t
Jika kalian pernah ingat serial kartun Batman pada tahun 90-an, maka mungkin kalian akan
terbayang seperti apa kejayaan masa art deco kala itu. Gotham City digambarkan sebagai
kota art deco yang sangat “dark”. Bahkan bentuk batmobile-pun sangat dipengaruhi oleh
gaya mobil art deco kala itu.

Salah satu peninggalan art deco yang sering kita saksikan di film2 Hollywood adalah bentuk2
theatre (bioskop) di Amerika sana. Bioskop2 ini biasanya memiliki lampu neon di bagian
depan berisi film2 apa yang akan tayang dan jamnya. Bioskop2 ini juga biasa memiliki

35 | A r s i t e k t u r B a r a t
menara dengan nama bioskop tersebut tertera secara vertikal. Struktur ini disebut sebagai
“marquee”.

Aliran art deco juga dapat dibedakan menjadi 3 jenis :

(menurut website http://www.artdecodesign.info/3-types-of-art-deco-design-architecture/)

1. Stepping Type, tipe ini biasanya diterapkan pada bangunan2 bertingkat (skyscraper)
dengan mengimitasi bentuk ziggurat Persia kuno. Bangunan dibuat dalam tingkat2 dimana
semakin ke atas, ukurannya semakin sempit. Contohnya yang terkenal tentu gedung Empire
State Building yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia selama 4 dasawarsa, bahkan
kembali mengklaim gelar itu setelah WTC runtuh.

2. Classic Moderne, jika kalian pernah melihat kantor Daily Planet di film Superman Returns,
maka kalian mungkin mendapat gambaran seperti apa gaya ini. Gaya klasik ini diperindah
dengan hiasan2 berupa mural dan motif keemasan.

3. Streamline Moderne, gaya inilah yang sering kalian lihat jika kalian berkunjung ke pusat
kota Bandung ataupun Old Miami, Florida. Gaya inilah yang paling “bersih” ketimbang gaya
klasik yang kaya dekorasi, juga memiliki bentuk yang lebih aerodinamis. Berbeda dengan
gaya art deco streamline di Bandung, bangunan2 art deco di Miami, Florida lebih berwarna-
warni.

36 | A r s i t e k t u r B a r a t
Berikut ini contoh bangunan gedung pencakar langit bergaya art deco yang terkenal dari
seluruh penjuru dunia.

Gedung New India Assurance (Mumbai, India)

Gedung American Radioator Building (Chicago, AS)

37 | A r s i t e k t u r B a r a t
Menara Sears (New York, AS)

Empire State Building (New York, AS)

38 | A r s i t e k t u r B a r a t
Hotel Savoy Hofman (Bandung, Indonesia)

Tokoh arsitek aliran Art Deco

Walter Dorwin Teague (18 Desember 1883 - 5 Desember 1960) adalah seorang perancang
industri, arsitek, ilustrator, desainer grafis, penulis, dan pengusaha Amerika. Seringkali
disebut sebagai "Dekan Desain Industri", Teague mempelopori pendirian desain industri
sebagai profesi di AS, bersama dengan Norman Bel Geddes, Raymond Loewy, dan Henry
Dreyfuss.

39 | A r s i t e k t u r B a r a t
Dianggap sebagai seorang klasikis dan tradisionalis
meski kemudian beralih ke selera modern, Teague
diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran
modernisme abad pertengahan di Amerika. Dia
dikenal luas untuk desain pamerannya selama
Pameran Dunia New York 1939-40, seperti Ford
Building, dan desain produk dan kuncinya yang
ikonik, dari Banten Eastman Kodak Bantam
Khusus untuk piano Steinway berkaki baja.

Seorang starter larut diri yang diawali dengan


pengakuan profesional dimulai saat ia mendekati
usia 50, Teague berusaha menciptakan pusaka dari
benda produksi massal, dan sering menyebut
kecantikan sebagai "kebenaran yang terlihat".Pada
tahun 1926, Teague mengumpulkan sebuah konsultan desain industri (sekarang dikenal
sebagai Teague), yang membawa warisannya hari ini, dalam nama dan penglihatan.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Terdapat perbedaan antara Art Nouveau dan Art Deco:

40 | A r s i t e k t u r B a r a t
- Art Nouveau berkembang pada tahun 1880 dan 1890an, sedangkan Art Deco di
Eksposisi pada tahun 1925 dan Art Deco terjadi diantara dua Perang Dunia, yaitu
tahun 1920 s.d. 1939.
- Art Nouveau pertama kali muncul di Eropa, sedangkan Art Deco pertama kali muncul
di Paris.
- Art Nouveau adalah sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan yang
meliuk-liuk. Sedangkan Art Deco adalah gerakan desain yang mempengaruhi seni
dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun seni visual.
- Art Nouveau menggunakan bahan material seperti baja, kaca, dan beton. Sedangkan
Art Deco menggunakan bahan material alumunium, stainless steel, lacquer, dan inlaid
wood.
- Art Nouveau ukiran ornamen seperti sulur-sulur bunga anggrek, dll. Sedangkan Art
Deco memiliki ukiran ornamen seperti ziggurats, kristal, dan sunbursts.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/221101590/Makalah-Munculnya-Art-Deco

https://www.scribd.com/doc/50971786/Sejarah-Art-Deco

https://www.scribd.com/presentation/221535399/ART-NOUVEAU-Y-ART DECO

https://www.scribd.com/document/30338023/ArtDeco

41 | A r s i t e k t u r B a r a t
https://www.scribd.com/doc/95387241/Arsitektur-Art-Deco

https://www.scribd.com/doc/57668696/Arsitektur-Modern-Art-Nouveau-1

https://www.scribd.com/document/42500357/Art-Nouveau-y-Fauvismo

https://abrarozora.wordpress.com/2014/03/09/aliran-seni-art-nouveau/

http://mengakubackpacker.blogspot.co.id/2014/09/the-rise-and-fall-of-art-deco-art.html

42 | A r s i t e k t u r B a r a t

Anda mungkin juga menyukai