Makalah Undang - Undang Pokok Kepegawaian Dan Kode Etik Guru
Makalah Undang - Undang Pokok Kepegawaian Dan Kode Etik Guru
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "profesi pendidikan" ini dengan tepat waktu.
Penyusunan Makalah ini merupakan tugas terstruktur dalam pelaksanaan mata kuliah profesi
pendidikan sekaligus sebagai wahana pembelajaran bagi mahasiswa dalam mempelajari dan menambah
Untuk semua hal yang terdapat di dalam makalah ini belumlah sempurna untuk sebagai bahan
pembelajaran yang sangat baik, sehingga kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari Dosen pengajar
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kepada semua pihak yang memberi saran
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang............................................................................................................................................ 3
C. Tujuan........................................................................................................................................................... 4
D. Manfaat ......................................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................................ 6
2. Bagian Dua.............................................................................................................................................. 15
5. Bagian Lima............................................................................................................................................ 29
A. Kesimpulan ................................................................................................................................................. 31
B. Saran ........................................................................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................ 33
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
profesi guru. Pada saat ini profesi guru merupakan salah satu profesi
yang banyak diminati oleh siswa dan siswi, hal tersebut karena guru
guru yang baik dan berkualitas dapat menjadikn bangsa ini menjadi
bangsa yang berkualitas juga, begitu pun sebaliknya, seorang guru yang
dan bahkan bisa menjadi bangsa yang terjajah lagi, selain itu saat ini
seorang bukanlah hal yang mudah ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi antara lain adalah syarat administrasi, teknis, psikis, dan fisik,
3
seorang guru, sehingga pemerintah menetapkan suatu aturan atau
dikenal dengan “kode etik guru”. Dengan adanya kode etik guru ini,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Indonesia
4
D. Manfaat
Indonesia
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kode etik dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda pedoman etis
cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi.
masyarakat.
dinyatakan dengan adanya kode etik ini, pegawai negeri sipil sebagai
6
negeri sipil itu digariskan pula prinsip-prinsip pokok tentang pelaksanaan
landasan moral dan pedoman tingkah laku guru warga PGRI dalam
1973).
nilai dan norma-norma profesi guru yang tersusun dengan baik dan
sesuai dengan hasil kongres PGRI XIII, yang terdiri dari Sembilan item
berikut:
7
Guru memiliki kejujuran professional dalam menerapkan
pendidikan.
keseluruhan.
pengabdiannya.
8
C. Hakikat Kode Etik Guru
tanggung jawab yang sangat penting dan tanggung jawab yang sangat
memerlukan pedoman atau kode etik guru agar terhindar dari segala
pendidik akan selalu berpegang kepada kode etik guru. Sebab kode etik
guru ini sebagai salah satu cirri yang harus ada pada profesi itu sendiri.
dengan baik, bahkan akan terus bertambah baik ia akan terus menerus
etik yang merupakan pedoman atau pegangan itu tidak dihiraukan berarti
akan dapat dilihat bagaimana pemanfaatan dan pelaksanaan dari kode etik
9
yang sudah disepakati bersama tersebut. Dalam hubungan ini jabatan guru
berikut:
Dalam hal ini kode etik dapat menjaga pandangan dan kesan dari
setiap kode etik suatu profesi akan melarang berbagai bentuk tindak-
dunia luar. Dari segi ini, kode etik juga sering kali disebut kode
kehormatan.
10
Yang dimaksud kesejahteraan disini meliputi kesejahteraan lahir
Dalam hal kesejahteraan lahir para anggota profesi, kode etik umumnya
bertujuan membatasi tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur
anggota profesi.
melakukan tugasnya.
11
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi kode etik juga
kewajaran.
12
Agar memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam melaksanakan
internal.
mengembangkan diri.
pemerintah.
Indonesia adalah sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku setiap
13
dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai
Bagian Satu
Pasal 1
(1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru
yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama
Pasal 2
14
(1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku
(2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan
Bagian Dua
Pasal 3
15
(2) Sumpah/janji guru Indonesia diucapkan di hadapan pengurus
masing-masing.
Pasal 4
Bagian Tiga
Pasal 5
16
(3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi
dan spiritual,
Pasal 6
17
e. Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-
peserta didik.
berkarya.
secara adil.
18
l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan
didiknya.
keuntungan-keuntungan pribadi.
proses pedidikan.
19
2. Guru mrmberikan informasi kepada Orangtua/wali secara jujur
pendidikan.
keuntungan pribadi.
20
1.Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif
mengembangkan pendidikan.
pembelajaran.
masyarakat
kehidupam masyarakat.
21
1.Guru memelihara dan eningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi
sekolah.
2.Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif
sekolah.
22
menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan dan
pembelajaran.
sejawat.
profesional sejawatnya
hukum.
dengan sejawat.
23
2.Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu
proesionalnya
24
a. Guru menjadi anggota aorganisasi profesi guru dan berperan
organisasi profesinya.
25
g. Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu
profesinya.
dipertanggungjawabkan.
Perundang-Undang lainnya.
kehidupan berbudaya.
dan pembelajaran.
26
e) Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan
Bagian Empat
Pasal 7
(1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggung jawab atas pelaksanaan
Pasal 8
27
(2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi
yang berlaku.
Pasal 9
guru.
28
(5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru
Bagian Lima
Ketentuan Tambahan
Pasal 10
peraturan perundang-undangan.
Penutup
Pasal 11
29
(2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus
SUPLEMEN
(DKGI).
30
Selanjutnya, DKGI menjalankan proses penegakan kode etik
putusan tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
31
1. Bahwa kode etik guru merupakan aturan tata susila
usaha.
5. Fungsi kode etik guru antara lain adalah agar guru memiliki
32
B. Saran
seorang guru harus sesuai dengan kode etik guru yang telah
DAFTAR PUSTAKA
DepartemenPendidikan Nasional.
33