Anda di halaman 1dari 24

LOTTE WORLD TOWER

Struktur Konstruksi Lanjut

DOSEN
Ir. Medy Krisnany, M. Arch
Nedyomukti Imam Syafii, ST., M.Sc

Disusun oleh
Kelompok 15
Silvester Dekha S 16/399821/TK/44835
Siti Aisyah Nur F 16/399822/TK/44836
Tika Ismarani 16/399823/TK/44837
Ulfa Sukma Mentari 16/399824/TK/44838
Jaap Charlos Wakur 16/406183/TK/45410
Julia Vanessa 16/406184/TK/45411

Program Studi Arsitektur


Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
1
PERSENTASE KINERJA ANGGOTA KELOMPOK 15

NAMA NIM PERSENTASE

SILVESTER DEKHA S 16/399821/TK/44835 10%

SITI AISYAH NUR F 16/399822/TK/44836 37.5%

TIKA ISMARANI 16/399823/TK/44837 15%

ULFA SUKMA M 16/399824/TK/44838 37.5%

JAAP CHARLOS W 16/406183/TK/45410 0%

JULIA VANESSA S 16/406184/TK/45411 0%

2
LOTTE WORLD TOWER

Kelompok 15

1. Profil dan Fungsi

Gambar 1. Lotte World Tower


Sumber : www.modlar.com/photos/collections/235/seoul/view/

Owner/Developer : Lotte Property & Development


Architect
- Design : Kohn Pedersen Fox Associates
- Architect of the Record : BAUM Architect
Structural Engineer
- Design : Leslie E. Robertson Associates
- Engineer of Record : Chang Minwoo
- Peer Review : Thornton Tomasetti
MEP Engineer
- Design : SYSKA Hennessy Group
- Peer Review : WSP Parsons Brinckerhoff
Main Contractor : LOTTE Engineering & Construction

Terletak di Songpa-gu, Seoul, Korea Selatan, merupakan gedung tertinggi kelima


di dunia berdasarkan Heigh to Architectural Top (March 2017). Bentuknya memiliki
konsep “Elegance of Korean Cultural and Art Spirit and Traditional Design” dengan ide
3
dari bentuk guci dan kuas yaitu kurva yang elegan melambangkan bentuk yang
mengalir dan keindahan sederhana. Betuk kurva ini biasanya banyak di temui benda
seni korea. Mewujudkan kelengkungan dan keindahan struktural atap rumah
tradisional Korea dengan interior modern.
Lotte World Tower mulai dibangun pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2017.
Bangunan ini menjadi salah satu landmark di Korea Selatan tidak hanya karena
tingginya yang melebihi 100 lantai, tetapi juga karena terletak di dekat Sungai Han dan
Gunung Namsan yang merupakan objek-objek penting di Korea Selatan. Lotte World
Tower terletak di satu kompleks bangunan dengan fasilitas Lotte lain, seperti Lotte
World Mall dan Lotte Cinema.
Fungsi bangunan ini dibagi menjadi area pameran seni dan pusat perbelanjaan
pada bagian podium, area bisnis dari lantai 14 hingga 38 dengan terdapat area
konvensi dan perkantoran, area residensi untuk 223 rumah tangga pada lantai 42
hingga 71, area perhotelan dari lantai 76 hingga 101, area perkantoran VVIP dari lantai
108 hingga 114, serta observatorium dari lantai 117 hingga 123.

Gambar 2. Organisasi lantai


Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

4
2. Denah, Tampak, dan Potongan

Gambar 4. Denah tipikal pada lotte world tower


Sumber : https://www.archdaily.com/262072/in-progress-lotte-world-tower-kpf/

5
Gambar 5. Profil dan tampak bangunan
Sumber : www.skyscrapercenter.com/building/lotte-world-tower/88

Gambar 6. Bentuk dan rencana bangunan


Sumber : https://www.arch2o.com/lotte-world-tower-kpf/
6
Gambar 7. Potongan dan fungsi perlantai
Sumber : www.kpf.com/projects/lotte-world-tower

Gambar 8-10 perspektif fungsi bangunan pada siteplan


Sumber : https://www.lwt.co.kr/en/introduce/tour/avenuel.do

7
Gambar 11. Siteplan kompleks lotte world tower
Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

3. Sub-struktur

a. Barrier wall

Barrier wall

Barrier wall

Gambar 12. Letak barrier wall


Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

8
Lotte World Tower terletak satu kompleks dengan beberapa
bangunan milik Lotte Corp. lain, seperti Lotte World Mall, Lotte Cinema, dan
Avenuel. Sebelum membuat pondasi bangunan, terlebih dahulu membuat
barrier wall di sekeliling area site. Concrete barrier wall ini memiliki
ketebalan 1 meter dan kedalaman 27 meter, yang dimasukkan hingga ke
lapisan tanah keras untuk menghalangi aliran air bawah tanah ke area
bangunan.

Gambar 13. Aplikasi barrier wall pada konstruksi


Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Lotte_World_Tower

b. Mega Mat Foundation

Bangunan ini didirikan di atas pondasi sub-struktur dengan ukuran


panjang dan lebar 71,7 m dan ketebalan 6,5 m dengan total volume 31.203
m3. Mega Mat Foundation ini menyalurkan 750.000 ton beban vertikal
menuju tanah. Pondasi ini juga sebagai elemen penting karena pondasi ini
mengamankan keseluruhan stabilitas struktur untuk mempertahankan
keamanan struktur dan perubahan fungsi dari beban lateral.

9
Gambar 14-15. Detail pondasi
Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-building-
construction-lotte-world-tower.pdf

4. Struktur Utama

Gambar 16. Sebaran struktur utama pada bangunan


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2504-challenges-and-opportunities-for-the-
structural-design-of-the-123-story-jamsil-lotte-world-tower.pdf

10
Struktur utama bangunan Lotte World Tower ini terdiri dari dua bagian, yaitu
sistem struktur penahan beban gravitasi, dan sistem struktur penahan beban
lateral. Sistem struktur penahan beban gravitasi terdiri dari core, mega column,
dan deck slab. Sedangkan, sistem struktur penahan beban lateral terdiri dari
outriggers dan belt trusses.

Gambar 17. Potongan struktur


Sumber : http://1st-architecture.blogspot.com/2011/09/lotte-tower-soul-korea-kpf.html

a. Gravity Load Resistance System

1.) CORE

11
Gambar 18. Ilustrasi core dan mega coloumn
Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

Core berbentuk persegi terletak di bagian tengah bangunan. Dinding


core memiliki ketebalan hingga 2 meter dan terbuat dari reinforced
concrete. Selain untuk menahan beban gravitasi, di dalam core terdapat
area servis/utilitas bangunan seperti elevator, tangga darurat, dan shaft.
Core menahan 60% beban bangunan, sedangkan mega column menahan
40% beban sisanya.

Gambar 19. Potongan bagian slab


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2504-challenges-and-opportunities-for-the-
structural-design-of-the-123-story-jamsil-lotte-world-tower.pdf

2.) MEGA COLUMN

Gambar 20. Detail ukuran dan peletakan kolom&core


Sumber : https://www.doka.com/en/references/asia/Lotte-World-Tower-Seoul

12
Mega kolom berdimensi 3,5m x 3,5m terbuat dari reinforced concrete.
Kekuatan mega kolom antara 40-80 MPa. Dinding core dan 8 mega kolom
yang merupakan center frame bangunan menyokong gaya gravitasi
vertikal. Karena bentuk yang semakin ke atas semakin mengecil, mega
kolom hanya sampai pada lantai 72 sebagai gantinya untuk ke tingkat
selanjutnya menggunakan perimeter kolom yang berbahan baja dan
dengan ukuran lebih kecil.

3.) DECK SLAB

Gambar 21. Aksonometri struktur utama


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-
building-construction-lotte-world-tower.pdf

Struktur deck slab diaplikasikan pada lantai 10 hingga lantai 86. Ada 3
komponen struktur deck slab ini, yaitu Beam, Spandrel, dan Deflection
Control Post. Keseluruhan struktur deck slab terbuat dari rangka baja.
Struktur ini berfungsi untuk mengkakukan struktur utama yaitu core dan
mega column.

13
b. Lateral Force Resistance System

BELT TRUSS & OUTRIGGER

Gambar 22. Ilustrasi belt truss dan outrigger


Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

Outrigger dan belt truss yang berfungsi seperti sambungan bambu


dipasang di setiap 40 lantai di Lotte World Tower untuk menahan beban
lateral dari angin. Letaknya di lantai 39 to 44, 72 to 76, and 104 to 107.

Gambar 23-24 Aksonometri struktur bell truss


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2504-challenges-and-opportunities-for-
the-structural-design-of-the-123-story-jamsil-lotte-world-tower.pdf

14
c. Lantern Structure

DIAGRID

Gambar 25. Ilustrasi diagrid


Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

Struktur diagrid di bagian puncak bangunan menghubungkan ranga


baja membentuk jaring untuk menahan tekanan angin dan gempa bumi tanpa
menggunakan kolom dan struktur dukungan tambahan.

Gambar 26. Konstruksi diagrid


Sumber : https://www.tekla.com/sg/bim-awards/lotte-world-tower-south-korea

15
Gambar 27. Aplikasi diagrid pada bangunan
Sumber : archpaper.com/2017/09/lotte-world-tower/#gallery-0-slide-17

Gambar 28. Diagram sistem diagrid


Sumber : http://kweehow.blogspot.com/2014/05/past-brace-tube-new-diagrid-newest.html

16
5. Wind and Earthquake Resistance

Gambar 29. Analisis beban seismik


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-building-
construction-lotte-world-tower.pdf

Lotte World Tower dirancang untuk menahan beban angin hingga kecepatan
80m/s dan menahan beban gempa hingga kekuatan 9 Skala Richter. Beban angin
yang diterima pada bagian atas bangunan akan lebih tinggi. Seperti angin dengan
kecepatan 30m/s di ketinggian 10m dari tanah, akan menjadi 56m/s di
ketinggian 555m. Rancangan tahan gempa dapat menahan beban angin setara
dengan Badai Katrina.

17
6. Fasad

Gambar 30. Sebaran jenis kaca pada bangunan


Sumber : archpaper.com/2017/09/lotte-world-tower/#gallery-0-slide-17

Walaupun fasad menggunakan satu material, yaitu kaca, namun kaca yang
digunakan di seluruh bangunan ini mencapai 20 jenis. Variasi ini dilakukan untuk
merespon kebutuhan penutup yang berbeda di beberapa zonasi. Di lantai dasar
hingga ketinggian kurang lebih 30m, kaca yang digunakan dapat memberikan
shading dan tetap bisa mengakomodasi view pada ground-level. Sedangkan, pada
bagian struktur diagrid di puncak bangunan menggunakan jenis kaca yang dapat
memperlihatkan struktur diagrid tersebut. Area residen menggunakan laminated
safety glass pada bagian dalam, dan heat-strengthened glass pada bagian luar. Area
hotel dan kantor menggunakan heat-strengthened glass pada kedua bagiannya.

18
Pada seluruh bagian fasad, kaca reflektif digunakan pada lapisan dalam,
sehingga kegiatan di dalam bangunan tidak akan terlalu terlihat dari luar.

Gambar 31. Studi pemantulan sinar matahari


Sumber : archpaper.com/2017/09/lotte-world-tower/#gallery-0-slide-17

19
7. Konstruksi dan Proses Pembangunan

Gambar 32. Tahapan proses konstruksi


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-building-
construction-lotte-world-tower.pdf

Untuk menjaga integritas struktural dan periode konstruksi, maka dicor dengan
penempatan beton tunggal. Berdasarkan jurnal Gyu Dong Kim, rebar baja dan skrup
berdiameter 51 mm digunakan dan sistem kursi bar diterapkan untuk mengakomodasi
kondisi kerja di bawah ketebalan 6,5 m. Juga, kekuatan tinggi 50 MPa dan panas ultra-
rendah mengendalikan panas hidrasi dikembangkan sendiri (kepemilikan paten) dan
diterapkan. Konstruksi kualitas tinggi beton telah diselesaikan dengan mencegah
keretakan termal akibat perbedaan temperatur antara bagian inti dengan permukaan,
Melalui banyak percobaan mock-up berukuran sebenarnya dengan analisis dan
pengukuran panas hidrasi. Sebelumnya, dua simulasi untuk logistik dilakukan untuk
menuangkan konstruksi beton yang sempurna. Menurut hasil simulasi, maka
digunakanlah 5300 truk beton siap pakai selama 30 jam dan berhasil menyelesaikan
pemasangan beton. Itu adalah skala terbesar di korea dan skala terbesar kedua di dunia
sebagai pondasi tikar pencakar langit pondasi tunggal pencakar langit.

20
HEAVY EQUIPMENT

a. Crane

Gambar 33. Crane


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-building-
construction-lotte-world-tower.pdf

Crane yang digunakan dalam proses konstruksi terdapat dua jenis yaitu yang
kekuatan maksimumnya 64 ton dan maksimum 32 ton berat beban yang di
angkat.

b. Hoist

Gambar 34. Letak hoist


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-building-
construction-lotte-world-tower.pdf

21
Alat transportasi vertikal seperti lift yang digunakan saat kontruksi bangunan
untuk mengangkat pekerja maupun material. Lotte World Tower menginstall
hoist di bagian fasadnya dan bagian dalam. Hoist ini nantinya akan di bongkar.

c. High Pressure Pumping, Piping, dan Concrete Placing Boom (CPB)

Gambar 35-37 alat transportasi beton


Sumber : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-key-technologies-for-super-tall-building-
construction-lotte-world-tower.pdf

Ketiga alat ini digunakan untuk menstranportasikan mixed concrete dari


dasar sampai ke ketinggian lebih dari 500m. High Pressure Pumping adalah alat
untuk mempompakan concrete. Lotte World Tower mengoperasikan 4 high
pressure pump yang maksimum 777 horsepower, 7 high-pressure pipe, dan 3 CPB.
CPB adalah alat untuk menerima concrete yang diterima dan menempatkannya
pada bagian-bagian yang diinginkan.

8. Maintenance

Digunakan untuk mengatur keamanan struktur pada Lotte World Tower.


Sistem ini memantau keselamatan struktural, risiko dari angin topan, gempa
bumi, dan teror. Untuk menjalankan sistem ini, lebih dari 600 sensor dan sistem
pengukuran mutakhir dipasang dalam bangunan untuk memeriksa kesehatan
bangunan secara real time menggunakan sistem pemantauan terintegrasi.

9. Utilitas Bangunan

Sistem utilitas bangunan seperti elevator dan tangga darurat terletak pada
bagian core. Core terbuat dari beton yang tahan api yang data bertahan dalam
kebakaran setidaknya 3 jam. Pada saat terjadi kebakaran, 19 high speed elevator
dikonversi menjadi elevator untuk evakuasi orang-orang dari setiap lantai ke
lima zona aman dalam waktu 15 menit. 15.000 orang dapat dievakuasi dalam
waktu 63 menit. Rencana evakuasi ini lebih baik dari Burj Khalifa yang
membutuhkan waktu 89 menit untuk mengevakuasi orang-orang ke empat safety
zone.

22
Gambar 38. Evacuation elevator
Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

Gambar 39. Zona aman


Sumber : www.lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do

Lebih dari 160.000 spring coolers dan 30.000 sensor api dipasang di Lotte
World Tower. Lima sumber air pemadam kebakaran dapat memasok air hingga
300 menit, dan generator listrik darurat mengoperasikan spring coolers untuk
menunda penyebaran api. Sistem keselamatan ini melebihi standar internasional,
dan sistem pencegahan bencana yang beroperasi 24 jam sehari dapat segera
memobilisasi mesin pemadam kebakaran internal dan pemadam kebakaran
profesional untuk memadamkan api.

23
Daftar Pustaka

Gyu Dong, Kim dan Joo Hoo Lee. 2016. Key Technologies for Super Tall Building Construction:
Lotte World Tower. Jurnal paper : international journal of High-Rise Buildings Volume
5 Number 3. Tersedia pada : global.ctbuh.org/resources/papers/download/2856-
key-technologies-for-super-tall-building-construction-lotte-world-tower.pdf (diakses
pada 6 Mei 2019 pkl 22.40 WIB)
See, sawteen et al. 2017. Structural Innovations of Lotte World Tower. Tersedia pada :
structuremag.org/?p=11393. (Diakses pada tgl 3 Juni 2019 pk 19.45 WIB)
Anonim. 2018. International Journal on Tall Buildings and Urban Habitat issue I. CTBUH
Journal, tersedia pada :
store.ctbuh.org/index.php?controller=attachment&id_attachment=93. (Diakses pada
16 Juni 2019 pkl 03.21 WIB)
Corcoran, Heather. 2017. Seoul’s latest skyscraper utilizes 20 different type of glass. Tersedia
pada : archpaper.com/2017/09/lotte-world-tower/#gallery-0-slide-17. (Diakses
pada 7 Mei 2019 pkl 05.58 WIB)
Anonim. 2019. Tower story Engineering & Technology. Tersedia pada :
lwt.co.kr/tower/en/towerStory/technology.do (Diakses pada 15 April 2019 pkl 01.40
WIB)
Hee Ryu, Hyun et al. 2017. Preliminary Design of Structural Health Monitoring for High-Rise
Building. Jurnal paper : international journal of high-rise buildings volume 6 number
3. Tersedia pada : global.ctbuh.org/resources/papers/download/3402-preliminary-design-
of-structural-health-monitoring-for-high-rise-buildings.pdf (diakses pada 16 Juni 2019 pkl
03.32 WIB)
Cheol H, Lee. 2017. Structural Performance of 800 Mpa High-Strength Stell Members. Jurnal
paper : international journal of high-rise buildings volume 6 number 3. Tersedia pada
: global.ctbuh.org/resources/papers/download/3399-structural-performance-of-800-mpa-
high-strength-steel-members.pdf (diakses pada 16 Juni 2019 pkl 03.33 WIB)
Hi Sun, Choi et al. 2017. Frontiers in High-rise Outrigger Design. Jurnal paper : CTBUH
Journal 2017 issue III. Tersedia pada : global.ctbuh.org/resources/papers/download/3370-
frontiers-in-high-rise-outrigger-design.pdf (diakses pada 16 Juni 2019 pkl 03.34 WIB)
Jong-Ho, Kim et al. 2015. Challenges and Opportunities for the Structural Design of the 123-
Storey Jamsil Lotte World Tower. Conference proceeding : Global interchanges
resurgence of the skyscraper city. Tersedia pada :
global.ctbuh.org/resources/papers/download/2504-challenges-and-opportunities-
for-the-structural-design-of-the-123-story-jamsil-lotte-world-tower.pdf (diakses pada
16 Juni 2019 pkl 21.25 WIB)

24

Anda mungkin juga menyukai