Abstrak
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis. Kota Bandung memiliki angka kasus tuberkulosis yang cukup tinggi. Salah satu metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Geographically Weighted Negative Binomial Regression.
Berdasarkan hasil pemetaan kasus tuberkulosis di Kota Bandung, terdapat empat kelompok dearah berdasarkan
tingginya angka kasus tuberkulosis. Ada tujuh kecamatan yang tergolong memiliki angka kasus tuberkulosis tinggi dan tujuh
kecamatan memiliki angka kasus yang rendah.
Berdasarkan hasil analisis, data telah memenuhi asumsi multikolinearitas yang dilihat dari nilai VIF dan asumsi
heteroskedastisitas spasial menggunakan uji Breusch-Pagan dengan p-value sebesar 0,238. Hasil penelitian menggunakan
metode Geographically Weighted Negative Binomial Regression didapat tiga pengelompokan wilayah yang berbeda
berdasarkan variabel yang signifikan berpengaruh terhadap jumlah kasus tuberkulosis di Kota Bandung.
Kata Kunci : GWNBR, Tuberkulosis, Regresi Poisson, Regresi Binomial Negatif, Dependensi Spasial, Heterogenitas
Spasial.