Laporan KKN Full
Laporan KKN Full
C. Kegunaan...................................................................................................... 3
F. Bidang Kesehatan....................................................................................... 10
[i]
B. Program Pilihan.......................................................................................... 12
B. Program Pilihan.......................................................................................... 19
A. Kesimpulan ................................................................................................ 26
B. Saran-Saran ................................................................................................ 28
LAMPIRAN .......................................................................................................... 29
[ii]
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Penggunaan Lahan Masjid Darul Arqom .................................... 6
Gambar 5.1 Pelubangan Pipa Untuk Aquaphonic ................................................ 15
Gambar 5.2 Hasil Pembuatan Aquaphonic ........................................................... 15
Gambar 5.3 Gotong Royong Membersihkan Area Masjid Darul Arqom ............. 17
Gambar 5.4 Membersihkan Kaca Masjid Darul Arqom ....................................... 17
Gambar 5.5 Gotong Royong Membersihkan Muhammadiyah Boarding School . 17
Gambar 5.6 Pelubangan Wadah Kosposter Untuk Pembuatan Pupuk Kompos ... 18
Gambar 5.7 Proses Pembuatan Kompos ............................................................... 19
Gambar 5.8 Pemasangan Finyl Neon Box ............................................................ 19
Gambar 5.9 Pemasangan Neon Box Masjid Darul Arqom ................................... 20
Gambar 5.10 Instalasi Neon Box .......................................................................... 20
Gambar 5.11 Plang pengarah dan pringatan ......................................................... 21
Gambar 5.12 Pengukuran Rabat Lahan Parkir ...................................................... 22
Gambar 5.13 Leveling Rabat Lahan Parkir........................................................... 22
Gambar 5.14 Penuangan Campuran Beton ........................................................... 23
Gambar 5.15 Bimbingan Mengaji ......................................................................... 24
Gambar 5.16 Persiapan Kajian Muslimah ............................................................ 25
Gambar 5.17 Pelaksanaan Kajian Muslimah ........................................................ 25
[iii]
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Sarana Pendidikan dan kelas di Masjid Darul Arqom ............... 8
[iv]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja
Nyata tahun 2019 di Pagesangan B (Masjid Darul Arqom) ini dapat terlaksana dan
terselesaikan dengan baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis
kami selama pelaksanaan KKN di Pagedangan B (Masjid Darul Arqom),
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram dari tanggal 26 Januari s/d 18 Maret 2019.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan
gambaran dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan di
Masjid Darul Arqom, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program
yang telah kami laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas KKN di
Kelurahan Sekarbela, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
2. Bapak/Ibu/orang tua, penulis yang telah memberikan motivasi dan
dukungan baik dari segi moril maupun materiil.
3. Pihak Universitas Muhammadiyah Mataram dalam hal ini LPPM yang
telah memberikan kesempatan dan pengarahan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan KKN.
4. Bu Maya Saridewi P., ST.,MT. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan
kegiatan KKN di Masjid Darul Arqom, yang terletak di Kelurahan
Sekarbela, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
5. Bapak H. Gulam Abbas selaku Takmir Masjid Darul Arqom yang
telah membantu kelancaran pelaksanaan acara.
6. Semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam pelaksanaan
KKN ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
[v]
Kami menyadari bahwa kami masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat kami harapkan.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada
mahasiswa yang akan mengadakan KKN di tahun yang akan datang
[vi]
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian
merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang
secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat
diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.
[1]
Kuliah Kerja Nyata mempunyai 4 (empat) kelompok sasaran, yaitu
mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran untuk membina
mahasiswa agar menjadi motivator dan inovator. Sasaran bagi masyarakat dan
Pemda adalah untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh
umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam masyarakat,
sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi
masyarakat yang diwakili oleh Pemerintah Daerah (PEMDA) yang terkait.
[2]
C. Kegunaan
Adapun kegunaan atau manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap manfaat ilmu,
teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap
kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan.
d. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran
dalam pemecahan masalah.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperolah cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif
dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam
masyarakat sehingga terjamin kelanjutan pembangunan
3. Perguruan Tinggi/Universitas
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswanya dengan proses pembangunan ilmu di perguruan
tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari
pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat
dpergunakan sebagai contoh dalam memberikan perkuliahan dan
menemukan permasalahan untuk penelitian.
[3]
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan
merumuskan kondisi nyata di masyarakat, yang berguna bagi
pengembangan ilmu dan teknologi.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempercepat kerjasama dengan
instansi secara departemen lain melalui rintisan kerjasama dari
mahasiswa KKN
4. Persyarikatan Muhammadiyah
a. Persyarikatan Muhammadiyah terutama di tingkat ranting dan
cabang memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam
melaksanakan berbagai program kerjanya.
b. Dengan kehadiran mahasiswa KKN Muhammadiyah di desa akan
semakin memperkuat posisi persyarikatan sebagai gerakan dakwah,
baik bil lisan maupun bil hal.
c. Kehadiran mahasiswa KKN di desa berarti juga sebagai aktualisasi
peran mahasiswa Muhammadiyah sebagai kader persyarikatan
dalam rangka mengamalkan ilmu amaliah dan amal ilmiah.
[4]
BAB II
B. Keadaan Pertanian
Berdasarkan hasil pemetaan menggunakan program ArcGIS 3.3,
penggunaan lahan di Masjid Darul Aqom, Kecamatan Tanjungkarang, Kota
Mataram tahun 2019 ini terdiri dari, lahan pertanian dan vegetasi lainnya, serta
TK /boarding school.
[5]
Gambar 2.1 Peta Penggunaan Lahan Masjid Darul Arqom
[6]
C. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Masjid Darul Arqom adalah sebanyak 6 jiwa yang
terdiri dari 2 jiwa laki-laki dan 4 jiwa perempuan, dengan jumlah KK sebesar
2 orang, yang terbagi dalam 2 tempat tinggal yaitu antara lain:
1. Masjid Darul Arqom
Nama Kepala Keluarga : Ustd. Syahril
Jumlah Keluarga : 1 Jiwa
Pekerjaan : karyawan
2. Rumah Takmir
Nama Kepala Keluarga : MASRUN EFENDI
Jumlah Keluarga : 4 Jiwa
Pekerjaan : Karyawan
D. Sumber Daya
Kondisi atau karakteristik ekonomi Kepala keluarga di Masjid Darul
Arqom secara umum bermata pencaharian sebagai pekerja kantor. Berangkat
dari jam 08.00 hingga jam 12.00/ jam 16.00 merupakan aktifitas harian
mereka.
[7]
Tabel 2.1 Jumlah Sarana Pendidikan dan kelas di Masjid Darul Arqom
[8]
BAB III
PERMASALAHAN MASJID DARUL ARQOM
D. Bidang Perekonomian
Tidak adanya pendapatan masjid secara berkelanjutan
[9]
E. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual
Masih kurangnya tenaga pengajar pada Bimbingan Mengaji di Masjid
Darul Arqom.
Kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk mengikuti kegiatan yang
ada di Masjid Darul Arqom salah satunya yaitu kajian rutin yang
diadakan oleh pengurus Masjid Darul Arqom.
Masyarakat sekitar Masjid Darul Arqom yang cenderung induvidualisme
dan bersifat konsumtif.
F. Bidang Kesehatan
Tidak adanya posyandu untuk anak TK dan fasilitas kesehatan untuk
jama’ah Masjid Darul Arqom.
[10]
BAB IV
RENCANA PROGRAM KKN
A. Program Pokok
1. Upaya Peningkatan Produksi Pertanian
Penerapan Aquaphonik
Mengingat lokasi Masjid Darul Arqom yang berada pada lokasi
perkotaan dan memiliki lahan yang sangat minim maka aquaphonik ini
sangat cocok untuk di terapkan di lingkungan masjid. Aquaponik sendiri
adalah metode bercocok tanam dengan mengkombinasi budidaya ikan
dengan tanam dimana metode ini bersifat saling menguntungkan dimana
kotoran ikan bisa sebagai nutrisi untuk tanaman.
[11]
Lama proses pembuatan pupuk dari tahap pembuatan wadah
hingga menjadi pupuk cair selama 16 hari dengan rincian 3 hari
pembuatan wadah dan 13 hari proses fermentasi menjadi pupuk cair.
B. Program Pilihan
1. Bidang Sarana dan Prasarana
Instalasi neon box
Instalasi neon box ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat sekitar tentang keberadaan
Masjid Darul Arkom khususnya pada malam hari, yang sebelumnya
masjid ini tidak memiliki plang nama. Untuk instalasi neon box sendiri
memakan waktu selama 8 hari dengan waktu pengerjaan dari jam 16.00-
18.00 WITA. Adapun bahan yang di gunakan untuk membuat neon box
ini adalah bingkai jam yang sudah tidak terpakai lampu LED/neon, kabel
5m, dan stopkontak. Untuk instalasi neon box ini memakan biaya sebesar
Rp 300.000,-.
[12]
.
Penambahan dan penataan areal parkir
Masjid Darul Arqom adalah masjid muhammadiah yang berlokasi
di kelurahan Tanjung Karang kecamatan Sekarbela. Masjid ini baru selesai
dari tahap pembangunan yang menyebabkan banyak jamaah masjid
banyak parkir sembarangan. Program ini dilaksanakan agar jamaah tidak
parkir sembarangan. Program ini dilakukan selama 2 (dua) minggu dengan
rincian waktu lamanya pekerjaan 3 hari penyiapan lahan, 1 hari rabat, 10
hari pemeliharaan rabat menggukanan redimix dan membutuhkan dana
sebesar Rp. 3.969.00,-
[13]
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KKN
A. Program Pokok
1. Peningkatan produksi perkebunan
Penerapan Aquaphonic
Salah satu tema dari program yang diusulkan pada KKN tematik
yang diadakan pada periode ke – 2 ini adalah peningkatan produksi dan
hasil pertanian. Melihat potensi tersebut, serta dalam ketentuannya, tema
ini menjadi salah satu program pokok yang harus di programkan. Hal ini
menjadi salah satu sebab utama yang memotiviasi munculnya atau
terprogramnya kegiatan “Peningkatan Produksi Pertanian”.
Motivasi lainnya, yakni ruang lingkup wilayah pada lokasi Kuliah
Kerja Nyata (KKN), yang terbilang cukup kecil. Ditambah lagi dengan
lokasi KKN yang berada dikawasan perkotaan, menjadikan program yang
berkaitan dengan pertanian, menjadi sulit untuk diprogramkan. Selain
karena faktor lahan pertanian yang makin sempit, lahan pertanian yang ada
dikawasan perkotaan pun, telah banyak beralih fungsi menjadi kawasan
terbangun.
Penerapan Aquaphonic di areal pekarangan masjid ini muncul
sebagai alternatif untuk meningkatkan produksi pertanian yang dimana
lahan untuk pertanian di lingkungan perkotaan masih sangat minim seperti
yang telah dipaparkan pada paragraf sebelumnya. Penerapan Aquaphonic
sendiri sebagai bentuk kreativitas dalam upaya memanfaatkan lahan yang
terbatas, seperti halnya lahan pekaranagan rumah atau dalam hal ini lokasi
KKN yang merupakan Masjid binaan Muhammadiyah.
Penerapan Aquaphonic ini adalah untuk meningkatkan produksi
pertanian, khususnya dalam hal ini penerapan peningkatan produksi
pertanian skala kecil berupa Aquaphonic. Aquaphonic sendiri merupakan
salah satu kegiatan pertanian yang sifatnya berkelanjutan. Hal ini dirasa
sangat tepat dilakukan pada lahan yang kecil seperti halnya pekarangan
masjid Darul Arqom. Kegiatan ini merupakan perpaduan antara akultur
dan hidrophonik dalam lingkunga yang bersifat simbiotik. Singkatnya
[14]
adalah kegiatan hidrophonik yang memanfaatkan sistem eksresi dari
hewan yang dipelihara (ikan) yang nantinay akan terakumulasi di air yang
nantinya akan menjadi asupan nutrisi bagi tumbuhan yang dibudidayakan.
Selain untuk memperindah masjid juga sebagai daya tarik untuk
jamaah. Pembuatan aquaphonic ini dapat meningkatkan produktifitas
lahan pekarangan masjid yang kosong agar dapat terkelola dengan baik
dan bisa juga untuk menambah hasil prekonomian (kas masjid). Adapun
tanaman yang dapat di tanam pada media aquaphonic ini berjenis sayur-
syuran seperti sawi,bayam,bawang dan lain lain.
Proses pembuatan Aquaphonic dapat di lihat pada gambar 5.1
sampai 5.2 serta lampiran A.1
[15]
2. Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Gotong royong di Masjid Darul Arqom
Program kedua yakni program kebersihan dan Lingkungan Hidup.
Secara garis besar program ini dapat diterapkan dimana saja dikarenakan
kebersihan dan lingkungan hidup merupakan istilah umum. Secara umum
kebersihan dapatdalam hal ini dapat dipahami sebagai upaya menjaga
kebersihan, sedangkan lingkungan hidup dapat dipahami sebagai kegiatan
menjaga lingkungan hidup atau kegiatan – kegiatan yang berhubungan
denga lingkungan hidup.
Berdasarkan pemikiran diatas maka Mahasiswa KKN, selain atas
dasar tema program ini merupakan tema pokok yang harus terprogramkan,
motivasi lainnya kegiatan bersih – berish masjid darul arqom menjadi
salah satu upaya menjaga tempat ibadah agar selalu tetap bersih sehingga
dapat memperindah masjid serta memotivasi jamaah untuk terus datang ke
masjid, mengingat masjid darul arqom yang jamaahnya masih sedikit.
Selain itu program ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan
masjid yang bersih dan memperkuat tali silaturahmi dengan pengurus
Masjid Darul Arqom serta menarik minat masyarakat untuk yang berlokasi
di lingkungan Baturinggit kelurahan Tanjungkarang. Dengan kegiatan ini
pula dapat memperkuat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan
pengurus masjid kami berharap dengan bersihnya lingkungan masjid
banyak masyarakat yang tertarik untuk beribadah di Masjid Darul Arqom
ini.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama kurun waktu 45 hari
masa KKN dilaksanaan. Adapun kegiatan gotong royong di masjid darul
arqom ini dapat di lihat pada gambar 5.3 sampai gambar 5.5 serta lampiran
A.2
[16]
Gambar 5.3 Gotong Royong Membersihkan Area Masjid Darul Arqom
[17]
3. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG)
Pembuatan pupuk kompos
Pembuatan pupuk kompos merupakan kegiatan dari Penerapan
Teknologi Tepat Guna. Penerapan Teknologi Tepat Guna merupakan
program pemanfaatan teknologi yang dirancang dengan menerapkan
metode-metode yang hemat sumber daya dengan memanfaatkan sampah
organik yang ada di lingkungan Masjid Darul Arqom.
[18]
Gambar 5.7 Proses Pembuatan Kompos
B. Program Pilihan
1. Bidang Sarana dan Prasarana
Instalasi neon box
Program pembuatan neon box ini merupakan salah satu program
yang dilaksanakan untuk membuat informasi nama papan masjid, karna
terkait tidak adanya papan nama atau plang masjid tersebut.
[19]
Gambar 5.9 Pemasangan Neon Box Masjid Darul Arqom
[20]
Kami berharap dengan adanya program ini bisa membantu
mengarahkan masyarakat untuk mengatahui lokasi parkir kendaraan serta
batas suci yang telah di tentukan.
Adapun dokumentasi pengadaan plang informasi masjid ini adapat
dilihat pada gambar 5.11 serta lampiran B.1.
[21]
penimbunan dengan pasir, dan yang terakhir penuangan campuran beton
dengan menggunakan spesifikasi beton K100 dengan f’c 7,5.
Adapun dokumentasi pelaksanaan rabat di masjid darul arqom ini
dapat di lihat pada gambar 5.12 sampai 5.14 serta lampiran B.1.
[22]
Gambar 5.14 Penuangan Campuran Beton
[23]
hafiz muda yang dapat membanggakan kedua orang tua dan
lingkungan sekitar.
Kegiatan ini dilakukan pada sore hari ba’da Ashar yang dimana
kegiatan pertama yaitu diadakan pada hari Kamis, 22 Februari 2019
dengan tema Peran Perempuan dalam membina Generasi di Era
Digital. Kegiatan ini dilaksakan di lapangan Masjid Darul Arqom dan
dihadiri oleh jama’ah yang berasal dari ibu-ibu Kompek Perumahan
Impian Sejahtera, mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah
Mataram dan beberapa mahasiswi dari univeritas lain yang ada di
Mataram.
[24]
Pada kegiatan Kajian Muslimah di hari pertama dibawakan
oleh Ustadzah yang berasal dari Mataram. Beliau merupakan lulusan
dari Univeritas Islam Negeri.
[25]
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
A. Kesimpulan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat dan merupakan satu matakuliah wajib yang harus di
tempuh oleh mahasiswa khususnya mahasiswa universitas muhammadiah
mataram untuk memenuhi persyaratan kelulusan jenjang pendidikan S1 (Strata
1). Kegiatan KKN ini memiliki beberapa program yang harus dilaksanakan di
lingkungan desa/ kelurahan.
[26]
4. Bidang sarana dan prasarana
Instalasi neon box
Instalasi neon box ini dilakukan untuk memudahkan Masyarakat
sekitar menemukan masjid darul arqom terutama pada malam hari.
Pengadaan plang informasi masjid
Pengadaan plang informasi masjid ini dperuntukan untuk jamaah
yang suka parkir sembarangan, disamping itu kurangnya informasi
terkait tempat parkir dan batas suci yang membuat banyak jamaah
kebingungan untuk memarkirkan kendaraannya dan mengetahui
batas suci.
Penambahan dan penataan areal parkir
Penambahan areal parkir ini dilakukan karna kurangnya lahan parkir
sepedah motor yang ada di masjid darul arqom serta banyak jamaah
yang parkir di lapangan masjid. Penambahan areal parkir ini
memiliki beberapa tahap diantaranya pengukuran, penyiapan lahan,
leveling, rabat, dan pemeliharaan.
5. Bidang pendidikan sosial budaya dan spiritual
Bimbingan mengaji
Bimbingan mengaji dilaksanakan sebagai upaya peningkatan
pendidikan terutama di bidang spiritual dan memperlancar proses
mengaji yang sudah ada. Bimbingan mengaji ini dilaksanakan setiap
hari senin, rabu, dan jumat pada jam 16.00 hingga jam 17.30.
6. Bidang pemberdayaan perempuan
Kajian muslimah
Kajian muslimah ini di adakan untuk menambah wawasan ilmu
agama sebagai pembinaan dan pembentukan karakter kepada
perempuan terutama tentang pemahaman peran perempuan dalam
membina generasi di era digital. Kajian ini di hadiri oleh ibu-ibu
komplek perumahan taman impian sejahtera, mahasiswa universitas
muhammadiah mataram, serta universitas lain yang ada di mataram.
[27]
Dengan rampungnya program kerja Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Kelompok XVIII Pagesangan B yang bertempat di Masjid Darul
Arqom, Lingkungan Tanjungkarang, Kota Mataram dari Universitas
Muhammadiyah Mataram, maka penjabaran Tri Dharma Perguruan Tinggi
kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Melalui pelaksanaan KKN
ini kami dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan di bangku
kuliah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
B. Saran-Saran
Sebagai upaya revitalisasi disegala bidang yang relevan dengan KKN
(Kuliah Kerja Nyata), maka kami perlu mengemukakan beberapa saran yang
sifatnya membangun, adapun sarannya antara lain:
1. Kekompakan dan kerjasama serta kesadaran akan tugas dan tanggung
jawab merupakan kunci keberhasilan yang sangat perlu untuk
dipertahankan dan dikembangkan secara terus menerus dan turun
temurun.
2. Pihak Universitas lebih menekankan kepada setiap dosen pembimbing
untuk selalu memantau keadaan mahasiswa KKN di lokasi, sehingga
pelaksanaan program kerja dapat terlaksana secara efektif dan efisien
serta tepat sasaran.
3. Dalam pembagian kelompok sebaiknya dalam satu kelompok terdapat
mahasiswa dari tiap jurusan sehingga program kerja yang dilaksanakan
bisa lebih bervariasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tiap bidang
dapat lebih fokus dan efektif karena disesuaikan dengan jurusan yang
dikuasai masing-masing.
4. Untuk pelaksanaan KKN yang akan datang sangat diharapkan agar tetap
memperhatikan penempatan KKN yang berlokasi di Pagesangan B
(Masjid Darul Arqom).
5. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di
lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
6. Ketersiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan
terprogram dengan baik sebelum terlaksananya KKN serta lebih sering
[28]
untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain dalam satu kelompok
dengan warga atau aparat pemerintah setempat.
7. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal dalam
pembelajaran hidup bermasyarakat.
[29]