Disusun Oleh :
Kelompok 1
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Diagram Venn & Proposisi” Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Logika Dasar.
Akhir kata, penulis bersedia menerima baik kritik maupun saran yang dapat
membangun baik penulis maupun pembaca agar dapat berkarya dengan lebih baik
lagi. Selain itu penulis meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................1
BAB I : PENDAHULUAN
C. Tujuan .....................................................................................................5
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................11
B. Saran .........................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Aljabar boole diperkenalkan ( pada abad 19 oleh George Boole) sebagai suatu
sistem untuk menganalisis secara matematis mengenai logika. Aljabar boole
didasarkan pada pernyataan logika bernilai benar atau salah. Aljabar boole ini
menjadi alat yang sangat ampuh untuk merancang maupun menganalisis rangkaian
digital. Dalam aljabar boole, baik konstanta maupun nilai suatu variabel hanya
diijinkan memiliki dua kemungkinan harga (biner) yaitu 0 atau 1.
4
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
b. Proposisi Universal Afirmatif
7
d. Proposisi Partikular Afirmatif
8
f. Hukum Perlawanan atau Hukum Oposisi
(2) Hukum Kedua, dalam perlawanan kontraris, kedua proposisi yang berlawanan
tidak dapat sekaligus benar, tetapi dapat sekaligus salah. Jadi, jika proposisi yang
satu diketahui benar, proposisi yang lain pasti salah, proposisi yang lain bisa benar
bisa salah (tidak pasti). Misalnya: kalau “Semua anak kost B disiplin”, diketahui
benar, maka lawan kontrarisnya “Semua anak kost B tidak disiplin” adalah salah.
Sebaliknya kalau “Semua anak kost B disiplin” diketahui salah, maka lawan
kontrarisnya “Semua anak kost B tidak disiplin” dapat benar, dapat salah. Ada
kemungkinan bahwa kedua proposisi yang berelasi secara kontraris dapat sama-
sama salah.
(4) Hukum Keempat, dalam perlawanan subaltern, jika universal diketahui benar,
proposisi partikular pasti benar; jika proposisi partikular diketahui salah, proposisi
universal pasti salah; sebaliknya jika proposisi universal diketahui salah, proposisi
9
partikular bisa benar bisa salah, jika proposisi partikular benar, proposisi universal
bisa benar bisa salah. Misalnya: Kalau “Semua anak kost B disiplin” diketahui
benar, maka “Beberapa anak kost B disiplin” pasti benar. Atau kalau “Semua anak
kost B tidak disiplin” benar, maka “Beberapa anak kost B tidak disiplin” pasti
benar. Tetapi kalau proposisi “Semua anak kost B disiplin” diketahui salah, maka
beberapa anak kost B disiplin” dapat benar atau salah. Begitu juga “Semua anak
kost B tidak disiplin “diketahui salah, maka “Beberapa anak kost B tidak disiplin”
bisa benar, bisa juga salah. Tetapi kalau “Beberapa anak kost B tidak disiplin”
diketahui salah maka “Semua anak kost B disiplin” diketahui salah maka “Semua
anak kost B disiplin” atau “Semua anak kost B tidak disiplin” pasti salah. Perlu
dicatat bahwa dalam logika formal, “beberapa” tidak berarti “hanya beberapa”
(kecuali memang dengan tegas dimaksudkan demikian, dan kalau begitu hukum-
hukum perlawanan ini tidak berlaku), tetapi berarti sekurang-kurangnya
beberapa”. Begitu juga dengan kata-kata sinkategorismatis lainnya yang
menunjuk pada kuantitas partikular. Keterangan: premis kesimpulan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
-Diagram Venn adalah diagram yang menunjukkan semua kemungkinan
hubungan logika dan hipotesis antara sekelompok (set/himpunan/grup)
benda/objek. Aljabar boole diperkenalkan ( pada abad 19 oleh George
Boole) sebagai suatu sistem untuk menganalisis secara matematis
mengenai logika. Aljabar boole didasarkan pada pernyataan logika bernilai
benar atau salah.
-Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang
mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan:
“Semua S adalah P”
-Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang
mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan:
“Semua S bukan P”
-Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang
mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan:
“Sebagian S adalah P”
-Proposisi partikular negatif ialah proposisi bersifat khusus yang
mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan:
“Sebagian S bukan P”
-Ada 4 hukum perlawanan atau hokum oposisi
B. Saran
pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang
bisa dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber Penulis akan
memperbaiki makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis harapkan kritik
serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
11
DAFTAR PUSTAKA
12