0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha. Faktor-faktor keberhasilan meliputi peluang bisnis, sumber daya manusia, keuangan, organisasi, perencanaan, pengelolaan usaha, pemasaran dan penjualan, administrasi, serta peraturan pemerintah. Sedangkan faktor-faktor kegagalan meliputi kurangnya kemampuan manajerial, pengalaman, pengendalian keuangan, per
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha. Faktor-faktor keberhasilan meliputi peluang bisnis, sumber daya manusia, keuangan, organisasi, perencanaan, pengelolaan usaha, pemasaran dan penjualan, administrasi, serta peraturan pemerintah. Sedangkan faktor-faktor kegagalan meliputi kurangnya kemampuan manajerial, pengalaman, pengendalian keuangan, per
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha. Faktor-faktor keberhasilan meliputi peluang bisnis, sumber daya manusia, keuangan, organisasi, perencanaan, pengelolaan usaha, pemasaran dan penjualan, administrasi, serta peraturan pemerintah. Sedangkan faktor-faktor kegagalan meliputi kurangnya kemampuan manajerial, pengalaman, pengendalian keuangan, per
NIM :1721008 Faktor-faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha
Menurut Hendro ( 2011 : 47-50 ) ada beberapa faktor yang menyebabkan
wirausaha berhasil adalah : 1. Faktor Peluang Peluang merupakan faktor penentu keberhasilan wirausaha yang pertama. Ada banyak peluang emas, tetapi belum tentu cocok dengan kita, karena peluang emas itu harus ada keselarasan, keserasian dan keharmonisan antara pribadi pengusaha, bisnis, pasar, kondisi, situasi, dan perilaku pasar sehingga kita dapat menentukan peluang emas yang cocok dengan diri kita sendiri. 2. Faktor SDM 3. Faktor Keuangan Hindari berpikir bahwa bisnis tanpa keuangan/ arus kas yang lancar itu bisa berhasil. Arus kas itu bagaikan alirand arah dalam tubuh manusia. Bila arus kas tidak mengalir maka bisnis akan berhenti dan mati. Jadi, faktor keuangan adalah salah satu faktor keberhasilan wirausaha. Contohnya : a. Pengendalian biaya dan anggaran. b. Pencairan dana modal kerja, dana investasi, dan dana lainnya. c. Perencanaan dan penetapan harga produk, perincian biaya, dan laba rugi. d. Perhitungan rasio keuangan sehingga rasio keuangan bisa dikendalikan dengan baik, seperti rasio kecukupan modal, rasio likuiditas dan rasio hutang vs modal. e. Struktur biaya seperti margin (batas) kontribusi, laba berbanding penjualan, dan biaya berbanding penjualan. 4. Faktor Organisasional Organisasi usaha sebainya tidak statis, tetapi dinamis, kreatif, dan berwawasan ke depan. Organisasi sangat penting untuk seorang pengusaha dan juga karyawannya. Organisasi akan menentukan dan menjadi faktor keberhasilan usaha jika : a. Ada jalur komunikasi yang jelas antara karyawan dengan atasan. b. Sistem pertanggungjawabannya jelas. c. Deskripsi pekerjaannya jelas. d. Hubungan yang tegas antarkaryawan e. Karyawan mengetahui tugasnya masing-masing. f. Ada keteraturan dalam bekerja. 5. Faktor Perencanaan Bekerja tanpa rencana berarti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Jadi, dapat dipastikan bahwa rencana adalah faktor kesuksesan usaha. Contohnya : a. Perencanaan visi, misi, strategi jangkan pendek, dan strategi jangka panjang. b. Perencanaan operasional dan program-program pemasaran. c. Perencanaan produk. d. Perencanaan informasi teknologi. e. Perencanaan pendistribusian produk. f. Perencanaan jumlah produk yang akan dijual. 6. Faktor Pengelolaan usaha Pentingnya pengelolaan usaha adalah sebagai berikut : a. Menyusun organisasi b. Mengelola sumber daya alam c. Mengelola asset d. Membuat jadwal usaha dan kegiatan e. Menetapkan jumlah tenaga kerja f. Mengatur distribusi barang g. Mengendalikan persediaan barang h. Mengendalikan mutu produk 7. Faktor Pemasaran dan Penjualan Pemasaran dan penjualan adalah lokomotif bagi divisi atau bagian lainnya seperti keuangan, personalia, produksi, distribusi, logistik, dan pembelian. Faktor pemasaran dan penjualan sangat penting bagi kelancaran usaha. Banyak usaha yang gagal karena hanya mementingkan bagiannya saja dan lupa bahwa pemasarannya belum berjalan dengan baik. 8. Faktor Administrasi Tanpa pencatatan, dokumentasi, pengumpulan data, dan pengelompokan data administrasi yang baik, strategi, taktik, perencanaan, pengembangan, program- program, dan arah perushaan tidak akan berjalan dengan baik karena dilakukan berdasarkan felling atau perasaan saja. Ini akan berbahaya dan menjadi penghalang kesuksesan wirausaha. 9. Faktor Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, dan Budaya Lokal Faktor peraturan pemerintah, ekonomi, politik dan sosial budaya adalah faktor keberhasilan wirausaha yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena wirausaha membutuhkan hal-hal berikut ini : a. Peraturan pemerintah dan peraturan daerah seperti pajak, retribusi danpendapatan daerah. b. Legalitas dan perizinan. c. Situasi ekonomi dan politik. d. Perkembangan budaya lokal yang harus diikuti. e. Lingkungan sosial yang berbeda di setiap daerah. 10. Catatan Bisnis Banyak usaha yang sulit dan tidak bisa berkembang hanya karena kita tidak tahu sejauh mana bisnis kita berkembang dan berjalan. Catatan usaha atau bisnis akan membuat seorang pengusaha tahu sejauh mana ia telah menjalankan usaha, sampai di mana, mengapa sampai, dan apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Contoh catatan bisnis yaitu : a. Keuangan : neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal. b. SDM dan personalia : jenis posisi dan bagian, jumlah karyawan, golongan profil dan tingkat produktivitas. c. Pemasaran : omzet, kontribusi produk, pasar, area, wilayah, konsumen, lokasi, pembelian dan penjualan. d. Produksi: stok, jumlah produksi, posisi produksi, dan kualitas. Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003:44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya :
1. Tidak kompeten dalam manajerial
Tidak kompeten atautidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan factor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil 2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan Mengkoordinasikan, ketrampilan mengelola SDM, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan. 3. Kurang dapat mengendalikan keuangan Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik factor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Yaitu mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. 4. Gagal dalam perencanaan Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. 5. Lokasi yang kurang memadai Lokasi usaha yang strategis merupakan factor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakiatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien. 6. Kurangnya pengawasan peralatan Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan efektif. 7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati,kemungkinan gagal menjadi besar. 8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melaksanakan perubahan,tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.