Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN

PENGUKURAN
”VISCOSITAS”

Dosen Pembimbing : Injumanda???

Kelompok 5

M Syarif Hidayatullah NIM 111431017

Nadia Luthfi Nuran NIM 111431018

Neng Teti Komala NIM 111431019

Nevy Puspitasari NIM 111431020

Tanggal Percobaan : 25 Mei 2012

Tanggal Penyerahan : 1 Juni 2012

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

TEKNIK KIMIA - D3 ANALIS KIMIA

Tahun Ajaran 2011-2012


Tanggal Percobaan : 25 Mei 2012
Judul Percobaan : Viskositas
Tujuan Percobaan : Menentukan viskositas (kekentalan) relative suatu zat cair
dengan menggunakan viscometer brookfield
Teori dasar :
Viscositas adalah suatu cara untuk menyatakan berapa daya tahan dari
aliran yang diberikan oleh suatu cairan. Kebanyakan viscometer mengukur
kecepatan dari suatu cairan mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler), bila cairan
itu mengalir cepat maka berarti viskositas dari cairan itu rendah (misalnya air).
Dan bila cairan itu mengalir lambat, maka dikatakan cairan itu viskositas tinggi.
Viskositas dapat diukur dengan mengukur laju aliran cairan yang melalui tabung
silinder. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat
digunakan baik untuk cairan maupun gas. Menurut poiseulle, jumlah volume
cairan yang mengalir melalui pipa per satuan waktu. Macam- macam viskositas
menurut Lewis (1987):
1. Viskositas dinamik, yaitu rasio antara shear, stress, dan shear rate. Viskositas
dinamik disebut juga koefisien viskositas.
2. Viskositas kinematik, yaitu viskositas dinamik dibagi dengan densitasnya.
Viskositas ini dinyatakan dalam satuan stoke (St) pada cgs dan m²/s pada SI.
3. Viskositas relatif dan spesifik, pada pengukuran viskositas suatu emulsi atau
suspensi biasanya dilakukan dengan membandingkannya dengan larutan murni.
Untuk mengukur besarnya viskositas menggunakan alat viskometer. Berbagai tipe
viskometer dikelompokkan menurut prinsip kerjanya (Bourne,1982):

Viskometer Brookfield
Pada viscometer ini nilai viskositas didapatkan dengan mengukur gaya
puntir sebuah rotor silinder (spindle) yang dicelupkan ke dalam sample.
Viskometer Brookfield memungkinkan untuk mengukur viskositas dengan
menggunakan teknik dalam viscometry. Alat ukur kekentalan (yang juga dapat
disebut viscosimeters) dapatmengukur viskositas melalui kondisi aliran berbagai
bahan sampel yang diuji. Untuk dapat mengukur viskositas sampel dalam
viskometer Brookfield, bahan harus diam didalam wadah sementara poros
bergerak sambil direndam dalam cairan.
Pada metode ini sebuah spindle dicelupkan ke dalam cairan yang akan
diukur viskositasnya. Gaya gesek antara permukaan spindle dengan cairan akan
menentukan tingkat viskositas cairan.

Seperti tampak pada gambar di atas, sebuah spindle dimasukkan ke dalam cairan
dan diputar dengan kecepatan tertentu. Bentuk dari spindle dan kecepatan
putarnya inilah yang menentukan Shear Rate. Oleh karena itu untuk membuat
sebuah hasil viskositas dengan methode pengukuran Rotational harus dipenuhi
beberapa hal sbb. :
 Jenis Spindle
 Kecepatan putar Spindle
 Type Viscometer
 Suhu sample
 Shear Rate (bila diketahui)
 Lama waktu pengukuran (bila jenis sample-nya Time Dependent)
Viskometer Brookfield merupakan salah satu viscometer yang menggunakan
gasing atau kumparan yang dicelupkan kedalam zat uji dan mengukur tahanan
gerak dari bagian yang berputar. Tersedia kumparan yang berbeda untuk rentang
kekentalan tertentu, dan umumnya dilengkapi dengan kecepatan rotasi. (FI
IV,1038). Prinsip kerja dari viscometer Brookfield ini adalah semakin kuat
putaran semakin tinggi viskositasnya sehingga hambatannya semakin besar.
Adapun beberapa viscometer yang sering digunakan untuk mengatur viskositas
suatu larutan, yaitu:
1. Viskometer Oswald : Pada viscometer ini yang diukur adalah waktu yang
dibutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa
kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri.
Didalam percobaan diukur waktu aliran untuk volume V (antara tanda a
dan b) melalui pipa kapiler yang vertical. Jumlah tekanan (P) dalam
hokum Poiseuille adalah perbedaan tekanan antara permukaan cairan, dan
berbanding lurus dengan .
2. Viskometer Hoppler : Yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh
sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu. Karena
adanya gravitasi benda yang jatuh melalui medium yang berviskositas
dengan kecepatan yang semakin besar sampai mencapai kecepatan
maksimum. Kecepatan maksimum akan dicapai jika gaya gravitasi (g)
sama dengan gaya tahan medium (f) besarnya gaya tahan (frictional
resistance) untuk benda yang berbentuk bola stokes.
3. Viskometer Cup dan Bob : Prinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan
antaradinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk
persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran
sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi di sepanjangkeliling bagian
tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konsentras
ini menyebabkab bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini
disebut aliran sumbat (Moechtar,1990).
4. Viskometer Cone dan Plate : Cara pemakaiannya adalah sampel
ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi di
bawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam
kecepatan dan sampelnya digeser di dalam ruang semitransparan yang
diam dan kemudian kerucut yang berputar (Moechtar,1990).
Alat dan Bahan
Alat Bahan

 1 set alat viskometer brookfield  Gula


 Gelaskimia  Aquadest
 Piknometer
 Termostat
 Kaca arloji
 Spatula
 Batang pengaduk
 Gelas ukur

Langkah Kerja
Menentukan viskositas dengan viskometer digital

Menyiapkan oli pelumas, dan memipet ± 16 mL kedalam tabung viskometer

Menyesuaikan spindel/pengaduk dengan viskositas oli pelumas yang akan diukur


viskositasnya

Memastikan waterpass pada viscometer sudah dalam keadaan center, hidupkan


standby, pastikan tampilan dial “nol”, dan mengatur kecepatan putaran spindel

Menurunkan spindle hingga tercelup pada cairan, pindahkan switch pada posisi on
& menjalankan power motornya

Membaca berapa viskositas pada dial, lakukan percobaan pada temperatur yang
berbeda
Data pengamatan
Pengukuran Pengamatan
Viskositas digital zat cair dimasukan pada gelas kimia
dan diaduk oleh alat viscometer,
kekentalan zat cair terlihat dari
kecepatan pengadukannya.

Data percobaan dan Perhitungan


Viscometer di atur pada kecepatan 50 dengan no spinder 1 maka factor nya ialah 2
viskositas = pembacaan x faktor finder
misal :
pada 24°C
viskositas = pembacaan x faktor finder
=3,5x 2
=7
No Larutan Pembacaan Factor viskositas
1 aquades 3,5 2 7
2 Air gula 20% 4,8 2 9,6
3 Air gula 40% 6,3 2 12,6
4 Air gula 60% 7,7 2 15,4

Pembahasan
Pada percobaan ini, dilakukan pengukuran viskositas dari air gula dari
berbagai konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60% menggunakan viscometer Brookfield
dalam suhu yang tetap. Pada viskometer digital, viskositas air gula di tentukan
dengan cara mengaduk larutan air gula dengan pengaduk yang telah ada pada alat
tersebut, semakin kental suatu larutan maka semakin kecil ukuran pengaduk yang
digunakan. Semakin kental suatu zat cair, maka semakin sulit dilakukan
pengadukan. Sehingga bila semakin kental suatu zat, maka harus digunakkan
ukuran pengadukan yang kecil. Hal ini dikarenakan, pada larutan yang memiliki
viskositas yang tinggi, bila diaduk menggunakan pengaduk dengan ukuran besar
maka akan dibutuhkan gaya yang lebih besar pula. Hal ini akan menyebabkan
sulitnya pengaduk untuk berputar sehingga tidak terbacanya nilai viskositas suatu
zat cait pada alat. Sehingga pengaduk ukuran besar digunakan untuk mengukur
viskositas cairan yang memiliki viskositas yang kecil, sedangkan pengaduk
ukuran kecil digunakan untuk mengukur viskositas yang besar. Viskositas cairan
yang diukur pada percobaan, ditentukan dengan cara mengkalikan hasil
pembacaan viskometer digital dengan faktor findernya, yang dipengaruhi oleh
ukuran pengaduk yang digunakan dan kecepatan pengadukan, faktor finder
tersebut telah tersedia didalam buku panduan alat viskometer digital tersebut.

Ada dua macam viskositas, yaitu viskositas kinematik dan viskositas


dinamik. Viskositas Kinematik adalah perbandingan viskositas dinaik terhadap
kerapatan (density) massa jenis dari fluida tersebut. Nilai viskositas kinematik air
pada temperatur standar (27oC) adalah 8,7 x 10-7 m2/s. Satuan untuk Viskositas
Kinematik adalah Stoke (m2/s). Sedangkan Viskositas dinamik adalah
perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya, besarnya nilai viskositas
dinamik tergantung dari factor-faktor konsentrasi, bentuk partikel, dll., untuk
viskositas dinamik air pada temperature standar lingkungan (27oC) adalah 8,6 x
10-4 kg/m.s .

Dari percobaan ini, air gula diukur menggunakan visksometer brookfield.


Dari hasil pengukuran ini, hasil viskositas dari ketiga air gula yang diukur,
viskositas semakin menigkat seiring bertambahnya konsentrasi. Dari hasil
percobaan, didapat viskositas air gula 20% adalah sebesar 9,6, viskositas air gula
40% adalah sebesar 12,6 sedangkan viskositas air gula 60% adalah sebesar 15,4.
Hal ini sesuai dengan teori bahwa semakin meningkatnya suhu, maka viskositas
semakin meningkat.
Kesimpulan
Pada pengukuran viskositas menggunakan viscometer brookfield didapat:

a. Viskositas aquadest sebesar 7 Pa.s


b. Viskositas air gula 20% sebesar 9,6 pa.s
c. Viskositas air gula 40% sebesar 12,6 pa.s
d. Viskositas air gula 60% sebesar 15,4 pa.s
Daftar Pustaka

Anonim, “Viskositas Cairan Berbagai Larutan”, (online),


(http://duniaanalitika.wordpress.com/2009/12/16/tehnik-penngukuran-viskositas/
diunduh 27 Mei 2012 pkl. 16.32)
Anonim. “Viscositas Cairan”, (online), (http://ginaangraeni10.wordpress.com/about/
diunduh 27 Mei 2012 pkl. 19.12)

Aprilliyana, Eva. 2011. “ Rheologi dan Viscositas”, (online),


(http://www.slideshare.net/EvaMuslimahFarmasi/rheologi-9862169 diunduh 27
Mei 2012 pkl. 18.14)

Delvina. 2011. “Penentuan Kekentalan Cairan Menggunakan Viscometer Ostwa;d dan


Bola Jatuh”, (online), (http://delvina-vina.blogspot.com/2011/11/penentuan-
kekentalan-cairan-dengan.html diunduh 27 Mei 2012 pkl. 18.56)

Shirley, Ferranti. 2007. “ Penetapan Kekentalan (Viscositas)”, (online), (http://end-


akfar.blogspot.com/diunduh 27 Mei 16.17)
Lampiran
faktor spindle yang sudah tertera pada alat Spindle viscometer brookfield

Viskometer brookfield

Anda mungkin juga menyukai