Syringe Pump
Syringe Pump adalah salah satu peralatan medis yang digunakan untuk memasukkan obat
dalam tubuh pasien berupa cairan dalam waktu tertentu dan teratur sesuai dosis yang diperlukan
dan kondisi pasien. Syringe Pump adalah alat untuk menyalurkan nutria atau cairan obat melalui
pembuluh darah yang diatur volume cairan dan waktunya. Dalam penggunaan Syringe Pump ada
tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu: concetrat (konsentrasi dalam meq/cc), dosis dan speed
(kecepatan dalm ml/jam).
Tahap Orientasi
4 Beri salam dan perkenalkan diri
5 Identifikasi pasien: tanyakan nama, tanggal lahir, alamat (minimal 2
item). Cocokkan dengan gelang identitas.
6 Tanyakan kondisi dan keluhan klien
7 Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu
dilakukan klien
8 Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
Tahap Kerja
9 Jaga privasi klien
10 Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
11 Atur klien pada posisi yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan
12 Pasang pengalas dan dekatkan bengkok
13 Pasangkan syringe pump pada standar infus dan hubungkan kabel
listrik ke stop kontak di tembok
14 Hidupkan power ON pada alat
15 Siapkan obat pada spuit 50 cc (hitung dosis pemberian terlebih
dahulu)
16 Sambungkan spuit dengan extension tube (keluarkan udara dalam
extension tube terlebih dahulu)
17 Pasang spuit 50 cc pada syringe pump dengan mengatur plugger
syringe pump lalu fiksasi
18 Akses vena pasien lalu hubungkan dengan ujung extension tube
19 Atur pemberian obat (berapa ml/jam) sesuai instruksi
20 Jalankan pemberian obat dengan menekan START. Jika lampu
indikator menyala warna hijau (berputar), berarti mesin sudah
beroperasi
21 Observasi respon klien
Terminasi
22 Evaluasi perasaan klien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan
balik positif
23 Kontrak pertemuan selanjutnya
24 Bereskan alat-alat
25 Lepas sarung tangan dan cuci tangan
Dokumentasi
26 Dokumentasi (tindakan yang dilakukan, respon klien)
FORMAT PENILAIAN
PEMASANGAN SYRINGE PUMP
Prosedur :
Keterangan
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70% dari total nilai seluruh tindakan
Tanggal : ………………………………..
Penguji
Nama : …………………………………
TTD : ………………………………