Anda di halaman 1dari 3

Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Mohammad HusniThamrin

PROSEDUR TINDAKAN PEMBERIAN OBAT


MELALUI SYRINGE PUMP

NAMA MAHASISWA : .....................................................................................


NIM : .....................................................................................
TANGGAL : .....................................................................................

A. PENGERTIAN:
Pemberian obat melalui alat syringe pump yang diberikan dalam dosis mikro drip
secara terus menerus (Kris diyanto, 2018)

B. TUJUAN:
Agar pemberian obat terutama dalam dosisi mikro dapat dengan akurat dan tepat

C. INDIKASI:
Pada pasien yang mendapatkan terapi obat-obatnya dengan dosis mikro dan
berkesinambungan (obat-obatan emergency)

NILAI
No. ASPEK YANG DINILAI KET
0 1 2
A. Persiapan Alat
Alat :
1. Sarung tangan bersih
2. Kapas alkohol
3. Syringe pump
4. Spuit 20cc/50cc sesuai kebutuhan
5. Jarum suntik IV extention
6. Obat IV yang dibutuhkan contoh Dobutamin
7. NaCl 0,9% steril
8. Stiker label dan alat tulis
B. Fase Pra Interaksi
1. Cek dokumentasi/data klien
2. Cuci tangan
C. Fase Orientasi
1. Berikan salam dan panggil klien nama klien
2. Menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan
D. Fase Kerja
1. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya
2. Mejaga privasi klien
3. Menyanyakan keluhan utama klien
4. Dekatkan alat ke klien
5. Menggunakan sarung tangan
6. Tempatkan syringe pump dalam posisi stabil yang akan
menopang beratnya
7. Hitung jumlah obat dan masukan obat ke dalam syringe
sesuai dengan dosis yang ditetapkan
Dosis Diminta x Berat Badan x 60
Jumlah Pengenceran
contoh :
Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dengan dosis
sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ?
1 mg = 1000 µg
jumlah pengenceran : 50 cc NaCL
cara menghitung : 250 mg
50 cc
= 5 mg/cc ( 5000 µg )
jadi :
1 µg x 50 kg x 60 (rumus) = 0,6 cc
5000 µg
8. Tempatkan syringe pada syringe pump. Yakinkan posisi
sudah benar
9. Hubungkan kabel power supply ke outlet listrik dan syringe
pump
10. Tekan tombol ON untuk menghidupkan syringe pump
11. Setting jenis obat
12. Hubungkan selang dengan syringe, yakinkan tidak
terhubung ke klien. Alirkan obat yang ada dalam syringe
ke dalam selang sampai semua selang terisi
13. Hubungkan selang ke klien
14. Setting syringe pump seperti nama obat, flow rate, mode
volume/time atau limit volume, KVO,dll
15. Mulai pemberian obat dengan menekan tombol start
16. Jika ingin memberikan obat secara bolus, tekan tombol yang
menandakan pemberian secara bolus sampai jumlah yang
diinginkan
17. Pantau kondisi klien selama pemberian obat terhadap
kemungkinan efek samping yang tidak dikehendaki.
Perhatikan jika alarm berbunyi
18. Lanjutkan sampai obat habis
19. Matikan syringe pump jika pemberian obat sudah selesai
D. Fase Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (Subyektif dan obyektif)
2. Berikan reinforcement positif pada klien
3. Kontrak pertemuan selanjutnya (waktu, kegiatan, tempat)
4. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
5. Cuci tangan
E. Dokumentasi
1. Mendokumentasikan hasil kegiatan

Penilaian : Penguji
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak tepat
2 : Dilakukan dengan tepat

(...........................................)
Jumlah yang dilakukan
x 100 =
Jumlah prosedur kerja

DAFTAR PUSTAKA

Ns. Wantiyah, M.Kep., Ns. Siswoy, M.Kep., dkk (2020) Modul Praktikum Keperawatan Kritis,
Jember.

Anda mungkin juga menyukai