Anda di halaman 1dari 7

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM

PENGOPERASIAN SYRINGE PUMP

PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO


POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Modul Pengoperasian Syringe Pump untuk mahasiswa program studi
keperawatan kampus sutomo jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Modul praktikum ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan
Laboratorium Pengoperasian Syringe Pump yang merupakan kegiatan penunjang mata
kuliah Keperawatan Dasar pada Program Studi Keperawatan Kampus Sutomo Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Modul praktikum ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan melaksanakan praktikum dengan lebih
baik, terarah, dan terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan
praktikum dan semua kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Praktikum Laboratorium
Pengoperasian Syringe Pump ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan modul praktikum
ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Surabaya, 15 Agustus 2019


Penyusun
KONSEP SYRINGE PUMP
1. Pengertian Syringe pump
Syringe pump merupakan salah salah satu peralatan elektromedis yang
berfungsi untuk memasukkan cairan obat kedealam tubuh pasien dalam jangka waktu
tertentu secara teratur.
2. Indikasi
a. Diberikan pada pasien yang menggunakan obat-obat tertentu (misalnya :
noreprineprin, dopamine, dobutamin, herbeser, lasik dll)
b. Pemberian obat dilaksanakan oleh perawat sesuai ketentuan medis
c. Pasien dengan kasus jantung dengan pembatasan cairan
d. Pasien post operasi sedang dan besar
e. Pasien dengan gangguan ginjal
3. Perhitungan Obat-Obat Syringe Pump
a. Dopamin, Dobutamin, Nitrogliserin, Adrenalin, Noradrenalin
dosis yang diminta × BB × 60
jumlah pengenceran
b. Heparin
dosis yang diminta
jumlah pengenceran
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGOPERASIAN SYRINGE PUMP

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek laboratorium Pengoperasian
Syringe Pump, agar mahasiswa kompeten melakukan pemberian obat menggunakan
syring pump.

2. Ruang Lingkup
Semua tindakan pengoperasian syringe pump meliputi persiapan;
pelaksanaan; dan evaluasi, sehingga sebelum mahasiswa mendapatkan pengalaman
nyata di klinik/ rumah sakit, wajib mengerti cara mengoperasikan syringe pump
sebagai sarana praktek.

3. Uraian Umum
3. 1 Persiapan alat dan bahan praktikum
3. 2 Palaksanaan prosedur
3. 3 Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
3. 4 Penilaian terhadap peforma mahasiswa

4. Petugas
Pembimbing / penguji praktek laboratorium keperawatan

5. Alat dan Bahan


a. Mesin syring pump
b. Spuit 20,30,50 ml
c. Extention tube
d. Perfusor
e. Cairan D5%, RL, atau NaCl
f. Sarung tangan
6. Intruksi Kerja
1) Cuci tangan, pasang sarung tangan.
2) Oplos obat dan tempatkan obat atau cairan pada syringe ukuran 20 ml, 30 ml, atau
50 ml. sesuai dengan kebutuhan khusus.untuk perfusor Braun gunakan syringe
braun 50 cc.
3) Sambungkan syringe ke tube atau selang syringe.
4) Sambungkan kabel listrik ke sumber listrik.
5) Tekan tombol ON atau OFF pada bagian belakang perfusor untuk menghidupkan
alat (pada layar akan tampak FT syringe tipe printer setelah alat berfungsi).
6) Lepaskan knop putar, letakkan syringe dan kunci knop putar.
7) Sambungkan selang syringe ke jalur intravena.
8) Tentukan kecepatan pemberian obat atau cairan dengan cara menekan tombol
angka sesuai nilai yang di inginkan, kemudian tekan tombol START/STOP untuk
memulai pemberian obat.
9) Bandingkan nilai masukan dan nilai yang tertera di layar perfusor.
10) Untuk mengganti atau membatalkan volume obat atau cairan yang akan diberikan,
tekan tombol START/STOP, kemudian tekan tombol C sampai tampak nilai 00,0
dilayar. Tekan tombol angka untuk menentukan volume yang akan diberikan,
kemudian tekan tombol STAR/STOP.
11) Untuk mematikan alat, tekan tombol ON/OFF.
12) Fungsi-Fungsi spesial
Suara alarm yang akan berbunyi selama 2 menit.
13) Setelah selesai, rapikan alat dan lepas sarung tangan.
14) Cuci tangan.

7. Indikator
1) Respons pasien setelah pemasangan.
2) Kepatenan aliran syringe pump.

8. Referensi
Hidayati, Ratna,dkk. 2014. Praktik Laboratorium Keperawatan jilid 2.
Jakarta:Erlangga.
Kozier, dkk. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik
edisi 7 volume 2.Jakarta : EGC
Surabaya,15 Agustus 2019
Mengetahui Ketua Program studi
Ketua Jurusan Kampus Soetomo Surabaya

Dr. Supriyanto, S.Kep.Ns. M.Kes Dr. Padoli, SKp., M.Kes


NIP 196909211992031001 NIP 196807011992031003
PENILAIAN UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM
Nama : ……………………………………………….
NIM : ……………………………………………….
Penguji : ……………………………………………….
Hari / Tanggal : ……………………………………………….
Keterampilan : Pengoperasian Syringe Pump
No Kegiatan Dilakukan Keterangan
Ya Tidak
1 0
I. Alat dan Bahan
a. Mesin syring pump
a. Spuit 20,30,50 ml
b. Extention tube
c. Perfusor
d. Cairan D5%, RL, atau NaCl
e. Sarung tangan

Anda mungkin juga menyukai