Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

TERMODINAMIKA
“PENGARUH SUHU TERHADAP TEKANAN”
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Thermodinamika yang
diampu oleh:

Bapak Abd. Wahidin Nuayi, S.Pd, M.Si.

Disusun Oleh :

Kelompok IV
Kelas A
1. Ilham Eka Prasetya (421417002)

2. Hidjrawati Tantu (421417010)

3. Nover Tiara Jelita (421417012)

4. Moh. Rifay R. Hamidi (421417017)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
JURUSAN FISIKA
PRODI PENDIDIKAN FISIKA
2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.
Segala puji dan syukur bagi Allah swt, yang dengan ridho-Nya kami mampu
menyelesaikan laporan yang berjudul Pengaruh suhu terhadap tekanan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Thermodinamika. Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw dan untuk para
keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia mendampingi beliau.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan ini yang
dengan do'a dan bimbingannya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan
lancar.
Kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi acuan dalam pelajaran
yang sejenis ataupun sebagai bahan referensi untuk laporan-laporan lainnya.
Tidak ada gading yang tak retak, demikian pula laporan ini. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Gorontalo, 26 Mei 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
BAB III METODE PRAKTIKUM ......................................................................... 7
3.1. Alat dan Bahan ......................................................................................... 7
3.2. Langkah-langkah Praktikum .................................................................... 7
BAB IV DATA HASIL PENGAMATAN ............................................................. 8
BAB V PEMBAHASAN ........................................................................................ 9
BAB VI KESIMPULAN ...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Thermodinamika merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang sering


dipelajari diberbagai tingkat jenjang pendidikan. Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, prinsip dalam proses thermodinamika direkayasa
menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam
menjalankan kegiatannya. Untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang,
perlu adanya pemahaman lebih lanjut tentang konsep dasar thermodinamika.
Salah satu aplikasi dari konsep dasar thermodinamika adalah balon udara. Balon
udara dikembangkan menggunakan api panas yang diletakan tepat di bawah
lubang balon udara. Setelah api panas barulah balon udara siap diterbangkan. Lalu
Contoh lain yaitu ketika kita meletakan sepeda di bawah terik matahari, sepeda
tersebut mengalami pecah ban.
Berdasarkan penjabaran tersebut mengenai zat gas, maka kita perlu
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh suhu terhadap volume gas yang mengisi
suatu ruangan tertentu. Lalu bagaimanakah pengaruh proses pemanasan pada zat
gas. Oleh karena itu, kita akan melakukan percobaan mengenai Pemuaian Zat Gas
untuk membuktikan hal tersebut. Suatu proses thermodinamika dapat berlangsung
dalam berbagai keadaan, diantaranya dalam keadaan suhu tetap (isothermal),
tekanan tetap (isobaric), atau volume tetap (isochoric). Proses thermodinamika
biasanya digambarkan dalam koordinat dua property. Besaran tekanan, suhu dan
volume sangat berkaitan erat dalam suatu proses thermodinamika. Pada penelitian
ini, proses thermodinamika lebih difokuskan pada hubungan antara suhu, tekanan
dan perubahan volume suatu benda. Pemanfaatan sensor elektronik diharapkan
mempermudah pengukuran tekanan dan suhu gas dengan hasil yang lebih akurat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh suhu terhadap
perubahan volume benda secara langsung? Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan tambahan pemahaman tentang konsep dasar thermodinamika.

1
1.2.Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati pengaruh suhu terhadap
perubahan volume secara langsung.

b. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami
pengaruh suhu terhadap perubahan volume secara langsung.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Giancoli (2001), pemuaian gas diartikan sebagai bertambahnya


volume gas karena mendapatkan suatu kalor atau dapat dikatakan bahwa gas
apabila dipanaskan akan memuai. Pemuaian Gas pada Tekanan tetap/konstan
berlaku Hukum Gay Lussac yaitu gas didalam ruang tertutup dengan tekanan
dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Pemuaian Gas
pada Volume tetap/konstan berlaku Hukum Boyle yaitu gas didalam ruangan
tertutup mengalami perubahan tekanan (selama proses suhunya tetap) volumenya
berbanding terbalik dengan tekanan atau hasil.
Hukum Gay Lussac dikemukakan oleh kimiawan Perancis bernama Joseph
Gay Iussac. Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas yang berada dalam
bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas sebanding dengan suhu
mutlaknya. Untuk gas yang berada dalam dua keadaan seimbang yang berbeda
pada volume konstan, diperoleh persamaan sebagai berikut.

= ……………………1

Keterangan:
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)

.Hubungan tekanan dan suhu gas pada volume konstan (isokhorik).

3
Apabila hubungan antara tekanan dan suhu gas pada hukum Gay Lussac
dilukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas. Kurva
yang terjadi disebut kurva isokhorik yang artinya volume sama. Apabila hukum
Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac digabungkan, maka diperoleh
persamaan sebagai berikut.

P1. = P2. ………………………2

Persamaan di atas disebut hukum Boyle-Gay Lussac. Kita telah mempelajari


hukum-hukum tentang gas, yaitu hukum Boyle, Charles, dan Gay Lussac. Namun,
dalam setiap penyelesaian soal biasanya menggunakan hukum Boyle-Gay Lussac.
Hal ini disebabkan hukum ini merupakan gabungan setiap kondisi yang berlaku
pada hukum-hukum gas ideal. Jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup
(tidak bocor) dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya.
Pernyataan di atas secara matematis dinyatakan sebagai
Hukum Charles-Gay Lussac

..............................................3

pada persamaan Boyle-Gay Lussac

......................................4

persamaan ini sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan soal-soal suatu gas yang
jumlahnya tetap (massanya tetap) yang mengalami dua keadaan (keadaan 1 dan
2). Massa suatu gas tetap apabila diletakkan dalam suatu wadah yang tidak bocor
(Halliday, 1978).

Ada tiga macam pemuaian gas sebagai berikut.

1. Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)

4
Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam
ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas
adalah yang dirumuskan sebagai berikut:

P V = tetap atau P1 V1 = P2 V2

Keterangan,
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)

untuk sistem ini, jika suhu konstan, maka energi dalam juga konstan; = 0 dan
W = Q.

2. Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)

Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di
dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding
dengan suhu mutlak gas. Pada bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai

= tetap atau =

Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)

3. Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)

Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu
jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding
dengan suhu mutlaknya. Hukum Gay Lussac dirumuskan sebagai:

Setelah itu, menggabungkan hukum Boyle dan hukum Gay Lussac sehingga
diperoleh persamaan
5
P1. = P2.

Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)

Ketika volume suatu sistem termodinamik konstan, sistem tidak melakukan kerja
pada lingkungannya. Maka W = 0 dan

U1 – U2 =

(Young, 2008).

6
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1. Alat dan Bahan


a. Balon Karet 2 buah
b. Thermometer
c. Kulkas
d. Oven
e. Neraca Analitik
f. Kamera hp

3.2. Langkah-langkah Praktikum

a. Menyediakan 2 buah balon karet dan memeriksa keutuhan balon.


b. Memasang dan meletakkan termometer di dalam kulkas.
c. Menyeting suhu oven 50 ᵒC.
d. Menimbang balon karet tanpa diisi udara dan mencatat massa awal balon karet.
e. Meniup balon karet secukupnya, mengikat dan menimbang kembali
f. Mencatat massa balon karet dan mencatat massa udara yang ada di dalamnya.
g. Mencatat suhu dalam kulkas.
h. Memasukkan 1 balon karet ke dalam kulkas dan menunggu sekitar 15 menit.
i. Memasukkan balon lainnya ke dalam alat oven dan menunggu sekitar 15
menit.
j. Mengambil foto saat balon diletakkan pertama kali.
k. Setelah 15 menit, foto kembali keadaan balon. Mengusahakan posisi
pengambilan semirip mungkin.

7
BAB IV
DATA HASIL PENGAMATAN

Suhu Kulkas : -2 ᵒC
Suhu Oven : 50 ᵒC
Berat akhir
Balon
Berat Balon Berat Balon
Warna dengan udara
No. Tanpa Udara dengan Udara Perlakuan
Balon setelah
(g) (g)
diberikan
perlakuan (g)
Masukan
1 Hijau 2,23 2,7 kedalam 2,52
Kulkas
Masukan
2 Orange 2,45 2,95 Kedalam 3,4
Oven

8
BAB V
PEMBAHASAN

Pada saat balon warna orange dimasukkan kedalam oven dengan suhu 50
ᵒC, balon orange yang semula memiliki berat 2,95 g berubah menjadi 3,4 g,
dengan kondisi balon semakin mengembang dan terlihat lebih besar dari pada
yang semula.

Gambar 1. Kondisi awal balon Gambar 2. Kondisi balon


ketika dimasukan kedalam setelah dimasukan kedalam
oven oven

Sebaliknya, pada saat balon hijau dimasukkan kedalam kulkas dengan


suhu didalam kulkas sebesar -2 ᵒC, balon hijau yang memiliki berat awal sebesar
2,7 g berubah menjadi 2,52 g dengan kondisi balon menjadi kemps dan bentuknya
lebih kecil dibandingkan bentuk semula..

Gambar 3. Kondisi awal balon Gambar 4. Kondisi balon


ketika dimasukan kedalam setelah dimasukan kedalam
kulkas kulkas

9
Peristiwa ini sesuai dengan Hukum Gay Lussac, yaitu “pada volume tetap
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak gas”. Atau secara matematis
dinyatakan dengan P/T=konstan. Pada saat balon orange dimasukkan pada oven,
suhu udara pada balon (T) akan mengalami kenaikan sehingga tekanan udara pada
pada balon (P) juga mengalami kenaikan karena nilai dari P/T selalu konstan. Hal
ini menyebabkan udara dalam balon mendesak balon dengan lebih kuat sehingga
balon yang semula kempes menjadi mengembang. Dan pada saat balon hijau
dimasukkan kedalam kulkas maka akan terjadi sebaliknya.

10
BAB VI
KESIMPULAN

Pada saat udara dipanaskan, udara akan mengalami pemuaian yang


menyebabkan terjadinya perubahan volume atupun tekanan yang besarnya
sebanding dengan kenaikan suhu yang diberikan. Pemuaian gas pada volume tetap
berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup
dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hubungan
antara perubahan suhu atau temperatur ( ) dengan perubahan volume ( )
adalah sebanding atau berbanding lurus. Semakin tinggi nilai perubahan suhu
( ) semakin tinggi juga nilai perubahan volume ( ).

11
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Halliday, David dan Resnick, Robert. 1978. Fisika Jilid 2 Edisi ketiga
(terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Young, Hugh D dan Freedman. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1.
Jakarta: Erlangga

12

Anda mungkin juga menyukai