TERMODINAMIKA
“PENGARUH SUHU TERHADAP TEKANAN”
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Thermodinamika yang
diampu oleh:
Disusun Oleh :
Kelompok IV
Kelas A
1. Ilham Eka Prasetya (421417002)
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.
Segala puji dan syukur bagi Allah swt, yang dengan ridho-Nya kami mampu
menyelesaikan laporan yang berjudul Pengaruh suhu terhadap tekanan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Thermodinamika. Sholawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw dan untuk para
keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia mendampingi beliau.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan ini yang
dengan do'a dan bimbingannya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan
lancar.
Kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi acuan dalam pelajaran
yang sejenis ataupun sebagai bahan referensi untuk laporan-laporan lainnya.
Tidak ada gading yang tak retak, demikian pula laporan ini. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
1.2.Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati pengaruh suhu terhadap
perubahan volume secara langsung.
b. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami
pengaruh suhu terhadap perubahan volume secara langsung.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
= ……………………1
Keterangan:
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
3
Apabila hubungan antara tekanan dan suhu gas pada hukum Gay Lussac
dilukiskan dalam grafik, maka hasilnya tampak seperti pada gambar diatas. Kurva
yang terjadi disebut kurva isokhorik yang artinya volume sama. Apabila hukum
Boyle, hukum Charles, dan hukum Gay Lussac digabungkan, maka diperoleh
persamaan sebagai berikut.
..............................................3
......................................4
persamaan ini sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan soal-soal suatu gas yang
jumlahnya tetap (massanya tetap) yang mengalami dua keadaan (keadaan 1 dan
2). Massa suatu gas tetap apabila diletakkan dalam suatu wadah yang tidak bocor
(Halliday, 1978).
4
Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam
ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas
adalah yang dirumuskan sebagai berikut:
P V = tetap atau P1 V1 = P2 V2
Keterangan,
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
untuk sistem ini, jika suhu konstan, maka energi dalam juga konstan; = 0 dan
W = Q.
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di
dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding
dengan suhu mutlak gas. Pada bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai
= tetap atau =
Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu
jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding
dengan suhu mutlaknya. Hukum Gay Lussac dirumuskan sebagai:
Setelah itu, menggabungkan hukum Boyle dan hukum Gay Lussac sehingga
diperoleh persamaan
5
P1. = P2.
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)
Ketika volume suatu sistem termodinamik konstan, sistem tidak melakukan kerja
pada lingkungannya. Maka W = 0 dan
U1 – U2 =
(Young, 2008).
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
7
BAB IV
DATA HASIL PENGAMATAN
Suhu Kulkas : -2 ᵒC
Suhu Oven : 50 ᵒC
Berat akhir
Balon
Berat Balon Berat Balon
Warna dengan udara
No. Tanpa Udara dengan Udara Perlakuan
Balon setelah
(g) (g)
diberikan
perlakuan (g)
Masukan
1 Hijau 2,23 2,7 kedalam 2,52
Kulkas
Masukan
2 Orange 2,45 2,95 Kedalam 3,4
Oven
8
BAB V
PEMBAHASAN
Pada saat balon warna orange dimasukkan kedalam oven dengan suhu 50
ᵒC, balon orange yang semula memiliki berat 2,95 g berubah menjadi 3,4 g,
dengan kondisi balon semakin mengembang dan terlihat lebih besar dari pada
yang semula.
9
Peristiwa ini sesuai dengan Hukum Gay Lussac, yaitu “pada volume tetap
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak gas”. Atau secara matematis
dinyatakan dengan P/T=konstan. Pada saat balon orange dimasukkan pada oven,
suhu udara pada balon (T) akan mengalami kenaikan sehingga tekanan udara pada
pada balon (P) juga mengalami kenaikan karena nilai dari P/T selalu konstan. Hal
ini menyebabkan udara dalam balon mendesak balon dengan lebih kuat sehingga
balon yang semula kempes menjadi mengembang. Dan pada saat balon hijau
dimasukkan kedalam kulkas maka akan terjadi sebaliknya.
10
BAB VI
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Halliday, David dan Resnick, Robert. 1978. Fisika Jilid 2 Edisi ketiga
(terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Young, Hugh D dan Freedman. 2002. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
12