Anda di halaman 1dari 14

oha A atan ruhi BADI pati dan ntra tapi gan diri NEGARA DAN KONSTITUSi aya psi-

yak ulu Negara


merupakan salah satu bentuk organisasi yang ada dalam kehidupan masyarakat. Pada prinsipnya
setiap warga masyarakat menjadi anggota dari suatu negara dan harus und ik pada kekuasaan
negare, karena organisasi negara sifatnya mencakup semuta orang yang ada di wilayahnya,dan
kekuasaan negara berlaku bagi orang.-orang tersebut. Sebaliknya negaro juga memiliki kewajiban
tertentu terhadap orang-orang yang menjadi anggotanya. Melalui kehidupan bernegara dengan
pemerintahan yang ada di dalamnya, masvarikat ingin inewujudkan tujuan-tujuan tertentu seperti
terwujudnya ketenteraman, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa melalui organisasi
negar kondisi masyarakat yang semacam itu sulit untuk diwujudkan, karena tidak ada pemerintahan
yang mengatur kehidupan mereka bersama. Agar pemerintah suatu neg ra yang memiliki kekuasaan
untuk mengatur kehidupan masyarakat tidak bertindak seenaknya, maka ada sistem aturan yang
mernigaturnya. Sistem aturan tersebut menggambarkan suatu hierarkhi atau pertingkatan dari
aturan yang paling tinggi tingkatannya sampai pada aturan yang paling rendah. Aturan yarg paling
tinggi tingkatannya dalam suatu negcra dinamakan konstitusi atau sering disebut dengan
undang-undang dasar, gebiran yang sebenarnya tidok persis sama artinya. Dengan konstitusi
diharapkan organisasi negara tertata dengan baik dan teratur, dan pemeririah yang ada di dalamnya
tidak bertindak sewenang werang terhadap rakyatnya. Dalam tulisan ini akan dipaparkan tentang
organisasi negara dan konstitusi yang nengatur kehidupan negara tersebut Bangsa dan negara
memiliki kaitan yang sangat erat satu sama lain Menurut Ernest Renan, seorang guru besar
Universitas Sorbone bangsa adalah suatu kesatuan solidaritas, kesatuan yang terdiri dari
orang-orang yang saling

Pendidi ikan kewarganegarda usuns etia Lawan dengan satu sama ain Nation adalah suatu jiwa,
suatu tla adalah suatu kesatuan solidaritas yang besar, t scipta of beke ngorbanan yang telah dibuat
di masa lampau dan oleh rang-orang organisa ang bersangkutan bersedia dibuat di mosa dep nation
mempunyai masa lampau, tetapt ia melanjutkan d rinya pada keh.dup kini melalui suatu kenyataan
yang ilas yaitu kesepakatar, keinginan dikemukakan dengan nyata untuk terus hidup bersama. Ol-h
sebab itu r nasion tidak tergantung pada kesamaan asal ras, suku banigsa, egama, memili organi
adalah which o tahasa, geografi, atau hal-hal lain yang sejenis. Akan tetapi kehudiran suatu on
adalah seojah-olah suatu kesepakatan bersama yang terjad setiap hari nasi Bachtiar, 1987: 23).
Benedict Andeison merumuskan bangsa secara uni. Menurut amatannya, bangsa merupakan
konunitas politik yang dibayangkan ned Political Community) dalam wilayah yang jelas ta asnya dan
De pengan rdaulat. Dikataka.a sebaga? komunitas politik yang dibayanękan sarena bangsa yang
pating kecil sekalipun para anggotanya thdak kenel satu sama lain angg dari b gkan secara terbatas
karena bangsa yang paling besar sek ilipun yang penduduknya ratusan juta mempunyai batas
wilayah yang jelas Dibayangkan berdaulat karena bangsa ini bernda di bawan saatu nega mempunyai
kekuasaan atas seluruh wilayah dan bangsa terseb st.Aklurnya bangsa disebul sebagai komunitas
yang dibayangkan karenaterl pas adanya kesenjangan, para anggota bangsa itu selalu
memandangsatu same lain sebagi ba yang kelo suab saudara sebangsa dan setanah air
Perasaansebangsa inilah yang menyebabkan berjuta-juta orang bersedia kelo mati bagikomunitas
yang dibayangkan itu (Surbakti, 1992: 12) Merujuk pendapat Anderson di atas, penciptaan solidaritas
nasionaldigambarkan bagai proses pengembangan imaginasi di kalangan anggotimasyarakat tentang
komunitas mereka, sehingga crang Aceh yang tidakpernah berkunjung ke Jawa Tengah dan tidak
pernah bertemu dengan orang Jawa Tengah bisa mengembangkan kesetiakawanan terhadapsesama
anggota komunitas bab me So ter Indonesia itu P'engertian barngsa mengandung eiemen pokok
berupa jiwa,keherdak, perasaan, pikiran, semangat, yang bersama-sama tnembentukkesatuan,
bulatan dan ketunggalan serta sernya itu yang dinaksudadalah aspek kerohaniannya. Bangsa,
bukanlah kenyataan yang bersifatlahiriah, inelainkan beragam warna corak rohaniah, yang adanya
hanya dapatdisimpulkan berdasarkan pernyataan senastb sepenangungan dan kemauanmembentuk
kolektivitas Munculnya negara tidak dapat dilepaskan dari keberadan manusia sebagai makhluk
sosial, di mana sebagai makhluk sosial manusia memilik dorongan untuk hidup bersama dengan
mar.usia lain, berkelompok dan

massh memiliks 10 penen dani luas un tropes di duna cendring berkurang a berusakan hulan tidak
segera asa bag enshg sadalı cukop banyak produk hukum yang dibuat oleh pemer iwa, suahu rcipta
oleh rang erang bekerusama Katenia itulah dalatm musyarakat dijumpal berbagai-bagai macam
organisasi dari organisau politilik, organisasi sosial, organisasi profesi organisasi keagamaan, dan
sebagainyaSalals satu bentuk arganisasi dalam keh.dupan masyarakat adalah organisas yang
dinamakan negara Namun perlu dinyatakan hahwa orgenisasi yang dinamak.an negara ini inya pada
keinginarn a sebab itu gam ransaatu memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang khusas yang
mensedakan dengan organisas-organisasi lainnya Menurut O. Hood Phillips, dikk Negara atau state
adalah An mideyendent politicd saciety accupying a defined territory the mimber of which are uhited
together for the oe of reisting external force and the preservation etiap hari ef internal order
(Asshiddiqie. 2010 9) Denganungkapan lain dapat dinyatakan bahwa negara adalah Menurut
yangkan nya dan Sarena ma lain un yang masyarakat politik ungkapan lain dapat dinyatakan balhwa
negara adalat masyarakat politikindependen yeng menempati wilayah tertentu, dan yang
anggotanyabersatu dengun tujuan untuk menghadapi tantangan atau kekuatan dari Inardan
mempertahankan atanan internal (terjemahan penulis) Dalam tataranyang lebil filosofis Hans Kelsen
(Asshiddiqie, 2010 10) dalam bukunya General Th sore of Lav and State memandang negara sebagai
entitasyuridus (state as a juristik entity) dan negara sebagai masyarakat yangtezorganisasikan secara
politis (politically organized society). Menurut Wirjono Prodjodikoro (1983:2) negara adalah suatu
organisasi di antara kelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami
suatu wilayah (territour) tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata
tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa negara adanya ebagai rsedia kelompok manusia
tadi rujuk Pendapat lain dikemukaka s olel. O. Notohamidjojo, yang menyatakan rakat jung bisa itas
bahwa negara adalah organisa.i masyarakat yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat
tertentu dengan kekuasaannya. Sedangkan menurut Soenarko negara adalah organisasi masyarakat
yang mempunyai daerah ertentu di mana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souverein
(Lubis, 1982: 26) Dengan memperhaikan beberapa pendapat di atas, dapat dak, ditarikpemahaman
bahwa negara adalah organisasi masyarakat yang memiliki kekuatan perlindungan tertentu dan
berada di bawaiı pemerintahan yang berdaulat yang mengatur kehidupan asyarabatnya tersebut.
Nega an an ık merupakan konstruksi yang diciptakan oleh manusia untuk mengatur pola hubungan
antar manusia dalam kehidupan masyarakat yang luas sifa dalam kesatuan Negara yang disebut
(NKRI) atau Negara Kesavuan Republik IndonesiaUNSUR - UNSUR NEGARA ngan memperhatikan:
pengertian negara sebagaimana dikemukakan oleh berapa pemikir kenegaraan di atas, dapat
dikatakan bahwa negara memiliki be 3 (tiga) unsur yaitu:
Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Komputensi Prot Dr. Tiuto Nugroho. A Rakyat Dalam Suatu
Negara Ra Status (Same t suatu negara dapat dibedalan antara penduduk dan bukan tuduk
Penduduk. adalah oring-orang yang bertempat tinggal Pnctap atau berdomisili di suatu negara. Kalau
seseoranj, dikatakan t ertempattinggal menetap di suatu negara berarti suli: untu: dikatakan ampai
kapan tespat tinggal itu. Sedangkan yang bułan penduduk adalah orang-orang yang bertempat
tinggal di suatu negara hanya intu sementara waktu, dan bukan dalam maksud untuk menetap
Penduduk vang merupakan anggota yang sah dan resmi dari suatu negar i dan dapat diatur
sepenuhnya oleh pemerintah negara yang bersangkutan dinamakan warga negara Sedangkan di luar
itu semua dinamakan orany asing atau (dy warga negara asing Warga negara yang lebih erat
hubungannya dengan bang a di regara itu disebut warga negara asli, yang dibedakan pengertiannya
dengan warga ra keturunan. Pembedaan rakyat negara sebagaimana disemukakan negara di atas,
secara skematis dapat disajikan sebagai berikut Perbedaan antara penduduk dan bukan penduduk,
warge negara dan bukan warga negara terkait dengan perbedaan hak dan kewajiban di a. antara
orang-orang yang berada di wilayah negara Di antara status orarg-orang dalam negara tentunya
status yang kuat dan memiliki hubungan yang erat dengan pemerintah regara yang bersangkutan
adalah status warga negara. Status kewarganegaraan suatu negara akun berimplikas sebagai berikut
(Samekto dan Kridalaksana, 2008.59).Hak atas perlindurgan diplomatik di luar negeri merupakan hak
kewarganegaraan Suatu negara berbak melindungi warganya di luarnegeri 2. b Rakyat (Warga
Negara Asli yang menetap dan memiliki hak dan kewjiban yang sama di suatu Negara) c Penduduk
(Yang menetap disuatu Wilayah Negara). d Bukan Penduduk (Pendatang sementara disvatu Wilayah
Negara) e Warga Negara (Yang Menetap disuatu Negara) f. Orang Asing (WNA) Tidak menetap
disuatu Negara Wargo Negara Asli (Yang Menetap disuatu Negara Dari semenjak h. Warga Negara
keturunan (Hasil Perkawinan silang antar Warga Negara) Perbedaan antara penduduk dan bukan
penduduk, warga negara dan bukan warga negara terkait dengan perbedaan hak dan kewajiban di
aniara orangorang yang berada di wilayah negara. Di antara status orang.orang dalam negara
tentunya status yang kuat dan memiliki hubungan yang erat dengan pemerintah negara yang
bersangkutan adalah status warga negara.

o, A Status kewarganegaraan suatu negara akan berimplikasi sebagai berikut (Samekto dan
Kridalaksana, 2008:59) (a) tersebut adalah kewajiban Hak atas perlindungan diplomatik d an luar
negeri merupakan hak kewarganegaraan. Suatu negara berhak melindungi warganya di luar negeri.
Kewarganegaraan men untut kesetiaan, dan salah satu bentuk kesetiaan kepada negara
Melaksanakan wajib militer adalahsalah satu beniuk kesetiaan kepada negara antara lain: an aii (b)
uk pat (c) Suatu negara berhak untuk menolak mengekstradisi warga an negaranyakepada negara
tain iu (d) Berdasarkan praktel, secara garis besar kewarganegaraan seseorangdapat diperc leh: (1)
Cerdasarkan kewa ganegaraan crang tua (lus Sanginis) (2) Berdasarkan tompat kelahiran (lus Sol 3)
berdasarkan asas (lus Sangumms dan lus solt) (4) Melalui naturalisa i (melalui perkawinan, misalnya
seorang ra istriyang mengambil kewarganegaraan suami, atau dengan permohonan yang ciajukan
kepada negara). an di Wilayah Negara Dengan Batas-Batas Tertentu Sebagai Negara Kepulauan
Indonesia berbatasan darat atau laut yang didasarkan pada 185 titik da sar dengan 10 (sepuluh)
Negara tetangga,yaitu Australia, India, Kepulauan palau, Malaisia, Papuaneugini, Filipina, Singapura,
Thiland, Timor Leste, dan Vietnam. Penegasan batas wilayai garis darat antara Indonesia dan
Malaysia ,Wilayah suatu negara pada umumnya meliputi wilayah darat, wilayah laut, dan wilayah
udara Walaupun ada negara tertentu yang karena letaknya di tengah benua sehingga tidak memiliki
wilayah lhut, seperti Afganistan, Mongolia, Austria, Hungaria, Zambia, Bolivia, dan sebagairya. Di
samping wilayah darat, laut, dan udara dengan batas-batas tertentu, ada juga wilayah yang disebut
ekstra teritorial. Yang termasuk wilayah ekstr.teritorial adaiah kapal di bawah bendera suatu negara
dan kantor perwakilan diplomatik sttats negara di negara lain Batas wilayah negara indonesi1
ditetapkan dalum perjanjian dengan negara lain yang berbatasan. Batas wilayah negara Inde nesia
ditentukan dalam beberapa perjanjian internasional yang aulu diadakan oleh pemerintah Belanda
dengan beberape negara iain. Berdasarkan pasal 5 Persetujuan perpindahan yang ditetapkan dalam
Konferensi Meja Bundar (KMB), perjanjian-perjanjian internasional itu sekarang berlaku juga bagi
negara Indonesia 2. at ng an an ar an a.

Perjanjian-perjanjian terseb ut adalas Konvensi London 181 1 di mana ris menyerahkan kembali
wilayah Hindia Belanda kepaca Kerajaan anda Kawasan-kawasan regional diselitar Indonesia teru
dibayang- Belanda h bayangi oleh sengketa perbatasan seperti yang terjädi diwilay th Ambalat ang
dipercbutkan INDONESIA dan M ALAYSIA nol:tal-noktah sepahaan telah disepakati namun belum ada
keseriunein malaysia ntuk mertaati dan rawan daiam pengambilan hasil laut yaitu ikan dll. Hot spot)
dan beberapa iraktat Isinnya berkenaan dengan wil yah negara Utrecht, 1966: 308) Berkenaan
dengan wilayah perairan ada 5 (tigay batas wlayaly laut Indonesia. Batas- batas tersebut adaiah:
Batas Laut Teritorial . Batas Laut Teritorial Laut teritorial adalah laut yang, merupakan bagian wilayah
suatu regarn dan berada di.bawah kedavlatan negara yang bersangkutan. batas iaut teritorial
tersebut semula diumumkan melal ai Deklaraci Djuanda 13 Desember 195% Sesuai pengumuman
tersebut, batas laut teritorial Indonesia adalah 12 til yang dihitung dari garis dasar yaita garis yang
menghubungkan titik-titik terluar dari pulau-pulau terluar indonesia, di mana jarak dari satu titik ke
titik lain yang d hubungkan iduk boleh lebih dari 200 rail Pokok-pokok azas negar: kepulauan
sebagaimana termuat dalam deklarasi diakui dan dicantumkan dalam United Nation Conventionon
The Law of The Sea (UNCLOS) tahun 1982 Indonesia meratifikasi UNCLOS 1982 melalui UU. No. 17
tahun 1985 pada tanggal 31 Desember 1985 Batas Landasan Kontinental/Kotinen ) Batas Landas
Kontinen Semenjak disahkannya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hukum laut 1982
(United Nation Comvention On Law Of The Sca-Unclos 1982) Wilayah Indonesia, terutama wilayah
yuridiksi laut, secara signifikan bertambah luas oleh Dunia. NKRI diakui sebagai negare kepulauan
(archipelagic state). Sebaga: konsekwensi konvens: UNCLOS i982, Indonesia melalui PF No.37 Telah
menentukan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) untuk lintas kapal dan pesawat udara negara
asing Landlas kon.inen (continental shelf) adalah dasar lautan, Indonesia berbi tasan darat dan atau
yang didasarkan pada 185 (seratus delapan puluh lima) titik dasar batas dengan 10 (sepuluh) batas
negara tetangga, yaitu Australia, India, Kepulauan Palau, Malaysia, Papua Neugini, Filipina,
Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Demikian pula dengan

na an ng lat ah perbatasan darat kurang lebih 663 km, dan sungai fly sepanjang 107 km saat ini masih
terdapat permasalahan di dacrah Wara smoll, dan Indonesia juga masii bersengkcta perbatasan
darat dengan Timor Leste kurang lebih supanjang 269 km masih terdapat 3(tiga) wilayah ang
dipermasalahkan Dan juga beberp tasalah perbatasan dengan negara tetangga yang lain yang belum
terselesaikan, inilah permasalahan kedepan yang kita harus duduk bersana meny elesaikan berkaitan
permasalahan ra bangsa dengan perm isalahan ilmu pengetahuan kewarganegaraan. dan ini
merupaki n P. kita bersama. Baik dari segi geologs maupun segi morfologi merup akan kelanjutan
dari kontinen atau benuanya. Pada tahun 1969 pemerintah Indonesia mengeluarkan pengumuman
tentang Landas Kontin n Indonesia sampai ke dalaman laut 200 meter, yang memuat pokok-p kok
sebagai berikut (1) Segala sumber ke cavaan alam yang terdapat dalam kontinen as Indonesia adalah
milik eksklusif negara Republik Indonesia(2) Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan garis
batas landas kontinen dengan negara-negara tetangga melalui perundingan. idak ada perj anjian
garis batas, maka batas landas kontinen Indonesia adalah suatu garis yang ditarik di tengah-tengah
antara (3) Jika pulau teriuar Indonesía dan titik terluar wilayah negara tetangga. (4) Tuntutan (clam)
di atas tidak mempengaruhi sifat dan status perairan di atas landas kontinen serta udara di atas
perairan itu. Batas landas kontinen dari garis dasar tidak tentu jaraknya, tetapi paling jauh 200 mi!.
Kalau ada dua negara atau lebih menguasa: leutan di atas landas kontinen, maka batas landas
kontinen negara-negara itu ditarik sama jeuhnya dari garis dasar masing-masing. Sebagai contoh
adalah batas landas kontinen Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka sebelah selatan. Kewenangan
atau hak suatu negara dalam landas kontinen adalah kewenangan atau hak untuk memanfaatkan
sumber daya alam yang terdapat di dalam dan di bawah wilayah landas kortinen tersebut. Batas
Zona Ekonomi Ekcrhneif (ZFF) Batas Zona Ekonomi Eksklusif iZEE) Pada tanggal 21 Maret 1980
pemerintah Indonesia mengumumkan Zona Ekonomi Eksklusif. Pengumuman pemerintah ini
kemudian disahkan dengan Undang-undang Ne. 5 tahun 1983. Batas ZEE adalah 200 mil dari garis
dasar ke arah laut bebas. Kewenangan negara di wilayah ZEE adilah kewenangan memenfaatkan
sumber daya, baik di laut maupun dii bawah dasar laut. Dalam Konferensi Hukum

na an ng lat ah perbatasan darat kurang lebih 663 km, dan sungai fly sepanjang 107 km saat ini masih
terdapat permasalahan di dacrah Wara smoll, dan Indonesia juga masii bersengkcta perbatasan
darat dengan Timor Leste kurang lebih supanjang 269 km masih terdapat 3(tiga) wilayah ang
dipermasalahkan Dan juga beberp tasalah perbatasan dengan negara tetangga yang lain yang belum
terselesaikan, inilah permasalahan kedepan yang kita harus duduk bersana meny elesaikan berkaitan
permasalahan ra bangsa dengan perm isalahan ilmu pengetahuan kewarganegaraan. dan ini
merupaki n P. kita bersama. Baik dari segi geologs maupun segi morfologi merup akan kelanjutan
dari kontinen atau benuanya. Pada tahun 1969 pemerintah Indonesia mengeluarkan pengumuman
tentang Landas Kontin n Indonesia sampai ke dalaman laut 200 meter, yang memuat pokok-p kok
sebagai berikut (1) Segala sumber ke cavaan alam yang terdapat dalam kontinen as Indonesia adalah
milik eksklusif negara Republik Indonesia(2) Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan garis
batas landas kontinen dengan negara-negara tetangga melalui perundingan. idak ada perj anjian
garis batas, maka batas landas kontinen Indonesia adalah suatu garis yang ditarik di tengah-tengah
antara (3) Jika pulau teriuar Indonesía dan titik terluar wilayah negara tetangga. (4) Tuntutan (clam)
di atas tidak mempengaruhi sifat dan status perairan di atas landas kontinen serta udara di atas
perairan itu. Batas landas kontinen dari garis dasar tidak tentu jaraknya, tetapi paling jauh 200 mi!.
Kalau ada dua negara atau lebih menguasa: leutan di atas landas kontinen, maka batas landas
kontinen negara-negara itu ditarik sama jeuhnya dari garis dasar masing-masing. Sebagai contoh
adalah batas landas kontinen Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka sebelah selatan. Kewenangan
atau hak suatu negara dalam landas kontinen adalah kewenangan atau hak untuk memanfaatkan
sumber daya alam yang terdapat di dalam dan di bawah wilayah landas kortinen tersebut. Batas
Zona Ekonomi Ekcrhneif (ZFF) Batas Zona Ekonomi Eksklusif iZEE) Pada tanggal 21 Maret 1980
pemerintah Indonesia mengumumkan Zona Ekonomi Eksklusif. Pengumuman pemerintah ini
kemudian disahkan dengan Undang-undang Ne. 5 tahun 1983. Batas ZEE adalah 200 mil dari garis
dasar ke arah laut bebas. Kewenangan negara di wilayah ZEE adilah kewenangan memenfaatkan
sumber daya, baik di laut maupun dii bawah dasar laut. Dalam Konferensi Hukum

miliki Pada lain yang lebih ting g yang dapat membatasi kekuasaan negara Kedaulatan membawakan
sifat-sifat l) Asli, dalam arti tidak diturunkan dari kekuasaan yang lain 2) Tertinggi, dalam arti tidak
ada kekuasaan lain yang lebih tinggi ukan ukan non yang dapat membatasi kedaulatan 3) Abadi atau
kekal, dalam arti keberadaannya tetap 4) Tidak dapat dibag dalam arti hanya ada satu kekuasaan
teringgi saja dalam negara. Dengan ungkapan lain ada yang menyatakan bahwa kedaulatan itu
membawalan sifat permanen, asli, tidak dapat dibagi-bagi dan tidak terbitas. laut San I di asi ng 3.
Sifat-Sifat Negara Umumnya sepakat untuk mengatakan bahwa negara memiliki sifat memaksa,
monopoli, dan mencakup semua. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diuraikan sifat-Sifat tersebut.
Sifal Melahsa > Sifat Memaksa ra ng Nega.a memiliki sifat memaksa artinva bahwa negara memiliki
hak atau kewenangan untuk kepentingan seluruh warga-negara untuk memaksakan berbagai
peraturan yang dibuatnya untuk ditaati oleh seluruh warganya dan, Untuk memaksakan berbagai
peraturan yang dibuatnya pemerintah negara memiliki sarana seperti tentara, polisi, hakim,
jaksa,yang baik, dan beraklak dan sebagainya. Negara berhak rnenentukan sanksi bagi pelanggaran
atas aturan yang dibuatnya, dari sanksi yang ringan sampai sanksi yang sangat berat yaitu berupa
pidana, bahkan hukuman mat 14 Berkenaan dengan sifat memaksa ini, dalam masyarakat yang telah
tertanam konsensus nasional yang kuat mengenai tujuan bersama yang hendak dicapai, biasanya
sifat memaksa ini tidak tampak begitu menonjol. Sebaliknya di negara-negara yang baru di mana
konsensus nasional tentang tujuan tersama itu belum begitu kuat, maka sifat paksaan ini lebih
tampak. Di negara-negara yang lebih: menyelesaikan berbagai persoalai bangsa, (Budiardjo,
2010:50) demokratis, diupay akan pemakaian kekerasan semininal mungkin dan sedapat-dapatnya
dikedepankan dengan cara-cara yang persuasif untuk menyelesaikan berbagai persoalan
bangsa.(Budiardjo, 2010:50). Sifat Monopoli » Sifat Monopoli Negara juga memba vakan sifat
monopoli, yaitu sifat yang menunjukkan adanya lak atau kewenangan negara untuk mengelola

Hatat hah a A. tau menentukan sesuatu tindakan tanpa adanya hak atau kevrenangan ang sama di
pihak lain. Sifat monopoli yang dimiliki oleh negara menyangkut beberapa hal. Negara memiliki hak
mon poli untuk menentukan tujuardari sebuah masyarakat, yaitu masyarakat áalam me rak org pe
negara yang bersangkutan. yang dirumuskan dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945. Sebagai
konsekuensinya negara berhak untuk melarang berk empangnya foham atau alirin yang dianggap
mengganggu pencapaian tujuan yang dimaksudkan. Negara juga memiliki hak monopoli pengelolaan
sumber daya alam yang menguasai hajat hidup masy rakat. Hak monopoli yang lain adalah monopoli
pengelolaan sarana kekerasan Di Indonesia misainva tujuan masyarakat itu adalah sebagai mana ke
pI di untuk kepentingan negara Negara memiliki satuen tentara dan polisi yang dilengkapi dengan
sistem persenjstaan reperti serjata api, tank, pesa vat tempur kapai perang dan sebagamya, adaiahn
merupakan pe:wujudan dari hak monopoli tersebut. Negara bernak menentukan sanksi bagi
pelanggaran atas aturan yang dibuatnya, dari sanksi yang ringan sampai sanksi yang sangat berat
yaitu berupa pidana, bahkan hukuman mati. Berkenaan dengan sifat memakra ini, dalam mas
yarakat yang telah tertanam konsensus nasional yang kuat mengenai tujuan bersama yang hendak
dicapai, biasanya sifat memaksa ini tidak tampak begitu menonjol. Sebaliknya di negara-negara yang
baru di mana konsensus nasional tentang tujuan bersama itu belum begitu kuat, maka sifat paksaan
ini lebih tampak Sifat Mencakup Semua Sifat Mencakup Semua Dengan sifat ini maksudnya bahwa
keluasaan negara berlaku bagi semua orang di wilayah negara yang bersangkutan. Tidak ada warga
masyarakat yang dapat mengecualikan dirinya dari pengaruh kekuasaarn negara. Berkenaar dengan
itu bahwa peraturan yang dituat oleh negara pada principnya berlaku bagi setiap orang di wilayah
negara itu tanpa kevali Kotika peraturan sudah du atau ditetapkan, semua orang dianggap tahu dan
harus mentaatinya. Siapapun yang melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Menjadi warga negari bukanlah sesuatu yang berdaserkan pada kemauan
sendiri (involuntary membership), dan di s.nilah letakperbedaan antara keangg taan suatu negara
dengan keanggotaan pacia asosiasi atau organisa:i lain yang sifatnya sukarela. (Budiardjo, 2010.50).

A. TuJUAN DAN FUNGSI NEGARA angan hegara untuk dalam Secara umum dapat dikatakan
bahwa tujuan setiap negara adalah mewnjudkan kebahagiaan agi rakyatnya Walaupun
kenyataan juga menunjukkan adanya pemerir tah yang bertindak sewenang-wenang
terhadap rakyatnya sendiri. Di sinilsh pirhmya dibedakan antara negara sebagai sebuai gan
pemerintah sebagai mána bagai gnya jian laan Hak asan organisasi yang leb:h netral
pengertiannya, dia penyelenggara organisasi negara. Peinerintah sebagai penyelenggara
negara delam menjalarckan tugasnya I dak lepas dari berbagai kepentingan, seperti
kepentingan golongan, kepeniingan kelompok, bahkan juga kepentingar pribadi, di samping
kepentir gan bangsa diutamakan dan negara yang semestinya Di Indonesia misalnya tujt an
masyarakat itu adalah sebagaimana yang dirumuskan dalam alines IV I mbukaan UUD 1915.
Sebagai konsekuensinya negara berhak untuk melarai g berkembengnya faham atau aliran
yang kapi pur ari dianegap menscansgu pencapaian tujuan yang dimaksudkan. Negar
memiliki hak monopoli pengelolaan sumber daya alam yang menguasai hajat hidup
masyarakat. Hak monopoli yang lain adalah monopoli pengelolaan sarana kekerasan untuk
kepentingan negara. Negara niemiiki satuan tentara dan polisi yang dilengkapi dengan
sistem persenjataan sepezti senjata api, tank pesawat tempur, kapal perang dan sebagainya,
adalah merupakan perwujudarn bagi an nan an dari hak monopoli tersebut ma itu Menurut
Roger il. Soltau, tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya "berkembang serta
menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin" (the freest possible development and
creative self-expression ofits member). Sedangkan menurut Harold J. Laski tujuan negara
adalah "menciptakan keadaan di mana rakyatnya dapat mencapai keinginan-keinginan
secara maksimal" (creation of those conditions under twhich themembes of the state may
attuin the maximum satisfac tion of their desires) (Budiardjo, 2010:54). Tujuan negara
Indonesia sesuai sus ifat dengan Alinea IV PembukaanUUD 1945, adalah melindungi segenap
ban gi ia Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum;
mencerdaskankehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadlan sosial. Tujuan negara tersebut hendak
diwujudkan di atas landasan Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaa yang dan beradab,
Persatuan Indoresi kerakyatan yang dipimpin olehl ikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan; serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun
setiap negara, apapun ideologi yang lianutnya menyelenggarakan fungsi minimum yang
mutlak sifatnya, yaitu (Beuiardjo, 2010:55) Melaksanakan penert.ban (law and order). Untuk
mencapai tujuar bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, negara
harus melaksanakan penertiban. Dapat dikatakan bahwa

sedangkan undang-undan; menunjuk pada aturan hukum yang tertulis Atas dasar pemahaman ter
ebat. konstitusi disamakan pengertiannya dengan hukum dasar, yang berauti sifatnya bisa tertulis
dan tidak Lertulis fangkan undang-undang dasar adalah hukum dasar yang tertulis atau yang
tertuang dalam suatu rnaskah/dokumen. Dengan denikian undang Fungsi a haru di buruhkan undang
dasar merupakan bagiarn dari konstitusi r. Sedangkan di samping undong uadang masih ada bagian
lain dari engkapi emiliki an oleh hukum desar yakni yang sifatnya tidak tertulis, dan biasa disebut
denga konvensi atau kebiasaan ket.itanegaraan, Konvensi ini merupakan aturan aturan dasar yane
timbul da n terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara walaupun tidak tertulis. Berikut ini
pengertian yang menggambarkan perbedaan antara undang-undang dasar dan konstitusi Tujuan
negara Indonesía sesuai dengan Alinea IV Pembukaan UUD 1945, adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seurutumpah daiah Indonesia: meniajukan kesejahteraan umum: mencerdaskan
kehidupan bangsa: dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. besar Menggambarkan tentang sistem ketatanegaraan suatu
negara. dangkan konstitusi adalah dokumen yang memuataturan-aturan hukum dan
ketentuan-ketentuan hukum yang pokck-pokokatau dasar-dasar, yang sifatnya tertulis maupun tidak
tertulis, yang menggambarkan tentang mati ketatanegaraan suatu negara. (Soehino,
1985:182).Menurut James Bryce, konstitusi adalan Tujuan negara tersetut hendak diwujudkan di
atas landasan Ketuhanan yang Maha Esa: kemanusiaan yang adil dan Leradab persatuan Indonesia;
kurakyatan yang dipimpin oieh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: serta
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahwa undang-undang dasar adalah: suatu kitab atau
dokumen yang memuat aturan-aturan hukum danketentuan-ketentuan hukum yang pokok-pokolk
atau dasar-dasar yang sifatnya tertulis, vang uatu kerangka masyarakitpolitik (negara) yang
diorganisir dengan dan hai but melalui hukum. (Stong.2008:15) Dengan demikian kons itusi
merupakan kerangka kehidupan negara vane diatur dengar !eter tuan hukum.Pendapat lainnya
menvatakan b hwa konstitusi tuemilıiki 2 (dua)pengertian, yaitu yengertian yang luas dan pengertian
yang sempit.Namun hampir semua negara di dunia memberi arti konstitusi dalampengertian yang
sempit, kecuali di Inggris. (Martosoewignjo, 1981.62) Dalam pengertian yang sempit konstitusi hanya
mengacu padaketentuan-ketentuan dasar yang tertuang dalam dokumern tertulis
yaituundang-undang dasar, sehingga muncul sebutan seperti, KonstitusiAmerika Serikat, Konstitusi
Perancis, Konstitusi Swiss, dan

Barat hak as eltih menjads Pendidik Pendidikan Kewarganegaraan Berbus Kompetens Pd. to
Nugrotm.A ebagainya Sedangkan dal m pengertian yang luas, kor stitusi juga encakupkebiasaan
ketatanegaraen sebagai suatu kaidah yang sifatnya dak tertulis Jadi ketika istiah "konstitusi"
disamakan dengan"undang-undang dasar, istilah tersebut hendaknya dipahami dalampengertian
yang sen.pit b. ulis Jadi ketika istiah "konstitusi" disamakan pengertiannya ARUDA PANCA SILA
ADALAH LAMBANG NEGARA INDONESIA re BURUNG GARUDA 2 Unsur-Unsur Yang Terdapat Dalan:
Konstitusi Negara Undang-undang dasar atai onstitusi negara fidak hanya borfungsi membatasi
kekuasaan pemerintah, akan tetapi juga meng jambarkan struktur pemerintahan suatu negara.
Menurut Savornin Loh nan ada 3 (tiga) unsur yang terdapat dalam konstitusi yaitu: a. Konstitusi
dipandang sebrgai pervujudan perjanjian inasyarakat (kontrak sosial), sehingga menurut pengertian
ini, konstitu: ikonstitusi yang ada merupakan hasil atau konklusi dari persepakatan inasyarakalt
untuk membina negara dan pemerintahan yang akan mengatur mereka.

groha A Pendidikan Kewarganegaraan Berban Yompetens Prot Dr. Tirto Nugroho A b Konstitusi
sebagai pia zam yang menjamin hak-hak asasi manusia, juga fatnya annya hami ay berarti
perlindungan din jaminan atas hak-hak manusia dan warga negara yang sekaligus penentuan
batas-batas hak dan kewajiban bail. warganya maupun alat-alat pemerintahannya c Konstiiusi
sebagai forma regimenis, yaitu kerangka bangunan Pendapat lain dikemuhakar olch Sri Suniantri,
yang menyatakan bahwa a. Pengaturan tentang perlindungan hak asasi manusia dan warga b.
Pangaturan tentang susunan ketatanegaraan suatu negara yang c. Pembatasan dan pembagian
tugas-tugas ketatanegaraan yang juga pemerintahan. (Lubis, 1982:48) IA materi muatan konstitusi
dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu negara mendasar mendasa.(Chaidir, 2007:38). a. Cara
pengaturan berbagai jenis institus b. Jenis kekuasaan yang diterikan kepada institusi-institusi
tersebut. c. Dengan cara bagaimana kekuasaan tersebut dilaksanakan, (Stong Dari beberapa
pendapat sel agaimana di atas, dapat dekemukakan babwa 2008:16). unsur-unsur yang terdapat
dalam konstitusi modern meliputi ketentuan a. Struktur organisasi negara dengan lembaga-lembaga
negara di b. Tugas otau wewenang masing-masing lembaga negara dan hubungarn tentang
dalamnya tatakerja antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. c. Taminan hak asasi ma nusia dan
warga negara. 3. Perubahan Dalam Konstiti si Negara Betapapun sempurnanya sebuah koastitusi,
pada suatu saat konstitusi itu bisa ketinggalan jaman atau tidak sesua: lagi dengan dinamika dan
perkembangan masyarakat Karena itulah perubahan atau amandemen konstitusi merupakan
sesuatu hai yanw dan tidak periu dianggap sebagai sesuatu yang istimewa. Yang penting hahwa
perubahan itu didasarkan pada kepentingan negar: dan bangsa dalam arti yang sebenarnya, dan
bukan nanya karena kepentingan politik sesaat darigolongan atau kelompok tertentu. Secara teoritik
perubahan undang- rn unidang dasar dapat terjadi melalui berbagai cara. CF Strong menyebutkan 4
(empat) macam cara perubahan terhadap undang- undang dasar, yaitu: a. oleh kekuasaan legislatif
tetapi dengan pembatasan-pembatasan

Pendidika Pendidikan Kewarganegaraan-Berbays Kompetensi Prol. Dr. Tirto ugrohaA sel pe ur di


tertentu b oleh rakyat melalui referenduimn oleh sejumlah negata bagian- khususnya intuk negara
ser kat. d dengan kebiasaan ketatanegaraat, atau oleh suatu lembaga negara yang khusus dibentuk
untuk keperluan perubahan Sedangkan (KC. Wheare (2010) mengemukakin bahwa perubanarn.
konstitusi dapat terjadi dengan berbagai cara, yaitu a. perubahan resmi. b. penafsiran hakim. c.
kebiasaan ketatanegaraun atau konvensi. Tentang perubahan terhadap UUD 1945, sesuai pasal 37
ketentuan tentang perubahan itu adalah sebagai berikut: a) Usul perubahan pasal-pasal dalam
Undang-Undang Dasar dapat diagendakan calam sidane Maielis Permusvawaratan Rakuat apabila
diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Setiap
usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan
jelas bagian yang b) diusulkan untuk diubah beserta alasannya. c) Untuk mengubah pasal-pasal
Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang kurangnya
2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaiatan Rakyat d) Putusan untuk mengubah pasal-pasal
Undang-Undang Dasardilakukan der gan persetujuan sekurang-kurai gnya lima puluh persen
ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat e) Khusus mengenai
bentuls Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan. Sejak memasuki eri
reformasi muncul arus peinikiran tentang keberadaan UUD 1945, yang sangat berbeda dengan
pemikiran yang ada sebelumny i Secara arar ars pemikirin tersebut dapat dikemuka <an antara lain
sebagai berikut Pertama, bahwa UUD 1945 mengandun , rumusan pasal yang membuka peluang
timbulnya penafsiran gan ta. Kedu bahwa UUD 1945 membawakan sifat excutive heavy,yakni n
emberikan kekuasaan yang terlalu besar kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif,
sehingga kekuasaar. yang lain yaitu legi lative dan yudikatif seakan-akan tersubordinasi oleh
kekuasaan ekscki tif. Ketiga, sistem pemerintahan menurut UUD 1945 yang tidak tegas di antara
sistem pemerintahan presidensil dan sistem pemerintahan p rlementer,

roha A Pendidikan Kewargar.agaraan Berbasis Kompètensi: Prof. Dr. Tirto Nugroba. A sehingga ada
yang menyebutnya sebaga sistem quasipresidensiil. Keempat periunya memberikan kekuasaan yang
Inas kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan meny elenggarakan rumah tangganya sendiri,
agar daerah dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensinya masing masing. Kelima, rumusan
pasal-pasai tentang hak asasi manusia yang ada dalam UUD 1945 dirasa kurang memadai lagi untuk
mewadahi tuntutan perlindungan terhadap hak asasi manusia dan warga negara seiring dengan
perkembangan global Arus pemikian sebagaimana dikemukakan di atas kemudian mewornai
perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945. Dengan demikian -amandermen terhadap UUD 1945
pada prinsipnya mengarah pada perubahan untuk menjawab persoalan- egara nan da alah persoalan
sebagaimana dikemukakan di atas. Dengan adanya ketentuan pasal UUD 1945 yang dapat
menimbulkan penafsiran ganda, telah dilakukan amandemen dengan menetapkan rumusan baru
yang iebih jeias dan ekspiisit. vMisaiaya masa jabatan presiden, sebelum anande nen dinvatakan
bahwa "Presiden dan Wakil Presider memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat
dipilih kembali". Dalam ketentuan tidak menyebutkan secara tegas dipilih apat kvat nlah sar ang
kembali untuk berapa kali masa jabatan. Dengan demikian dimaknai bahwa seseorang dapat dipilih
menjadi Presiden atau Wakil Presiden untuk beberapa kali masa jabatan tanpa batas. Dalam
amandemen UUD 1945 dirumuskan secara tegas bahwa presiden hanya dapat dipilih kembali untuk
satu kali masa jabatan, yang berarti bahwa orang yang ama akan dapat memegang jabatan sebagai
ang tan presiden maksimai dua kali nasa jabatan ng na lis Terkait dengan sifat es ecutive heavy yang
dibawakan oleh UUD 1945, pada amandemen pertama telah dilakukan perubahan dan penambahan
atas pasal 5 (1), pasai 7, pas.al 9, pasal 13 (2), pasal 14, pasal 15, pasal 17 (2) (3), pasal 20, dan pasal
21, yang pada intinya mengatur pembatasan jabatan presiden, mengubah kewenangan legislative
yang semula di tangan presiden menjadi kewenangan DPR, serta menainbah beberapa substansi
yang membatasi kewenangan prseiden.(Hidayat, 2002:1) Kewenangan-k renangan tertentu yang
sebelimyn dapat dilakukan sendiri oleh presiden, setelah amandemen harus dilakukan dengan
memperhatikan pertimbangan dari lembaga yang lain,seperti mengangkat duta cdan konsul harus
dengan pertimhangan DPR, memberi grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan Mahkamah Agung,
da memberikan amnesti serta abolisi harus dengan pertimbangan DPR. Hal itu jelas merupakan
pengurangan terhadap kekwenangan presiden. Berkaitan dengan ketentuan sistem pemerintahan
yang tidak

Peodidivan Kewarganegara in Pertasis Kompeter Prof Dr to Nugroha A tegas antara presidential dan
parlementer, mclalui amande 1945 ditegaskan system pemerintahan presid ketentuan bahwa
prestden c. ential dengan nunculnya dipilih secara langsung oleh rakyat. (pasal tera 6A (1). Dengan
pemilihan eecara langsung oleh rakyat, ko ekuensinya torl bahwapresiden tidak lagi
bertanggungjawab kepada MPR MPR hanya dapatmembarhentikan presiden di tengah masa ser
jabatannya seteiah adanyakeputusan melanggar hukum yang dikeluai kan MahkamahKonstitusi,
yakní berupa pengkhianatan ternadap negara, korupsi,penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau
perbuatan tercela. dan atau pendapat bahwa Presiden dan atau Wakil Presiden tidal lagi
memenuhisyarat menduduki jabatannya. Presiden juga tidak bertanggungjawabkepada DPR baik
langsung maupun tidak langsung, sehingga Presidendan DPR tidak dapct saling menjatuhkan. Semua
itu dip ko ke da te merupakan indikasi sistem pemerintahan presidential vienyangkut periunya
kesempatan vang lebih luas bagi daerah untuk mengatir urusan daerahnya sendiri telah dilakukan
amandemen te hadap pasal 18 UUD 1945 dengan menambahkan beberapa ayat serta
menambahkan pasal 18 A dan pasal 8 B. Dengan amandemen ter ebut pemerintah daerah diberi
keseapatan untuk nenjalankan otonomi seluasluasnya, adanya penghargaarı dari pemerintah pusat
atas keragaiman daerah dan kekhususan yang terdapat pada daerah-daerah tertentu, serta
pembagian kekuangan yang lebih adil antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Sedangkan
yang berkait dengan masalah hak asasi manusia dan warga negara dengan menambahkan pasal 28 A
sampai dengan pasai 28 J.Selanjutnya perubahan terhadap UUD dapat ditelaah da: beberapa segi
yaitu menyangkut sistem perubahan dan prosedur atau mekanisme perubahannya, bentuk hukum
perubahannya, serta substa nsi materi yang diubah. (Hidayat, 2002: 4).Tentang sistem perubahan
dan prosedur perubahannya amandemen terhada UUD 1945 menggunakan landasan sistem dan
prosedur yang ditentukan pasal 37 UUD 1945. Mengenai bentuk hukumnya, secara teoritis dat
praktek ketatanegaraan dikenai adany poia perubahan yang seva langsung dituangkan dalam teks
UUD yang lama dengan melakukan perut ahan terhadap naskah aslinya (model Fropa Kontinental).
Di samp ng itu ada pola addendum dimana substansi perubahannya dituangkan d ilam suatu naskah
yang terpisah dari naskah aslinya, sedangkan naskah asl itu sendiri dibiarkan tetap dengan rumusan
aslinya (model Amerika Seril at). Dilihat dari aspek itu amandemen terhadap UUD 1945 dapat
dikatakar mengikuti model Amerika Serikat.

193 of Es, Tirto ugroho. A TD Nugroha A Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kompeterd P


PERANAN KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA Secara umum dapat dikatakan bahwa
kenstitusi disusun sebagaipedoman UUD C. men nuicutnya ya kuensinya dasar dalam
penyelenggazaan kehidupan negara agar negaraberjalan tertib teratur, dan tidak terjadi tindakan
yang sewenang-wenang daripemerintah terhadap rakyatnya. Untuk itu maka dałam konstitusi
ditentukan kerangka bangunan suatu negara, kewenangan pemerintah sebagai pihak yang berkuasa
misa ikeluar kan serta hak-hdk asasi warga negara Menurut CF. Strong (200816), tujuan konstitusi
adalah membatasi tindakan sewenang-wenang pemerintah, menjamin hak-hak rakyat yang
diperintah, dan menetapkan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat. Dengan konstitusi tindakan
peme intah yang sewenang-wenang dapat dicegah karena kekuasaan yang aimiliki oleh pemerintah
telah ditentukan dalam konstitusi dan pemerintah tidak dapat melakukan tindakan semaunya di luar
apa yang terna perbuatan Presiden tidak uga angsung emua itu telah ditentukar dalam kcnstitusi
tersebut. i daerah UI pinak iain, nak-nak rakyat yang diperintah inendapatkan perlindungarn dengan
dituangkannya jaminan hak asasi dalam pasal-pasal konstitusi. Sedangkan menurut Lord Bryce motif
yang merdasari peimbentukan konstitusi adalah sebagai berikut (Chajdir, 2007:30) dalam
perundang-udangan yang vat serta ter-ebut otonomi againan ertentu, terkardung di dalam
undang-undang dasar, yaitu: a. oleh keknasaan legislatif tetapi dengar pembatasan-pembatasan
tertentu. oleh rakyat melalui referendum. oleh sejumlah negara bagia- khususnya untuk negara
serikat b. c. d. dengan kebiasaan ketatanegaraan, atau oleh suatu lembaga negara yang khusus
dibentuk untuk kep erluan perubahan. . The desire of the citizens to secure their own rights when
threatened, and to n pasal berapa nisme materi sedur dasan restrain the action of the ruler The
desire on the part cither of the ruled, or of the ruler wishing toplease his people, to set out of the
forni of the existing system in govermnent, hither to in an indenifite form, in positive terms in order
that in future there shall be no possibility of arbitrary action b. c The desire of those creating a new
political community to secure the method of d. The desire to secure effective joint action by hither
to separatecommunities Atas dasar pendapat di atas dapatlah dinyatakan bahwa peranan konstitusi
aktek sung ahan government in a form which shall hime permanence and becomprehensible to the
sutjects which at the same time twish to rstain certain rights andinterest to themselves separately
diri bugi kehidupan negara adalah untuk memberikan landasan dan pedoman dasar bagi
penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara, membatasi tindakan pemerintalı agar tidak
bertinclax sewenang-wenang, dan memberikan jaminan tI atas bak asasi bagi warga negira.

idikan Kewarganegaraan Berbasis Kompetens: Prof Dr irto Nugraho A Pendidi BURUNG GARUDA
LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA D. BURUNG GARUDA ADALAH LAMBANG NEGARA
REPUBLIK INDONESIA Dirancang olel Sultan Hamid if dari Pontianak yong kemudian di sempurnakan
olch Presiden Soekarno. Pancasila sendiri merupakan Idr ologi dan dasar negara Republik Indonesia.
Kata Pancasila berasal dari dua bualh kata dari bahasa sansekerta yaitu Panca berarti lima dan Sila
yang berarti dasar Lambang Negara Garuda Pancasila itu disahkan dengan peraturan Pemerintah No
66 tahun 1951 1. Penggunaan Lambang Negara ditetapkan dengan Peraturan Femerintah No. 43
tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara

195 Nagroho A Pendiaikan Kewarganegaraan Berbass Kompetens Prot. Dr. Tirto Nugroho. A C)
Lambang Negara dap at digunakan sebagai Lencana oleh warganegara (C) Jika Lambang Negara
digunakan sebagai Lencana, maka Lambang itu Indonesia yang berada di luar negri. harus dipasang
pada dada sebelah kiri diatas 2 Pasal 12, Peraturan Pemerintah no 43 tahur 1958 berbunyi (1)
Dengan tidak mengt rangt ketentua etentuan dalam Peraturan Pemerintah tentang panj dan
bendera jabatan, maka dilarang menggunakan Lambáne Negara bertentangan denga Peraturan
Pemerintah ini (2) Pai ambang Negars dilarang menaruh huruf, kalimat, angka gambar, atau
tanda-tanda lainnya (3) Dilarang menggunakar Lambang Negara sebagsi perhiasan, cap dagang,
reklame perdajgaagan atas propaganda politik dengan cara untul apapun juga perorargan,
perkumpulan, <rganisasi polilik atau perusahaan tidak boleh sama atau pada pokoknya imienycrupai
Lambang Negara. Makna Lambang Garuda Pancasila Perisai di dada burung Garuda Melambangkan
pertahan bangsa Indonesia Warna merah dan putih pada perisai Warna merah dan putih
melambangkan bendcra Indonesia *Garis hitam diagonal pada perisai Artinya wilayat: Fedaulatan
Republik indonesia dilalui garis khatulistiwa Lambang Pada Perisa Merupakan sebuah interpretasi
dan lambang dari isi Pancasila Bintang: Ketuhanan Yang Maha Esa Rantai: Kemanusiaan Yang adil
Dan Beradab Pohon Beri igin: Persatuan Indonesia Kepala Panteng: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat Kebijaksanaan Permusyawaratan Perwakilan odi dai Kapas Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat irdonesia Jumiah bulu pada burung Garuda 17 -helai buln pada masing masing sayap,
melambangkan tanggal 17 8 - helai bulu pada ekor artinya inelambangkan bulan 8 atau agustus 45 -
helai bulu pada leher burung saruda melambangkan tahun kemerdekaan yaitu tahun 1945 Bhineka
Tunggal Ika Artinya adalah Berbeda beda tetapi satu jua di logi 1ah sar tah tah

renaidinan newarganegaraan-berteasn rompetenta: rt De uto Nugroto A SEJARAH BENDERA


SANGSAKA MERAH PUTII Be BENDERA PUSAKA Pengertian Asal kata Bandira / Bandi- yang artinya
umbul-umbul Bandiera dari Bahasa Itali Rumpun Romawi Kuno Dalam Bahasa Sangsakerta untuk
Pataka, Panji, Dhuaj . Bendera adalah lambang kedaulatan kemerdekaan, Dimana negara yang
memiliki dan meng/barkan bendera sendiri berarti negara itu bebas mengatur segala bentuk aturan
negara tersebut . Menurut W.J.S. Purwadarminta, Bendera adalah sepotong kain segi tiga atau San
der Ind Ind No De segi empat diocri tongkat (tiang) dipergunakan sebagai lambang, tanda tsb panji
tunggul. . Sejarah Bangsa Indonesia purba ketika masth bertempit di daratan Asia Tenggara 6000
ahun yang lalu menganggap Matahari dan Bulan merupakan benda langit yang sangat penting dalam
perjalanan hidup manusia. Penghormatar terha.iap benda langit itu disebui j enghormatan Surya
Candra. Bangsa Indonesia purba menghuhung! Matahari dengan warna merah dan Bulan dengan
warna putih. Akibat dari penghormatan Surya Candra, bangsa Indonesia sangat menghormati warna
merah putih. Kedua lambang tersebut melambangkan kehidupan yaitu Merah melambangkan darah,
ciri manusia yang masih hidup, Putih melambangkan getah, cini-ciri tumbuhan yang masih h dup.
Warna Merah Putih dianggap lambang keagungan, kesaktian dan kejayaan Warna Merah Putih itu
bagi bangsa Indonesia khususnya bagi umpun In dr

Pendicikan Kewarganegaraan-Berb Kompetes Prof Dr. Tirto Nugrol Aestronia pada umumnya
merupakan keagungan, kesaktian dan k Berdasarkan anggapan tersebut Japat dipahami apa sebab
lambang gan kebangsaan Indonesia, Lambang Negara Nasional, yang merupakan bendo lerwarna
Merah Putih Kemudion tendera Merah-Putith bergelar "Sang" yang berarti kemegahan turun
temurun, sehingga Sang sana berarti berdera warisan yang dimuliakan Makna waraa bagi bangsa
Indonesia MERAH: Gula Merah, Subur Merah, Berani, Kuat, Menyala, Darah PUTIH: Gula Putih, Bub ir
Putih, Kelapa, Suci, Bersih, Hidup, Getah. tata Krama Bendera Bendera adalah secarik benda
berwujud kain tipis berisi bentukan dan warna, berkibar ditiup oleh angin pa la sebatang tiang atau
seuntai tali sebagai panji- panji, tanda ciri atau tanda per gingat. Warna untuk ber.dera mera'i putih,
yaitu warna merah cerah dar putih jernih Arti pusaka : 1. Harta atau benda peninggalan orang yang
telah meninggal; 2 Harta yang turun temurun dari nenek moyang. Bentuk dan ukuran serta warna
bendera kebangsaban Republik Indonesia 1. Berbentuk segi empat panjang berukuran 2:3 panjang
Bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih 2. Panjang bendera 90 cm dan lebar
60 cm. Sang merah putih pertama kali dikibarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertepatan dengan
hari Sumpah Pemada. bertempat di Jakaria dan dikumandangkan lagu Indonesia Raya. Sang merah
putih ditetapkan sebagai bendera negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
bertemput di gedung Pegangsaan Timur tur au Nomor 56, Jakarta. Bendera merah putih dibawa
kembai ke Jakarta taiggal 28 Desember 1949 Sumber: Penyambung Lidah Rakyat, karangan Cindy
adam) Setelah Agresi Militer Roianin B snekarno merigutus Ma Sejarah Penyelamctan Eendera
Pusaka git ap ahar untuk menyelamatkan Bendera rusaka. Agar tidak terlihat sebagai bendera, maka
Mutahar memutuskan untuk r emisahkan jahitan bendera tersebut menjadi dua bagian, secarik kain
meralı dan secarik kain putih, kemudian dimasukkan ke dalam kopornya Di tengah perjalanan,
Mutahar tertangkap oleh Belanda, namun akhirnya dalam perjalanan itu beliau dapat meloloskan
diri dan mengungsi di kediaman Sarjono (seorang anggota delegasi). Selanjutnya Mutahar mendapat
kabar dari

Sockarno agar bendera tersebut diserahkan saja kepada Sarjono, karena saat itu yang boleh
menemui Sockarno hanya anggote delegast sak- jasanya pada tahun 1961. Mutahar diberikan gela-
Bintang Mahag tera usahanya ményelamatkan Bendera Pusaka Perat Maka atas 65 tal diun
BENDERA PUSAKA SEJARAH PENGIBARAN BENDERA PUSAKA SEJAPAH PENGIBARAN BENDERA
PUSAKA Bendera Pusaka dikibarkan pada tahun 1945 di Jakarta. Namun pada tahun 1946 - 1948
Bendera Pusaka dikibarkan di Yogyakarta. Pada waktu itu dikibarkan dengan formasi 5 orang 3 putri
dan 2 putra), formasi ini berdasackan Pinc Bendera Pusaka dikibarkzn sejak tahan 1945-1966 dengan
formasi tersebut, seda ngkan sejak tahun 1967 mulai menggunakan formasi pasukan 17-8-45 dan
sejak saat itu pula bendera Pusaka diganti dengan Bendera Duplikat Bendera Duplikat dibuat di Balai
Penelitian Tekstil Bandung yang dibantu olebh IPT Ratna di Clawi Bogor Upacara peny erahan
Bendera Duplikat dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 1969 di istana Negara Jakarta yang
bertepatan dengan reproduksi Naskah Proklamast Kemerdekaan. Bendera Duplikat mulai dikibarkan
beriama dengan utusan-utusan dari 26 propinsi sejak tahun 1969 sampai dengan sekatang Bendera
uplikat dihut benang wol dan terbagi merjadi o canik frasing masing 3 cank merah dan putih)
Sedangkan Bendera Pus ika terbuat dai kain sutera asli Nama pasukan pengibar lendera pada tahun
1967 -1972 dinamakı n Pasukasn Pengerek Bendera, sedangkan mulal tahun 1973 sampai dengani
sekarang dinamakan Pasukan Pengibar Bendera Pusak a (Paskibraka) Regu-regu pengibar sejak thun
1950 1966 diatur oleh rumsh tangga kepresidenan setelah itu diganti oleh Dir ktorat Pembinaan
Genera i Muda

215 venaiaixan newarganegaraan ver Nugroho A 199 oho. A Pendidikan Kewarganegaraan Berbavs
Kompetenst Prof. Dr. Tirto eraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1958 menetapkan peraturan
tentang Bendera Pusaka, tanggal 26 Jur i .958 dimuat dalam Lembaran Negara Nomor 65 tahun 1958
dan penjelasan dalanı tambahan Lembaran Negara Nomor 1.633, diundangkan pada tanggal 10 fuli
1958. Dalam peraturan tersebut, hal-hal penting yang dimuat actara lain l. Bendera Pusaka ialah
bendera kebangsaan yang digunakan pada upacara pada atas lam Proklamasi Kemerdekaan di
Jakarta pada tanggal 17 Aguatus 1945 (Pasal4 ayat 1) Bendera Pusaka hanya dikil arkan pada tanggal
17 Agustus (Pasal 4 a 20; yat 2 Pada waktu penaikan atau penurunan bendera kebangsaan, maka
semua yang hadir tegak, berdiam diri sambil menghadap muka kepada bendera sampai upaca
selesai. Mereka yarg berpakaian seragam dari suatu organisasi memberi hormat menurut cara yang
telah ditentukan oleh organisasinya itu. Sedangkan mereka memberi hormat dengan meluruskan
tangan ke bawah dan melekatkarn telapak tangan dengan jari-jari rapat pada paha dan semua jenis
penutup kepala harus dibuka kecuali kopiah, ikat kepala, sorban, dan tudungan atau topi warita yang
dipakai menurut agama atau adar kebiasaan (Pasal 20) 3. 4. Pada waktu dikibarkan atau dibawa,
bendera kebangsaan tidak boleh 6 menyentuh tanah, air, atau benda-benda lain. Pada bendera
kebangsaan tidak boleh ditaruh lencana, huruf, kalimat, angka, gambar, atau tanda- tanda lain (Pasal
21). ulitar atau gangguan yang mungkin terjadi pada saat tata upacara pengibaran bendera di
laksanakan

KESULITAN PADA KEREKAN MACET 1. Kesulitan pada kerekan macet Upacara tetap berjalan terus,
setelah selesai kerekan dibetulkan 2 Tali kerekan putus ra yang jatuh Kelumpo: Pengibar Bendera
berusaha menangkap bende dan merentangkan bendera tegak lurus sampai upacara se bendera
dilipat sesuai dengan ketentuan untuk disimpan. Tiang bendera jatuh/rebah Kelompok Pengibar
Bendera berusaha menangkap tiang tidak memungkinkan dipertahankan seperti di atas. 3. 4.
Berdera terbalik a. Apabila pemasangan bendera ke tali sudah benar namun kar tegangan
membentangkannya salah, maka ukup dengan menu menarik bendera pabia emasangar: bendera ke
tan suaan saian, maka petugas segera memperbaiki bende:a nmulai dari melipat hingga
merentangkan kembali bendera. Cuaca buruk atau hujan Apabil mała penaikan bendera dibatalkan.
Sedangkan pada saat upacara berjalan kemudian turun hujan, maka upacara dilanjutkan sampai
bendera puncak tiang bendera dan lagu kebangsaan selesai dinyanyikan. 5. a sebelum upacara
dilaksanakan terjadi cuaca buruk atau hujan, di

Anda mungkin juga menyukai