Menyetujui,
KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT,
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini
secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. RASIONAL ...................................................................................................... 1
1. Kondisi Ideal ............................................................................................. 1
2. Kondisi Nyata Sekolah .............................................................................. 4
B. LANDASAN HUKUM DAN LANDASAN OPERASIONAL ....................... 5
1. Landasan Hukum ....................................................................................... 5
2. Landasan Operasional ............................................................................... 7
C. TUJUAN KURIKULUM 2013 ........................................................................ 8
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN
KURIKULUM 2013 ...................................................................................... 11
BAB II TUJUAN SMK NEGERI 1 CIPANAS ..................................................... 16
A. Tujuan Pendidikan Nasional ........................................................................... 16
B. Tujuan Pendidikan SMK ................................................................................ 16
C. Visi .................................................................................................................. 17
Indikator Visi ............................................................................................................ 17
D. Misi ................................................................................................................. 17
E. PROFIL LULUSAN ....................................................................................... 25
BAB III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM26
A. KERANGKA DASAR ................................................................................... 26
1. Landasan Filosofis ................................................................................... 26
2. Landasan Teoritis .................................................................................... 28
3. Landasan Yuridis ..................................................................................... 28
1. Kompetensi Inti ....................................................................................... 31
2. Kompetensi Dasar ................................................................................... 34
B. Struktur Kurikulum ....................................................................................... 246
C. Muatan Kurikulum ........................................................................................ 255
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ................................................................. 286
A. RASIONAL
1. Kondisi Ideal
Pendidikan yang ideal ialah yang memiliki standar tinggi dan
berkualitas. Peningkatan kualitas pendidikan berbasis pada sekolah,
karena sekolah lebih mengetahui masalah yang dihadapi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah berfungsi sebagai unit yang
mengembangkan kurikulum, silabus, strategi pembelajaran, dan sistem
penilaian.
Dengan demikian penerapan manajemen berbasis sekolah merupakan
usaha untuk memberdayakan potensi yang ada di sekolah dalam usaha
meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah yang kongkrit
peningkatan mutu pendidikan adalah pemberdayaan sekolah agar mampu
berperan sebagai subyek penyelenggara pendidikan dengan menyajikan
pendidikan yang bermutu. Sekolah diberi kewenangan dan peran yang
luas untuk merancang dan melaksanakan pendidikan sesuai dengan
potensi dan kondisinya masing-masing dengan tetap mengacu pada
standar minimal yang ditetapkan pemerintah melalui Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republ ik
Indonesia yang berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu yang bertujuan menjamin mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Pemerintah menetapkan
standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar
Nasional Pendidikan meliputi: 1) standar isi, 2) standar kompetensi
2. Landasan Operasional
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,
masyarakat, pemerintah daerah provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur.
Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal), yang diserap
dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal)
akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling
mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara positif.
Relevansi
Dalam hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang berarti bahwa tujuan, isi,
dan proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
masyarakat dan relevansi ke dalam berarti bahwa terdapat kesesuaian atau
konsistensi antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi,
proses penyampaian dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum.
Fleksibilitas
Kurikulum harus dapat mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang
akan datang, di sini dan di tempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang
dan kemampuan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus berisi hal-
hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terjadinya
penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun
kemampuan, dan latar belakang anak.
Kontinuitas
Terkait dengan perkembangan dan proses belajar anak yang berlangsung secara
berkesinambungan, maka pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga
hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan kelas lainnya,
antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya, serta antara jenjang
pendidikan dengan pekerjaan.
Efektifitas
Efektifitas berkenaan dengan keberhasilan pelaksanaan kurikulum baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Kurikulum merupakan penjabaran dari
perencanaan pendidikan dari kebijakan-kebijakan pemerintah. Dalam
pengembangannya, harus diperhatikan kaitan antara aspek utama kurikulum
yaitu tujuan, isi, pengalaman belajar, serta penilaian dengan kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan.
Hal tersebut menjadi dasar dalam pembentukan peserta didik secara utuh. Dalam
KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman,
takwa, dan akhlak mulia.
Di era otonomi dan desentralisasi, kurikulum salah satu mendia pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu kurikulum perlu
memerhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
(a)meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(b) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab;
(c) mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami
dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan
(d) mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.
(a) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
(b) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional
dalam bidang keahlian yang diminatinya;
(d) membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program
keahlian yang dipilih.
C. Visi
“Terwujudnya Sekolah yang Unggul dalam Mutu, Profesional, Kreatif, Inovatif, Mandiri
dan Mampu Berwirausaha serta berwawasan lingkungan dengan dilandasi Iman dan
Taqwa”.
Indikator Visi
1. Unggul di bidang akademik, dan non akademik dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
2. Menghasilkan sumber daya manusia Yang Profesional, Kreatif, Inovatif, dan Mandiri
Terwujudnya jiwa kewirausahaan yang handal dan Dilandasi Iman dan Taqwa.
3. Memberikan pelayanan terbaik dengan peduli lingkungan untuk menciptakan tata
kelola lingkungan yang baik
4. Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka panjang yang disepakati
bersama untuk dicapai pada jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan
terwujud suatu pola sistem pendidikan yang ideal, dalampenyelenggaraan program
kegiatan sekolah.
D. Misi
Proses Pendidikan di SMK Negeri 1 Cipanas ini bertujuan untuk :
1. Terciptanya SMK yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan
prestasi Sekolah Unggul dan Berprestasi.
2. Peningkatan Kompetensi bagi semua personil sekolah dan siswa dibidang
pelaksanaan pembelajaran.
3. Mengimplementasikan dan mengembangkan Kurikulum 2013 Revisi.
4. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT dan pengembangan lahan sekolah.
E. PROFIL LULUSAN
1. Mampu membuat software menggunakan bahasa C++.
2. Mampu merakit, memperbaiki, hingga menginstalasi sistem operasi dan aplikasi pada
komputer.
3. Mempunyai pengetahuan dasar yang kuat di bidang jaringan komputer.
4. Mampu membangun jaringan telepon menggunakan teknologi PBX maupun VoIP.
5. Mampu membuat website mulai dari bahasa HTML, PHP, hingga Ajax/Javascript.
6. Mampu mengadministrasi perangkat-perangkat Cisco Switch dan Router.
7. Mampu mengadministrasi berbagai layanan server menggunakan sistem operasi Debian
atau Ubuntu.
8. Mampu mengadministrasi Router menggunakan perangkat Mikrotik.
9. Mampu merencanakan dan melaksanakan instalasi berbagai perangkat jaringan nirkabel.
10. Mampu merencanakan dan mengadministrasi perangkat-perangkat yang digunakan dalam
mengamankan jaringan komputer.
A. KERANGKA DASAR
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan
dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi
peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut:
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluasluasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut:
a. pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang
dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat;
dan
b. pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan
latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman
belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
d. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2017, tentang Standar Kompetensi Lulusan;
3. bertanggungjawab,
internasional.
berkenaan dengan:
2. Pengetahuan
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
3. Keterampilan 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatanilmiah
sebagaipengembangan dariyang dipelajari
disatuan pendidikan dansumber lain
secaramandiri
1. Kompetensi Inti
Tingkat kompetensi (tingkat 5 dan 6) yang merupakan kriteria capaian
kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap
tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, sesuai ketentuan
pada lampiran Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016. Kompetensi Lulusan dapat
dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut;
Muatan : Nasional
1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
bahwa control diri (mujahadah an- (mujahadah an-nafs), prasangka baik
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
persaudaraan (ukhuwah) adalah sebagai implementasi perintah QS al-Anfal
perintah agama (8):72, QS al- Hujurat (49): 10 dan 12
serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
dan zina adalah dilarang agama dan perbuatan zina sebagai pengamalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2, serta Hadis terkait
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat-
malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
syariat Islam dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
sebagai implementasi pemahaman
adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
wakaf adalah perintah Allah dapat hikmah dari perintah haji, zakat, dan
memberi kemaslahatan bagi individu wakaf
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Nabi Muhammad saw di Madinah dan kerukunan sebagai ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah
agama
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
suci Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
Allah swt.
masyarakat
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
berdakwah dan
dakwah berdasarkan syariat
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara damai, Islam dan kedamaian dalam
diterima oleh kehidupan sehari-hari
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
adalah rahmatan lil-
Islam rahmatanlil-alamin
‘alamin yang dapat
sebagai pemicu kemajuan
memajukan peradaban dunia
peradaban Islam di masa
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 mendatang secara bijaksana
Mewaspadai
terhadap penyimpangan
umat Islam di dunia, sebagai
bukti penyimpangan dari ajaran ajaran Islam yang berkembang di
masyarakat
Islam yang benar
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat solutif dalam ranah abstrak, terkait
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Islam
Kehidupan
1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai
yang terus bertumbuh sebagai pribadi pribadi yang terus bertumbuh
dewasa menjadi dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan social
keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai
membaharui kehidupan orang wujud percaya pada peran Roh Kudus
beriman sebagai pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan
tanpa kehilangan identitas identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan sesama pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam
1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung
kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam kehidupan
keluarga
1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan karakter
yang sesuai dengan nilai-nilai
sebagai anugerah Allah
demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran remaja 2.11 Memperjelas peran remaja selaku
selaku murid Kristus dalam murid Kristus dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah dalam 2.12 Mengembangkan sikap bersyukur
kehidupan budaya dan agama dalam kehidupan budaya dan
agama
1.13 Menghayati dan menjalankan peran 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai pembawa sebagai pembawa damai
damai
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai
membaharui kehidupan orang beriman membaharui kehidupan orang beriman
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan sesama mengambarkan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan
sesama manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
menghadapi gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang
sebagai lembaga pendidikan utama
berkaitan dengan peran keluarga dan
dalam kehidupan masa kini sekolah sebagai lembaga
3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
HAM dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai yang saling melengkapi dan sederajat
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
hati untuk bertindak secara benar dan fungsi suara hati untuk bertindak secara
tepat sehingga dapat berelasi dengan benar dan
1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembangkan pemahaman tentang
kristiani
Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar
iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang
menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing, dan
dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat Allah
Allah dan persekutuan yang dan persekutuan yang terbuka
terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan memperjuangkan
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki serta awam dalam
Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan peranannya sebagai Gereja sesuai dengan kedudukan
murid Yesus Kristus dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan hak- manusia
hak asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
pemberi hidup hidup sebagai anugerah Allah
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terkait dengan pengembangan dari yang
3.1 Menganalisis diri sebagai citra Allah 4.1dipelajarinya
Menunjukkan di diri
sekolah.
sebagai citra Allah
yang memiliki kemampuan dan yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi melengkapi
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah
memperjuangkan Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,
demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, sebagai sahabat sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi Gereja membimbing, dan menghidupi Gereja
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
dengan kedudukan dan peranannya sesuai dengan kedudukan dan
sebagai murid peranannya sebagai murid Yesus
Kristus
Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dunia agar dapat terlibat
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
umat Allah dengan menentukan Allah dengan menentukan langkah yang
langkah yang tepat dalam menjawab tepat dalam menjawab
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
Katolik dalam membangun bangsa dan
umat katolik dalam membangun
Negara Indonesia
bangsa dan Negara Indonesia
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.4 Mengamalkan ajaran Dharsana dalam 2.4 Mengamalkan kebenaran yang tertuang
Agama Hindu dalam ajaran Dharsana
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
susastra Hindu tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi dan kerjasama serta berinteraksi secara
secara efektif dengan menjalankan efektif sesuai dengan tatanan ajaran
ajaran Catur Warna sesuai sastra Catur Warna
Hindu
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku ajaran
Susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai dengan Yoga
2.9 menurut susastra
Menyajikan perilaku Hindu
ajaran
ajaran Mahabharata
Yajna dalam kehidupan
1.12 Memahami kitab Manawa Dharma 2.12 Mengamalkan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran Nwrtti
dan Prawrtti Marga dalam dan Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran Catur 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur
Purusha Arta dalam kehidupan Purusha Artha dalam kehidupan
1.16 Menghayati ajaran Moksa dalam 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa dalam
susastra Weda susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu yang tertuang 2.17 Mengamalkan sumber hukum Hindu
dalam Susastra Weda yang tertuang dalam susastra weda
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 2.21 Mengamalkan ajaran Tri
Purusha sebagai manifestasi Sang
Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa Yama
perduli dan bertanggung jawab Bratha dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan ajaran Dasa Yama
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa Nyama
Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan dengan
dengan Sang Hyang Widhi Sang Hyang Widhi
Marga dalam
3.12 Memahami kehidupan
kitab Manawa Dharma Marga dalam
4.12 Menyajikan kehidupan
kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam susastra
susastra Weda Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan prasejarah 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
dan sejarah Hindu di Indonesia prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran
dan Mantra dalam kehidupan Yantra,Tantra dan Mantra
dalam kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha sebagai
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
4.22 Memraktikan ajaran Dasa YamaBratha
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai dalam kehidupan sehari-hari
dengan ajaran Dasa Yama Bratha
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa yama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-
Bratha dalam kehidupan sehari- hari
hari
1.4 Meyakini tujuan hidup berdasarkan 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang benar 2.5 Menunjukkan sikap terpuji terkait
berdasarkan agama Buddha dengan makna perlindungan
dalam agama Buddha
1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku responsif dan
Buddha dalam ilmu pengetahuan dan proaktif tentang peranan Agama
teknologi Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan Agama 2.7 Mengamalkan perilaku responsif dan
Buddha dalam seni dan budaya proaktif tentang peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.8 Menghayati berbagai fenomena alam 2.8 Menghayati perilaku bertanggung
dan kehidupan jawab terhadap berbagai fenomena
alam dan kehidupan
1.14 Mengamalkan peranan agama Buddha 2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang
dalam pelestarian lingkungan peranan agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
Buddha pada zaman Mataram Kuno mandiri sejarah penyiaran agama
dan Sriwijaya Buddha pada zaman Mataram Kuno
dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan
Buddha pada zaman penjajahan dan kritis sejarah penyiaran agama
kemerdekaan hingga masa sekarang Buddha pada zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan kehidupan
3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam 4.8 Menentukan berbagai fenomena alam
dan kehidupan dan kehidupan
3.23 Mengevaluasi cara hidup sadar 4.23 Mengatasi cara hidup sadar dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
pergaulan bebas
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati kebesaran dan kekuasaan 2.1 Menerima kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan kehidupan di dunia Tian atas hidup dan kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar manusia
manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
menjalankan ibadah kepada Tian, Di,
Tian, Di, Ren
Ren
sebagai pokok
1.12 Mengimani kebajikan
Nabi Kongzi sebagai Genta sebagaiNabi
2.12 Menerima pokok kebajikan
Kongzi sebagai Genta
Rohani Tian (Tianzhi Muduo) Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren) 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan kodrat sebagai hakikat dan kodrat
kemanusiaan kemanusiaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(Yi) sebagaimakna
1.17 Menghayati jalan bagi manusia
kesusilaan (Li) sebagai
2.17 Meyakini jalankesusilaan
makna bagi manusia
(Li)
sebagai potensi bagi manusia
sebagai potensi bagi manusia
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah Sempurna(Zhongyong) Tengah Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing) sebagai
pedoman hidup pedoman hidup
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren Dao) tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.2 Memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 Menunjukkan hakikat dan sifat dasar
(Watak Sejati) manusia (Watak Sejati) manusia
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja suci keteladanan para nabi dan raja suci
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup toleran 4.8 Melaksanakan kerukunan, hidup toleran
dan harmonis dalam lingkungan dan harmonis dalam lingkungan
masyarakat masyarakat
3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai
dengan Zhongshu (Satya dan Tepasalira)
(Satya dan Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri sebagai 4.10 Melaksanakan pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok bagi setiap kewajiban pokok bagi setiap manusia
manusia
3.11 Memahami makna Xiao (perilaku 4.11 Menunjukkan makna Xiao (perilaku
bakti) sebagai pokok kebajikan bakti) sebagai pokok kebajikan
3.16 Menganalisis makna kebenaran (Yi) 4.16 Mengintegrasikan makna kebenaran (Yi)
sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia
manusia
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan 4.18 Melakukan perilaku yang
berlandaskan kebijaksanaan
(Zhi) sebagai potensi
3.22 Menganalisis bagian dan isi dari 4.22 Mengintegrasikan pemahaman tentang
masing-masing kitab yang pokok makna ayat suci yang terdapat dalam
(Sishu) dan kitab yang mendasari kitab Sishu dan Wujing
(Wujing)
3.23 Mengevaluasi tradisi dan budaya 4.23 Mengelola tradisi dan budaya yang biasa
yang biasa dilakukan oleh umat dilakukan oleh umat Khonghucu dalam
Khonghucu dalam merayakan merayakan Tahun Baru Kongzili
Tahun Baru Kongzili (Xinnian) (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang sebagai 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi Kongzi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi (Di tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
Dao)
Kurikulum SMK Negeri 1 Cipanas, Kompetensi Keahlian: menempatkan diri sebagai cerminan
89
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2019
bangsa dalam
pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan Negara
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Esa
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
tentang wilayah, warga Negara, yang mengatur tentang wilayah,
penduduk, warga Negara, penduduk, agama dan
kepercayaan serta pertahanan dan
agama dan kepercayaan serta
pertahanan dan keamanan keamanan
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen
bingkai integrasi nasional
1945 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia dan peradilan sesuai dengan Undang-
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang perdamaian dunia dalam hidup
Maha Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Esa atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak
anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam dan pengingkaran kewajiban warga
rangka menghindari pelanggaran hak negara dalam kehidupan berbangsa
dan pengingkaran kewajiban warga dan bernegara
negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
Negara dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan bangsa peran Pancasila dalam kehidupan
dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
politik di Indonesia
Indonesia
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
Indonesia
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya terhadap negara dan upaya
di bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai Bhinneka pertahanan, dan keamanan dalam
Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai
Republik Indonesia Tahun 1945
dengan Undang-Undang Dasar
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian
sesuai Undang-Undang Dasar dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Kurikulum SMK Negeri 1 Cipanas, Kompetensi Keahlian: 1945 98
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2019
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana
terhadap Ideologi, politik, tentang potensi ancaman terhadap
ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dan budaya, pertahanan, dan keamanan
strategi mengatasinya dalam dan strategi mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam persatuan dan kesatuan
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-
terkait dengan kasus-kasus nilai Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban pengingkaran kewajiban warga negara
dalam kehidupan berbangsa dan
warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara bernegara
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
masyarakat Indonesia
kerja masyarakat Indonesia
Muatan : Nasional
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan dengan lisan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
kebahasaan dari minimal dua teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
laporan hasil observasi berkaitan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan
buku pengayaan berkaitan dengan perbedaan isi dua buku pengayaan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang berkaitan dengan bidang pekerjaan
dibaca (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan yang harus disajikan dalam karya
dengan bidang pekerjaan yang dibaca ilmiah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
yang dibaca atau ditonton
drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan puisi yang
puisi) yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan tentang satu topik baik secara lisan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang maupun tulis
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang
pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan
struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
(fiksi)
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
rumus jumlah dan selisih dua rumus jumlah dan selisih dua sudut
sudut
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x dan tranpose pada ordo
3
2 x 2 serta nilai determinan
3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
geometri
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik,
perubahan dan keberlanjutan) ruang dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya
kebudayaan Islam serta pengaruhnya agama dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap
Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
kehidupan masyarakat Indonesia
budaya)
(ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia bangsa Indonesia dalam perdamaian
antara lain KAA, Misi Garuda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Blok, dan ASEAN, OKI, dan dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Jakarta Informal Meeting Informal Meeting
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur penggunaannya.
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan memperhatikan fungsi
bersayap (extended), dan sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait orang,
teks deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, pendek dan sederhana,
khusus dalam bentuk dengan memperhatikan fungsi sosial,
pemberitahuan
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat secara
beberapa teks naratif lisan dan tulis lisan dan tulis dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi social, struktur teks dan unsur
informasi terkait legenda rakyat kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan member dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait perbandingan kata
memberi dan meminta informasi sifat dengan memperhatikan fungsi
terkait perbandingan kata sifat social, struktur teks dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social, struktur
dengan konteks penggunaannya di teks dan unsur kebahasaan yang benar
dunia kerja. dan sesuai konteks di dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait saran
memberi dan meminta informasi dan tawaran, dengan memperhatikan
terkait saran dan tawaran, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pendapat dan pikiran, dengan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan teks, dan unsur
in my opinion)
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dalam bentuk undangan resmi memperhatikan fungsi 6nsure,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
struktur teks, dan unsur dalam bentuk manual terkait
kebahasaan beberapa teks penggunaan teknologi dan kiat-kiat
prosedur lisan dan tulis dengan (tips), dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
manual penggunaan teknologi dan
kiat-kiat (tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks penggunaannya
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan menanyakan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual tentang dengan mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan May I help you?
What can I do for you? What if ...?)
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi pekerjaan (wawancara pekerjaan),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dalam konteks
struktur teks, dan unsur kebahasaan
pekerjaan (wawancara pekerjaan)
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti
dan meminta informasi terkait oleh perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi
perintah/saran, sesuai dengan bidang
sosial, struktur teks, dan unsur
keahlian dan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan if dengan
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), dengan 4.2 Mendemontrasikan jati diri (huwiyah)
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan,
interaksi transaksional lisan dan tulis, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.4 Memahami teks sederhana fungsi 4.4 Menyusun teks sederhana terkait dengan
terkait bangunan publik (al- mabani al- bangunan publik (al- mabani al-
‘ammah) yang dekat dengan kehidupan ‘ammah) yang dekat dengan kehidupan
siswa sehari-hari, dengan siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi transaksional lisan dan tulis, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang (sifat al- 4.5 Mendemontrasikan teks sederhana
insan), dengan memperhatikan fungsi terkait sifat orang (sifat al-insan),
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks interaksi sosial, struktur teks dan unsur
3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat dan 4.10 Mendemontrasikan pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan (al- pengumuman/ pemberitahuan (al-
akhbar aw al-ma’lumat), dengan akhbar aw alma’lumat), lisan dan
memberi dan meminta informasi tulis secara sederhana tentang
terkait kegiatan sekolah, dengan kegiatan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan
khusus sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.16 Menentukan ungkapan terkait maksud 4.16 Menyajikan teks sederhana berisi
(al-maqashid) dan tujuan(al-ahdaf) ungkapan tindakan memberidan
melakukan suatu tindakan/ kegiatan, meminta informasi terkait maksud
dengan memperhatikan fungsi (al- maqashid) dan tujuan (al-
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi sosial, cerita (al- qashash) dengan
struktur teks, dan unsur kebahasaan, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya sesuai konteks
3.1 Memahami tindak tutur untuk 4.1 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
menyapa, berpamitan, mengucapkan menyapa, berpamitan, mengucapkan
terimakasih, meminta maaf, dalam terima kasih, meminta maaf, dalam
bentuk teks interaksi lisan dan tulis bentuk teks interaksi lisan dan tulis
pendek dan sederhana, dengan pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar teks, dan unsur kebahasaan yang
sesuai konteks benar sesuai konteks
3.2 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi terkait
memperkenalkan diri dan orang lain, memperkenalkan diri dan orang lain,
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks yang benar sesuai konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
dan meminta informasi tentang benda memberi dan meminta informasi
dan bangunan publik dengan tentang benda dan bangunan publik
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.5 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
lingkungan sekolah sesuai dengan terkait lingkungan sekolah sesuai
konteks penggunaannya, dengan dengan konteks penggunaannya,
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menyatakan dan menanyakan terkait
menyatakan dan menanyakan sifat/ciri orang dan benda dengan
sifat/ciri terkait orang dan benda memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memperhatikan fungsi teks,dan unsur kebahasaan pada teks
sosial,struktur teks,dan unsur
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk
perhatian, mengecek pemahaman, meminta perhatian, mengecek
menghargai kinerja yang baik,meminta pemahaman, menghargai kinerja yang
dan mengungkapkan pendapat dengan baik,meminta dan mengungkapkan
memperhatikan fungsi sosial, struktur pendapat dengan memperhatikan fungsi
teks, dan unsur kebahasaan pada teks sosial,struktur teks,dan unsur
interpersonal dan teks transaksional tulis kebahasaan pada teksinterpersonal dan
dan lisan teks transaksional tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menerima dan memberi
terkait aktivitas sehari hari dan informasi terkait aktivitas sehari hari
penjelasannya dengan memperhatikan dan penjelasannya dengan
fungsi sosial, struktur teks,dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan pada teks interpersonal dan struktur teks,dan
teks transaksional tulis dan lisan
unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan dan 4.10 Menyusun teks khusus lisan dan tulis
tulis pendek dan sederhana berbentuk pendek dan sederhana berbentuk
pengumuman singkat (kurze pengumuman
Mitteilungen), iklan singkat (kurze
singkat (kurze
Anzeigen), papan petunjuk
Mitteilungen),iklan singkat (kurze
(Hinweisschilder/ Aushänge),
Anzeigen), papan petunjuk
pengumuman lisan(Durchsage),
(Hinweisschilder/ Aushänge),
agenda kegiatan(Terminkalender),tiket
pengumuman lisan (Durchsage),
perjalanan (Fahrkarte), jadwal
agenda kegiatan (Terminkalender),
perjalanan (Fahrplan), statistik,
tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
rencana perjalanan
perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan
(단위명사), sifat atau kondisi, dan (단위명사), sifat atau kondisi, dan
jumlah orang, benda, binatang jumlah orang, benda, binatang
dan bangunan public yang dekat dan bangunan publik yang dekat
dengan kehidupan sehari hari dalam dengan kehidupan sehari hari dalam
tindak tutur memberi dan meminta tindak tutur memberi dan meminta
informasi sesuai informasi sesuai
3.2 Memahami tindak tutur menyapa (问好 4.2 Memproduksi teks sederhana mengenai
), berpamitan (再 见), mengucapkan tindak tutur menyapa
terima kasih ( 说感谢), dan meminta
maaf (抱歉 (问好), berpamitan (再见),
), serta bagaimana meresponnya sesuai mengucapkan terima kasih (说感 谢),
dengan konteks penggunaannya dengan dan meminta maaf (抱歉),
(meliputi nama (名字), usia (岁), meliputi nama (名字), usia (岁), alamat (
alamat (地址), nomor telepon (电 地址), nomor telepon (电话
话号码), Email, asal daerah, 号码), Email, asal daerah, kelas 班 级 dan
sekolah 学校生活), sesuai
kelas (班级) dan sekolah 学校生活
dengan konteks penggunaannya dengan
), sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya dengan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
memperhatikan fungsi sosial, struktur
interaksi transaksional lisan dan tulis.
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat atau
kondisi, dan jumlah orang, benda, kondisi, dan jumlah orang, benda,
binatang dan bangunan publik yang binatang dan bangunan publik yang dekat
dekat dengan kehidupan sehari - hari dengan kehidupan sehari - hari dalam
dalam tindak tutur memberi dan tindak tutur memberi dan meminta
meminta informasi sesuai informasi sesuai dengan
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda-benda dan informasi tentang benda-benda dan
tempat umum, rambu- rambu, serta tempat umum, rambu- rambu, serta
instruksi dan petunjuk arah (des instruksi dan petunjuk arah (des
choses, des lieux publics, signes, les choses, des lieux publics, signes, les
panneaux, les instructions et les panneaux, les instructions et les
direction) dengan memperhatikan direction) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan
3.6 Menganalisis tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan sifat dan menyatakan dan menanyakan sifat dan
karakter benda serta orang dalam karakter benda serta orang dalam
keluarga (la famille: caractères de keluarga (la famille: caractères de
personnes et de choses) dengan personnes et de choses) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta 4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
perhatian, mengecek pemahaman, meminta perhatian, mengecek
menghargai kinerja yang baik, meminta pemahaman, menghargai kinerja yang
dan mengungkapkan pendapat baik, meminta dan mengungkapkan
(demander et proposer des opinions) pendapat (demander et proposer des
dengan memperhatikan fungsi sosial, opinions) dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, serta unsur kebahasaan sosial, struktur teks, serta unsur
pada teks interpersonal dan teks kebahasaan pada teks interpersonal dan
transaksional tulis dan lisan teks transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan (la kemampuan dan kemauan (la
disponibilité et la volonté) disponibilité et la volonté)
melakukan suatu tindakan dengan melakukan suatu tindakan dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur teks, serta unsur kebahasaan pada teks
3.11 Menganalisis bentuk komunikasi pesan 4.11 Merumuskan bentuk komunikasi pesan
singkat dan pengumuman/ singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (messages courts et pemberitahuan (messages courts et
annonces) dengan memperhatikan annonces) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan
besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik koordinasi gerak yang baik
KELAS: X
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyaji hasil pengukuran
3.1 Memahami konsep besaran
besaran fisis menggunakan
pokok, besaran turunan, dan
alat ukur dan teknik yang
satuan dalam pengukuran
tepat
3.2 Memahami konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk
energi, daya dan efisiensi menentukan usaha pesawat
dalam kehidupan sehari-hari. sederhana
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan
mengamalkan ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang dianutnya kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Mendiskripsikan kebesaran Tuhan yang
menciptakan berbagai sumber energi di
alam.
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai
dengan ajaran agamanya dalam
kehidupan sehari-hari.
1.4 Meningkatkan nilai-nilai keimanan dalam
upaya untuk mencegah pengaruh negatif
perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
mengamalkan perilaku rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
jujur, disiplin, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
tanggungjawab, peduli jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
(gotong royong, peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
kerjasama, toleran, damai), hari sebagai wujud implementasi sikap
santun, responsif dan pro- dalam melakukan percobaan dan
aktif dan menunjukan berdiskusi
sikap sebagai bagian dari 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
solusi atas berbagai dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
permasalahan dalam implementasi melaksanakan percobaan
berinteraksi secara efektif dan melaporkan hasil percobaan
KELAS: XI
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Memahami nilai-nilai
ajaran agama yang dianutnya keimanan dengan menyadari
hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran
Tuhan yang menciptakan
berbagai sumber energi di
alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai
keimanan sesuai dengan
ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
mengamalkan perilaku (memiliki rasa ingin tahu;
jujur, disiplin, tanggung- objektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, peduli (gotong tekun; hati-hati; bertanggung
royong, kerjasama, toleran, jawab; terbuka; kritis; kreatif;
damai), santun, responsif inovatif dan peduli
dan pro-aktif dan lingkungan) dalam aktivitas
menunjukkan sikap sebagai sehari-hari sebagai wujud
B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai
dengan XII. Untuk kelas X,XI dan XII, struktur kurikulum disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI)
, serta Kompetensi Da`sar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran,
sedangkan struktur kurikulum.
Pengorganisasian kelas pada SMK Negeri 1 Cipanas dibagi kedalam dua
kelompok, yaitu 1) kelas X yang melaksanakan kurikulum 2013 revisi 2016
dengan peminatan Kompetensi Keahlian Bidang Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif, Bisnis daring dan Pemasaran, Teknik Komputer Jaringan,
Akuntansi Keuangan dan Lembaga, Perhotelan, Otomotisasi dan Tata
Kelola perkantoran dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.dan 2)
Kelas XI dan XII yang melaksanakan lanjutan kurikulum 2013 dengan
peminatan 7 Bidang Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Bisnis daring dan
Pemasaran, Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi Keuangan dan
Lembaga, Perhotelan, Otomotisasi dan Tata Kelola perkantoran dan
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian..
Kelas X
MATA PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
MATA PELAJARAN
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
A. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan
SMK/MAK, maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
2. Muatan Lokal
Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Cianjur maka
jenis muatan yang dilaksanakana di SMK Negeri Cipanas seperti
terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Bahasa
Sunda dan PLH.
Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Untuk PLH adalah muatan lokal titipan Provinsi yang harus
dilaksanakan di setiap sekolah di Propinsi Jawa Barat dengan
SK/KD sudah dibuat di propinsi, khusus untuk kelas X menjadi
mata pelajaran wajib B.
b. Untuk Bahasa Sunda dilaksanakan dalam pertemuan tatap muka
yang diberikan untuk kelas X dan XI di semua Kompetensi
Keahlian sebanyak 2 jam perminggu, dengan SK/KD sudah dibuat
di propinsi.
3. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus
diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yangs sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga
4. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
5. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk
tahunpelajaran 2019-2020 adalah 36 minggu efektif.
C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Cipanas untuk kelas X meliputi
Kompetensi Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam
mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar
peserta didik. Untuk Kelas XI dan XII, muatan kurikulum tersebut
merupakan mata yang harus ditempuh oleh peserta didik pada setiap
jenjang kelas. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
KELAS
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
2. Pemrograman Dasar 4 4 - - - -
3. Desain Grafis 5 5 - - - -
1. Teknologi WAN - - 6 6 - -
2. AIJ - - 6 6 9 9
3. ASJ - - 6 6 8 8
4. TLJ - - 6 6 8 8
Total 46 46 46 46 46 46
KELAS
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
Kelompok C (Peminatan)
10 Fisika 2 2 2 2 - -
11 Pemrograman Dasar 2 2 2 2 - -
12 Sistem Komputer 2 2 2 2 - -
13 Perakitan Komputer 4 4 - - - -
14 Simulasi Digital 3 3 - - - -
15 Sistem Operasi 3 3 - - - -
17 Pemrograman Web 4 4 - - - -
1. Komputer Terapan - - 2 2
2. Komunikasi Data - - 4 4
18 4. Administrasi Server - - 4 4 4 -
6. Jaringan Nirkabel - - 4 4
7. Keamanan Jaringan - - 4 4
8. Troubleshooting Jaringan - - 4 4
9. Kerja Proyek - - - - 12
18 18 24 24
TOTAL 48 48 48 48 48 48
D. Peraturan Akademik
3. Peminatan
Peminatan kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan
untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan
vokasional peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata
pelajaran kejuruan. Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan
mengacu pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (SK
Dirjen Dikmen Nomor 7013/D/KP/2013).
Program Keahlian;
Kompetensi Keahlian, dan
Lintas Minat dan Pendalaman Minat.
Pelaksanaan proses pemilihan peminatan ini dilakukan dalam dua
tahapan, yaitu pada saat peserta didik mendaftar dan setelah
menyelesaikan proses pembelajaran kelas X (akhir smester 2).
C. Lintas Minat
Pilihan lintas minat atau pendalaman minat di SMK/MAK dapat
dilakukan sesuai dengan sumber daya pendidikan. Lintas minat
dapat dilakukan pada Program Keahlian dan Kompetensi
Keahlian. Pilihan lintas minat Program Keahlian dapat dilakukan
dengan mengambil mata pelajaran di luar Program Keahlian yang
sudah dipilih, dalam Bidang Keahlian yang sama. Pilihan lintas
minat Program Keahlian dilaksanakan di Kelas X dengan beban
paling banyak 4 jam pelajaran per minggu.
1. Kenaikan Kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan
ketidakhadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3) Peserta didik harus mencapai KKM untuk Kompetensi Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai ketentuan penilaian
yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak
melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik
atau non fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih
dari 3 (tiga) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didikdinyatakan tidak naik, apabila:
a) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas
program studi untuk kelas XI, dan mata pelajaran
peminatan untuk kelas X.
b) memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran
yang bukan ciri khas program studi untuk kelas XI, atau
mata pelajaran di peminatan untuk kelas X.
Sebagai contoh :
6. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 Penilaian
hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian
diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester,
c. Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2014-2015, kelas XII masih menggunakan
kurikulum 2006, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki
nilai Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai
semester 1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
8. Peminatan
a. Waktu Peminatan untuk Kelas X kelas XI dan kelas XII kurikulum
2013:
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan linats minat
dilaksanakan pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui
penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan
memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari
sekolah asal (SMP/MTs.)
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal
20 orang dan maksimal 36 orang;
3) Pelaksanaan peminatan mulai di semester 1.
b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan
sarana-prasarana yang tersedia di SMK Negeri 1 Cipanas,
ditentukan peminatan yang dilaksanakan pada peminatan 7
Kompetensi KeahlianTeknik Kendaraan Ringan, Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik Komputer dan Jaringan,
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun
pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu
pembelajaran sebagai berikut:
Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efekti
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran
di sekolah.
Tahun Baru
Idul Fitri dan Cuti Bersama
Idul Adha
Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Hijriah
Hari Raya Nyepi
Maulid Nabi Muhammad saw.
Tahun Baru Imlek
Wafat Isa Al masih
Hari Raya Waisak
Kenaikan Isa Al Masih
Hari Kemerdekaan RI
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah Tahun Pelajaran 2019-2020 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini:
NO TANGGAL KEGIATAN
PengenalanLingkunganSekolah(MPLS)
d. Jenis Penilaian
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri 1
Cipanas ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdo’a semoga
Allah swt. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita
lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Aamiin.