Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Aktivitas istirahat
 Tanda: perasaan klien gelisah akan keadaan kulitnya
2. Integritas ego
 Gejala: ansietas, emosi, kesal
 Tanda: menolak perhatian terhadap sekitarnya, Depresi karena
memikirkan akan proses penyembuhan
3. Neurosensori
 Gejala: dapat meningkatkan emosional seperti rasa tidak nyaman
,dan gatal
 Tanda: perubahan diri, orientasi dan prilaku.
4. Nyeri
 gejala : klien mengeluh nyeri pada akne
 Tanda: adanya lesi pada kulit, kemerahan dan edema
5. Interaksi social
 Gejala: hubungan dengan orang lain kurang terbina.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi dan reaksi inflamasi
2. Nyeri berhubungan dengan proses peradangan dan adanya lesi pada kulit.
3. Gangguan citra diri berhubungan dengan rasa malu dan frustrasi terhadap
tampilan diri.
4. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit berhubungan dengan kurang
terpapar terhadap informasi.

C. Intervensi
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi dan reaksi inflamasi

Tujuan ; tidak terjadi gangguan integritas kulit.

Intervensi :
 Observasi atau catat ukuran, warna dan keadaan kulit di area sekitar luka.
Rasional : Mengetahui perkembangan luka pasien dan kulit di sekitarnya.
 Beri perawatan kulit sering agar tidak kering. Rasional : Terjadi kering
dapat merusak kulit dan mempercepat kerusakan.
 Anjurkan pasien untuk menggunakan kosmetik atau preparat tabir surya.
Rasional : Banyak masalah kosmetika pada hakekatnya semua kelainan
malignitas kulit dapat dikaitkan dengan kerusakan kulit kronik.

2. nyeri b.d proses peradangan dan adanya lesi pada kulit

Tujuan : nyeri hilang/terkontrol.

Intervensi :

 Observasi tingkat nyeri pasien. Rasional : Mengindikasikan kebutuhan


untuk intervensi dan juga tanda-tanda perkembangan/ resolusi komplikasi.
 Ajarkan pasien tehnik distraksi dan relaksasi. Rasional : Distraksi relaksasi
dapat membantu meringankan nyeri.
 Beri posisi yang nyaman. Rasional : Memberikan kenyamanan pada pasien
sehingga dapat mengurangi nyeri yang dirasakan.
 Kolaborasi pemberian analgetik. Rasional : Pemberian analgetik dapat
membantu meringankan derajat nyeri pasien.

3. Gangguan citra diri berhubungan dengan rasa malu dan frustrasi terhadap
tampilan diri.

Tujuan ; Klien akan mempertahankan konsep diri yang positif selama


dalam perawatan.

Intervensi :

 Kaji persepsi pasien dan pandangannya terhadap akne. Rasional : Pasien


yang memandang akne sebagai cacat kulit biasanya tidak toleransi
terhadap tampilan diri, sedangkan pasien yang memandang akne sebagai
penyakit yang normal dan fisiologis dapat menerima konsep diri dan tidak
beresiko terganggu konsep diri
 Perhatikan perilaku menarik diri, membicarakan diri tertang hal negatif.
Rasional : Mengidentifikasi kebutuhan untuk intervensi
 Dorong pengungkapan perasaan. Rasional : Orang terdekat memulai
penerimaan perubahan dan mengurangi ansietas mengenai perubahan citra
diri.
 Perhatikan perilaku menarik diri dan penggunaan penyangkalan. Rasional
: Penyangkalan mungkin lama dan mungkin maladaptif karena pasien
tidak siap mengatasi masalah pribadi.
 Rujuk keterapi fisik dan konsul psikiatrik. Contoh klinik spesialis perawat
psikiatrik, pelayanan social, psikologis sesuai kebutuhan. Rasional :
Membantu dalam identifikasi cara atau alat untuk meningkatkan atau
mempertahankan kemandirian.

4. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit berhubungan dengan kurang


terpapar terhadap informasi.

Tujuan ; Klien akan meningkatkan pengetahuan selama dalam perawatan.

Intervensi :

 Kaji tingkat pengetahuan pasien. Rasional : untuk mengetahu sejauh mana


pengetahuan pasien tentang penyakitnya.
 Jelaskan pada pasien tentang penyebab, perlawanan penyakit , pengobatan
dan lamanya pengobatan serta pencegahan akne vulgaris. Rasional : untuk
Meningkatkan pengetahuan pasien.
 Dorong dan berikan kesempatan untuk bertanya. Rasional : meningkatkan
proses belajar, meningkatkan pengambilan keputusan dan menurunkan
ansietas sehubungan dengan ketidaktahuan.
D. Evaluasi
1. Tidak terjadi gangguan integritas kulit.
2. Nyeri hilang/terkontrol.
3. Klien akan mempertahankan konsep diri yang positif selama dalam
perawatan.
4. Klien akan meningkatkan pengetahuan selama dalam perawatan.

Anda mungkin juga menyukai