Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi menggunakan model CIPPO (context, input, process,
product, and outcomes) yang bertujuan mengungkapkan tingkat employability lulusan SMK 4 tahun
dengan menggunakan SMK 3 tahun sebagai base line. Sampel penelitian adalah delapan SMK 4
tahun dan delapan SMK 3 tahun dengan melibatkan 544 orang sebagai subyek penelitian.
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi,
kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan: (1) Kurikulum SMK 4 tahun dan 3 tahun menggunakan kurikulum nasional yang
dikembangkan berdasarkan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DU/DI); (2) Kompetensi
lulusan SMK 4 tahun seluruhnya berkategori sangat baik, sedangkan SMK 3 tahun 64% sangat
baik; (3) menurut DU/DI, lulusan SMK 4 tahun unggul dalam kedisiplin, keuletan, kemampuan
teori, kemampuan praktek, rasa percaya diri, ketelitian, kreativitas, dan kepemimpinan; (4)
Kompetensi guru SMK 4 tahun unggul dalam membimbing siswa, menghasilkan bahan ajar,
mengembangkan bengkel, dan membangun kerja sama dengan DU/DI; (5) sarana dan prasarana
SMK 3 dan 4 tahun memiliki kemiripan kondisi; (6) pembiayaan SMK 4 tahun melibatkan alumni
sedangkan SMK 3 tahun tidak; (7) Kecepatan mendapat pekerjaan, jumlah lulusan yang bekerja,
dan penghasilan lulusan SMK 4 tahun lebih baik dari pada SMK 3 tahun; dan (8) Kepuasan kerja
lulusan SMK 4 tahun lebih baik daripada lulusan SMK 3 tahun.
Kata kunci: evaluasi, kebijakan, SMK, employability lulusan
Abstract
The aim of this research is to disclose the employability level of 4-year Vocational Secondary
School (or Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)) graduates by using 3-year SMK as the base-line. This
research is an evaluation research using CIPPO (context, input, process, product, and outcomes)
model. The sample of the research is eight 4-year SMK and eight 3-year SMK, and it involves 544
persons as the research subjects. The data were collected by observation, questionnaire, interview
and documentation, and analyzed quantitatively by using descriptive statistic analysis. The research
result shows that: (1) 4-year and 3-year SMKs are using national curriculum developed based on
the needs of Bussiness & Insdustrial Performer (DU/DI), (2) the competency of all (100%) the 4-
year SMK graduates are „very good‟, while only 64% 3-year SMK graduates is „very good‟, (3)
based on DU/DI‟s stand point, the 4-year SMK graduates is better in 8 aspects (discipline,
tenacuty, theoretical knowledge, practical skill, self-independence, carefullness, creativity and
leadership), (4) 4-year SMK teacher is better in guiding the students, producing learning material,
developing workshop, and cooperating with DU/DI, (5) 4-year SMK has similiar condition of
facilities with 3-year SMK, (6) 4-year SMK funding system is better than the 3-year SMK by
involving the alumni, (7) 4-year SMK graduate is better in number of working graduates, income,
and speed to get jobs, (8) 4-year SMK graduate are more satisfied with their job than the 3-year
graduate.
Keywords: evaluation, policy, employability level of vocational secondary school
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
p-ISSN: 1410-4725, e-ISSN: 2338-6061
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
3 tahun. Berdasarkan sebelas kompetensi aspek cara mengajar teori, mengajar praktik,
yang dinilai, SMK 4 tahun memiliki tujuh disiplin mengajar, kehadiran mengajar, ke-
keunggulan daripada SMK 3 tahun yakni mampuan membimbing karir siswa, serta
kerja sama, disiplin, keuletan, kemampuan kemampuan guru dalam membimbing bela-
teori, rasa percaya diri, kreativitas, dan ke- jar siswa diperoleh dari respon siswa.
pemimpinan. Empat kompetensi lainnya Menurut siswa 33% guru yang meng-
memiliki persentase yang sama dan tidak ajar pada SMK program 4 tahun memiliki
ada kompetensi yang lebih rendah dari pada kompetensi yang sangat baik, sedangkan
SMK 3 tahun. 67% guru berada dalam level baik. Kondisi
Kinerja lulusan SMK merupakan kua- ini tidak lebih lebih baik jika dibandingkan
litas performa lulusan ditinjau dari sudut dengan hasil pendapat siswa mengenai
pandang DU/DI sebagai pengguna lulusan. kompetensi gurunya pada SMK program 3
Aspek yang diamati meliputi kerja sama, ke- tahun dimana 67% guru termasuk dalam
disiplinan, etika/moral, keuletan, kemampu- kategori sangat baik dan 33% lainnya berada
an teori, kemampuan praktek, rasa percaya pada kategori baik. Secara rinci, kondisi ma-
diri, ketelitian, kreativitas, kepemimpinan sing-masing aspek kompetensi guru menu-
dan tanggung jawab. DU/DI menilai 36% rut siswa untuk SMK program 4 tahun dan
lulusan SMK 4 tahun memiliki kinerja yang SMK program 3 tahun disajikan pada
sangat baik dan sisanya 64% berada pada le- Gambar 3.
vel baik. Sementara itu seluruh (100%) lu-
lusan SMK program 3 tahun memiliki
kinerja yang baik dan tidak ada yang berada
pada level sangat baik.
Persentase
Berkaitan dengan sarana dan pra- 50%
20%
sarana difokuskan pada dua hal utama, yaitu 0% 0%
kualitas sarana dan prasarana yang dimiliki 0%
SANGAT BAIK CUKUP KURANG
yang ditunjukan oleh 11 indikator (ruang BAIK BAIK BAIK
kelas teori, laboratorium, bengkel, lahan Kategori
praktikum, teaching factory, bengkel kerja sa-
ma industri, tempat uji kompetensi (TUK),
peralatan uji kompetensi, bahan praktikum) Gambar 5. Kualitas Sarana dan
dan persentase pemenuhan kebutuhan atas Prasarana SMK 4 tahun
sarana dan prasarana. Kondisi sarana dan
prasarana pada SMK program 4 tahun seba- Kualitas Sarana dan Prasarana
gaimana disajikan pada Gambar 5 menun- SMK 3 Tahun
jukkan bahwa 80% berada dalam kategori
100%
baik dan 20% dengan kategori cukup baik. 80%
Sementara itu kondisi sarana dan prasarana 60%
Persentase
60%
SMK program 3 tahun yang disajikan pada 40% 20% 20%
Gambar 6 menunjukan bahwa 60% sarana 20% 0%
dan prasarana dalam kategori baik, 20% 0%
dalam kategori cukup baik dan 20% sisanya SANGAT
BAIK
BAIK CUKUP
BAIK
KURANG
BAIK
dalam kategori kurang baik. Secara umum Kategori
kualitas sarana dan prasarana untuk kedua
SMK dinyatakan baik. Data menunjukan
bahwa SMK 4 memiliki sarana dan prasa- Gambar 6. Kualitas Sarana dan
rana yang lebih terawat dan berkualitas baik. Prasarana SMK 3 tahun
Kebutuhan sarana dan prasarana SMK 4
tahun sudah mencukupi dengan persentase Dampak penyelenggaraan SMK dapat
75%. Sarana dan prasarana SMK 3 tahun dilihat pada kondisi lulusannya, yaitu baik
menunjukan bahwa 80% cukup dan 20% yang bekerja, berwirausaha, maupun me-
tidak cukup. lanjutkan program pendidikan di perguruan
Pembiyaan SMK berasal dari berbagai tinggi serta lamanya waktu tunggu kerja
sumber dana yang berfungsi untuk mem- mahasiswa. Data masing-masing aspek yang
bantu kelancaran program pendidikan. SMK berhubungan dengan dampak program SMK
program 4 tahun dan 3 tahun memiliki sum- 3 tahun dan SMK 4 tahun disajikan pada
ber dana yang berasal dari berbagai instansi Tabel 3.
baik swasta maupun instansi pemerintah se-
perti dana BOS, bantuan gubernur, komite
Evaluasi Implementasi Kebijakan Sekolah Menengah ... − 221
Soenarto, Muhammad M. Amin, , Kumaidi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Tabel 3. Dampak Program SMK 3 tahun Kepuasan kerja lulusan diamati ber-
dan 4 tahun dasarkan 9 aspek yaitu penghasilan, suasana
kerja, hubungan dengan atasan, hubungan
SMK 3 Tahun 4 Tahun
sesama teman, keinginan pindah kerja, ke-
Lulusan Bekerja 61% 71% puasan kerja, fasilitas kerja, lingkungan ker-
Lulusan Berwirausaha 7% 6% ja, dan jaminan kesehatan. Kepuasan kerja
Melanjutkan Studi 12% 14% lulusan SMK 3 tahun dan 4 tahun menurut
Lain-lain 20% 9% alumni disajikan pada Gambar 7.
Masa Tunggu Kerja (bln) 0-12 0-3
Gaji Bulan 1 1 - 2,5 jt 1,1 – 5 jt
ngah. Ditinjau dari aspek jaminan kesehatan 3 tahun yang ditinjau dari pandangan pihak
menunjukkan bahwa kepuasan lulusan SMK sekolah dengan responden adalah kepala se-
4 tahun berada pada kategori tinggi dan kolah dan wakil kepala sekolah. Kompetensi
kepuasan lulusan SMK 3 tahun berada pada lulusan SMK program 4 tahun menurut se-
kategori menengah. Aspek keinginan pin- kolah unggul pada tujuh aspek, yaitu: kerja
dah kerja baik menurut lulusan SMK 4 sama, kedisiplinan, keuletan, kemampuan
tahun maupun 3 tahun berada pada kategori teori, rasa percaya diri, kreatifitas dan kepe-
rendah. Sedangkan untuk aspek lainnya, mimpinan. Keunggulan tersebut merupakan
baik lulusan SMK 4 tahun maupun 3 tahun dampak dari lamanya pengalaman terjun ke
kepuasannya berada pada kategori tinggi. lapangan yang diperoleh siswa melalui prog-
ram PKL yang memakan waktu lebih lama
Pembahasan dibandingkan SMK program 3 tahun. Ber-
SMK program 4 tahun mupun prog- bekal dari keunggulan pada 7 aspek tersebut
ram 3 tahun menggunakan kurikulum yang lulusan SMK 4 tahun dipandang memiliki
sama yakni kurikulum nasional. Kurikulum kompetensi yang lebih baik dan lebih siap
kedua program SMK tersebut disempurna- untuk memasuki lapangan pekerjaan.
kan dengan masukan dari DU/DI. Masuk- Kinerja lulusan. Kinerja lulusan SMK
an dari DU/DI bermanfaat untuk meran- ditinjau dari sudut pandang DU/DI sebagai
cang beberapa mata pelajaran tambahan un- “pengguna” lulusan secara keseluruhan
tuk memperkaya pengetahuan siswa sesuai SMK program 4 tahun menunjukkan lebih
dengan kebutuhan pengguna lulusan. Mata unggul daripada SMK program 3 tahun. Lu-
pelajaran tambahan dikemas melalui muatan lusan SMK program 4 tahun lebih unggul
lokal berupa kompetensi yang dibutuhkan pada 8 aspek, yaitu kedisiplinan, keuletan,
menurut perspektif DU/DI. kemampuan teori, kemampuan praktek, rasa
Selain pengembangan kurikulum, percaya diri, ketelitian, kreativitas, dan ke-
SMK dan DU/DI memiliki beberapa jenis pimpinan. Sama halnya dengan kompetensi
kerja sama strategis. Kerja sama tersebut da- lulusan menurut sekolah, keunggulan dalam
pat berupa kerja sama perancangan kuri- 8 aspek tersebut merupakan dampak dari
kulum, kerja sama tempat praktik industri, lamanya proses PKL yang membekali siswa
kerja sama penempatan kerja, dan kerja dengan pengalaman kerja yang lebih banyak
sama penyaluran lulusan. Meskipun SMK 3 dan matang. Namun, selain unggul pada 8
tahun dan SMK 4 tahun memiliki kerja sa- aspek tesebut, lulusan SMK program 4 ta-
ma dengan DU/DI yang hampir sama, teta- hun tidak lebih baik pada aspek kerja sama.
pi SMK 4 tahun memiliki kerja sama yang Rendahnya aspek kerja sama yang dimiliki
lebih kuat dengan DU/DI. Hal ini dibukti- lulusan SMK program 4 tahun disebabkan
kan dengan banyaknya DU/DI yang beker- oleh tingginya kompetensi dan banyaknya
ja sama dan menjalin hubungan saling me- pengalaman yang dimiliki lulusan SMK 4
nguntungkan dengan pihak SMK 4 tahun. tahun sehingga lulusan-lulusan tersebut
Intensitas kerja sama DU/DI dengan SMK mampu mengerjakan pekerjaan-perkerjaan
program 4 tahun menunjukkan DU/DI me- yang diberikan secara mandiri.
miliki ketertarikan lebih terhadap SMK 4 Kompetensi guru menurut persepsi
tahun karena dipandang memiliki kompe- siswa dilihat dari bagaimana mengajar teori,
tensi yang lebih matang. mengajar praktik, disiplin mengajar, keha-
Kompetensi lulusan SMK program 4 diran mengajar, kemampuan membimbing
tahun dan 3 tahun ditinjau dari 11 indikator karir siswa, serta kemampuan guru dalam
yaitu: kerja sama, disiplin, etika, keuletan, membimbing belajar siswa. Kompetensi gu-
kemampuan teori, kemampuan praktik, rasa ru SMK program 4 tahun tidak lebih baik
percaya diri, ketelitian, kreativitas, tanggung jika dibandingkan dengan kompetensi guru
jawab, dan kepemimpinan. Secara keselu- SMK program 3 tahun. Hal tersebut dise-
ruhan SMK 4 tahun lebih unggul dari SMK babkan oleh tingginya tuntutan kompetensi
guru pada SMK program 4 tahun jika di- Sarana prasana yang dimiliki SMK
bandingkan dengan guru SMK program 3 program 4 tahun memiliki kualitas yang
tahun, sehingga rendahnya tingat kompe- lebih baik jika dibandingkan dengan SMK
tensi guru pada SMK program 4 tahun pada program 3 tahun, namun kecukupan sarana
penelitian ini bukan dikarenakan rendahnya prasarana tidak lebih baik daripada SMK
kompetensi yang dimiliki guru tetapi tinggi- program 3 tahun. Hal tersebut disebabkan
nya kompetensi yang dibutuhkan untuk karena kebutuhan sarana prasarana yang
menjadi guru pada SMK program 4 tahun. lebih memadai pada SMK program 4 tahun
Kompetensi guru menurut kepala untuk menyelenggarakan pendidikan keju-
sekolah dan wakil kepala sekolah ditinjau ruan dengan masa studi lebih lama. Oleh
dari bagaimana mengajar teori, mengajar karena itu adanya perbaikan sarana dan
praktik, mendapatkan penghargaan, meng- prasarana merupakan hal yang sangat baik
hasilkan karya teknologi, komitmen dalam untuk meningkatkan keterampilan siswa.
membimbing siswa, melakukan penelitian, Kondisi pada SMK program 3 tahun
menghasilkan bahan ajar, mengembangkan (kualitas baik namun kecukupan mencapai
lab/bengkel, serta membangun kerja sama 80%) mengarah pada dua kemungkinan apa-
dengan DU/DI. Kometensi guru SMK bila kebutuhan masih dalam kondisi yang
program 4 tahun lebih baik daripada guru cukup tetapi kualitas dalam keadaan yang
SMK program 3 tahun dalam menghasilkan baik tetapi butuh perbaikan, maka dapat di-
bahan ajar, mengembangkan bengkel serta indikasikan bahwa peralatan yang digunakan
membangun kerja sama dengan dunia usaha di SMK 3 tahun adalah peralatan yang su-
dan dunia industri karena guru pada SMK dah out of date atau ketinggalan zaman dan
program 4 tahun dituntut untuk mampu membutuhkan pembaruan sehingga peralat-
memberikan pelayanan yang lebih optimal an yang dimiliki tidak hanya cukup dari segi
kepada peserta didik dalam rangka membe- kuantitas tetapi juga memiliki kondisi yang
kali peserta didiknya dengan pengetahuan baik dari segi kualitas.
dan pengalaman yang matang. Selain itu Sumber pembiayaan sekolah SMK 3
hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tahun lebih banyak daripada SMK 4 tahun.
komitmen guru SMK program 4 tahun da- Hal ini ada beberapa faktor yang mempeng-
lam membimbing peserta didiknya lebih baik aruhi oleh fasilitas SMK 4 tahun, khususnya
daripada SMK program 3 tahun. Meskipun sarana prasarana praktik lebih baik dari pada
dinyatakan lebih baik, masih terdapat 11% SMK 3 tahun, sehingga SMK 3 tahun perlu
guru SMK program 4 tahun yang dinyata- mendapatkan dana lebih untuk pengadaan
kan memiliki kompetensi yang tidak baik dan perawatan sarana dan prasarana penun-
pada kedua program. jang pembelajaran. Sarana prasarana yang
Aspek sarana dan prasarana ditinjau sudah memadai di SMK 4 tahun secara ke-
dari kondisi/kualitas sarana dan prasarana seluruhan telah memiliki alat dan bahan ser-
yang dimiliki dan kebutuhan terhadap sara- ta bengkel/laboratorium yang lengkap, se-
na dan prasarana tersebut. Adapun aspek- dangkan SMK 3 tahun dalam hal sarana
aspek yang menjadi fokus penelitian ini yai- prasarana masih kurang sehingga membu-
tu ruang kelas teori, laboratorium, bengkel, tuhkan dana yang banyak untuk menunjang
lahan praktikum, teaching factory, bengkel pembelajaran. Data sekolah yang sudah di-
kerja sama industri, tempat uji kompetensi observasi SMK 3 tahun ada 14 sumber dana
(TUK), peralatan uji kompetensi, dan bahan dan SMK 4 tahun ada 7 sumber dana.
praktikum. Sarana dan prasarana SMK 4 Secara keseluruhan performance lu-
tahun menunjukan 80% dengan kategori lusan SMK 4 tahun lebih unggul daripada
baik dan 20% dengan kategori cukup baik. lulusan SMK 3 tahun. SMK 4 tahun memi-
Kebutuhan sarana dan prasarana SMK 4 liki lebih banyak lulusan yang bekerja de-
tahun adalah 75% cukup dan 25% tidak ngan masa tunggu lebih singkat (0-3 bulan)
cukup. dan gaji yang lebih tinggi (1,1-5 juta rupiah)
jika dibandingkan dengan SMK program 3 pada kategori menengah, sedangkan ke-
tahun. Fenomena tersebut disebabkan oleh inginan pindah kerja termasuk rendah. Pada
masa belajar SMK program 4 tahun yang le- aspek jaminan kesehatan, kepuasan kerja
bih lama dibandingkan SMK program 3 ta- lulusan SMK program 4 tahun lebih baik
hun. Masa studi yang lebih panjang menye- daripada lulusan SMK program 3 tahun.
babkan pengalaman dan pengetahuan lebih Kepuasan pengguna lulusan terhadap lulus-
matang. Kompetensi yang dipelajari SMK 4 an SMK program 3 tahun dapat disebabkan
tahun juga berdampak pada masa tunggu oleh rendahnya upah lulusan SMK 3 tahun
bekerja sekitar 0-3 bulan. Sebaliknya, berbe- sehingga pengguna lulusan cenderung lebih
da dengan SMK 3 tahun yang masa tung- menyukai lulusan SMK program 3 tahun
gunya lebih lama sekitar 0-12 bulan. Tetapi dari segi pembiayaan.
jiwa wirausaha SMK 3 tahun lebih baik dari-
pada SMK 4 tahun dikarenakan keterampil- Simpulan
an yang dipelajari selama 3 tahun lebih flek-
sibel bagi lulusan untuk berwirausaha, be- Berdasarkan hasil penelitian dan pem-
kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. bahasan, maka dapat disimpulkan beberapa
Sedangkan lulusan SMK 4 tahun lebih do- hal yaitu sebagai berikut. Pertama, kuriku-
minan memilih bekerja atau melanjutkan ke lum SMK 3 tahun dan SMK 4 tahun secara
perguruan tinggi. umum memiliki per-samaan yaitu menggu-
Kepuasan kerja lulusan SMK ditinjau nakan kurikulum na-sional yang dikembang-
dari 9 aspek yaitu penghasilan, suasana ker- kan berdasarkan keperluan dunia industri
ja, hubungan dengan atasan, hubungan sesa- dengan melibatkan industri pasangan.
ma teman, keinginan pindah kerja, kepuasan Kedua, kompetensi lulusan SMK 4
kerja, fasilitas kerja, lingkungan kerja, dan tahun lebih baik dibanding kompe-tensi lu-
jaminan kesehatan. Berdasarkan banyaknya lusan SMK 3 tahun apabila ditinjau dari per-
aspek kepuasan kerja yang berada pada sentase kompetensi lulusan bahwa kompe-
kateori tinggi, maka lulusan SMK program tensi lulusan SMK 4 tahun dinyatakan 100%
4 tahun kepuasan kerjanya lebih baik dari- masuk dalam kateogri sangat baik, sedang-
pada lulusan SMK program 3 tahun. Hasil kan kompetensi lulusan SMK 3 tahun di-
pengamatan menunjukkan bahwa SMK 3 nyatakan 64% masuk dalam kategori sangat
tahun 56% pada kategori tinggi, 33% pada baik dan 36% masuk dalam kategori baik.
kategori menengah, dan 11% pada kategori Ketiga, kinerja lulusan SMK program
rendah. Sedangkan untuk kepuasan kerja lu- 4 tahun menurut pendapat industri lebih ba-
lusan SMK 4 tahun adalah 67% pada ka- ik dibanding kinerja lulusan SMK program
tegori tinggi, 22% pada kategori menengah, 3 tahun. Lulusan SMK 4 tahun memiliki
dan 11% pada kategori rendah. keunggulan dalam 8 hal yaitu: disiplin, keu-
Delapan aspek kepuasan kerja lulusan letan, kemampuan teori, kemampuan prak-
SMK program 4 tahun dan 3 tahun berada tik, rasa percaya diri, ketelitian, kreativitas,
pada kategori yang sama yaitu tinggi, me- dan kepemimpinan. Lulusan SMK program
nengah, dan rendah. Jika dilihat lebih rinci, 3 tahun memiliki keunggulan dalam aspek
dari 8 aspek kepuasan yang mekiliki kategori kerja sama sesama siswa.
yang sama, maka kepuasan kerja lulusan Keempat, kompetensi guru SMK 4
SMK program 3 tahun lebih baik daripada tahun memiliki keunggulan dalam membim-
kepuasan kerja lulusan SMK program 4 ta- bing siswa, menghasilkan bahan ajar, me-
hun dalam 5 hal yaitu: (1) suasana kerja; (2) ngembangkan bengkel, dan membangun
hubungan dengan atasan; (3) hubungan se- kerja sama dengan DU/DI. Kelima, kondisi
sama teman; (4) kepuasan kerja; dan (5) sarana dan prasarana SMK 4 tahun dinyata-
lingkungan kerja. Jika dilihat dari aspek kan 80% masuk dalam kategori baik dan
penghasilan, baik lulusan SMK program 4 20% masuk dalam kategori cukup baik de-
tahun maupun 3 tahun kepuasannya berada ngan jumlah kebutuhan 75% masuk dalam
kategori cukup. Kondisi sarana dan prasa-
Evaluasi Implementasi Kebijakan Sekolah Menengah ... − 225
Soenarto, Muhammad M. Amin, , Kumaidi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
rana SMK 3 tahun dinyatakan 60% masuk an teknologi dengan mengikuti program
dalam kategori baik, 20% masuk dalam ka- magang di industri secara periodik; dan (7)
tegori cukup baik, dan 20% masuk dalam Keunggulan program SMK 4 tahun yang
kategori kurang baik dengan jumlah kebu- mencakup perawatan sarana dan prasarana,
tuhan yaitu 80% masuk dalam kategori masa tunggu, kompetensi lulusan, dan parti-
cukup. sipasi alumni dalam pemberian bantuan da-
Keenam, kompotensi lulusan SMK 4 na agar dapat diadopsi oleh program SMK
tahun lebih unggul daripada SMK 3 tahun lainnya.
karena SMK 4 tahun disiapkan mengem-
bangkan keterampilan selama 4 tahun se- Daftar Pustaka
hingga kompetensinya lebih terampil. Ke-
Alisjahbana, A. S. (2014). Menteri
tujuh, pembiayaan SMK 4 tahun ditopang
PPN/Kepala Bappenas, tantangan
oleh pemerintah daerah dan alumni, sedang-
kependudukan, ketenagakerjaan, dan
kan SMK 3 tahun hanya dibiayai oleh siswa.
SDM Indonesia menghadapi
Kedelapan, dampak program SMK 4
globalisasi khususnya masyarakat
tahun lebih efektif dari pada SMK 3 tahun
ekonomi Asean: “Arah kebijakan dan
dilihat dari lama masa tunggu dan jumlah
program di bidang kependudukan,
lulusan yang bekerja. Selain itu penghasilan
ketenagakerjaan dan sumber daya
lulusan SMK 4 tahun cenderung lebih tinggi
manusia menghadapai glob. In
daripada lulusan SMK 3 tahun. Kesembilan.
Makalah. Jakarta.
kepuasan kerja lulusan SMK program 4
tahun lebih baik daripada lulusan SMK Badan Pusat Statistik. (2014). Berita resmi
program 3 tahun. badan pusat statistik. Retrieved from
Sesuai dengan kesimpulan tersebut https://www.bps.go.id/
maka dapat dirumuskan beberapa rekomen- Balogh, T. (1969). Education and agrarian
dasi yaitu: (1) perlu dibedakan struktur kur- progress in developing countries. In K.
ikulum SMK 4 tahun dan SMK 3 tahun de- Hufne & J. Naumann (Eds.), Economics
ngan memperhatikan Kerangka Kualifikasi of Education in transition (pp. 259–68).
Nasional Indonesia (KKNI) dan jabatan di Stuttgart: Ernst Klett.
dunia kerja; (2) program praktik industri
SMK 4 tahun supaya dikembangkan secara Barro, R. (2001). Education and economic
sistematik sesuai tahapan waktu praktik, efe- growth. In J. F. Helliwell (Ed.), The
ktif, dan efisien dalam perencanaan, pelak- Contribution of Human and Social Capital
sanaan, dan evaluasinya agar hasilnya opti- to Sustained Economic Growth and Well-
mal; (3) perlu dilakukan evaluasi bersama Being. OECD.
pihak sekolah dan industri dalam pelaksana- Depdiknas. Undang-Undang Nomor 20
an praktik industri untuk mendapatkan pola Tahun 2003 tentang Sistem
praktik industri yang lebih efektif dan efi- Pendidikan Nasional (2003). Jakarta.
sien; (4) kualifikasi kompetensi lulusan SMK
4 tahun lebih baik daripada lulusan SMK 3 Djojonegoro, W. (1998). Pengembangan
tahun sehingga pengakuan dan penghargaan sumberdaya manusia melalui sekolah
terhadap lulusan SMK 4 tahun sebaiknya menengah kejuruan (SMK). Jakarta: PT
diberikan lebih baik dari lulusan SMK 3 Balai Pustaka.
tahun; (5) sebaiknya lulusan SMK program Habibie, B. J. (2013). Sumber daya manusia
4 tahun tetap dapat menjalin kerja sama de- masyarakat madani. In Pidato
ngan rekan kerja yang lain, meskipun sudah KONASPI ke 7. Yogyakarta.
memiliki kompetensi memadahi atau lebih
baik daripada lulusan SMK program 3 ta- Pardjono, P., Sugiyono, S., & Budiyono, A.
hun; (6) sebaiknya guru SMK 4 tahun dan (2015). Developing a model of
SMK 3 tahun selalu mengikuti perkembang- competency and expertise certification
tests for vocational high school