Anda di halaman 1dari 3

PES

(1) Penyelidikan Epedemiologi


Penyelidikan epidemiologi dilakukan terhadap setiap laporan adanya tersangka kasus pes
pada manusia tersangka pes adalah ditandai dengan gejala klinis.
Untuk pemeriksaan serologi, serum dibawa dengan termos es ke BLK terdekat dan
dikonfirmasikan ke BLK Yogyakarta. Apabila belum dapat dikirim, serum dapat dsimpan di
kulkas Puskesmas atau Dinas Kesehatan.
Pentapan diagnosis KLB didasarkan pada peningkatan sero konversi. Flea Index dan
ditemukannya yersinia pestis. Penetapan KLB apabila suatu desa, dusun, RW memenuhi salah
satu kriteria sebagai berikut :
- Pada pemeriksaan secara sero konversi meningkat 4 kali lipat (2X pengambilan).
- Flea index umum ≥ 2, F1 khusus ≥ 1.
- Ditemukan yersinia pestis dari pinjal, tikus, tanah, saranf tikus atau bahan organik lain,
manusia hidup maupun meninggal, pada suatu desa/lurah/dusun/RW.
Gambaran epidemiologi KLB Pes tersebut diatas dapat digunakan untuk
mengidentifikasi sumber dan cara penularan :
 Identifikasi hewan sumber penular, terutama adanya tertentu yang
meninggal pada daerah dan dalam periode KLB.
 Hubungan distribusi kasus dan distribusi hewan penular yang
dicurigai.
 Melakukan identifikasi diagnosis hewan atau produk hewan
tersangka, terutama dengan pemeriksaan laboratorium.
 Pemeriksaan spora pada tanah daerah hewan sumber penular yang
dicurigai.

(2) Penanggulangan
Penanggulangan yang dilakukan betujuan untuk mencegah dan atau membatasi
penularan penyakit Pes di lingkungan rumah dan lokasi sekitarnya serta di tempat-tempat
umum yang diperkirakan dapat menjadi sumber penularan penyakit Pes.
Kegiatan penanggulangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Penemuan dan pengobatan penderita terutama pada daerah focus.
- Menghindari kontak dengan penderita Pes.
- Apabila terjadi Pes Bubo, maka penderita diisolasi di rumah dan kontak tidak boleh
keluar desa.
- Apabila penderita Pes Paru, maka penderita dan kontak serumah serta rumah
disekitarnya diisolasi. Rumah sekitarnya dapat seluas RW, Dusun dan Desa yang
diperhitungkan secara Epdemiologis dengan memperhatikan letak dan batas situasi
wilayah.
- Setiap penderita dan kontak mendapat pengobatan sesuai dengan tatacara yang telah
ditentukan.
- Melakukan pemberantasan pinjal dengan dusting menggunakan insektisida
(fenithrothion) dan tepung pencampur (kaolin, gaplek) dengan perbandingan 1 : 20
dilakukan di dalam dan di luar rumah serta di sarang-sarang tikus.
- Penyuluhan tentang bahaya Pes serta pencegahannya kepada masyarakat.
- Sosialisasi terhadap petugas kesehatan, peternakan, karantina hewan, Pemda, DPRD,
Tokoh Agama (TOGA) dan Tokoh Masyarakat (TOMA).

(3) Surveilans Ketat pada KLB Pes


Perkembangan jumlah kasus dan kematian Pes
Perkembangan kematian tikus tanpa sebab (ratfall)
Perkembangan Flea Index
KUESIONER INVESTIGASI (PE) KLB PES

No Kuesioner : ……….
Puskesmas : …………….. Kab. Tegal
Desa : …………….. Rt/ Rw: ……….

I. IDENTITAS
1. Nama : Umur : ……. Th, ………….bln
2. Alamat : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
3. Pekerjaan: ……..
4. Sex : ………

II. RIWAYAT PENYAKIT


1. Gejala/ Keluhan Tanda:
□ Demam □ Konstipasi □ Diare
□ Limpadenitis □ Batuk berdarah □ Sesak napas
2. Tanggal mulai merasakan gejala : …..
3. Apakah ada kompliasi yang menyertainya: Ya/ Tidak
Bila Ya, sebutkan………………..

III. RIWAYAT KONTAK


- Apakah di rumah / sekitarnya ada yang sakit serupa? Ya/ Tidak
Bila Ya, kapan ……………………………….
Dimana……………………………………….
- Apakah ditempat kerja / sekitarnya ada yang sakit serupa? Ya/ Tidak
Bila Ya, kapan ……………………………….
Dimana……………………………………….
- Apakah ada kondisi bencana alam/ banjir di tempat tinggal/ tempat kerja
merupakan daerah banjir? Ya/ Tidak
Kondisi apa: …………….

IV. VEKTOR
Apakah terjadi peningkatan populasi tikus di sekitar lokasi KLB? Ya/ Tidak.
Apakah ada selain tikus populasi meningkat? Ya/ Tidak
Sebutkan populasi apa: …………………..

V. PEMERIKSAAN SPESIMEN
- Sediaan yang diambil : Darah vena
Hasil Lab : +/ -

Tanggal penyelidikan : ………………… Pelaksana : ……………………

2
Lampiran II
Surveilans Ketat pada KLB PES
Laporan Surveilans Ketat pada KLB PES

Puskesmas/RS : ………………………………………
Puskesmas : ………………………………………
Kabupaten/Kota : ………………………………………
Tanggal Laporan KLB/Mg : ……………………… / minggu 18

Minggu Kejadian
Tempat Lokasi Total
14 15 16 17 18 AR CFR
tinggal Pekerjaan
P M P M P M P M P M P M
Desa A 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0,1 0
Desa B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Desa C 0 0 0 0 5 0 20 0 30 0 55 0 5,5 0
Desa D 2 0 8 0 15 0 40 0 12 0 77 0 5,1 0
Desa E 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 2 0 8 0 20 0 32 0 25 0 97 0 1,8 0

Anda mungkin juga menyukai