Tujuan diet:

 Membantu menurunkan tekanan

darah.
 Membantu menghilangkan
penimbunan cairan dalam
tubuh atau edema atau
bengkak
DIET
Syarat diet: HIPERTENSI
 Makanan beraneka ragam
mengikuti pola gizi seimbang.
 Jenis dan komposisi makanan
disesuaikan dengan
kondisi penderita.
 Jumlah garam disesuaikan dengan
berat ringannya penyakit dan obat
yang diberikan.
Diet Hipertensi
diberikan kepada
pasien dengan
tekanan darah di
atas normal.
Bahan makanan yang Bahan makanan yang
dihindari: dianjurkan:
 Otak, ginjal, paru, jantung,  Makanan yang segar :
daging kambing Makanan yang dibatasi sumber KH, protein
 Makanan yang diolah nabati dan hewani,
untuk penderita
menggunakan garam natrium sayuran dan buah yang
( crackers, pastries, kripik Hipertensi: mangandung banyak
yang asin) serat.
 Makanan dan minuman  Pemakaian garam
 Makanan yang diolah
dalam kaleng (sarden, sosis,
dapur tanpa atau sedikit
kornet, sayur dan buah
kaleng)  Penggunaan bahan menggunakan garam,
 Makanan yang diawetkan vetsin, kaldu bubuk.
makanan yang  Sumber protein hewani :
(dendeng, abon, ikan asin,
telur asin, selai kacang) mengandung natrium penggunaan daging /
 Mentega dan keju ayam / ikan paling
seperti soda kue.
 Bumbu-bumbu (kecap asin, banyak 100 gr/hari.
terasi, garam, saus, tauco, Telur ayam/bebek 1
dan bumbu penyedap butir/hari
lainnya)  Susu segar 200 ml/hari

Cara mengatur diet:

 Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah,
gula pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam
dan bumbu lain yang tidak mengandung atau sedikit garam Na.
 Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang,
walaupun tanpa garam
 Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan garam
beryodium (30 – 80 ppm), tidak lebih dari ½ sendok teh/ hari
 Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium