Toolbox Safety PDF
Toolbox Safety PDF
Kepala adalah salah satu bagian terpenting tubuh kita. Anda masih bisa hidup tanpa 2
tangan dan 2 kaki, tetapi tanpa ¼ kepala anda tidak akan hidup. Di USA, terjadi 116.000
kecelakaan pada kepala setiap tahun, dan banyak sekali dari jumlah itu yang sebetulnya bisa
dicegah dengan memakai alat pelindung kepala. Maka dari itulah topi pengaman diwajibkan
untuk semua pekerjaan yang terdapat bahaya benda-benda jatuh, sentuhan yang menciderai,
atau aliran listrik.
Head is one of the most important part of your body. You may stay alive without 4 limbs but
not without ¼ of your head. In USA, 116,000. head injuries happens every year, and many
of them could have been prevented by the use of head protection. That’s why hard hats are
required for all job which hazards exist from falling or flying objects, harmful contact, or
exposure to electric shock.
Lindungi kepala anda dengan mengenakan dan memelihara sebaik-baiknya topi pengaman
anda.
Protect you head by wearing and taking care of your hard hat well.
Jangan mengecat topi pengaman anda, karena akan bisa memperlemah kondisi
tempurung topi anda.
Never paint your hard hat, as it may soften the shell material of your hard hat.
Jaga topi anda agar tidak terkena gesekan, goresan, atau semacamnya.
Keep it free from abrasions, scrapes, and nicks.
Jangan lempar-lemparkan topi anda, atau memakainya sebagai ganjal / alas sesuatu.
Never throw hard hats or use it as a support.
Jangan menaruh sesuatu apapun didalam rongga, diantara dinding topi dan tali peredam
benturan.
Do not put something in the space between suspension straps and the shell.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Apakah anda telah memeriksa alat pemadam kebakaram yang ditempatkan disekitar loksai kerja
anda?. Apakah alat pemadam kebakaran tersebut terisi penuh?. Apakah ditempatkan di lokasi yang
strategis?. Apakah mudah diambil?. Apakah selalu siap digunakan
Have you inspected your fire extinguisher lately?. Are they fully charged, strategically located,
accessible and ready for use? Or , are they laden with dust, obscurely hidden in some off corner
affording false sense of security?
Perusahaan mengaanggap alat pemada kebakaran itu sebagai kebutuhan yang vital, sehingga
berapapun kebutuhanya langsung dicukupi. Akan tetapi, sebagian besar karyawan menganggap
bahwa alat pemadam hanya merupakan kebutuhan sekunder yang tidak begitu sangat penting untuk
segera dipenuhi.
So often, fire extinguishers are purchased with enthusiasm, a vital need; and then, suddenly, because
they are not regularly used, they are relegated to secondary position in our operating.
Menganggap penting akan fungsi alat pemadam kebakaran harus diimbangi dengan pemeriksaan
secara berkala dan menyeluruh pada setiap alat pemadam yang ada. Alat pemadam kebakaran harus
dijaga agar tetap bersih supaya menarik perhatian. Tempatkan dilokasi yang mudah terjangkau,
supaya sewaktu – waktu terjadi kebakaran bisa cepat digunakan. Selang dan komponen lainnya harus
selau diperiksa terhadap kemungkinan tersumbat atau tak berfungsi.
The fact that fire extinguishers are our first line of defense in event of fire should warrant a periodic
and through inspection. Fire extinguisher must be kept clean to attract attention, they must be kept
accessible to eliminate lost time when needed, and the rubber hose, horn or other dispensing
component must be checked, to assure against blockage.
Jenis kebakaran dan alat pemadam yang dianjurkan untuk digunakan adalah sebagai berikut :
The following is a brief resume of the classification of fire and the recommended extinguisher to be
used on each :
Kebakaran kelas B : Kebakaran pada cairan yang mudah terbakar, seperti minyak, oli, thinner,
pelumas, LPG, LNG, bensin , alkohol, dan yang sejenis. Pemadam yang dianjurkan adalah berisi
karbondioksida, kimia kering, atau busa.
Flammable liquids, oils, and grease. Fires that require a smothering effect for extinguishers-carbon
dioxide. Dry chemical and foam.
Kebakaran kelas c : Kebakaran pada perkakas / peralatan listrik, seperti kabel listrik, panel,
komputer, radio, TV, AC, atau kulkas yang sedang dialiri listrik. Gunakan pemadam yang bersifat
tidak menghantar listrik seperti karbondioksida dan kimia kering.
Electrical equipment. Fires that require a not conducting extinguishing agent. Recommended
extinguishers carbon dioxide and dry chemical. Many sources recommend the use vaporizing liquid (
Carbon tetrachloride ) on electrical fires. However, because of the danger infolded through the
generating of a phosgenic type gas, I would advise against the use this type of extinguisher.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Alat pencuci mata atau pencuci tubuh tidak boleh terletak di suatu tempat dimana untuk
mencapainya, pekerja harus melewati pintu, atau berbelok-belok diantara mesin-mesin dan
penghalang lainya, berikan penerangan yang cukup serta penandaan yang mudah dikenal.
The eyewash/shower should not be located so that employees have to pass trough a doorway or
weave through machinery or other obstacle to reach them and should be equipped with light and
bold marked.
Diusahakan air dari alat pencuci tersbut tidak kotor ataupun berlumpur dikarenakan sehabis
hujan lebat.
Some provision should be mad to unsure that the water supply is not dirty especially after heavy
rain.
Kurang lebih satu bulan sekali perlu pemeriksaan dan pengetesan alat pencuci mata atau tubuh
dari kemacetan ataupun kerusakan lainnya.
Eyewashes/ shower should be full flow tested for pressure and volume at least once a month for
one minute.
Pastikan bahwa semua pekerja di area tersebut telah tahu cara menggunakannya.
Employee should be trained and tested periodically in the use of the emergency system.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Pengawas yang berhasil tidak pernah mengelak dari tanggung jawab. Pengawas yang baik selalu berusaha untuk dapat
dihormati oleh bawahan, dan ini hanya dapat dilakukan jika mempunyai peranan terhadap bawahan. Menunjukan rasa hormat
kepada bawahan dengan berbuat ramah, adil, jujur dengan tidak membeda - bedakan satu sama lain. Akan tetapi waktu waktu
pengawas sekarang juga dihadapkan pada pengawasan yang berhubungan dengan pemeliharaan catatan keselamatan kerja
yang baik. Disini ada beberapa persoalan umum yang dihadapi pengawas dan cara mengatasinya :
A successful supervisor is never a buck passer. Good supervising involves winning and maintaining the respect of employees,
and the only way to do that is to play square with them.. Showing respect for your workers by being friendly, fair, honest by
not playing favorites.. Here are a few common problems supervisor share, and some possible solutions :
Saya tidak bisa secara terus menerus mengawasi setiap karyawan. / I can’t stand over each worker all the time
Anda tidak perlu melakukan hal itu / You don’t need to
Anda harus dapat melihat suatu pelanggaran dan membuat tindakan pembetulan segera sebelum kecelakaan terjadi
You should be able to see a violation and take imediate action, before accident occurs
Saya telah berulang ulang memperingatkan bawahan saya / I have warned my people repeatedly
Anda diharapkan untulk mengetahui bagai mana cara menangani orsng / You are expected to know how to handle
people.
Salah satu pendekatan ialah mengurangi waktu untuk memperingatkan bawahan dan lebih banyak memakai waktu
untuk memberi pengarahan cara kerja yang aman / One approach is to spend lesss time warning your workers and more
time teaching them self working practices
Saya tidak dapat memecat setiap karyawan yang melakukan tindakan yang tidak aman / I can’t fire every worker who acts
unsafely
Anda tidak diharapkan untuk melakukan hal itu / You are not expected to
Dengan menggunakan pelaksana anda dan kwalitas kepemimpinan anda , anda dapat memperoleh hasil yang baik tanpa
memecatnya / By using youe executive and leadership qualities, you can obtain result without firing
Apa yang dapat saya lakukan selain memberi instruksi kembali orang - orang saya ? / What can I do other than reinstruck my
people
Apa yang anda lakukan bila seorang karyawan melanggar instruksi yang sehubungan dengan toleransi produksi atau jika
seseorang tidak mengikuti persyaratan yang ada / What do you do if a worker violates instruction regarding production
tolerances or if some one fails to follow specification
Gunakan training dan tindakan disiplin yang sama dengan yang anda pakai sewaktu membenahi pelanggaran -
pelanggaran ini. / Apply the same training and discipline techniques you use when correcting these violations
Karyawan mengeluh tentang sepatu pengaman dan alat pelindung diri yang lain, karena tidak enak / tidak cocok dipakai /
The workers complain that safety shoes and other personal protection devices are uncomfortable
Selidikilah penyebab dari keluhan tersebut / Such complain should be investigated
Tanggung jawab anda untuk melihat apakah peralatan tersebut perlu dibetulkan atau di ganti / It is your responsibility to
see that equipment is adjusted or changed
Jika peralatan tersebut tetap tidak cocok dipakai, bawalah persoalan ini kepada orang yang berwenang untuk itu / If this
isn’t satisfactory, bring the matter to the attention of the proper person
Karyawan mengeluh tentang goggles karena harus mempengaruhi penglihatannya / The worker complain that safety that
goggles bother their eyes
Goggles tidak mempengaruhi penglihatan mata orang yang normal. / Goggles will not bother normal eyes.
Pastikan apakah sudah dipakai dengan baik dan sarankan untuk memeriksakan matanya kalau masih terus mengeluh
tentang pemaikaian goggles tersebut / Be sure they are correctly fitted and suggest an examination for defective
vision if an employee continous to complain about the goggles bothering his eyes.
Jika keluhannya tidak beralasan, jelaskan kepada karyawan tersebut bahwa goggles tersebut dipakai untuk
melindungi matanya / If complain are baseless gripes, explain to an employess that goggles are for his / her own
protection
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
BAHAN PELEDAK
EXPLOSIVES SAFETY
Hanya karyawan yang diijinkan yang boleh menangani dan memakai bahan peledak. Merokok bara
api dan nyala api tidak boleh lebih dekat dari 25 kaki ( 7.6 meter ) dari gudang bahan peledak. Atau
ketika mengangkut, menangani atau mempergunakan bahan peledak.
Only authorized personnel may handle and use explosives. Smoking, glowing objects, and open flames
are prohibited within 25 feet ( 7.6 m ) from explosive magazines, or when transporting, handling, or
using explosive.
Bahan - bahan yang bisa menimbulkan bunga api tidak boleh dibawa masuk ke gudang bahan peledak
atau dipakai membuka kotak - kotak bahan peledak. Bahan peledak yang rusak tidak boleh
dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan
aman
Sparking materials ( any items, object, or tool made of or containing ferrous metal ) will not be taken
into explosives magazines and used to open packages containing explosives. Deteriorated explosives
will not be used, but will be reported to supervision for proper handling and disposition
Bahan peledak tidak boleh ditinggalkan tanpa penjaga dan harus tetap terkunci lagi bagi yang tidak
berkepentingan. Bahan peledak yang rusak tidak boleh dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke
atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan aman. Sisa bahan peledak yang tidak terpakai
harus segera dikembalikan ke gudang bahan peledak dari mana itu diambil. Bahan peledak hanya
boleh diangkut dengan kendaraan yang hanya dibuat khusus untuk itu.
Explosives will never be left unattended and will be kept closed to unauthorized parties. All unused
explosives will be returned immediately to the magazines. Explosive must be transported only
approved vehicles. Detonators will be transported separately from explosives.
Kendaraan yang mengangkut bahan peledak tidak boleh mengangkut perkakas, alat - alat, material,
auplai dan orang - orang yang tidak berkepentingan. Tidak boleh membawa bahan peledak ditubuh
atau pakaian anda
Bila terjadi kebakaran bila sedang mengakut bahan peledak, usahakan agar api tidak merambat ke
bahan peledak Bila api telah sampai merambat ke bahan peledak, jangan coba memadamkan lagi, ajak
semua orang ditempat itu untuk pergi berlindung dan jaga jangan ada yang masuk kesana.Jangan
kembali ke lokasi kebakaran sampai api betul - betul telah padam.
In the event of the fire when transporting explosives, make every effort to keep the fire from reaching
the explosives. Should the fire reach the explosives, do not attempt to put it out, but evacuate the area
to a safe distance, and guard all approaches. Do not return until the fire is completely out
HSEARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSEARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Hazardous subsistence consists of materials that include gasoline, diesel fuel, solvents,
some paint and acid, some chemicals and other products.
Bahan-bahan berbahaya terdiri dari bensin, bahan bakar solar, cairan pelarut, macam-
macam zat asam, beberapa zat kimia dan produk-produk lainya
Employees must be informed as to the presence of these materials at their job site.
Material safety data sheets must be kept on all hazardous substance. Emergency
procedures relating to these substances shall be made available by the sub contractor to all
employees.
MSDS harus tercantum pada semua bahan berbahaya. Prosedur keadaan darurat yang
berkaitan dengan bahan-bahan ini harus disediakan oleh sub-kontraktor untuk semua
karyawan.
All hazardous substances must be stored in the approved storage areas and these areas
have signs to identify them.
Semua bahan berbahaya harus disimpan di tempat penyimpanan yang telah ditentukan dan
didaerah tersebut harus diberi tanda sehingga mudah dikenali.
All personnel must watch out for spills and leaks and report them to supervisor
.
Semua orang harus waspada terhadap tumpahan dan kebocoran dan melaporkannya
kepada atasannya.
Karyawan yang bekerjanya berhubungan dengan bahan bahan berbahaya harus berada
dibawah pengawasan.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Salah pemakaian angin bertekanan adalah sangat berbahaya, bahaya angin bertekanan tinggi sbb :
Dalam tekanan 40 psi, dari jarak 4 inchi, angin tersebut dapat memecahkan gendang telinga dan
melepaskan bola mata dari tempatnya. Angin bertekanan dapat menembus baju dan masuk ke pusar,
dan akan memompa dan memecahkan usus. Bila mengenai luka kecil di tangan, angin bertekanan
mampu memompa dan menggembungkan lengan anda. Angin bertekanan mampu menyebabkan
terjadinya gelembung udara di aliran darah anda.
Compressed air is dangerous if misused, please be aware of the following hazards air under only 40
psi from 4” away can repture and earum or pop and eyeball from its socket air can enter the navel
even through a layer of clothing, and inflate and repture the intestines.If striking a small hand wound
compressed air can inflate them arm. Compressed air can use bubbles of air in the blood stream.
Bila sambungan slang air terlepas, ujung yang bebas akan menjadi cemeti besar yang berbahaya. Bila
diarahkan ke mulut angin bertekanan mampu memecahkan paru - paru dan usus. Angin bertekanan
mampu meniup butir - butir benda dengan kekuatan yang besar ke mata atau kemuka anda. Bagian
yang teriris atau telipat dari slang adalah bagian yang lemah, yang bisa tiba tiba mengembung seperti
balon sebelum pecah dan pecahan slang terlempar ke semua arah
If a hose connection comes a part, the free end of hose will become a dangerous bullwhip.If directed
at the mouth compressed air can repture the lungs and intestines. Compressed air can drive elips
into your face and eyes with great force. Cut or kink is the weakest part of the hose that may
suddenly inflate like a balloon before it burst and like throwing the pieces of broken hose to all
direction
Jangan mengunakan angin bertekanan untuk membersihkan debu atau kotoran dari baju atau tubuh
anda. Jangan bercanda dengan memakai angin bertekanan. Pergunakan pelindung mata bila bekerja
memakai selang semprotan angin. Karena slang angin dirancang untuk dibebani tekanan yang
tinggi, jagalah kondisinya agar tetap aman. Lindungi dari tergilas truk, terjepit pintu, kejatuhan
perkakas, teriris benda tajam, dan lain-lain.
Do not use compressed air to blow dust or dirt off clothing or parts of the body. Do not horseplay
using compressed air. Wear eye protection when you work with an air hose nozzle. Because air hose
are designed to with stand pressure, keep the nose in good condition. Prevent hose damage from
trucks, doors, dropped tools, sharp object, kinking, etc.
Pastikan semua sambungan slang telah kuat dan telah dipasang rantai atau pin pengaman. Jangan
boleh orang lain masuk ke tempat kerja anda, pada saat anda sedang menyemprot dengan selang
angin.
Make sure that all hose connections are tight and equipped with safety oins or chains Do not allow
others workers to approach your work area without wearing eye protection, while you are cleaning
with pressurized, while you are cleaning with pressurized air.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Kejatuhan sesuatu dari atas telah menyebabkan sebagian besar luka berat dan bahkan kematian. Disamping
mamakai topi dan sepatu pengaman, tindakan pencegahan berikut sangat penting untuk mencegah jenis
kecelakaan ini.
Objects falling from above and striking people below cause some of the most serious injuries and even fatalities.
Besides wearing head and foot protections the following preventive action is very essential ti prevent these
injuries.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Kecuali pada orang yang menjadi korban. Beberapa bahaya jelas terjadi pada setiap orang.
Setiap orang memperhatikan dimana mereka berjalan. Tetapi karena teralih pandang , kurang
perhatian , atau pemusatan perhatian pada suatu pekerjaan, maka mereka sering gagal melihat
bahaya yang ada.
Some hazards are obvious to everyone except the victim. People generally watch where they
are walking. How ever, because of distraction, inattention or concertation an o jo , sometimes
they miss seing an “ obvious “ hazards.
Lebih lama para pekerja pada kondisi yang tidak aman, maka lebih besar terjadinya suatu
kecelakaan. Sebagai contoh - selang kabel las yang diletakan pada tempat orang yang berjalan
dapat menciptakan suatu keadaan yang tidak aman. Seseorang bisa saja terjatuh / tersandung
tanpa cedera.. tetapi jika di biarkan seseorang akan tersandung dan terjatuh sehingga
menderita patah tangan atau kaki dengan ceedera yang serius.
The longer employees are exposed to unsafe comdition, the greater the change of an accident.
For example hoses or welding cableds placed in a walkway create an unsafe condition. Some
may just trip and fall without injury. But given time, some will trip and fall, breaking an arm
or leg, or suffering some other serious injuries.
Menasehati pekerja - pekerja untuk berhati - hati jika berjalan akan tidak menghentikan
kecelakaan - kecelakaan ini. Satu - satunya cara menghentikannya adalah membetulkannya,
menghilangkan bahaya itu atau selang - selang, tumpahan minyak, lobang yang terbuka atau
sisa - sisa potongan bahan.
Advising employees to watch wher thay walk wiil not stop these accidents.The only way to
stop them is to correct or remove the hazart - the hoses, cable, oil spill, open hole, or scrap
piece of material.
Hampir semua cedera yang serius akibat jatuh dan tersandung adalah didahului oleh sejumlah
kejadian tersandung dan jatuh yang tak mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu jika anda
melihat seseorang yang tarsandung, jatuh atau jatuh tampa cedera dari bahaya - bahaya yang
jelas kelihatannya, bertindaklah segera untuk membetulkannya. Dengan demikian anda
sedang mencegah cedera yang serius yang bakal terjadi.
Most of trip and fall serious injury are preceded by a series of no-Accident slips and trips. If
you see any of your employees ( or it may hapepen to you ) slip trip, stumbler or fall without
injury on an abvios hazard, take prompt action to correct them, you could preventing a future
disabling injury.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Bahan kimia dan zat-zat berbahayalainya dapat menyebabkan cidera, sakit dan bahkan
kematian apabila tidak diperlakukan secara benar. Oleh karena itu, bacalah petunjuk
pemakaiannya yang tertera pada label secara seksama, karena label yang tertera pada
kemasan merupakan sumber informasi yang terbaik.
Chemicals and hazardous substances can cause injury, illness and death if they are not
handled correctly . read the label carefully this is your best source of information.
Ikuti setiap tindakan pencegahan yang tercantum pada label – lindungi setiap bagian tubuh
anda yang mungkin dapat terkena bahan kimia yang sedang anda gunakan.
Follow the precaution listed on the label – protect the part of the body with the greatest
hazard exposure.
Apabila anda merasa bahwa keterangan yang tercantum pada label belum memadai atau anda
baru pertama kali menggunakan bahan kimia tersebut, anda harus membaca lembaran MSDS
(Material Safety Data Sheet) , yakni lembaran yang berisi keterangan pemakaian bahan
kimia secara aman.
If you don’t fell that the information on the label is enough or if this is first time use or
exposure to the product, you should read the MSDS.
Setiap wadah atau kemasan penyimpan bahan kimia harus diberi label untuk menjaga
kemungkinan bahan kimia tersebut digunakan oleh orang lain. Laporkan setiap wada kimia
yang tidak berlabel atau wadah tersebut telah rusak atau label tidak terbaca, dan jangan
menggunakannya sampai anda betul-betul yakin jenis bahan kimia apa yang terkandung di
dalamnya.
We must label our portable containers with proper label if anyone else might handle or use
it. We should report unlabeled containers or containers with damaged or unreadable labels
and not use the contents until we know what it is.
Jangan sekali-kali makan, minum, merokok di lokasi penanganan bahan kimia. Jaga
kebersihan –cucilah tangan sebelum makan , minum, merokok, atau menyentuh bagian tubuh
lainnya.
Never eat, smoke or drink anything in an exposed area. Use good hygiene practices – wash
your hands after exposure, before eating , using tobacco product, or touching other part of
your body – eye, etc.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Benda jatuh dapat berupa material, perkakas dan peralatan kerja atau bahkan manusia. Jika benda
yang sedang jatuh menimpa anda, anda dapat mengalami cidera serius atau meninggal dunia.
Falling object can be materials, tools, equipment or men, and it they land on you, you can be
seriously injured or even killed.
Setiap anda hendak mengatur tumpukan material, perhatikan lokasinya. Lokasi penumpukan harus
datar dan kuat menahan beban. Demi menjamin keselamatan, ketinggian tumpukan harus benar-
benar diperhatikan agar tidak mudah tumbang. Alangkah baiknya apabila setiap jenis material
diikat dan diberi pelindung demi ketahanan dan keselamatan.
All materials should be piled on a sound base, straight and steady, and at a reasonably height. It
may be well to cross tie and cover the material for protection and safety.
Jangan menumpuk material terlalu banyak diatas scaffold, agar ruangan di dalam scaffold tersebut
tetap bisa digunakan untuk bekerja dengan aman. Perhatikan keseimbangan tumpukan yang anda
susun.
Don’t stacking materials too much on scaffold, you have to be sure not to overload, to allow ample
space for work operations, and to make the pile stable.
Apabila teman anda sedang bekerja diketinggian memerlukan perkakas, jangan melemparkan
perkakas tersebut dari bawah. Gunakan kotak atau kantong dan tali nylon atau sejenisnya untuk
menaikan keatas. Jauhkan posisi anda dari muatan yang sedang diangkat. Material yang tidak bisa
diangkat dengan kotak atau kantong, pengikatnya dengan tali penggerek harus benar-benar
diperhatikan. Apabila material berupa pipa, konduit, atau batangan-batangan besi atau kayu tidak
diikat kuat-kuat, apalagi kalau yang diangkat itu lebih dari satu jumlahnya, kemungkinan salah satu
batang meluncur jatuh sangat mudah terjadi, dan ini membahayakan si penggerek itu sendiri.
When you want to send materials, tools or equipment to higher elevation, use containers or buckets
and hand lines, be sure. Never throw materials or tools. When you pull on hand line, be sure to
stand clear on the loaded materials and tools. Keep an eye on the load as it goes up. When you
have to pull up materials that cannot be place in a container, fasten the load securely to the hand
line. If materials like pipe, conduit, and rods are not properly fastened in bundle’s, a piece can be
jarred loose and hit the man pulling the hand line.
Membawa barang sewaktu menaiki tangga adalah berbahaya, karena barang yang anda bawa
mudah sekali jatuh. Oleh karena itu, agar anda bebas sewaktu menaiki tangga, jangan
membawanya bersama-sama anda, tetapi kereklah dengan tali nilon atau sejenisnya setelah anda
berada diatas.
Tool, equipment and materials often fall when men attempt to carry them up ladders. Use hand
lines so your hands will be free to hand onto the ladder when you go up. A sloppy load is a load of
trouble. Never a load suspended.
Pakailah pelindung kepala anda selama anda bekerja , terutama ketika anda bekerja di bawah
dimana ada orang bekerja diatas.
Wear your hard hat at the job site all the time, especially when you work beneath other operation.
SHEA DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Setiap mesin pasti dilengkapi dengan peralatan pengaman untuk mekindungi karyawan dari cidera.
Besar atau kecil, setiap komponen mesin seperti roller, presses, cutter, gear, dan belt memiliki potensi
bahaya yang bisa menyebabkan jari tanggan, tangan , atau kaki terjepit. Kecelakaan terjadi sewaktu
karyawan menjangkau mesin, sewaktu salah satu komponen mesin yang berputar menangkap pakaian,
perhiasan, atau rambut karyawan atau sewaktu aliran listriknya tiba-tiba hidup.
The machinery you work with is designed for safety and has guards to protect you from accident and
injuries. Large or small moving parts, such as rollers, presses, cutters, gears, and belt, have the
potential to catch and mangle fingers, hands, and feet. Injuries occur when reach into machines, when
moving part snag clothes, jewelry or hair when power comes on unexpectedly.
Kecelakaan seperti ini terjadi manakala si karyawan tengah mengalami tekanan mental atau stress,
dikejar-kejar target produksi ataupun karena yang bersangkutan belum sempurna dalam mengikuti
pelatihan. Kondisi mesin yang sudah tidak aman atau tidak dilengkapi dengan pelindung juga turut
menyebabkan kecelakaan ini.
This accident are more likely to occur when workers are under mental or physical stress, trying to
meet a production deadline or are improperly trained. Unsafe equipment, or equipment with inadequate
or missing guard, is also to blame.
Ikuti setiap petunjuk pengiperasian mesin secara benar. Apabila anda belum mengetahui benar cara
mengoperasikannya, adakan program kepelatihan sebelum mesin dioperasikan.
Follow all instructions for machinery or tool use. If you are familiar with a machine, insist or proper
training before using it.
Jangan memakai sarung tangan, pakaian longgar, cincin. Jam tangan atau perhiasan lain sewaktu
bekerja dengan mesin. Barang-barang tersebut dapat tertangkap oleh komponen berputar dan
mengakibatkan anggota tubuh anda juga tertangkap komponen tersebut.
Don’t wear gloves, loose sleeves or cuffs, rings, watches or other jewelry when you work with
machinery. These could get caught and pull your hand or foot into danger.
Guanakan tongkat pendorong ( Push stick ) – jangan menggunakan tangan sewaktu mendorong
material ke komponen berputar.
Use push stick – never hands- to feed materials into moving machinery.
Jauhkan anggota badan dari komponen berputar atau dari bagian-bagian yang memungkinkan terjepit.
Keep hands away from moving part or pinch points.
Sewaktu menumpuk material, letakan jari-jari anda di samping tumpukan, jangan di bawahnya.
When stacking materials, keep your fingers on sides, not the bottom, of the stack.
Sebelum memperbaiki mesin, pastikan bahwa aliran listriknya sudah dimatikan dan dipasang gembok,
Before any repair work is down on the machine, make sure you lock it out and disconnect the power.
Ingat, setiap komponen mesin yang berputar memiliki bahaya potensial yang dapat menciderai anda.
Remember, any moving part has potential to injure you. Look around for potential hazards, and make it
your job to avoid them.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Untuk melindungi diri anda dari kecelakan yang diakibatkan oleh kondisi pekerjaan,
material, perkakas dan peralatan kerja, gunakan selalu alat pelindung diri yang tepat
sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang anda hadapi, dan ikuti selalu petunjuk –
petunjuk keselamatan kerja yang berkaitan dengan material, perkakas dan peralatan
tersebut. Pastikan bahwa fisik anda sehat untuk bekerja dan curahkan perhatian anda
sepenuhnya kepada pekerjaan yang anda sedang hadapi.
To protect yourself from unexpected injury from working conditions, materials, tools
and equipment you are working with, always use proper personal protective
equipment and follow approved safety guidelines appropriate from them. Make sure
you are physically fit, well trained for such a job and pay full attention to the work
you are performing.
Jangan tergesa – gesa. Ambilah sedikit waktu untuk memeriksa lokasi kerja anda, dan
meterial, perkakas, serta peralatan yang anda akan gunakan. Jalan pintas tidak akan
menyelamatkan anda, karena hanya akan mengarah ke kecelakaan. Oleh karena itu,
jika anda belum mengerti benar tentang apa yang anda sedang tangani, jangan malu –
malu untuk bertanya atau minta bantuan kepada yang lebih tahu.
Don’t rush. Take your time to check the working area, and materials, tools and
equipment you intend to use. Shortcut don’t save anyone time if they lead to injuries.
Don’t be embarrassed to ask for help if you think you need it.
Perhatikan keselamatan teman – teman anda. Jangan biarkan bila teman anda
melakukan perbuatan yang tidak aman. Sebab, bila dia harus dirawat di rumah sakit
karena mengalami kecelakaan, siapakah yang harus meneruskan pekerjaannya yang
belum selesai.
Pay attention to each other. Don’t let your coworker perform an unsafe act. And if he
has to go to the hospital, guess who gets to do his work.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Permukaan pondasi untuk perancah ( scaffold ) harus datar, keras, dan mampu menahan bebahn
maksimum yang dikehendaki tanpa mengalami kerusakan atau penerunan posisi. Material yang
tidak stabil seperti balok semen (concrete) tidak boleh digunakan untuk mengganjal kaki
perancah atau pun plank. Setiap jenis perancah beserta komponennya harus mampu menahan
beban paling tidak 4(empat) kali beban maksimum karyawan yang bekerja diatasnya beserta
barang-barang yang dibawanya, tanpa mengalami kerusakan.
The footings or anchorage for any scaffold will be sound, rigid, and capable of carrying the
maximum intended load without settling or displacement. No unstable objects such as concrete
block will be used to support scaffolds or planks. All scaffolds and their components will be
capable of supporting, without failure, at least four (4) times the maximum intended load.
Setiap karyawan yang bekerja menangani besi-besi rebar harus selalu memakai sarung tangan
dan kacamata keselamatan. Untuk rebar yang panjangnya 20 feet ( 6 meter ) atau lebih gunakan
sling dua cabang untuk mengangkatnya dengan crane. Jangan menggunakan sling tunggal.
Employees will wear gloves and eye protection when placing and tying rebar. A two part sling
will be used when moving bundles of rebar over 20 feet ( 6 meters ) in length by crane.
Sebelum mengunakan perkakas dan peralatan bertenaga listrik, karyawan yang bersangkutan
harus memeriksanya lebih dahulu untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan pada perkakas dan
peralatan dimaksud. Jika ditemukan kerusakan, bawalah perkakas tersebut ke Supervisor Listrik
untuk diperiksa ulang dan diperbaiki.
Before using any electrical tools and equipment, the employee concerned shall visually inspect
such equipment for defects. If any defect is found, the equipment shall be delivered to the
electrical Supervisor or designee for inspection and repair.
Setiap lokasi penggalian dan pemaritan dan lokasi sekitarnya harus diperiksa oleh Supervisor
dan atau foreman yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut: setiap hari, setelah turun
hujan, sewaktu terdapat perubahan struktur tanah, dan sewaktu-waktu bila diperlukan. Jika
trdapat tanda-tanda : longsor atau runtuh, rusaknya peralatan pelindung, cuaca atau kondisi-
kondisi lain yang membahayakan, pengawas harus segera mengambil langkah-langkah
pengamanan sebelum pekerjaan dimulai lagi.
Excavations and trenches as well as adjacent areas shall be inspected by Supervisor and or
Foreman daily : after rainfall, as soil conditions change, and as needed throughout the shift. If
there is evidence of possible slider or cave ins, indications of failure or protective systems,
necessary safety precautions must be taken before any additional work in that section of
excavation begins.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Gunakan cradle, Cylinder truck, slingboard atau palet untuk menaikan dan
menurunkan tabung – tabung oksigen dan asitelin. Jangan sekali-kali mengangkat
tabung bertekanan dengan menggunakan choker sling. Tabung harus dalam posisi
berdiri tegak dan diikat sewaktu diangkut dengan kendaraan. Jika tidak menggunakan
cradle, regulator harus dilepas dan cap penutupnya dikencangkan sewaktu diangkut
dengan alat angkutan apapun. Valve harus selalu dikencangkan lebih dahulu apabila
tabung hendak dipindahkan dari lokasi satu ke lokasi kerja lainnya.
When compressed gas cylinders are hoisted, they will be secured on a cradle, cylinder
truck, slingboard, or pallet. At no time cylinder be hoisted with choker slings. When
cylinders are moved with powered vehicles, they will be secured on vertical position.
Unless cylinders are firmly secured on cradle, regulators will be removed and valve
protection caps put in place before cylinders are moved in any fashion or by any
means. Whenever cylinders are moved, the valve will be in a closed position.
Driver must carry his driver’s license on his person at all the times while operating a
vehicle and must display it upon request to inspectors. Driver shall not operate a
vehicle on the project after his project driver’s license is suspended or revoked.
Setiap lokasi kerja yang memungkinkan karyawan terkena bahaya jatuh harus
dilengkapi dengan palang pengaman yang memadai, baik untuk sementara atau pun
permanen. Pengawas Kerja berkewajiban untuk memeriksa palang pengaman ini
setiap hari, untuk memastikan bahwa palang pengaman tersebut aman bagi karyawan
yang bekerja di lokasi tersebut.
Every work platform exposing fall hazards to employees shall be provided with
adequate guardrails either permanently or temporarily, and it is the supervisor’s
responsibility to check the condition of railings on daily basis, to make sure that they
are safe for employees to work with
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Dalam pengoperasian crane, hanya satu orang signalman saja yang boleh memberi
aba – aba, kecuali aba – aba stop dalam keadaan darurat ( emergency ).
Only one ( 1 ) individual will assume the flagging duties and no other person shall
flag during the crane lift, with the exception of a person giving an emergency stop
signal.
Tak seorang pun diperbolehkan menumpang hook, baket concrete, atau muatan apa
saja yang sedang diangkat crane. Karyawan dilarang keras berada di bawah muatan
yang sedang diangkat.
No person will ride the hook, the concrete buckets, or any load being handled by
crane. No one shall be permitted to work under suspended load.
Prosedur untuk pekerjaan steel erection mewajibkan penggunaan static lines dengan
wire rope sebagai tempat untuk mencantolkan sabuk keselamatan. Berjalan di beam
tanpa mencantolkan sabuk sama sekali tidak diperbolehkan. Pergunakan tangga
sebagai alat turun naik di tempat kerja.
Steel erection procedures require static lines to facilitate tying off. Walking beams
without being tied-off is strictly prohibited. Ladders will be used to provide safe
access to and egress from elevated work areas.
Demi keselamatan karyawan lain, tanda “ Bahaya orang sedang bekerja di atas “
atau pita barikade harus dipasang di lokasi yang sedang ada pekerjaan diketinggian.
For the protection of other crafts, a “ Danger men working above “ sign and or
barricades will be installed at the area where job being performed aloft is in
progress.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sampah dan potongan – potongan material lainnya bukanlah satu-satunya yang harus
mendapatkan perhatian kita. Kabel – kabel las, selang air, selang angin, kabel listrik yang
tidak teratur penempataanya juga dapat menyebabkan bahaya tersandung. Oleh karena itu,
ikutilah petunjuk-petunjuk berikut ini agar anda dan teman sekerja anda terhindar dari
kecelakaan yang disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan di lokasi kerja :
Trash and scrap are not the only concern in keeping a clean job. Welding leads, air hoses,
drop cord and other work accessories can create tripping hazards to you and your co-
workers. Follow these guidelines to prevent housekeeping related injuries :
Develop clean work habits. Don’t throw trash around the job and expect other to clean it
up. Put it in containers that are provided.
Jangan biarkan sampah menumpuk di lokasi kerja anda. Sediakan tempat pembuangan
sampah. Perhatikan agar tumpukan sampah tidak jatuh menimpa seseorang.
Don’t let trash and debris accumulate in your work area. Keep it neatly piled or stacked
until it can be properly disposed of. When stacking large items, be sure to secure them so
they cannot fall on everyone.
Tempatkan setiap perkakas dan peralatan kerja seperti kabel, selang, dan sebagainya di
tempat yang aman dan tidak mengganggu lalulintas manusia.
Place all tools, equipment, materials, cords, etc., in a manner to maintain clear access with
a minimum tripping hazard potential at all the time.
Setiap pengawas kerja harus selalu memastikan bahwa kebersihan benar-benar tetap
terpelihara. Jangan biarkan kecelakaan terjadi karena anda atau teman sekerja anda tidak
mau menjaga kebersihan.
Supervisors shall assure that a continuos housekeeping effort is maintained. Do not let an
accident happen because you or your fellow workers did not do your part.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Pada saat bensin diisikan kedalam suatu tempat untuk dipakai guna keperluan rumah, bisa
dikatakan bahwa proses kebakaran dan peledakan sudah mulai terjadi. Orang tidak menyadari
bahwa bensin adalah bahan yang mudah sekali terbakar dan sering melakukan pelanggaran
suatu menanganinya. Apakah saudara mengetahui bagaimana mudahnya bensin terbakar ?.
Disini beberapa petunjuk untuk menghindari kebakaran yang disebabkan oleh bensin :
Once gasoline is pumped into a portable container for use around the home, fire and
explosions begin to happen. People are just not aware of its extreme flammability and often
violate every rule when hanling gasoline. Are you aware of the case with which gasoline
ignites ?. Here are guidelines to avoid getting burned by gasoline :
1 Jangan menyimpan bensin di dalam kaleng yang bukan semestinya. / Don’t store it in the
wrong container
2 Simpanlah bensin didalam safety can semestinya. / Store it in the approved safety can
3 Jangan merokok sewaktu menangani bensin / Don’t smoke while handling it.
4 Rokok atau korek api dapat dengan mudah menyalakan bensin menjadi ledakan atau
kebakaran
A cigarette or match can easily set off a gasoline explosion or fire
5 Tidak diperbolehkan merokok di pompa bensin / Never smoke in the gas station.
6 Jangan memakai bensin untuk membersihkan kuas cat. / Don’t use it to clean paint
brushes.
7 Jangan mempergunakan bensin di dekat sumber - sumber yang bisa menimbulkan api /
bunga api
Don’t use it near ingnision source.
8 Jangan mempergunakan bensin untuk membersihkan lantai. / Don’t use it clean floor
9 Jangan menghidupkan sakelar jika anda mecium bau bensin, uap bensin hanya
memerlukan sedikit sekali bunga bensin
Don’t flip a switch if you smell gasoline vapour. The gasoline vapour needs only the
smallest spark to ignite
10 Jangan mempergunakan bensin untuk membersihkan pakaian. / Don’t use it to clean
clothes
11 Beri label pada kaleng yang berisikan bensin agar jangan sampai di kira cairan lain yang
kurang berbahaya.
Don’t mistake it for something else.
12 Jangan memakai bensin untuk memulai penyalaan api perapian / tungku. /Don’t use it to
start a fire in the fireplace
13 Jangan meninggalkan bensin dalam keadaan tempatnya tidak tertutup rapat. / Don’t leave
it uncapped
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sebelum bekerja dengan tangga, periksalah kondisi tangga tersebut. Pastikan bahwa
semua tangga bersih dari minyak, oli, pelumas, atau benda –benda lain yang
membuatnya licin. Pastikan bahwa sepatu tangga berpungsi baik.
Before climbing any ladder, check its condion. Make sure that ladder rungs are free
of oil, grease, or other slippery substances. Make sure that safety feet are functional.
Jangan menaiki tangga yang belum diikat tanpa bantuan teman anda untuk
memeganginya. Tangga lurus mudah sekali menggelincir, khususnya di lokasi –
lokasi berlantai licin.
Never climb up an unsecured ladder without a coworker holding the base firmly. A
straight ladder is easy to slip off, especially when placed on slippery surface.
Atur posisi tangga sehingga jarak kaki tangga dari tembok sandaran adalah
SEPEREMPAT dari jarak ketinggian tangga tersebut disandarkan.
Position the ladder base one foot away from the wall for every four feet of ladder
height ( up to the support point ).
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Bekerja diruang tertutup (confined space), baik untuk regular atau pun emergency,
selalu tidak lepas dari bahaya. Akan tetapi, anda bisa melindungi diri anda apabila
langkah – langkah pengamanan sudah anda lakukan sebelum memulai pekerjaan.
Pelajarilah bahaya – bahaya tersembunyi yang selalu ada disetiap ruang tertutup.
Working in a confined space may be a regular part of your job, or it may be a one time emergency.
Always think of confined spaces as dangerous. You can protect yourself. Learn their hidden hazard and
use safe practices.
Yang pelu anda ketahui, setiap ruang tertutup hanya memiliki sedikit lobang untuk akses ke lokasi luar.
Ventilasi juga sangat tidak memadai, memang , ruang tertutup bukanlah tempat untuk manusia.
Confined space have few or very small openings. They are not meant for workers to stay in ventilation
is usually poor.
Pertama, kandungan oksigen tidak memadai. Karat, limbah, atau zat kimia dapat menyerap oksigen
sampai habis. Meskipun pada saat anda masuk kadar oksigenya memadai, kehadiran anda dan aktifitas
pekerjaan yang anda lakukan diruang tersebut cepat sekali menghabiskan oksigen.
First, there may not be enough oxygen to breathe. Rust, sewage, or chemical can use it up. Even if
there is enough oxygen when you enter, it can be used up by your presence and your work more quickly
than you might thing.
Kedua, api dan ledakan sangat cepat sekali melalap oksigen sehingga anda tidak dapat meloloskan diri
dan dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit. Bahan kimia dan gas dapat meledak secara
tiba – tiba dari api rokok, listrik statis, percikan api, atau suhu ruang yang panas.
Second, fire and explosion can both use up oxigen quickly enough to prevent escape and cause death
within minutes. Chemicals and gases can explode suddenly, from cigarettes, static electricity, spark, or
heat.
Ketiga, ruang tertutup memiliki elemen racun di udara. Elemen ini membahayakan pernafasan dan
sistim syaraf. Seringkali, anda tidak mengenalinya atau mencium baunya. Beberapa jenis gas, uap, dan
debu dapat membakar atau mencederai anda secara cepat. Beberapa jenis gas, uap atau debu lain
bahkan efeknya tidak kelihatan segera dan ini jelas – jelas sangat berbahaya.
Third, in confined spaces there is the danger of poisonous (“toxic”) elements in the air. They can harm
your breathing and nervous system. Often, you can not see or smell them. Some gases, vapors and
dusts can burn or smother you quickly. Other don’t have obvious effect and so are especially
dangerous.
Keempat, bahaya – bahaya fisik senantiasa mengancam anda, seperti suara bising, suhu yang terlalu
panas, dan bahaya jatuh. Semua ini sangat berbahaya bagi karyawan yang bekerja di ruang tertutup.
Fourth, there are physical danger such as loud noise, intense heat, and fall. These can be very
hazardous in confined space.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Dapatkan IJIN TERTULIS UNTUK BEKERJA DI RUANG TERTUTUP dari petugas yang
ditunjuk, dan berilah waktu yang cukup kepada mereka untuk melakukan pemeriksaan secara cermat
dan menyeluruh.
Get the CONFINED SPACE WORK PERMIT from assigned Representative(s) and give them
enough time to make a thorough check.
Siapkan segala sesuatunya sebelum bekerja di ruangan tertutup, tidak peduli beberapa besar tingkat
emergency yang diinstruksikan atasan anda agar pekerjaan tersebut segera diselesaikan. Buatlah
ventilasi yang memadai dan kenakan ALAT PELINDUNG DIRI YANG TEPAT. Pastikan semua
perkakas kerja dites lebih dahulu dan yang bertenaga listrik dihubung tanahkan.
Always prepare before entering a confined space, no matter how great an emergency it is. Use the
right ventilation and PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT. Make sure all equipment is tested
and grounded.
Salah seorang harus selalu siaga di luar ruang dan memegangi tali lifeline yang harus selalu diikatkan
kepada karyawan yang bekerja di dalam. Kedua – duanya jangan sampai putus kontak. Jangan
merokok atau makan, dan tetaplah waspada selama di dalam ruangan tertutup
Have at least one “buddy” outside, connected to you by lifeline. Stay in contact with your buddy. Stay
alert and don’t smoke or eat while in confined space.
Lakukan pekerjaan secara cepat dan seaman mungkin, setelah selesai, segeralah keluar ruangan.
Do your job as quickly and safely as possible. Then leave the space. You will protect yourself from the
danger of confined spaces.
SHEA DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sometimes a foreign body lodged under the upper lid, may be removed by drawing the upper lid
down over the lower lid & releasing.
Kadang-kadang benda masuk dan tinggal dikelopak mata dapat dikeluarkan dengan jalan menarik
kebawah kelopak mata atas melewati kelopak bawah dan melepaskannya.
The copious flushing of the eye with water, may remove the particle.
Dengan memyemprotkan mata dengan banyak air, mungkin benda tersebut dapat dikeluarkan.
Should a foreign body become lodged on the eyeball, do not attempt to disturb it, as it may be
forced into the eye, and cause a serious condition.
Sekiranya sebuah benda asing tersangkut diatas biji mata, jangan mencoba untuk
mengeluarkanya, karena kemungkinan benda tersebut akan tertekan kedalam biji mata yang
menyebabkan suatu keadaan yang parah.
Place a bandage compress over they eye, and take the patient to an eye specialist or general
physician at once.
Letakan perban kompres pada mata itu dan bawa pasien ke spesialis mata atau kedokter.
Wash eye freely with cold water.After the eye has been washes, apply a sterile dressing &
bandage.
Cucilah mata secara bebas dengan air dingin , sesudah itu berikan kasa steril dan balut.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Adalah suatu hal yang baik sekali untuk tertawa tetapi lain halnya jika becanda itu kemudian
dapat mencelakakan seseorang. Becanda untuk membuat orang tertawa biasanya yaitu
membuat sikorban itu menjadi repot. Tetapi ketika lelucon itu gagal, maka biasanya terjadi
hal diluar dugaan yaitu sikorban menjadi cedera.
It’s great to laugh. But it is one thing to kid around to indulge in practical jokes that could
hurt someone. Practical jokes have one thing in common discomfort for the victim. And when
the joke misfires, they have something alse in common often the victim is hurt
Bergurau atau becanda sewaktu bekerja adalah sangat membahayakan. Sebagai contoh,
sebuah selang angin bertekanan dapat menjadi sebuah cambuk pada tangan sipelawak yang
tidak berhenti dan berfikir bahaya apa yang bisa terjadi. Semburan angin bertekanan dapat
menerbangkan debu ke mata teman sekerjanya, atau bahkan sangat mengejutkan seseorang
sehingga ia terjatuh pada suatu permesinan yang sedang bekerja.
Horseplay on the job can be extremerly dangerous. For example, a compresed air hose can
be a weap on in the hands of a practical jokes who doesn’t stop and think what damage it can
do. A blast of compressed air can stream, or even strantle someone so much that he falls
against moving machinery.
Pada suatu pekerjaan konstruksi, dua orang tewas karena terbakar ketika seseorang
melemparkan sebuah kaleng yang dipikirnya berisi air kepada temannya ternyata bukannya
air tetapi bensin. Hal bergurau ini terjadi pada daerah yang tertutup dan tidak berventilasi.
Bensin itu dengan segera menyala ketika kebetulan seorang diantaranya mengoreskan korek
api untuk merokok. Lawakan ini telah didakwa sebagi suatu pembunuhan dan ia dinyatakan
bersalah dan dihukum 5 tahun penjara. Dakwaan ini didasarkan pada kenyataan bahwa hal itu
suatu kecelakaan tetapi suatu tindakan keejahatan yang direncanakan.
On one construction job, two men were fatally burned to death when a bellow employee threw
a car of what he thought was water at them. It wasn’t water it was gasoline. This horseplay
took place in a confine area. The gasoline was immediately ignited by match one of the
victims was using to light his cigarette. The practical jokes in this case was criminally
prosecuted for man slaughter and was found qulty. He was sentenced to five years in fail. The
prosecution in this case was based on the premise that it was not an accident in the generally
accepted sense but a deliberate crime
Hentikan bergurau atau bercanda dalam tugas sebelum hal itu menyebabkan suatu tragedi atau
kecelakaan.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
BERCANDA
HORSEPLAY
Ditempat kerja, anda harus selalu bisa memusatkan pikiran untuk bekerja dengan aman Bercanda
di tempat kerja akan menganggu kensentrasi kerja teman - teman anda. Bercanda bisa termasuk
satu diantara hal - hal berikut
While at work, you have to concentrate at all times to work safely. Bringing horseplay to work
may interfere with others concentration on their project. Horseplay or practical can be one of
the following :
Bercanda seperti itu sama sekali tidak lucu, bahkan sangat berbahaya. Telah banyak orang yang
celaka atau berkelahi yang disebabkan oleh bercanda. Bercanda hanyalah untuk anak anak dan
binatang saja, tidak untuk ditempat kerja
Those practical jokes are not funny at all, they are very dangerous. Many people have been
injured both by horseplay and by fights that start because of horseplay. Practical jokes and
horseplay are for children and animals, but not in the work place.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Ditempat kerja sering kita menggunakan atau bersentuhan dengan barang yang
mengandung zat kimia, seperti misalnya alat pembersih, cat, tabung gas, bahan
bakar, dan lain – lain. Zat kimia tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan maupun
keselamatan kita.
In this job site, we often use contact with chemical materials, such as cleaners,
paint, gas bottles, fuels, etc. these materials are very dangerous for our health and
safety.
Yang harus diperhatikan bila kita bekerja dengan zat kimia adalah :
What we have todo when work with chemical materials are :
Bacalah petunjuk yang ada mengenai cara pemakaian dan penyimpanannya. Bila
petunjuk tersebut ditulis dalam bahasa yang kurang dipahami, tanyakan kepada
orang yang mengerti.
Read the procedures and guidelines in how to use and restore it. If it is written in
a language you don’t understand, ask someone else who can explain it to you.
Gunakan sesuai dengan fungsi yang tertulis dalam petunjuknya. Jangan sekali –
kali menggunakannya untuk fungsi lainnya.
Use as what it is written on guidelines. Don’t use it for other purposes.
Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu pelindung, masker,
pelindung mata, dan baju khusus bila diperlukan.
Use personal protective equipment, such as hand gloves, protective shoes, mask,
eye protection, and special suit if required.
Cuci dan bersihkan tangan dan anggota tubbuh lainya setelah anda selesai dengan
pekerjaan tersebut. Jangan menyentuhkan tangan yang terkena zat kimia kebagian
tubuh lainnya seperti mata atau menggunakannya untuk makan, sebelum anda
yakin tangan tersebut telah dibersihkan dan bebas dari zat kimia.
Wash and clean your hands and other parts of your body after completing your
job. Don’t ever use your hands contaminated with chemical to touch other part of
your body such as eyes or use them for eating, before you are sure that they have
been cleaned and free of chemical.
Simpan atau buanglah barang yang mengandung zat kimia tersebut pada
tempatnya.
Restore or throw chemical materials in their places.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Peraturan itu perlu sekali karena dapat mencegah keseleo atau patah
pergelangan kai dan lutut, luka memar atau luka iris pada lutut, tangan siku, dan
bahkan cidera pada kepala.
The rule is necessary because it can prevent twisted or broken ankles and
knees, bruised or cut knees, hands, elbows and even head injuries.
Hal itu mudah terjadi , karaena pada waktu lari seseorang sulit mengontrol
dirinya untuk menghindarkan diri dari tersandung, terkilir, atau terpeleset.
When running everyone cannot easily control himself to avoid tripping,
stumbling, twisting and or slipping.
Suatu motto “ Berjalanlah, jangan berlari “ berarti anda dengan alasan apapun
sama sekali tidak boleh tergesa-gesa yang dapat menyebabkan anda tidak bisa
mengontrol pergerakan tubuh anada.
The advice to “ Please walk, don’t run “ means you must not make any kind of
hasty hurried action that can cause a person not be control of his body’s
movement.
1. Selalu bergerak dengan kecepatan yang aman sehingga bisa perhenti pada
waktu yang diperlukan.
To move so that you can stop quickly to avoid obstacles.
Tambahan waktu beberapa detik untuk berjalan dan tidak berlari dapat
menghindarkan kehilangan waktu anda karena celaka.
The extra seconds it takes to walk can save days you may lose to injuries.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Pakaian kerja memegang peranan penting dalam keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan kita
bekerja.
Our work clothes do play important role for our safety, health and comfort.
Pakaian kerja yang aman :
Safe work clothes specifications are :
Jangan memakai cincin, gelang, kalung, jam tangan ditempat kerja, terutama di lokasi permesinan
atau listrik.
Do not wear exposed rings, bracelets, necklaces or wrist watches in the plant especially around
machinery or electricity.
Sepatu bisa membahayakan diri anda bila basah, kotor atau licin
Feet and the body are protected when your shoes are not wet, dirty or slippery.
Periksalah dengan teratur keadaan topi pengaman anda, baik tali - talinya maupun dinding topinya.
Regularly check the condition of your hard hat. Check both the liner and the shell for contamination
and stresses than can be warn.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Hampir semua keseleo pada tulang belakang dan hernia adalah disebabkan oleh mengangkat
benda yang terlalu berat atau mengaangkat dengan cara yang salah.
Most back strains and hernias result either from people trying to lift and carry objects that
are too heavy for them of lifting improperly.
Angkatlah barang yang berat sesuai dengan kemampuan anda. Untuk yang terlalu berat,
minta tolong teman anda atau pakai alat angkut yang sesuai.
Always size up your job. Get a help or use lifting equipment for heavy objects.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sebagai mana kita ketahui, kecelakaan adalah kejadian yang tidak pernah kita harapkan. Namun
demikian,setiap kecelakaan yang terjadi memberikan kesempatan kepada kita untuk lebih jauh
mengetahui tentang keaselamatan dan kesehatan kerja.
As you are quite aware , accidents are unexpected and undesirable. Yet they also offer you and
your employees change to learn a great deal about safety and health.
Penyelidikan kecelakaan adalah langkah pertama dalam upaya mencegah kecelakaan dan
kerugian material agar tidak terulang kembali. Apabila karena kecerobohan karyawan dapat
ditiadakan, semangat kerja dan produktivitas akan meningkat.
Accident investigation is the first step toward avoiding future injuries and financial losses. When
dangerous conditions and careless attitudes are change as a result of an accident, performance
and productivity often improve as well.
Setiap penyelidikan kecelakaan harus disertai dengan laporan tertulis. Laporan ini mencakup
sebab-sebab terjadinya kecelakaan dan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah
kejadian serupa. Laporan harus dibuat akurat dan rinci, dan dibuat segera setelah kecelakan
terjadi.
Following the investigation, supervisor /investigator will write an accident investigation report.
This report will include a description of causes and suggested corrections. A good report is
accurate and detailed. It should be produced as soon as possible after the accident.
Selama penyelidikan berlangsung, baik supervisor maupun karyawan harus bertindak jujur dan
mau membantu demi kelancaran penyelidikan. Pemahaman menyeluruh tentang kecelakan dapat
menghilangkan kecelakaan serupa di kemudian hari.
Supervisor and employees need to be helpful and honest during an investigation. A complete
understanding of the accident can make it less likely that a similar accident will happen again.
From giving information to learning from the investigation, you and your employees can help in
many ways to ensure work site safety.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Snake Bite
Digigit Ular
Victim should lie down and remain quiet, except if the particular snake’s
poison affects and causes difficulty in breathing, when victim should be
placed in a sitting position. Incisions should be made immediately, over
the fang marks, except where the bite is on the fingers or toes. Here the
venom can be removed later by incisions either over or in advance of the
swelling.
Korban harus berbaring dan tinggal diam , kecuali kalau racun jenis ular
itu mempengaruhi dan menyebabkan kesulitan bernafas, maka korban
harus ditempatkan dalam posisi duduk. Harus segera dilakukan
penggoresan dibagian kulit pada sasaran gigi bisa, kecuali jika digigit
pada jari-jari kaki. Dalam hal ini racun dapat dikeluarkan dengan
memotong pada bagian yang digigit sebelum dan sesudahnya
membengkak.
All incisions should be made over or ahead of the swelling as swelling
advances slowly up the bitten limb.
Semua goresan harus dilakukan pada atau sebelum bengkak, dimana
pembengkakan perlahan-lahan bergerak maju menaiki anggota badan.
An additional ring of incisions complexly the limb may be necessary, as
the swelling advances.
Suatu lingkaran gores-gores tambahan mungkin perlu, jika proses
pembengkakan meluas.
Suction should be applied at once and continued on each successive
incision until medical attention is obtained.
Pengisapan harus dilakukan segera dan dilanjutkan pada setiap goresan
berikut sampai diperoleh pengobatan dokter.
A constricting band should be placed about two inched above the bits,
between the bite and the heart; it should be tight enough to cause the
veins to stand out and to restrict the return flow of lymph and blood.
Sebuah pita yang dapat dikencangkan harus diikat kira-kira 2” (5 cm)
diatas gigitan, diantara tempat yang digigit dan jantung, pita ini harus
cukup diikat kencang yang menyebabkan urat nadi menonjol yang dapat
menghalangi mengalirnya kembali air darah (lymphe) dan darah.
Get patient under care of physician, or to Hospital as soon as possible.
Usahakan korban mendapat perawatan dokter atau bawa dia kerumah
sakit selekas mungkin.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
DISLOKASI
DISLOCATION
a. Tekanan yang kuat pada atau didekat persendian / Force applied at or near point.
d. Terjatuh dimana tekanan membebani persendian / Falls where force transfers to joint.
2. Gejala-gejala / Symtoms
c. Sakit / Pain.
d. Bengkak / Swelling.
3. Pertolongan / Treatment.
a. Jangan mengembalikan perubahan posisi tulang yang lepas, kecuali : jari-jari tangan dan
kaki, dan rahang bawah.
Do not reduce dislocation exception; finger, toe, and jaw.
b. Ikat dan buatlah tidak bergerak searah dengan perubahan bentuk tsb.
Bind and immobilize in line of deformity.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
DONGKRAK
JACK SAFETY
Sebelum memakai dongkrak, selalu periksa apakah ada kebocoran oli, kerusakan di bagian
penopang beban, dan kerusakan lainnya.
Before each use, check the jack for hydraulic fluid leackage, faulty holding fixtures, any other
defect.
Dongkrak harus dipakai dalam posisi duduk dipermukaan yang rata, keras, dan bersih.
The jack must be place on the ground surface that’s hard, level and clean.
Untuk menjaga beban agar tidak meleset dari dongkrak, pemakaian pengganjal dari balok kayu
keras diantara dongkrak dan beban perlu dipertimbangkan.
A hardwood shim longer and wider than the face of the jack head and the contact syrface of load,
to prevent the load from slipping.
Pengangkatan dengan dongkrak harus dalam posisi tegak lurus pada permukaan beban dan pada
alas dongkrak.
All lifts should be vertical, with the jack correct centered for lift.
Beradalah di samping gagang dongkrak waktu memakai dongkrak, agar tidak terpukul gagang
dongkrak yang kalau tiba – tiba melenting.
The person operating the jack handle or realeasing the jack should stand to one side to avoid
being injuried should handle pop up.
Setelah beban naik, harus segera diberi pengganjal yang kuat di bawah beban untuk menjaga
kalau tiba – tiba dongkrak lepas atau rusak, terutama untuk dongkrak hidrolik.
After the load is raised, metal or heavy wooden substantial blocking should always be placed
under the load in case the jack should let go, especially when using hydraulic jacks.
Pastikan bahwa prosedur ini telah dimengerti sebelum mulai memakai dongkrak.
Make sure that this procedure is completely understood before beginning to use jacks.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
POSISI BERPIJAK YANG KUAT, pasang kuda kuda yang baik untuk mendapatkan
kekuatan angkat yang baik. Kedua kaki posisi terbuka.
.GET A FIRM FOOTING, keep your feet apart for a stable base, point toes out
LIPAT SENDI LUTUT, jangan punggung yang dibungkukan. Ingat, jangan mengangkat
melebihi kemampuan anda
BEND YOUR KNEES, don’t bend at the waist. Don’t do more work than you have to
TIGHTEN STOMACH MUSCLES, abdominal muscles support your spine when you lift, off
setting the force of the load. Train muscle groups to work together.
ANGKAT MEMAKAI PAHA, pakailah otot paha yang kuat ini untuk mengangkat, jangan
memakai otot tulang belakang yang lemah
LIFT WITH YOUR LEGS, let your powerful leg muscles do the work of lifting , not your
weaker back muscles.
TAHAN BEBAN RAPAT KE TUBUH, jangan membawa beban dalam posisi jauh dari
tubuh. Karena makin dekat ketubuh, makin ringan berat yang ditanggung oleh punggung
anda.
KEEP LOND CLOSE, don’t hold the load away from your body. The closer it is to your spine,
the less force it exerts on your back
JAGA PUNGGUNG ANDA TETAP LURUS, waktu mengangkat atau menurunkan beban ,
jangan menambah berat tubuh ke beban, jangan memutar tubuh, ini dapat mencederai anda.
KEEP YOUR BACK UPRIGHT, whether lifting or putting down the load, don’t add the
weight of your body to the load. Avoid twisting, it can cause injury.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
BAHAN PELEDAK
EXPLOSIVES SAFETY
Hanya karyawan yang diijinkan yang boleh menangani dan memakai bahan peledak. Merokok bara
api dan nyala api tidak boleh lebih dekat dari 25 kaki ( 7.6 meter ) dari gudang bahan peledak. Atau
ketika mengangkut, menangani atau mempergunakan bahan peledak.
Only authorized personnel may handle and use explosives. Smoking, glowing objects, and open flames
are prohibited within 25 feet ( 7.6 m ) from explosive magazines, or when transporting, handling, or
using explosive.
Bahan - bahan yang bisa menimbulkan bunga api tidak boleh dibawa masuk ke gudang bahan peledak
atau dipakai membuka kotak - kotak bahan peledak. Bahan peledak yang rusak tidak boleh
dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan
aman
Sparking materials ( any items, object, or tool made of or containing ferrous metal ) will not be taken
into explosives magazines and used to open packages containing explosives. Deteriorated explosives
will not be used, but will be reported to supervision for proper handling and disposition
Bahan peledak tidak boleh ditinggalkan tanpa penjaga dan harus tetap terkunci lagi bagi yang tidak
berkepentingan. Bahan peledak yang rusak tidak boleh dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke
atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan aman. Sisa bahan peledak yang tidak terpakai
harus segera dikembalikan ke gudang bahan peledak dari mana itu diambil. Bahan peledak hanya
boleh diangkut dengan kendaraan yang hanya dibuat khusus untuk itu.
Explosives will never be left unattended and will be kept closed to unauthorized parties. All unused
explosives will be returned immediately to the magazines. Explosive must be transported only
approved vehicles. Detonators will be transported separately from explosives.
Kendaraan yang mengangkut bahan peledak tidak boleh mengangkut perkakas, alat - alat, material,
auplai dan orang - orang yang tidak berkepentingan. Tidak boleh membawa bahan peledak ditubuh
atau pakaian anda
Bila terjadi kebakaran bila sedang mengakut bahan peledak, usahakan agar api tidak merambat ke
bahan peledak Bila api telah sampai merambat ke bahan peledak, jangan coba memadamkan lagi, ajak
semua orang ditempat itu untuk pergi berlindung dan jaga jangan ada yang masuk kesana.Jangan
kembali ke lokasi kebakaran sampai api betul - betul telah padam.
In the event of the fire when transporting explosives, make every effort to keep the fire from reaching
the explosives. Should the fire reach the explosives, do not attempt to put it out, but evacuate the area
to a safe distance, and guard all approaches. Do not return until the fire is completely out
HSEARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSEARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
FLASH BURN
FLASH BURN
Kira kira 1.000 kecelakaan mata yang sebetulnya dapat dicegah, diantaranya adalah flash burn (
radang yang akut pada kornea dan selaput mata bagian dalam ) yang disebabkan oleh radiasi sinar
ultra violet, terjadi dipekerjaan setiap hari
Appriximately 1.000 preventable eye injuries, among them is is flash burn ( an acute inflammation of
the coenea and conjunctiva ) that is caused by untra violet radiation
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Pengawas atau pemilik perusahaan harus selalu memeriksa grating secara periodik untuk
menentukan kondisi setiap grating, penopangnya, serta klem pengamannya.
Supervision or the plant owner should have periodic inspections of gratings to determine
condition of grating, grating support, and tie down clamps.
Pemeriksaan terhadap grating harus menjadi bagian dari inspeksi perdana pada setiap
selesainya pekerjaan perawatan pabrik atau pada setiap selesainya pekerjaan perubahan
bangunan pabrik.
Grating are part of the pre start up inspection following maintenance work or plant
alterations.
Grating bukan didisain untuk bisa menahan barang – barang berat. Jika digunakan untuk
menaruh barang berat grating akan bengkok dan menimbulkan bahaya tersandung.
Grating are not designed to support heavy equipment. If this is happening, you probably have
bent grating, causing a tripping hazard.
Jika grating dibuka atau dipindahkan, lobang yang menganga harus dilingkari palang
pengaman atau tutuplah dengan papan yang kuat dan tepat ukurannya.
When grating removed, it is IMMEDIATELLY barricaded or covered with suitable boarding.
Semua grating dan penutup lantai jenis lainya harus benar –grating and floor benar dipasang
secara aman.
All grating and floor covering should be anchored properly.
Grating yang terbuat dari serat kaca ( fiberglass ) tidak mudah berkarat. Namun, grating jenis
ini mudah sekali lentur dibandingkan dengan grating yang terbuat dari logam. Disamping itu,
bila lobang – lobang dibuat untuk menaruh pipa air, dan sebagainya, lobang tersebut bisa
menjadi perangkap kaki.
Fiberglass grating is satisfactory for corrosive environment. However, it is more flexible than
metal grating. This becomes more of a problem where holes are cut into it for pipe drains,
etc, causing foot traps.
Apakah ada kemungkinan air panas atau uap air lewat melalui celah – celah grating?. Jika ada
lebih baik jangan menggunakan grating, lebih baik gunakan saja lembaran – lembaran baja
atau logam lainya.
Do any conditions exist whereby hot water or steam trap discharge may come through
grating?. If so sheet metal should be used rather than grating.
Penopang atau penahan grating bisa saja berkarat dan menyebabkan grating menjadi miring
posisinya. Oleh karena itu, pemeriksaan secara teratur harus selalu dilakukan untuk mencegah
kecelakaan pada manusia.
Grating support may be corroded causing the grating to tilt. Regular inspection is needed to
prevent personal injury.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sebuah tangga dapat kelihatan aman. Tetapi jangan tertipu. Setiap tahun angka kecelakaan yang
berhubungan dengan tangga mencapai 100.000 orang di AS. Sebanyak 30.000 – 40.000 dari jumlah
tersebut menderita cedera cacat dan 300 – 400 orang meninggal.
A ladder may seem simple and safe. But don’t be fooled. Every year up to 100,000 people have
ladder – related injuries in the USA. 30,000 – 40,000 of them suffer disabling injuries and 300 – 400
die.
Berikut ini beberapa petunjuk dasar untuk menjaga pekerja-pekerja kita aman mengunakan tangga.
Here are a few basic rules to keep your employee safe :
Petunjuk-petunjuk ini sederhana dan mudah di ikuti tetapi jika mengabaikanya dapat menjadikan
bencana bagi anda.
These are simple, easy to follow rules. But the consequences of not following the can be disastrous.
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sebuah tangga dapat kelihatan aman, tetapi jangan tertipu. Setiap tahun angka kecelakaan yang berhubungan
engan tangga mencapai 100.000 sebanyak 30.000 - 40.000 dari jumlah tersebut menderita cederita cacat dan 300
- 400 orang meninggal. Berikut ini beberapa petunjuk dasar untuk menjaga - pekerja - pekerja kita aman
menggunkan tangga.
A ladder may seem simple and safe, but don’t be fooled, every year up to 100.000 people have ladder related
injuries in the USA. 300.000 - 40.000 of them suffer disabling injuries and 300 - 300 die.Here are a few basic
rules to keep your employees safe :
Size, type, and strength must be considered when choosing a ladder for a job. Metal ladders should not used
around electrical wires.
Make the ladder have no missing partsrungs, bolts, hinges, or locks. The feet of ladder should have slip resistant
surface. Any metal ladder that has been bent should be removed from service. Any wooden ladder should be
checked for decay or cracks.
A ladder must stand on firm supports. The ground for their legs in solid and even. For every 4 feet in height, you
set the ladder one foot aay from the wall or support point.
Petunjuk - petunjuk ini sederhana dan mudah diikuti tetapi jika mengabaikannya dapat menjadikan bencana bagi
anda,
These are simple, easy to follow rules. But the consequences of not following them can be disastrous
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Dalam pekerjaan “ hampir celaka “ seharusnya memberi sejenis peringatan. Suatu keadaan
yang menyebabkan hampir celaka kelak dengan mudah akan menyebabkan kecelakaan yang
benar terjadi pada kesempatan lain, apabila kita tidak siaga atau pada saat reflek kita tidak
bekerja.
At work near accidents should serve as the same kind of warning. the condition that almost
causes an accident can just an easily cause a real accident next time when you are not so
alert or when your reflexes aren’t working well.
Ambilah contoh seandainya pada saat pulang kerja dan hampir saja menggilas seorang anak
yang berlari ke jalan mengejar sebuah bola. Apakah hal itu hanya karena dengan cepat anda
mengelak ? tidak ! seorang pengemudi yang lain bisa saja menggilasnya. Dalam hal ini
mungkin refleksi anda bekerja cepat. Anda mungkin bekerja hati - hati . tetapi pengemudi
berikutnya mungkin tidak sehati - hati dan siaga seperti anda.
Take axample - suppose an your way home just miss running on your way home just miss
running over a kid who dashes into the street chasing a baseball, was it just plain luck that
you swerved at the last second ? no, another driver might have hit him, in this case your
reflexes may work faster, you may be more cautions. However, the next driver may not be as
alert as you are.
Ambilah sebuah contoh sebuah lantai yang licin karen aminyak, seseorang melihatnya dan
menginjak disekitarnya dan tidak terjadi sesuatu, orang yang berikutnya memperhatikannya,
tergelincir dan hampir jatuh, tetapi orang yang ketiga karena hilang keseimbangannya
tergelincir dan jatuh mungkin kepala atau bagian belakangnya terpukul.
Take an oil slick on the floor, one person sees it and steps around it nothing happens, the next
person doesn’t notice it, slips and almost go down, however, the third person slips, can’t
catch his balance abd goes down in bad fall - may bestrinking his head or his back.
Ingatlah, bahwa kecelakaan - kecelakaan yang hampir terjadi adalah pasti menandakan
sesuatu yang tidak beres. Contoh penyusunan yang tidak aman, perawatan / kebersihan tempat
kerja yang jelek, peralatan - peralatan tanggan ynag kurang aman / pelindung - pelindung
mesin yang tidak terpasang dengan baik “ hampir celaka “ menunjukan pada hal - hal lain
yaitu menyatakan kekurangan - kekurangan dan kebiasaan - kebiasaan kerja yang tidak aman.
Marilah kita berbuat sesuatu untuk memeperbaikinya.
Remember that near accidents are sure signs that something is wrong, for examples - our
piling may be poos, our house - keeping may be sloppy, tools in poor conditions or guards not
operating correctly. Near accidents point to another number of indication of in efficiency and
unsafe work habits, lets do something and correct them
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Orang dan mesin bisa hidup bersama - sama dengan tenang. Orang dapat menjadi tuan dengan
mesinnya dan dapat menentukan keselamatannya sendiri diantara mesin mesinnya, asalkan
mengetahui bagaimana menjalankan mesinnya dengan aman. Mesin adalah salah satu penyebab utama
terjadinya kecelakaan manusia ditempat kerja. Mesin tidak dapat mengigit. Orang yang dapat
tersangkut kepermesinan hanyalah orang yang mengabaikan peraturan keselamatan yang telah dibuat
agar hubungan antar manusia dan mesin dapat aman dan damai. Anda dapat menghindari bahaya
tersangkut oleh mesin dengan menghindari berpakaian yang tidak aman didekat permesinan dengan
tidak memakai :
People and machines can get along together peacefully. People can be masters of the machine and
masters of their own fates around machines with some manchines safety know how. Machines are one
of the leading causes of occupational injuries. Machinery doesn’t bite. The onlt person who is tangling
by these dangerous with a machine is the one who is ignorant of the rules that make for a safe,
peaceful relationship between man and machinery.
Orang yang belum ditraining dengan memadai. Banyak mendapat kecelakaan yang diakibatkan mesin.
Jadi sebelum anda melakukan pemeriksaan terhadap mesin, dan mendapat izin untuk itu jangan
mencoba - coba memakai mesin itu. Sebelum menghidupkan mesin apapun lakukanlah pemeriksaan
terhadap mesin terlebih dahulu ? Apakah semua orang sudah berada dalam posisi yang aman?. Apakah
lat pelindung mesin dan perlengkapan keselamatan lainnya sudah berada pada tempatnya dan dapat
terpasang dengan baik ? Jangan meninggalkan mesin yang sedang berjalan. Bila anda hendak
melakukan penyetelan, matikan lebih dulu powernya dan tunggu mesin betul betul berhenti sendiri.
Jangan mencoba mengerem atau memperlambat bagian mesin yang berputar dengan tangan anda atau
peralatan lainnya yang semestinya. Peliharalah kebersihan mesin anda. Operator mesin harus memakai
alat pelindung mata, bila mana peraturan kerja mengharuskan untuk memakainya
Improperly trained operators often are the victims in accidents involving machinery. So until you have
been checked out on a machine and are authorized to run it hands off. Before you turn on any
machine, make a safety check? Is everybody clear ? Are safety guard and safety devices in place and
properly adjusted. Never walk off and leave a machine running. When you make adjustments, turn off
power and let the manchine stop completaly by it self . Don’t try to brake or slow down a moving part
with your hand or some make shift device. Keep your machine clean. Machine operators must wear
eye protection where work rules require it.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Waspadalah terhadap segala bahaya yang berpotensi mencederai jari dan tangan anda,
terutama pada komponen – komponen yang dapat menimbulkan bahaya terjepit
Be alert to potential finger and hand hazards before an accident can happen. Be alert
to possible unguarded pinch point.
Material, alat kerja dan mesin – mesin besar atau pun kecil yang berputar – baik yang
berputar karena disengaja atau pun tidak – memiliki potensi untuk mencederai jari
dan tangan anda. Kecelakaan terjadi bila karyawan menjangkau bagian – bagian
tertentu yang dapat menjepit anggota badan, dan ini biasanya terjadi bila karyawan
tidak mengenali bahaya – bahaya yang ada pada material, alat kerja atau mesin yang
ia sedang gunakan.
Ingat, setiap komponen putar selalu memiliki bahaya yang berpotensi mencederai
anda. Kenali bahaya – bahaya tersebut dan lakukan sebagai bagian dari tugas anda
sehari – hari.
Remember, any moving part has the potential to injure you. Look around the potential
hazard, and make it you job to avoid them.
Guards, shields, gloves, and other by recognizing finger and hand hazards, following
established safety guidelines, and using protective personal protective device as
needed, you can safe your fingers and hand from injury and yourself from
unnecessary disability.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Apabila anda jatuh dari ketinggian 11 kaki ( feet ), kemungkinan meninggal dunia adalah 50%.
Ingat, hanya 11 kaki ! oleh karena itu, berbuatlah sesuatu agar anda dan teman – teman anda
tidak jatuh dari lokasi kerja di ketinggian.
I you fall 11 feet to a hard surfaces the odds of your being killed are 1 out of 2. Just think, only
11 feet!
Strive to prevent falls for yourself and others. Reduce falls from one level to another. Remember
that 50/50 chance falling only 11.
Tutuplah lubang terbuka, baik di lantai, atau pun di dinding, dan pasanglah palang pengaman
dimana diperlukan.
Cover floor, roof and wall opening and use safety rails where needed.
Jagalah kebersihan tangga, walkway, dan lorong – lorong, serta gunakan handrail yang ada.
Keep stairs clean and use handrails.
Tangga dan scaffold harus dijaga agar tetap baik kondisinya dan digunakan secara aman
Ladders and scaffolds must be kept in good condition and use safely.
Sebelum naik, bersihkan sepatu anda dari lumpur, dan pakailah sabuk pengaman di lokasi –
lokasi yang diperlukan.
Shoes should be in good condition and cleaned before climbing, also use a safety belt when
needed.
Jatuh di tempat datar sering juga terjadi. Oleh karena itu jangan sampai anda menjadi korban
berikutnya.
Same levels falls are the most common. Don’t let it happen to you..
Kebersihan perlu tetap dipelihara, terutama di walkway, stairs, dan setiap lokasi kerja pada
umumnya.
Good housekeeping is a must, especially in walkways, stairs, and work areas.
Lampu penerangan harus memadai. Jatuh di tempat gelap mudah sekali terjadi.
Lighting is important. Its easier to fall in the dark.
Kabel – kabel, selang, material, perkakas kerja, karpet, dan lain – lain yang berserakan di tanah
dapat menjadi penyebab cedera jatuh.
Extension cords, hoses, building materials, tools, loose carpet, or anything else laying around
can cause you fall.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sebelum bekerja dengan peralatan berenergi panas, singkirkan barang – barang yang
mudah terbakar dari lokasi pekerjaan. Gunakan selimut tahan api ( fire blanket ) atau
pelindung lainya untuk menutupi barang – barang mudah terbakar yang tidak dapat
dipindahkan.
Before working with torch, welding and grinding equipment, get combustible
materials away from the area or use a fireproof blanket to cover any flammables that
cannot be removed.
Tutuplah setiap saluran yang memungkinkan percikan api mengalir dan membakar
barang – barang dilokasi lain.
Close any ducts that could carry spark to combustible items in other areas.
Siapkan selalu Alat Pemadam Api. Pastikan bahwa pemadam api tersebut dalam
kondisi baik dan anda tahu cara menggunakannya.
Keep fire extinguisher handy. Make sure they are in good working order and know
how to use them.
Jauhkan setiap tabung oksigen dan asetilin, serta mesin – mesin las dan gerinda dari
udara besuhu tinggi, ruang – ruang panel listrik, serta lokasi penyimpanan bahan
kimia.
Store acetylene and oxygen cylinders and welding machine away from high
temperature, electric panel rooms, and chemical storage areas.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Sesuai laporan dari Occupational Safety and Healty Administration, di Amerika setiap hari, 1000
orang pekerja mengalami cedera mata ditempat kerja karena kecelakaan.Enam ratus orang dari pekerja
itu tidak memakai alat pelindung mata. Dari semua yang cedera mata hampir karena tidak memakai
alat pelindung mata sesuai Standart America National Institute.Kerugian akibat cedera mata tiap tahun
lebih dari $ 133 juta, hilang produksi, biaya pengobatan dan ganti kerugian kepada karyawan, dan juga
orang yang menderita dan potensi kehilangan penglihatan.Peraturan perusahaan mengatakan semua
pekerja harus memakai alat pelindung mata dan muka kapan saja diperlukan karena itu dapat
mencegah dari cedera mata. Hati - hati kemungkinan bahaya mata.
Everyday 1000 American workers injure their eyes in work related accidents, according to the
occupational safety and health administration. Six hundred of those workers did not wear eyes
protection devices. Of those who did, most did not wear a device approved by the American national
standards institute. Eye injuries cost more than $ 133 million a year in lost production, medical
expense and workers compensation, as well as personal suffering and potential loss of vision. The
company laws says workers must wear protective eye and face equipment whenever it’s possible that
such equipment could prevent injuries. Watch for potential eye hazards
Setiap saat anda memakai, memegang, peralatan listrik atau mesing, khususnya bila anda memukul
logam diatas logam, anda kemungkinan menyebabkan partikel - partikel yang lepas.Juga didapati
bahwa para pekerja dibengkel yang memperbaiki kendaraan mempunyai resiko tinggi mendapatkan
cidara mata. Jika anda sedang memakai pekakas yang bertekanan seperti pneumatic drills, alat ini
mengandung resiko keselamatan mata.Bahaya mata yang berhubungan dengan pekerja di industri -
industri yang termasuk : debu gergaji atau serbuk halus, kapur plester, cat semprot, cairan - cairan dan
bahan kimia.Pada beberapa pekerjaan, karyawan harus memakai kaca mata yang berpelindung
samping pada gagangnya. Yang lain harus memakai kaca mata goggle. Untuk mencegah bahaya
radiasi sinar ultraviolet atau sinar infrared pekerja harus memakai filter khusus. Selalu tekankan
peraturan pemakai kaca mata pengaman
Anytime you use, hand-held, electric or machine tools, especially when there’s metal on metal, there’s
a chance of particles flying. Also found that workers who repair and maintain vehicles had a high
number of eye injuries. When you are using tools under pressure, such as pneumatic drills, it’s risky
for eye safety.Job related eye hazards in other industries can include the following ‘ sawdust or fine
particles, plaster, spray paint, liquids and chemical.. Workers on some jobs should wear frames with
side shields, others should wear goggles. And those who need protection from ultraviolet or infrared
radiation should have special filters. Always enforce eyewear rules
Sejak beberapa tahun yang lalu perusahan kita telah menyediakan kaca mata pengaman. Perusahan
mewajibkan memakai kaca mata pengaman pada beberapa pekerjaan sebagai syarat pekerjaan tidak
ada alasan “ tidak jika ”, atau tetapi.Saya yakin bahwa saya akan bertanggung jawab bilamana
seseorang bawahan saya kehilangan penglihatan karena saya tidak mendesak, mewajibkan dan
menuntut bahwa pemakaian kaca mata pengaman menjadi suatu syarat pekerjaan.
We have had safety glasses available in our company for many years. Then we started to require the
use of safety glasses for certain tasks as a condition of employment - no ifs, ands or but, .I am
conviced that I would have been responsible for that man having lost his capacity to see if a had not
insisted, required, demanded that safety glasses become a condition of employment
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
JANGAN TERJEPIT
DON’T GET CAUGHT IN A PINCH
Tempat-tempat dimana bisa terjadi cidera karana terjepit mungkin sebaiknya dijelaskan sebagai
suatu ancaman yang tidak terlihat karena anda hampir tidak pernah melihatnya sampai hal itu
sudah terlambat. Cidera karena terjepit terjadi sewaktu sebagian dari anggota tubuh anda
tersangkut diantara dua benda yang sedang berputar atau diam. Hal ini dapat terjadi di suatu
pintu, pada ban conveyor, atau sepotong plat baja yang terjatuh ( slip ).
Pinch point might be better describe as the invisible menace because you almost never see them
until it’s too late. A pinch point occurs when part of your body gets caught between two moving
object or stationary. It can occur at a doorway, a conveyor belt, or a sheet of metal that slips.
Kewaspadaan mencegah kecelakaan, para pekerja perlu waspada dengan apa yang sedang
berlangsung disekitarnya. Perhatiaan yang tinggi dapat menolong mereka untuk memusatkan
perhatian mereka anda pekerjaan daripada kepada hal-hal yang tidak berhubungan, yang
menuntunnya kepada kecelakaan.
Awareness prevent accident, workers need to be aware of what’s going on around them. The
heightened attention helps keep them focused on their work rather than on unrelated matters,
which can lead to accidents.
Lima tempat bahaya : sementara tempat dimana dapat terjadi cidera terjepit terdapat hampir
pada semua tempat, berikut ini adalah beberapa bahaya-bahaya utama yang ada pada hampir
semua fasilitas industri :
Five danger spots : While pinch points can occur almost anywhere, these are some of the major
hazards that exist in most industrial facilities.
1. Roller / Rollers
2. Pelindung mesin yang lepaskan untuk diperbaiki / Machine guards that have been removed.
3. Pintu-pintu / Doorways.
4. Peralatan kantor / Office furniture.
5. Sewaktumengangkat benda-benda yang berat / When lifting heavy object.
Ambilah waktu untuk mengamati tempat-tempat adanya bahaya terjepit ditempat anda bekerja .
tempat-tempat terjepit ini selalu ada. ANDA YANG HARUS MENGAMBIL LANGKAH-
LANGKAH UNTUK MENINGKATKAN KEWASPADAAN DARI KEMUNGKINAN
BAHAYA INI.
Take time to observe pinch points in your workplace. Pinch points won’t go away. YOU MUST
TAKE STEPS TO INCREASE YOUR AWARENESS OF POSSIBLE HAZARDS.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
OFFICE
KANTOR
Keep desk or file drawers close when they are not being used.
Laci meja atau filing cabinet harus ditutup apabila tidak dipergunakan.
Wipe up all spills and pick up all objects that are on floors they could cause a fall.
Bersihkan semua yang tertumpah dan angkat semua benda yang bertebaran di lantai. Ini dapat
menyebabkan orang terjatuh.
Never hurry or run around blind corners, past doorways, or on stairs or in corridors. Use caution
in approaching closed or swinging doors.
Jangan tergesa-gesa atau berlari sekitar tikungan, depan pintu, ditangga atau di gang-gang.
Hati-hati jika menuju dekat pintu yang tertutup atau pintu ayun
Be cautions in opening file drawers. Never open more that one at a time. Opening too many on
one unit may cause the cabinet to overturn.
Berhati-hatilah waktu membuka –laci filing cabinet. Jangan sekali-kali membuka lebih adri satu
laci sekali gus. Membuka terlampau banyak laci pada satu unit, dapat menyebabkan kabinet
jatuh terjungkir.
Be worry of pointed office equipment such as pencils, pens, scissors, etc. They can cause
puncture wounds.
Berhati-hatilah terhadap perlengkapan kantor yang runcing seperti pensil-pensil, mata pena,
gunting, dsb. Ini dapat menyebabkan luka karena tertusuk.
To eliminate the danger of electric shock, make certain that cords are in good condition. report
any unsafe condition to your Supervisor.
Untuk menghilangkan bahaya kesetroom listrik, maka kabel listrik harus berada dalam kondisi
yang baik. Laporkan setiap keadaan yang tidak aman kepada atasan anda.
Electric cords from office equipment are not to be run through walkways.
Semua kabel listrik dari perlatan kantor tidak boleh dibentangkan merintangi jalan-jalan.
Adjust swivel chairs so that they do not tilt back so far that may become unbalance.
Setel kursi-kursi putar sedemikian rupa, sehingga tidak terlampau jauh miring kebelakang yang
dapat menyebabkan kursi itu tidak seimbang.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
2. Pull out or bend over nails in boards, boxes, crates or similar containers.
Cabut atau bengkokan paku-paku di papan-papan, kotak-kotak, peti-peti dan
tempat-tempat simpanan serupa
4. Do not leave tools, or materials, where you or others can stumble over them.
Jangan biarkan perkakas-perkakas atau barang-barang pada tempat-tempat dimana
anda atau orang lain dapat terjatuh karenanya.
9. Guard openings in platforms, floor or ground areas, where people may walk.
Tutup atau pagari semua lubang-lubang diatas platform, lantai-lantai atau dilatar
bawah, dimana orang-orang mungkin lewat.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
KEBERSIHAN/HOUSEKEEPING
Kebersihan yang baik merupakan salah satu bagian yang penting dari program safety kami, dan merupakan tanggung
jawab semua karyawan untuk mempraktekan kebersihan tersebut. Material bekas dan sampah merupakan bahaya
kebakaran maupun kecelakaan. Jika kelebihan material tersebut di jumpai ditempat kerja anda, tanyakan pada atasan
anda untuk mengatur pemusnahan-nya
Good housekeeping is an important part of our safety program, and it is the responsibility of all employees to
practice that good housekeeping. Scrap materials and rubbish are fire and accident hazards. If an excess of these
materials exists in you work area, ask your supervisor to arrange for their removal
Gunakan tong sampah yang tersedia diseluruh jobsite. Jika anda membutuhkan untuk diletakkan di tempat kerja anda,
beritahukan atasan anda
Use the trash barrels which are located throughout the job site. If you need one in your immediate work area, notify
your supervisor.
Bersihkan cairan yang berceceran segera, jika anda tidak bisa menangani masalah tersebut pasanglah tanda
peringatan lalu beritahukan atasan anda sehingga ia dapat mengatur pembersihannya.
Wipe up spilled liquids immediately, if you can’t handle the problem, guard the area and then notify your supervisor
so that he can arrange for the clean up.
Jagalah kebersihan ruang/kamar ganti. Jangan membiarkan baju berlumpur, sisa makan, serta botol minuman
tertimbun. Jika cup minum yang anda gunakan, buanglah di tempat sampah yang telah tersedia.. Juga buanglah
bungkus sandwich, kantong kertas serta sampah yang lainnya dalam tempat sampah tersebut.
Keep change rooms clean, do not let soiled clothe, food scraps, and soft drink bottles accumulate. If drinking cups
are used, deposit them in the containers provided also place sandwich wrappers, paper bags, and other trash in these
containers.
Kamar kecil, tissue serta kran air di perlukan untuk kenyamanan anda. Tolong bantu dalam menjaga kebersihan serta
kesehatan. Laporkan setiap masalah pada atasan anda.
Toilets, tissues, and drinking fountains are provided for your convenience and comfort. Please help to keep the clean
and sanitary. Report any problems to your supervisor.
Kawat, kabel dan slang yang melintang di jalan umum atau tempat jalan kaki harus ditutupi untuk mencegah
tersandung atau rusak.
Cords, cables, and hoses crossing roads or walkways are to be covered to prevent tripping or damage.
Paku yang menonjol di kayu yang bisa di gunakan lagi harus di cabut. Paku-paku yang terdapat pada kayu bekas
harus di bengkokkan atau di buang di tong sampah, atau di tempat yang di beri penghalang. Cabutlah paku-paku ynag
menonjol di atas krat kayu serta yang terdapat di sekitar bibir tong kayu, sebab paku-paku tersebut merupakan bahaya
yang serius.
Exposed nails in reusable lumber are to be removed. Nails in scrap lumber are to be sent down or disposed of in
trash containers, or the area barricaded. Remove exposed nails from the tops of wooden crates and from the tops of
wooden crates and from around the tops of wooden kegs because they are a very serious hazards.
Alat pemadam kebakaran, tempat berjalan, pintu keluar, ventilasi jangan di halangi.dan setiap ruangan harus
memiliki penerangan yang cukup.
Fire extinguishers, walkways, exits, ventilations should not be obstructed and every rooms should have adequate
lighting.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, selalu ada penyebabnya. Seandainya anda terjatuh sewaktu
bekerja sehingga terjadi patah kaki hal itu bukan terjadi dengan sendirinya. Tidak ada hantu kecil
menunggui untuk mencederai anda. Ada sesuatu yang membuat anda terjatuh dan itu akibat suatu
tindakan atau gagalnya suatu tindakan yang seharusnya dibuat tapi tidak dilakukan
Accident don’t just happen. They are always caused. Suppose you fell down on the job and broke your
leg. That didn’t just happen. There was no little demon waiting to trip you. Something made you fall
and that something was the result of an action or the failure to act when he should have.
Sebenarnya jika anda jatuh dan patah kaki, hal itu kemungkinan karena akibat dari kombinasi
beberapa hal berikut :
Actually, if you fall and break a leg, it is probably the result of a combination of these things :
c. Mungkin anda sedang mencoba membawa suatu beban yang tidak seimbang sehingga anda
kehilangan keseimbangan
May be you were trying to carry an awkward load that put you off balance.
d. Mungkin penglihatan anda memburuk dan tidak mengurusnya untuk mendapatkan kaca mata
yang sesuai atau mungkin seseorang telah menyebabkan kecelakaan itu.
May be your eyesight is bad you haven’t bothered to get the proper glasses or may be
Somebody else did something to cause the accident.
Sederhana saja penyebabnya. Tidak semua perbuatan yang membahayakan dapat menciptakan suatu
kecelakaan. Tetapi tidak ada suatu kecelakaan yang pernah terjadi kecuali ada satu atau beberapa
tindakan yang berbahaya telah dilakukan.
It is just this simple. Not every dangerous act produced an accident. But no accident is ever produced
unless one or more dangerous act or conditions are committed
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
2. Pull out or bend over nails in boards, boxes, crates or similar containers.
Cabut atau bengkokan paku-paku di papan-papan, kotak-kotak, peti-peti dan
tempat-tempat simpanan serupa
4. Do not leave tools, or materials, where you or others can stumble over them.
Jangan biarkan perkakas-perkakas atau barang-barang pada tempat-tempat dimana
anda atau orang lain dapat terjatuh karenanya.
9. Guard openings in platforms, floor or ground areas, where people may walk.
Tutup atau pagari semua lubang-lubang diatas platform, lantai-lantai atau dilatar
bawah, dimana orang-orang mungkin lewat.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Symptoms/ Tanda-tanda
Victim’s face is pale, skin moist and cool with profuse sweating. Temperature is
subnormal, weak and rapid pulse, shallow breathing, dizziness and often nausea and
vomiting.
Muka korban pucat, kulitnya lembab dan dingin dengan keringat berlebihan. Suhu
badan kurang normal, denyutan nadi lemah dan cepat, nafas pendek, pusing-pusing
dan sering merasa mabok dan muntah-muntah.
Treatment:/ Perawatan
The patient should be removed to circulating air and laid on his back with head lowered.
External heat should be applied, and victim wrapped in blankets.Frequent drinks of
warm, salt water (approximately 1 spoonful of salt per pint of water) should be
administered; keep victim quiet and treat for “shock”.
Pasien harus dipindahkan kesuatu tempat yang ada sirkulasi udara dan dibaringkan
terlentang, kepalanya direndahkan. Panasi badannya, dan sikorban diselimuti tebal-
tebal. Sering kali harus diberikan minuman air asin panas (kira-kira 1 sendok teh penuh
garam setiap 0.5 liter air); jaga supaya sikorban tenang-tenang saja, dan lakukan
pertolongan “shock”.
Kemungkinan habis tenaga disebabkan kepanasan, pingsan oleh panas matahari dan
pingsan karena suhu tinggi, dapat diperkecil dengan diperbanyak telam garam selama
berada dilingkungan yang bersuhu tinggi, dengan jalan menambah pemakaian garam
dengan makanan anda, minum garam dengan air, atau menelan tablet garam, untuk
mengganti garam badan yang kehilangan melalui keringat.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Untuk bekerja tubuh kita harus dalam kondisi sehat, kita harus mencegah dari kemungkinan sakit atau celaka
To work we must stay healthy. And we must be viligant at all times to prevent sickness and accident
Rumah kita mirip dengan tempat kerja kira. Kita akan pasti mengambil sepatu roda, kelereng dan benda benda
bahaya lainnya dari lantai di rumah utnuk menyingkirkan kemungkinan dari bahaya kecelakaan
Our home are similar to the places where we work. We would ceratainly pick up roller skates, pins, marbles, and
other dangerous objects from the floor at home, eliminating possibolity of accidents
Jadi mengapa kita menimbulkan bahaya-bahaya bagi teman kerja kita dengan membiarkan benda benda seperti
pipa, kereta dorong, kotak, drum, tong dan sampah yang tertumpuk di gang
So why should we create hazards for co workers by letting objects like pipes, carts, boxes, barbles, and other
debris accumulate in aisles
Perhatikan tempat kerja anda setiap hari dari kotoran. Sampah kertas, karton kosong, sampah dan potongan
bahan tidak dipakai tempatkan pada tempatnya.
Inspect your workplace daily for debris. Dispose of wastepaper, empty cartons, garbage and scrap material.
Gang dan tempat untuk lewat orang harus dibuat bebas penghalang. Gang dibuat untuk tempat atau alat lewat,
atau bukan tempat untuk menyimpan atau meletakan benda atau material.
Keep aisles and walkways clear of all abstructions. Aisles are made for traffic, not for storing materials.
Simpanlah material dengan rapih dan letakan menjauhi dari tempat orang atau alat lewat.
Store materials neatly and keep them away from traffic areas.
Kembalikan pekakas di tempat yang tepat. Pekakas yang ditinggalkan atau dibiarkan dilantai membuat bahaya.
Put tools back in their proper places. Tools left on the floor create hazards.
Gunakan wadah ( kontainer ) yang tidak mudah terbakar untuk membuang barang - barang sisa dan
buangan.Kontainer harus diletakan ditempat yang benar.
Use nonflammable containers for disposing of scrap and waste substance. The containers should be located at
convenient stance. The containers should be located at convenient places.
Mengetahui lokasi atau tempat peralatan First Aid dan pemadam kebakaran. Jalan menuju ke tempat peralatan
tsb, dijaga tetap bersih dari sampah.
Know the locations of first- aid and firefighting equipment. Keep the route of access to this equipment free of
debris.
Kebersihan dan kerapihan adalah bagian penting dari pekerjaan kita setiap hari. Dengan setiap orang bekerja
sama kita bisa menjaga lokasi kerja kita bersih dan rapih, dan bebas dari bahaya tersandung. Bahaya - bahaya
kebakaran akan juga berkurang.
Hosekeeping is an important part of our daily work. With the cooperation of everyone we can keep our areas
clean and neat, and free from tripping hazards. Fire hazards will also be reduced.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Banyak kecelakaan terjadi karena kuarangnya komunikasi pada waktu dua orang atau lebih
bekerja sama dalam satu pekerjaan. Kerjasama beregu sering diperlukan pada waktu melakukan
pengangkatan barang berat dengan tangan. Rencana dan diskusikanlah terlebih dahulu apa dan
bagaimana pekerjaan dilakukan, dan pastikan bahwa setiap oarang telah mengerti, karena waktu
beban sedang diangkat tidak ada waktu lagi untuk berdebat tentang apa yang akan dilakukan
berikutnya. Lalu lakukanlah tindakan kehati-hatian sbb :
A lot of accident happen due to lack of communication when two or more people were working
on a handling job. Teamwork is frequently required when manually lifting and carrying heavy
loads. Plan and discuss ahead what and how the job be done, and make sure that everyone
completely understands, because while the load is in the air there is no time to argue about what
to do next. Then take the following precautions :
Perkirakan berat beban yang akan anda angkat untuk menentukan berapa orang yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan itu.
Size up the load to decide how many persons are required to handle the job.
Pastikan bahwa setiap orang mempunyai tempat berpijak yang baik dan kuat untuk berdiri dan
berjalan selama melakukan pengangkatan.
Be sure there is good, solid footing for each person to stand on and move to as they get the load
moving.
Pastikan bahwa jalan yang akan dilewati sudah bebas tidak terhalang apa-apa.
Make sure the path of travel is clear and unobstructed.
Pastikan bahwa setiap orang mempunyai cukup ruang gerak, sehingga aman dari bahaya terjepit
pada waktu beban tersebut bergerak atau dengan tidak sengaja bergerak.
Check that there is room for everybody to keep clear and not get pinched as the load moves or
unexpetedly moves.
Bekerja sama beregu untuk mencegah kecelakaan berarti kita harus bersedia menjaga diri kita
dan teman kita agar tidak terkena kecelakaan. Prestasi keselamatan kerja yang berhasil melalui
kerja sama beregu dapat memberikan kebanggaan dan semangat kerja tersendiri di tempat kerja.
When we work together as a team to prevent accidents we are willing to keep ourselves and our
fellow workers from any minor injuries. An outstanding safety record through teamwork can
contribute to real pride an enthusiasm in the work place.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Seorang operator yang baik mengetahui bagaimana menjalankan alat - alat pemindah tanah / batuan dengan
efisien dan aman. Hanya seorang operator berpengalaman dan diijinkan saja boleh mengoperasikan jenis alat /
kendaraan ini. Hanya operator sendiri boleh berada didalam ruang kabin ketika alat itu sedang dijalankan
A good operator knows how to handle earth moving equipment eficiently and safely. Only an experienced
operator should handle this type of equipment. Only the operator should be on the seat or operating platform
while iit is in use.
Itu memerlukan suatu keahlian dan pengalaman untuk mengetahui bagaimana melakukan / menyelesaikan
pekerjaan dan menjalankan kendaraan dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan pekerjaan lain
It takes intelligence and experience to know how to get the job done and yet maintain safe equipment speeds
consistent with road way and other work conditions
Sebab jalan untuk dilalui kendaraan sibuk / ramai, operator harus membiasakan diri untuk sering memeriksa
kendaraannya. Kecepetan berlebihan dijalan yang tidak rata dan konstruksi jalan kurang baik dapat
mengakibatkan kendaraan terguncang keatas dengan keras, dimana dapat melempar operator keluar dari alat
tersebut.
Because runways for equipment receive hard use, the operator should make it his business to inspect them
frequently. Excessive speeds in rough places and poor constraction of rough places may cause violent tilting,
which can throw the operator from the equipment
Pengoperasian kendaraan berat yang aman, berarti bahwa sioperator memperhatikan keselamatan pekerja lainnya
maupun dirinya sendiri. Ini khususnya perlu sewaktu memundurkan alat, ia harus memastikan bahwa setiap
orang berada pada posisi yang aman sebelum ia memundurkan kendaraannya
Safe operation of heavy equipment means that the operator is concerned with the safety of other workers as well
as with his own. This is especially true of backing. So, he must make certain that everyone is in the clear before
he backs up
Seseorang operator dozer yang terlatih mengerti bagaimana untuk menjalankan alatnya sewaktu membagi atau
menuruni jalan yang curam. Ia menggunakan kecepatan yang tepat sesuai dengan kondisi jalan dan menjaga
keseimbangan alat dengan mengusahakan blade dozer dekat dengan tanah
A skilled bulldozer operator understand how to manage his equipment when ascending / descending proper
speeds to meet conditions and proper balance by keeping dozer blades close to the ground
Sebuah scraper jangan sekali - kali dioperasikan tanpa tali keselamatan terpasang pada bagian alat penarik
A scraper should never be oprated without a safety line attached to the pulling unit.
Bendera dan barikade harus ada untuk memperingatkan kendaraan lainnya ketika sebuah motor grader sedang di
operasikan berlawanan dengan arus lalu lintas
Flags and baricades should be used to warn other cars when a motor grader is being operated against traffic
Ketrampilan dan pemikiran keselamatan diperlukan setiap orang yang menjalankan sebuah alat / kendaraan dan
oleh setiap orang yang bekerja dekat pada mesin / kendaraan
Skill and safety sense are required by anyone who operates a piece of machinery and by anyone who works in
close proximity to machinery
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
KESELAMATAN FORKLIFT
FORKLIFT TRUCK SAFETY
Forklift dapat menyebabkan suatu kecelakaan yang serius atau fatal. Untuk itu janganlah dibiarkan terjadinya
suatu kecelakaan yang disebabkan oleh ini. Ikutilah petunjuk - petunjuk yang sederhana dan bantulah membuat
tempat kerja anda menjadi aman
Forklift truck can cause serious or fatal accidents. Don’t let accidents happen. Follow these simple instruction
and help to make your workplace safe
Ikutilah semua peraturan - peraturan lalu lintas keselamatan / Obey all traffic / safety rules
Jangan memindahkan muatan - muatan jika tidak di ikat dengan baik / Don’t move loads if they are not properly
secured.
Berjalanlah perlan - pelan pada sudut jalan atau persimpangan jalan yang tajam
Slow down at corners and blind intersections
Jangan membiarkan seseorang berdiri atau berjalan dibawah muatan yang sedang diangkat atau dibawa
garpunya.
Don’t allow anyone to stand or walk under an elevated load of fork
Hindari permulaan berjalan disentakan dengan cepat, berhenti secara mendadak atau belok / berputar dalam
kecepatan tinggi.
Avoid making quick starts, jerky stops, or quick turn at excessive speed
Berhentilah disudut - sudut pintu keluar atau masuk sebelum anda melewati pintu - pintu tersebut, dan anda
hanya akan meneruskan perjalanan setelah memeriksa bahwa keadaan jalan sudah bebas.
Stop at blind corners and before passing through doorway and go a head only when he can see the way is clear.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Pengatahuan kerja tentang keselamatan kerja adalah penting. Walaupun tangga adalah alat
yang sederhana dan sering dipakai setiap hari, tangga dapat mencederai anda jika tidak
mengikuti peraturan - peraturan dasar keselamatan yang berhubungan dengan tangga
Don’t take your knowledge of ladders for granted. Eventhought they look simple and sade and
you may use them everyday, ladders can be very dangerous if you don’t follow some basic
rules for ladder safety.
1. Selalu memeriksa kerusakan pada tangga, anak tangga yang hilang, atau pegangan
samping dari tangga.
Always inspect ladders for broken missing steps, rungs, cleats, or siderails.
2. Jangan mencoba memperbaiki tangga sementara anda berada diatasnya.
Never attemp to do makeshift repairs while on the ladder.
3. Selalu memeriksa anak tangga, pegangan tangga dari bahan yang menyebabkan tangga
menjadi licin seperti oli, grease, dll
Always check steps and siderails for grease, oil or other slippery substances.
4. Jangan menggunakan tangga yang rusak dan perbaiki atau dibuang saja
Never use a defective ladders at the proper return it for servicing or repair or throw it
out.
5. Selalu mendirikan tangga pada sudut yang aman. Taruh ujung bawah tangga pada jarak 1
kaki dari setiap ketinggian tangga 4 kaki
Always set straight ladders at the proper angle place the bottom one foot out for every
four feet of ladder height.
6. Jangan mendirikan tangga pada daerah yang kasar atau tidak rata
Never set out ladders on uneven surfaces.
7. Selalu menggunakan tangga yang cukup panjang untuk suatu pekerjaan
Always a long enough ladder for the job
8. Jangan mendirikan tangga diatas karton/kotak atau tong/tangki untuk mencapai jarak
lebih tinggi
Never place ladder of boxes or parrel to get more height.
9. Selalu berposisi menghadap tangga sewaktu naik atau turun dari tangga
Always face the ladder of boxes when going up and down.
10. Jangan merubah posisi tangga sewaktu anda sedang berada diatasnya
Never attempt to change the positon of the ladder while you are standing on it.
11. Selalu menggunakan tangga khusus jika pekerjaan itu memerlukan dua orang sekaligus
berada diatas tangga
Always use a specialy designed ladder if two or more workers are needed for the job.
12. Jangan menjangkau terlalu jauh untuk mengambil sesuatu benda sewaltu bekerja diatas
tangga
Never over reach or grab on the nearby objects while working on a ladder.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
KESELAMATAN TANGAN
HAND SAFETY
Jumlah kecelakaan pada tangan mencapai 30 % dari jumlah seluruh kecelakaan Kenalilah bahaya -
bahaya dalam pekerjaan seperti pinggiran - pinggiran yang tajam, bahaya terbakar, permukaan
yang pecah yang bisa menusuk dan bahaya terjepit. Terjepit adalah paling berbahaya.
30 % of all injuries, Analyze the work hazards : sharp edges, burns, splinters, pinch points. Pinch
point being the worst.
Jangan :
Do not :
1. Memakai cincin waktu bekerja.
Wear rings ( severe injury )
2. Lalai tidak memakai sarung tangan bilamana harus memakainya.
Fall to wear gloves where required.
3. Memakai sarung tangan waktu bekerja di mesin - mesin yang berputar.
Wear gloves around rotating equipment
4. Memakai sarung tangan yang telah rusak
Wear tattered - worn gloves
Lakukanlah :
Do :
Segera bersihkanlah tangan anda bila kotor, kena gemuk, oile, atau bahan - bahan kimia lainnya.
Thoroughly clean your hands as soon as possible after they have been contained i.e. dirt, grease,
oils, chemicals, etc.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
KESELAMATAN FORKLIFT
FORKLIFT TRUCK SAFETY
Forklift dapat menyebabkan suatu kecelakaan yang serius atau fatal. Untuk itu janganlah
dibiarkan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh ini. Ikutilah petunjuk-petunjuk yang
sederhana ini dan bantulah membuat tempat kerja anda menjadi aman.
Forklift truck can cause serious or fatal accident. Don’t let accidents happen. Follow these
simple instructions and help to make your workplace safe.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
OFFICE SAFETY
KESELAMATAN KANTOR
Kantor termasuk tempat yang aman untuk bekerja, sekalipun begitu kecelakaan bisa
terjadi. Untuk menjadikan tempat kerja aman, amatilah berikut ini :
Offices are comparatively safe places in which to work, yet accidents occur. To make your
working area safe, observe the following :
Hati - hati dengan kursi putar, jangan bersandar dengan posisi tidur sebelum terlebih dulu
menguji menguji berat badan anda secara bertahap. Jika merokok diizinkan gunakan
asbak. Jangan merokok di area dilarang merokok, jangan membuang abu atau puntung
rokok di tong sampah. Jalan dan jangan berlari di koridor atau tangga. Berpeganglah pada
susunan tangga
Be careful of swivel chairs. Do not slump back in them without first testing your weight
gradually. If smoking is permitted, use ash trays. Do not smoke in the non smoking area.
Do not put ashes or butts in trash cans. Walk, do not run, in corridors or on stairs. Use
handrails.
Jangan berdiri atau mengobrol didepan pintu tertutup yang kemungkinan dibuka secara
tiba - tiba. Jangan mendorong atau mengerumuni pintu masuk atau tangga. Baca surat
surat / materi lainnya di meja kerja dan jangan sambil jalan. Berhati - hatilah dengan kabel
telpon, kabel mesin kantor, keranjang sampah dll. Anda bisa tersandung. Gunakan
pegangan sewaktu menutup laci arsip maupun laci meja kerja. Tutup laci arsip, laci meja
kerja, pintu locker selagi tidak digunakan. Jangan membuka dua laci atau lebih sekaligus.
Periksalah sesekali perabotan kantor yang bertepi tajam, atau terdapat serpihan - serpihan,
roda yang terlepas dari relnya maupun baut – bautnya. . Letakkan benda - benda tajam
ditempat yang aman. Tangani dengan hati – hati. Pastikan mesin ketik diletakkan secara
kokoh di suatu tempat. Jangan menyetel atau membersihkan peralatan mesin listrik kantor
yang sedang bekerja. Jangan mencoba - coba untuk mereparasi peralatan listrik. Panggil
tenaga ahli
Do not stand and talk in front of closed doors that may open suddenly. Do not push or
crowd entrances or on stairways, Read your mail and others material at your desk, not
while walking around. Watch for telephone cords, office machine wires, wastebaskets etc.
you can be tripped. Use handles when closing files, desk drawers. Keep file drawers, desk
drawers, locker doors when not in use. Do not open two or more file or desk drawers at a
time. Check office furniture occasionally for sharp edges or splinters, loose casters or
bolts. Keep sharp objects in safe places. Handle carefully. Be sure typewrites are solidly
affixed in place. Do not adjust or clean power-driven office machines when they are in
motion. Do not attempt to make electrical repairs. Call a qualified person.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Listrik membuat hidup kita semakin mudah dan praktis. Tetapi jika energi listrik salah digunakan dapat berbahaya.
Setiap orang mengetahui bahwa listrik dapat membunuh, teapi tidak setiap orang mengetahui bahwa arus yang kecil
sekalipun dapat mengakibatkan kecelakaan parah atau bahkan mematikan. Sebagian besar kecelakaan listrik yang
mengakibatkan kematian dapat dicegah. Kuncinya terletak pada pengertian bagaimana arus listrik bekerja dan tata cara
penjagaan yang semestinya.
Electricity make life easier for everyone, but if it is misused it becomes dangerous. Everyone know electricity can kill,
but some people do not know that even a small amount of current can cause serious injury or death. Most fatal
electrical accident are preventable. They key lies in under standing how electrical current works and in applying
proper safe guards
Ada dua jenis bahaya listrik, / There are two types of electrical hazards.
1. Bahaya dari kebakaran listrik / The danger of electrical fire.
2. Bahaya karena tersengat arus listrik / The danger of electrical shock.
Petunjuk di bawah ini sebagai pegangan agar listrik dapat bermanfaat bagi kita :
Some simple suggestion below to ensure that electricity to help you :
1. Jangan mengunakan outlet beban listrik berlebih. Kabel sambungan tidak boleh lebih dari satu outlet karena dapat
menyebabkan panas berlebihan pada kawat listrik dan menimbulkan api.
Never overloaded outlets. An extension cord should never be used for more than one appliances that may cause
the wire to overheat and can lead to a fire.
2. Jangan mengunakan kabel berjumbai atau bocor. Perikasalah kabel secara teratur dan apabila ada kerusakan segere
diganti.
Do not use frayed or punctured cord. Inspect cords regularly and replace them when they are damage
3. Jangan memasang kabel dibawah karpet dilantai. Kabel harus diamankan denganisolasi dan singkirkan dari daerah
untuk berjalan.
Never run cords under carpets, staple or nail them to the floor. They should be secured with tape and kept away from
walk areas.
5. Jangan memasuki ruangan bawah tanah dalam rumah anda yang tergenang air sampai anda yakin bahwa sumber
energi listrik sudah dimatikan. Peralatan listrik yang terendam didalam air dapat menimbulkan aliran didalam air.
Never go into a flooded basement until you are sure the power has been turned off, submerged electrical appliances
can electrify water.
6 Jangan membersihkan atau memperbaiki peralatan listrik dalam keadaan masih tersambung dengan sumber listrik
dan gunakanlah prosedur LOG OUT.
Never clean or repair appliances while they are plugged in. Please follow the LOCK OUT procedure.
7 Jangan mendekati kabel listrik yang terjatuh atau segala sesuatu yang bersentuhan denagn kabel listik tersebut. Jika
melihat hal ini segera laporkan kepada mereka yang punya wewenang yang lebih mengetahui.
Never go near fallen power lines or object that touch them. If you see a downed power line, call to who have this
attendance.
8 Jangan mengabaikan rasa kesemutan sewaktu memakai peralatan listrik yang menggunakan tenaga listrik, karena jika
anda berada diatas palt logam maka setrum listrik akan berakibat kecelakan parah.
Never ignore a tingling sensation you receive when working with a power tool, because if you are perspiring or
standing on a steel floor, the shock will be severe.
HSE DEPARTMENT
KESELAMATAN KERJA
SCAFFOLDING
1
PEMERIKSAAN SCAFFOLDING
I. PENDAHULUAN
Pada pekerjaan khususnya konstruksi bangunan, penanganan scaffold
merupakan pekerjaan yang tingkat kecelakaannya cukup tinggi, sehingga
setiap pelaksana dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan di dalam
melaksanakan pemasangan, pemakaian dan pembongkaran scaffolding.
Sebagai seorang scaffolder harus memiliki kemampuan memasang,
membongkar, merawat dan memeriksa sebuag scaffolding baik terpasang
secara mandiri maupun menempel atau menggantung pada struktur tetap
sesuai ketentuan standar yang berlaku, sehingga efisiensi, efektifitas dan
produktifitas dalam bekerja lebih meningkat dan keselamatan kerja lebih
tejamin.
II. ALOKASI BAHAYA
Disaat membangun scaffolding ada beberapa potensi bahaya yang perlu
dikenali atau diperhatikan, yaitu :
A. Kabel listrik tegangan tinggi, kabel telepon, pipa gas, pipa air, pipa uap
yang berada diatas permukaan dan pepohonan
B. Perlengkapan yang berada dibawah permukaan tanah
C. Landasan yang tidak stabil, seperti : tanah lunak, kemiringan, lubang-
lubang dan lain-lain
D. Area pengambilan barang
E. Orang-orang dan pekerja lainnya
F. Bangunan, bejana, struktur dan peralatan yang berada disekitar
scaffolding ;
G. Material atau bahan-bahan berbahaya ;
H. Bahan atau zat yang dapat menimbulkan karat ;
I. Pagar atau pengaman lainnya ;
J. Penerangan yang kurang memadai ;
K. Beban dinamis yang ditimbulkan akibat pemompaan saluran konkrit.
III. BEKERJA DISEKIT AR KABEL LISTRIK
Dilarang melaksanakan pekerjaan bilamana jarak antara kawat listik
dengan pipa scaffolding :
A. Kurang dari 4,5 meter kawat listrik yang sejajar dengan scaffolding,
2
B. Kurang dari 6 meter dibawah kawat listrik
Bilamana seorang scaffolder bekerja kurang dari ketentuan diatas, maka
aliran listrik harus dipadamkan. Bila pemadaman listrik tidak
memungkinkan, maka kabel listrik harus diberi pengaman atau dibungkus
dan rangka scaffolding yang terdekat dari kawat listrik tersebut berjarak
minimum 5 meter
Tipe scaffolding tertentu yang tidak boleh digunakan mendekati kawat listrik
A. 2 meter dari kabellistrik sesuai dengan ketentuan jarak berikut :yang
terpasang ditiang, dan
B. 6 meter dari kabellistrik yang terpasang dimenara.
IV. KETENTUAN KHUSUS
A. Scaffolding bahan logam yang terisolasi dapat didirikan dekat kawat
listrik yang beraliran dan tidak terisolasi denganjarak 4,5 meter.
B. Scaffolding dapat didirikan dekat kawat listrik yang beraliran dan
terisolasi dengan jarak 4,9 meter dari ujung-ujung rangka scaffolding.
C. Untuk mengamankan scaffolding dari bahaya lalu lintas kendaraan,
maka lakukan ketentuan berikut :
1. Alihkan jalur lalu lintas kendaraan
2. Lengkapi dengan pagar pengaman
3. Gunakan pemandu untuk mengatur lalu lintas kendaraan atau
pejalan kaki padajalur yang aman
Catatan
Di Australia Barat, batasan mendirikan scaffolding kurang lebih 300 mm
mendekati jalan raya
D. Bila pekerjaan konstruksi dilakukan dekat air atau sungai dengan
kedalaman lebih dari 1,5 meter yang dapat menimbulkan resiko
kecelakaan, maka para pekerja harus dilengkapi dengan baju
pelampung dan tali pengaman yang sewaktu-waktu dapat digunakan.
V. KETENTUAN UMUM
A. Periksa semua pipa dan rangka melintang jangan sampai ada yang
menonjol keluar dari rangka scaffolding ,sehingga mengganggu proses
pengangkatan yang dilakukan oleh crane
B. Jaga atau amankan perlengkapan scaffolding dari acid, alkalis dan
garam yang dapat mengakibatkan timbulnya karat
C. Bila scaffolding didirikan dekat dari mesin yang dilengkapi peralatan
putaran tinggi, maka hati-hati terhadap rangka scaffolding yang dapat
bersentuhan dengan peralatan tersebut
3
D. Bila bekerja didaerah rawan ledakan, maka gunakan scaffolding kayu
atau bahan scaffolding yang tahan rambatan.
4
keharusan bagi seorang scaffolder yang sementaJ.a melaksarlakan
pemasangan maupun pembongkaran sebuah scaffolding.
1. Sistem pengamanjatuh (fall arrest system)
Perlengkapan ini dapat dipergunakan dengan mempergunakan tali
pengaman statis yang ujungnya dipasang pada sebuah struktur
yang tetap dan kokoh, dimana pelaksana harus melaksanakan
pekerjaannya dengan memanjat atau bergelantungan baik dalam
waktu yang singkat maupun panjang. Adapun tipe dari
perlengkapan ini antara lain :
5
a. Tipe blok (portable block) Tipe ini mudah ditangani oleh pemakai,
terdiri dari tali kawat baja yang digulungaJ1 pada tromol didalam
blok, bilamana pemakai bergerak, tali akan terulur dengan
mudah dari tromol namun bilamana tBJi di sentakkan atau
pemakai terjatuh sehingga peralatan merasakan adanya
sentakan, maka secara otomatis tromol terkunci dan tali tidak
dapat terulur
b. Tipe pengunci lempengan luncur (sliding cam lock) Penyambung
(fitting) meluncur pada tali pengaman statis, sabuk pengaman
dipasang pada tuas pengunci agar lempengan dapat terkunci
terhadap tali pengaman; untuk bergerak naik atau turun pemakal
harus membuka kunci lempengan dengan mempergunakan
tangan
c. Tipe batang baja Batang baja dilengkapi dengan lubang lubang
yang dapat dipergunakan secara interval tergantung jangkauall
yang dinginkan oleh pemakai, peluncur pada tipe ini juga
mernpergunakan lempengan untuk mendorong pasak (pin)
masuk kedalam lubang yang tersedia pada batang baja.
Batang baja ini dipergunakan untuk menghindari pemakaian
sabuk pengaman yang terlalu panjang, selama pemakai bergerak
keatas atau kebawah dengan perlahan lahan, maka peluncur
akan bergerak perlahan lahan pula sepanjang batang baja,
bilamana terjadi sentakan atau gerakan yang terlalu cepat secara
otomatis lempeng peluncur mendorong pasak kedalam lubang
untuk mengunci
2. Sabuk pengaman badan (body belt) Jenis perlengkapan sabuk
pengaman badan yang sering dijumpai dilapangan adalah sabuk
pengaman (safety belt) yang bentuknya saJlgat sederhana, namun
jenis yang lain sangat diperlukan khususnya pada pekerjaan
pemasangan maupun pembongkaran sebuah scaffolding overhead.
Sabuk atau tali pengalrian yang jelek atau aus dapat putus akibat
beban kejut yang terjadi sehingga mencederai atau mencelakai
pemakai bahkan terjadi fatal, adapun tipe sabuk pengaman badan,
sebagai berikut :
a. Tipe Halfhamess Perlengkapan jenis ini kurang lebih sama
dengan sabuk pinggang (waist belt) yang dilengkapi dengan tali
pengaman (lanyard) dan selempang bahu (shoulder straps),
perbedaan dari keduanya hanya terletak pada pemasangan
sabuk dan letak penggantung (suspension point), panjang tali
pengarnan (yanland) pada jenis ini ditentukan maksimum 60 cm.
b. Tipe full (parachute) harness Perlengkapan ini merupakan jenis
yang superior dari semua tipe sabuk pengaJnan karcna
ditentukan sangat aman terhadap tubuh yang memakainya,
panjang tali pengaman (lifeline) ditentukan maksimum 180 cm.
6
7
Setiap sabuk atau tali pengarnan selalu dilengkapi dengan pengait (anchor
point), tempat dimana pengait dipasang harus disesuaikall dengan panjang tali
pengaman (lifeline) yang tersedia, pola pemasangan tali pengaman pada struktur
yang permanen dapat dilihat pada gambar berikut :
8
Efek terbadap tali pengaman yang panjang
9
10
IX. KETENTUANUMUM
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
dalam rangka mendapatkan sertifikat kompetensi scaffolder dari Pemerintah
sesuai perundangan dan peraturan yang berlaku yang mengacu pada
beberapa dan standar seperti Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No. PER/0I/1980, Occupational Health safety & Welfare -ACT
1984 (OHSW) Australian Standard, British Standard -(BS) 1139, Construction
Safety Association of Ontario (CSAO), Occupational Safety and Health
(OSHA), American National Standard Institute (ANSI) A 10 .8 -1988 dan lain
lain.
X. TERMINOLOGI
Untuk membantu scaffolder selama tahapan belajar dalam mendapatkan
sertifikat kompetensi pada waktu bekerja sebagai scaffolder yang bersertifikat
seperti pada bagian standar AS 1576- 1991
Access Platform
Lobang pada lantai kerja yang dipergunakan sebagai jalur lalu orang dari
landasan kelantai kerja dan sebaliknya
Adjustable Base Plate
Plat landasan dapat distel ketinggiannya yang dipasang pada pipa rangka
tegak (frame scaffold) bagian bawah
Adjustable Castor
Roda dapat distel ketinggiannya yang dipasang pada tiang scaffolding mobil
untuk memudahkan gerakannya
Adjustable Leg .
Batang atau pipa dapat distel ketinggiannya sebagai sarana penopang
kestabilan berdirinya sacffolding
Articulated Cradle
Sangkar orang yang dirancarlg khusus tergantung pada pesawat angkat
(trolley) dan dapat bergerak sesuai keinginan pelaksana yang
mengoperasikannya
Base Plate
Plat landasan tidak dapat distel ketinggiannya untuk memperkokoh
kedudukan pipa tegak (standard) paling bawah
Bay
Luas bidang yang dibatasi oleh 4 buah tiang tegak (standard) atau luas
sebuah scaffolding tunggal
11
TOOLBOX SAFETY TOPIC
UMUM / GENERAL :
Alat pelindung mata, helm, pelindung muka harus melindungi mata secara maksimum
pada saat pengelasan dan pemotongan dan harus dipakai oleh para tukang las dan
pembantu-pembantu mereka.
Goggles, helmets, and shields that give maximum eye protection for each welding and
cutting process should be worn by welders and their helpers.
Pakaian pelindung seperti sarung tangan kulit, penutup badan dari kulit, sepatu
pengaman harus dipakai oleh para tukang las dan pembantu mereka.
Protective clothing such as leather gloves, leather aprons, high safety boots should be
worn by welders and their helpers.
Barang-barang atau zat-zat yang mudah terbakar harus di singkirkan/ di jauhkan dari
daerah pengelasan atau pemotongan.
Keep containers that have held flammables or combustibles away from the welding and
cutting area.
Jika bekerja di atas atau di suatu ketinggian, pakailah platform (alas pijak) dengan
pagar-pagar dan sabuk pengaman atau tali pengaman. Pasang tanda yang menjelaskan
bahwa setiap orang harus menjauh dari daerah tersebut untuk mencegah kemungkinan
terkena percikan api atau kerak las dari atas.
When working above the ground or floor, use a platform, with railings and a safety belt
or lifeline. Putting a sign which stating that everyone should keep away to avoid welding
sparks / slag from the above.
Jika bekerja di ruangan yang terbatas/terkurung seperti di dalam tangki atau bejana,
pakailah alat bantu pernafasan yang di butuhkan dan harness pengaman yang di
hubungkan ke tali pengaman.
When working In confined spaces such as tanks and pressure vessels, wear needed
respiratory protection and safety harness with attached lifeline
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Topi pengaman atau alat pengaman kepala yang lain harus di pakai untuk melindungi
terhadap barang tajam atau barang yang jatuh.
Safety hats or other head gears should be worn to protect against sharp or falling
object.
Jangan memotong atau mengelas tangki, drum atau kotak sebelum langkah-langkah di
ambil untuk meyakinkan bahwa hal itu tidak akan mengakibatkan kebakaran/peledakan
atau tersebarnya zat beracun dari dalam tempat tersebut.
Do not out or weld tanks, drums, or containers until the proper steps have been taken to
insure that such procedures will not cause ignition of flammable or release of toxic
vapors from substances inside.
Pakailah alat pelindung mata yang semestinya sewaktu memasuki daerah pengelasan.
Wear proper eye protection equipment when entering the welding area.
Jangan memakai alat penghubung arus listrik yang dalam keadaan telanjang atau
regulator yang rusak, torche ( alat penyala), pemegang electroda atau peralatan lain
yang rusak.
Do not use bare conductors, torches, electrode holders, or others defective equipment.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Banyak jenis kecelakaan lalu lintas yang dapat dicegah dengan sikap berjaga - jaga ini. Pengemudi dengan
sikap ini selalu berpikir jauh tentang apa yang mungkin terjadi, sehingga selalu siap terhadap setiap keadaan
darurat yang timbul. Sikap berjaga - jaga tersebut adalah sebagai berikut :
Many types of traffic accidents can be prevented by defensive driving Defensive drivers think ahead about
what might happen, and ready for any emergency.Here are the defensive drivers defenses against the
hazards
Berilah kesempatan kepada pemakai jalan yang berhak, dan jangan segan sgan untuk mengalah setiap
keadaan darurat yang mundur. Periksalah belakang kendaraan anda sebelum mundur. Pastikan bahwa setiap
orang sudah dalam posisi aman sebelum anda menjalankan kendaraan anda.
Concede the right of way and make other concessions that will avoid an accident.Check before backing.
Ensure everyone is in the clear before moving
Jaga kedua tangan anda tetap berada di stir selama mengemudi. Tetap berjalanlah disebelah kiri selama
mengemudi. Selalu berjaga - jaga terhadap hal - hal yang tidak terduga, dengan bersiap - siap terhadap :
Keep both hands on steer wheel. Keep to the left when driving.
Jangan mengikuti mobil lain dalam jarak terlalu dekat. Berilah waktu dan jarak yang cukup dalam memberi
signal. Selalu pompalah rem sebelum sebelum melakukan pengereman untuk memberi peringatan kepada
mobil di belakang anda bahwa anda akan mengurangi kecepatan atau berhenti. Mengemudilah sebaik
baiknya dengan memperhitungkan kemungkinan yang terburuk
Avoid following to closely.Give adequate and timely signalsPump the break pedal to flash a warning to the
motorist behind.Drive your best, expect the worst.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Satu hal sangat penting untuk mengetahui keselamatan anda adalah dengan mengetahui
pekerjaan apa yang anda sedang lakukan. Anda pasti tahu cara menggunakan perkakas dan
peralatan kerja secara benar, dan bagaimana mengoperasikan sebuah mesin secara aman . dan
anda pasti tidak akan mengambil resiko untuk mengoperasikan sebuah peralatan kerja bila
anda belum terlatih menggunakannya. Anda tidak akan bisa bekerja secara aman kalau anda
belum memiliki keahlian dibidang yang sedang anda tangani, meskipun anda seorang
karyawan yang rajin dan pandai.
One of the most important things you can do to ensure your own safety is to know what you
are doing. All of you are trained in many areas of work. You know the right way to use tools,
equipment and how to operate a piece of machinery safely. And you wouldn’t think of using
equipment you weren’t trained to use. No matter how smart you are and how safety
conscious, you can’t be completely safe doing a task that you don’t have the skills for.
Kecelakaan sering terjadi karena karyawan tidak mengetahui apa yang sedang dia lakukan.
Mengetahui pekerjaan berarti mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan apa saja
yang tidak boleh dilakukan sewaktu menggunakan perkakas dan peralatan kerja. Bila
anda mengetahui pekerjaan anda, berarti anda juga mengetahui bahaya – bahaya apa saja
yang ada pada pekerjaan tersebut dan tindakan – tindakan apa saja yang anda harus lakukan
agar anda tidak mengalami kecelakaan. Jangan mengambil tindakan pintas yang
membahayakan keselamatan anda sendiri.
Yet accidents often happen because people don’t know what they are doing. Knowing your
job means knowing that you can and can’t do with the equipment and materials you use.
When you know your job, you also know that no matter how skilled you are, you still need to
guard against the dangers that are part of it. You won’t be tempted to cut corners on safety.
Kita belum dikatakan sebagai seorang karyawan yang ahli apabila belum mengetahui benar
seluk beluk pekerjaan yang kita sedang lakukan. Keahlian dan tehnik – tehnik baru
berkembang sejalan dengan kemajuan jaman.
None of us are so skilled that we know everything there is to know. And new skills and
techniques come along all the time.
Oleh karena itu, segarkan kembali ingatan anda tentang semua tatacara kerja yang aman dari
waktu ke waktu. Dan jika anda belum memahami benar tentang apa yang anda sedang
kerjakan, bertanyalah kepada pengawas kerja anda, khususnya bila menyangkut keselamatan
anda. Ingat, anda belum dikatakan sebagai karyawan yang ahli apabila anda tidak bisa
menjamin keselamatan sendiri.
Refresh your memory by rereading safety procedures from time to time. And if you can’t find
what you need to know, ask your supervisor, especially when it comes to safety. Remember,
you are not highly skilled until you are highly safe
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Apakah yang akan anda lakukan apabila melihat salah searang teman anda bekerja di ketinggian
tanpa menggunakan sabuk pengaman.
What would you do when one your friends working in high level without wearing safety belt?.
Kebanyakan kita ingin melakukan hal yang benar, tetapi sekaligus ingin agar persahabatan kita
tidak terganggu. Oleh karena itu keinginan untuk menegur teman yang berbuat salah seringkali
terhalang oleh berbagai pertimbangan. Namun, dalam setiap masalah keselamatan kerja, hanya ada
satu jalan yang harus anda lakukan : Ikuti Prosedur keselamatan kerja secara benar tanpa
memperdulikan apa kata orang lain terhadap anda.
Most of us try to say the right things and to earn the respect of the people around us. But when it
come to safety on the job, there is only one right thing to do : Follow correct safety procedures
regardless of what others thing or say.
Seringkali, karyawan tidak mengindahkan cara kerja yang aman, khususnya bila sedang dikejar –
kejar waktu. Untuk itu, usahakanlah agar anda selalu bisa mengekang diri dari berbuat hal – hal
yang melanggar peraturan keselamatan , meskipun orang lain melakukan. Karyawan yang terbiasa
melanggar peraturan keselamatan pada akhirnya hanya akan menambah jumlah kecelakaan dan
membuang – buang waktu kerja. Semua ini pasti mempengaruhi tingkat produktivitas departemen
yang bersangkutan.
At times, it may overly through and a waste of time to follow proper procedures to the letter,
especially when you are up against a construction deadline. Resist the temptation to speed up your
work by cutting corner on safety, even if others are doing it. In the long run it does not pay off. It
leads to more accident and lost work time. All of these affect your department’s productivity.
Melakukan hal yang benar berarti juga selalu mengenakan alat pelindung diri, menangani bahan –
bahan berbahaya dan alat – alat kerja sesuai dengan ketentuan, dan selalu menjaga kebersihan area
kerja.
Doing the right thing may mean wearing your protective equipment. Always handle hazardous
materials and equipment in the recommended way. Take time to clean up your work area.
Melakukan hal yang benar juga berarti selalu berupaya membetulkan setiap kondisi yang kiranya
dapat membahayakan karyawan di tempat kerja. Artinya , bila anda melihat papan kayu tergeletak
di jalan, ambilah dan buanglah ke tempat pembuangan sampah. Atau, bila anda melihat lobang
galian tanpa barikade, pasanglah palang pengaman, meski itu bukan pekerjaan anda.
Doing the right thing also means doing something about unsafe conditions that you see around you.
It means seeing that a piece af timber plank on the road gets cleaned up or the open edges of
excavation gets barricaded, even if is not your responsibility.
Apabila anda selalu membetulkan kondisi ataupun tatacara kerja yang tidak aman, berarti anda
peduli terhadap keselamatan teman kerja anda.
When you correct unsafe conditions or procedures that could lead to an accident, it shows you that
care about your co-workers’ safety.
Melakukan hal yang benar pada akhirnya akan mengundang rasa hormat teman – teman sekerja
anda kepada anda. Dan, akan mengundang siapa saja yang betul – betul ingin selamat untuk
bergabung dengan anda untuk selalu melakukan hal yang benar.
Doing the right things will gain respect. And it will encourage other who really want to be safe to
joint with you in doing the right thing.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kecelakaan adalah meniadakan penyebab kecelakaan.
Salah satu penyebab kecelakaan adalah kondisi yang tidak aman Kondisi yang tidak aman
adalah semua kondisi yang bagaimanapun kecilnya bisa menyebabkan kecelakaan.
Kecelakaan bisa menimpa manusia, peralatan permesinan, perkakas, dan meterial. Semua ini
menghambat efisiensi dan produksi.
One of the best ways to prevent accidents is to remove the causes of accidents. One causes of
accidents is unsafe condition. An unsafe condition is any condition. Can minor of serious that
can cause an accident. Accidents can happen to people. Machinery, equipment, Tools and
materials. All cut production and efficiency.
Lakukanlah / do :
Jangan / Don’t :
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Tangan dan jari sering mendapat cedera dalam menangani barang. Berikut ini beberapa
saran yang dapat menolong anda untuk menghindari cedera pada tangan dan jari anda.
Periksa barang dari bagian yang pecah, tepi yang bergerigi, kekasaran atau tepi yang licin.
Peganglah barang dengan kuat. Jika terlalu berat mintalah bantuan. Jagalah jari anda jauh
dari daerah jepitan, khususnya jika saat meletakkan barang.
Hands and fingers are frequently injured in handling material. Here also some questions
that can help you avoid injuries to you hand and fingers. Check the material for slivers,
jagged edges, burrs, rough or slippery edges. Get a firm grip on the object. If it’s too heavy
for you, get help. Keep yours fingers away from pinch points, especially when setting down
material.
Saat anda menangani barang panjang, jagalah tangan anda dari ujung-ujungnya untuk
mencegah dari bahaya terjepit. Keringkan daerah basah, lemak, licin atau barang kotor
sebelum mencoba untuk menanganinya. Jagalah tangan selalu bebas dari minyak dan lemak,
jika memungkinkan. Pakailah sarung tangan atau pelindung tangan jika di perlukan. Ketahui
dan amati beberapa cara kerja yang khusus, peraturan atau prosedur kerja yang harus
dilaksanakan.
When you handle long objects, keep your hands away from the ends to prevent them from
being pinched. Wipe off wet, greasy, slippery or dirty objects before trying to handle them
Keep your hand free of oil and grease, wherever possible, wear gloves or hand protectors
where required. Know and observe any special work practices, rules or procedures
established.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Tangan yang putus dapat disambung dengan tangan palsu yang ujudnya persis seperti aslinya, akan
tetapi tidak bisa berfungsi sebagaimana tangan asli. Oleh karena itu, lindungi tangan anda dari cidera
sewaktu bekerja.
Remarkable substitutes have been invented for demaged or missing hands. But nothing can take the
place of real thing. Guard your working hand.
Jangan meremehkan alat pelindung ( guard ) pada setiap peralatan yang anda gunakan.
Never try to cheat a guard of any safety device.
Matikan arus sewaktu membersihkan, melumasi, atau menyetel komponen mesin. Pasanglah gembok
dan label jika memang pekerjaan tersebut mengharuskannya
Disconnect power to clean, oil or adjust a machine. Lock it out work rules require it.
Jangan memakai cincin, jam tangan, atau gelang sewaktu bekerja dengan permesinan.
Remove rings, watchbands, bracelets when working with machinery.
Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan anda dari bahan – bahan kimia dan benda – benda
kasar atau tajam. Tetapi, jangan memakainya sewaktu bekerja dengan mesin – mesin yang berputar.
Use gloves to protect hands from chemicals and rough objects. But never wear them around moving
machinery.
Gunakan perkakas kerja yang sesuai dan jauhkan tangan anda dari bagian – bagian yang memungkinkan
terjepit.
Use the right tools and keep hands out of tight places.
Gunakan sikat, sapu, atau pengait untuk membersihkan serbuk atau potongan – potongan kecil di lokasi
kerja. JANGAN MENGGUNAKAN TANGAN TELANJANG.
Use a brush or hook to clear away fillings or shavings from work areas. NOT BARE HANDS.
Apabila mengalami cidera, dapatkan pertolongan pertama secepatnya. Laporkan kepada pengawas dan
Departemen Safety sesegera mungkin.
With any injury, get First Aid right away. Report to your supervisor and Safety Department at once.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Penyakit kulit / dermatitis adalah disebabkan suatu peradangan kulit yang disebabkan oleh
bahan-bahan perangsang yang telah masuk kedalam kulit pada saat kita bekerja. Jenis penyakit
ini tidak berjangkit tetapi jika dibiarkan akan dapat menjalar kebagian tubuh yang lain. Kulit
adalah penghalang yang pertama dari tubuh kita agar kita tidak terkena penyakit ini. Jadi tugas
utama kulit adalah melindungi tubuh terhadap infeksi, luka pada jaringan tubuh, sinar matahari
dan menolong mengatur suhu tubuh kita.
Industrial dermatitis is an inflammation of the skin caused by an irritating substance that gets
an the skin while you are at work. Dermatitis is not contagious, but if untreated it may spread to
other part of the body. The skin is the first body barrier to come into contact the body against
infection, injury to the tissue, rays of the sun and to help regulate body temperature.
Penyakit kulit / dermatitis dapat terjadi pada setiap kegiatan kerja. Penyebab-penyebab utama
adalah bahan-bahan kimia, racun-racun industri, dan zat hidup lainnya. Marilah kita lihat apa
yang dapat dibuat agar kita terhindar dari terkena langsung pada bahan-bahan yang dapat
menyebabkan penyakit kulit.
Dermatitis can happen in every kind of workplace. The direct causes are classified as chemicals,
paln poisons, and biological agents. Let’s look at what can be done to avoid contact between the
skin and the irritant :
Bersihakn dir i/mandi dan ganti pakaian sebelum meninggalkan tempat pekerjaan jika anda telah
banyak terkena bahan minyak atau bahan kimia. Cucilah tangan berkali-kali dengan air dan
sabun. Kemudian keringkan betul-betul. Laporkan pada dokter jika ada kelainan pada kulit (
seperti gatal-gatal pada kulit ).
Shower and change clothing before leaving the workplace if you have got much contact with the
oils or chemicals. Wash your hands frequently with soap and water. Dry hands completely.
Report any skin disorder ( such as rash ) to the doctor.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Luka bakar karena semen ialah terjadi karena reaksi kimia larutan alkali kaustik dengan kulit
atau jaringan tubuh lainya.
Concrete burn are caused by the chemical reaction of caustic alkaline solution with the or other
body tissue.
Luka bakar karena semen dapat terjadi pada setiap orang yang bekerja dengan memakai semen
baik kering maupun basah.
Concrete burns may occur to anybody working with concrete, dry or wet.
b. Pakailah respirator standar untuk melindungi dari debu dan kabut. Respirator kertas
(Dustmask) tidak boleh dipakai untuk bekerja dengan semen.
Wear permissible respirator for dust and mist. Dust mask 8500 should not be worn when
working with dry concrete.
c. Berhati-hatilah waktu bekerja dengan semen kering atau basah agar tidak mengenai kulit.
Use extreme caution when working with liquid or dry concrete additives to avoid contact
with skin.
d. Pakailah pakaian kerja yang bersih jangan sampai semen menumpuk di pakaian anda.
Wear clean clothing, don’t let concrete accumulate in your clothing.
Pertolongan pertama pada luka bakar karena semen :/ The treatment of concrete burn :
a. Cucu bagian tubuh yang terkena semen dengan air bersi yang mengalir sampai semennya
hilang.
Flood affected area with clean water until the concrete is removed.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
1. Ada waktu-waktu tertentu di dalam hidup anda, dimana anda punya kecenderungan untuk
membuat kesalahan yang bisa berakibat pada kecelakaan, terutama ketika anda dalam
ketegangan jiwa ( stress).
There may be times in your life when you are more apt to have an accident, especially
when you are under stress.
2. Ahli imu jiwa berkata bahwa suatu kejadian penting di dalam hidup seseorang baik atau
buruk bisa mengakibatkan ketegangan jiwa (stress) yang dapat membuka jalan untuk
mendapatkan kecelakaan.
Psychologists say that almost any important event in a person’s life bad or good will cause
stress and open the way for an accident.
4. Karyawan pria atau wanita, yang baru saja dipromosikan atau baru saja bercerai, pikiranya
akan lari dari pekerjaan yang sedang mereka kerjakan.
A man or woman who has just been promoted or has just got a divorce, may be thinking of
other things and not paying attention to what they are doing.
5. Pikirkanlah masa-masa dalam hidup anda yang dapat membahayakan seperti diatas, agar
anda lebih waspada dan tetap berbuat dengan aman dalam masa itu.
Keep these types of hazardous periods in mind so that you’ll be alert an act safely.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
MATA POTONG
THE CUTTING EDGE
Perkakas pemotong kayu adalah pahat, kampak dan gergaji, dan perkakas ini jelas memiliki bahaya.
Jikalau mengikuti cara yang ebnar, tingkat bahaya pemakaian bisa dicegah. Ikuti cara kerja yang benar
berikut ini :
Wood cutting tools are chisels, hatchets, axes, and saws, they present and obvious danger. If the proper
rules for using these tools are followed, the danger is minimized. Follow good practices.
1. Perkakas yang dipakai harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Tools should be used only for the purpose for which they were designed.
3. Simpan perkakas pemotong kayu di tempat yang tidak bisa jatuh dan melukai orang.
Store wood cutting tools where they cannot fall and injure someone.
4. Pastikan kayu yang dipotong apakah sudah disangga, diikat, atau dijepit cukup kuat.
Make sure that materials being cut are adequately supported, secured or wedged.
5. Luka-luka yang diakibatkan pahat biasanya sewaktu tangan memegang kayu yang dipahat,
menjangkau pahat yang jatuh atau memakai pahat yang ukurannya tidak sesuai dengan yang
dikerjakannya.
Wood chisels injuries usually result from hand holding the wood, chasing, reaching for a falling
chisel or using the wrong size for the job.
6. Pada waktu memakai pahat, selalu pegang pahat dengan posisi mata pahat menghadap menjauhi
badan.
Always hold chisels so the cutting edge is driven away from body.
8. Kampak dadalah perkakas yang berbahaya jika dipakai oleh orang yang belum berpengalaman.
Hatchets are dangerous tools when in the hands of an inexperienced user.
9. Jangan coba membelah kayu yang kecil dengan cara memeganginya. Karena jari tangan, tangan dan
pergelangan tangan anda bisa terkena.
Never try to split a small piece of wood while holding it. You may end up striking your finger, hand
and wrist.
11. Sebelum memakai kampak terlebih dahulu periksa kepala dan tangkainya apakah masih kuat.
Check the axe head and handle before each use to be sure they are secured.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Kondisi ujung buntu terowongan adalah selalu menjadi tanda - tanda, apabila anda
memasukinya pada awal shift, setelah blasting atau setelah beberapa lama tidak dikerjakan
The condition of headings, raises, etc. are always unknown when you enter them at start of
shift, after blast, or after a certain period of being
Maka dari itu anda harus selalu meyakkinkan apakah kabel blasting, ventilasi, kondisi batuan,
tumpukan batuan, dan permukaan terowongan tidak membahayakan anda
That’s way you have to make sure that the blasting line, ventilation, ground conditions, the
blasted muck and face will not be hazards.
Check the travel way overhead, underfoot, and on the sides for any hazards that need
immediate attention.
Check for the misfire. Eliminate any found according to the established procedure.
Semprot dengan air semua sisa lobang tembak yang anda temukan, sampai kelihatan dasar
lobangnya, kenudian semprot semua tumpukan batu dan permukaan yang baru di blasting tsb.
Wash out any exposed boot legs so as to see the bottoms, and then wet down the muck pile
and the working area thoroughly.
HSEDEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
5. Regangkan leher, lengan, pergelangan tangan, tangan, jari , bahu, pinggang, kaki, dan
juga pergelangan kaki anda.
Stretch you neck, arms, hands, fingers, shoulder, waist, legs, and also your ankles.
Jika anda masih merasa mengantuk setelah mengerjakan prosedur diatas, anda seharusnya
beristirahat sebentar.
If you still sleepy after doing the above procedures, you need to take a rest for a while.
Jangan merasa dipaksa oleh situasi manapun kondisi jika anda merasa mengantuk
sehingga anda kan sampai di tujuan dengan selamat.
Do not feel being forced by situation or condition if you feel sleepy, so you will arrive
safely to your destination.
HSE DEPARTMENT
MOVING HEAVY MACHINERY
As well you know, there is a lot of talk about using your head instead of your back. The
heavier the job, the more necessary it is to get smart about it. So let’s talk for a while
about moving heavy objects such as machinery.
Moving machinery incorrectly can cause you to break your leg like a matchstick or smash
your toes if it gets out of control. Safety shoes must be worn. A worker with a soft –toe is
asking for the hospital when he goes near a few tons of metal in motion.
All jobs should be planned right down to the last motion. That means taking the outside
dimensions of the piece of equipment to be moved and checking clearances at all aisles,
passageways, and doorways, and getting a written statement from the plant engineer that
every floor and every ramp will support the weight with plenty of margin for safety.
Management has already set the load limits for the elevators.
If you feel it is necessary, take a dry run. Have the carpentry shop make a scrap lumber
skeleton frame that approximates the dimensions of the equipment to be moved, and take
it down the line. Three main points to remember:
By housekeeping, I mean clean up extra rollers that are laying around that you can step
on, bits of rope that can catch an ankle, tools that are laying in front of machine that
someone may tray to grab at the last minute, and bars and jacks that are left out of place.
Housekeeping should be planned. Every jack that is not in use should be taken care of by
an assigned worker. Two workers should be assigned to every roller that has just passed
under the equipment and that needs to be brought forward. The advantage of a practice
session is that you get to smooth out the job without falling over your own feet or the
other fellows.
Every man should watch the condition of his equipment. By pass ought to not to be
dulled or rounded off., or they may slip and throw you. Do not use rollers that are beat
up, get a new ones. If you have to snub the equipment down a ramp, make sure your
snubber and your rope will take the strain, cribbing ought to be four times as strong as
you think you’ll actually need.
This all just general advice on skidding and blocking machinery. You have to translate it
in terms of every job you do. That’s where practice and planning come in.
TOOLBOX SAFETY TOPIC
OCCUPATIONAL HEALTH
1. Do not wear oil-soaked clothing for long periods of time. Have your clothes
laundered frequently.
Jangan memakai pakaian yang telah menyerap minyak untuk jangka
waktu yang lama. Suruhlah agar pakaian anda sering kali dicuci.
3. Get immediate proper medical attention for any foreign body which gets in
your eyes.
Segera minta pertolongan Dokter bila ada benda asing yang masuk
kedalam mata.
5. Never keep food in areas where toxic materials (poisons) are stored.
Jangan sekali-kali menyimpan makanan ditempat-tempat simpanan bahan
beracun.
6. When you are exposed to hot oil, flash fires or skin irritants, wear clothing
which covers the body. Long sleeve shirts are recommended.
Kalau badan anda terbuka terhadap minyak panas, nyala api dengan
sekejap mata atau bahan yang pedas untuk kulit, pakailah pakaian yang
menutup badan. Dianjurkan memakai kemeja lengan panjang.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Jangan menjatuhkan silinder-silinder itu atau membiarkan benturan satu sama lain dengan keras.
Don’t drop cylinder or let them strike each other violently.
Cegahlah bunga api, besi yang meleleh, arus listrik, barang yang sangat panas bersinggungan
dengan silinder atau peralatan yang tersambung dengannya.
Don’t permit spark, molten metal, electrical currents, excessive heat, or flame to come in
contact with the cylinder or attachments.
Jangan memakai oxigen untuk menjalankan peralatan yang memakai rekanan angin, untuk
menstarter mesin, membersihkan debu di kain. Pakailah hanya pada pekerjaan yang sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
Never use oxygen as substitute for compressed air in pneumatic tools, to start internal
combustion engines, or to dust clothing. Use it only for the purpose for which it is intended.
Untuk membersihkan debu atau kotoran lain yang bisa masuk kedalam regulator, buka katup
saluran silinder dengan cara membuka pelan-pelan beberapa saat terus menutupnya kembali.
To blow out dust or dirt that otherwise night enter the regulator, ‘ Crack” discharges valve on
the cylinder by opening it slightly for an instant then closing it.
Pasang alat pencegah arus balik api (plash back device) antara torch dan selang untuk mencegah
api balik melalui selang dan regulaor.
Install flash back device between torch and hose to prevent burn back into hoses and regulator.
Jangan memakai korek api untuk menyalakan torch. Pakailah selalu alat penyala khusus atau alat
lain yang sesuai.
Don’t use matches to light torches. Use a friction lighter, or other suitable source of ignition.
Silinder oxygen dan acetylene harus disimpan dalam keadaan tegak dan ditalikan dengan kuat
untuk mencegah agar tidak jatuh.
Oxygen and acetylene cylinder must be stored in an up right position and properly secured to
prevent them from falling over.
Jangan meninggalkan torch sampai katup gas-gas tersebut telah tertutup dengan sempurna.
Never put down a torch until the gases have been completely shut off.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Perancah tanpa dilengkapi dengan palang pengaman adalah penyebab utama bahaya jatuh,
yang tidak hanya dapat menimbulkan cedera parah tetapi juga kematian. Palang pengaman
harus tetap dipasang, baik untuk perancah tinggi atau rendah.
Using scaffolds without guardrails is major cause of falls. These falls can cause not only
severe injuries but fatalities. Guardrails are important on low scaffolds as well as high ones.
Apabila perancah buatan pabrik yang anda dirikan tidak dilengkapi dengan komponen palang
pengaman, anda bisa membuatnya dengan pipa besi dan clamp atau pun dengan kayu yang
memenuhi persyaratan keselamatan.
When guardrails are not part of a manufactured system, they can be built from lumber or tube
and clamp component.
Dipekerjaan konstruksi, plank turut pula menyumbang kecelakaan yang tidak sedikit
jumlahnya. Masalah yang berkaitan dengan plank ini antara lain : tidak adanya penjepit atau
pengikat, plank rusak tetapi masih tetap digunakan, dan pemasangan plank yang tidak
lengkap.
Planks are involved in many scaffold accident across industrial construction. Problem include
planking of platforms.
Apabila plank tidak dijepit atau diikat, plank dapat menggelincir atau menimbulkan lobang –
lobang diantara masing – masing plank yang berjajar. Untuk menghindarinya, setiap plank
harus dijepit atau diikat dan harus menutup seluruh lebar permukaan platform. Pemasangan
plank yang tidak menutup seluruh lebar permukaan platform ini juga menjadi salah satu
penyebab utama kecelakaan.
If planks are not cleated or otherwise secured, they can slide off or leave gaps underfoot. To
prevent sliding, planks should be cleated and cover the full width of the work platform. Failing
to plank the full width of the work platform is major cause of injury.
Sering kali terjadi, plank yang anda gunakan patah. Ini disebabkan antara lain oleh kerusakan
pada plank tersebut yang terjadi sebelumnya atau pun beban terlalu berat. Jika menggunakan
kayu, untuk memastikan kualitas plank yang dapat menjamin keselamatan, pilihlah jenis kayu
yang paling kuat dan periksalah plank tersebut sebelum digunakan.
Occasionally scaffold planks breaks. This can be caused by defects or overloading. Choose
proper grades of lumber and inspecting planks before use helps to ensure quality.
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Tempat kerja di ketinggian tanpa dilengkapi palang pengaman adalah sumber utama
kecelakaan jatuh, yang tidak hanya menyebabkan cedera parah tetapi juga kematian.
Working on an elevated work platform with improper guardrails is a major cause of
falls. These falls can cause not only severe injuries but also fatalities,
Palang pengaman atau guadrails harus dipasang di setiap scaffold tinggi atau pun
rendah. Palang pengaman juga harus dipasang di setiap tempat kerja atau lantai
bangunan yang memiliki ketinggian lebih dari 6 feet.
Guardrails are important on low scaffold as well as high ones. Guardrails are also
needed on every work platform or floor decking more than 6 feet above the ground.
Palang pengaman permanen harus terdiri dari PALANG ATAS ( dengan ketinggian
42” ), PALANG TENGAH, dan TOEBOARD ATAU PALANG BAWAH. Akan
tetapi jika anda hendak membuat palang pengaman untuk sementara (temporary),
paling tidak anda harus membuat PALANG ATAS dan PALANG TENGAH dengan
material yang diperbolehkan. Palang pengaman harus dibuat di seluruh sisi yang
terbuka, kecuali di pintu masuk atau di depan tangga.
Permanent guardrails need TOP- RAIL ( 42 “ high ), MID- RAIL, and TOEBOARD.
But when you build temporary guardrails you have to build at least TOP-RAIL and
MID-RAIL with approved materials. The guardrails shall be approved on all exposed
sides, except at entrance to stairways.
Palang pengaman sementara dapat dibuat dari kayu, komponen pipa dan clamp,
rantai, atau pun wire rope. DILARANG MENGGUNAKAN NYLON ROPE untuk
palang pengaman, meski hanya untuk sementara. Alasannya ialah : tali nylon mudah
sekali putus bila terkena percikan api las atau tergores oleh benda – benda tajam.
Temporary guardrails can be made from timber planks, tube, and clamp component,
chains, or wire ropes. NEVER USE A NYLON ROPE for temporary guardrails.
Welding and cutting spark or sharp pointed objects can easily break off the nylon
rope.
Setiap plank scaffold harus dipasang secara kuat, diikat dan menutup seluruh
permukaan flatform
All scaffold planks will be laid tightly together, tied off and cover the full width of
work platform.
Setiap lobang di lantai atau pemasangan lantai yang belum selesai diketinggian yang
memungkinkan karyawan terperosok ke dalamnya harus diberi palang pengaman
sesuai dengan ketentuan diatas.
Any unfinished decking or floor holes into which employees can accidentally walk
shall be guarded or covered. While the cover is not in place, the floor hole shall be
protected by a railing system.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
PELINDUNG TANGAN
HAND PROTECTION
Perusahaan menaruh perhatian akan bahaya bahaya yang menimpa anda. Hanya andalah
yang dapat mencegah kecelakaan yang disebabkan pemakaian yang salah dari peralatan dan
benda - benda lain, penanganan yang tak semestinya dari bahan yang dapat merusak kulit,
dan cara cara yang dapat membuat lelah otot tangan anda, pikirkan kemungkinan bahaya
yang terjadi. Dibawah ini beberapa hal umum yang dapat mengakibatkan Kecelakaan pada
tangan anda dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
The company is concerned with protecting you from hand hazards. Only you can prevent
accidents caused by careless use of equipment and material, improper handling of caustics,
and overuse certain muscle groups in your hands. Before you use your hands, think about
the hazards, here are the most common types of hand injury and what you can do to prevent
them
Bahaya tersembunyi dimana – mana, dirantai, roda alat penggulung, roda gigi, alat tajam
atau bergerigi, sudut sudut yang dapat mengait atau merobek, peralatan pencukur, pemotong
dan penumbuk, peralatan dan hose yang bertenaga angin, peralatan listrik serta benda -
benda yang mudah jatuh.
Hazards lurk everywhere in chains, wheels, rollers, gears, spiked / jogged tools. Edges that
catch / tear, shearing, chooping. And crushing forces, pneumatic tools and hoses, electrical
cords and plugs, and falling object.
PENCEGAHANNYA / PREVENTION
Pakailah pelindung, tameng, dan peralatan safety dan semestinya. Waspada terutama jika
dua orang bekerja bersama dalam satu mesin. Paham pada pekerjaan yang anda lakukan ,
pelihara peralatan dengan mesin, dan yakinkan bahwa semua sumber tenaga penggerak telah
dimatikan dan digembok sebelum memperbaikinya.
Use the correct guard, shield, or safety mechanism, stay alert, especially if two people work
on one machine. Understand the equipment you work with. Keep equipment in good repair,
and be sure all power sources are shut off and locked out before performing any
maintenance
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
PEMAKAIAN TANGGA
LADDER SAFETY
Tangga adalah alat sederhana, tapi salah pemakaiannya telah mengakibatkan cacat karena kecelakaan
jatuh.
A ladder is ordinary tool. But improperly use it has disabling falling injuries.
Pilih tangga yang sesuai dengan jenis pekerjaan. / Select the right ladder for the job.
a. Harus cukup kuat / It must be strong enough.
b. Panjangnya harus sesuai kebutuhan / It must be the proper length or adjustment.
c. Bila ada kemungkinan tersentuh aliran listrik, pakailah tangga yang terbuat dari bahan yang bukan
penghantar listrik. / It must be made of non conductive material if there is a change of contact with
electrical current.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
MATERIAL HANDLING
PENANGANAN MATERIAL
2. Lift with the leg, keep back straight; Do not use your back muscles.
Mengaangkat dengan kaki, usahakan punggungmu lurus dan jangan
menggunakan otot punggung.
3. Know the capacity of the handling device (crane, forklift) that you intend
to use.
Dapatkan perkiraan kemampuan peralatan yang akan dipakai (Crane,
Forklift, dll)
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Berikut ini meninjau penyebab - penyebab utama dari bahaya jatuh pada lantai / dari suatu ketinggian.
Kecelakaan - kecelakaan karena jatuh dari dengan berbagai cara dan berbagai sebab. Biasanya kecelakaan
kecelakaan karena jatuh sering kali disebabkan oleh kedua hal : kondisi kondisi yang tidak aman atau
tindakan tindakan yang aman. Seseorang bisa tergelincir atau tersandung pada suatu benda atau hilang
keseimbangannya kemudian terjatuh.
The following reviews the principal causes of falls on floor or from a height. Fall accidents occur in
various ways and various causes. Like other types of accidents fall are frequently the result of both unsafe
conditions and unsafe acts. A person may slip or may stumble over an object, or loose his balance and fall.
Bila memukul paltform / panggung untuk alas kerja diketinggian / suatu tangga
When using scaffolding of a ladder
Periksa keadaan platform atau tangga sebelum bekerja
Check the condition of the scaffolding or the ladder
Roda platform harus dilengkapi dengan pengunsi.
Scaffold wheels should be equipped with locking device
Ikut tata cara kerja memakai tangga, jangan meraih terlalu jauh.
Follow the procedure of using a ladder. Don’t ever reach while on top of ladder.
Jatuh diketinggian yang sama .Ini kurang berbahaya dibandingkan dengan jatuh dari ketinggian, tapi
tingkat kekerapannya jauh lebih tinggi. Waspadalah terhadap bahaya tersandung :
Falling at the same level. The seriousness is slightly less that falling from a height, but the frequency is
much higher. Watch for tripping hazards.
Kabel yang dilintang di jalan / Cords laying a cross the walkways
Barang - barang yang menonjol ke jalan / Materials protruding into walkways
lubang - lubang atau jalan yang tidak rata / Holes or uneven walking areas .
Bahaya terpeleset : / Slipping hazards :
Makanan yang dibuang, air, serbuk gergaji, gemuk, oli, sampah, / Discarded food, oil, scrap, and debris
Sepatu beroli / Oily shoes
Barang yang bisa menggelinding di lantai / Rolling object on floor.
Sediakan tanda - tanda peringatan yang sesuai pada jalan - jalan masuk daerah kerja, seperti : lubang, lantai
licin, atau lantai yang sedang di pel. / Provide appropriate warning signs at the approaches to walking
areas such as : an opening or slipping floor, or it is being washed.
Bila bekerja diketinggian 4 feet atau lebih dan tidak ada pagar pengaman / Working 4 feet or more above
another level where there are no standard rails or barricade :
Tali penolong dan tali pengaman harus dipakai dan disambungkan kesabuk pengaman / Lifelines or lanyard
muct be tied off and attached to safety belt
Waspada dimana anda melangkah / Watch where you step.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Langkah-langkah pencegahan bahaya jatuh berikut ini bisa melindungi anda dari malapetaka itu. Jatuh
dari ketinggian lebih berbahaya daripada jatuh karena tersandung atau terpeleset pada ketinggian yang
sama. Bila bekerja memakai tangga, ikutilah prosedur pemakaian tangga. Bila memakai platform /
perancah ( panggung untuk bekerja diketinggian ) :
This prevention of falls will protect you from potential disaster. Falling from a height is more dangerous
than from the same level. Follow the approved procedure of using ladder. When using scaffold :
Bila bekerja diketinggian 3 meter atau lebuh dan tidak ada padar pengaman yang memadai :
Working ten feet or more above another level where there are no standard rails :
a. Tali penolong dan tali pengaman harus dipakai dan disambungkan ke sabuk pengaman.
Lifelines and lanyards must be tied off and attached to safety belts.
b. Waspadalah pada setiap langkah anda.
Watch where you step.
d. Meniadakan bahaya jatuh adalah cara terbaik untuk mencecah kecelakaan karena jatuh.
Eliminating the falling hazard is the sure way to preventing a fall.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Bahayanya :
Pinggiran - pinggiran yang tajam, serpihan kayu atau besi / Sharp, edge, slivers, loose
hardware.
Cara mengangkat yang salah / Wrong lifting procedure.
Bahaya terjepir / Pinch point
Benda jauh / Falling object.
Sebelum mengangkat suatu benda, perhitungkanlah berat benda tersebut dengan cermat untuk
memastikan / Before moving something, take time to size it up carefully, to ensure that :
Cukup kecil dan ringan untuk anda angkat sendiri / It is light and small enough to pick up
by yourself
Kalau tidak bisa anda angkat sendiri, minta bantuan orang lain, dua orang, atau lebih bila
perlu. / If not, get help, one person, two persons, or more as necessary
Kalau terlalu besar dan berat meskipun ditambah orang lagi, pakailah kendaraan angkut /
angkat prosedur kerjanya / If it too big and heavy even for more people to handle, get the
right kind of truck or lifting equipment.
Waktu mengangkat sendirian ataupun sama sama ikutilah cara mengangkat yang benar/
Manual handling procedure
Pegang dengan telapak tangan / Have a good grip.
Posisi berpijak dengan baik / Have a good footing.
Jaga beban tetap rapat ke tubuh / Keep the load close to you.
Lipat lutut, juga punggung tetap tegak, dan pergunakan otot kaki untuk berdiri / Bend your
knees, keep your back straight and use your leg muscles.
Umum / General
Pergunakanlah sarung tangan untuk mencegah luka iris atau gores pada tangan / Use
proper hand protection to prevent cuts and stratches.
Jangan melewati tangga atau mungkin / Avoid stairs whenever possible.
Usahakan tidak berjalan mundur / Avoid walking backwards
Jangan memutar tubuh anda waktu mengankat atau membawa sesuatu / Do not twist your
body when lifting or carrying
Jangan membawa barang yang menutup pandangan ke depan / Never carry a loads that
blocks your view ahead.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Bila bekerja lebih dari satu orang / When more than one persons involved.
Seseorang harus bertindak sebagai pimpinan untuk memberi aba aba pergerakan
pengangkatan dan jalannya tersebut / One man should act as a leader to give command of
the movement.
Suatu cara komunikasi yang jelas harus dibuat, dimengerti oleh semua anggota dan diikuti
/ A system of communication should be established, entirely understood by each member ,
and followed.
Setiap orang harus bergerak bersama dalam mengangkat dan mengangkut. / Everyone
must lift and move together.
Bergerak dan berhentilah dengan halus, jangan dengan tiba – tiba / Move slowly, and
avoid sudden starts or stops.
Ketika membawa barang yang besar pastikanlah bahwa / When moving a large object make
sure that :
Jalan dan pintu cukup lebar untuk dilewati/The aisle and doors you pass trough are big
enough to admit the load
Tangan dan jari anda bebas dari tempat temoat yang bisa menjepit / Your hands are clear
of any pinch points.
Hati hati dan peringatkan semua orang - orang yang berada disekitar tempat itu / yang
lewat / Give warning and be careful to people working nearby or walking past.
Tumpukan tidak goyah, sudah diganjal, diikat, dan tidak melebihi tangga maksimum yang
diikat /The pile is steady, choked, secured, balanced and within the height limits.
Tumpukan barang tidak menumpuk alat pemadam api, perlengkapan PPPK, kepala
springkler, lubang ventilasi, instalasi listrik, switch listrik, lampu - lampu penerang, jalan,
pintu masuk, dsb. / The pile does not block fire fighting equipment, springler heads,
ventilator opening , electric installation, brekers motors, lights, walkways, entries, etc.
Tumpukan barang paling sedikit bergerak 18 “ ( ½ m ) dari rel terdekat / The pile is least
18” ( ½ m ) from nearest rail.
Penumpukan barang tidak ditikungan / The material are not stacked on curves.
Letak penumpukan tidak boleh berkurang dengan dari 25 kaki ( 7.6 m ) dari tangki bahan
bakar, atau gudang bahan peledak. / The stacks are not closer than 25 feet to oil storage,
or powder and detonator magazines.
Botol - botol bertekanan / Compressed gas cylinders
1. Harus disimpan dalam posisi berdiri dan terikat kuat / Should be started secured in
upright position.
2. Kalau disimpan didalam ruangan, oksigen harus disimpan dalam jarak minimum 20 “ (
6 m ) dari botol - botol yang dengan mudah terbakar atau benda - benda yang mudah
terbakar lainnya. / Indoors, oxygen must stored at least 20’ (6m) away from cylinders
of flammables gas or materials.
3. Bila disimpan dalam jarak kurang dari 20 “ ( 6 m ) harus dibuat dinding pemisah yang dibuat dari bahan
yang tahan api / If closer, cylinders should be separated by fire resistive partition.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Protect you eyes from burn caused by sparks, heat, molten metal, ultraviolet rays and cuts caused by
flying chips or spatter. Flash Burns, caused by exposure to ultraviolet light from welding arc can result
in painful eye burns known as “ Welder’s flash” or “Arc eye. ” Also, looking at the intense light of an
arc or gas flame without eye protection can cause permanent eye damage. Use protective eyewear
designed to protect you against the special hazards you face:
Lindungi mata anda dari bahaya terbakar yang disebabkan oleh percikan, panas, cairan baja, sinar
ultraviolet dan potongan partikal kecil yang berhamburan. Flash Burn disebabkan terpapar oleh
sinar ultraviolet dari pegelasan dapat menyebabkan mata sakit yang biasa disebut “Welder’s Flash
atau Arc eye”. Keseringan terpapar sinar las atau sinar lampu potong tanpa menggunakan pelindung
mata yang tepat dapat mengakibatkan kerusakan mata permanen. Pergunakanlah alat pelindung mata
yang tepat untuk melindungi mata dari bahaya yang mengintai anda.
Wear Protective clothing to avoid injury from heat, flame sparks, molten metal and dangerous light
rays. You may need:
Gunakan baju pelindung untuk menghidari luka karena panas, percikan api, metal panas dan bahaya
sinar ultraviolet. Anda harus menggunakan:
Wear cape sleeves or shoulder covers with bibs made of leather or other strong, flameproof
fabric
Gunakan pelindung lengan atau pundak serta pelindung dada yang terbuat dari kulit atau
sejenis yang kuat dan tahan api.
Wear a flame resistant skull cap under helmet to protect against burns, and hard hat to protect
against falling objects.
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Gunakan cap yang tahan api untuk melindungi dari bahaya terbakar dan pelindung kepala dari
kejatuhan sesuatu.
WELDING SAFETY
Because welding and cutting operations can be hazardous to your Safety and Health
Light Rays, made up of infrared, ultraviolet and visible radiation from the welding arc
can burn eyes and skin. Compressed Gases, stored in high pressure cylinders can serious
accidents if mishandled. Fumes and Gases, can damage lungs and respiratory system,
cause asphyxiation if they build up in confined spaces. Hot Metal and Sparks, can burn
un protected skin and injure eyes , as start fires. Noise, produced by certain types of
welding and cutting processes can cause hearing damage. Electricity, can injure or kill.
Even a mild shock can cause violent muscle contractions and lead to the dangerous fall
But welding can be safe if you use common sense and follow recommended safety
practice.
Jangan menjatuhkan silinder-silinder itu atau membiarkan benturan satu sama lain dengan keras.
Don’t drop cylinder or let them strike each other violently.
Cegahlah bunga api, besi yang meleleh, arus listrik, barang yang sangat panas bersinggungan
dengan silinder atau peralatan yang tersambung dengannya.
Don’t permit spark, molten metal, electrical currents, excessive heat, or flame to come in
contact with the cylinder or attachments.
Jangan memakai oxigen untuk menjalankan peralatan yang memakai rekanan angin, untuk
menstarter mesin, membersihkan debu di kain. Pakailah hanya pada pekerjaan yang sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
Never use oxygen as substitute for compressed air in pneumatic tools, to start internal
combustion engines, or to dust clothing. Use it only for the purpose for which it is intended.
Untuk membersihkan debu atau kotoran lain yang bisa masuk kedalam regulator, buka katup
saluran silinder dengan cara membuka pelan-pelan beberapa saat terus menutupnya kembali.
To blow out dust or dirt that otherwise night enter the regulator, ‘ Crack” discharges valve on
the cylinder by opening it slightly for an instant then closing it.
Pasang alat pencegah arus balik api (plash back device) antara torch dan selang untuk mencegah
api balik melalui selang dan regulaor.
Install flash back device between torch and hose to prevent burn back into hoses and regulator.
Jangan memakai korek api untuk menyalakan torch. Pakailah selalu alat penyala khusus atau alat
lain yang sesuai.
Don’t use matches to light torches. Use a friction lighter, or other suitable source of ignition.
Silinder oxygen dan acetylene harus disimpan dalam keadaan tegak dan ditalikan dengan kuat
untuk mencegah agar tidak jatuh.
Oxygen and acetylene cylinder must be stored in an up right position and properly secured to
prevent them from falling over.
Jangan meninggalkan torch sampai katup gas-gas tersebut telah tertutup dengan sempurna.
Never put down a torch until the gases have been completely shut off.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Satu hal yang sangat penting untuk di sadari oleh para operator adalah bahwa setiap kabel listrik harus
diperlakukan dengan sangat hati - hati karena bahaya yang ditimbulkannya bisa berakibat fatal.
Persentuhan alat berat dengan kabel beraliran listrik juga dapat mengakibatkan terhentinya operasi
dan produksi pabrik. Untuk menghindari hal seperti ini, tindakan - tindakan pencegahan harus diambil
sebelum kita bekerja di area yang berdekatan dengan kabel listrik
It is very important that all of our operators realize what high voltage can do and power lines must be
respected because the potential for a fatality is everywhere we are currently working. This can also
shut down the company operations and precautions must be taken to avoid this situation
Banyak sekali kita jumpai kabel - kabel listrik tergantung rendah di banyak lokasi dan alat berat yang
bekerja di sekitarnya dapat secara tidak sengaja menyentuhnya. Oleh karena itu, supervisor harus
memeriksa lebih dahulu area dimana anak buahnya akan bekerja, dan meninstruksikan kepada para
operator agar menjaga jarak setiap komponen alat berat yang sedang dioperasikannya dengan kabel -
kabel listrik paling sedikit 15 kaki ( = feet ). Ketentuan ini harus betul - betul dipatuhi, terutama oleh
para operator crane yang sedang mengoperasikan crane di dekat kabel listrik.
There are many locations where power lines are located in areas where they are low and be caught by
operating equipment so in view of this fact, supervisors must check all areas prior to commencement
of work and instruct operators to work equipment no closer than 15 feet from power lines. This is
especially true when cranes, or other types of equipment, are working in vicinity of power lines
Jika anda mendapat tugas untuk bekerja di lokasi yang berdekatan dengan kabel - kabel listrik dan ada
kekhawatiran bahwa anda bisa kena setrum, mintalah penjelasan lebih rinci tentang cara
penanggulangannya kepada supervisor anda. Dalam hal ini supervisor dapat memintakan bantuan
kepada petugas safety untuk penjelasan lebih lanjut. Jangan mengira bahwa segala sesuatunya akan
berjalan baik - baik saja. Mintalah bantuan jika memang anda benar - benar belum mengerti.
Instruksikan kepada para operator kendaraan dan atau alat berat bahwa apabila area “ dumping “
ataupun jalan yang harus mereka lalui tidak aman, mereka berhak untuk tidak melaksanakan perintah
yang ditugaskan kepadanya sampai supervisor membetulkannya atau memeriksa langsung dilokasi.
If you are assigned to work in an area where the power lines might come in contact with equipment,
call your supervisor for detail instructions. Supervisor might call the safety department for assistance.
Do not think that nothing can happen. Do not take changes. Ask for help. If operator feels that area is
unsafe to dump or travel, refuse to do so until his supervisor is notified of the unsafe condition and
corrects it and visually inspect the scene
Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah bahaya ini, dan adalah menjadi tanggung
jawab kita semua untuk memeriksa lokasi kerja kita dan jika anda ragu - ragu sewaktu hendak
melaksanakan tugas, mintalah bantuan kepada seseorang yang mengetahui persis tentang segala
sesuatunya.
We must prevent these types of accidents from re-occurance and it is our responsibility to inspect our
work areas in daily basis and keep them safe. Electrical hazards are all around us and it can be
dangerous, so if you encounter a situation where you are unsure of what to do, call someone in
management for assistance.
HSDEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSDEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
2. The crane shall be in its cradle or locked with the boom facing 180 away from the
heliport when the crane is not in operation.
Boom dari pada crane harus berada pada tempat duduknya, atau berkedudukan 180
(berlawanan) arah dari helidek apabila sedang tidak digunakan.
3. The crane operator shall not be at the controls of the crane while helicopter operations
are in progress.
Crane operator harus tidak berada didalam ruang kontrol crane bila ada helicopter
yang sedang beroperasi ditempat itu.
4. Cranes are not to be operated anywhere near the heliport when a helicopter is about to
land.
Crane tidak boleh digunakan (dijalankan) dimanapun dekat helidek.
5. If it is impractical to stow the crane because of a strategic operation, the crane operator
must vacate the cab to assure the pilot that he is aware of the helicopter operation.
Jika tidak memungkinkan untuk memindahkan crane boom karena keadaan pekerjaan.
Crane operator harus keluar dari ruang controlnya, agar pilot dapat memastikan,
bahwa crane operator mengetahui adanya helicopter.
6. No crane will operate near or adjacent to the heliport while the helicopter is sitting on
the heliport with the rotor blades in motion.
Crane tidak boleh dijalankan dekat helidek apabila ada helicopter yang sedang berada
di helidek dengan baling-baling yang berputar.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Setiap perkakas dirancang untuk digunakan pada suatu pekerjaan tertentu. Gunakan perkakas hanya
untuk pemakaian dimana perkakas tersebut dirancang. Setiap perkakas memerlukan pengurusan
perawatannya.
Every tools was designed to do a certain job. Use a tool only for its intended purpose. Every tool
needs care.
Setiap karyawan harus dilatih dalam menggunakan secara aman perkakas dan peralatannya.
Persons should be trained in safe use of tools and equipment applicable to their trade.
Perkakas dan peralatan harus selalu dirawat dan selalu dalam keadaan baik.
Tools and equipment must be in good conditions and maintained in such conditions.
Pelihara peralatan tangan anda selalu dalam kondisi puncak, tajam, bersih, terlumasi, siap pakai dan
tidak disalahgunakan.
Keep your hand tools in peak condition, sharp, clean, oiled, dressed and not abused.
Perkakas yang dibebani pukulan seperti pahat, bor bintang, dan lain lain akan menjurus seperti jamur di
sekitar bagian yang dipukul. Usahakan agar selalu terlindungi untuk menghindar serpihan yang
melayang. Gunakan pemegang / pelindung perkakas.
Tools subjects to impact (chisel, star drill) tend to mushroom. Keep them dressed to avoid flying spall.
Use tool holders.
Jangan memaksakan sesuatu perkakas sampai melebihi kemampuan perkakas yang dimaksud.
Don’t force tools beyond their capacity or use cheaters to increase their capacity.
Perkakas dan peralatan listrik yang bisa dipindah – pindah harus disambung kesistim tanah kecuali
isolasi ganda.
Portable electrical equipment and tools must be grounded unless double insulated.
Semua perkakas yang digerakan tenaga listrik harus dilepas kunci pelatuknya.
Triger locks on all power tools shall be removed.
Saluran udara bertekanan untuk penggerak perkakas yang dijalankan udara, harus selalu ditutup dan
sebelum dilepaskan sambungannya, udaranya harus dibuang beberapa saat (bled down)
Air supply to pneumatic tools must be shut off and bled down before disconnecting’.
Antara kabel listrik dengan kabel listrik tidak diperbolehkan terdapat sambungan.
No joint are permitted on electrical cables.
Peralatan dan perangkat listrik harus selau dikembalikan ke bagian yang menangani masalah listrik
untuk perbaikan.
Electrical tools and electrical cords must be returned to electrical department for repair.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
PERALATAN LISTRIK
ELECTRICAL EQUIPMENT
Only authorized electricians are permitted to alter or repair electrical equipment, with the
approval of designated operating personnel.
Hanya pegawai listrik yang diberi kuasa diizinkan untuk merubah atau memperbaiki
perlatan listrik dengan persetujuan pegawai yang bertugas.
Equipment only when authorized to do so. Follow the rules for starting such equipment. In
the event of the equipment not starting, or running properly, notify your Supervisor.
Dijalankan bila diperintahkan untuk menjalakannya. Ikuti peraturan-peraturan untuk
cara menjalankan peralatan yang bersangkutan. Bila perlatan tidak mau bergerak
(start) atau tidak jalan sebagaimana mustinya, laporkan hal tersebut kepada
Supervisor anda.
Keep electrical sub stations locked. Enter such areas only when authorized to do so. Wear
non-conductive safety hats in such areas.
Gardu-gardu listrik pembantu harus dikunci. Anda hanya memasuki daerah-daerah
tersebut kalau dikuasakan untuk itu. Pakailah topi-topi keselamatan yang tidak
mengantar arus listrik ditempat-tempat ini.
Do not permit any object being handled to come into contact with electrical power lines.
Guard un-insulated electrical-electrical conductors to prevent possibility of accidental contact
by persons or metal object being handled.
Jangan biarkan benda apapun yang sedang dipegang menyentuh kawat-kawat listrik
tegangan tinggi. Pagari semua pengantar listrik yang tidak berisolasi untuk
menghindari kemungkinan sentuhan yang tidak sengaja olh orang-orang atau benda-
benda logam yang sedang dipegangnya.
All electrical equipment, stationary or portable, shall be properly grounded.
Semua alat-alat listrik yang stasioner (tetap) atau yang dapat dipindah-pindah, harus
dilengkapi dengan hubungan masa yang sempurna.
Use only the proper plug for the type of electrical outlet being used. Do not use makeshift.
Pakailah stekker (kontak tusuk) yang cocok saja untuk bermacam-macam stop kontak.
Changing electrical light bulbs should be done only when the switch is off.
Penukaran bola lampu listrik hanya boleh dilakukan kalau arus listrik sudah dimatikan.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
1. Follow COPI Safety rules, safety practices and procedures. Violations of safety rules are subject to
disciplinary action.
Ikutilah peraturan-peraturan, tatacara keselamatan serta kepelatihan safety yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Bagi pelanggar peraturan-peraturan keselamatan kerja akan dikenakan tindak disiplin.
2. Work in a manner, which will cause no injuries to you or to other employees, or damage to Company
equipment.
Bekerjalah dengan baik yang tidak akan mengakibatkan cedera pada diri sendiri atau orang lain dan
tidak mengakibatkan kerusakan pada peralatan lain.
3. Obtain work permits and specific instructions, before starting hot work in restricted areas.
Mintalah surat –surat ijin kerja dan instruksi-instruksi khusus sebelum memulai pekerjaan las di daerah
terlarang.
4. Operate equipment only when you are familiar, with it, and instructed to do so.
Jalankan peralatan sesuai dengan kemampuan anda and ikutilah petunjuk sesuai dengan petunjuk yang
ada.
5. Be alert for any change in conditions, which make it unsafe to proceed with your work. Notify this
unsafe condition to your Supervisor, or responsible operating personnel.
Berhati-hatilah oleh setiap perubahan keadaan yang perubahan tersebut dapat menyebabkan kondisi
yang tidak aman bagi pekerjaan anda. Informasikan keadaan yang tidak aman ini kepada pengawas
anda atau orang yang bertanggung jawab mengoperasikannya.
6. Protect yourself from work hazards by wearing safety protective equipment, such as: safety hat, goggles,
gloves, etc. as required by working conditions.
Lindungi diri anda dari bahaya-bahaya dengan memakai alat pelindung diri seperti topi pengaman,
pelindung mata, sarung tangan, dan sebagainya sesuai dengan pekerjaan yang anda jalankan.
7. All guards and safety devices shall be operable and in place, before tools, machinery or equipment are
put into operation.
Semua pagar dan alat-alat keselamatan harus berfungsi dan terpasang baik sebelum perkakas , mesinan
dan peralatan dioperasikan.
9. Loose clothing, dangling sleeves, or finger rings, must not be wear when working on or near operating
machinery.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Pakaian yang longgar, bagian dari baju yang tidak dikancing atau cincin dilarang dipakai pada atau
dekat mesin yang beroperasi.
11. Do not use Compressed Air, Oxygen, Carbon Tetra Chloride or Petroleum Solvents to clean your
clothes, or yourself.
Jangan menggunakan angin bertekanan, oksigen, Carbon Tetra cloride, Petroleum Solvent untuk
membersihkan pakaian atau badan anda.
15. Be extra careful when transferring from boat to platform or tanker. Always wear a work vest whenever
you are in a position where a fall might land you in the sea.
Harus sangat hati-hati ketika berpindah dari boat ke anjungan atau tangker. Pakailah selalu pelampung
kerja pada saat anda berada diposisi yang bisa menyebabkan anda terjatuh ke laut.
17. Laporkan tiap kebakaran, tiap kerusakan perlengkapan dan gangguan-gangguan dalam pekerjaan ke
pengawas kerja anda.
Report any fires, equipment breakdown and work interruptions to your Supervisor.
18. Avoid strains when lifting by keeping the back as nearly upright as possible, using the leg muscles
primarily instead of the back or stomach muscles. Do not attempt to lift more than can be safely handled
Hindari tegangan otot waktu mengangkat sesuatu dengan cara menegakan punggung selurus-lurusnya
terutama menggunakan otot-otot kaki dan bukan otot tulang belakang atau otot-otot perut. Sekali-sekali
jangan coba mengangkat bobot yang melebihi kesanggupan anda dengan aman.
19. Do not push, shove or otherwise molest others in any manner, as such actions have resulted in injuries.
Jangan sekali-sekali mendorong, menyorong atau menganiaya orang lain bagai manapun tindakan
tersebut bisa mengakibatkan orang cidera.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
24. Follow prescribed instructions. Take extra precautions before proceeding with work inside confined
spaces, such as: manholes, catch basins, empty storage tanks, towers and drums. See that you have the
proper permit for the work you are going to do.
Ikutilah instruksi-instruksi tertulis, lebih berhati-hatilah didalam ruangan terbatas seperti manholes;
penyimpanan yang kosong, menara-menara; dan drum-drum Anda harus mendapat ijin resmi untuk
melakukan pekerjaan yang akan anda kerjakan.
25. Never enter an area with a noticeable concentration of gas, until you have determined the hazards
involved.
Jangan sekali-kali memasuki ruangan didalam adanya kenyataan konsentrasi gas, sampai anda telah
pastikan bahaya yang mungkin terjadi.
26. Label all containers holding toxic, noxious or harmful substances; see that labels remains eligible.
Beri kartu tanda pada semua tabung-tabung yang berisi bahan beracun, bahan-bahan yang merusak
atau berbahaya, perhatikan bahwa kartu-kartu itu harus tetap dapat dibaca.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Kecelakaan tidak memeriksa sekeliling mobil sebelum mundur telah menjadi penyebab
kecelakaan kendaraan terbesar ( 26,6 % ) pada tahun 1985, dan penyebab kecelakaan
kendaraan terbesar kedua ( 18,3 % ) pada tahun 1986 y.l. Perlukanlah untuk memeriksa
sekeliling mobil anda dengan seksama sebelum mengendarai mobil anda mundur.
Perlukanlah untuk memeriksa sekeliling mobil anda dengan seksama sebelum
mengendarai mobil anda mundur.
Failure to check clearance has been the first biggest cause ( 26,6 % ) of vehicular
accidents in 1985 and the second biggest cause ( 18,3 % ) of 1986 vehicular accidents
in 1986.Take plenty of time to look around very carefully before backing. Look before
you back, while you back and be ever ready to tram on the brake at any sign of danger.
Why are those particularly extra caution requires when backing ?
Pandangan pengemudi ke belakang adalah jauh lebih sulit dari pada ke depan. Respond
mobil terhadap gerakan stir sangat berbeda pada waktu mundur. Anak kecil mungkin
tidak akan terlihat dari kaca spion anda bila berada dibelakang mobil kendaraan atau
pejalan kaki yang datang dari belakang lewat kiri kendaraan anda mungkin tidak akan
terlihat kalau anda melihat kebelakang jendela kanan
The driver’s visibility to the rear is much poorer than to the front. The way the car
reacts to steering is very different when it is in reverse. Since the reverse gear is most
vehicle is very low, the car can make a sudden lurch backward if too much gas is
applied or the foot slips off the clutch pedal. Children may be concealed from your view
in the rear-view mirrors. A vehicle or pedestrian approaching from your left rear may
not be visible if you look back from the right window.
Pastikanlah bahwa keadaan di belakang mobil anda betul - betul aman, sebelum anda
naik ke dalam mobil untuk mundur. Kalau banyak anak - anak di tempat itu, suruh anak
yang sudah besar untuk menjaga mereka pada waktu anda mundur. mundurlah dengan
pelan - pelan jangan terlalu cepat. Sempatkanlah untuk membersihkan kaca belakang
terlebih dahulu kalau berkabut.
Make sure that the way behind you is clear at the moment you is clear on your vehicle
to back up. If there are children in the area, ask some adult to watch them as you start
to back. Start drive slowly and never with a rush. Take time to wipe the rear window if
it is very foggy.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
POWER TOOL
PERKAKAS BERMESIN
Perkakas bermesin yang kita pakai sebagai alat kerja dapat menimbulkan bahaya. Dalam beberapa hal,
perkakas bermesin itu lebih berbahaya dibandingkan dengan yang digolongkan mesin stationer. Cidera
yang biasa terjadi kebanyakan akibat dari tidak menggunakan dan menangani perkakas bermesin
dengan tepat antara lain : luka bakar, luka robek, shock listrik, benda-benda masuk mata, terjatuh (
tersandung kabel-kabel dan selang-selang ). Oleh karena itu, bekerja dengan perkakas bermesin
memerlukan suatu peraturan khusus. Dibawah ini beberapa petunjuk dari Power Tool Institute, Inc.
Working with power tools could pose safety hazard. In some way, they are more serious than those
associated with stationary machine. The most common injuries resulting from improper use and
handling of power tools are : burn, cuts, electric shock, particles in the eye, fall (tripping over cords
and hoses). Therefore, working with power tools calls for a special set of rules. Here are some
guideline from the Power Tool Institute, Inc.
1. Hindari bekerja ditempat basah, disekitar cairan-cairan yang dapat terbakar seperti bensin. Jangan
bekerja di tempat yang berventilasi tidak baik khususnya ketika mengampelas. Pakailah masker
debu yang sesuai.
Avoid working in wet areas, around combustibles like gasoline, do not work in areas with poor
ventilation, particularly when sanding. Use a face mask or dust mask when appropriate.
2. Pakailah kacamata pengaman yang dilengkapi dengan pelindung samping.
Use safety glasses that are equipped with side shield or goggles.
3. Perhatikan juga keselamatan pekerja lain.
Be just as aware about the safety of other.
4. Yakinkan perkakas listrik anda hubungtanahkan dengantepat, kecuali perkakas tersebut bertulisan
“ Isolasi rangkap “
Unless your tools are clearly marked as double insulated, make sure they are grounded properly.
5. Jagalah tempat kerja anda bersih dari benda-benda berserakan, termasuk bahan buangan dan kain
lap berminyak.
Keep your work area free of clutter, including lumber scraps and oily rags.
6. Mengetahui semua bahaya-bahaya pekerjaan yang tersembunyi sebelum memulai suatu pekerjaan.
Know where all hidden hazard are, before starting to work on a project.
7. Menggunakan penerangan yang memadai.
Use adequate lighting.
8. Jangan memakai perkakas listrik yang kabel listriknya rusak.
Do not use electrical tools with frayed cord.
9. Lepaskan semua perkakas dan kunci penyetel seperti kunci penyetel chuck pada drill, sebelum drill
dihidupkan. Klemlah alat yang anda kan kerjakan, dan operasikanlah mesin dengan kedua tangan
anda.
Remove all adjustment tools and wrenches, like chuck key on a drill, before turning on the tool.
When practical, clamp the piece you are working on and operate the tool with two hand.
10. Jagalah posisi kaki dan keseimbangan tubuh anda yang baik. Memindahkan tangga adalah lebih
baik dari pada memiringkan tubuh anda untuk memaksa menggapai sesuatu. Yakinkan posisi
tangga anda terpasang kuat.
Maintain good footing and balance. Move your ladder rather than stretching or overreaching.
Make sure your ladder is firmly positioned.
11. Jangan sekali-kali melepaskan tutup pengaman dari pengikatnya sehingga tidak berfungsi, jangan
sekali-kali sistim dialihkan tanpa melewati alat kontrol pengaman, jangan memegang gergaji atau
pisau pemotong ketika gergaji meja dan bergaji bundar sedang berputar. Pakailah tongkat
pendorong yang sesuai.
Never remove a guard from a tool or prop it out of the way. Never bypass a safety device. Keep
your hand clear of blades and cutter when using table saws. Use a push stick when appropriate.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
PERKAKAS
CARE OF HAND TOOLS
Perkakas adalah alat untuk melaksanakan tugas anda dengan baik dan aman. Untuk
memperoleh manfaat maksimum dari suatu perkakas, ikutilah hal - hal sebagai berikut :
Hand tools are devices to carry out your job effectively and safely if used properly. To achive
those functions safely please use the following guide.
1. Pilih perkakas yang sesuai dengan keperluannya. / Choose the right tool for the job
2. Pakailah alat pukul yang sesuai dengan keperluan / Use only the right tool for hammering
3. Pergunakan perkakas hanya menurut fungsinya / Use tool only for the job they are
designed for
4. Gunakan kunci yang lebih panjang hindari memukul kunci untuk membuka mur / Use a
longer wrench instead of banging a nut to loose it
5. Pastikan perkakas anda dalam keadaan aman / Make sure that the tools are in good
condition
6. Apakah permukaan, dan perkakas anda dalam kondisi baik ? / Are the face or head of the
tools in good condition
7. Apakah gagangnya tidak goyah / Is the handle well attached
8. Apakah bersih dari oli, gemuk dan lumpur / Is the tool free of oil, grease or dirt
9. Apakah tidak ada yang retak atau patah / Are there any cracks or cuts in the tools
10. Pergunakan dengan benar /Use a tool properly
11. Bila mungkin selalu doronglah kunci anda, jangan ditarik / Wrenches should be pushed, if
possible, not pulled
12. Memotong sesuatu harus dilakukan kearah menjauhi tubuh, bukan menuju tubuh anda /
Cutting should be down away from you not towards you
13. Kuasai dan kendalikan perkakas anda dengan baik waktu anda pergunakan / Maintain
control at all times when using tools
Menyimpan dan membawa perkakas dengan aman / Store and carry tools safely
Jangan sampai bertumpuk dikotak anda, alat pemotong akan mudah tumpul / Jo not let
your tool box become over crowded, cutting tools will lose their edges
Letakkan ditempatnya masing – masing / Keep them in the right place
Bersihkan dari kotoran dan oli sebelum disimpan / Clean them of dirt or oil before storing
Pisahkan perkakas rusak untuk diperbaiki, dan agar tidak dipakai / Separate defective
tools from active ones for repair
Jangan di bawa dengan tangan pada waktu naik dan turun tangga / Never carry tools in
the hands when climbing ladders or structures
Jangan melemparkannya / mengantunginya / Ensure tools do not drop by carrying them in
a pouch or pocket
Pakai tas atau tempat lain untuk menaik turunkan perkakas dengan tali / Use a strong bag
or similar container to hoist tehm up or down to the job
Bila perkakas anda bawa dipundak, pastikanlah bahwa tidak akan mengenai apa - apa selama anda
membawanya / If a tool is carried on your shoulder, check for clearence at all times
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
2. Before traveling/swinging the crane boom, be sure that the hook is high enough to clear all obstacles.
Sebelum menggerakkan (swing) boom kran, kait pengangkat harus sudah berada pada posisi yang
cukup lebih tinggi dari benda/bangunan sekitarnya.
3. Start, for loose or defective equipment, and report defects to supervisors. Make sure the crane is kept
clean and well lubricated.
Periksa apakah peralatannya ada yang longgar atau rusak; bila ada yang rusak melaporkannya kepada
atasan. Pastikan bahwa kran selalu dalam keadaan bersih dan pelumasannya sempurna.
4. While the crane is in operation, the operator should not be permitted to perform any other work, until the
load has safely landed.
Selama pengangkatan/penurunan muatan, operator tidak boleh menginggalkan kursi pengemudi dan
tidak dibenarkan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain, hingga muatan sampai ketempat tujuan dengan
selamat.
5. Do not carry or swing a load over men on the floor. Sound the horn when necessary.
Jangan mengangkat atau mengayun muatan diatas orang-orang yang sedang bekerja digeladak.
Bunyikan klakson, jika perlu untuk memperingatkan orang-orang.
7. Do not operate a crane, if you are not physically fit to do so; if you are ill, report to your supervisor.
Jangan menjalankan kran, bila kesehatan fisik anda tidak mengizinkan; bila anda sakit, laporkannya
pada atasan anda.
8. If you are asked to do something that seems unsafe, call your supervisors, or the crane mechanic in
charge for advice.
Bila anda diminta untuk melakukan sesuatu yang mungkin berbahaya, minta pada atasan anda atau
montir kran yang bertugas untuk meminta pendapat mereka.
9. Never pick up a load beyond the rated load capacity of the crane. If in doubt, call the supervisor.
Jangan sekali-kali mengangkat muatan yang melebihi kapasitas kran. Bila ragu-ragu, tanyakan atasan
anda.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Bahan pelarut seperti asam, alkali, acetone, thinner, chlorothene, dsb, banyak sekali dipakai
diperusahaan kita.
Solvent have been widely used in our project.
1. Segera bawa sikorban ke tempat yang berudara segar, kalau itu dapat anda lakukan tanpa
membahayakan diri anda sendiri.
Get the victim to fresh air immediately, if it can be done with out endangering your self.
1. Cucilah bagian tubuh yang terkena dengan air bersih yang mengalir.
Wash out the solvents by using the safety shower.
2. Cucilah mata anda dengan mata terbuka di air yang mengalir selama minimum 15 menit.
Rinse the eye for fifteen minutes with the eyelids open.
1. Tenangkan sikorban.
Keep the victim calm.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
1. Penyebab / Causes :
- Api / Fire. - Air panas / hot solution
- Listrik / Electricity. - Uap panas / steam or vapors
- Gesekan / Friction. - Bahan kimia, asam, alkali dsb. / Strong chemical, acids,
alkaloid etc
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Penanganan yang salah dan pengangkutan yang ceroboh, sering memperparah cidera sikorban,
meningkatkan shock, dan sering mengancam keselamatan sikorban.
Improper handling and careless transportation often add to the severity of the original injuries, increases
shock, and frequently endangers life.
1. Ini hanya boleh dilakukan kalau sikorban dan penolongnya berada dalam keadaan bisa terkena
bahaya lebih lanjut di tempat kecelakaan.
This may be done only when the victim and the first aider are in a life threatening situation at the
accident site.
2. Pindahkan hanya ketempat terdekat yang cukup ama
Move only short distance to safety.
3. Kalau sikorban harus ditarik ketempat yang aman, tariklah kearah tubuhnya memanjang, jangan
kearah samping. kalau mungkun tariklah pada bahunya
If the person bust be pulled to safety, pull in the direction of the long axis of the body, preferably
from the
shoulder, not sideways.
4. Kalau akan diangkat oleh 2,3,atau 4 orang, salah satu harus bertindak memberi aba-aba.
Should the victim be transported by 2,3, or 4 menn, one man gives lifting orders.
5. Sikorban harus diangkat sedemikian rupa untuk tidak memperparah cidera sikorban.
Ensure that victim is transported in such a manner as to prevent further injury.
a. Lukanya harus sudah dirawat dan tulang yang patah sudah tidak bergerak, sebelum mencoba
mengangkat.
Make sure the injured is stabilized befor making any attenp to lift the victim.
b. Korban luka parah harus diangkut dalam posisi terbaring.
Seriously injured persons should be moved only in lying down position .
c. Perikasa pernapasan,dan denyut nadinya secara terus menerus selama pengangkutan.
Check for braething and pulse at all times during transportation.
d. Kalau sarana pengangkut belum memadai, teruskan perawatan sikorban untuk menghemat tenaganya
dan menangani cidera yang bisa membawa kematia, sampai sarana pengangkutan dan jumlah orang
mencukupi untuk mengangkutnya dengan aman.
If proper transportation and adequate people are not immediately available, continue care of the
victim to conserve his strength and to treat life treatening injuries until they can be faound.
e. Selalu alasi tandu dengan selimut sebelum memasukan korban ke dalam tandu.
Lay a blanket on the stretcher before lifting the victim on to a stretcher.
f. Paling sedikit 2 orang diperlukan untuk memasukan sikorban ke dalam tandu.
No less than two men are required to lift a victim on to stretcher.
g. Sikorban harus diangkut sedemikian rupa agar tidak memperparah cidera sikorban.
The victim should be lifted in such a way as to minimize bodily deformity that may cause further
complication.
h. Pada waktu mengangkut, satu orang bertindak sebagai pemberi aba-aba, agar gerakan mengangkut
bisa bersamaan.
Only one man gives lifting orders.
i. Pemakaian sabuk dan tali pengaman harus dipertimbangkan, kalau harus mengangkut sikorban
nenuruni atau mendaki lereng.
The use of safety belts and lines should be considered when manually transporting up or down a hill.
HSE DEPARTMENT
Teruskan perawatan shock. / Continue treatment for shock.
TOOLBOX SAFETY TOPIC
1. Setelah palu, obeng adalah perkakas yang paling banyak disalah gunakan.
Next to the hammer, screwdrivers are probably the most abused item in your tool kit.
c. Kehati-hatian khusus diperlukan kalau perlu memakai obeng dekat arus listrik.
Extra care is required when it is necessary to use a screwdriver near electrical
conductor.
d. Hindarkan obeng dari suhu yang tinggi karena bisa mengurangi kekerasan ujung obeng
Do not expose a screwdriver to excessive heat as it may reduce the hardness of the
blade.
e. Guridalah ujung obeng yang sudah aus, agar ujungnya dapat kembali rata.
Repair a warn tip with a file in order to regain a good straight edge.
f. Barang yang anda pasang atau lepas scrupnya dengan memakai obeng, jangan anda
pegang di tangan, tapi letakanlah ditempat rata atau pada klem.
Do not screw while holding in your hand. Please the object on a flat surface or in a
vise.
h. Kalau perlu tenaga besar untuk memutar obeng, kunci ( bukan tang ) bisa dipakai
memutar batang obeng, khusus obeng yang batangnya persegi.
When extra turning power is absolutely necessary, a wrench can be use on the shank
of heavy duty screwdrivers with square shanks.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
SCAFFOLDS
PERANCAH
Before start work on a scaffold the user must inspect it to determine that
handrails, toe boards, and working platform board are in place.
The user must be check to ensure that platform board are secure, safe, and not
cracked.
The user must check to ensure that toe boards are fitted to all four sides of the
safe working platform. Toe board must be 16 mm (6 inches) high.
Pemakai harus memeriksa bahwa toe-boards telah diikatkan pada keempat sisi
dari platform kerja yang aman. Papan pijakan9toe-board) harus setinggi 16
mm/6 inci.
Perancah yang tidak aman tidak boleh dipakai dan harus segera dilaporkan.
Personnel are only allowed to work off of scaffold that are green tagged.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Perkakas bermotor listrik yang stationer ( tak bergerak ) adalah perkakas yang hemat waktu
dan energi. The power tool institute merekomendasi keselamatan kerja berikut ini untuk
digunakan baik di workshop industri maupun dirumah. Gunakan perkakas yang cocok dan
rencanakan suatu pekerjaan yang akan digunakan perkakas yang sesuai untuk
mengerjakannya. Kenakan pakaian yang sesuai - pakaian longgar, perhiasan teruntai untai
dan rambut panjang dapat terjerat masuk dalam perkakas yang sedang berputar
Stationary power tools are time and energy savers. The Power Tool Institute provides this
safety recommendations for use in both industrial and home workshops. Use the correct
tool - plan the work to be down and use the correct tool for the job. Wear proper apparel -
loose clothing, dangling jewelry and long hair may get caught in moving parts.
Kerja yang aman , gunakan jepitan atau ragum untuk menahan suatu pekerjaan yang
sedang dilakukan bahaya - terlepasnya pekerjaan dari jepitannya dapat menyebabkan
cedera.Bahaya - terlepasnya pekerjaan dari jepitannya dapat menyebabkan cedera gunakan
kacamata pengaman dengan pelindung samping sewaktu bekerja menggunakan perkakas
bertenaga listrik. Gunakan pelindung muka atau pelindung debu di area kerja yang terdebu.
Kenakan juga sarung tangan dan sepatu pengaman sewaktu diperlukan.. Tempat kerja harus
bersih dan memperoleh penerangan yang memadai
Secure work , use clamps or a vice to hold work pieces danger - loose work pieces can
cause injuryUse safety glasses with side shields when working with power tools. Use face
or dust mask In dusty work area. This applies to all persons in the work area, also safety
gloves and shoes when necessary. Keep work area clean and well lighted.
Jangan memaksakan kerja alat - perkakas tersebut akan beroperasi lebih baik dan aman jika
digunakan dengan cara yang sesuai dengan disainnya, Pindahkan / jauhkan kunci - kunci
penyetel maupun kunci pas - perkakas harus diperiksa sebelum digunakan untuk
memastikan bahwa kunci - kunci penyetel / kunci pas telah dipindahkan sebelum perkakas
dicolokan dengan sumber daya
Do not force tool - tools do a better and safer job when used in the manner for which they
are designed. Remove adjusting key and wrenches - always check tools before use to see
that keys and wrenches are removed before connecting the tool to its power supply.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
SIAPAKAH SAYA
WHO AM I
Setiap waktu saya mempraktekan kebiasaan kerapihan dan kebersihan. Saya percaya dengan pepatah berikut
ini : “ Suatu tempat untuk segalanya dan segala sesuatu terletak di tempatnya”.
I try all times to practice good house keeping habits. I believed in following the policy of “ A place for
everything and everything in its place “
Saya sangat berhati –hati menggunakan perkakas tangan, saya hanya menggunakan perkakas sesuai dengan
kegunaannya. Bila saya menemui perkakas yang rusak, saya kembalikan untuk mendapatkan penggantian.
I am careful when using hand tools, which I use only for the purpose for which they were intended. If I
discover a defective tool, a turn it in for replacement.
Saya sungguh percaya dengan memakai alat pelindung diri. Saya sadar bahwa sering pada waktu lalu, dengan
memakai topi pengaman, kacamata safety, sepatu safety, dan sarung tangan telah menghindarkan saya dari
kecelakaan.
I firmly believe I wearing personal protective equipment. I fully aware of many times, in the past, that many of
hard hats, safety goggles, safety shoes, and gloves has enable me to avert injury.
Bila saya ditugaskan pekerjaan untuk mengangkat sesuatu, saya mengikuti tata cara mengangkat yang aman,
menggunakan tenaga kaki pengganti tenaga punggung. Jika berat barang tersebut melebihi kemampuan saya,
saya membiasakan diri untuk meminta bantuan orang lain.
When assigned to a job that requires lifting, I follow correct lifting procedures, using leg muscles rather than
back muscles. If it appears that the weight is beyond my limits, make it habit to ask for help.
Jika sedang menjalankan kendaraan, saya menyadari banyak bahaya yang bisa terjadi dan karena itu saya harus
mengadakan tindakan pencegahan seperlunya. Sebelum menjalankan sesuatu alat, saya berjalan mengelilingi
kendaraan melihat apakah ada orang lain atau barang – barang lain yang bisa mencelakakan.
When operating heavy equipment, I recognize the hazards involved and take necessary precautionary measure.
Before starting a piece of equipment, I walk around it to see that neither worker nor materials will be
endangered.
Sebelum meninggalkan kendaraan, saya harus memastikan, sekop, baket, pisau dozer, dan lain sebagainya
telah diturunkan ketanah. Saya mengambil tindakan pencegahan terhadap kemungkinan ada orang lain yang
tidak berhak menjalankan alat saya.
When I leave equipment unattended, I make certain that ,shovels, blades and so on are resting on the ground
level. I take necessary precaution against any change of the equipment’s being started by unauthorized person.
Kalau sedang mengendarai kendaraan di jalan – jalan dan jalan raya, saya mematuhi peraturan lalu lintas.
When driving mobile equipment on streets and highways, I obey all traffic rules and regulation.
Sebelum saya memulai setiap pekerjaan saya selalu menganalisa kemungkinan bahaya – bahaya apa yang bisa
terjadi.
I anticipate possible dangers in any given operation and make every effort to analyze these before starting on
work involved.
Saya tidak ikut dalam permainan yang membahayakan dan saya berbuat sesuatu yang menyelamatkan teman
sekerja saya Saya seorang pekerja yang selalu memikirkan keselamatan. Bagaimana dengan anda.
I don’t indulge in horseplay and do everything possible to assure the safety of my fellow workers. I am a safety
minded construction worker, Are you
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
LADDERS
TANGGA-TANGGA
Inspect all ladders for defects before putting them to use. Do not use defective
ladders.
Periksalah semua tangga dari kerusakan sebelum menggunakannya . jangan
gunakan tangga yang rusak.
Place a straight ladder at a slope of about 75. To obtain this angle, estimate the
vertical distance to the point of the ladder contact and place the foot back from
the vertical one-quarter of this distance.
Dirikan tangga lurus dengan kemiringan kira-kira 750. Untuk memperoleh sudut
ini, perkiraan jarak vertikal sampai ketitik dimana tangga itu menyentuh dan tarik
kaki tangga kembali dari keadaan vertikal sampai satu perempat dari jarak
vertikal ini.
Secure ladders at the top or have another employee hold it while in use.
Ikatkan tangga pada bahagian atas atau suruh seseorang yang lain
memegangnya waktu sedang dipakai.
Face the ladder and keep a firm grip on the sides or rungs when climbing or
descending. Do not carry objects in your hand while going up or down.
Menghadap ketangga dan peganglah erat-erat pada sisi-sisinya atau anak
tangganya, waktu sedang naik atau turun. Jangan membawa sesuatu ditangan
sewaktu naik atau turun tangga.
Job to be performed is safely within reach. Do not lead beyond the side rails.
Sehingga pekerjaan yang mau dikerjakan dapat dicapai dengan aman. Jangan
menyondongkan badan jauh keluar tepi tangga.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Adalah kenyataan bahwa sebagian besar dari kecelakaan yang terjadi pada pekerjaaan – pekerjaan
konstruksi secara langsung di sebabkan oleh perbuatan si penderita itu sendiri. Cidera yang disebabkan
oleh pemakaian perkakas atau peralatan yang rusak, prosentasenya begitu kecil. Oleh karena itu, setiap
karyawan harus mengutamakan tanggung jawab masing-masing dalam menjaga keselamatan.
It is known fact that most injuries which happen on construction jobs are caused directly acts by injured
person. Only small percent are caused by defective equipment or devises. Because of this, each person
must be primarily responsible for his/her own safety.
Program keselamatan tidak akan berhasil tanpa keterlibatan nyata dari pekerja, pimpinan, dan pengawas
kerja. Adalah menjadi tanggung jawab pimpinan perusahaan untuk menjamin bahwa para pengawas kerja
menyadari akan tanggung jawab masing-masing.
It is certainly a fact that without proper interest on the part of workers, management’s responsibility to
ensure that field supervisors are aware of their responsibility.
Adalah menjadi tanggung jawab para pengawas kerja untuk melaksanakan ketentuan dan peraturan
keselamatan kerja proyek ini. Termasuk tanggung jawab ini adalah melaporkan setiap tindakan dan kondisi
yang tidak aman yang dijumpainya kepada atasan, petugas safety dan manager proyek.
It is supervisor’s responsibility to enforce safety rules and regulation on this project, and to report all
unsafe conditions to his/her immediate supervisor, the safety representative and/ or the project manager
once he/ she becomes aware of them.
Bekerja seaman mungkin setiap saat. Melaporkan kondisi-kondisi yang tidak aman kepada pengawas dan
petugas safety. Mematuhi semua peraturan , ketentuan, instruksi keselamatan yang diterapkan di proyek
ini. Menghindari berbuat yang tidak aman. Mengerjakan sesuatu yang tidak aman dapat berakibat
dikenakannya tindakan disiplin oleh pengawas kerja kepada si pelanggar termasuk pemutusan hubungan
kerja. Kecerobohan dan pelanggaran terhadap keselamatan tidak dapat ditolerir. Mengenakan perlengkapan
keselamatan sesuai pekerjaan dan kondisi yang mengharuskan karyawan mengenakannya.
To work safely to the best at anytime. To report unsafe conditions immediately to his/ her supervisor and or
safety representative. To obey the company and project’s safety rules, regulations and safety instruction
given to him/her on project. To avoid committing an unsafe act. If an unsafe act is committed, the employee
will be subject to disciplinary action by his/her supervisor which may include dismissal from the plant site.
Changes or risks concerning safety will not to be tolerated..
Ikut memperhatikan dan mengawasi keselamatananggota kelompoknya, terutama para helper. Bimbingan
dan saling tukar pengalaman dalam hal ini sangat dihargai. Memberikan perhatian khusus kepada karyawan
baru di lokasi kerja. Mereka tentulah belum tahu semua peraturan dan membutuhkan bantuan agar bekerja
secara aman. Menghindari diri dari melaksanakan tugas-tugas yang tidak aman. Pekerjaan yang sekiranya
kalau dikerjakan tidak aman harus didiskusikan dengan pengawas kerja.
To take an interest in the safety of fellow crew members, especially helpers. The employee’s guidance and
benefit of his/her experiences will be appreciated. To pay special attention to new employees on the
project. They may not know all the rules and may need help to work on the project in safe manner. To
avoid performing any assignment that is unsafe. Any assignment that he/she feels in unsafe should be
discussed with he/ her supervisor.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
SLIP
TERGELINCIR
Tergelincir adalah merupakan salah satu dari penyebab luka – luka yang paling banyak terjadi
di berbagai lingkungan kerja.
Slips are one of the most common causes of injuries occuring in all of the different working
environments.
Tergelincir masih terus merupakan bahaya yang besar baik di tempat kerja maupun di luar
tempat kerja.
Slips continue to be a major hazard both on and off the job.
Luka – luka akibat tergelicir biasanya salah urat, keseleo, dan patah tulang.
Injuries resulting slips, usually are strains, sprains, and broken bones.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Dalam banyak hal, tergesa-gesa di pekerjaan ternyata kecil sekali pengaruhnya terhadap
peningkatan produksi. Apapun alasannya, tergesa-gesa akan cenderung membuat orang itu
melakukan perbuatan yang tidak aman yang dapat mencelakakan. Berikut ini jalan pintas yang
dilakukan karena tergesa-gesa :
In most instances, hurrying on the job has little to do with increased production. Whatever the
reasons, hurry up lead to unsafe acts and injuries. The following are examples of being in hurry.
Bergegas masuk pintu tanpa memperdulikan ada teman di belakang dan di depan anda atau
tidak.
Charging trough a door without regard for fellow employees right behind or ahead of you.
Tidak melakukan penggembokan dan pemasangan lock out tag terlebih dahulu sebelum mulai
memperbaiki mesin.
Not taking time to properly lock out and tag machinery you want to make repairs on.
Membawa benda berat tanpa terlebih dahulu merencanakan rute yang aman untuk dilalui.
Carrying a heavy object without first planning a safe route.
Membiarkan air atau oli berceceran dilantai, dengan harapan orang lain akan membersihkannya.
Leaving water or oil on the floor for someone else to wipe up, probably with the seat of their
pants.
Tidak memakai perkakas yang semestinya dan yang dalam kondisi baik, karena dianggap
membuang waktu saja untuk kembali ke shop mengambil perkakas yang benar atau dalam
kondisi baik.
No using the proper or safe tools for the job, because it will “ waste” time to get the correct or
safe tools.
Mengambil jalan pintas sama sekali tidak akan menghemat waktu, dan sama sekali tidak
seimbang dengan resiko yang bisa menimpa anda. Kareana melakukan suatu pekerjaan lebih
cepat itu memang penting dari segi waktu, maka kalau anda punya ide tentang cara yang lebih
baik untuk melakukan suatu pekerjaan, langsung bicarakan dengan atasan anda. Dari segi fisik
maupun keuangan tergesa-gesa dapat berakibat buruk.
The shortcut really didn’t safe anytime and wasn’t worth the risk involved. Since faster ways of
doing things may be beneficial at time, if you think there is a better way doing a certain thing,
discuss it with your supervisor. Both physically and financially, hurry up can hurt.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
The purpose of ventilation is to supply adequate “ fresh air “ in working areas. So that
everyone gets enough oxygen to gas or dust contamination. Everyone is responsible to
check or not the ventilation system to his work area functions well.
Jangan memasuki cave atau terowongan yang ditutup telah ditinggalkan atau buntu yang
sedang tidak di kerjakan tanpa ijin atasan anda. Fan pembantu adalah mutlak diperlukan
bila anda bekerja diterowongan buntu. bila waktu anda berada didaerah development
atauterowongan buntu, anda merasa pusing, mual, mulai menghuyung - huyung, kaki
lemas, telinga berdenging, jantung berdebar, atau menjadi letih yang biasanya, keluarlah
dari tempat itu dengan segera ketempat yang berudara segar, segera laporkan hal itu ke
atasan anda.
Do not enter cave, signed-off, abandoned, or dead end areas that are not being worked
without supervision’s permission Auxiliary fans are absolutely needed when you work in
dead - end areas. If when you are in development or dead end areas, you become dizzy,
vomit, begin to stagger, get rubbery legs, have ringing ears, feel heart flutter, or become
unusually weary, get out into a fresh air stream immediately. Report such places to
supervision as soon as possible
Bila tiba tiba listrik di underground mati, fan utamanya akan mati, maka dari itu segera
matikan semua diesel dan pergilah ke daerah yang berudara segar. Pengecatan semprot
hanya boleh dilakukan ditempat atau ruangan yang berventilasi baik, dan karyawannya
memakai alat pelindung pernapasan yang memadai. Sistim ventilasi yang baik juga untuk
diperlukan untuk menghilangkan asap dan gas gas beracun yang dikeluarkan oleh kegiatan
pengelasan
Should the electricity underground be off, the main fans will also be off, so turn off any
diesel equipment and get to fresh or clean air. Spray painting shall be conducted only in a
well ventilated room, and the workmen will wear approved respirator. A good ventilation
system also needed for the removal of smoke or fumes created by welding or cutting
processes.
HSE DEPARTMENT
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Protect you eyes from burn caused by sparks, heat, molten metal, ultraviolet rays and cuts caused by
flying chips or spatter. Flash Burns, caused by exposure to ultraviolet light from welding arc can result
in painful eye burns known as “ Welder’s flash” or “Arc eye. ” Also, looking at the intense light of an
arc or gas flame without eye protection can cause permanent eye damage. Use protective eyewear
designed to protect you against the special hazards you face:
Lindungi mata anda dari bahaya terbakar yang disebabkan oleh percikan, panas, cairan baja, sinar
ultraviolet dan potongan partikal kecil yang berhamburan. Flash Burn disebabkan terpapar oleh
sinar ultraviolet dari pegelasan dapat menyebabkan mata sakit yang biasa disebut “Welder’s Flash
atau Arc eye”. Keseringan terpapar sinar las atau sinar lampu potong tanpa menggunakan pelindung
mata yang tepat dapat mengakibatkan kerusakan mata permanen. Pergunakanlah alat pelindung mata
yang tepat untuk melindungi mata dari bahaya yang mengintai anda.
Wear Protective clothing to avoid injury from heat, flame sparks, molten metal and dangerous light
rays. You may need:
Gunakan baju pelindung untuk menghidari luka karena panas, percikan api, metal panas dan bahaya
sinar ultraviolet. Anda harus menggunakan:
Wear cape sleeves or shoulder covers with bibs made of leather or other strong, flameproof
fabric
Gunakan pelindung lengan atau pundak serta pelindung dada yang terbuat dari kulit atau
sejenis yang kuat dan tahan api.
Wear a flame resistant skull cap under helmet to protect against burns, and hard hat to protect
against falling objects.
TOOLBOX SAFETY TOPIC
Gunakan cap yang tahan api untuk melindungi dari bahaya terbakar dan pelindung kepala dari
kejatuhan sesuatu.