Anda di halaman 1dari 8

SISMADAK HPK

HPK 1.4 Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik serta kelompok pasien yang berisiko
diidentifikasi dan dilindungin

1. Rumah Sakit menetapkan regulasi untuk melakukan identifikasi populasi


pasien yang rentan terhadap resiko kekerasan dan melindungin semua pasien
dari kekerasan
Kebijakan HPK

2. Daerah terpencil, daerah terisolasi dan rawan terjadinya tindak kekerasan di


rumah sakit di monitor (O,W)
Daftar Shift Jaga Security Pagi, Siang dan Sore
Ceklis Pemantauan Area Yang Rentan Kekerasan Fisik

3. Staf rumah sakit memahami peran mereka dalam tanggung jawabnya


melaksanakan proses perlindungan (D,O,W)
Sosialisasi Kekerasan Fisik
SPO
Daftar Hadir
Power Point
Sertifikat

HPK 2 Rumah sakit menetapkan regulasi dan proses untuk mendukung partisipasi pasien
dan keluarga di dalam proses asuhan

1. Ada regulasi tentang rumah sakit mendorong partisipasi pasien dan keluarga
dalam proses asuhan dan memberi kesempatan pasien untuk melaksanakan
second opinion tanpa rasa khawatir akan mempengaruhi proses asuhannya (R)
Kebijakan HPK
2. Staf dilatih dan terlatih melaksanakan regukasi dan perannya dalam
mendukung hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses
pelayanan (D,W,S)
Sosialisasi Second Opinion
SPO
Daftar Hadir
Edukasi
Power point
Sertifikat
HPK 2.1 Pasiaen diberitahu tentang semua aspek asuhan media dan tindakan

1. Ada regulasi tentang hak pasien untuk mendapatkan informasi tentang


kondisi, diagnosis pasti, rencana asuhan dan dapat berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan serta diberitahu tentang hasil asuhan termasuk
kemungkinan hasil yang tidak terduga. (R)
Kebijakan
2. Pasien diberi informasi tentang kondisi medis mereka dan diagnosis pasti
(D,W)
Form Informasi 5 buah
3. Pasien diberi informasi tentang rencana asuhan dan tindakan yang akan
dilakukan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan (D,W)
Asesment awal medis rawat inap 5 buah
4. Pasien diberitau bilamana “persetujuan tindakan” (informed concent)
diperlukan dan bagaimana proses memberikan persetujuan. (D,W)
Inform Concent Persetujuan 5 buah
5. Pasien dijelaskan dan memahami tentang hasil yang diharapkan dari proses
asuhan dan pengobatan (D,W)

6. Pasien dijelaskan dan memahami bila terjadi kemungkinan hasil yang tidak
terduga (D,W)

7. Pasien dan keluarga dijelaskan dan memahami tentang haknya dalam


berpartisipasi membuat keputusan terkait asuhan jika diinginkan (W)
Wawancara

HPK 2.2 Pasien dan keluarga menerima informasi tentang penyakit, rencana tindakan dan
DPDP serta para PPA lainnya agar mereka dapat memutuskan tentang asuhannya.
1. Adanya regulasi yang mengatur pelaksanaan proses untuk menjawab
pertanyaan informasi kompetensi dan kewenangan dari PPA (R)
Kebijakan HPK
2. Pasien diberi informasi tentang elemen a) sampai j) yang relevan dengan
kondisi dan rencana tindakan (D,W)
Form Inform Concent 5 buah
3. DPJP, PPJA, dan PPA lainnya harus memperkenalkan diri saat pertama kali
bertemu pasien (W,S)
Wawancara
HPK 2.3 Rumah sakit membantu pasien dan keluarganya tentang hak dan tanggung jawab
mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan.

1. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka


menolak atau tidak melanjutkan pengobatan (D,W)
Hak dan kewajiban 5 buah
2. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang konsekuensi
dari keputusan mereka (D,W)
Penolakkan tindakan 5 buah
3. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut (D,W)
Penolakkan tindakan 5 buah
4. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tersedianya
alternative pelayanan dan pengobatan (D,W)
SPO Inform Concent

HPK 2.4 Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak pelayanan
resusitasi, menunda atau melepas bantuan hidup dasar (DNR)

1. Adanya regulasi rumah sakit pada saat pasien menolak pelayanan resusitasi,
menunda atau melepas bantuan hidup dasar sesuai peraturan perundang-
undangan, norma agama dan budaya masyarakat (R)
Panduan DNR
2. Pelaksanaan sesuai dengan regulasi tersebut (D,W)
Form DNR 5 buah ( apabila tidak ada SPO )

HPK 2.5 Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesesmen dan manajemen nyeri
yang tepat.

1. Ada regulasi tentang asesmen dan manajemen nyeri (R)


Panduan Nyeri
2. Rumah sakit menghormati dan mendukung hak pasien dengan melakukan
asesmen dan manajemen nyeri sesuai (D,W)
Formulir Nyeri ( Bila tidak ada SPO )
3. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya, social dan spiritual
tentang hak pasien untuk melaporkan rasa nyeri, serta asesmen dan
manajemen nyeri secara akurat (D,W)
Sosialisasi Nyeri
SPO
Daftar Hadir
Edukasi
Power point
Sertifikat

HPK 2.6 Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang penuh
hormat dan penuh kasih saying pada akhir kehidupan

1. Ada regulasi tentang pelayanan pasien pada akhir kehidupan (R)


Kebijakan HPK
2. Rumah sakit mengakui dan mengidentifikasi pasien yang menghadapi
kematian dengan kebutuhan yang unik (D,W)
Panduan Terminal
3. Staf rumah sakit menghormati hak pasien yang sedang menghadapi kematian,
memiliki kebutuhan yang unik dalam proses asuhan dan di dokumentasikan.
SPO Terminal ( Gak Ada )

HPK 3 Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang
proses untuk menerima, menanggapi dan menindaklanjuti bila ada pasien
menyampaikan keluhan , konflik atau beda pendapat

1. Ada regulasi yang mendukung konsistensi pelayanan dalam menghadapi


keluhan, konflik atau beda pendapat (R)
Panduan Komplain
2. Pasien diberitahu tentang proses menyampaikan keluhan konflik atau
perbedaan pendapat.(D,W)

3. Keluhan, konflik dan perbedaan pendapat ditelaah dan ditindaklanjuti oleh


rumah sakit serta didokumentasikan. (D,W)

4. Pasien dan atau keluarga pasien ikut serta dalam proses penyelesaian (D,W)

HPK 4 Semua pasien diberi tahu tentang hak serta kewajiban dengan metode bahasa yang
mudah dimengerti
1. Adanya regulasi bahwa setiap pasien dan keluarga mendapatkan informasi
tentang hak dam kewajiban pasien.(R)
Kebijakan HPK
2. Ada bukti bahawa informasi tentang hak serta kewajiban pasien diberikan
tertulis kepada pasien, terpampang, atau tersedia sepanjang waktu (D,O,W)
Foto dan Baner Hak dan Kewajiban
3. Rumah sakit menetapkan proses pemberian informasi dak dan kewajiban
pasien jika komunikasi tidak efektif atau tidak tepat (W,S)
Wawancara
HPK 5 Pada saat pasien diterima waktu mendaftar rawat jalan dan setiap rawat inap,
diminta menandatanganin persetujuan umum ( General Concent ). Persetujuan
umum ( General Concent )

1. Adanya regulasi tentang persetujuan umum dan pendokumentasiannya dalam


rekam medis pasien diluar tindakan yang membutuhkan persetujuan khusus (
Inform concent ) tersendiri (R)
Panduan Inform Concent
2. Persetujuan umum ( General Concent ) diminta saat pertama kali pasien
masuk rawat jalan atau setiap masuk rawat inap (D,W)
General Concent 5 buah
3. Pasien dan atau keluarga diminta untuk membaca dan kemudian
menandatangani persetujuan umum ( General Concent ). (D,W)
General Concent 5 buah

HPK 5.1 Rumah sakit menetapkan regulasi pelaksananaan persetujuan khusus ( inform
concent ) oleh DPJP dan dapat di bantu oleh staf yang terlatih dengan bahasa yang
dapat mengerti sesuai

1. Adanya regulasi yang dijabarkan dengan jelas mengenai persetujuan khususu (


inform concent ) (R)
Kebijakan HPK
2. DPJP menjelaskan informasi tindakan yang akan diambil dan bila perlu dapat
dibantu staf terlatih (D,W)
Panduan DPJP
3. Pasien memahami informasi tentang tindakan yang memerlukan persetujuan (
informed concent ) melalui cara dan bahasa yang mengerti oleh pasien. Pasien
dapat memberikan / menolak persetujuan khusus ( informed concent ) tersebut
(D,W)
Form SC

HPK 5.2 ( Persetujuan khusus ( informed khusus ) diberikan sebelum operasi, anastesi (
termasuk sedasi ), pemakaian darah, tindakan dan prosedur, serta pengobatan lain.

1. Adanya regulasi tentang persetujuan khusus ( informed concent ) yang harus


di peroleh sebelum operasi atau prosedur invasive, sebelum anastesi (
termasuk sedasi ), pemakaian darah dan produk darah, serta pengobatan resiko
tinggi lainnya (R)
Panduan Inform Concent
2. Adanya bukti pelaksanaan tentng persetujuan khusus ( informed concent )
yang harus diperoleh sebelum operasi atau prosedur invasive, sebelum
anastesi ( termasuk sedasi ), pemakaian darah dan produk darah, serta
pengobatan resiko tinggi lainnya (D,W)
Form Anastesi dan Transfusi
3. Rumah sakit menyusun semua daftar pengobatan / tindakan / prosedur yang
memerlukan persetujuan khusus ( informed concent ). (D,W)
Daftar Persetujuan
4. Identitas DPJP dan orang yang membantu memberikan informasi kepada
pasien dan keluarga dicatat di rekam medic pasien (D,W)
Lembar Informasi dan di Tanda tanganin DPJP

HPK 5.3 ( Rumah sakit menetapkan proses dalam konteks peraturan perundang-undangan
siapapengganti pasien yang dapat memberikan persetujuan dalam persetujuan
khusus ( informed concent )

1. Adanya regulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang


menetapkan proses dan siapa yang menandatanganin persetujuan khusus (
informed concent ) bila pasien tidak kompeten (R)
Panduan inform concent
2. Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan proses, apabila orang lain yang
memberi perse
Panduan Inform Concent
3. Nama orang yang menggantikan pemberi persetujuan dalam persetujuan
khusus ( informed concent ) sesuai peraturan perundang-undangan, tercatat di
rekam medic ( D,W )
Panduan Inform Concent dan Form anastesi

HPK 1 ( Ada regulasi bahwa rumah sakit bertanggung jawab dan mendukung hak pasien
dan keluarga selama dalam asuhan )

1. Adanya regulasi tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga (R)
Kebijakan HPK
2. Pimpinan rumah sakit memahami hak dan kewajiban pasien dan keluarga
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan (W)
3. Rumah sakit menghormati hak serta kewajiban pasien dan keluarga
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan (W)
4. Semua staf memperoleh edukasi dan memahami tentang hak serta kewajiban
pasien dan keluarga, juga dapat menjelaskan tanggung jawabnya melindungi
hak pasien (D,W)
Materi / sosialisasi
HPK 1.1 ( Rumah sakit memberikan asuhan dengan menghargai agama, keyakinan dan
nilai-nilai pribadi pasien, serta merespon permintaan yang berkaitan dengan
bimbingan kerohanian )

1. Agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien terindentifikasi (D,W)


General concent 5 buah
2. Staf memberikan asuhan dengan cara menghormati agama, keyakinan dan
nilai-nilai pribadi pasien (D,W)
Lembar kerohanian 5 buah
3. Rumah sakit menanggapi permintaan rutin, termasuk permintaan kompleks
terkait dukungan agama atau bmbingan kerohanian (D,W,S)
Lembar korohanian 5 buah

HPK 1.2 ( Informasi tentang pasien adalah rahasia dan rumah sakit diminta menjaga
kerahasiaan informasi pasien serta menghormati kebutuhan privasi )

1. Ada regulasi tentang kewajiban simpan rahasia pasien dan menghormati


kebutuhan privayousi pasien (R)
Kebijakan HPK
2. Ada bukti pasien diberitau bahwa segala informasi tentang kesehatan pasien
adalah rahasia dankerahasiaan itu akan dijaga sesuai peraturan perundang-
undangan (D,W)
General concent 5 buah
3. Pasien diminta persetujuannya untuk pelepasan informasi yang tidak tercakup
dalam peraturan perundang-undangan (D,W)
General concent 5 buah
4. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien (D,W)
Kebijakan HPK
5. Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama pelayanan dan
pengobatan (D,O,W)
SPO privasi
6. Keinginan akan kebutuhan pasien untuk privasi dihormati saat wawancara
klinis, pemeriksaan, prosedur, pengobatan dan transfer pasien (O,W)
Kebijakan HPK

HPK 1.3 ( Rumah sakit menetapkan ketentuan untuk melindungi harta benda milik pasien
dari kehilangan atau pencurian )

1. Ada regulasi tentang penyimpanan barang milik pasien yang dititipkan dan
barang milik pasien dimana pasiennya tidak dapat menjaga harta miliknya.
Rumah sakit memastikan barang tersebut aman dan menetapkan tingkat
tanggung jawabnya atas barang milik pasien tersebut (R)
Panduan Penyimpanan Barang
2. Pasien menerima informasi tentang tanggung jawab rumah sakit dalam
menjaga barang milik pasien (D,W)
General concent 5 buah

Anda mungkin juga menyukai