Anda di halaman 1dari 18

HAK PASIEN

DAN KELUARGA

POKJA HPK
STANDAR HPK
 Standar hpk ada 5 :

1. HPK 1 : Mendukung Hak Pasien 3. HPK 3 : Keluhan Pelanggan


HPK 1.1 : Mengurangi Hambatan
4. HPK 4 : Persetujuan Umum
HPK 1.2 : Menghormati Harkat
HPK 4.1 : Persetujuan Tindakan
dan Martabat
HPK 4.2 : Persetujuan Oleh Orang
HPK 1.3 : Privasi
Lain
HPK 1.4 : Harta Milik Pasien

HPK 1.5 : Perlindungan dari

Serangan Visik dan Verbal

2. HPK 2 : Keterlibatan Pasien

Hpk 2.1 : Menolak Therapi ( DNR )

HPK 2.2 : Tata Laksana Nyeri Pada

akhir hayat
HPK 1 mendukung hak pasien

Hak pasien dan keluarga di rumah sakit

suatu kebutuhan pasien dan keluarga sebagai pihak


penerima jasa yang harus dipenuhi oleh pihak rumah sakit
sebagai pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan.

Kewajiban pasien dan keluarga

sesuatu yang harus dipenuhi pasien dan keluarga di rumah


sakit agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang
baik dan sesuai dengan standar yang ada.

Hak pasien : 18 Hak


Kewajiban pasien : 10 Kewajiban
 Rs menerapkan proses mendukung hak-hak pasien selama
pasien mendapatkan pelayanan di RS

 Petugas menginformasikan pasien dan keluarga tentang hak-


hak mereka

 Melibatkan keluarga pasien bila perlu dalam keputusan


tentang perawatan pasien

 Mengidentifikasi siapa yang di inginkan px untuk


berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait
perawatannya.
HPk 1.1 Mengurangi hambatan

Rumah sakit berupaya mengurangi hambatan fisik,


bahasa , budaya dan hambatan lainnya dalam mengakses
dan memberikan layanan serta memberi infor masi dan
edukasi kepada pasien dan keluarga dalam bahasa dan
cara yg mudah di pahami.

Identifikasi Hambatan
Tersedianya fasilitas dan rambu rambu untuk
mengurangi hambatan
Adanya Penerjemah Untuk Hambatan Bahasa
Banner hak dan kewajiban pasien terpampang di
area rumah sakit
Terlihat dari jauh
HPK 1.2 Menghormati Harkat dan Martabat

 Rs memberikan pelayanan Menghargai martabat


pasien, menghormati nilai-nilai dan kepercayaan pribadi
pasien serta menanggapi permintaan yang terkait dengan
keyakinan agama dan spiritual

 Rumah sakit menyediakan Bimbingan Rohani

MOU kerohaniawan dan no telp Rohaniawan

semua agama di ruangan2


NO NAMA ROHANIAWAN AGAMA NOMOR TELP
1 Zainudin ( RS ) Islam 082252146639
2 Ridwansyah ( RS ) Islam 081345619234
3 H. Yoyet Rifani, S.Ag.MM Islam 082157064242
4 Zainudin, S.Ag.S.pd.I Islam 085654508123
5 Romo Yakobus Rua Bai Katolik 082132340284
6 Pdt.Setyono, S.Th Kristen Protestan 085822035392
7 Lunu Missa, S.Th Kristen Protestan 085332300300
8 I Putu Sudiarta Hindu 081345445397
9 Sepin Konghucu 082250145918
HPK 1.3 : Privasi

 RS menjaga privasi pasien dan kerahasiaan informasi dalam perawatan

 Kerahasiaan informasi pasien

 RS memiliki proses untuk meminta persetujuan pasien terkait


pemberian informasi (genaral consent )

 Rs memiliki proses untuk memberi pasien akses terhadap informasi


kesehatan mereka

 Rs menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan RM

 Px mempunyai akses terhadap informasi kesehatannya

Untuk Tindakan Diruangan : Pemeriksaan atau tindakan

pemasangan skerem, transfer pasien menggunakan selimut


HPK 1.4 Harta Milik Pasien

 Rs melindungi harta benda px dari pencurian atau kehilangan

 Pelaksanaan tentang adanya informasi perlindungan harta


milik pasien

misal bagi px kecelakaan tidak sadarkan diri dan

keluarga tidak ada, pasien mempunyai barang berharga

rs menyediakan loker penyimpanan harta benda milik

pasien, mengisi formulir penyimpanan


HPK 1.5 : Perlindungan dari Serangan Visik dan Verbal

 Rs bertanggung jawab melindungi px dari penganiayaan fisi dan


verbal

 Terutama pada bayi, anak-anak, lansia dan kelompok yang tidak


mampu melindungi dirinya

 Rs mempunyai upaya pencegahan misalnya : memeriksa orang yg


tidak memiliki identitas yang jelas

 Pelaksanaan perlindungannya dengan cara : ronda keamanan, CCTV,


pemantauan area fasilitas yg terisolasi dan terpencil, peta area
terisolasi dan terpencil, laporan hasil pemantauan
Pasien resiko tinggi : px yg digolongkan resiko tinggi karena umur, kondisi
atau kebutuhan yang bersifat kritis meliputi :

 bayi dan anak-anak

 Px Lansia

 Px cacat fisik

 Px gawat darurat

 Px koma

 Px penyakit menular/infeksi

 Px dengan aplikasi restrain

 Px dengan resiko kekerasan


HPK 2 Keterlibatan Pasien

  Di beri informasi ttg


Px dan keluarga dilibatkan dalam

semua aspek perawatan dan tata kondisi,diagnosis rencana


pengobatan/tindakan serta info
laksana medis melalui edukasi dan
ttg kemungkinan hasil yg tidak
berpartisipasi dalam proses
dapat di antisipasi
pengambilan keputusan mengenai
 Rs memfasilitasi permintaan px utk
perawatannya
mencari pendapat kedua tanpa
 Px dan keluarga berperan perlu khawatir akan mempengaruhi
mengambil keputusan tentang perawatannya .

perawatan dbahkan menolak  Second opinion : suatu tata cara px


diagnostic dan tata laksana /keluarga utk memperoleh
pendapat dokter lain baik di dalam
maupun di luar rs
Hpk 2.1 : Menolak Therapi ( DNR )

 Rs memberi informasi kepada px dan keluarga mengenai hak dan

kewajibannya untuk menolak atau menghentikan therapy, DNR,

melepaskan / menghentikan terapi penunjang kehidupan,

konsekuensi dari keputusan yang dibuat serta terapi dan

alternative lain yang dapat dijadikan pilihan.


HPK 2.2 Tata Laksana Nyeri Pada akhir hayat

 Rs menerapkan proses menghargai dan mendukung hak pasien


mandapatkan pengkajian dan pengelolaan nyeri ( pengisian
formulir nyeri awal dan lanjutan )

 Rs menghargai dan mendukung hak pasien utk mendapat


pengkajian dan pengelolaan terhadap kebutuhan pasien
menjelang akhir hayat
HPK 3 Keluhan Pelanggan

 Rs memberi tahu px dan keluarga Pasien menyampaikan keluhan

mengenai proses menyampaikan


keluhan dan proses yang harus Hari kerja Di luar jam kerja

dilakukan pada saat terjadi konflik Perawat Jaga Perawat Jaga

( alur penyampaian konflik ) Karu Manager of Duty

Mengisi form keluhan Mengisi form keluhan di


di sampaikan ke staf sampaikan ke staf
Humas humas

Kabag TU Kasubbag Humas

Kasubbag Humas Kabag TU

Direktur Direktur
HPK 4 Persetujuan Umum

 Setiap px yang baru masuk rawat inap dan di daftarkan untuk


pertama kali sebagai px rawat jalan wajib mengisi persetujuan
umum

 Pasien di beritahu isi dari persetujuan umum tersebut

 Utk persetujuan umum : infus, injeksi, NGT,DC, RO, LAB,dan


biaya sudah masuk general consent

 Pasien dan keluarga di berikan informasi mengenai


pemeriksaan/tindakan atau pengobatan yang memerlukan
informed consent
HPK 4.1 Persetujuan Tindakan

 Informed consent px di peroleh melalui cara yg telah di tetapkan


dan dilaksanakan dengan cara dan bahasa yang mudah di mengerti

 Px terlibat dalam pengambilan keputusan tentang perawatan


dengan memberikan informed consent

 Tindakan yang termasuk dalam pemberian informed consent :


prosedur pembedahan/tindakan invasive, anastesi, sedasi
penggunaan produk darah,perawatan atau tindakan medis san
pengobatan beresiko tinggi
HPK 4.2 Persetujuan Oleh Orang Lain

 Ada kalanya terdapat kondisi di mana orang lain selain px


terlibat dalam keputusan mengenai perawatan pasien dalam
proses pemberian informed consent untuk perawatan

 Px tidak memiliki kemampuan mental/ fisik utk mengambil


keputusan

 Ketika adanya orang lain yang memberi persetujuan maka


nama individu itu dicatat dalam rekam medis px

 Rm mencantumkan satu/lebih nama individu yg menyatakan


persetujuan

Anda mungkin juga menyukai