Anda di halaman 1dari 6

AGORA Vol. 1, No.

3, (2013)

ANALISA MANAJEMEN DAN STRATEGI BISNIS PADA UD. CAHAYA


ABADI INDAH DI SURABAYA

Jonathan Gunawan
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: jonathan.gk@hotmail.com

Abstrak - UD. Cahaya Abadi Indah merupakan salah satu berkembangnya industri petrokimia sebagai penopang utama
perusahaan keluarga yang bergerak dalam bidang industri plastik. Serta melakukan percepatan penerapan SNI
manufaktur plastik di Surabaya. Penelitian ini bertujuan wajib yang mampu meningkatkan daya saing dan
untuk mendeskripsikan fungsi manajemen, lingkungan perlindungan bagi industri lokal (www.kemenperin.go.id).
internal dan eksternal serta menyusun rencana strategi Beberapa konsep utama yang relevan dalam menganalisa
bisnis di masa mendatang. Penelitian yang dilakukan strategi bisnis adalah sebagai berikut :
dengan metode kualitatif ini menggunakan teknik a. Fungsi Manajemen (Daft, 2009 ; Solihin, 2009 ; Madura,
pengumpulan data berupa wawancara ke beberapa orang 2007 ; Sumarni dan Soeprihanto, 2005)
informan dari pihak perusahaan. Dari hasil penelitian Fungsi Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi
yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa UD. dengan cara yang efektif dan efisien melalui Planning
Cahaya Abadi Indah memiliki kendala pada pengelolaan (menentukan tujuan bagi perusahaan di masa depan serta
aspek pemasaran dan sumber daya manusia. Dari hasil memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang
analisis, strategi bisnis yang tepat digunakan oleh UD. diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut), Organizing
Cahaya Abadi Indah di masa mendatang adalah best-value (meliputi organisasi karyawan dan sumber daya lainnya
focus yang memiliki fokus terhadap pelayanan dan melalui cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan),
kualitas produk yang diberikan kepada pelanggan. Actuating (tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah
Kata Kunci : Manajemen, Strategi Bisnis, Analisa SWOT. ditentukan ke arah tercapainya tujuan), dan Controlling
(fungsi manajemen yang berkaitan dengan pengawasan
aktivitas karyawan, pertahanan organisasi pada jalur
I. PENDAHULUAN pemenuhan tujuan, dan pengoreksian bila diperlukan).
b. Strategi Bisnis (David, 2011)
Dewasa ini, penggunaan produk plastik mengalami Strategi memungkinkan organisasi untuk memperoleh
pertumbuhan yang sangat pesat di industri manufaktur, ini keunggulan kompetitif dari tiga landasan yang berbeda,
dikarenakan plastik sangat serbaguna dan memiliki nilai yaitu ; Cost Leadership (menekankan pemroduksian
ekonomis yang tinggi. Dukungan ilmu pengetahuan dan produk yang distandarisasi dengan biaya per unit yang
teknologi sangat diperlukan khususnya untuk pemanfaatan sangat rendah untuk para konsumen yang peka terhadap
dan pengolahan polimer ( bahan baku plastik ), sehingga dapat harga), Differentiation (menghasilkan produk atau jasa
menghasilkan produk plastik dengan kuantitas yang cukup yang dianggap unik di industri dan diarahkan kepada
tinggi dan kualitas yang baik. Mengutip pernyataan Budi konsumen yang lebih mementingkan kualitas ataupun nilai
Susanto, Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Aromatik, tambah yang ada pada produk), dan Focuz (memproduksi
Olefin, dan Plastik (Inaplas) yang mengatakan bahwa produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan sekelompok
meskipun industri plastik masih dibayangi ketidakpastian kecil konsumen pada harga terendah yang ada di pasar atau
pasokan dan fluktuasi harga bahan baku, industri plastik nilai harga terbaik yang ada di pasar).
nasional dapat tumbuh 7 persen pada tahun 2012. Asumsi ini c. Analisis Internal (David, 2011)
mengacu pada tren konsumsi plastik Indonesia yang rata – rata Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari masing-
pertumbuhannya 1 persen lebih tinggi dibandingkan masing fungsi bisnis yang ada di perusahaan seperti fungsi
pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2012 lalu yang pemasaran (segmentasi pasar, market share, kualitas
mencapai 6 persen (www.kemenperin.go.id) . produk, cara promosi produk, serta pengalaman manajer
Pesatnya pertumbuhan industri plastik ini tidak terlepas pemasaran sendiri), fungsi keuangan (pembiayaan jangka
dari dukungan berbagai faktor yang ada di dalamnya, salah pendek dan panjang, pembagian deviden, relasi dengan
satunya yaitu pemerintah yang mulai menggerakkan investor, pengalaman manajer keuangan), fungsi
perlindungan pasar domestik. Dirjen Basis Industri operasional (kondisi fasilitas dan peralatan, kualitas dan
Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), kontrol persediaan), fungsi sumber daya manusia
Panggah Susanto menegaskan potensi pasar plastik di dalam (perekrutan, pelatihan, kedisiplinan dan kompensasi
negeri sangat besar sehingga pemerintah berkepentingan untuk pekerja), dan fungsi sistem informasi manajemen (tingkat
melindunginya (18 Oktober 2012). Salah satunya dengan kemanan dalam menjalankan sistem informasi, pelatihan
pemberian fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah bagi karyawan, serta peningkatan performa sistem
(BMDTP). Selain itu, pemerintah juga mendorong informasi manajemen perusahaan).
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

d. Analisis Eksternal (David, 2011) plastik UD. Cahaya Abadi Indah apakah strategi bisnis yang
Dalam lingkungan eksternal terdapat beberapa kekuatan ada pada perusahaan ini sudah dikelola dengan baik, serta
yang dapat memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Porter melihat bagaimana strategi bisnis yang seharusnya dilakukan
Five Forces Model adalah suatu pendekatan yang oleh UD. Cahaya Abadi Indah di masa mendatang.
digunakan secara luas oleh perusahaan untuk
mengembangkan strategi terkait keberadaan kekuatan II. METODE PENELITIAN
kompetitif atau persaingan. Secara umum, pendekatan ini
digunakan perusahaan untuk mengembangkan strategi Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut
terkait kekuatan-kekuatan yang dapat menimbulkan Moleong (2007), penelitian kualitatif yaitu penelitian yang
persaingan. PorterFive Forces Model terdiri dari bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Persaingan antarperusahaan saingan, potensi masuknya dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan
pesaing baru, potensi pengembangan produk pengganti, metode kualitatif yaitu melalui pengamatan, wawancara atau
daya tawar pemasok, dan daya tawar konsumen. penelaahan dokumen. Penelitian ini menggunakan kualitatif
e. Analisis SWOT (Dyck dan Neubert, 2009 ; David, 2011) karena penelitian kualitatif menghasilkan data atau informasi
Analisis SWOT adalah analisis yang digunakan untuk yang sulit dicari melalui metode kuantitatif, tetapi juga
mengetahui faktor internal dan eksternal yang digunakan mampu menghasilkan informasi-informasi yang bermakna,
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal bahkan hipotesis atau ilmu baru yang dapat digunakan untuk
organisasi, serta peluang dan ancaman eksternal. Analisis membantu mengatasi masalah dan meningkatkan taraf hidup
ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan manusia (Sugiyono, 2011, p.19). Pada penelitian ini, studi
kekuatan (strength) dan peluang (Opportunities), tetapi kasus akan dilakukan pada analisis strategi bisnis pada UD.
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Cahaya Abadi Indah. Teknik penentuan narasumber yang
(weakness) dan ancaman (threats). digunakan adalah non-probability sampling. Teknik
F. Perusahaan Keluarga pengumpula data yang digunakan adalah semistructure
Perusahaan keluarga dicirikan terutama dengan interview, dengan jenis wawancara in-depth interview dimana
kepemilikan dan keterlibatan yang signifikan dari keluarga pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan wawancara
dalam manajemen. Pengambilan keputusan dan kebijakan, terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk
penyusunan strategi dan kegiatan bisnis sehari-hari menemukan permasalahan secara lebih terbuka. Uji validitas
dilakukan oleh keluarga. dan reliabilitas menggunakan triangulasi sumber. Teknik
UD. Cahaya Abadi Indah adalah badan usaha yang analisis data yang digunakan adalah dengan menelaah atau
bergerak di bidang industri manufaktur plastik di Surabaya. mendeskripsikan seluruh data, kemudian mereduksi data yang
Maka dari itu UD. Cahaya Abadi Indah juga memerlukan diperoleh, setelah itu diperiksa keabsahab data yang ada, baru
strategi bisnis yang tepat agar dapat mengidentifikasi kekuatan peneliti melakukan penafsiran data yang ada.
dan kelemahan perusahaan dan dapat menangkap peluang dan
mampu meminimalkan ancaman yang ada di masa mendatang. III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
UD. Cahaya Abadi Indah sendiri didirikan oleh Bapak Liem
Irwan yang hingga saat ini masih memimpin perusahaan A. Fungsi Manajemen Perusahaan
tersebut. Awal berdirinya perusahaan ini pada tanggal 24 Juli Dalam perencanaannya, perusahaan ingin selalu menjaga
1988 dengan pabrik pertama kali terletak di belakang komplek kepercayaan pelanggan dengan cara menjaga kualitas barang
pertokoan AJBS. Kemudian pada tahun 1994 pabrik tersebut hasil produksi yang sesuai dengan permintaan konsumen,
berpindah lokasi ke Jalan Lebak Timur Gang VIII No. 22, perusahaan memercayai apabila perusahaan dapat menjaga
Surabaya. Karena peningkatan jumlah permintaan produk kepercayaan pelanggan, perusahaan akan berkembang dengan
beberapa tahun terakhir pada UD. Cahaya Abadi Indah, sendirinya. Untuk menjaga kepercayaan tersebut, perusahaan
perusahaan ini pada tahun lalu berekspansi ke Jalan Kenjeran, melakukan pencatatan data-data mengenai permintaan yang
Surabaya. Namun perusahaan sebelumnya yang terletak di diinginkan konsumen, sehingga perusahaan dapat mengetahui
Jalan Lebak Timur tidak ditinggalkan begitu saja, sekarang tentang perincian permintaan konsumen yang ada. Dan dalam
perusahaan itu dikelola oleh dua orang anak Bapak Liem menjaga kualitas barang hasil produksi, kepala bagian
Irwan, sedangkan kantor pusat berada di Jalan Kenjeran yang produksi ditugaskan untuk selalu mengawasi operasional
dipimpin oleh Bapak Liem Irwan sendiri. dalam perusahaan, baik dalam pemilihan bahan baku, sampai
Dikarenakan adanya pelebaran sayap usaha yang dengan pengawasan sebelum dikirim ke pelanggan,
dilakukan UD. Cahaya Abadi Indah, perusahaan ini memiliki dicocokkan dengan data permintaan pelanggan apakah sudah
kapasitas produksi yang lebih besar dari sebelumnya, UD. sesuai dengan permintaan pelanggan atau tidak.
Cahaya Abadi Indah yakin dengan penambahan kapasitas Organizing, untuk menjaga hubungan antara berbagai
produksi tersebut, perusahaan ini mampu menangkap pasar fungsi dan faktor-faktor fisik yang ada dalam perusahaan,
lebih luas lagi, dengan bantuan bagian pemasaran yang harus perusahaan membagi tugas antara karyawan yang satu dengan
bekerja lebih keras lagi. yang lainnya agar setiap karyawan memiliki fokus sendiri
Berdasarkan fenomena yang ada, penelitian ini dilakukan dengan tugas yang mereka terima. Jadi proses yang ada tidak
karena melihat pertumbuhan industri plastik di Indonesia terganggu dengan banyaknya permintaan pada perusahaan.
belakangan ini, serta didukung oleh peran pemerintah yang Sebelum pembagian tugas diberikan kepada para karyawan,
mempermudah para pengusaha di sektor industri plastik. Hal dalam perekrutan, perusahaan selalu memberikan pelatihan
ini menyebabkan peneliti tertarik untuk meneliti perusahaan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas, agar dalam
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

pelaksanaannya, mereka dapat bekerja dengan baik sesuai Perekrutan karyawan di UD. Cahaya Abadi Indah ini
dengan yang diharapkan perusahaan dan konsumen. Untuk tergolong sederhana, biasanya jika perusahaan membutuhkan
mengkoordinasikan tugas yang berbeda dalam perusahaan tenaga kerja harian, perusahaan akan menempel lowongan
untuk mencapai tujuan bersama, perusahaan memiliki tolak pekerjaan di depan pabrik, serta memberitahukan kepada para
ukur yaitu dengan melihat hasil yang dicapai oleh karyawan karyawan apabila perusahaan membutuhkan tenaga kerja, jadi
tersebut, apakah dari keseluruhan hasil tersebut, mereka dapat kalau ada saudara atau teman mereka yang membutuhkan
memenuhi kebutuhan pelanggan atau tidak. Kalau masih ada pekerjaan dapat langsung datang ke pabrik untuk diajarkan
yang masih belum terpenuhi, perusahaan akan mengevaluasi bagaimana cara kerja perusahaan. Sedangkan untuk staff
di mana letak kekurangan dalam pembagian tugas tersebut. kantor, biasanya perusahaan menggunakan jasa koran untuk
Actuating, untuk menjaga tercapainya tujuan perusahaan, membuka lowongan pekerjaan dan kemudian baru diinterview
perusahaan memberikan gaji kepada pegawai hariannya di perusahaan apakah calon karyawan tersebut layak bekerja
sesuai dengan hasil yang mereka capai dalam satu minggu. atau tidak. Pelatihan yang dilakukan tidak formal seperti di
Jika mereka bermalas-malasan dan tidak bekerja dengan baik, perusahaan pada umumnya, perusahaan hanya mengajarkan
mereka akan merasa rugi sendiri, karena hasil yang mereka tugas-tugas dari karyawan tersebut kemudian menjelaskan
dapat tidak dapat maksimal. Perusahaan juga memberikan bagaimana gambaran umum jalannya perusahaan serta
bonus kepada karyawan harian tersebut apabila mereka dapat memperkenalkan visi dan misi perusahaan kepada karyawan
menyelesaikan tugasnya sebelum waktu yanhg ditentukan, tersebut, tetapi dengan bahasa yang mudah dipahami, karena
mereka mendapatkan bonus dari perusahaan. Kalau pegawai untuk karyawan harian, biasanya tidak memiliki pendidikan
tetap, perusahaan memberikan motivasi dengan cara yang cukup tinggi, sehingga pengenalan yang dilakukan juga
mendekatkan dan memperlakukan mereka seperti keluarga berbeda. Apabila karyawan harian dapat menyelesaikan
sendiri, sehingga mereka juga ikut merasa memiliki pekerjaannya sebelum dari waktu yang ditentukan, perusahaan
perusahaan ini. Jika mereka merasa bahwa perusahaan ini juga akan memberi kompensasi berupa bonus tambahan gaji
milik mereka, mereka akan bekerja dengan baik karena kepada karyawan tersebut hingga 20% dari gaji standard yang
mereka juga pasti ingin perusahaan ini menjadi semakin maju mereka dapatkan. Sedangkan untuk staff kantor, perusahaan
dan berkembang. Dalam melakukan pengarahan, tugas dan memberikan gaji sesuai dengan UMR yang ada serta untuk
instruksi dalam melakukan implementasi kerja, kepala bagian beberapa karyawan yang sudah ikut perusahaan lebih dari 2
produksi selalu melakukan pengawasan dalam setiap proses tahun dan memiliki kinerja yang baik, perusahaan akan
produksi, sehingga apabila dalam proses produksi ada yang memberikan jaminan asuransi kepada karyawan tersebut.
kurang tepat, kepala bagian produksi dapat langsung - Operasional
memberikan arahan, sehingga kesalahan dalam proses Dalam sistem produksi, fasilitas dan peralatan yang
produksi dapat diminimalisasi. Dan untuk pemberian digunakan merupakan komponen penting dalam prosesnya,
instruksi, biasanya bagian pemasaran yang mendapat pesanan sehingga perusahaan merasa perlu dalam melakukan perhatian
langsung menyampaikan kepada Pak Bandhi yang bekerja khusus di bidang ini. Salah satu perhatian khusus yang
membantu kepala bagian produksi dalam hal pengawasan. diberikan oleh perusahaan adalah, perusahaan memiliki teknisi
Dan untuk mengusahakan agar para karyawan menjalanjkan sendiri dengan tugas yang khusus untuk merawat mesin dan
tugas yang diberikan, perusahaan melengkapi dengan kamera peralatan yang ada seminggu sekali, serta memperbaiki mesin
CCTV dalam setiap sudut pabrik sebagai alat bantu dalam yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga apabila mesin dan
pengawasan, karena perusahaan ini berproduksi sampai peralatan sudah dapat bekerja secara optimal, maka karyawan
malam hari. Sehingga walaupun pemilik dan kepala bagian juga dapat melakukan pekerjaan sebaik-baiknya.Berikut ini
produksi berada di luar perusahaan, mereka masih dapat adalah beberapa jenis hasil produksi yang dihasilkan oleh UD.
melakukan pengawasan melalui kamera CCTV tersebut. Cahaya Abadi Indah : Tali plastik (talikur) berukuran, Sedotan
Controlling, untuk mengawasi, memonitor kinerja dan plastik, Produk rotan plastik, dan PVC. Dengan banyaknya
aktivitas karyawan dalam perusahaan, karyawan produksi produksi tersebut, perusahaan harus memperhatikan kualitas
dinilai dari hasil yang mereka capai apakah sudah dapat barang yang ada, dengan melakukan kontrol kualitas terhadap
memenuhi target atau tidak, apabila pekerjaan mereka tidak barang produksinya. Dalam usaha mencegah terjadinya cacat
sesuai target, berarti mereka tidak bekerja dengan baik. produk, perusahaan melakukan kontrol kualitas sejak bahan
Sedangkan untuk staff kantor, perusahaan selalu mengontrol baku yang dipesan datang ke perusahaan, maka perusahaan
hasil kerja mereka setiap pulang kerja. Dan untuk melihat akan mengecek sebagian besar bahan baku yang ada,
apakah perusahaan sudah memenuhi target tujuannya atau kemudian di bagian penggilingan, kepala produksi akan
tidak, perusahaan akan menanyakan respon pelanggan, apakah mengecek apakah proses yang dijalankan sudah sesuai dengan
barang yang diterima sudah sesuai dengan permintaan mereka prosedur yang ada, sampai barang ini jadi, kepala produksi
atau tidak. Perusahaan juga melihat dari segi jumlah omzet akan berkeliling mengikuti proses yang ada, demi menjaga
yang didapat oleh perusahaan. Hal ini dievaluasi oleh terjaminnya kualitas hasil produksi sebelum sampai ke tangan
perusahaan setiap satu minggu sekali. Dengan melihat jumlah konsumen.
omzet, perusahaan juga menggunakan sebagai alat ukur - Pemasaran
prestasi kinerja perusahaan secara keseluruhan dan kinerja Untuk pemasaran, perusahaan ini tidak selalu melayani
karyawan tiap bagiannya. pelanggan yang ada, perusahaan hanya memproduksi pesanan
yang jumlahnya besar, karena perusahaan melakukan investasi
B. Analisa Faktor Internal yang besar di bidang mesin dan lain-lain, kalau perusahaan
- Sumber Daya Manusia melayani pembeli eceran, perusahaan akan merugi karena
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh Produk yang dihasilkan perusahaan merupakan produk
perusahaan dalam pembelian mesin dan pemberian upah yang standar dan hampir tidak memiliki diferensiasi. Hal ini
karyawan. Jadi, dengan melihat barang hasil produksi menyebabkan mudahnya pesaing baru untuk memasuki
perusahaan, perusahaan membidik industri minuman (sedotan) industri ini, karena dengan memiliki mesin yang ada, serta
serta industri tas, kursi dan kerajinan lainnya (talikur dan rotan sumber daya manusia yang cukup, sudah dapat mendirikan
plastik). Dan untuk promosi produk, perusahaan perusahaan manufaktur plastik ini. Ditambah dengan semakin
mengandalkan nama besar perusahaan, serta bantuan dari banyaknya industri perumahan yang ada di Surabaya yang
konsumen yang mereferensikan kepada usaha sejenis tentang mendukung pihak pemasok dalam menambah jumlah sumber
perusahaa. Dan sampai saat ini, perusahaan tidak pernah bahan baku, karena industri ini banyak menggunakan sampah-
mengalami kekurangan pelanggan, menurut sumber informan sampah plastik bekas dari perumahan yang diolah oleh pihak
kami, yaitu Bapak Sugeng selaku Kepala Pemasaran di UD. pemasok. Sedangkan untuk modal awal yang diperlukan
Cahaya Abadi Indah. Berikut adalah daerah pemasaran UD. perusahaan pesaing dalam pendirian industri ini cukup besar,
Cahaya Abadi Indah meliputi daerah yang cukup luas, yaitu: apalagi harga mesin yang ada semakin tinggi seiring dengan
a. Di dalam pulau Jawa : Semarang, Surabaya, Malang dan meningkatnya teknologi yang ada. hal ini juga menjadi salah
Magelang satu faktor yang ditakutkan perusahaan dalam menghadapi
b. Di luar pulau Jawa : Madura, Lombok dan Bali pesaing yang ada. maka dari itu, perusahaan memiliki teknisi
Daerah pemasaran yang cukup luas ditujukan untuk handal yang mampu memodifikasi mesin perusahaan sehingga
memperluas dan mengefektifkan daerah-daerah dapat mengimbangi teknologi baru yang ada di industri
pemasarannya, sehingga dapat lebih memberikan jaminan manufaktur plastik ini.
usaha pemasaran produknya di masa yang akan datang. - Potensi pengembangan produk pengganti
- Keuangan Ancaman produk pengganti dalam industri ini sebenarnya
Pengelolaan keuangan perusahaan yang selama ini sudah tidak terlalu tinggi, kecuali untuk beberapa produk, misalnya
dilakukan adalah dengan melihat omzet perusahaan, cash flow rotan plastik, rotan plastik memiliki produk pengganti yaitu
dan pengeluaran bulan sebelumnya. Untuk mencapai kinerja rotan asli yang memiliki kualitas lebih baik dan ketahanan
keuangan yang baik perusahaan didasarkan pada didasarkan yang lebih lama, tetapi harga bahan baku akan rotan plastik
peningkatan pada omzet dan pengeluaran bulan sebelumnya. sudah tinggi diakibatkan langkanya bahan baku, tetapi hal ini
Selanjutnya, perusahaan mengukur kinerja keuangan tetap menjadi ancaman bagi perusahaan apabila konsumen
perusahaan dengan mengevaluasi hasil pada omzet, cash flow mulai tidak memikirkan harga yang ada dan lebih
dan pengeluaran bulan sebelumnya yang dicapai apakah sudah mementingkan kualitas terhadap produk rotan. Tetapi,
sesuai apa belum. Caranya adalah dengan mengevaluasi hasil kebanyakan pelanggan lebih memilih produk rotan plastik
yang dicapai dan melakukan audit. Apabila dari hasil standar karena harganya relatif lebih murah dibanding dengan produk
tidak tercapai maka divisi keuangan yang ada harus berusaha rotan asli, serta produk rotan plastik sekarang lebih banyak
memperbaiki kinerja. Dan apabila perusahaan membutuhkan dijumpai dibandingkan dengan rotan yang asli. Produk rotan
sejumlah dana untuk jangka pendek misalnya dalam kurun plastik juga memiliki varian yang lebih, misalnya saja warna
waktu paling lambat satu tahun, perusahaan akan dari produk rotan plastik dapat disesuaikan dengan keinginan
menggunakan uang kas perusahaan serta modal sendiri apabila konsumen, sedangkan rotan asli hanya terbatas. Untuk biaya
kas perusahaan masih belum mencukupi dalam pembiayaan peralihan produk, konsumen akan merasakan selisih harga
tersebut. Sedangkan untuk jangka panjangnya, perusahaan yang lumayan tinggi antara produk plastik dengan produk
sudah biasa melakukan pinjaman ke bank dengan rotan asli.
menjaminkan mesin-mesin pabrik maupun aset yang dimiliki - Daya tawar Pemasok
perusahaan. Bahan baku yang digunakan perusahaan sebenarnya dapat
- Sistem Informasi Manajemen dideferensiasi, tetapi untuk melakukan hal tersebut,
Sistem Informasi Manajemen yang ada di UD. Cahaya membutuhkan biaya yang lebih tinggi, jadi dapat dikatakan
Abadi Indah bersifat sederhana. Perusahaan hanya melakukan bahwa peluang tersebut masih sangat kecil. Hal ini membuat
integrasi data laporan keuangan dengan menggunakan perusahaan memiliki rasa percaya diri untuk mengambil bahan
program aplikasi Microsoft Excel dalam menghasilkan data baku dengan jumlah banyak karena masih belum ada bahan
dan informasi yang akan disampaikan pada pemilik untuk baku yang dapat disubstitusikan, sehingga untuk memenuhi
pengambilan keputusan internal maupun eksternal. kebutuhan perusahaan ini, perusahaan memiliki banyak
jumlah pemasok bahan baku. Untuk plastik bekas, perusahaan
C. Analisa Faktor Eksternal biasanya didatangi oleh pemulung yang menjual hasil
pekerjaannya, biasanya dalam satu minggu ada sekitar 10
- Persaingan antar perusahaan saingan pemulung yang datang ke perusahaan kami untuk menjual
Dalam menghadapi persaingan yang ada, perusahaan plastik bekas. Sedangkan untuk bijih plastik mentah,
memiliki keuntungan yang lebih karena perusahaan mampu perusahaan memiliki lima pemasok besar yang mampu
menghasilkan produk yang lebih baik dengan harga yang sama memasok bahan baku dalam jumlah besar. Hal ini dilakukan
dengan pesaing, hanya perusahaan belum memiliki pangsa untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan, sehingga
pasar sebesar yang dimiliki oleh perusahaan saingan. apabila salah satu pemasok tidak mampu mencukupi
Perusahaan juga selalu menjaga hubungan baik dengan kebutuhan bahan baku, perusahaan dapat mengambil dari
pelanggan agar pelanggan tidak pindah ke perusahaan pesaing. pemasok lainnya. Sebenarnya produk pemasok memiliki
- Potensi masuknya pesaing baru peranan penting bagi konsumen, karena beberapa konsumen
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

dapat membedakan produk yang kami hasilkan menggunakan bersaing apabila terjadi peningkatan permintaan dari pasar
bahan baku dengan kualitas seperti apa. Maka dari itu, yang ada.
perusahaan memiliki banyak pemasok untuk menghindari c. Melakukan promosi sebanyak mungkin seiring dengan
resiko kekurangan bahan baku serta perusahaan mampu peningkatan konsumsi plastik di Indonesia. Peningkatan
memilih bahan baku yang terbaik dari beberapa pemasok yang produktivitas perusahaan tidak ada artinya jika pemasaran
ada. dan dari banyaknya pemasok tersebut, perusahaan yang dilakukan hanya dilakukan kepada pelanggan yang itu-
menjalin hubungan yang baik, salah satunya dengan itu saja, maka perusahaan memerlukan promosi sebanyak
membayar tepat waktu mungkin agar perusahaan dapat menangkap pasar yang lebih
- Daya tawar konsumen luas lagi untuk mengembangkan perusahaan.
Pembeli memiliki posisi penting terhadap keberlangsungan d. Meningkatkan kemampuan produksi dengan dukungan
hidup suatu perusahaan. Daya tawar pembeli memberikan SDM dan teknologi modern untuk merespon selera konsumen.
pengaruh besar terhadap produk yang ditemui di pasaran. Dengan meningkatkan kemampuan produksi suatu perusahaan
Mayoritas pelanggan UD. Cahaya Abadi Indah adalah diperlukan kemampuan SDM yang baik, maka perusahaan
perusahaan industri juga yang mengolah barang hasil produksi juga memerlukan peningkatan produktivitas SDM, didukung
perusahaan menjadi produk jadi yang siap dilepas ke dengan teknologi modern agar perusahaan mampu merespon
konsumen tingkat akhir. Sehingga harga yang diberikan oleh selera konsumen maupun pasar yang ada.
perusahaan tidak dapat dilepas terlalu tinggi melainkan harus e. Meningkatkan citra produk dan promosi dalam
sesuai dengan harga pasaran yang ada, maka dari itu mengantisipasi masuknya pesaing baru. Menjaga dan
perusahaan memberikan layanan yang lebih terhadap meningkatkan mutu produk sesuai dengan spesifikasi yang
pelanggannya, dengan harga yang sedikit lebih tinggi dengan diminta pelanggan untuk menjaga nama baik dan citra
harga terendah dalam pasaran. Keinginan konsumen untuk perusahaan, agar konsumen merasa puas dan tidak
berpindah ke produk pengganti memiliki kemungkinan yang terpengaruh dengan masuknya pesaing baru dalakm industri
kecil, karena produk pengganti yang ada di pasar memiliki plastik.
harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk
perusahaan. Perusahaan mempertimbangkan hal ini, apabila E. Analisa Strategi Bisnis ke Depan
konsumen mulai memperhatikan kualitas yang ada, tanpa
memperdulikan tingginya harga produk substitusi. maka dari Menurut peneliti, dengan analisa manajemen yang
itu, perusahaan perlu meningkatkan kualitas produk yang ada dilakukan, strategi bisnis yang perlu dilakukan oleh
dalam perusahaan, khususnya rotan plastik yang memiliki perusahaan UD. Cahaya Abadi Indah adalah strategi tipe 5
peluang lebih besar dibanding dengan produk lainnya. Karena atau best-value focus yang memproduksi suatu produk kepada
hanya rotan plastik yang memiliki produk substitusi. Para sejumlah kecil konsumen dengan nilai tambah terbaik, karena
pelanggan sudah terbiasa untuk mencari informasi yang perusahaan ini memproduksi talikur, PVC, sedotan dan rotan
lengkap mengenai produk perusahaan, tetapi yang mengerti plastik dengan kualitas yang lebih baik ditambah dengan hasil
benar akan informasi yang ada biasanya hanya pelanggan- produksi perusahaan yang konstan antara pemesanan pertama
pelanggan lama perusahaan, sedangkan untuk pelanggan baru yang dilakukan dengan pemesananan berikutnya serta
biasanya memiliki informasi yang terbatas mengenai produk ketepatan hasil produksi perusahaan baik dalam proses
perusahaan dengan perusahaan lain. maupun pengiriman kepada pelanggan, perusahaan juga
memberikan jaminan garansi apabila ada cacat produk dalam
D. Analisa SWOT hasil produksi perusahaan, hal ini merupakan nilai tambah
bagi pelanggan yang menginginkan kualitas dan ketepatan
Analisa SWOT yang terbentuk dari penggabungan analisa proses produksi. Sehingga strategi yang perlu dilakukan
internal dan eksternal menghasilkan beberapa alternatif perusahaan ini adalah dengan selalu menambah kualitas
strategi, yaitu : pelayanan dan kualitas produksi pada hasil produksinya.
a. Berfokus pada suatu pangsa pasar dengan menggunakan
produk yang telah ada untuk mengembangkan usaha, karena IV. KESIMPULAN DAN SARAN
melihat kekuatan yang ada pada perusahaan, perusahaan sudah
mampu melakukan pengembangan usaha dengan berbagai Kesimpulan yang didapat adalah :
dukungan dari pemasok maupun pelanggan. Perusahaan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan,
tinggal melakukan fokus kepada suatu pangsa pasar tertentu maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
untuk mengembangkan kualitas produk dan memnuhi 1. Fungsi Bisnis :
permintaan pasar yang ada. a. Planning, perusahaan ingin selalu menjaga kepercayaan
b. Meningkatkan kualitas SDM dan kemampuan manajerial pelanggan dengan selalu menjaga kualitas barang hasil
untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar. Dengan melihat produksi.
kesempatan yang ada dalam perusahaan dan kelemahan yang b. Organizing, perusahaan melakukan pembagian tugas yang
dimiliki perusahaan, dapat kita lihat bahwa perusahaan berbeda-beda terhadap karyawan, agar karyawan memiliki
memerlukan peningkatan kualitas SDM baik dalam penerapan fokus sendiri-sendiri terhadap pekerjaan yang mereka
strategi bisnis, pendelegasian tugas dari atasan ke bawahan terima.
maupun dalam hal promosi produk, hal ini dapat terus c. Actuating, Perusahaan memberikan kompensasi dan bonus
dikembangkan oleh perusahaan agar perusahaan mampu kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik
dan tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditentukan.
AGORA Vol. 1, No. 3, (2013)

d. Controlling, perusahaan menilai dan memonitor kinerja Gasperz, Vincent. (2003). Total Quality Management. PT.
karyawan dengan melihat hasil yang mereka capai dalam Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
perusahaan. Hasibuan, Malayu S.P. (2006). Manajemen: Dasar,
2. Hasil analisa dengan matriks SWOT memberikan alternatif Pengertian, dan Masalah. Bumi Aksara. Jakarta
strategi yang dapat diterapkan yaitu: Kemenperin. (2012), Bisnis Makanan dan Otomotif dongkrak
a. Meningkatkan kualitas produksi untuk meningkatkan daya Bisnis Industri Plastik retrieved April 2012, from
saing produk. http://www.kemenperin.go.id/artikel/2924/Bisnis\-
b. Meningkatkan kualitas SDM dan kemampuan manajerial Makanan-dan-Otomotif-Dongkrak-Bisnis-Industri-
untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar. Plastik
c. Membina hubungan baik dengan para pemasok dan Madura, Jeff. (2007). Pengantar Bisnis (4th ed., Vol. 1). (Ali
pelanggan, serta meningkatkan hubungan baik dengan Akbar Yulianto dan Krista). Jakarta: Salemba Empat.
pelanggan dan pemasok yang baru Moleong, L,J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja
d. Meningkatkan kemampuan produksi dengan dukungan Rosdakarya. Bandung
SDM dan teknologi modern untuk merespon selera Pefindo (2012), Profil Usaha PT. Berlina, Tbk. – Pefindo,
konsumen. from http://new.pefindo.com/files/valuasi/2012-09-07-
e. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif agar brna-01-id.pdf
dapat meningkatkan produktivitas agar tidak tertinggal Sekaran, Uma. (2007). Metodologi Penelitian untuk Bisnis.
dengan pesaing. Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta
f. Meningkatkan citra produk dan promosi dalam Solihin, I. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta : Erlangga
mengantisipasi masuknya pesaing baru Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
3. Selanjutnya strategi yang tepat untuk diimplementasikan dan R&D. Alfabeta. Bandung.
sesuai dengan kondisi perusahaan adalah strategi fokus yaitu Sumarni, Murti dan John, Soeprihanto. (2010). Pengantar
perusahaan lebih berkonsentrasi pada peningkatan pelayanan Bisnis: Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta:
yang diberikan kepada sekelompok kecil konsumen yang Liberty.
membutuhkan kualitas produk yang baik dan ketepatan dalam Susanto, A.B., Wijanarko, (2007). Family Business. The
proses produksi. Consulting Group. Jakarta.
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah :
1. Mempertahankan atau menambah kualitas produk dan
pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya, baik dalam
ketepatan maupun jaminan garansi yang diberikan perusahaan.
2. Kegiatan promosi produk agar lebih ditingkatkan untuk
mengingatkan para pelanggan mengenai citra perusahaan dan
produk yang dihasilkan, misalnya dengan mengikuti pameran
manufaktur yang diadakan di Indonesia, kemudian
mendaftarkan perusahaan ke media online yang menyediakan
fasilitas untuk perusahaan-perusahaan melakukan promosi
perusahaan manufaktur. Dan untuk menjaga keberlangsungan
produk, perusahaan memerlukan penambahan nilai tambah
produk rotan plastik.

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli (2005). Manajemen Sistem Informasi.


Jakarta : Garamedia Pustaka Utama.
Barney, (2001). Firm Resources and Sustained Competitive
Advantage, Journal of Management,17 (March), 99-120
Daft, Richard L. (2009). Manajemen (6th ed., Vol. 1). (Edward
Tanujaya dan Shirly Tiolina, Trans.). Jakarta: Salemba
Empat.
Daft. Richard L. (2010). New Era of Management (9th
edition). South-Western: Cengage Learning.
David, Fred R.(2011). Manajemen Strategis : konsep. Edisi
10. Salemba Empat. Jakarta.
Dyck, B., & Neubert, M. J. (2009). Principles Of
Management. International Edition: Cengage Learning.
Ebookbrowse (2012), Jurnal Analisis Manajemen Strategik
McDonalds Onny Yuwono Retrieved May, 2013, from
http://ebookbrowse.com/jurnal-analisis-manajemen-
strategik-mcdonalds-onny-yuwono-pdf-d484965469

Anda mungkin juga menyukai