HUKUM KIRCHOFF

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, saya harus mampu :
1) menuliskan bunyi hukum I dan II Kirchoff serta merumuskan
persamaannya
2) memahami perjanjian tanda yang digunakan untuk menyelesaikan soal
rangkaian tertutup sederhana (satu loop) atau lebih
3) menyelesaikan persoalan rangkaian listrik searah.

Hukum II Kirchoff

Setelah membahas tentang hukum I Kirchoff, sekarang kita akan membahas

hukum II Kirchoff, hukum II Kirchoff juga dikenal sebagai hukum loop
didasarkan pada prinsip kekekalan energy. Untuk mengetahui lebih lanjut, ayolah
menyimak pembahasan berikut ini.
a. Bacalah dan cermati buku fisikamu tentang hukum II Kirchoff, kemudian
tuliskan dengan bahasa kamu sendiri bunyi hukum II Kirchoff?
Pernyataan Hukum II Kirchoff
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………

b. Berdasarkan pernyataan yang kamu tulis pada poin a, tuliskan rumusan hukum
II Kirchoff dan penurunnya!
Pernyataan Hukum II Kirchoff
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………

c. Perhatikan gambar rangkaian berikut!

i i
A B A B

Arah loop Arah loop

€ €

(a) C (b) D

Gambar 6. Arah arus dan arah loop

 Diskusikan gambar 6 di atas dengan teman sekelompokmu. Tuliskan
perjanjian tanda yang berlaku pada gambar loop tersebut!
1. kuat arus bertanda..............................jika arah arus.......................
dengan arah loop dan bertanda.............................. jika arah
arus....................... dengan arah loop tersebut.
2. ggl bernilai...........................jika arah loop bertemu dengan
kutub.................sumbu tegangan dan betanda......................jika arah
loop bertemu dengan kutub.........................sumbu tegangan terlebih
dahulu.

d. Perhatikan contoh soal berikut!

Sebuah baterai dengan ggl 4 V dan hambatan dalam 2 Ω dihubungkan seri

dengan baterai dengan ggl 6 V dan hambatan dalamnya 3 Ω, sehingga ggl
baterai saling memperkuat (lihat gambar)
4v, 2 O
Sebuah resistor 15 Ω dihubungkan
6v, 3 O

ke kedua ujung terminal luar.

Tentukan :
a) Kuat arus dalam rangkaian
b) Jika salah satu dari baterai
dibalik polaritasnya, hitung kuat
arus
15O
dalam rangkaian.

Penyelesaian:
a. kuat arus dalam rangkaian dapat diselesaikan dengan hukum II Kirchoff
misalkan arah loop berlawanan arah dengan arah jarum jam.
∑𝐼𝑅 + ∑ 𝑉 = 0
𝐼(𝑟1 + 𝑟2 + 𝑅) + 𝜀1 + 𝜀2 = 0
𝐼 (2 + 3 + 15) + (−4 − 6) = 0
18 𝐼 = 10 → 𝐼 = 0,56 𝐴
b. Jika salah satu baterai dibalik polaritasnya. misalnya baterai yang 6
Volt
∑𝐼𝑅 + ∑ 𝑉 = 0
𝐼(𝑟1 + 𝑟2 + 𝑅) + 𝜀1 + 𝜀2 = 0
𝐼 (2 + 3 + 15) + (4 − 6) = 0
18 𝐼 = 10 → 𝐼 = 0,56 𝐴
 PERCOBAAN
HUKUM II KIRCHOFF

Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologi.

Kompetensi Dasar:
Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu
loop).

Indikator:
Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan
menggunakan hukum Kirchoff.

Tujuan Percobaan :
Mengetahui prinsip dan penerapan hukum kirchoff pada rangkaian bercabang.

Alat dan Bahan :

1. Software Elektronik Workbench
2. Amperemeter/ Multitester
3. Resistor 2 buah
4. Baterai 12 V 2 buah
5. Saklar 1 buah
Langkah Percobaan
GGL tetap (ε1 = 12Volt ε2 = 12Volt)
1. Buatlah rangkaian percobaan pada Electronics Workbench seperti pada
gambar berikut ini!

2. Hidupkan saklar yang terdapat pada Electronics Workbench, kemudian

perhatikan nilai arus dan tegangannya.
3. Ulangi langkah ke 2 dengan mengganti nilai hambatan pada R1 dan R2,
kemudian catat tabel pengamatan pada tabel di bawah ini!
NO R1 R2 R1+R2 V1 V2 Vtotal I
1 1KΩ 1KΩ 2KΩ
2 2KΩ 2KΩ 4KΩ
3 2KΩ 3KΩ 5KΩ
 4. Buatlah grafik hubungan antara hambatan total dan kuat arus.

Analisis Percobaan

1. Apakah tegangan pada masing-masing hambatan pada R1 dan R2 sama jika

kedua hambatan berbeda?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
2. perhatikan kuat arus yang terbaca pada amperemeter. Bagaimana besarnya
kuat arus jika besar hambatan pada masing-masing resistor dirubah?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
3. Bandingkan besarnya tegangan pada kedua hambatan dengan besarnya ggl
total! Analisis hasil jawabanmu!
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………............
Analisis Jawaban:

GGL tetap (ε1 = 12Volt ε2 = 12Volt)

V1 V2 Vtotal I
NO R1 R2 R1+R2
(V) (V) (V) (A)
12,04 x
1 1KΩ 1KΩ 2KΩ 12 12 24
10-3
2 2KΩ 2KΩ 4KΩ 12 12 24 6,036 x
 10-3
4,836 x
3 2KΩ 3KΩ 5KΩ 9,606 14,39 24
10-3

Grafik hubungan antara hambatan dan kuat arus

14
Arus ( 10-3)
12
10
8
I…
6
4
2
0
2 3 4 5Hambatan (Ω)

Jawaban soal analisis

1. Tegangan pada masing-masing hambatan berbeda tergantung besarnya

nilai hambatannya, semakin besar hambatan maka tegangan pada
hambatan tersebut semakin besar.
2. Besarnya kuat arus akan berubah, semakin besar hambatan pada rangkaian
maka kuat arusnya akan semakin kecil, hal ini dapat dilihat pada grafik
hubungan antara hambatan dan kuat arus.
3. Berdasarkan hasil percobaan besarnya tegangan pada kedua resistor sama
dengan besarnya ggl total.jika diformulasikan dalam bentuk rumus

∑ 𝜀 = 24 𝑉

∑ 𝐼𝑅 = 24 𝑉

Sehingga

∑ 𝜀 = ∑ 𝐼𝑅

∑ 𝜀 − ∑ 𝐼𝑅 = 0
 Jika kita umpamakan arah arus berlawanan dengan arah loop, secara teori
arus akan bernilai negatif

Sehingga:

∑ 𝜀 − (∑ −𝐼𝑅) = 0

∑ 𝜀 + ∑ 𝐼𝑅 = 0

Evaluasi

Perhatikan gambar
berikut!
3O 6O

9v, 1,5O 4O 9v, 1,5O

Tentukan kuat arus yang melalui :

1) Hambatan 3Ω
2) Hambatan 4Ω
3) Hambatan 6Ω
Penyelesaian :
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
...