Anda di halaman 1dari 10

PSIKIATRI

SKDI
Gangguan Somatoform 4A Campuran Cemas Depresi 3A Gangguan waham, G. psikotik 3A
Insomnia 4A Skizofrenia, Skizoafektif 3A Episode Depresi, Bipolar 3A
Intoksikasi akut zat psikoaktif 3B PTSD 3A Ejakulasi Dini 3A
Panik, GCM 3A Trikotilomania 3A

MMSE

Nama Responden : Nama Pewawancara :


Umur Responden : Tanggal Wawancara :
Pendidikan : Jam mulai :
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Nilai Nilai
Maksimum Responden
ORIENTASI
5 Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
5 Sekarang kita berada di mana?
(Nama rumah sakit atau instansi)
(Instansi, jalan, nomor rumah, kota, kabupaten, propinsi)
REGISTRASI
3
Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, misalnya: (bola, kursi, sepatu).
Satu detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah responden mengulang ketiga nama
benda tersebut.

Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bila masih salah ulangi penyebutan
ketiga nama tersebut sampai responden dapat mengatakannya dengan benar:
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah : ______ kali
ATENSI DAN KALKULASI
5

Hitunglah berturut-turut selang 7 angka mulai dari 100 ke bawah. Berhenti setelah 5
kali hitungan (93-86-79-72-65). Kemungkinan lain ejaan kata dengan lima huruf,
misalnya 'DUNIA' dari akhir ke awal/ dari kanan ke kiri :'AINUD'
Satu (1) nilai untuk setiap jawaban benar.
MENGINGAT
3 Tanyakan kembali nama ketiga benda yang telah disebut di atas.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
BAHASA
9
a. Apakah nama benda ini? Perlihatkan pensil dan arloji (2 nilai)
b. Ulangi kalimat berikut :"JIKA TIDAK, DAN ATAU TAPI" (1 nilai)
c. Laksanakan 3 perintah ini :
Peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu
pada pertengahan dan letakkan di lantai (3 nilai)
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut
"PEJAMKAN MATA ANDA" (1 nilai)
e. Tulislah sebuah kalimat ! (1 nilai)
f. Tirulah gambar ini ! (1 nilai)
intensitas irama perasaan yg
STATUS PSIKIATRI diungkapkan
AUTOANAMNESIS Terbatas Intensitas irama perasaan tdk separah
1. KU afek tumpul.
2. Riwayat penyakit sekarang Datar Tidak ada ekspresi afek; suara yg
 Onset monoton; wajah tdk ada mimik
 Adakah kejadian yg memicu Labil Perubahan irama afek cepat
 Kronologis kejadian
 Perubahan emosi dan tingkah laku 4. Kesadaran
 Gangguan konsentrasi dan kemampuan berfikir  Disorientasi  gangguan mengerti waktu, tempat,
 Perubahan minat orang dan situasional.
 Gangguan fungsi vegetatif (tidur, makan, BAB  Pengaburan kesadaran  kejernihan ingatan yg tdk
BAK, seksual) lengkap disertai gangguan persepsi dan sikap.
 Perubahan dalam melakukan aktivitas harian dan  Stupor  hilangnya reaksi ketidaksadaran terhadap
fungsi perawatan diri lingkungan sekelilingnya.
 Keterlibatan di lingkungan  Delirium  kebingungan, kegelisahan reaksi
3. Riwayat penyakit dahulu  keluhan serupa, disorientasi yg disertai rasa`takut dan halusinasi.
gangguan psikosomatis, gangguan medis sebelumnya  Somnolen  kesadaran rendah sebelum koma,
4. Riwayat medikasi dan penyalahgunaan obat masih bereaksi thd rangsang yg kuat.
5. Riwayat keluarga  Koma penurunan derajat kesadaran berat, sudah
 Hubungan dengan keluarga tdk ada reaksi thd rangsangan yg kuat/nyeri.
 Riwayat gangguan serupa Ditanyakan
6. Riwayat personal 5. Orientasi  waktu, tempat, orang
 Anak-anak 6. Memori
o Immediate memory: (sebut 5 angka) minta
 Remaja menyebutkan kembali angka-angka tersebut.
 Dewasa  pekeraan, fungsi sosial o Recent memory: (contoh) datang ketempat ini
MENTAL STATUS EXAMINATION menggunakan apa?
Observasi : o Remote memory: (contoh) Dimana anda tinggal
1. Penampilan saat anda masih kanak-kanak?
 Identifikasi pribadi 7. Gangguan psikotik (pikiran dan persepsi)
Kooperatif/ Defensif/ Atentif (penuh perhatian)/  Bentuk pikiran
Seduktif (menggoda)/ Hostile (muka garang) Autistik preokupasi dgn dunia dalam dan pribadi
 Perilaku dan aktivitas psikomotor konkrit Pikirannya terbatas pada satu dimensi
Cara jalannya, Terlihat terbelakang, Gelisah, arti
Hiperaktif, Diam Non Sama sekali tidak berdasarkan kenyataan
 Dekorum realistik
2. Bicara  Jalan pikiran
Spontan/tidak ; logore ; intonasi  Neologism
3. Mood Afek kata baru diciptakan pasien.
Mood  emosi yg meresap  Word salad
Disforik Mood tdk menyenangkan, duka , sedih campurn kata yg membingungkan.
dan marah.  Inkoherensi
Eutimik Mood rentang normal pembicaraan tdk logis, tdk dpt dimengerti
Meluap- Ekspresi perasaan tanpa pembatasan;  Assosiasi longgar
luap penilaian berlebih gagasan-gagasan bergeser dari subjek satu
Irritabel Mood yg mudah dibuat marah atau kesubjek lainnya yg tdk berhubungan
diganggu.
 Flight of ideas
Meninggi Mood yg ceria dg suasana keyakinan dan pergeseran terus menerus dari satu ide ke ide
senang. lainnya.
Euforia Mood yg elasi disertai rasa kebesaran  Sirkumtansial
Ectasy Gembira luar biasa disertai rasa gairah bicara tdk langsung yg lambat dlm mencapai
tinggi. tujuan ( mutar-2 )
Depresi Perasaan sedih yg psikologis.  Tangensial
Anhedonia Mood yg rendah disertai hilangnya minat Berputar2, tidak ada tujuan
dan menarik diri dari semua aktifitas  Perseverasi
rutin pasien mengulangi kalimat jawaban; kadang-
Aleksitemia Tak mampu atau sulit menggambarkan kadang disertai gangguan kognitif.
mood dan emosinya.  Verbigerasi
Afek  ekspresi emosi pengulangan kata-kata atau frasa-frasa
Sesuai Emosi harmonis dg gagasan pikiran atau spesifik yg tdk mempunyai arti.
pembicaraan yg menyertai
 Ekolalia
Tdk sesuai Harmonisan antara irama perasaan menirukan kata-kata oleh pasien, cenderung
emosional dg gagasan, pikiran atau
berulang-ulang
pembicaraan yg menyertainya
Tumpul Manifestasi penururan afek yg berat pd
 Blocking
terputusnya aliran berfikir secara tiba-tiba 3. AXIS III
sebelum pikiran/gagasan diselesaikan Kondisi medis umum
 Persepsi 4. AXIS IV
Halusinasi auditori Masalah psikososial dan lingkungan
Halusinasi visual 5. AXIS V
Halusinasi olfaktori Global assessment of functioning
Halusinasi gustatory 100-91 Tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada
Halusinasi taktil masalah yang tidak tertanggulangi
 Pikiran  delusion
Waham merasa ada orang yang sengaja ingin 90-81 gejala minimal, fungsi baik, cukup puas,
Kejaran menyusahkan atau menyakiti anda? tidak lebih dari masalh harian biasa
Waham merasa ada orang yang 80-71 gejala sementara dan dapat diatasi,
hubungan membicarakan anda dibelakang disabilitas ringan dalam sosial
anda, atau memperhatikan anda? 70-61 beberapa gejala ringan dan menetap,
Apakah menerima pesan/isyarat disabilitas ringan dalam fungsi, secara
khusus dari sekeliling anda? umum baik
Waham merasa mempunyai bakat luar 60-51 gejala dan disabilitas sedang
kebesaran biasa/ kemampuan khusus yang tidak 50-41 gejala dan disabilitas berat
dimiliki oleh sebagian besar orang?
40-31 beberapa disabilitas dalam hubungan dengan
terganggu oleh rasa bersalah tentang realita dan komunikasi, disabilitas berat
Waham
sesuatu yang pernah dilakukan di dalam beberapa fungsi
dosa
masa lalu dan merasa pantas dihukum 30-21 disabilitas berat dalam komunikasi dan daya
karenanya? nilai, tidak mampu berfungsi dalam hampir
Waham mengalami masalah dengan semua bidang
somatik kesehatan fisik anda? 20-11 bahaya mencederai diri/orang lain,
Waham 1. Penarikan pikiran: merasa ada disabilitas sangat berat dalam komunikasi
kendali kekuatan yang mengambil dan mengurus diri
pikiran keluar dari kepala 10-01 persisten dan lebih serius
anda? 0 informasi tidak adekuat
2. Penyisipan pikiran: merasa ada
pikiran lain yang disisipkan
dalam pikiran anda?
3. Penyiaran pikiran: merasa ada GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
orang lain dapat membaca
pikiran anda atau mendengar 1. Anamnesis
apa yang sedang anda pikirkan  KU : insomnia/sakit kepala/gemetar/berdebar
4. Pengendalian pikiran:  Riwayat penyakit sekarang
ada seseorang atau suatu Onset  minimal 6 bulan
kekuatan diluar diri anda yang Pencetus  biasanya karena memikirkan sesuatu
dapat mengendalikan pikiran yg belum terjadi (terkait bahaya dll)
atau perilaku anda diluar  Riwayat penyakit dahulu  bisa ada/x
kemauan anda?
 Medikasi dan penyalahunaan obat 
 Ide bunuh diri
 Riwayat keluarga  (25% bisa menurun ke
8. Gangguan neurotik
keluaga tk. I)
 Obsesif
 Riwayat personal
 Kompulsif
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
 Flash back : terganggu oleh pikiran atau  Penampilan : kooperatif, gelisah
banyangan hal menakutkan yg pernah dialami
 Bicara : spontan
 Fobia
 Mood afek : eutimik/
 Somatik
 Kesadaran : cm
 Body image
 Orientasi : baik
TAMBAH: SENSORIUM DAN KOGNISI
 Memori : baik
9. Insight of Illness (tilikan)
1 Menyangkal  Pikiran dan persepsi
2 Sedikit menyadari (ambivalen) Preokupasi : floating ideas
3 Menyadari tapi menyalahkan orang lain 3. Penunjang
4 Sadar sakit, tidak tahu penyebab (kalo diminta)  Zung anxiety rating scale
5 Sadar sakit, tahu penyebab, tidak mau 4. Diagnosis
berobat  penderita harus menunjukkan anxietas sebagai
6 Sadar sakit, tahu penyebab, mau berobat gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari
untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan,
DIAGNOSIS MULTI AXIAL yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada
1. AXIS I keadaan situasi khusus tertentu saja (sifatnya “free
Gangguan klinis yang menjadi fokus perhatian klinis floating” atau mengambang)
2. AXIS II  gejala mencakup :
Gangguan kepribadian dan retardasi mental
 kecemasan (khawatir akan nasib buruk, merasa  Gejala anxietas pada periode diantara serangan-
seperti di ujung tanduk, sulit konsentrasi) serangan panik
 ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, Berdasarkan DSM :
gemetaran, tidak dapat santai); dan Suatu periode adanya rasa takut atau tidak nyaman, di
 overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, mana ada 4 (atau lebih) gejala terjadi tiba-tiba dan
berkeringat, jantung berdebar-debar, sesak mencapai puncaknya dalam 10 menit:
napas, keluhan lambung, pusing kepala, mulut (1) Palpitasi, jantung berdebar kuat, atau kecepatan
kering, ) jantung bertambah cepat.
 pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan (2) Berkeringat.
berlebihan untuk ditenangkan serta keluhan (3) Gemetar atau berguncang
somatik berulang. (4) Rasa nafas sesak atau tertahan
5. Diagnosis Banding (5) Perasaan tercekik
(tergantung keluhan utama) (6) Nyeri dada atau perasaan tidak nyaman
sulit tidur  insomnia, depresi (7) Mual atau gangguan perut
gejala otonom  gangguan panik (8) Perasaan pusing, bergoyang, melayang, atau
6. Tatalaksana Medikamentosa pingsang.
Jangka pendek : (9) Derealisasi (perasaan tidak realitas) atau
R/ Lorazepam 1mg tab No. V depersonalisasi (bukan merasa diri sendiri).
∫2dd tab. I po. Pc (10) Ketakutan kehilangan kendali atau menjadi gila
____________________________w
(11) Rasa takut mati.
(12) Parestesia (mati rasa atau sensasi geli)
Jangka panjang (13) Menggigil atau perasaan panas.
R/ Fluoxetine 10mg tab No. V 4. Diagnosis Banding
∫1dd tab. I po. Pc Fobia spesifik, GCM
____________________________w 5. Tatalaksana Medikamentosa
7. Tatalaksana Non medikamentosa Jangka pendek :
 Reassurance agar tidak terlalu memikirkan hal yang R/ Lorazepam 1mg tab No. V
dicemaskan ∫2dd tab. I po. Pc
 Manajemen stress ____________________________w
 Untuk insomnia : sleep hygiene , kurangi kafein Jangka panjang
 Kontrol ulang setelah obat habis R/ Fluoxetine 10mg tab No. V
 (karena kompetensinya 3A) Rujuk Sp.KJ untuk ∫1dd tab. I po. Pc
terapi kognitif perilaku dan psikoterapi ____________________________w
Prognosis : ad bonam
6. Tatalaksana Non medikamentosa
 Berlatih teknik relaksasi
GANGGUAN PANIK  Kontrol ketika obat habis
1. Anamnesis
 (kompetensi 3A), rujuk Sp.KJ bila tidak ada
 KU : rasa tercekik/gemetar perbaikan atau untuk terapi kognitif
 Riwayat penyakit sekarang perilaku/psikoterapi
Dirasakan beberapa kali dalam 1 bulan ini Prognosis : ad bonam
Disertai gejala lain : berdebar, sesak, berkeringat,
nyeri dada, pusing, mual
Ada rasa takut mati EPISODE DEPRESI
1. Anamnesis
 Riwayat penyakit dahulu
 KU : hilang minat/insomnia (gejala depresi)
Pernah terjadi sebelumnya
 Riwayat penyakit sekarang
 Medikasi dan penyalahunaan obat
Onset : 2 minggu,
 Riwayat keluarga
 Perasaan tertekan
 Riwayat personal
 Kehilangan minat dan kegembiraan
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
 Mudah lelah (rasa lelah yang nyata setelah
 Penampilan : gelisah, kontak tidak ada, raport
melakukan sedikit pekerjan saja) dan
inadekuat
menurunnya aktivitas Konsentrasi dan
 Bicara : spontan, intonasi rendah,
perhatian berkurang
 Mood afek : eutimik/datar/
 Harga diri dan rasa percaya diri berkurang
 Kesadaran : cm
 Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak
 Orientasi : baik
berguna
 Memori : baik
 Pandangan masa depan yang suram dan
 Pikiran dan persepsi pesimistik
Preokupasi : takut mati
 Gagasan atau perbuatan membahayakan diri
3. Diagnosis atau bunuh diri
Ditegakkan sebagai diagnosis utama bila tidak
 Tidur terganggu
ditemukan adanya gangguan anxietas fobik.
 Nafsu makan berkurang
Harus ditemukan adanya beberapa kali serangan
anxietas berat dalam masa kira-kira satu bulan :  Riwayat penyakit dahulu
Adakah episode sangat bersemangat sebelumnya?
 Pada keadaan secara objektif tidak ada bahaya.
 Unpredictable situation
Apakah sebelumnya pernah? (rule out gangguan  Riwayat penyakit dahulu
depresif berulang) Beberapa waktu sebelumnya ada episode hilang
 Medikasi dan penyalahunaan obat minat, tidak bersemangat, mengurung diri (tanda
 Riwayat keluarga depresi)
 Riwayat personal  Medikasi dan penyalahunaan obat : u/ rule out
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri) intoksikasi
 Penampilan : roman muka sedih, kontak bisa  Riwayat keluarga
tidak ada, dekorum kurang, rapport inadekuat  Riwayat personal
 Bicara : menjawab seadanya, intonasi rendah, 2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
produktivitas turun  Penampilan : Bersemangat, hiperaktif
 Mood afek : mood depresi/anhedonia, afek sesuai  Bicara : bicaranya sukar dipotong, volumenya
(depresi) keras, logore, produktivitas naik
 Kesadaran : cm  Mood afek : mood meluap-
 Orientasi : biasanya baik luap/iritabel/meninggi/euforia ; afek sesuai
 Memori : baik/ tidak baik  Kesadaran : cm
 Pikiran dan persepsi  Orientasi : baik/tidak baik
Isi pikiran : preokupasi bunuh diri  Memori : baik/tidak baik
Gangguan pikir : pada psikotik  waham dosa,  Pikiran dan persepsi
Gangguan persepsi : pada psikotik  halusinasi - G. pikir : waham kebesaran, waham kejar,
auditorik - G. Persepsi : halusinasi sesuai afek
Tilikan : biasanya terganggu - Bentuk pikir : inkoheren, irelevan, asosiasi
3. Penunjang longggar, flight of idea
Beck depression inventory Tilikan : terganggu
4. Diagnosis 3. Diagnosis
Gejala Utama : - Sekurang-kurangnya dua episode dimana pada
 Perasaan tertekan waktu tertentu peningkatan afek disertai
 Kehilangan minat dan kegembiraan penambahan energi dan aktivitas (mania atau
 Mudah lelah (rasa lelah yang nyata setelah hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan
melakukan sedikit pekerjan saja) dan menurunnya afek disertai pengurangan energi dan aktivitas
aktivitas (depresi). Yang khas adalah bahwa biasanya ada
Gejala Lainnya : penyembuhan sempurna antar episode.
 Konsentrasi dan perhatian berkurang - Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan
 Harga diri dan rasa percaya diri berkurang berlangsug antara 2 minggu sampai 4-5 bulan,
episode depresi cenderung berlangsung lebih lama
 Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
(rata-rata sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi
 Pandangan masa depan yang suram dan pesimistik
1 tahun kecuali pada orang usia lanjut. Kedua macam
 Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau
episode itu seringkali terjadi setelah peristiwa hidup
bunuh diri
yang penuh stress atau trauma mental lainnya
 Tidur terganggu (adanya stress tidak esensial untuk penegakan
 Nafsu makan berkurang diagnosis).
Sekurang-kurangnya 2 minggu Kriteria episode manik tanpa gejala psikotik
Ringan : 2 utama + 2 lainnya - Sekurang-kurangnya 1 mingu, cukup berat sampai
Sedang : 2 utama + 3 lainnya mengacaukan pekerjaan
Berat : 3 utama + 4 lainnya - Peubahan afek disertai energi bertambah
Berat dengan psikotik : berat + waham/halusinasi aktivitas berlebih, banyak bicara, kebutuhan tidur
5. Diagnosis Banding kurang, terlalu optimis, ide kebesaran
Gangguan bipolar episode kini depresi, Manik dengan psikotik
Kalau keluhan sulit tidur : insomnia - Seperti manik tanpa psikotik + waham kebesaran,
6. Tatalaksana Medikamentosa waham kejar, halusinasi sesuai afek
R/ Fluoxetine 20mg tab No. V 4. Diagnosis Banding
∫1dd tab. I po. Pc Skizoafektif tipe manik
____________________________w Intoksikasi obat
7. Tatalaksana Non medikamentosa 5. Tatalaksana Medikamentosa
 Reassurance Jangka pendek :
 Kontrol setelah obat habis R/ Lorazepam 1mg tab No. V
 Rujuk ke Sp. KJ untuk psikoterapi ∫2dd tab. I po. Pc
 Konseling bunuh diri _________________________________w
Prognosis : baik jika derajat ringan. Derajat berat : dubia atau
R/ Haloperidol HCl 5mg tab No. X
GANGGUAN BIPOLAR EPISODE KINI MANIK ∫3dd tab. I po. Pc
1. Anamnesis _________________________________w
 KU : sangat bersemangat/banyak bicara Rumatan
 Riwayat penyakit sekarang R/ Lithium Karbonat 400 mg tab No. X
aktivitas berlebih, banyak bicara, kebutuhan tidur ∫3dd tab. I po. Pc
kurang, terlalu optimis, ide kebesaran _________________________________w
6. Tatalaksana Non medikamentosa SKIZOFRENIA
- Terapi Psikososial 1. Anamnesis
- terapi keluarga  KU : sering tertawa sendiri/mengamuk/
- terapi interpersonal  Riwayat penyakit sekarang
- terapi tingkah laku Dirasakan satu bulan/lebih
Prognosis : tanpa psikotik : dubia ad bonam  Riwayat penyakit dahulu
 Medikasi dan penyalahunaan obat
PTSD  Riwayat keluarga : (menentukan prognosis)
1. Anamnesis Hubungan keluarga biasanya kurang baik
 KU : sulit tidur, sering terbangun karena mimpi  Riwayat personal
buruk 2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
 Riwayat penyakit sekarang  Penampilan : tidak kooperatif, raport kurang,
- Onset : sudah dirasakan 6 bulan, Mendadak dekorum kurang
- Pemicu : ketika mengingat kejadian yg  Bicara : spontan, irelevan,
traumatik (ancaman kematian/kematian  Mood afek : disforik/euforia/iritabel
sesungguhnya/cedera serius) pada dirinya atau  Kesadaran : cm
orang lain (perang/bencana alam dll)  Orientasi : buruk
- Terdapat perubahan emosi ketika berhubungan  Memori : bisa baik/ buruk
dengan trauma.
 Pikiran dan persepsi
- Terdapat gangguan fungsi soial, okupasi, fungsi
Isi pikiran : irelevan/ neologisme/ word salad/
harian
flight of idea/asosiasi longgat
 Riwayat penyakit dahulu 3. Diagnosis
 Medikasi dan penyalahunaan obat : - Sedikitnya satu gejala :
 Riwayat keluarga a. Thought echo/thought insertion/thought
 Riwayat personal broadcasting
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri) b. Delusion of control, delusion of influence,
 Penampilan : roman muka biasa/sedih ; kontak delusion of passivity, delusional perception
ada; raport adekuat, kooperatif c. Halusinasi auditorik
 Bicara : spontan, relevan, produktivitas d. Waham menetap sejenisnya
normal/menurun Atau paling sedikit 2 dari :
 Mood afek : mood eutimik, afek sesuai a. Halusinasi menetap dari panca indera apa saja,
 Kesadaran : CM setiap hari, selama berminggu-minggu
 Orientasi : baik b. Perilaku katatonik/fleksibilitas serea/negativisme/
 Memori : baik atau tidak baik mutisme/stupor
 Pikiran dan persepsi : bisa terganggu atau tidak c. Gejala negatif : apatis, jarang bicara, respon
3. Pemfis : DBN tumpul, menarik diri
4. Diagnosis Berlangsung kurang lebih 1 bulan
- timbul dalam kurun waktu 6 bulan setelah kejadian Ada perubahan konsisten dari aspek perilaku pribadi
traumatis berat Paranoid
- Kemungkinan diagnosa masih dapat ditegakkan - Halusinasi suara  mengancam/bunyi peluit/
apabila tertundanya waktu mulai saat kejadian dan mendengung/bungi tawa
onset gangguan melebihi 6 bulan, asal saja - Halusinasi pembauan
manifestasi klinisnya adalah khas dan tidak didapat - Waham dikendalikan, dipengauhi, passivity/
alternatif kategori gangguan lainnya keyakinan dikejar paling khas
- Bayang-bayang atau mimpi dari kejadian traumatik Hebefrenik
secara berulang-ulang kembali (flashback). - Onset 15-25 tahun
- Gangguan otonomil, gangguan afek dan kelainan - Kepribadian premorbid  pemalu, senang
tingkah laku semuanya dapat mewarnai diagnosis, menyendiri
tetapi tidak khas. - Diamati 2-3 bulan untuk melihat
5. Diagnosis Banding - Tidak bertanggung jawab, hampa tujuan, hampa
GCM, reaksi stres akut perasaan, sering cekikikan, perasaan puas sendiri,
6. Tatalaksana Medikamentosa senyum sendiri, tinggi hati, tertawa menyeringai,
R/ Fluoxetine 20mg tab No. V ungkapan kata berulang, bersenda gurau
∫1dd tab. I po. Pc - Gangguan afektif dan gangguan proses pikir
menonjol.
____________________________w
Katatonik
7. Tatalaksana Non medikamentosa Ada min 1 gejala yg mendominasi
- Konseling penyakit - Stupor, gaduh gelisah, menampilkan posisi tubuh
- Edukasi terkait coping tertentu, negativisme, rigiditas, fleksibilitas serea,
- Sosioterapi ke keluarga untuk menciptakan command automatism
dukungan kepada pasien 4. Diagnosis Banding
- Rujuk ke Sp.KJ untuk psikoterapi Gangguan psikotik akut/gangguan waham menetap
_________________________________w
5. Tatalaksana Medikamentosa
6. Tatalaksana Non medikamentosa
Dominan gejala positif Indikasi rawat  membahayakan diri sendiri, tidak
R/ Haloperidol HCl 5mg tab No. XV
dapat merawat diri sendiri
∫3dd tab. I po. Pc
Edukasi untuk memaksimalkan fungsi sehari-hari
_________________________________w Family support
Dominan gejala negatif Terapi perilaku
R/ Risperidon 1 mg tab No. X
∫2dd tab. I po. Pc
_________________________________w INSOMNIA
6. Tatalaksana Non medikamentosa 1. Anamnesis
 Indikasi rawat  membahayakan diri sendiri, tidak  KU : susah tidur/sering terbangun/tidak bisa tidur
dapat merawat diri sendiri lagi setelah bangun
 Edukasi untuk memaksimalkan fungsi sehari-hari  Riwayat penyakit sekarang
 Family support Min 3 kali seminggu, min 1 bulan dirasakan
Prognosis Pasien terus memikirkan ksulitan tidurnya
Baik jika  gejala positif, tidak ada riwayat skizofrenia di Mengganggu aktivitas sehari-hari dan pekerjaan
keluarga, aktivitas masih berlangsung baik Aktivitas sebelum tidur
Intensitas menggunakan tempat tidur
(kalau wanita) : menopause/belum
 Riwayat penyakit dahulu
SKIZOAFEKTIF
Keluhan yg sama. Gangguan organik 
1. Anamnesis
OSAS/CHF/GERD
 KU (gabungan gejala gangguan afektif dan
 Medikasi dan penyalahunaan obat : obat stimulan
skizofren)
 Riwayat keluarga
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat personal
 Riwayat penyakit dahulu
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
 Medikasi dan penyalahunaan obat
 Penampilan : kooperatif, gelisah
 Riwayat keluarga
 Bicara : spontan
 Riwayat personal
 Mood afek : eutimik
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)  tergantung
apakah gangguan afektifnya depresi atau manik. Ada  Kesadaran : cm
gejala skizofren dan gangguan afektif bersamaan  Orientasi : baik
 Penampilan :  Memori : baik
 Bicara :  Pikiran dan persepsi
 Mood afek : Preokupasi tidak bisa tidur
 Kesadaran 3. Diagnosis
a. Keluhan adanya kesulitan masuk tidur atau
 Orientasi
mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang
 Memori
buruk
 Pikiran dan persepsi b. Gangguan minimal terjadi 3 kali dalam seminggu
3. Diagnosis selama minimal 1 bulan
Gejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan c. Adanya preokupasi dengan tidak bisa tidur dan
afektif sama-sama menonjol peduli yang berlebihan terhadap akibatnya pada
Harus dalam episode yang sama. malam hari dan sepanjang siang hari
4. Diagnosis Banding d. Ketidakpuasan terhadap kuantitas dan atau kualitas
Gangguan bipolar episode kini depresi/manik dengan tidur menyebabkan penderitaan yang cukup berat
gejala psikotik dan mempengaruhi fungsi dalam sosial dan
Episode depresi berat dengan gejala psikotik pekerjaan
5. Tatalaksana Medikamentosa 4. Diagnosis Banding
Dominan gejala positif Insomnia organik  CHF/GERD/OSAS dll
R/ Haloperidol HCl 5mg tab No. XV Episode depresi dengan gejala insomnia
∫3dd tab. I po. Pc 5. Tatalaksana Medikamentosa
_________________________________w Early
Dominan gejala negatif R/ Alprazolam 0,5mg tab No. X
R/ Risperidon 1 mg tab No. X ∫3dd tab. I po. Pc
∫2dd tab. I po. Pc _________________________________w
_________________________________w Middle
Manik R/ Amitriptilin 50mg tab No. V
R/ Lithium Karbonat 400 mg tab No. X ∫1dd tab. I 3h HS
∫3dd tab. I po. Pc _________________________________w
_________________________________w Late
Depresi R/ Lorazepam 1mg tab No. V
R/ Lorazepam 1mg tab No. V ∫2dd tab. I po. Pc
∫2dd tab. I po. Pc _________________________________w
6. Tatalaksana Non medikamentosa
Sleep hygiene INTOKSIKASI ALKOHOL
Terapi perilaku 1. Anamnesis
- Teknik Relaksasi.  KU : gaduh gelisah, bicara rero,
- Terapi kognitif.  Riwayat penyakit sekarang
Meliputi merubah pola pikir dari kekhawatiran Riwayat penggunaan alkohol sebelumnya.
tidak tidur dengan pemikiran yang positif Keluhan penyerts : mual, muntah, sakit kepala,
- Restriksi Tidur. sering berkemih,
Mengurangi waktu yang dihabiskan di tempat  Riwayat penyakit dahulu
tidur yang dapat membuat lelah pada malam
 Medikasi dan penyalahunaan obat
berikutnya.
2. Pemeriksaan Fisik status psikiatri
- Kontrol stimulus
Status generlis :
Membatasi ini dimaksudkan untuk membatasi
 Fase inkoordinasi  Pupil dilatasi, refleks cahaya
waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas
menurun, pandangan kabur, mulut kering, dan
nafas bau alkohol
 Fase Narkosis  kesadaran turun, merespon
SOMATATISASI rangsangan kuat. Nadi cepat, suhu subfebril,
1. Anamnesis Macewan sign + (pupil mengecil, jika diberikan
 KU : nyeri kepala, gangguan GI (multi sistem) rangsangan, pupil penderita akan dilatasi dan
 Riwayat penyakit sekarang kembali ke ukurannya semula dalam waktu lambat)
Dirasakan selama 2 tahun ini Status psikiatri
Sudah ke beberapa dokter dan dilakukan  Penampilan : tidak kooperatif, gelisah,, rapport
pemeriksaan, namun hasilnya selalu normal. inadekuat
Pasien merasa bahwa ia sakit, meskipun sudah ke  Bicara : irelevan. Artikulasi tidak jelas, rero
banyak dokter dan dikatakan tidak.  Mood afek : eutimik/datar/
Apakah ada gejala GI lain : mual, kembung,  Kesadaran : somnolen
diare)  Orientasi : buruk
Apakah ada gejala berhubungan dengan organ
 Memori : buruk
repro (mens tidak teratur dkk)
 Pikiran dan persepsi :terganggu
Apakah ada kelainan sistem saraf
3. Penunjang : konsentrasi alkohol darah (di fase
Apakah ada gejala depresi/cemas?
narkosis > 300 mg%)
 Riwayat penyakit dahulu
4. Diagnosis
(dari ppdgj) 2 tahun mengalami keluhan serupa
Intoksikasi Alkohol
 Medikasi dan penyalahunaan obat : tidak ada 5. Tatalaksana
 Riwayat keluarga : adakah masalah di keluarga, - Mempertahankan patensi jalan nafas (mencegah
hubungan antar anggota keluarga depresi jalan nafas)
 Riwayat personal’ - Rehidrasi
Masalah di pekerjaan? - Penanganan suportif : thiamine 100 mg intravena
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
Status generalis : tidak ada kelainan
 Penampilan : kooperatif, gelisah
 Bicara : spontan TRIKOTILOMANIA
 Mood afek : eutimik 1. Anamnesis
 Kesadaran : cm  KU : kebotakan rambut/ suka mencabut rambut
 Orientasi : baik  Riwayat penyakit sekarang
 Memori : baik Merasa tegang jika tidak mencabuti rambut.
 Pikiran dan persepsi : baik Bisa ada rasa gatal (ketika rambut tidak dicabut)
Insight of illness : biasanya terganggu Merasa puas ketika bisa mencabuti rambut.
3. Diagnosis  Riwayat penyakit dahulu
- Keluhan fisik bermacam-macam dirasakan  Medikasi dan penyalahunaan obat
sedikitnya selama 2 tahun  Riwayat keluarga dgn keluhan serupa
- Tidak mau menerima nasehat atau penjelasan  Riwayat personal
beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik. 2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
- Terdapat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat  Penampilan : roman muka biasa, dekorum baik,
dan keluarga raport adekuat, kooperatif
4. Diagnosis Banding  Bicara : spontan, relevan
Gangguan hipokondriasis, gangguan cemas
 Mood afek : eutimik, afek sesuai
menyeluruh
 Kesadaran : cm
5. Tatalaksana Medikamentosa
R/ Alprazolam 0,5mg tab No. X  Orientasi : baik
∫3dd tab. I po. Pc  Memori : baik
 Pikiran dan persepsi : baik
_________________________________w
3. Diagnosis
6. Tatalaksana Non medikamentosa o kerontokan rambut kepala tampak jelas disebabkan
- Psikoterapi krn berulang kali gagal menahan diri terhadap
- Rujuk ke Sp. KJ untuk pemeriksaan lebih lanjut impuls untuk mencabut rambut.
o pencabutan rambut biasanya didahului oleh Alzheimer : Anomia (lupa nama sesuatu),
ketegangan yang meningkat dan setelahnya diikuti Apraksia (misuse barang), Agnosia
dengan rasa lega atau puas. (ketidakmampuan mengenali objek yang familiar)
4. Diagnosis Banding , Afasia, Amnesia
Alopesia areata Perubahan mood dan kepribadian
5. Tatalaksana Medikamentosa Gangguan daya nilai
R/ Fluoxetine 10mg tab No. V  Riwayat penyakit dahulu
∫1dd tab. I po. Pc Riwayat stroke, lemah anggota badan
____________________________w  Medikasi dan penyalahunaan obat
6. Tatalaksana Non medikamentosa  Riwayat keluarga
Cognitive behavior therapy  Riwayat personal
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri)
 Penampilan : kooperatif/x, kontak bisa
EJAKULASI DINI baik/tidak,
1. Anamnesis  Bicara : bisa mustisme
 KU : Ejakulasi dini  Mood afek : eutimik/datar/
 Riwayat penyakit sekarang  Kesadaran : cm
 Riwayat penyakit dahulu  Orientasi : terganggu
 Medikasi dan penyalahunaan obat  Memori : terganggu
 Riwayat keluarga  Pikiran dan persepsi
 Riwayat personal Perseverasi, blocking
2. Pemeriksaan Fisik (status psikiatri) 3. Penunjang
 Penampilan : kooperatif, gelisah MMSE
 Bicara : spontan
Keparahan 24-30 Tidak ada kelainan kognitif
 Mood afek : eutimik/datar/ 18-23 Kelainan kognitif ringan
 Kesadaran 0-17 Kelainan kognitif berat
 Orientasi
 Memori
 Pikiran dan persepsi 4. Diagnosis Banding
3. Pemfis Demensia Alzheimer
4. Diagnosis Demensia Vaskular
- Ejakulasi yang persisten atau rekuren pada Lewi body demensia
stimulasi seksual yang minimal sebelum, pada, atau Demensia Frontotemporal
segera setelah penetrasi dan sebelum pasien 5. Tatalaksana Medikamentosa
menginginkannya. Agitasi, ansietas akut
- Gangguan menyebabkan penderitaan yang jelas R/ Haloperidol HCl 5mg tab No. XV
atau kesulitan interpersonal ∫3dd tab. I po. Pc
- Bukan karena efek langsung dari suatu zat _________________________________w
(misalnya, putus dari opioid)
Depresi :
5. Diagnosis Banding
R/ Desipramine 75mg tab No. X
Depresi berat (dengan gejala somatik ejakulasi dini)
∫1dd tab. I po. Pc
GCM (dengan gejala somatik ejakulasi dini)
6. Tatalaksana Medikamentosa _________________________________w
R/ Fluoxetine 10mg tab No. V 6. Tatalaksana Non medikamentosa
∫1dd tab. I po. Pc  Rujuk untuk tatalaksana lebih lanjut
____________________________w
7. Tatalaksana Non medikamentosa
- Rujuk Sp.KJ : psikoterapi
- Stop-start method : saat dekat ejakulasi, semua
stimulus dihentikan. Lalu dimulai lagi, sebanyak
3x, lalu pasien dibiarkan ejakulasi pada kali
keempat.

DEMENSIA
1. Anamnesis
 KU : sering lupa
 Riwayat penyakit sekarang
Onset : belahan, memburuk dalam beberapa bulan
(min. 6 bulan)
Lebih parah pada malam hari
REVISI STATUS PSIKIATRI

RPS
RPD
RK
Riwayat Pribadi (alloanamnesis)
Masa kanak2 awal: riwayat persalinan, tumbuh
kembang
Masa kanak2 pertengahan: riwayat sekolah,
treatment keluarga ke anak, riwayat pertemanan
Masa kanak2 akhir: waktu remaja, sama kek
kanak2 pertengahan, obat2an, riwayat pertemanan
Masa dewasa: pekerjaan, penghasilan, aktivitas
sosial, seksualitas, pelanggaran hukum, sistem nilai
Status psikiatri
Penampilan: identifikasi pribadi (keliatannya kek
gimana, kontak adekuat?), psikomotor (riwayat
agresi, gerak2), dekorum (baju, sesuai usia ?)
Bicara: cukup? Spontan? Relevan? Artikulasi?
Intonasi? Produktivitas? Lancar ?
Mood dan afek: mood ditanya, afek dinilai
Pikiran dan persepsi: bentuk pikir
(autistik/realistik), isi pikir (waham kejaran,
hubungan, kebesaran, dosa, kendali (sisipan,
tarikan, broadcasting, kendali)), jalan pikir
(koheren, flight of ideas, inkoheren, neologisme,
word salad, tangsensialitas, sirkumsstansialitas,
ekolalia, perseverasi, verbigrasi), persepsi
(halusinasi, ilusi)
Sensorium Kognisi: Kesadaran (CM, disorientasi,
delirium, smnolen, stupor, koma, pengaburan
kesadaran), orientasi (tempat, waktu, orang),
konsentrasi dan kalkulasi (-7), memori (immediate,
recent, remote), dasar pengetahuan (presiden),
berpikir abstrak (peribahasa)
Tilikan
Penilaian sosial

Anda mungkin juga menyukai