Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah mrmberikan kekuatan kepada
penyusun untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Sayyid Ahmad Khan
sebagai Tokoh Pembaharu dalam Dunia Islam”. Shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Baginda Rasulullah dan keluarganya serta sahabatnya yang
terpilih,yang telah membawa risalah kebenaran hakiki untuk kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul......................................................................................................1
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................4
BAB II Pembahasan
Daftar Pustaka......................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kemunduran dunia Islam tercatat dalam sebuah sejarah tentang sejarah
kebudayaan Islam. Maju mundurnya suatu umat bukan menjadi hal yang dapat
dipungkiri lagi, terlebih umat muslim. Dimulai sejak perintisandan pembentukan
yakni pada zaman Rasulullah Saw hingga kepada Khaulafaurrassidinkemudian
Islam dilanjutkan pada masa Umayah , Abbasiyah, Ayyubiysh hingga Turki
Usmani sampai saat ini umat Islam dihadapkan dengan masalah serta problematika
yang sesuai dengan zamannya.
Kejayaan Islam pernah tertoreh saat masa Abbasiyah dengan kemajuan ilmu
pengetahuan nyanamun mulai abad modern dimulai semenjak bangsa Barat
melakukan kolonialisme serta imperialisme yang sasarannya adalah negara yang
berpenduduk muslim. Atas kondisi seperti inilah muncul berbagai tokoh pembaharu
Islam yakni salah satunya adalah Sayyid Ahmad Khan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi Sayyid Ahmad Khan ?
2. Bagaimana sejarah singkat Sayyid Ahmad Khan ?
3. Bagaimana ide pembaharuan Sayid Ahmad Khan ?
4. Apa saja karya-karya Sayyid Ahmad Khan sebagai wujud pembaharuan ?
C. Tujuan
1. Mengetahui biografi Sayyid Ahmad Khan
2. Mengetahui sejarah singkat Sayyid Ahmad Khan
3. Mengetahui ide pembaharuan Sayyid Ahmad Khan
4. Mengetahui karya-karya Sayyid Ahmad Khan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ia lahir di Delhi pada tahun 1817 dan menurut keterangan berasal dari
keturunan Hussein cucu Nabi Muhammad melalui Fatimah dan Ali. Neneknya
Sayyid Hadi adalah pembesar istana Mughol di 1754 sampai 1759. Dia mendapat
didikan tradisional dalam pengetahuan agama dan di samping bahasa arab juga
belajar bahasa persia dia orang yang rajin membaca dan mengubahnya memperluas
pengetahuan dengan membaca buku dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Masa kecil Sayid Ahmad Khan dilalui dengan kesenangan dan kecukupan,
tetapi pada wafat kakeknya, kekayaan keluarganya mulai menurun. Pada 1838
ayahnya meninggal dan keuntungan hasil tanah yang diperuntukkan baginya oleh
pemerintah mulai hilang atau mulai dikurangi. Sayid Ahmad yang masih muda itu
mulai mencari penghidupannya sendiri. Pertama-tama ia harus mendapat
pengangkatan sebagai juru tulis tingkatan rendahan, tetapi segera ia diangkat
sebagai Munsif (wakil hakim), dan pada tahun 1841 ditempatkan sebagai Munsif di
kota bersejarah Fatihpur Sikri.
Pada tahun 1846 kakak Sayid Ahmad meninggal dunia dan agar dapat
memperhatikan urusan-urusan keluarga ia minta untuk dipindahkan bekerja ke
Delhi dan ia menetap disana sejak tahun 1846 sampai 1854. Delapan tahun itulah
merupakan tahun-tahun yang sangat penting bagi kehidupan Sayid Ahmad Khan.
Pada waktu itu ia dapat menyelasaikan pendidikan nya, disamping juga dapat
melihat tidak sekadar khayalan kabur dari anak-anak, tetapi dengan pandangan
dewasa dari pemuda yang sedang tumbuh.
5
Pada awal bulan Maret 1894 beliau menulis surat kepada salah seorang
temannya yang isinya menceritakan bahwa ia sedang sakit. Disaat itu beliau
berumur 78 tahun. Tahun-tahun terakhir kehidupan Sir Sayid diliputi tragedi-
tragedi pribadi, tetapi kerjanya untuk Perguruan Tinggi dan rakyatnya terus
berlangsung hingga akhir hayatnya. Delapan hari sebelum meninggal ia sekali lagi
menulis artikel mendukung penggunaan bahasa Urdu dalam pertentangan antara
bahasa Hindi dan Urdu yang muncul kembali. Dan setelah itu juga masih menulis
artikel membela Nabi Muhammad.
Akhirnya Sayud Ahmad Khan sakit pada tanggal 24 maret 1898 dan dua
hari kemudian dengan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an ia meninggal dunia.
6
memainkan peranan utama untuk itu ia keluarkan alas an yang mengandung
penjelasan tentang hal-hal yang membawa pada pecahnya pemberontakan 1857 di
antara sebab-sebab yang ia sebut adalah sebagai berikut
Dalam hal itu ia mengakui bahwa di antara golongan Islam yang turut dalam
pemberontakan 1857 ada yang melakukan perbuatan-perbuatan tidak baik dan
tercela dan perbuatan-perbuatan itu ia cap sebagai perbuatan kriminal tetapi kalau
hanya segolongan umat Islam yang bersalah hendaklah pada tempatnya .
Atas usaha-usaha nya dan apa sikap setia yang ia tunjukkan kepada Inggris,
Sayyid Ahmad dan akhirnya berhasil dalam merubah pandangan Inggris terhadap
umat Islam India dan sementara itu kepada umat Islam dianjurkan supaya jangan
mengambil sikap melawan tetapi sikap berteman dan bersahabat dengan Inggris
cita-citanya untuk menjalin hubungan baik antara Inggris dan umat Islam agar
dengan demikian umat Islam dapat ditolong dari kemunduran telah dapat
diwujudkan di masa hidupnya.
Sayyid Ahmad Khan melihat bahwa umat Islam India mundur karena
mereka tidak mengikuti perkembangan zaman peradaban islam klasik telah hilang
dan telah timbul peradaban baru di barat. Dasar itu adalah ilmu pengetahuan dan
teknologi dan sebagai telah disebut di atas inilah yang menjadi sebab utama bagi
kemajuan dan kekuatan orang barat.
7
Ilmu pengetahuan dan teknologi modern adalah hasil pemikiran manusia
oleh karena itu akal mendapat penghargaan tinggi bagi Sayyid Ahmad Khan tetapi
sebagai orang Islam yang percaya pada wahyu berpendapat bahwa kekuatan akal
bukan tidak terbatas, karena ia percaya pada kekuatan dan kebebasan akal sungguh
pun mempunyai batas. Ia percaya pada kebebasan dan kemerdekaan manusia dalam
menentukan kehendak dan melakukan perbuatan dalam kata lain dengan paham
Qodariyah tidak mempunyai paham Jabariyah atau fatalisme.
8
Tulisan ini akan lebih memperhatikan pertautan antara esai Sayyid Ahmad Khan
mengenai berbagai topik seperti: kemajuan, sihir, alam, dan sains, dengan gagasan
sentralnya tentang Islam modernis.
Dalam banyak hal Altaf Hussain Hali bisa disebut juga sebagai penyair
Gerakan Aligarh. Biografinya tentang Sir Sayyid Ahmad Khan yang berjudul
Hayat-e Javaid dipandang sebagai satu-satunya buku yang paling penting yang
pernah ditulis mengenai Gerakan Aligarh. Karya syair utamanya adalah Musaddas
Madd O Jazr-e Islam. Sebagaimana judul yang tertera Mussadas merupakan
perenungan mendalam tentang kebangkitan dan kemunduran peradaban Islam
dalam skala global. Buku ini juga menggambarkan kondisi masyarakat muslim
India dan perkembangannya kekuatan Eropa. Buku ini juga dikatakan sebagai
renungan mengenai modern modernitas Eropa dan konsekuensinya bagi
masyarakat muslim khususnya masyarakat muslim India dan memberikan pula
contoh-contoh menarik tentang respon terhadap modernitas, dan juga pinjaman dari
modernisasi tersebut.
Teks penting lainnya dalam kaitan ini adalah Muqodaman syair-syair karya
yang sering dikutip sebagai salah satu karya modern pertama dalam kritik sastra
Urdu Muqaddaman menjadi bacaan menarik disamping Mussadas. Karena
Muqaddaman menggambarkan kemerosotan budaya yang menguraikan secara
terperinci. Program pembaharuan demi mengintroduksi syair modern dalam bahasa
Urdu. Ada beberapa hal meskipun diterbitkan kan sebelum Muqadaman ada juga
mengangkat apa yang terjadi apa yang menjadi perhatian di dalam muqaddama.
Jadi dalam karya Hali persoalan modernitas sangat terkait dalam persoalan
pendefinisian syair modern bagi syair Urdu. Memang teks-teks Hali dan Sayyid
Ahmad Khan secara keseluruhan sering diambil sebagai contoh pertama
kesusastraan Urdu modern, dan mereka sendiri memandang teks-teks mereka itu
sebagai representasi dari inovasi yang ingin mereka wujudkan dalam budaya Urdu.
Penting untuk dicatat di sini bawah Hali dan Sayyid Ahmad Khan menjalin
kerjasama erat dengan pemerintah Inggris di India dalam pekerjaan yang berbeda-
beda dalam bentuk hidup mereka.Hali bekerja pada Depot buku pemerintah di
lahore pada tahun 1870 hingga 1874 sebagai penerjemah, dan pada saat yang sama
9
sekolah Anglo oriental Islam didirikan dengan kadar perlindungan dan besar dari
Inggris dan didasarkan pada model pendidikan Inggris. Pendirian Ahmad kan
digambarkan sebagai loyalisme dalam politik dan modernisasi dalam lembaga.
Mungkin karena loyalisme ini Jamal al-din Al-afghani menentang Sayyid Ahmad
Khan karena pandangan-pandangan modernis mereka pada dasarnya sama namun
kedekatan dengan pemerintah Inggris ini tidak bisa menyembunyikan
ambivalensinya terhadap Inggris, ambivalensi yang mungkin lebih kuat karena
faktor teramat dekatnya hubungan tersebut.
Sifat ambivalensi tersebut dengan menunjukkan betapa Hali dan Sayyid
Ahmad Khan mencoba untuk meminjam aspek-aspek modernitas Eropa dalam
karyanya. Yang lebih penting lagi dalam upaya melakukan hal demikian, mereka
mencabut karakter yang bermasalah dari beberapa kategori yang menentukan dari
modernitas Eropa itu sendiri.
Berikut merupakan karya-karya buku yang ditulis oleh Sayid Ahmad Khan
diantaranya:
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sayyid Ahmad Khan adalah salah satu tokoh pembaharu dalam dunia Islam
yang berjasa bagi perkembangan serta kemajuan umat Islam di India khususnya dan
menjadi teladan diseluruh dunia. Dalam pandangannya bahwa kemajuan suatu umat
didasarkan pada bagaimana umat tersebut dapat mengikuti perkembangan
modernitas terutama dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Karena Islam
sendiri adalah agama yang sangat menghargai akal dengan diwujudkannya
teknologi dan ilmu pengetahuan maka akal menjadi sangat penting demi majunya
suatu umat.
11
Diantara karya-karya Sayid Ahmad Khan ialah: Asrar-ul-sanadid, Tozak-e-
jehangir, dan Asbab-i-Baghawat –e-hind.
B. Saran
demikianlah hasil makalah ini, penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan
dari pembaca semuanya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13