Dosen Pengampu :
Mata Kuliah :
BRANDING KELAS A
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PERTEMUAN 10 :
1. PENGERTIAN
1.1 Pengertian Local Brand
Dalam (Winit, Gregory, Cleveland, & Verlegh, 2014), merek lokal
umumnya didefinisikan sebagai mereka yang tersedia di satu negara atau di
wilayah geografis yang sempit, meskipun merek ini dapat dimiliki oleh
perusahaan lokal, internasional, atau global (Schuiling dan Kapferer, 2004).
Local Brand atau merek lokal juga bisa diartikan sebagai nama atau simbol
yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti
psikologis/asosiasi yang berasal dari daerah asal. Sebagai contoh merek local
Indonesia artinya adalah merek asli yang berasal dari Negara Indonesia.Dalam
menentukan suatu produk termasuk merek local atau bukan, ada empat acuan
yang bias digunakan untuk mengkategorikan produk local :
Produk terbuat dari bahan yang berasal dari dalam negeri,
Tenaga kerjanya berasal dari dalam negeri,
Produk tersebut menggunakan merk lokal dan
Kepemilikan perusahaan.
Bisa disimpulkan bahwa suatu produk dapat dikatakan produk lokal jika
memenuhi salah satu atau bahkan keempat acuan tersebut sekaligus.
Indonesia mengalami kendala mengenai produk dalam negeri yang kalah saing
dengan produk luar negeri.Indonesia seharusnya bisa menjadi pusat perdagangan
di Indonesia sendiri tanpa harus membeli produk dari luar negeri.Indonesia kalah
dalam bersaing di dunia perdagangan disebabkan karena kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pemakaian produk lokal.Karena kebanyakan dari masyarakat
Indonesia lebih banyak mengkonsumsi atau menggunakan produk luar dari pada
dalam. Serta, gaya mewah yang terjadi apabila memakai produk luar. Tingkat
gengsi yang tinggi pun merupakan faktor utama penyebab hal ini terjadi .
Selain itu konsumen juga harus dituntut cerdas dalam memilih produk apa
yang akan dibelinya, tau mana yang berkualitas dengan harga yang pantas, jangan
tertipu brand dan terlalu mengesampingkan produk local. Terus lakukan research
produk, ubah persepsi bahwa produk local adalah produk murah dengan kualitas
yang rendah.
SOAL PERTANYAAN
Dosen Pengampu :
Mata Kuliah :
BRANDING KELAS A
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
SOAL PERTANYAAN
Jurnal
Kussudyarsana. (2016). Persepsi Konsumen Atas Merek Lokal Dan Asing Pada
Kategori Produk Hedonik Dan Utilitarian. Jurnal Managemen Dan Bisnis,
1(1), 48–56. Retrieved from
http://journals.ums.ac.id/index.php/benefit/article/viewFile/2365/1631
Winit, W., Gregory, G., Cleveland, M., & Verlegh, P. (2014). Global vs local
brands: How home country bias and price differences impact brand
evaluations. International Marketing Review, 31(2), 102–128.
https://doi.org/10.1108/IMR-01-2012-0001
Internet
https://alfreysite.wordpress.com/2013/10/13/produksi-dalam-negeri-vs-luar-
negeri/
https://sbm.binus.ac.id/2016/08/02/kecenderungan-masyarakat-indonesia-
mengkonsumsi-produk-luar-negeri/
https://www.maxmanroe.com/strategi-pemasaran-yang-efektif-dengan-target-
pasar-lokal.html
https://www.its.ac.id/id/pengembangan-keberagaman/
https://jarvis-store.com/artikel/pahami-kelebihan-dan-kekurangan-memasok-
produk-dari-supplier-luar-negeri
https://marketing.co.id/merek-global-2/
https://www.katabaku.com/2016/03/merek-atau-merk-yang-benar-adalah.html
https://manfaat.co.id/manfaat-menggunakan-barang-buatan-dalam-negeri
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3777288/ini-kelemahan-
produk-ukm-ri-dibanding-luar-negeri