Anda di halaman 1dari 5

KASUS 13-1 PELICAN INSTRUMENTS, INC.

Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Disusun oleh:

Bintang Jayasakti 16/397005/EK/20961

Azhida Fuada A 17/408687/EK/21259

Lia Arfita M 17/414143/EK/21545

Nastiti Puspitarini 17/408715/EK/21287

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
A. OVERVIEW KASUS
Steve Park adalah presiden dan pemegang saham utama ​Pelican Instruments, Inc​. Ia
merasa senang atas capaian perusahaan pada tahun 1997 karena perusahaan berhasil melebihi
target ​profit.​ Pada saat yang bersamaan, ​Steve ingin mengetahui bagaimana kontribusi
departemen ​R&D​, manufacturing​, dan ​marketing terhadap kesuksesan ini. Ia kemudian
meminta asistennya (​Amy Shultz​) untuk mempersiapkan analisis yang menunjukkan
berapakah kontribusi departemen ​R&D,​ ​manufacturing​, dan ​marketing terhadap varian
keuntungan secara keseluruhan. Produk-produk ​Pelican Instruments dikelompokkan menjadi
2 lini bisnis:
1. Meteran elektrik ME, yang didasarkan pada teknologi mekanis dan elektrikal.
2. Instrumen elektronik IE, yang didasarkan pada teknologi microchip.
ME dan IE adalah produk-produk substitusi seperti jam mekanis dan jam digital. Pelican
Instruments menggunakan sistem perhitungan biaya variabel untuk pelaporan internalnya.

B. ANALISIS PERMASALAHAN

Untuk menganalisis permasalahan dan memberikan solusi atas kasus ini, kami akan
menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan, sebagai berikut :

1. Prepare the report that you feel Amy Shultz should present to Mr. Park

Laporan analisis yang harus ditunjukkan Amy kepada Mr. Park selaku presiden dan
pemegang saham utama perusahaan Pelican Instrument adalah berbentuk lampiran dari laporan
laba rugi tahun 1997 yang dibandingkan realisasinya dengan yang dianggarkan, serta
perhitungan-perhitungan lain yang menunjukkan analisisnya. Dalam analisis ini, Amy dapat
menjelaskan beberapa hal yang penting untuk diketahui Mr. Park, seperti : penjualan yang
dihasilkan pada tahun 1997 telah melampaui jumlah yang dianggarkan, namun biaya variabel
penjualan aktual lebih besar dari yang telah dianggarkan. Hal ini pun dapat mengakibatkan
contribution margin d​ an ​gross margin menjadi rendah untuk kedua lini bisnis. Selain kedua hal
di atas, terdapat juga penghematan biaya operasi oleh departemen ​marketing dan ​R&D​. Namun,
meskipun begitu, biaya administrasi meningkat secara signifikan daripada yang telah
dianggarkan. Analisis terakhir adalah bahwa kinerja manajer umum, pemasaran, dan produksi
juga telah dievaluasi untuk menentukan kompensasi dan saham mereka dalam bonus tahunan
yang akan dibagikan.

2. Put yourself in the position of the following six managers: general manager (EM);
marketing manager (EM); manufacturing manager (EM); general manager (EI);
marketing manager (EI); manufacturing manager (EI). These six managers compete
for a share in the company’s bonus pool. For each of the six, how would you make a
case for your obtaining a share of the bonus pool?

Berdasarkan data pada exhibit 2, dapat diketahui berbagai varian yang terjadi pada
Electric Meters (EM) dan Electronic Instrument (EI). Varian-varian tersebut dapat digunakan
oleh keenam manajer tersebut untuk mendukung alasan mereka dalam memperoleh bonus.
Berikut alasan yang dapat digunakan oleh masing-masing manajer untuk mendapatkan bonus
dari perusahaan.
1. General Manager (EM) dapat berargumen bahwa unit bisnisnya mampu
memproduksi dan menjual sebanyak 16.970 unit lebih banyak dari pada yang dianggarkan
sebelumnya. Walaupun produk tersebut dijual dengan harga yang lebih rendah sehingga
hanya menghasilkan ​contribution margin s​ ebesar $9 per produk, namun hal tersebut mampu
membuat EM memperoleh 16% bagian pasar. Tentunya hal tersebut merupakan hal positif
karena EM mampu memperoleh bagian pasar 6% lebih besar dibandingkan dengan
anggarannya.
2. General Manager (EI) dapat berargumen bahwa Electronic Instruments dapat
menjual produk dengan harga $26 lebih tinggi dari yang dianggarkan. Walaupun jumlah unit
aktual yang diproduksi dan dijual lebih rendah, namun ​contribution margin ​dari tiap produk
$22 lebih tinggi dari yang dianggarkan sehingga kontribusi laba aktual yang dihasilkan tetap
lebih besar dibandingkan dengan kontribusi laba yang dianggarkan.
3. Marketing Manager (EM) dapat berargumen bahwa berkat usahanya, EM dapat
memperoleh bagian pasar sebesar 16% di mana angka tersebut lebih besar dengan target
yang dianggarkan yaitu 10%.
4. Marketing Manager (EI) dapat berargumen bahwa 9% bagian pasar adalah sesuatu
yang perlu diapresiasi walaupun angka tersebut belum mencapai target yang dianggarkan.
Hal tersebut dikarenakan pasar untuk industri ini sedang berkembang pesat, sehingga untuk
mempertahankan 9% bagian pasar adalah sebuah perjuangan yang cukup berat.
5. Manufacturing Manager (EM) dapat berargumen bahwa kenaikan kos produksi
sebesar $1 per produk merupakan hasil dari peningkatan kualitas produk tersebut sehingga Ia
turut berkontribusi atas peningkatan penjualan yang berdampak pula pada peningkatan laba
kotor.
6. Manufacturing Manager (EI) dapat berargumen bahwa kenaikan kos produksi
sebesar $4 per produk merupakan hasil dari peningkatan kualitas produk tersebut. Atas usaha
tersebut, maka Ia juga dapat dibilang telah berkontribusi atas kemampuan produk untuk
dijual pada harga yang lebih tinggi sehingga mampu memberikan laba kotor yang lebih
banyak dibandingkan dengan anggaran yang ada.

3. As Mr. Park, how would you feel about the 1997 performance of each of the six
managers who are competing for a share of the bonus pool? (Note: Consider tbe
strategy of EM and EI business unit in your performance assessment.)

Menurut kami, unit bisnis EM berada pada misi bisnis “​Harvest​” sehingga cara terbaik
untuk berkompetisi ialah menggunakan strategi bisnis ​low ​cost. Hal itu membuat manajer EM
harus benar-benar berpatokan pada anggaran dan total kompensasi yang didasarkan pada gaji
pokok dan lebih sedikit pada ukuran kinerja. Mr. Park juga perlu mempertimbangkan untuk
menyingkirkan divisi secara perlahan yang memiliki kinerja buruk dari pada anggaran. Mr. Park
tentu seharusnya menyambut positif atas pemberian bonus kepada manajer pemasaran dan
manajer umum karena sesuai dengan strategi ​low cost yang dijalankan oleh perusahaan. Namun,
Mr. Park tentu akan memberikan kesan negatif terhadap pemberian bonus pada Manajer
Manufaktur karena biaya variabel per produknya meningkat sehingga bertentangan dengan
strategi ​low cost​.
Pada unit bisnis EI, unit bisnis tersebut berada pada misi bisnis “​Build​” sehingga
diperlukan untuk meningkatkan ​market share dan mengikuti perkembangan pasar. Hal itu
membuat unit bisnis ini harus lebih memberikan keleluasaan kepada manajernya. Para manajer
ini harus dievaluasi lebih sedikit menggunakan anggaran tapi lebih ke keberanian mereka dalam
mengambil risiko untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu,
gaji manajer harus lebih didasarkan pada bonus kinerja dan lebih sedikit pada gaji pokok.

C. KESIMPULAN DAN SARAN

Kondisi keuangan Pelican Instruments pada tahun 1997 yang telah melebihi target profit
pada kenyataannya tidak secara langsung mencerminkan kondisi kerungan yang baik. Pada kasus
ini, disamping profit target yang telah terlampaui biaya variabel penjualan meningkat dengan
persentase yang lebih besar daripada yang dianggarkan.
Pelican Instruments Inc. berada pada fase harvest.​ Perusahaan memiliki tujuan untuk
mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan mengupayakan penjualan yang tinggi tetapi,
perusahaan menerapkan strategi yang salah yaitu dengan menjual produk / mengobral dengan
harga murah.
Kinerja manajer umum, manajer pemasaran dan manajer manufaktur telah dievaluasi
untuk menentukan kompensasi mereka dan saham dalam bonus tahunan. Dari kasus ini diketahui
manajer pemasaran telah gagal, sehingga tidak perlu diberikan bonus.

Anda mungkin juga menyukai