Anda di halaman 1dari 1

Sebagian besar dari kita pasti pernah merasakan hangatnya bangku sekolah

tempat dimana kita di didik dan di bekali ilmu serta penghetahuan untuk menjadi
sebuah pribadi yang berguna kedepannya. Banyak sekali kenangan indah , haru dan
lucu yang saya alami pada masa-masa itu, sebuah kenangan yang akan selalu saya
kenang sampai kapanpun.Salah satu hal yang membuat saya selalu rindu pada masa
SMA ialah tentang guru-guru yang mengajar.
Saya disini akan menceritakan guru favorit saat di bangku SMA, tepatnya di
SMA SHAFTA SURABAYA. SMA saya merupakan SMA berbasis islam jadi
semua guru – guru perempuanya berhijab. Guru favorit saya ialah Bu Deby Oktavia.
Beliau mengajar program studi Bahasa Indonesia. Beliau lahir pada 14 Oktober 1980
di Surabaya dan bertempat tinggal di Manukan Lor , Surabaya Barat. Saya sangat
suka dan kagum pada beliau, tidak hanya karena beliau guru perempuan yang cantik
dan imut.Saya juga sangat suka dengan pelajaran Bahasa Indonesia. Kenapa saya
sebut imut karena beliau memiliki postur tubuh tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu
pendek dengan wajah masih seperti anak kecil. Beliau juga sudah menikah dan
memiliki satu anak perempuan yang juga cantik. Saat mengajar beliau sangat
penyabar dan cara menyampaikan kepada siswa juga mudah dipahami. Termasuk
saat mengajar di kelas saya dulu , beliau sangat penyabar meskipun ada teman saya
yang ramai dan tidak mendengarkan saat pelajaran. Beliau hanya memberi teguran
dan nasehat dengan cara penyampaian yang lembut. Beliau juga memberi tugas tidak
pernah yang memberatkan muridnya dan saat Ujian Praktek kelas 12 tugasnya
sangat menyenangkan dan seru yaitu di beri tugas menjadi MC diacara Tedak Sinten
yang digabungkan dengan pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Jawa.
Masih banyak lagi sebenarnya kenangan bersama beliau yang tidak bisa saya
ceritakan dengan tersurat seperti ini. Saya memfavoritkan beliau bukan karena fisik,
tapi menurut saya beliau memang patut dijadikan guru favorit karena ilmu – ilmu
beliau juga sangat berguna di kedepanya seperti saat di jenjang perkuliahan seperti
ini. Dan saya harap beliau diberikan umur panjang, kebahagiaan dan sehat selalu.
Saya harap juga saat sukses nanti saya masih diberikan kesempatan bertemu dengan
beliau. Sekian cerita tentang guru favorit saat di SMA versi saya dan semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai