Honorer dan PTT Itu Berbeda

Posted by: Redaksi 24 Februari 2012 in INTERAKTIF WARGA Leave a comment

Untuk anggaran tahun 2012, besaran gaji pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga honorer
masih berbeda. Soalnya, PTT dan pegawai honorer itu ada tingkatannya dan diangkat
berdasarkan surat perjanjian dengan yang bersangkutan.

Untuk tenaga PTT, saat ini mayoritas merupakan pegawai yang sudah lama bekerja.
Pengangkatan pegawai yang tingkatan PTT itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati.
Sedangkan untuk tenaga honorer, meskipun sudah diperkuat dengan SK Bupati, namun
tingkatannya masih di bawah PTT. Pegawai honorer yang ada di Bintan awalnya diangkat
oleh pimpinan atau kepala SKPD. Pegawai tersebut ada yang ber sifat petugas jaga malam,
sopir dan pegawai kebersihan kantor. Namun untuk kekuatan hukum, pegawai honorer
tersebut akhirnya diangkat atas dasar SK Bupati.

Mana tahu, jika ada kebijakan pusat pada tahun-tahun mendatang untuk pengangkatan status
CPNS seperti program sebelumnya, SK tersebut bisa dijadikan kekuatan hukum. Hal itu
merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap honorer outsourcing dari pengangkatan
kepala atau pimpinan SKPD terdahulu.

Pada saat pengangkatan dengan SK Bupati tersebut, pegawai honorer ditawarkan dengan
surat perjanjian berupa gaji dan ketentuan-ketentuan lain. Seluruh pegawai honorer di
lingkungan Pemkab Bintan mengetahui tentang status itu. Bahkan dalam perjanjian sudah
dituangkan pegawai honorer tidak akan menuntut apapun dengan nilai pendapatan yang ada.
Pegawai bisa saja tidak diperpanjang kontrak kerjanya, jika kinerja tidak baik.

Dari perbedaan tingkatan pegawai tersebut, pemberian gaji atau honor maupun disebut
sebagai insentif jelas ada perbedaan. Untuk PTT diberikan sebesar Rp1,250 juta perbulan.
Untuk PTT juga diberikan uang makan. Jika PTT tidak masuk kerja, uang makan akan
dikurangi. Jika dihitung secara keseluruhan, pendapatan PTT melebihi dari angka Rp1,5 juta
per bulannya.

Untuk PTT itu masih ada sekitar 63 orang yang diajukan ke pusat untuk pengangkatan CPNS,
program sebelumnya. Namun demikian, pegawai status PTT juga ada yang tidak diajukan ke
pusat karena masa pengangkatan setelah tahun 2005.

Sedangkan untuk tenaga honorer yang awalnya diangkat oleh kepala atau pimpinan SKPD,
gaji atau honor diberikan Rp850 ribu perbulan. Bahkan dari beberapa kepala SKPD ada yang
memberikan tambahan bagi pegawai honorer yang kerjanya baik. Sehingga dalam sebulan
ada yang menerima lebih dari Rp850 ribu. Anggaran yang dialokasikan di APBD 2012
senilai Rp850 ribu itu bakal dipertimbangkan kembali. Jika kekuatan anggaran
memungkinkan, gaji pegawai honorer akan dinaikan. Jika belum terealisasi pada APBD
perubahan 2012, kenaikan mungkin akan terealisasi pada APBD tahun 2013 itu. Itupun
tergantung dari persetujuan DPRD Bintan.
Saat ini, ditegaskan, kepala Dinas, Kantor maupun Badan tidak dibenarkan lagi merekrut
pegawai.(fre)
Ansar Ahmad, Bupati Bintan