Anda di halaman 1dari 25

Uji Kompetensi 2


A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Lembaga peradilan dalam menyelesaikan
perkara memiliki dua kompetensi. Pernyataan
yang menunjukkan adanya kompetensi relatif
yang dimiliki lembaga peradilan ialah . . . .
a. kasus penggelapan uang diselesaikan
di pengadilan agama dengan alasan
perbuatan tersebut merupakan perbuatan
dosa
b. kasus penggusuran lahan bangunan Su mber: http://tarulh.com/2015/12/26/penggusuran-banyak -
langgar-ham/, diunduh 29 Januari 2019
yang diajukan ke pengadilan negeri
karena dianggap melanggar hak asasi Menurut kompetensi absolut, proses peradilan
manusia tingkat pertama kasus tersebut dapat diselesaikan
c. kasus pemecatan pegawai yang di . . . .
diajukan ke pengadilan tata usaha negara a. provinsi
dengan alasan pemecatan tersebut kurang b. wilayah NKRI
memuat alasan yang jelas c. ibu kota negara
d. kasus banding tindak pidana militer d. kabupaten/kota
yang diajukan ke pengadilan tinggi dengan e. daerah istimewa
alasan kurang puas terhadap putusan
pengadilan militer Mahkamah Agung memiliki wewenang
e. pengajuan kasasi ke Mahkamah Agung melakukan kasasi dan membatalkan suatu
karena putusan di pengadilan tingkat pertama putusan dari pengadilan tinggi. Alasan yang
dianggap salah menyebabkan putusan tersebut batal ialah . . . .

4 Bacalah kutipan berita berikut!


a. kurang kuatnya barang bukti yang
dihadirkan
Pencurian sepeda motor di Surabaya, b. terjadi kontroversi dalam
dilakukan oleh dua orang pria yang masyarakat terkait pemberlakuan_putusan
menggunakan modus mengenakan jaket ojek tersebut
onlihe. Menurut keterangan Kanit Resmob c. adanya kelalaian terkait dengan
Polrestabes Surabaya, mereka merupakan syarat yang ditetapkan dalam undang-
residivis yang sudah tiga kal i melakukan undang
kejahatan. d. putusan tersebut dianggap kurang
Sumber: http://www.tribunnews.com/regiona1/2018/097 memberatkan pelaku kejahatan tindak
11/2-pria-cud-motor-bermodus-kenakan-jaket- pidana
ojoi-temyata-pelaku-seorang-residivis-3-kali,
diakses 29 Januari 2019 e. perkara tersebut disidangkan pada
pengadilan yang tidak sesuai kompetensi
Berdasarkan kutipan berita tersebut, pelaku dapat relatifnya
diproses di peradilan umum dengan alasan . . . . 5. Mahkamah Konstitusi sebagai salah satu lembaga
a.tindakan tersebut dilakukan oleh seorang yang memiliki kekuasaan kehakiman berwenang
residivis untuk mengadili suatu perkara. Perkara tersebut
b. tindakan yang dilakukan oleh berupa . . . .
tersangka termasuk perbuatan pidana a. penyelesaian kasus sengketa hasil
c.tindakan yang dilakukan oleh pelaku pemilu
terma'suk perbuatan perdata b. perkara yang berhubungan dengan
d. tindakan yang dilakukan oleh pelaku kehormatan hakim
berhubungan dengan aparat kepolisian c. rancangan undang-undang yang
e.tindak pencurian sepeda motor tersebut bertentangan dengan undang-uncinag
termasuk perbuatan yang merugikan peng- terdahulu
usaha ojek d. sengketa pada tingkat kasasi yang se-
belumnya ditangani oleh Mahkamah Agung
3. Perhatikan gambar berikut! e. permohonan uji materiel peraturan
perundang-undangan terhadap undang-undang

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional

9. Seorang narapidana akan mengajukan grasi


41OF Perhatikan wacana berikut! kepada presiden. Dalam hal pemberian grasi,
presiden hams memperhatikan pertimbangan dari
Beberapa bulan yang lalu,X mengalami
sebuah lembaga yang memegang kekuasaan
tindakan kekerasan yangdilakukan
kehakiman. Lembaga yang dimaksud ialah . . . .
oleh sekelompok orang hingga
menghilangkan nyawanjka.Pelaku
tindakan tersebut telah diprosessecara hukum
dan divonis tiga hingga empattahun
kurungan penjara olehpengadilan
negeri daerah setempat.Keluarga X
tidak terima dengan vonistersebut
karena dianggap kurangsepadan
dengan perbuatan yang telahdilakukan.
Keluarga X dapat melakukanupaya hukum
kembali dengan cara . . . .
a. mengajukan banding ke pengadilan
tinggi
b. mengajukan kasasi ke Mahkamah
Agung
c. mengajukan gugatanbaru ke
pengadilan negeri
d. mengumpulkan saksitambahan
untuk memberatkanhukuman
tersangka
e. mengajukan ujimateriel
peraturan yang digunakanke Mahkamah
Konstitusi
7. Dalam peradilan khususterdapat
seorang hakim ad hoc. Ketentuan
yang hams dimiliki hakimtersebut
ialah . . . .
a. ahli tentang teori hukum
b. ahli dalam bidang tertentu
c. merupakan seorang akademisi
hukum
d. ahli dalam penanganan
kasus tertentu
e. merupakan lulusan dari sekolah
hukum ,
8. Pada tahun 2014 pernah teijadi sengketa hasil pemilu
presiden. Lembaga peradilan yang memiliki
wewenang menyelesaikan kasus tersebut ialah .
a. pengadilan tinggi
b. pengadilan negeri
c. MahkamahAgung
d. Mahkamah Konstitusi
e. pengadilan tata usaha negara
a. Komisi Yudisial inkonsistensi
0. pengadilan tinggi e. mengajukan gugatan tertulis kepada
b. Mahkamah Agung pengadilan tinggi tata usaha negara
c. Mahkamah Konstitusi wilayah setempat
d. pengadilan tata usaha negara
B. Kedakan soal-soal berikut!
.410. Perhatikan wacana berikut! 1. Tuliskan pihak-pihak yang dapat diproses
Seorang pegawai X diangkat oleh badan dalam peradilan militer tinggi berdasarkan
kepegawaian daerah setempat. Tiba-tiba keluar UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997!
surat keputusan dan bupati di wilayah kerjanya 2. Tuliskan perbedaan wewenang yang dimiliki
yang berisi pemberhentian X sebagai pegawai oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah
di instansi kabupaten. Konstitusi!
411,. Bagaimana tanggapan Anda jika terdapat kelalaian
Sikap yang sebaiknya dilakukan X sebagai akibat dalam putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan
dikeluarkannya keputusan tersebut ialah . . . . tinggi?
a. segera berhenti bekerja pada instansi 4. Jelaskan upaya hukum yang hams dilakukan jika
yang dimaksud putusan pada pengadilan tingkat pertama dirasa
b. mengirimkan somasi kepada bupati kurang memuaskan!
yang bersangkutan Hukum dan lembaga peradilan merupakan satu
c. meminta perlindungan hukum kesatuan dalam sistem hukum. Bagaimana
kepada aparat penegak hukum tanggapan Anda jika tidak terdapat lembaga
d. melakukan tuntutan terhadap badan peradilan di Indonesia?
kepegawaian daerah karena dianggap

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 1 (133


Pendalaman Materi

C. Menunjukkan Perilaku Sesuai Hukum Nasional


Hukum merupakan sebuah aturan yang berfungsi mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Aturan
hukum dibuat untuk ditaati dan dipatuhi demi terciptanya masyarakat tertib hukum. Mematuhi hukum
nasional merupakan bagian dan kewajiban sebagai warga negara turut serta dalam mewujudkan lingkungan
tertib hukum. Masyarakat yang memiliki perilaku tertib hukum didasari adanya sikap patuh dan sadar
hukum. Seorang yang memiliki sikap sadar hukum dianggap telah mampu memahami dan menegakkan
hukum dalam kehidupan di mana pun berada. Bahkan, is akan menerapkan dan mempertahankan perilaku
tertib hukum dalam lingkungan masyarakat atas kehendaknya sendiri.
1. Perilaku yang Mencerminkan Sikap Taat terhadap Hukum
Sikap sadar hukum yang telah tertanam dalam din setiap warga negara akan menciptakan
keadaan yang tertib dan damai. Kesadaran terhadap hukum akan memunculkan sikap sesuai hukum
nasional yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Contoh perilaku
sesuai hukum nasional tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Perilaku Sesuai Hukum Nasional dalam Lingkungan Keluarga
1) Patuh terhadap peraturan yang diteiapkan dalam keluarga.
2) Mendengarkan nasihat orang tua.
3) Berlaku disiplin dalam lingkungan keluarga.
4) Menunjukkan perilaku sopan dan santun terhadap orang tua.
b. Perilaku Sesuai Hukum Nasional dalam Lingkungan Sekolah
1) Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah.
2) Melaksanakan tugas piket dengan disiplin.
3) Mengerjakan penilaian harian dengan penuh percaya diri.
4) Hormat dan sopan terhadap guru.
c. Perilaku Sesuai Hukum Nasional dalam Lingkungan Masyarakat
1) Turut serta dalam kegiatan gotong royong.
2) Menghargai adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat.
3) Turut serta menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan ronda.
4) Menjaga solidaritas antarwarga masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik.
d. Perilaku Sesuai Hukum Nasional dalam Lingkungan Berbangsa dan Bernegara
1) Mematuhi peraturan lalu lintas.
2) Turut serta dalam upaya bela negara.
3) Berperilaku sesuai undang-undang yang berlaku.
4) Ikut serta menumbuhkan semangat persatuan.
A 2

Pembiasaan

Anda baru saja mempelajari tentang perilaku taat hukum di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara. Anda seharusnya mewujudkan sikap disiplin dalam menaati
tata tertib yang berlaku. Sikap disiplin dapat Anda terapkan dalam bentuk kegiatan sebagai
berikut.
1. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
2. Tidak datang terlambat ke sekolah.
3. Mengenakan seragam sekolah dengan rapi.
4. Menunaikan ibadah tepat waktu.
5. Manaati perintah orang tua dan guru.

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional


2. Akibat yang Ditimbulkan dari Perilaku Melanggar Hukum
Hukum sebagai salah satu norma dalam kehidupan masyarakat memiliki sifat memaksa, mengatur,
dan mengikat. Hukum dilengkapi dengan sanksi. Dengan adanya sanksi, bersedia atau tidak aturan
hukumiwajib ditaati. Jika terjadi pelanggaran, hukum tersebut akan memberikan sanksi pada pelanggarnya
sesuai kadar pelanggaran yang dilakukan. Sanksi dalam norma hukum bersifat tegas dan nyata.
Contohnya, apabila ada seseorang melakukan kejahatan, orang tersebut dapat dijerat dengan sanksi pidana.
Sanksi dalam norma hukum dapat berbentuk denda, pencabutan hak-hak tertentu, hingga hukuman fisik
seperti penjara dan hukuman mati.
Sanksi tidak hanya berasal dari hukum. Terdapat empat macam norma dalam masyarakat yang
masing-masing memiliki sanksi tersendiri. Macam-macam sanksi yang ada dalam norma
masyarakat sebagai berikut.

Nomor Norma Definisi Sanksi Melanggar Norma

1. Agama Norma agama merupakan Dosa


(sanksi ini merupakan sanksi tidak langsung
seperangkat aturan yang sebab akan diberikan ketika seseorang telah
bersumber dad Tuhan meninggal dunia).
Yang Maha Esa
2. Kesopanan Norma
kesopanan bersumber Cemoohan dan
dikucilkan
dari kebiasaan yang hidup dalam masyarakat

3. Kesusilaan Norma kesusilaan bersumberRasa


penyesalan dan rasa
dari hati nurani manusia itu

bersalah
sendiri

4. Hukum Norma
yang dibuat oleh lembaga Penilangan atau denda
yang berwenang

Uji Kompetensi 3
Piiihlah jacabat yang tepat! a. memberikan janji kampanye
0. menjamu saksi tempat pemungutan
1. Pengendara sepeda motor telah terbiasa suara
mengenakan helm dan berhenti saat lampu b. memberikan imbalan kepada
merah menyala. Pengendara tersebut petugas keamanan
dianggap memiliki sikap . . . . c. memberikan imbalan kepada
a. sadar hukum masyarakat sebagai wujud rasa terima
b. takut hukum kasih
c. menghindari hukum d. melakukan koordinasi dengan
d. anti terhadap hukum ketua TPS untuk mengadakan pesta
e. acuh tak acuh terhadap hukum kemenangan
2. Akhir-akhir ini banyak pejabat daerah 4. Keluarga dapat menjadi agen untuk
tersangkut kasus korupsi. Sanksi yang membentuk karakter sadar hukum. Upaya
ditimbulkan dan kasus tersebut dapat tersebut dapat terwujud apabila
berwujud . . . . a. adanya sosialisasi yang dilakukan oleh
a. penonaktifan kepolisian kepada setiap kepala keluarga
b. hukuman perdata b. adanya pengenalan mengenai
c. hilangnya hak mem. bela diri perilaku yang diperbolehkan dan
d. hilangnya hak berorganisasi dilarang oleh kedua orang tua
e. penjara dan penyitaan harta benda c. adanya pembiasaan latihan militer
dalam lingkungan keluarga
3. Perilaku bertentangan dengan hukum yang d. dilakukannya penerapan undang-
berkaitan dengan pemilihan umum undang dalam lingkungan keluarga
ditunjukkan dengan . . . . e. anak diberikan pengetahuan dan bacaan
tentang hukum

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 1

5. Perilaku taat hukum pada lingkungan telah memaksakan


masyarakat ditunjukkan dengan.... d. berdiskusi sebelum melakukan
a. melestarikan adat istiadat yang pencoblosan
berlaku dalam masyarakat e. memilih sesuai hati nurani tanpa
b. mengikuti sosialisasi tentang memberi tahu Pak Roni
perilaku taat hukum di balai desa
c. membuang sampah pada
tempatnya untuk menjaga kebersihan
411IF Perhatikan wacana di bawah ini!

lingkungan Pak Gandi mengadakan perjanjian


d. bekerja dengan ikhlas tanpa sewa -menyewa ruko dengan rekan
mengharapkan imbalan bisnisnya. Perjanjian tersebut dilakukan
e. mengikuti pertemuan warga di atas meterai dan disaksikan oleh seorang
untuk menumbuhkan sikap sosial advokat. Kesepakatan tersebut telah
memiliki kekuatan hukum. Secara
Perhatikan gambar di bawah ini! otomatis jika ada pihak yang melanggar
dapat diproses dan dikenai sanksi
- -
hukum.
SUKSESKAN
JAM BELAJAR Arti penting hukum berdasarkan wacana
di atas ialah . . .
MASYARAKAT a. melindungi kepentingan warga negara
MK :18.30 - 20.30 b. melindungi pihak yang lemah dan
pihak yang berkuasa
c. memberikan rasa aman kepada warga
negaranya
Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Suryono Wijaya d. memberikan sanksi hukum bagi
para pelanggarnya
Jika melihat gambar tersebut, sikap yang e. menciptakan kehidupan yang teratur
sebaiknya Anda lakukan ialah . . . . antarwarga negara
a. mencari jalan alternatif
b. berjalan biasa saja sambil 9. Perhatikan sikap-sikap berikut!
berbicara 1) Melakukan aksi demonstrasi.
c. menunda untuk melintasi jalan 2) Melakukan aksi separatisme:
tersebut 3) Bergabung dengan organisasi
d. meminta izin ketika hendak untuk mengkritik pemerintah.
melewati jalan tersebut 4) Menyebarkan berita hoax yang
e. tidak menimbulkan kegaduhan saat dapat menimbulkan provokasi dalam
melintas di wilayah tersebut masyarakat.
411,. Keluarga Pak Roni akan ikut berpartisipasi 5) Mendirikan organisasi dengan
idealisme sendiri.
dalam pemilihan umum. Sebagai kepala
keluarga, Pak Roni mengarahkan anggota Sikap bertentangan dengan hukum
keluarganya untuk memilih calon yang sama dalam kehidupan berbangsa dan
dengan pilihan Pak Roni. Jika Anda menjadi bernegara yang mengancam persatuan
anggota keluarga Pak Roni, sikap yang Anda dan kesatuan bangsa ditunjukkan oleh
tunjukkan sebagai individu yang sadar hukum angka . . . .
ialah . . . . a. 1), 2), dan 3)
a. memilih untuk golput karena 0. 1), 2), dan 4)
pilihan Pak Roni tidak selaras dengan b. 1), 2), dan 5)
hati nurani a. 2), 3), dan 4)
b. mengikuti pilihan Pak Roni dengan b. 2), 4), dan 5)
memilih calon yang sama
c. marah kepada Pak Roni karena 411IF Perhatikan wacana di bawah ini!
Rian seorang pelajar sekolah sepeda motor oleh ayahnya. Ayah Rian
menengah atas. Rian belum genap berusia menyuruhnya untuk naik kendaraan umum.
tujuh belas tahun. Saat berangkat sekolah, Secara hukum, ayah Rian bersikap
Rian tidak diperbolehkan mengendarai demikian karena....

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional

a. mematuhi peraturan yang berlaku


0. tidakingin anaknya ditilang sa.qt di 410 Perhatikan wacana di bawah ini!

Dalam sebuah persidangan kasus


penyebaran berita hoax, A bertindak
sebagai saksi. Dalam persidangan tersebut
A dimintai keterangan yang berkaitan
dengan kasus tersebut. Akan tetapi, A
berbuat ceroboh dengan memberikan
keterangan palsu pada persidangan tersebut
yang bertujuan untuk meringankan
hukuman pelaku penyebar hoax.
perjalanan
b. tidak ingin anaknya terlambat Analisislah pelanggaran norma beserta sanksi
datang ke sekciah yang didapatkan oleh A jika A terbukti
memberikan kesaksian palsu dalam
0. Rian belum lancar mengendarai sepeda
motor 'e. Rian tidak memahami dengan persidangan!
rambu-rambu lalu lintas .411F Perhatikan kutipan berita berikut!
B. Kedakan soal-soal berikut! Mantan pejabat negara sekaligus
mantan ketua umum partai politik yang
Perhatikan gambar di bawah melakukan tindak pidana korupsi e-ktp,
divonis dengan hukuman 15 tahun penjara,
ini! denda Rp500 juta, dan dicabut hak
politiknya selama lima tahun. Pencabutan
Sumber: dokumen penerbit; fotograter: Suryono Wijaya
hak politik berlaku pasca is dinyatakan
Apa yang akan Anda lakukan jika bebas dalam jangka waktu lima tahun.
menjumpai peristiwa seperti pada gambar? Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesta -
43876177, diunduh 23 Februari 2019
2. Sebutkan perilaku sesuai hukum di lingkungan

41
sekolah! Analisislah acti penting hukum berdasarkan
wacana tersebut!
1, Mengapa sebuah negara yang
merdeka membutuhkan hukum?

A. Pilihlah jawahan
Penilaian yang tepat!
Harlan c. sudah masuk jangka waktu
tertentu untuk diberlakukan
I. Hukum berdasarkan waktu berlakunya d. negara dalam keadaan genting
digolongkan menjadi hukum positif dan dan membutuhkan hukum tersebut
hukum yang dicita-citakan. Hukum yang e. telah mendapat persetujuan dan
dicita-citakan dapat menjadi hukum positif presiden dan DPR yang kemudian
apabila . . . diundangkan dalam lembaran negara
a. telah diajukan dalam rapat DPR
b. telah dilakukan 2. Sistem hukum Indonesia telah mendapat
pembahasan bersama MPR pengaruh dan sistem hukum Barat. Bukti
pengaruh hukum anglo saxon ditunjukkan a. adanya traktat yang mengikat
dengan . . . . negara anggota
b. penggunaan yurisprudensi dalam
memutus suatu perkara
c. adanya KUHP dan KUH Perdata
yang dikodifikasikan
d. diberlakukannya tata urutan
perundangundangan nasional
0. penggunaan doktrin dan undang-
undang sebagai sumber hukum
3. Sumber hukum ini lahir karena adanya
kekosongan hukum tertulis dalam masyarakat,
sementara masyarakat membutuhkannya untuk
mengatur hal-hal yang bersifat tidak tertulis.
Sumber hukum yang dimaksud ialah . . . .
a. doktrin
b. traktat
c. kebiasaan
d. yurisprudensi
e. undang-undang
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 1 137)
4. Tindakan yang dapat dilakukan untuk e. subjektif
mencegah tumbuhnya perilaku kriminalitas
dalam masyarakat ialah . . . . Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
a. melakukan sosialisasi tentang
perilaku taat hukum
b. melakukan pembinaan terhadap
masyarakat yang pernah melakukan
tindakan kejahatan
c. memberikan bantuan hukum
kepada masyarakat yang tersangkut
kasus hukum
d. melakukan rehabilitasi terhadap
warga yang pernah terjerat kasus pidana
e. membuat komunitas sosial untuk
menampung mantan narapidana
5. Asas yang dianut oleh peradilan nasional
dalam melakukan proses peradilan terhadap
suatu• perkara ialah . . . .
a. tegas, cepat, dan tepat
b. tuntas, ringan, dan tepercaya
c. tegas, lugas, dan biaya ringam
d. mudah, ringan, dan sederhana
e. sederhana, cepat, dan biaya ringan
6. Perhatikan wacana berikut!
Pengadilan X menerima suatu perkara
baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Pengadilan tidak dapat menolak suatu
perkara yang masuk. Oleh karena itu,
perkara tersebut disidangkan dengan
mendatangkan seorang ahli dari negara
lain.
Kedudukan ahli tersebut dalam persidangan
sebagai . . . .
a. subjek hukum
b. sumber hukum
c. saksi ahli hukum
d. penasihat hukum
e. aparat penegak hukum
7. Perhatikan wacana berikut!
Terdavat sebuah perjanjian jual beli
sepeda motor antara A dan B. Pemilik
kendaraan ialah A, sedangkan B adalah
pembelinya. Setelah melakukan
kesepakatan jual beli, B menyerahkan
pembayaran kepada A. Selanjutnya, A
menyerahkan seluruh surat kendaraan
kepada B.
Jika dikaitkan dengan penggolongan hukum,
wacana di atas merupakan contoh penerapan
hukum . . . .
a. formal
b. perdata
c. objektif
d. materiel
= . _

a .
b . Pak Rangga sedang menjalani proses e. membagi warisan tersebut
c . peradilan terkait perkara sewa-menyewa berdasarkan surat wasiat
d . tanah. Berbagai upaya hukum telah 10. Perhatikan wacana berikut!
e. dilakukan Pak Rangga termasuk kasasi. Pak
Rangga menempuh upaya kasasi karena . . . . Daerah X menetapkan peraturan
a. ingin mendapatkan keadilan yang daerah tentang larangan memberikan uang
sesungguhnya kepada pengemis. Daerah X dipimpin oleh
b. permohonan banding Pak Rangga gubernur.
ditolak di pengadilan tinggi
c. ingin mendapatkan putusan yang Dalam tata urutan peraturan perundang-
memiliki payung hukum kuat undangan
d. putusan di pengadilan tingkat nasional, letak peraturan tersebut yaitu . . .
pertama dirasa kurang memuaskan a. di bawah ketetapan MPR dan di atas
e. putusan banding tidak sesuai yang peraturan presiden
diharapkan b. di bawah peraturan presiden di atas
*Sebuah keluarga terlibat dalam sengketa peraturan daerah kabupaten/kota
pembagian warisan. Hal ini terjadi karena c. di bawah peraturan presiden dan
sebagian warisan berupa tanah wakaf. Untuk peraturan daerah
menghindari terjadinya konflik, sebaiknya d. di atas peraturan pengganti
langkah yang ditempuh oleh keluarga tersebut undang-undang dan di bawah ketetapan
ialah . . . . MPR
a. membagi secara kekeluargaan e. di atas peraturan pemerintah dan
b. mengundang kepala desa untuk peraturan presiden
menyelesaikan permasalahan tersebut 11. Apabila negara dalam keadaan genting atau
c. mengajukan proses peradilan di darurat dan membutuhkan tindakan yang
pengadilan negeri cepat, peraturan perundang-undangan yang
d. mengajukan proses peradilan di dapat dikeluarkan adalah . . . .
pengadilan agama
ketetapan MPR 13. Pernyataan yang mencerminkan definisi
undang -undang hukum menurut pendapat Wiryono Kusumo
peraturan pemerintah ialah . . .
peraturan presiden a. Seorang warga negara dapat
peraiuran pemerintah pengganti undang- memiliki KTP minimal berusia 17
undang tahun.
b. Setiap bayi yang dilahirkan
Di Indonesia pernah terjadi sebuah kasus yang
hendaknya memiliki akta kelahiran.
masuk ke persidangan, tetapi belum diatur oleh
c. Proses peradilan menyebabkan
undang-undang. Agar hakim dapat memberikan
seseorang mendapat sanksi hukum.
putusan kepada kasus tersebut, hakim
d. Para pelaku pembuat dan
menggunakan yurisprudensi. Tindakan yang
penebar hoax diancam dengan undang-
dilakukan hakim dianggap . . . .
undang ITE.
a. salah seharusnya hakim meminta
e. Ketika mengendarai sepeda motor,
pertimbangan kepada Mahkamah
pengemudi wajib mengenakan helm.
Agung
b. benar karena yurisprudensi dapat 14. Dalam rangka menjaga keamanan kampung,
dijadikan sebagai sumber hukum atas kasus setiap malam warga wajib melakukan ronda
yang belum diatur dalam undang-undang secara bergiliran. Perilaku taat hukum di
c. salah seharusnya hakim lingkungan masyarakat berdasarkan
menggunakan pendapat para ahli dalam pernyataan tersebut ialah . . . .
mengambil keputusan a. hadir ketika jadwal ronda sudah
d. benar karena yurisprudensi waktunya
merupakan sumber hukum yang b. menumbuhkan sikap sosial
terpengaruh dan sistem hukum Anglo antara sesama warga
Saxon c. bertanggung jawab terhadap
e. salah karena yurisprudensi hanya keamanan kampung
dapat digunakan pada kasus kejahatan d. bersama membangun solidaritas
kemanusiaan dengan warga sekitar
e. saling
menolong untuk e. putusan pengadilan tinggi tata usaha
menjaga keamanan negara menyatakan bahwa X secara sah
15. Perilaku anak sekolah yang dipecat oleh suatu instansi kepegawaian
mengendarai sepeda motor tanpa 17. Perilaku sesuai hukum yang dibiasakan oleh
membawa surat kelengkapan warga negara akan menciptakan masyarakat
berkendara termasuk . . . . sadar hukum. Tujuannya adalah . . . .
a. kejahatan a. mewujudkan lingkungan tertib
b. tindak pidana hukum
c. perilaku hukum b. mewujudkan keadilan hukum
d. kenakalan remaja dalam masyarakat
e. perilaku c. menjamin kepastian hukum bagi
bertentangan dengan warga negaranya
hukum d. melaksanakan peraturan perundang-
16. Pernyataan yang menunjukkan undangan yang berlaku
bahwa putusan pengadilan tinggi tata 0. menciptakan masyarakat yang peka
usaha negara bersifat terhadap hukum
18. Sikap sadar hukum dapat
dipengaruhi oleh faktor

L Sumber: dokumen penerbit;


eksternal. Perilaku yang
pengolah gambar" mencerminkan faktor tersebut
Suryono Wijaya ialah . . . .
a. Sandi ingin
konkret ditunjukkan oleh . . . . berangkat sekolah tepat waktu agar
a. sengketa lahan di daerah X terbiasa hidup disiplin
sebagai akibat dikeluarkannya surat b. Beta mengerjakan penilaian
keputusan oleh pemerintah daerah harian dengan percaya diri meskipun
b. surat keputusan yang dikeluarkan ada teman yang tidak jujur
oleh pengadilan tinggi tata usaha negara 0. Bu Ana mengenakan helm saat
ditujukan pada pegawai X yang beralamat mengendarai sepeda motor demi menaati
di daerah tertentu peraturan lalu lintas
c. seorang kepala sekolah daerah X c. Anggi selalu berjalan di trotoar
mengajukan mutasi kepada kepala daerah untuk menghindari sepeda motor yang
dan badan kepegawaian setempat melintas di jalan raya
d. keputusan pemecatan pegawai d. Pak Santosa tidak menggunakan
instansi X sudah tidak dapat diganggu ruang tunggu sepeda untuk berhenti
gugat oleh siapa pun ketika lampu merah menyala

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 1

Pak Andika menjabat ketua RT. Suatu hari ada Berdasarkan gambar, sikap yang dapat Anda
perampokan di salah satu rumah warganya. lakukan untuk membentengi din
Perampok tersebut berhasil ditangkap oleh warga sebagai individu yang sadar hukum ialah . . .
sekitar. Sikap Pak Andika sebagai orang yang .
sadar hukum ialah . . . . a. berhati-hati dalam bergaul
a. melakukan musyawarah dengan b. mengawasi teman-teman yang
pihak yang dirugikan mencurigakan
b. mengadakan rapat koordinasi c. mengampanyekan bahaya
dengan ketua RW dan lurah narkoba di lingkungan sekolah
c. membawa ke kantor kelurahan d. melakukan aksi demonstrasi
agar mendapat sanksi menentang adanya narkoba di kalangan
d. melakukan perilaku main hakim remaja
sendiri untuk memberikan efek jera e. melakukan sosialisasi tentang
e. mengamankan perampok tersebut sanksi hukum yang diberlakukan
kemudian rnembawa ke kantor polisi terhadap penggunanya
20. Perhatikan gambar berikut!
KAMM TIM POI NUM I
SEIANNO.MAKCLICUKIiADARISAHA.NARXOBA
* Dalam tata hukum nasional terdapat tata urutan
B. Kerjakan soal-soal
peraturan perundang-undangan nasional. Jika
berikut! Perhatikan undang-undang X berseberangan muatan
materinya dengan peraturan daerah Y,
wacana berikut! bagaimanakah pemberlakuan atas undang-
Pak Rudi melakukan perjanjian kerja undang X dan peraturan daerah tersebut?
Jawablah dengan memperhatikan Undang-
sama dengan Bu Lusi tentang pemberian Undang Nomor 12 Tahun 2011!
modal usaha. Di tengah perjanjian, Pak
Rudi merasa dirugikan oleh rekan kerja
samanya tersebut. Kerugian yang dialami
41 11, Perhatikan gambar di bawah ini!
Sumber: https:// www.liputan6.00m/ regional/read/ 3915312/ bunga-
Pak Rudi mengarah pada tindakan langka-raksasa-ditemukan-di-hutan-angkola, diunduh 20
penipuan. Pak Rudi melakukan upaya Maret 2019

hukum dengan mengajukan gugatan ke Bagaimana sikap sadar hukum yang


pengadilan negeri. sebaiknya ditunjukkan oleh-masyarakat
Apa hubungan kasus yang dialami oleh Pak berkaitan dengan gambar di atas?
Rudi dengan penggolongan hukum? 5. Komisi Yudisial tnemiliki wewenang
mengusulkan pengangkatan hakim agung.
4 1011, Mengapa hukum penting bagi kehidupan Buatlah skema usulan tersebut!
masyarakat?

Timbangan Hukum
Refleksi
Tuhan telah menciptakan manusia beserta isinya dengan sempurna. Tidak hanya isinya, tetapi
Tuhan menciptakan aturan yang berlaku bagi hamba-Nya. Tuhan
mengganjar seorang hamba yang taat dengan sebuah pahala. Akan
tetapi, Tuhan juga mengganjar hamba-Nya yang melanggar aturan-
Nya dengan sebuah dosa. Taat terhadap aturan Tuhan selain dengan
cara beribadah dapat dilakukan dengan berbuat baik terhadap
sesama. Berbuat baik terhadap sesama dapat diwujudkan dengan
patuh terhadap aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Jika
kita patuh terhadap aturan hukum yang berlaku di lingkungan
masyarakat akan tercipta lingkungan yang nyaman. Sebaliknya, jika kita melanggar aturan hukum, kita
akan mendapatkan sanksi, baik sanksi sosial maupun sanksi pidana. Oleh karena itu, hukum ibarat
suatu timbangan bagi did kita, semakin berat pelanggaran hukum yang kita lakukan akan semakin berat
sanksi yang diberikan. Oleh karena itu, jika kita taat terhadap aturan hukum kita akan
Ntmendapatkan kehidupan yang nyaman dan damai.

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional


s

Akhir Semester 1

A. !WildaIt jawahan yang tepat! universitas negeri di Surabaya.


Sekarang is bekerja di perusahaan
1. Unjuk rasa dilakukan warga negara swasta yang bergerak di bidang
Indonesia terkait penurunan harga transportasi.
bahan bakar minyak. Menanggapi
kegiatan tersebut, pemerintah
berkewajiban menampung aspirasi
tersebut. Jika pemerintah sudah
melakukannya, berarti telah
mengimplementasikan Wawasan
Nusantara dalam kehidupan . , . .
a. pertahanan dan keamanan
b. social budaya
c. ekonomi
d. ideo. logi
e. politik
2. DPR merupakan salah satu lembaga
tinggi negara. DPR memiliki wewenang
untuk membuat undang-undang bersama
dengan presiden. Selain itu, DPR
memiliki wewenang lain dalam
pemerintahan yang diatur dalam undang-
undang. Jika dikaitkan dengan konsep
1
Wawasan Nusantara, lembaga DPR
termasuk dasar konsep Wawasan
Nusantara, yaitu . . . .
a. isi
0. wadah
a. keadilan
b. tata laku
c. kerja sama
3. Perhatikan ilustrasi berikut!

Vera merupakan wanita


berusia 35 tahun. Ia tinggal di
Provinsi Sulawesi Selatan. la
tinggal bersama suami dan dua
orang anaknya. Vera
menyelesaikan pendidikan di
Berdasarkan ilustrasi pada soal, susunan s
penduduk berdasarkan pendekatan d. kejujuran
tertentu ditunjukkan oleh kalimat e. keadilan
a. pertama
b. kedua 5. Perhatikan gambar berikut!
c. ketiga rtAtOkicook;-2.,

d. keempat
e. kelima
4. Perhatikan pernyataan berikut!

Pemerintah hams memberikan


perhatian kepada semua masyarakat
yang berada di setiap penjuru tanah
air, terutama yang tinggal di pulau-
pulau terdepan.
Su mber:
Inti pernyataan tersebut sesuai asas https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daera
Wawasan h/ poIxas384/hujan-jadi-faktor-utama-banjir-sentani,
diunduh14 April 2019
Nusantara, yaitu ........
a. konsensus Kegiatan tim SAR menolong korban
b. kerj bencana alam yang tampak pada gambar
a sama menunjukkan implementasi Wawasan
C. Nusantara dalam
solidarita kehidupan........

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 1 (141

10. Pak Andi terlibat perjanjian utang piutarig gedung DPRD Kota Batu. Salah satu
dengan Pak Wayan. Suatu hari Pak Andi perda yang dicabut ialah Perda Kota
melanggar kesepakatan perjanjian tersebut. Batu Nomor 6 Tahun 2005 tentang
Pak Wayan ingin menggugat Pak Andi Perlindungan dan Perigelolaan Air
dengan gugatan pidana karena dianggap Bawah Tanah dan Air Permukaan.
telah merugikan dirinya. Gugatan yang Perda tersebut dianggap tidak sesuai
dilakukan oleh Pak Wayan dianggap . . . . dengan
a. . benar karena Pak Andi telah
Hukum tidak
merugikan Pak Wayan sehingga Pak tertulis
Andi harus dipenjarakan
b. salah karena gugatan yang
seharusnya digunakan ialah gugatan Lampiran I huruf CC angka 1
perdata Undang-Undang Nomor 23 Tahun
c. benar karena bukti-bukti 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sumber: https://suaraindonesia-
mengarah pada perbuatan pidana news.com/dinilai -bertentangan-
d. salah karena langkah yang dengan-peraturan-diatasnya-pemkot-
batu-cabut-6-perda/ diunduh 18
hams ditempuh sebaiknya secara Februari 2019
kekeluargaan
e. benar karena tindakan yang Berdasarkan kutipan berita perda tersebut
dilakukan Pak Andi termasuk jenis dicabut karena . . . .
hukum publik a. tidak disetujui oleh kepala
daerah
Perhatikan kutipan berita berikut! b. penyusunannya tidak sesuai
Pada 10 Januari 2018 DPRD Kota kesepakatan bersama
Batu bersama Wali kota Batu Dewanti c. tidak memenuhi ketentuan
Rumpoko mencabut enam peraturan pembentukan suatu peraturan
daerah (perda), termasuk perda perundang-undangan
tentang perlindungan dan pengelolaan d. pelaksanaannya tumpang
air bawah tanah (ABT). Pencabutan tindih dengan peraturan
sebelumnya.
perda dilakukan oleh mendagri di
e. peraturan perundang-
undangan tersebut bertentangan memercayai bahwa hukum adat tersebut
dengan undang-undang lebih efektifuntuk membuktikan tersangka
sebenarnya. Berdasarkan informasi
6. Masyarakat daerah di sebagian wilayah tersebut, sumber hukum yang digunakan
Indonesia masih menggunakan hukum disebut . . . .
adat dalam menyelesaikan suatu a. undang-undang
permasalahan. Sebagai contoh kasus b. yurisprudensi
pencurian, masyarakat setempat c. kebiasaan
d. doktrin
e. traktat
7. Penjajahan Belanda membawa pengaruh
terhadap produk hukum di Indonesia
seperti KUHP dan KUH Perdata. Jenis
produk hukum tersebut jika dikaitkan
dengan penggolongan hukum merupakan
contoh dari hukum berdasarkan . . . .
a. isinya
b. sifatnya
c. wujudnya
d. bentuknya
e. waktu berlakunya
8. Presiden dapat menetapkan peraturan
pemerintah untuk menjalankan undang-
undang. Peraturan tersebut dapat
diberlakukan dengan catatan tidak boleh
bertentangan dengan . . .
a. ketetapan MPR
b. undang-undang
c. peraturan pemerintah
d. peraturan presiden
e. peraturan daerah
9. Perhatikan bagan di bawah ini!
P
elak
u
pen
ggel
apa
n
uan
g
dijer
at
Hukum tertulis dengan
pasal
dalam
KUHP

Bagan dengan huruf X tersebut seharusnya


diisi dengan . . . .
a. sidang yang dilakukan oleh
DPR
b. pidato kenegaraan yang
dilakukan presiden setiap 16 Agustus
c. pembahasan perjanjian kerja
sama antara Indonesia dan Australia daerah yang terkena musibah
d. kunjungan Presiden RI ke e. pembahasan rancangan
undang-undang bersama dengan DPR

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional

a. pertahanan dan keamanan pelanggaran HAM melalui


b. sosial budaya pengadilan HAM.
c. ekonomi Upaya represif terhadap pelanggaran
d. ideologi HAM ditunjukkan oleh angka . . . .
e. politik
6. Dokumen tentang HAM merupakan bukti
bahwa seluruh negara di dunia
mendukung perlindungan dan penegakan
HAM. Dokumen tentang HAM sekaligus
menjadi bukti bahwa HAM bersifat . . . .
a. utuh
b. kekal
c. hakiki
d. universal
e. permanen
Di Indonesia terdapat enam agama yang
diakui dan beberapa keyakinan dalam
masyarakat. Terhadap kenyataan
tersebut, sikap positif yang hendaknya
ditunjukkan, yaitu . . . .
a. memeluk seluruh agama yang
diakui pemerintah
b. menjaga kerukunan hanya
dengan sesama pemeluk agama
c. menerapkan sikap toleransi
di berbagai lingkungan kehidupan
d. melaksanakan ibadah
bersama-sama dengan pemeluk
agama lain
e. mengajak orang lain
mengikuti agama dan kepercayaan
yang diyakini
8. Kejahatan genosida terjadi setelah tahun
2000. Pengadilan yang berwenang
mengadili adalah . . . .
a. peradilan umum
b. pengadilan HAM
c. pengadilan agama
d. pengadilan HAM Ad Hoc
e. pengadilan tata usaha negara
9. Perhatikan upaya-upaya berikut!
1) Memberikan penyuluhan dan
pendidikan HAM. '
2) Pemerintah menunjukkan
peranannya sebagai pelayan
masyarakat.
3) Menerima pengaduan dan
korban pelanggaran HAM.
4) Menangani kasus
a. 1) dan 2) Hoc
b. 1) dan 3) b. Undang-Undang Nomor 26
c. 2) dan 3) Tahun 2000 bertentangan dengan
d. 2) dan 4) pasal 281
e. 3) dan 4) c. pelaku pelanggaran HAM
masa lalu tidak dapat dituntut atas
10. Kebebasan beragamadijamin
dasar hukum yang berlaku surut
dalam pasal 29 UUD NRITahun 1945.
d. pelanggaran HAM berat
Jarninan tersebut membawa
pada masa lalu
konsekuensi, yaitu . . . .
dapat dan ditindak berdasarkan
a. pemerintah wajibmelindungi
ketentuan dalam Undang-Undang
setiap pemeluk agamauntuk
Nomor 26 Tahun 2000
melaksanakan ajaranagama
e. pelaku pelanggaran HAM
masing-masing
pascadiundangkan Undang-Undang
b. pemerintah berhak
Nomor 26 Tahun 2000 hams diadili
menghukum warga negara yang
melalui pengadilan HAM Ad Hoc
tidak menaati ajaran agamanya
dengan benar
c. warga negara berkewajiban
41r . Dalam kendaraan umum telah disediakan
kursi khusus bagi penyandang difabel, ibu
membangun rumah ibadah masing- hamil, dan manula, namanya kursi prioritas.
masing Akan tetapi, masih ada saja pihak yang
d. masyarakat wajib mempelajari memakai kursi tersebut padahal tidak
semua ajaran agama yang ada di termasuk kriteria prioritas. Telah terjadi
Indonesia pelanggaran HAM di sini. Pelanggaran
e. pemerintah wajib HAM disebabkan oleh faktor internal, yaitu
menyelenggarakan acaraacara ....
keagamaan a. sikap egoisme
b. sikap tidak toleran
4111, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
c. penyalahgunaan kekuasaan
bersifat retroaktif. Konsekuensi dari sifat
d. kesadaran hukum yang rendah
retroaktif terhadap kasus pelanggaran
e. kesenjangan sosial dan
HAM adalah . . .
ekonomi
a. muncul pengadilan HAM Ad

Penilaian Akhir Semester 1

10. Di Indonesia pernah terjadi sebuah kasus


yang terbilang baru dan cukup langka. 41011, Apa yang dimaksud ius contitutum dan
ius constituendum ?
41
Dalam memutuskan perkara
tersebut pengadilan kemudian 1. Bagaimana jika peraturan perundang-
inenghadirkan ahli dan negara lain. undangan di bawah undang-undang
&umber hukum yang digunakan dalam bertentangan dengan undang-undang?
persidangan tersebut dinamakan . . . .
4. Seorang prajurit yang melakukan tindak
a. undang-undang
pidana akan diproses berdasarkan hukum
b. yurisprudensi
militer. Jelaskan hubungan antara proses
c. kebiasaan
peradilan tersebut dengan penggolongan
d. doktrin
hukum!
e. traktat
Mengapa seorang hakim dapat
B. Kerjakan soul-coal berikull menggunakan yurisprudensi untuk
memutus suatu perkara?
1. Jelaskan alasan sistem hukum di Indonesia
mendapatkan pengaruh dan sistem hukum
Eropa Kontinental dan Anglo Saxon!
B. Sistem Peradilan
Pendalaman Nasional
Mated
Pada bab sebelumnya Anda telah mempelajari materi tentang sistem hukum nasional.
Dalam upaya menegakkan hukum nasional, negara tidak menghendaki warga negaranya
menggunakan hukum sendiri melainkan ada lembaga yang berwenang mengadili kasus
tersebut. Lembaga yang dimaksud adalah lembaga peradilan. Apa saja lembaga peradilan
yang ada di Indonesia? Bagaimana sistem peradilan nasional yang berlaku di Indonesia?

1. Hakikat Sistem Peradilan Nasional


Indonesia merupakan negara hukum. Sebagai negara hukum, segala aspek dalam
kehidupan masyarakat diatur oleh hukum. Negara hukum tidak menghendaki warga
negaranya menggunakan hukum sendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui
dalam masyarakat. Dalam rangka mewujudkan dan menegakkan hukum di suatu negara,
sistem hukum tidak berjalan sendiri tetapi memiliki alat kelengkapan untuk menegakkan
hukum. Jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan hukum yang berlaku, langkah yang
ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah melalui lembaga peradilan.
a. Definisi Peradilan Nasional
Peradilan nasional merupakan rangkaian dari keseluruhan proses perkara di
pengadilan yang terdapat dalam suatu negara. Komponen prosedural dalam sistem
peradilan nasional berbeda-beda tetapi saling berkaitan sehingga membentuk suatu
mekanisme peradilan. Proses prosedural peradilan di Indonesia terditi atas
penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan. Lembaga peradilan nasional
dibentuk oleh negara itu sendiri sebagai upaya menegakkan keadilan dalam bidang
hukum. Peradilan nasional di Indonesia menganut asas sederhana, cepat, dan biaya
ringan. Segala aspek yang berhubungan dengan kekuasaan kehakiman di negara
Indonesia diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Landasan hukum kekuasaan kehakiman tertuang dalam pasal 24 UUD NRI Tahun
1945. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Di Indonesia
kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung serta
lingkungan peradilan yang terletak di bawahnya seperti linglcungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, dan lingkungan peradilan tata
usaha negara.
b. Dasar Hukum Lembaga Peradilan di Indonesia
Sebagai komponen penting dalam menegakkan hukum di Indonesia, lembaga peradilan harus
memiliki landasan hukum yang kuat. Oleh karena itu, dasar hukum terbentuknya lembaga peradilan
di Indonesia sebagai berikut.
1) Pancasila, khususnya sila kelima yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia". Sila kelima Pancasila tersebut menjadi dasar sekaligus tujuan perwujudan keadilan
dalam segala aspek kehidupan.
2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bab IX pasal 24,
pasal 24A, pasal 24B, dan pasal 24C.
3) Undang-Undang•Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak.
4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.
5) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
6) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.
7) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konsitusi.
8) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
9) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.
10) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
11) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
12) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
13) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
14) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
15) Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan UmUm.
16) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
17) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
18) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konsitusi.
2. Macam-Macam Lembaga dan Tingkatan Peradilan Indonesia
Kekuasaan kehakiman dimiliki oleh Mahkamah Agung dan lembaga-lembaga peradilan di bawah
Mahkamah Agung. Selain Mahkamah Agung, kekuasaan kehakiman dimiliki oleh Mahkamah
Konstitusi. Terdapat empat lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung yang masing-masing
mempunyai wewenang mengadili. Empat lingkungan peradilan tersebut meliputi badan peradilan tingkat
pertama, tingkat kedua (tingkat banding), dan berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai pengadilan
tingkat terakhir atau tingkat kasasi. Peradilan dibedakan menjadi dua macam, yaitu peradilan umum dan
peradilan khusus. Peradilan umum adalah peradilan yang dibuat untuk masyarakat umum, mengadili
perkara yang bersifat umum, baik secara pidana maupun perdata.
Peradilan umum bersifat umum dan tidak dikhususkan pada perkara tertentu atau orang-orang
tertentu saja. Peradilan khusus berlaku untuk orang-orang tertentu dan perkara tertentu. Sifat peradilan
khusus lebih spesifik dari peradilan umum. Setiap peradilan khusus membidangi perkara tertentu sesuai
kompetensi relatifnya. Contoh kasus sengketa kepegawaian, pengadilan yang berhakUntuk
menyelesaikan perkara tersebut ialah pengadilan tata usaha negara.
a. Klasifikasi Lembaga Peradilan Nasional
Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pasal 18
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menegaskan bahwa
"Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada
di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan
militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi."
Berdasarkan ketentuan tersebut, badan peradilan nasional dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Lembaga Peradilan di Bawah Mahkamah Agung
Mahkamah Agung merupakan badan peradilan negara tertinggi yang terletak di atas empat
lingkungan peradilan di bawahnya. Mahkamah Agung sebagai badan peradilan tertinggi memiliki
wewenang melakukan pengawasan terhadap empat lingkungan peradilan di bawahnya. Klasifikasi
lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung sebagai berikut.
a) Peradilan umum, berwenang memeriksa, mengadili, memutus perkara pidana dan
perdata
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lembaga peradilan umum terdiri
atas pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Pengadilan negeri berkedudukan di ibu kota
kabupaten/kota, dan daerah hukum-hukumnya meliputi wilayah kabupaten atau kota.
Pengadilan negeri merupakan pengadilan tingkat pertama yang dibentuk melalui keputusan
presiden. Pengadilan tinggi merupakan pengadilan tingkat banding yang dibentuk melalui
undang-undang. Pengadilan tinggi berkedudukan di ibu kota provinsi yang daerah
hukumnya meliputi wilayah provinsi.
b) Peradilan agama merupakan peradilan bagi orang-orang yang beragama Islam. Peradilan
agama termasuk dalam peradilan khusus.Wewenang yang dimiliki oleh peradilan agama ialah
memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara antara orang-orang yang
beragama Islam sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Peradilan agama merupakan
salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi masyarakat beragama Islam yang berkaitan
dengan perkara perdata tertentu yang diatur dalam undang-undang peradilan agama.
c) Peradilan militer menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 susunan
peradilannya sebagai berikut.
(1) Pengadilan Militer
Pengadilan militer mempunyai
kekuasaan memeriksa dan memutus pada tingkat
pertama perkara pidana yang terdakwanya
adalah:
(a) prajurit yang berpangkat kapten
ke bawah;
(b) orang-orang yang oleh undang-
undang dipersamakan dengan prajurit militer
yang berpangkat kapten ke bawah; dan
(c) orang-orang yang oleh keputusan ..41111111111._
Sumber: http://www.dilmil-yogyakarta.go.id/tag/BRT 01/
panglima TNI yang disetujui oleh Mahkamah 201807240738129682569595b5674f4b275e.
Agung harus diadili berdasarkan hukum hfrnItitabsITabs_ Group_name:fabGaleri, diunduh 29
Januari 2019
militer. Gambar 5.4 Pengadilan militer tinggi
(2) Pengadilan Militer Tinggi
Pengadilan militer tinggi merupakan pengadilan militer yang pada daerah hukumnya dapat
dimintakan banding. Tugas dan wewenang lain yang dimiliki oleh pengadilan tinggi militer
sebagai berikut.
(a) Pengadilan militer tinggi tingkat pertama, memeriksa dan memutus perkara pidana yang
terdakwanya adalah:
((1)) prajurit atau salah satu prajurit berpangkat mayor ke atas;
((2)) orang-orang yang oleh undang-undang dipersamakan dengan prajurit
militer yang berpangkat mayor ke atas; dan
((3)) orang-orang yang oleh keputusan panglima TNI yang disetujui oleh
Mahkamah Agung hams diadili di pengadilan militer tinggi.
(b) Pengadilan militer tinggi memutus pada tingkat pertama dan terakhir
sengketa kewenangan mengadili antara pengadilan militer dalam daerah hukum
pengadilan militer tinggi.
(c) Pengadilan militer tinggi mempunyai kewenangan memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha militer/TNI.
(3) Pengadilan Militer Utama
Kewenangan pengadilan militer utama adalah memeriksa dan memutus pada
tingkat banding perkara pidana dan sengketa tata usaha militer/angkatan bersenjata
yang telah diputus pada tingkat pertama oleh pengadilan militer tinggi yang dimintakan
banding. Pengadilan militer utama memutus pada tingkat pertama dan terakhir semua
sengketa tentang wewenang mengadili:
(a) antarpengadilan militer yang berkedudukan di daerah hukum
pengadilan militer tinggi yang berlainan;
(b) antarpengadilan militer tinggi; serta
(c) antara pengadilan militer tinggi dan pengadilan militer.
(4) Pengadilan Militer Pertempuran
Menurut pasal 46 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan
Militer, pengadilan militer bersifat mobil mengikuti pasukan dan berkedudukan serta
berdaerah hukum di daerah pertempuran. Pengadilan ini memiliki wewenang
mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang pada waktu melakukan
tindak pidana adalah:
(a) prajurit militer;
(b) yang berdasarkan undang-undang dipersamakan dengan prajurit;
(c) anggota sesuatu golongan/jawatan/badan yang dipersamakan atau
dianggap sebagai prajurit berdasarkan undang-undang; dan
(d) seseorang yang oleh keputusan panglima militer yang disetujui oleh
Mahkamah Agung hams diadili oleh peradilan militer.
d) Peradilan tata usaha negara merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang
diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami sengketa tata usaha negara. Kedudukan
pengadilan tata usaha negara di ibu kota kabupaten/kota. Daerah hukumnya meliputi
wilayah kabupaten/kota. Pengadilan tinggi tata usaha negara berkedudukan di ibu kota
provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah provinsi.
2) Mahkamah Konstitusi terhadap undang-undang dasar.
Kekuasaan kehakiman tidak hanya
dilakukan oleh Mahkamah Agung tetapi juga
dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi.
Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan
untuk menguji undang-undang terhadap
UUD NRI Tahun 1945. Mahkamah
Konstitusi memiliki tata cara atau prosedur
beracara yang pelaksanaannya diatur dalam
hukum acara Mahkamah Konstitusi.
Wewenang Mahkamah Konstitusi diatur
dalam UUD NRI Tahun 1945. Kewenangan
yang dimiliki oleh Mahkamah Konstitusi
sebagai berikut.
a) Mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang keputusannya bersifat
final untuk menguj i undang-undang
Sumber: http://dekrit.com/2018/02/09/putusan-mk-soal-kpk-
bedentangan-dengan-putusan-sebelumnya-dan-
inkonsisten/, diunduh 28 Januari 2019
Gambar 5.5 Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga
peradilan yang menjalankan kekuasaan
kehakiman
b) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh undang-undang dasar.
c) Memutus pembubaran partai politik.
d) Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Dalam melaksanakan tugasnya, badan-badan hukum tersebut harus memiliki fungsi sesuai
kompetensinya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh suatu lembaga peradilan sebagai berikut.
1) Kompetensi Relatif
Kompetensi ini berkaitan dengan tugas dan wewenang untuk mengadili suatu perkara.
Penyelesaian perkara harus sesuai dengan bidang pengadilannya. Contohnya kasus sengketa
tanah wakaf. Proses penyelesaian kasus tersebut harus diselesaikan di pengadilan agama.
2) Kompetensi Absolut
Kompetensi ini berkaitan dengan wilayah hukum suatu peradilan dalam menyelesaikan
perkara yang ditangani. Misalnya pengadilan tinggi memiliki wilayah hukum di provinsi.
Pengadilan tinggi tersebut hanya dapat mengadili perkara yang ada di wilayah hukumnya.

1 t-

Mari Melengkapi Tabel


Anda telah mempelajari materi tentang klasifikasi lingkungan peradilan nasional.
Terdapat beberapa lingkungan peradilan yang terletak di bawah Mahkamah Agung.
Lingkungan peradilan tersebut tentu memiliki peranan dalam menegakkan hukum di
Indonesia. Berilah contoh perkara yang dapat diselesaikan dalam peradilan tersebut
dengan melengkapi tabel berikut.

Nama Pengadilan Contoh Perkara

PENGADILI I HEUER'
TANAFIC. nGelT

Sumber: http://www.pn-tanahgrogo:
diunduh 20 Maret 2019

Sumber: https://penarakyatnews. id/2017/10/


31/profesionalisme-hakim-ptun-
serang-banten-patut-dipertanyakan/.
diunduh 29 Januari 2019
PENGADILAN AGAMA
MAAA1,Jt,

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2017/
12/26/sebanyak-ini-kasus-perceraian-
ditangani-pengadilan-agama-mamuju-
sepanjang-2017-didominasi-asn,
diunduh 29 Januari 2019

Sumber: http://www.dilmil-yogyakarta.go.id/tag/
BRT 02/page/3/2018010812383336
75930195a5303d931b98.html, diunduh
29 Januari 2019

b. Tingkatan Peradilan Nasional


Coba Anda cermati bentuk tangga yang bertingkat-tingkat. Semakin tinggi tempat yang akan
dicapai, semakin tinggi pula tingkatannya. Tangga tersebut menggambarkan adanya sebuah
kedudukan. Sama halnya dengan lembaga peradilan di Indonesia. Lembaga tersebut memiliki tingkatan
berbeda-beda. Tingkatan tersebut menggambarkan kedudukan lembaga peradilan dalam sistem hukum
Indonesia. Berikut penjelasan tentang tingkatan peradilan di Indonesia.
1) Pengadilan Tingkat Pertama
Pengadilan tingkat pertama disebut juga pengadilan negeri. Pengadilan negeri merupakan
pengadilan tingkat pertama yang dibentuk atas keputusan presiden. Pengadilan negeri
berkedudukan di wilayah kabupaten/kota dan memiliki wilayah hukum di daerah kabupaten/
kota. Putusan pengadilan tingkat pertama dapat dimintakan banding kepada pengadilan tinggi
oleh pihak-pihak yang bersangkutan, kecuali undang-undang menentukan lain. Putusan
pengadilan tingkat pertama yang tidak merupakan pembebasan dari dakwaan atau putusan
lepas dan segala tuntutan hukum, dapat dimintakan banding kepada pengadilan tinggi oleh
pihak-pihak yang bersangkutan, kecuali undang-undang menentukan lain. Wewenang yang
dimiliki pengadilan negeri berkaitan dengan:
a) sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian tuntutan; serta
b) ganti kerugian dan/atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan
pada tingkat penyidikan atau tuntutan.
2) Pengadilan Tingkat Kedua
Pengadilan tingkat kedua disebut juga pengadilan tinggi. Pengadilan ini memiliki
wilayah hukum di daerah provinsi. Pengadilan tinggi merupakan pengadilan tingkat kedua
atau tingkat banding. Pengadilan tinggi memiliki wewenang sebagai berikut.
a) Mengadili perkara yang diputus oleh pengadilan
negeri dalam daerah hukumnya yang dimintakan banding.
b) Memiliki kewenangan memerintahkan pengiriman berkas-berkas perkara untuk
diteliti dan memberi penilaian tentang kecakapan dan kerajinan hakim.
3) Kasasi oleh Mahkamah Agung
Mahkamah Agung berkedudukan sebagai puncak peradilan. Mahkamah Agung berwenang
memutus permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan tingkat banding atau tingkat terakhir
di semua lingkungan peradilan. Selain itu, Mahkamah Agung berwenang untuk membatalkan
atau menyatakan tidak sah putusan hakim pengadilan tinggi. Batalnya suatu putusan pengadilan
tinggi oleh Mahkamah Agung karena:
a) tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
b) salah menerapkan atau karena melanggar ketentuan hukum yang berlaku; serta
c) lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh perundang-undangan
dan mengancam kelalaian itu dengan batalnya perbuatan yang bersangkutan.

Ketentuan Peninjauan Kembali


Peninjauan kembali atau disingkat (PK) pada prinsipnya merupakan suatu upaya
hukum luar biasa. Upaya ini dapat ditempuh oleh terpidana (orang yang dikenai
hukuman) dalam suatu kasus hukum terhadap suatu putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap dalam sistem peradilan di Indonesia. Peninjauan kembali
terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap pada tingkat
pertama dan terakhir karena diketahuinya hal-hal baru (novum) yang dulu tidak diketahui
sewaktu perkaranya diperiksa dan diputuskan oleh pengadilan. Dasar hukum
dilakukannya peninjauan kembali (PK) terdapat dalam Pasal 66-77 Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun
1985 tentang Mahkamah Agung.
Menurut pasal 66 Undang-Undang Nomorl4 Tahun 1985, ketentuan permohonan
peninjauan kembali sebagai berikut.
1. Permohonan peninjauan kembali dapat diajukan hanya 1 (satu) kali.
2. Permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan
pelaksanaan putusan pengadilan.
3. Permohonan peninjauan kembali dapat dicabut selama belum diputus dan dalam
hal sudah dicabut permohonan peninjauan kembali itu tidak dapat diajukan lagi.
Permohonan peninjauan kembali putusan perkara perdata yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap dapat diajukan hanya berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut
1 Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan
yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang
kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu.
2. Apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat
menentukan yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan.
3. Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih daripada yang dituntut.
4. Apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa
dipertimbangkan sebab-sebabnya.
5. Apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas
dasar yang sama oleh Pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan
putusan yang bertentangan satu dengan yang lain.
Sumber: https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.idfindex.php/prosedur-berperkara/prosedur-peninjauan-kembali, diunduh 28 Maret
2019

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 1

Anda mungkin juga menyukai